[FREELANCE]Seobaby and KYU-line’s love STORY Part.3

Judul               :  Seobaby and KYU-line’s love STORY

Main Cast        :  Seo Joo Hyun aka Seohyun (SNSD)

Cho Kyuhyun (Super Junior)

Choi Minho (Shinee)

Shim Changmin ( TVXQ)

Support Cast   :  Member Super Junior

Member SNSD

Other Cast

Author             : Riska Fasyah ( @aidenlee119 )

Rating                         : General

Length             : Chapter

Genre              : Romance , Drama , Comedy just a little

Desclaimer     : Seohyun terserah mau suka sama siapa saja , tapi Kyuhyun hanya milik Seohyun ! LOL . KYU-line is always loving Seobaby >< . Semua cast milik Tuhan dan jalan cerita syah secara hukum FF (?) milik saya ! Ikuti saja dan nimati jalan ceritanya ya^^ . WIRES JJANG !!

-Setelah aku berfikir sekeras batu(?) , aku memutuskan untuk tidak membuat karakter Jonghyun menyukai Seohyun, takut agak rancu nantinya. Mungkin si Jonghyun ini akan hadir dibeberapa part tapi tidak ikut memperebutkan hati Seohyun ya~~ hehehehe. Aku mau tanya nih ~~ kira-kira diperlukan tidak penambahan karakter cewek yang akan mengganggu hubungan percintaan antara Seohyun dan Kyu-line ?? Kalo ada saran, tell me ya ~~ ^^ . Dan kemarin pada bilang SeoKyu momentnya sedikit, perasaan udah banyak tapi bagi wires selalu kurang ya ?? kekekekek memang Wires sejati /plakkk . Langsung aja ini part 3nya. Maaf kalo agak garing dan aneh >///<-

 

Part 3

 

–AUTHOR’s POV–

 

Donghae dan Eunhyuk tampak bertepuk tangan kuat-kuat sambil tertawa geli menatap Kyuhyun. Saat ini Kyuhyun, Sungmin, Eunhyuk, Donghae dan Leeteuk baru saja menyelesaikan syuting WGM buat Leeteuk. Mereka ada disebuah ruang tunggu dimana ruangan itu khusus diperuntukkan buat mereka.

 

“Si Magnae sudah dewasa ~~ “ dengus Eunhyuk menunjukkan gummynya.

 

Kyuhyun hanya meliriknya malas dan kembali menatap layar datar ponselnya. Dia baru saja membalas sms dari Seohyun yang memberitahukan Kyuhyun bahwa Joohyun sudah ditaruh disebuah tempat penitipan anak, dimana tempat itu adalah milik kakak kelas Seohyun waktu SMA dulu. Kyuhyun tidak perlu khawatir ada yang curiga tentang Joohyun karena Seohyun memberitahukan kakak kelasnya itu jika Joohyun adalah keponakan jauhnya.

 

“Jadi kapan kau mau menunjukkan apartemenmu itu pada kami ?” tanya Leeteuk

 

“Jangan harap “ jawab Kyuhyun pendek

 

“Aku saja tidak diberitahu olehnya “ ujar Sungmin , Kyuhyun tampak tidak terpengaruh mendengar keluhan dari hyung terdekatnya itu. Namja ini masih sibuk dengan ponselnya untuk membalas sms Seohyun. Bahkan dengan beraninya Kyuhyun iseng bertanya pada Seohyun lewat smsnya , apakah gadis itu sudah makan atau belum ? -_____-

 

“Kapan kau akan meninggalkan dorm ?” kini giliran Donghae yang bertanya

 

Mata Kyuhyun langsung menatap Donghae, lirikan tidak sopan ia tujukan pada hyungnya itu yang sangat tergila-gila pada ikan.

 

“Kau ingin aku cepat-cepat pergikan hyung ?”

 

Donghae justru tertawa renyah dan tanpa merasa tidak enak sedikitpun, dia mengangguk dengan yakinnya membuat Kyuhyun tampak terhina.

 

“Chhhh ~~ lusa aku sudah pindah “ jawab Kyuhyun

 

“Secepat itu Kyu ? Sebenarnya kenapa kau tiba-tiba ingin keluar dari dorm ?” Sungmin tampak sedikit terkejut namun kembali melontarkan pertanyaan baru

 

“Aku hanya ingin hidup mandiri hyung “ jawab Kyuhyun, ponselnya sudah ia masukkan kedalam saku jaketnya.

 

“Saat ini kau membuatku takut magnae , kau kerasukan apa sampai mengatakan hal itu ?” cibir Eunhyuk

 

“Tidak ~ aku memang sudah lama punya rencana ini “ jawab Kyuhyun. Kesantaiannya dalam menjawab pertanyaan hyung-hyungnya membuat ke empat lawan bicara Kyuhyun tampak tidak curiga dengan sesuatu yang disembunyikan oleh Kyuhyun.

 

“Masih tidak mau memberitahu kami dimana kau tinggal nantinya ?” tanya Leeteuk lagi, sang leader masih tampak penasaran dengan tingkah Kyuhyun yang seperti ini. Keluar dari dorm ? Sedikit sulit dipercaya.

 

“Nanti kuberi tahu, tapi tidak sekarang hyung . Kalian akan sangat merepotkanku nantinya “ jawab Kyuhyun asal,ucapannya sontak  mengundang lirikan tidak terima dari keempat orang lainnya.

 

“Dasar magnae kurang ajar , seharusnya kami yang mengatakan hal itu “ ujar Donghae, namun Kyuhyun hanya menampilkan smirk meremehkannya dan kini justru mengeluarkan PSP kesayangannya dan memainkan game yang ada didalam gadget modern itu.

 

“Kau seperti menyembunyikan sesuatu Kyu “ celutuk Sungmin tiba-tiba. Jari-jari Kyuhyun serempak terdiam, ludah berat ia telan tanpa sadar, perlahan Kyuhyun menoleh kearah Sungmin yang duduk disebelahnya. Memang tidak salah jika Sungmin dikatakan orang terdekatnya , lihat ! Namja itu bisa membaca keanehan dari tingkah Kyuhyun.

