RED : Chapter 2

“Tolong tuntaskan khasus ini. Dan aku butuh data data dari korban ini.” ucap seseorang yang juga ingin melihat korban penembakan itu. Sebelum masuk kedalam ruang ruang forensic, ia melihat Donghae dan Taeyeon masih terduduk dilantai. Matanya memandang sebuah amplop coklat lalu memandang Donghae satu kali lagi. “Mereka keluarga dari korban. Mari saya antar kedalam” ucap … More RED : Chapter 2

Whisper [ Part 3 ]

Sam il Hospital 8.15 PM Hati namja itu terasa tercabik. Detak jantungnya tak beraturan. Nafasnya mulai tersengal. Perasaan bahagia yang semula menyelimutinya kini telah pergi berganti dengan kekecewaan dari semua penjelasan dari yeoja yang sangat ia cintai. Changmin merapat ke tembok. Ia berusaha berdiri dengan tegap dengan pandangan lurus kedepan. Matanya memandang Eunhyuk dari ujung … More Whisper [ Part 3 ]

WHISPER [ PART 2 ]

Gemerlap lampu dimalam hari, mewarnai Seoul. Terdengar dentuman music masa kini di beberapa sudut kota. Gangnam salah satu kawasan yang digemari masyarakat Seoul. Hiburan disana tak pernah habis. 24 jam tiada henti. Salah satunya adalah sebuah club yang menjadi tempat favorite muda mudi Seoul. Disalah satu club ternama di Gangnam, seorang namja berdiri sendiri dengan … More WHISPER [ PART 2 ]

Whisper [Part 1]

Seorang namja berambut hitam, tertidur lelap di sebuah kamar bernuansa soft white. Sebuah jendela besar menghadap sebuah taman penuh dengan dedauan hijau tertutup sebuah tirai putih tipis. Terdengar kicauan burung dari halaman. Kamar itu diberi aroma vanilla yang tak terlalu kuat tetapi menenangkan. Perlahan cahaya matahari memasuki ruangan itu, menandakan hari baru telah di mulai. … More Whisper [Part 1]

Syndrome [ Part 2 ]

Ditengah – tengah keramaian kehidupan Kyung Hee University, seorang gadis duduk disebuah kursi taman dibawah pohon yang daunnya sudah mulai berubah warna. Rambut gadis itu terurai bebas. Gadis itu mengenakan dress selutut, bewarna merah muda dengan polkadot putih sebagai motifnya. Wajah cantiknya yang berhias make up natural, melukiskan mimik wajah bingung. Apa dan bagaimana ia … More Syndrome [ Part 2 ]

Phoenix [ Part 3 ]

Cahaya matahari mulai menghilang. Distrik itu terlihat lebih gelap dibandingkan sebelumnya. Semenjak kedatangan para Utusan Zeus, lampu bahkan listrik yang mengaliri tempat ini padam. Notus berhasil mengambil alih distrik itu sepenuhnya. Ia nampak bahagia dengan apa yang ia lakukan. Menghianati dewa dan dewi lain untuk mendapatkam kekuasaan seperti saat ini. Dengan terpisahnya demigods yang sudah … More Phoenix [ Part 3 ]

Syndrome [ Part 1 ]

10 October 2012  | 08.16 A.M Incheon International Airport – Korea Salah satu benda buatan terbaik manusia, terbang melayang melawan arah angin yang berhembus ke utara. Benda tersebut melaju dari pulau satu ke pulau lain. Keluar dari suatu Negara dan kemudian masuk ke Negara yang baru. Benda yang diberi nama pesawat tersebut langsung mendaratkan dirinya … More Syndrome [ Part 1 ]

Syndrome [Prolog]

You’ve never opened your heart to me, not even onceI feel like I’m looking at a wall, you know that?You’re next to me but I’m even lonelier tonight tonight tonightI waited for you but this just isn’t it so now I’m leaving you

Lens [ Part 12 ]

  DAK!! Pintu yang semula sudah dibuka dengan cepat dan keras, kembali terbuka dengan keras. Kali ini pelakunya adalah seorang laki – laki. Tentu saja orangnya adalah orang yang mengejar Seohyun, Changmin.

Phoenix [ Part 2 ]

Beberapa distrik Kosmos memiliki sebuah kunci untuk terhubung dengan dunia luar. Distrik Fotia / Api, memiliki kunci menuju ke neraka. Distrik Gaion atau Bumi, memiliki kunci menuju bumi. Tapi diantara ke 5 distrik yang ada, tak ada satu pun yang terhubung dengan dunia para dewa dan dewi Olympus. Sebuah pintu dibawah laut distrik Thalassa, menjadi … More Phoenix [ Part 2 ]

Lens [ Part 10 ]

Aku akan menunggu sampai kau datang Kalimat itu terus terniang dikepala Taeyeon. Ini adalah harinya. Hari dimana ia harus memberi jawaban pada atasannya. Donghae. Memikirkan namanya Taeyeon merasa sangat aneh. Ia seharusnya tak memikirkan atasannya itu. Tentu saja ia tak akan menunggunya. Ini hampir larut malam. Tak mungkin laki – laki itu masuh duduk atau … More Lens [ Part 10 ]