 

“Kau menyembunyikan sesuatu ya ?” tebak Sungmin lagi. Eunhyuk, Donghae, dan Leeteuk sontak ikut menatap Kyuhyun. Namja itu tampak sedikit salah tingkah namun dengan cepat mampu menguasai dirinya, dialihkan tatapannya dari Sungmin dan kembali menatap PSPnya.

 

“ Apa yang harus kusembunyikan hyung ? Ini memang rencana lamaku . Ahra nuna juga setuju dengan ideku “ jawab Kyuhyun sesantai mungkin. Namja ini terlihat sok asik dengan PSPnya padahal ia tahu jika konsentrasinya telah pecah saat Sungmin bertanya tadi. Kedoknya jangan sampai terbongkar !

 

“Baiklah ~~ tapi tetap beritahu kami apartemenmu Kyu “ ujar Leeteuk

 

“Ne, tapi tidak dalam waktu dekat okey ~~ aishhhh..aku kalah kan !! “ ucap Kyuhyun kesal. Sebenarnya itu hanya dalihnya, tentu saja ia kalah dalam gamenya , pikirannya sudah tidak terfokus lagi pada game itu .

~**~

 

Kyuhyun terus berjalan mondar-mandir diruang tengah apartemennya. Hari ini ia resmi meninggalkan dorm SUJU . Para member lain sebelumnya sempat memaksa untuk mengantar Kyuhyun, tapi namja itu tetap pada pendiriannya jika ia tidak ingin member SUJU tahu dimana apartemennya, cukup Changmin, Minho dan Jonghyun tentunya yang akan menyulitkannya nanti. Hari ini dipilih Kyuhyun untuk kepindahannya keapartemennya karena dia sudah sepakat dengan Seohyun, yeoja itu ada waktu kosong hari ini dan kabar yang menggembirakan bagi Kyuhyun adalah , Seohyun telah sepakat untuk tinggal bersamanya, entah alasan seperti apa yang Seohyun jelasnya pada managernya ataupun pada member SNSD lainnya, Kyuhyun sudah tidak sabar ingin mendengarkan cerita dari gadis itu. Maka dari itu namja ini terus berjalan mondar-mandir tampak tidak tenang, Seohyun sedang dalam perjalanan menuju apartemen sekalian gadis itu menjemput Joohyun yang sudah dititipkan seharian di tempat penitipan anak itu.

 

Diambilnya ponselnya dan langsung mencari nama Seohyun di phonebooknya. Kyuhyun sudah hampir menekan tombol hijau untuk menghubungi gadis itu sampai otot jarinya sendiri yang menahannya agar tidak menelpon Seohyun.

 

“ 10 menit yang lalu aku baru menelponnya bukan ? Aishhh…sabarlah Kyuhyun, apa yang kau resahkan sebenarnya ! “ decak Kyuhyun. Dipaksanya tangannya untuk kembali memasukkan ponsel itu kedalam saku bajunya. Kyuhyun kembali kerutinitas awalnya yaitu berjalan hilir mudik tidak jelas , dengan sesekali ia mengecek jam yang melingkari tangannya , setidaknya waktu terus berjalan menipiskan rentan waktu untuk ia bisa melihat 2 wanita yang sedang ia tunggu.

 

~**~

 

“Bagaimana harimu tadi Joohyun~ah ?” tanya Kyuhyun ramah saat Joohyun dan Seohyun sudah sampai diapartemennya.

 

Joohyun tampak terdiam tidak menjawab pertanyaan Kyuhyun. Gadis kecil itu justru merepetkan tubuhnya kearah Seohyun . Kyuhyun menatap bingung kearah Joohyun lalu beralih menatap Seohyun.

 

“Kenapa dia ?” tanya Kyuhyun

 

“Sepertinya dia masih butuh adaptasi ditempat penitipan itu oppa, menurut kakak kelasku  Joohyun sedikit mengalami kesulitan bergaul dengan teman seusianya, dia tidak bicara sama sekali dan asik bermain sendiri “ papar Seohyun

 

“Kenapa bisa seperti itu ? Bukankah berteman dengan teman sebaya justru lebih baik untuknya “

 

“Benar, tapi semua butuh proses oppa. Kupikir dia merasa kita berusaha membuangnya dengan menitipkannya ditempat itu, dia terlihat sangat senang saat melihatku menyusulnya “ jelas Seohyun. Kyuhyun baru sadar jika sebelah tangan Seohyun lainnya telah menenteng sebuah koper dan bahunya juga terdapat tas yang biasa Seohyun bawa.

 

“Sini kubantu “ ucap Kyuhyun akhirnya, namja itu mengambil alih koper Seohyun dan membawanya kekamar yang biasa ditempati Joohyun.

 

 

“Jadi seperti apa kau menjelaskan pada eonni-ennimu kau harus keluar dari dorm SNSD ?” tanya Kyuhyun .

 

Saat ini mereka bertiga berada diruang makan, ketiganya baru menyelesaikan makan malam mereka . Joohyun tampak menyender pada kursi kayunya sambil memegang perutnya, gadis kecil itu tampak kekenyangan.

 

“Mereka sempat terkejut, aku hanya mengatakan jika aku tinggal bersama adikku yang membeli apartemen barunya “ ujar Seohyun. Gadis itu sambil berdiri merapihkan meja makan dan menaruh piring-piring kotor kebak cuci piring.

 

“Mereka tidak curiga ?” tanya Kyuhyun

 

“Sepertinya tidak, terkadang member lainnya juga sepertiku, bahkan Jessica pernah satu bulan tidak tinggal didorm karena ia dan Krystal menempati apartemen mereka “ jelas Seohyun.

 

“Semudah itu ?”

 

“Begitulah ~”

 

Gadis itu berjalan lagi kebak cuci piring dan mulai mencuci piring kotor.

 

“Hei apa yang kau lakukan ? Mau mencucinya ? Sudah biarkan saja “

 

Seohyun berbalik sekilas untuk menatap Kyuhyun yang masih terduduk dimeja makan

 

“Tidak apa-apa oppa, aku juga kan ikut makan , lagi pula aku sudah mulai tinggal disini kan? “ tanya Seohyun tersenyum, gadis itu kembali berbalik dan terlihat melakukan rutinitas cuci piringnya. Kyuhyun tampak terdiam memperhatikan punggung Seohyun.

 

“Kita seperti sepasang suami istri saja“ celetuk Kyuhyun pelan

 

“Nde ? “ Seohyun kembali berbalik, wajahnya tampak santai sepertinya ia tidak begitu mendengar ucapan Kyuhyun.

 

“Anii, tidak ada yang kukatakan..hahahaha “ jawab Kyuhyun cepat, saat ini tawanya terdengar sedikit memaksa mengundang Seohyun menatap bingung kearahnya. Tapi pada akhirnya Seohyun kembali berbalik membiyarkan Kyuhyun melanjutkan tawa ganjilnya.

 

“Hahahahaha….” Kyuhyun masih tertawa tidak jelas sampai dia menerima tatapan aneh dari Joohyun. Gadis kecil itu tampak menatapnya seperti melihat orang yang menyedihkan dan langsung membuat Kyuhyun salah tingkah. Anak kecil ini tidak mungkin mengerti apa yang ia ucapkan bukan ?

~**~

 

Kyuhyun membasuh tubuh basahnya yang baru saja tersiram air hangat dari shower yang terpajang di tembok marmer kamar mandi apartemennya. Hembusan nafas lega karena kesegaran yang ia rasakan sontak membuat buram cermin yang ada didepannya. Merasa cukup kering Kyuhyun kini membalut tubuhnya dengan handuk *dari pinggul sampai lutut ya ~~ ala Indonesia gitu loohhh /plakkk xD *

 

Kyuhyun sedikit menggerakkan kepalanya dengan sengaja agar membuat air-air yang masih membasahi rambutnya berpencar keudara. Dengan santainya namja ini mulai memutar kenop pintu kamar mandi dan membukanya.

 

Namun tubuhnya langsung mengaku seketika saat ia sadar sudah ada seseorang yang berdiri didepan pintu kamar mandinya hendak membuka pintu itu. Seketika waktu terasa berhenti bagi kedua orang itu, jarak Seohyun didepannya hanya sekitar setengah meter . Keduanya tampak saling pandang dengan tatapan terkejut, mata Seohyun dengan lancangnya (?) memandang tubuh Kyuhyun dari atas kebawah dan kembali keatas menatap Kyuhyun dengan mata yang semakin membulat.Sial !! Kyuhyun lupa jika dia sudah tidak tinggal sendiri lagi !

 

“Op…”

 

“K…kkau…”

 

Dengan cepat, Seohyun langsung memutar tubuhnya. Dia membungkuk-bungkukan tubuhnya tapi dengan  membelakangi Kyuhyun .

 

“Maaf oppa ! Aku benar-benar tidak tahu jika kau ada dikamar mandi ! Aku benar-benar minta maaf “ ucap Seohyun tampak panik, bayangan tubuh Kyuhyun yang tadi sempat dilihatnya membuat yeoja ini menggeleng-geleng kuat.

 

Kyuhyun masih tampak syok, tanpa sadar kedua tangannya langsung menutupi tubuh atasnya yang polos .

 

“Aku benar-benar minta maaf oppa ! “ tambah Seohyun lagi

 

Sekarang Kyuhyun sedang mencoba bersikap sesantai mungkin, namja itu berjalan mendekati Seohyun lalu menyentuh lengan gadis itu yang masih berdiri membelakanginya. Seohyun tampak tersentak kaget dengan sentuhan Kyuhyun, namun dengan perlahan Kyuhyun menuntun tubuh Seohyun untuk maju yang tidak bisa ditolak oleh Seohyun.  Kyuhyun terus mendorong tubuh Seohyun dengan masih memegang kedua lengan Seohyun , maksud Kyuhyun adalah agar mereka berdua tidak terus berdiri didepan kamar mandi, dia harus segera masuk kamarnya bukan ?

 

“ Jangan berbalik dulu sebelum aku melepaskan peganganku Hyun~ah ! “ ucap Kyuhyun kaku. Mereka berdua sudah tidak lagi berada didepan kamar mandi karena Kyuhyun menuntun tubuh Seohyun keruang tengah, Seohyun masih tampak menunduk sama malunya akan kejadian ini.

 

“Kau dengar tidak ?” tegur Kyuhyun

 

Terlihat Seohyun mengangguk kecil membuat rambut panjangnya jatuh kedepan menutupi kedua sisi wajahnya. Kyuhyun ikut mengangguk tampak merasa aman. Perlahan ia lepas sentuhan telapak tangannya pada lengan Seohyun , dan sedetik kemudian langsung berlari mengambil langkah seribu menuju kamarnya.

 

Seohyun masih menunduk menatap lantai tempat ia berdiri dimana Kyuhyun tadi menuntunnya. Gadis itu masih memasang telinga baik-baik sampai ia merasa yakin Kyuhyun telah semakin mejauh sampai terdengar suara pintu yang ditutup yang berasal dari kamar Kyuhyun. Namja itu telah masuk kekamarnya. Merasa yakin jika Kyuhyun sudah masuk kedalam kamarnya, Seohyun mulai menegakkan kepalanya , matanya  melirik kekiri dan kekanan untuk benar-benar memastikan jika suasana sudah aman (?) .

 

Gadis itu langsung menghembuskan nafas lega namun dengan raut wajah yang tertekuk, ini salah satu resiko yang dihadapinya tinggal satu atap dengan seorang namja . Hasrat ingin kekamar mandinya telah hilang seketika, Seohyun hendak kembali berjalan saat ia sadar jika ada yang memperhatikannya. Seohyun memincingkan matanya kesofa yang ada diruang tengah, tampak Joohyun yang sedang duduk disofa itu namun tidak menghadap kearah televisi, gadis kecil itu sepertinya berdiri diatas sofa itu dengan kedua lututnya dan membalikkan tubuhnya untuk menatap Seohyun. Kedua tangan kecilnya sibuk menopang dagunya yang sedikit bergetar karena ia tertawa.

 

Seohyun berjalan mendekati Joohyun yang masih tertawa cekikikan menatapnya.

 

“Kau tertawa ?” tanya Seohyun

 

Joohyun langsung menutup mulutnya dengan kedua tangan kecilnya mencoba menutupi tawanya. Gadis kecil itu tampak terlihat menggemaskan dengan gaya yang yang ia peragakan saat ini, menutup mulut saat tertawa . Seperti perempuan yang sudah lebih besar saja .

 

“Kau menertawakanku ?” tebak Seohyun, seketika hawa hangat merambah kekedua pipi chabinya .

 

Joohyun tampak masih terlihat geli namun tanpa ragu mengangguk polos membuat Seohyun tampak semakin malu. Anak kecil saja pasti melihat kejadian tadi sangat konyol !!

 

“Anak kecil saja menertawaiku “ desis Seohyun pelan, kepalanya dengan cepat tertoleh kebelakang menatap pintu kamar Kyuhyun yang masih tertutup rapat

 

“Untuk apa juga dia mandi disaat sudah waktunya tidur, aku terbiasa buang air kecil sebelum tidur ! “ decak Seohyun . Kepalanya kembali ia tolehkan untuk menatap Joohyun .

 

“Berhenti tertawa Joohyun~ah “ keluh Seohyun yang justru mengundang cekikikan cedal Joohyun semakin menjadi. Anak kecil yang aneh, hal seperti ini apakah ia mengerti juga ? -_____-

 

~**~

 

“ Cepat pakai sepatunya sayang, ajuhma harus segera mengantarkanmu kesekolah “ ujar Seohyun sabar sambil berjongkok didepan Joohyun. Tapi lagi-lagi Joohyun menggeleng sambil mengerucutkan bibirnya tampak tidak terpengaruh dengan permohonan Seohyun. Setiap Seohyun menyentuh kakinya , gadis kecil ini langsung menggoyang-goyangkan kakinya kasar dengan artian menolak untuk dipakaikan sepatu.

 

“Kita akan terlambat Joohyun~ah, ajuhma harus segera pergi “ ujar Seohyun  “ Ayo pakai ~~”

 

“Aniya ajuhma ! “ ucapnya cedal dengan nada yang cukup tinggi membuat Seohyun terkejut. Joohyun langsung berdiri dari kursi kecilnya dan menatap kesal kearah Seohyun

 

“ Aku..tidak mau sekolah…” ucapnya dengan gaya bicaranya yang khas

 

Seohyun tampak melongo menatap Joohyun, gadis kecil ini memajukkan mulutnya menunjukkan ekspresi tidak sukanya.

 

“Tapi Joohyun~ah…”

 

“Aku ..ikut..ajuhma….” lanjut Joohyun cedal

 

“Nde ??”

 

“ Ajuhma..” rengek Joohyun

 

“Tidak bisa Hyun~ah, pekerjaan ajuhma tidak diperbolehkan untuk membawa anak kecil “ jelas Seohyun

 

“Ada apa ?” tanya seseorang tiba-tiba.

 

Serempak Seohyun dan Joohyun menoleh kesumber suara. Tampak Kyuhyun yang baru keluar dari kamarnya dan sudah sangat rapi dengan pakaian yang ia pakai. Sontak mata Kyuhyun dan Seohyun kembali bertemu, kejadian tadi malam serempak menari-nari dipikiran mereka masing-masing. Seohyun dan Kyuhyun sama-sama mengedip tidak jelas dan langsung merasa canggung. Seohyun kembali menatap Joohyun lalu menyuruh Joohyun untuk kembali duduk dikursi kecilnya.

 

“Ayo pakai sepatumu “ ucap Seohyun kaku.

 

“Dia tidak mau sekolah ?” tebak Kyuhyun. Sebenarnya namja ini sedang mencoba mencairkan suasana kaku diantara mereka.

 

“Ne ..oppa…” balas Seohyun pelan

 

“Aniya ajuhma …” kekeh Joohyun karena Seohyun  langsung memegang pergelangan kakinya dan sedikit memaksa untuk gadis kecil itu memakai seputu ukurannya.

 

“Kau mau ajuhma marah ?” tegur Seohyun menaikkan nada suaranya. Joohyun sontak terdiam, ekspresi gadis kecil ini melukiskan jika ia cukup terkejut dengan nada suara Seohyun yang tidak seperti biasanya jika bicara dengannya.

 

Sadar akan nada suaranya, Seohyun dengan cepat mengatur mimik wajahnya. Bibirnya ia tarik kebelakang membentuk sebuah senyum sayang yang tulus ia tujukan pada gadis kecil didepannya ini.

 

“Kau harus ke sekolah Joohyun~ah, kau akan sendirian nanti jika tidak sekolah. Ajuhma janji akan langsung menjemputmu jika pekerjaan ajuhma sudah selesai“  ucap Seohyun lembut berusaha membujuk.

 

Kyuhyun masih memperhatikan Seohyun dan Joohyun. Sekarang terlihat Joohyun yang mulai mengangguk kecil mengundang Seohyun mengelus kepala gadis kecil itu dan melemparkan senyum lembut yang membuat wajahnya tampak terlihat sangat manis . Kyuhyun langsung menguasai dirinya, dialihkan tatapannya dari Seohyun dan lebih memilih berjalan kearah dapur, lebih baik ia sarapan sebelum berangkat. Dilewatinya Seohyun dan Joohyun begitu saja , saat langkahnya hampir menuju kearah dapur tanpa sadar Kyuhyun kembali menolehkan kepalanya kebelakang sekedar untuk kembali melihat sisi wajah Seohyun. Gadis itu tampak tersenyum tulus sambil mengikat tali sepatu Joohyun. Benar-benar manis .

 

~**~

 

“Aku ada latihan untuk SS4 Seoul , jadi kemungkinan akan pulang sangat malam “ ujar Kyuhyun memberi tahukan Seohyun. Mereka bertiga sudah ada dikawasan parkir. Mobil Kyuhyun dan Seohyun tampak berdampingan berada diarea itu.

 

“Jadwalku hari ini tidak begitu padat, tapi besok SNSD ada sebuah acara ke China oppa . Aku akan berangkat pagi-pagi dan esok paginya aku baru pulang ke Korea lagi, untuk hari ini aku akan menjemput Joohyun tapi esok terpaksa kau yang harus menjemputnya “

 

“Nde ? “

 

“Ne oppa, tidak ada pilihan lain. Kau tidak mungkin kan membiyarkan Joohyun dirumah sendirian “

 

“Tapi Hyun~ah…”

 

“Aku akan bicara pada kakak kelasku itu, dia akan mengerti. Aku tidak bisa berbohong lagi kan, kalau kau yang menjemputnya maka akan ketahuan jika Joohyun bukan keponakanku . Kita katakan yang sebenarnya saja padanya ..”

 

“Aku jamin dia tidak akan berkomentar yang macam-macam, aku sangat mengenalnya oppa . “ lanjut Seohyun saat Kyuhyun hendak memotong ucapannya.

 

“Tidak ada pilihan lagi kan ? Menitipkan Joohyun sangat membantu kita mengasuhnya “ ujar Seohyun lagi.

 

Merasa tidak bisa membantah lagi akhirnya mereka sepakat. Kyuhyun akan mengikuti mobil Seohyun yang akan mengantar Joohyun ketempat penitipannya. Dia harus tahu dimana Joohyun mendapatkan pendidikan pra-sekolahnya.

 

~**~

 

–Seohyun’s POV–

 

Akhirnya acara hari ini selesai juga. Sebenarnya SNSD hanya melakukan syuting untuk iklan terbaru kami. Kulirik jam ditanganku yang sudah menunjukkan pukul 6 sore. Masih cukup sore , lebih baik aku segera menyusul Joohyun, dia pasti sudah sangat bosan ditempat itu.

 

Setelah berganti pakaian kepakaianku semula, aku langsung menenteng tasku hendak berpamitan dan segera pergi. Namun seseorang telah menggelayuti lenganku. Membuatku menoleh dan menatapnya bingung. Sooyoung ?

 

“Eonni ?”

 

“Kau itu mau kemana ? “

 

“Ah..aku, aku hanya ingin pulang saja “ jawabku

 

“Itu yang kutanyakan ! Kenapa mau pulang secepat ini , akhir-akhir ini kau tampak sibuk sendiri “ ujarnya . Kedua mataku langsung memutar menampilkan eskpresi samarku yang sedang mencari alasan  yang tepat untuk menjawab pertanyaannya.

 

“Adikku akan segera ujian masuk keuniversitas eonni, aku membantunya belajar “ ujarku cepat

 

“Aku tahu kau pintar, tapi lebih baik ia belajar diluar saja, maksudku les diluar “

 

“Ne, dia juga melakukannya, tapi aku yang membantunya dirumah “ balasku

 

“Chhh…untuk kali ini libur saja dulu mengajari adikmu, temani aku makan malam ya ? Mereka akan makan malam didorm seperti biasa, aku bosan Hyun~ah..” ucap Sooyoung, nada suaranya tampak terdengar merengek

 

“Tapi eonni, aku….”

 

“Ayolah ~~ Aku sudah berjanji akan makan bersama Changmin . Dia sudah memesan tempat “ potong Sooyoung lagi

 

“Aku tidak bisa eonni, maaf …”

 

“Hyun~ah…..”

 

“Maaf eonni, aku tidak bisa untuk  malam ini .Lain kali saja bagaimana ?” ucapku bersikeras.

 

“Huuhhh kau ini ! “ decaknya kesal, tangannya yang tadi menggelayut dilenganku dengan gampangnya berganti menjadi menghentakannya.

 

“Maaf eonni ..” rajukku

 

“Baiklah ~~ untuk hari ini kumaafkan, tapi kau harus berjanji jika aku mengajakmu lagi kau harus mau ! “ ujar Sooyoung dengan nada yang menekan. Aku langsung tersenyum sambil mengangguk kearahnya. Gurat kekesalan perlahan hilang dari wajahnya berganti senyum ala Sooyoung yang sangat kusuka. Dia termasuk eonni favoritku yang terbuka dengan siapa saja.

 

“Ne eonni “ jawabku

 

“Ya sudah sana pergi “

 

Aku langsung berpamitan dengan beberapa orang yang ada diruang ini. Beberapa member lainnya sempat bertanya kenapa aku ingin pulang lebih cepat, namun jawaban yang sama saat aku menjawab pertanyaan Sooyoung kulontarkan juga pada mereka. Aku sempat mendengar Yuri memanggil namaku, namun Sooyoung langsung menahan Yuri menariknya menjauhiku , aku hanya tertawa melihat ekspresi wajah Yuri yang kesal karena Sooyoung mencoba menghalanginya. Kembali pada urusanku kepada Joohyun, aku harus segera menjemputnya.

 

Sambil berjalan menuju mobilku sendiri aku mulai tersadar akan sesuatu. Agak sedikit aneh sebenarnya jika Sooyoung mengajakku makan dan itu hanya kami berdua ? Tunggu ! Dia menyebut nama Changmin bukan ? Makan bersama Changmin juga kah ? Apa Sooyoung memintaku menemani makan bersama Changmin agar mereka berdua tidak terlalu canggung ? Aku tahu jika Changmin dan Sooyoung sangat dekat , tapi aku tidak tahu jika mereka punya hubungan yang lebih intim lagi . Entahlah ~~~

 

~**~

 

–AUTHOR’s POV–

 

Changmin mengangkat ponselnya dengan bersemangat saat ia melihat nama Sooyoung tertera dilayar datar ponselnya. Jempolnya dengan cekatan menekan tombol hijau dan langsung menempelkan ponselnya itu ketelinga kirinya.

 

“Yoboseyo ?” sapanya bersemangat

 

“Kau masih disana ?” tanya Sooyoung

 

“Tentu saja, kapan kau dan Seohyun kesini ? Aku belum memesan makanan, aku ingin bertanya langsung pada Seohyun dia ingin memesan apa ?” jawab Changmin dengan masih nada cerianya

 

“Ehm..Changmin~ah….” ucap Sooyoung tampak ragu , dengan hati-hati gadis ini ini sedang mengatur kalimatnya yang akan ia ucapkan lewat sebrang telpon Changmin.

 

“Ada apa ?”

 

“Makan malam kali ini batal. Seohyun tidak bisa ikut. Dia ada urusan sepertinya “ jawab Sooyoung akhirnya.

 

Seketika pergelangan tangan Changmin melemas. Semangatnya yang tadi sempat memuncak seolah runtuh begitu saja .

 

“Begitu ?” tanyanya pelan. Lidahnya sendiri terasa kaku mengucapakan satu kata itu.

 

“Maaf Changmin~ah …Seohyun terlihat sangat terburu-buru tadi, aku saja tidak bisa membujuknya “ tambah Sooyoung

 

“Aku mengerti ..” balas Changmin lemah

 

“Oh Ayolah Tuan Shim ! Ini tidak seperti dirimu yang  langsung terpuruk seperti itu , apa kau lupa SNSD dan TVXQ ada acara bersama di China, waktumu masih cukup banyak Ming~ah “ ucap Sooyong memberikan semangat

 

“Aku tahu, tapi tetap saja …”

 

“Setidaknya kau harus tetap berterima kasih padaku, Yuri terlihat sekali membantu Minho mendekati Seohyun. Apa kau tau aku terus menghalanginya “ ujar Sooyoung, terdengar nada bangga dari suaranya.

 

“benarkah ?” sebuah senyum kecil mulai terlukis diwajah tirus Changmin

 

“ Tentu saja ! Aku akan terus membantumu mendekati Seohyun. Minho bukan tipe pria yang disukai Seohyun “ tambah Sooyoung cepat

 

Terdengar tawa kecil dari bibir Changmin, perasaan lega langsung mengalir mendinginkan perasaannya.

 

“Terima kasih ~~ ya sudah kalau begitu “

 

“Ne, bersemangatlah ~~ aku pendukung ChangSeo !! “

 

Changmin menutup telpon dari Sooyoung dengan santai. Mungkin ada benarnya apa yang diucapkan oleh Sooyoung, Seohyun terlihat tidak begitu akrab dengan Minho bukan ?? Dan karakter lembut Seohyun tampak tidak akan cocok dengan karakter Minho yang terlihat bad boy . Tapi..apakah gadis itu akan cocok dengannya ? Changmin sudah mantap untuk terang-terangan mendekati Seohyun, bahkan Minho sahabatnya sendiri tidak akan bisa menghalanginya. Bersaing ?? Tidak masalah .

 

~**~

 

“Oh kau sudah pulang oppa ?”

 

Seohyun baru saja keluar dari kamarnya karena ia hendak menuju kamar mandi untuk buang air kecil, sebuah rutinitas kecil yang selalu ia lakukan sebelum ia tidur. Sementara itu Kyuhyun baru saja pulang dari latihannya untuk persiapan SS4 Seoul.

 

“Ne, belum tidur ?”

 

“Sebentar lagi “

 

“Joohyun sudah tidur ?”

 

“Ne, aku menjemputnya disekolahnya dan diperjalanan pulang dia tertidur “ jawab Seohyun

 

Keduanya kembali terdiam tampak canggung, merasa sudah tidak ada lagi bahan pembicaraan akhirnya Kyuhyun berinisiatif untuk melanjutkan langkahnya menuju kamarnya sendiri. Dia melewati Seohyun dengan menahan godaan untuk tidak melirik kearah gadis itu . Sesampainya didepan pintu kamarnya sendiri Kyuhyun mulai memutar kenop pintu dan hendak membuka pintu kamarnya sampai sebuah suara menahan gerakan tangannya.

 

“Kau sudah makan malam oppa ?” tanya Seohyun.

 

Perlahan Kyuhyun membalikkan tubuhnya dan mendapati Seohyun telah menoleh manis kearahnya, tidak ada senyum memang tapi ekspresi lembut terukir jelas disana.

 

“Aku juga belum sempat makan malam, mau makan bersama ?”

 

Tersenyum ! Kali ini benar-benar tersenyum .

 

Kyuhyun bukan pria bodoh bukan ? Senyum samar terpeta diwajah runcingnya , anggukan kecil ia lakukan sebagai jawabannya atas ajakan Seohyun.

 

“Ne, aku ganti baju dulu “ ujar Kyuhyun

 

“Kau mau makan apa ? “

 

“Terserah kau saja “

 

Akhirnya keduanya sama-sama berbalik, Seohyun tetap berencana pergi kotoilet dulu sebelum menuju dapur, sedangkan Kyuhyun , dia membuka pintu kamarnya dan melenggang masuk kedalam kamarnya. Senyum yang tadi hanya terlukis samar dibibirnya tanpa bisa ia tahan semakin tertarik kebelakang menampilkan gigi-gigi putihnya yang berderet rapi, namja ini bahkan tidak tahan untuk tidak menggigit bibir bawahnya sendiri tampak merasa tersanjung dengan ajakan makan malam dari Seohyun.

 

Oh ayolah GaemKyu !! Kau percaya diri sekali, wajar dia mengajakmu makan malam juga, kau lupa apa yang dia katakan ? Dia juga belum makan ! Dia mengajakmu karena kau adalah tuan rumah, tidak mungkin dia tidak menawarimu kan ??

 

Kyuhyun menggeleng kuat sekarang, jaketnya ia taruh begitu saja dipinggir ranjangnya dan beralih melepas kaosnya.

 

“Dia memang perhatian pada semua orang bukan ? Pasti mengajak makan malam seperti ini tidak ada arti lebih buatnya “ ujar Kyuhyun pelan sambil berkacak pinggang. Otaknya tampak berfikir mencari hipotesis-hipotesis yang terkadang sedikit berlebihan.

 

“ Atau dia khawatir jika aku belum makan malam dan beralasan dia juga belum makan lalu berpura-pura mengajakku ?” ujar Kyuhyun lagi, nada suaranya tampak terdengar bangga saat kalimat yang mengandung unsur pemaksaan ini meluncur dari bibirnya.

 

“Tapi Seohyun cukup sulit ditebak ~~ terkadang gadis itu terlihat begitu dingin, bukan dingin karena perasaan dia membenci seseorang, tapi sikap dingin karena sebuah kehampaan “

 

Kyuhyun mengacak rambutnya  tampak frustasi sendiri, sebenarnya apa pedulinya ? Hubungannya dengan gadis itu hanya sebatas rekan atau dua orang yang bekerja sama mengasuh seorang anak kecil bukan ??

 

Aishhhhh ~~~

 

~**~

 

Seohyun memperhatikan sekilas Kyuhyun yang duduk disebrangnya . Namja ini tampak asik melahap hidangan makan malam sederhana yang dibuat oleh Seohyun. Sebuah omlete yang disajikan dengan nasi putih hangat dan potongan sosis disekitarnya.

 

“ Kudengar kau tidak menyukai sayuran oppa ? “ tanya Seohyun

 

Kyuhyun tampak menghentikan aktifitasnya . “ Ne, kau tahu dari mana ?”

 

“Pernah mendengarnya saja dari Sungmin oppa saat aku dan dia ada sebuah pemotretan bersama “

 

“Begitu ..”

 

“Lalu kenapa kau memakannya ?”

 

“Nde ?”

 

“Omletemu ..” tunjuk Seohyun dengan garpunya. Gadis itu tampak menahan senyum geli melihat ekspresi bingung Kyuhyun yang baru saja memasukkan sepotong omlet kedalam mulutnya.

 

“ Aku memberikan potongan kecil-kecil sayuran didalam omlete itu , apa kau tidak sadar ?”

 

“Benarkah ?”

 

Kunyahan omlete dimulut Kyuhyun sontak berhenti. Dia menunduk untuk menatap piringnya , tampak kedua tangannya dengan cekatan memotong-motong omlete itu menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sekedar memeriksa apakah benar jika omlete ini telah dicampur sayuran. Seketika omlete yang ada dimulut Kyuhyun tertelan begitu saja, hal itu terjadi karena sebuah hentakan keterkejutan saat Kyuhyun sudah memastikan sendiri jika memang benar Seohyun telah mencampur omlete ini dengan sayuran.

 

“Tapi sayurannya tidak terasa ..” ucap Kyuhyun pelan . Namja ini kembali memasukkan sepotong omlete kedalam mulutnya, mengunyahnya secara hati-hati sambil memiringkan kepalanya sedikit untuk benar-benar memastikan jika rasa dari omlete ini tidak buruk meskipun ada sayuran didalamnya.

 

“Tapi ini enak, rasa sayurannya tidak begitu terasa “ ujar Kyuhyun lagi yang masih tidak percaya jika omlete ini mengandung sesuatu yang sangat tidak disukainya

 

“Benarkah ?”

 

“Ne…”

 

“Kalau begitu lanjutkan makanmu “ ujar Seohyun masih tersenyum geli melihat tingkah Kyuhyun.

 

“ Kau berangkat jam berapa besok ?” tanya Kyuhyun

 

“Jam 7 pagi oppa, aku akan kedorm SNSD dulu dan berangkat bersama member lainnya “

 

“Kudengar TVXQ juga satu acara dengan kalian ?”

 

“Nde , tapi kami tidak satu pesawat sepertinya. SNSD berangkat lebih dulu “

 

“Kau akan bersama Changmin kalau begitu “

 

“ Nde ?”

 

Kyuhyun seketika terdiam, kalimat yang ia ucapkan tentang Changmin sebenarnya tanpa sadar keluar begitu saja dari bibirnya.

 

“Aku..aniya ~~ tidak apa-apa “ jawab Kyuhyun cepat, Seohyun hanya menatapnya bingung tapi tidak bertanya apapun pada namja itu.

 

“Jadi besok aku yang akan mengantar Joohyun kesekolahnya ?” tanya Kyuhyun, namja ini sedang mencoba mengalihkan pembicaraan.

 

“Ne , tidak apa-apa kan ?”

 

“Mau bagaimana lagi, tapi tidak apa-apa jika kakak kelasmu itu melihatku ?”

 

“Tenang saja oppa, aku sudah memberitahu yang sebenarnya padanya, aku jamin dia tidak akan bertanya apapun dan akan menutup mulutnya “ jawab Seohyun yakin yang mengundang Kyuhyun mengangguk kecil.

 

“Baiklah kalau begitu ..”ujar Kyuhyun lemas

 

“Hwaiting oppa !! “ ucap Seohyun tiba-tiba. Senyum sumringah terpeta diwajah bulatnya yang berbingkai rambut panjangnya. Walau tampak kaget , Kyuhyun tetap membalas senyum Seohyun, namja ini tanpa sadar menggaruk-garuk belakang kepalanya sendiri . Malu ?? Mungkin saja ~~

~**~

 

Kyuhyun terlihat sedikit was was saat Seohyun baru saja pergi dan sempat berpamitan dengan Joohyun, Kyuhyun pikir gadis kecil ini akan langsung menangis atau mengamuk karena Seohyun tidak ada, Joohyun masih memandang pintu depan dimana Seohyun baru menghilang dibaliknya dan dengan perlahan mulai berbalik pelan,Joohyun mulai menatap Kyuhyun yang sedari tadi berdiri dibelakang gadis itu .

 

Kyuhyun tersenyum kikuk yang dibalas tatapan datar dari Joohyun.

 

“Kita berangkat sekolah Joohyun~ah ?” ajak Kyuhyun hati-hati

 

Hati Kyuhyun langsung mencelos lega saat dilihatnya kepala kecil dari Joohyun mengangguk singkat menandakan Joohyun setuju untuk berangkat kesekolahnya.

 

Kyuhyun langsung mengambil tas sekolah Joohyun yang didalamnya sudah lengkap keperluan untuk gadis kecil ini selama disekolahnya. Bekal, pakaian ganti bahkan peralatan mandi telah disiapkan oleh Seohyun sebelum gadis itu berangkat ke China.

 

Benar-benar calon ibu idaman . Pikiran itu terlintas begitu saja dikepala Kyuhyun . Namja itu sontak menggeleng-geleng kuat . Apa yang dipikirkannya ?! Ibu idaman ? Yang benar saja, dia masih terlalu muda !

 

“Cepat ajuhsi….” panggilan cedal dari Joohyun segera menyadarkan Kyuhyun . Namja itu langsung berjalan menghampiri Joohyun , menggenggam tangan kecil Joohyun dan mulai berjalan keluar dari apartemennya. Latihan menjadi seorang ayah juga tidak buruk bukan ?

 

~**~

 

–Seohyun’s POV–

 

Aku langsung merebahkan tubuhku diranjang empuk didalam kamar hotel berbintang ini. Kami baru saja sampai 30 menit yang lalu dan sore harinya baru kami akan mengadakan konferensi pers bersama TVXQ yang juga menjadi pengisi acara utama di acara yang kami hadiri di China.

 

Tadi Sooyoung sempat memberitahuku jika Yunho dan Changmin juga telah tiba dan menempati kamar yang tak jauh dari kamar yang ditempati oleh aku, Sooyoung dan Yoona tempati. Pandanganku menatap lurus kearah langit-langit kamar hotel ini namun pikiranku melayang ketempat lain. Joohyun ~~ dia pasti sudah berada disekolahnya sekarang . Padahal baru beberapa jam aku tidak melihat wajahnya, tapi aku sendiri sudah merasa merindukan gadis kecil itu. Aku harap Kyuhyun mengurusinya dengan benar . Gadis kecil itu memiliki perasaan yang sangat peka menurutku, dia seperti mengerti keadaan sekitarnya yang sebenarnya akan sangat sulit dipahami oleh anak-anak seusianya.

 

“ Hyun~ah, kau mau menemaniku kesuatu tempat ?”

 

Aku menoleh singkat kesebelahku dan langsung mendapati Sooyoung yang telah berbaring disebelahku . Sejak kapan dia ikut berbaring diatas tempat tidur ini ?

 

“Kemana eonni ?” tanyaku pelan dan kembali menatap kelangit-langit

 

“Kau akan tahu nanti, yang penting temani aku dulu “ ujar Sooyoung lagi sambil menyenggol sikuku

 

“ Iya, tapi mau kemana ?” tanyaku

 

Tanpa menjawab pertanyaanku itu, Sooyong langsung mendudukkan tubuhnya lalu menarik sebelah tanganku dan memaksa tubuhku untuk ikut duduk sepertinya.

 

“Kita masih ada waktu satu jam sebelum reherseal, lebih baik pergi sekarang, aku sudah meminta ijin pada manager oppa “ ucap Sooyong bersemangat . Kembali dengan seenaknya Sooyoung menarik tanganku dan kali ini memaksa tubuhku untuk berdiri.

 

“Eonni….” keluhku

 

“Ayo Hyun ! “ paksa Sooyoung yang langsung menarikku keluar dari kamar hotel ini, aku bahkan tidak sempat menjawab pertanyaan Yoona yang bertanya kami mau kemana karena Sooyong sudah keburu menarikku .

 

“Sebenarnya kita mau kemana Sooyoung eonni ?” tanyaku sabar sambil menyeimbangi langkahnya yang berjalan disebelahku, tangannya mengapit sebelah tanganku .

 

“Changmin mengajak bertemu dicafe didekat hotel ini, ayo ~~ “ ajaknya ceria

 

Changmin ? Sepertinya dugaanku benar jika Changmin dan Sooyoung memiliki sebuah hubungan yang spesial. Tapi untuk apa Sooyoung mengajakku , aku tidak mau menjadi obat anti canggung diantara mereka berdua nantinya.

~**~

 

Kenapa jadi seperti ini ?

 

Aihhhhh~~ kecanggungan yang kurasakan sekarang terasa seperti mencekik leherku dengan kuat. Aku mencoba melirik diam-diam namja yang berjalan santai disebelahku.Dia terlihat santai tidak seperti diriku sendiri yang tidak bisa menutupi jika aku memang merasa canggung berjalan berdua dengannya seperti ini.

Semua ini gara-gara Sooyoung yang dengan tidak bertanggung jawabnya meninggalkanku dan Changmin berdua di cafee dimana kami tadi bertemu.

 

Saat kami bertiga sedang menikmati minuman yang kami pesan, Sooyong tiba-tiba meminta ijin untuk ke toilet , tapi setelah 15 menit berlalu , Sooyoung tidak kunjung muncul sampai sebuah sms ia kirimkan secara serempak kepadaku dan Changmin . Inti dari sms yang ia kirimkan pada kami adalah dia harus pergi dan tidak bisa bergabung bersama kami.

 

Yang benar saja ! Siapa yang tadi dengan bersemangat 45 mengajakku keluar karena ia begitu ingin menemui Changmin .

 

Aku meremas sisi-sisi bajuku untuk mengalihkan rasa canggungku, sekali lagi aku mencoba melirik kearah Changmin, dia justru tidak terlihat marah saat Sooyoung meninggalkannya begitu saja, aku tadi sempat ingin menyusul Sooyoung , tapi Changmin menahan tanganku dan justru mengajakku untuk berkeliling kawasan hotel , menolaknya ?? Bahkan untuk menggeleng saja aku merasa tidak enak. Dan sekarang disinilah kami berjalan, menyusuri kawasan hotel mewah ini yang cukup asri .

 

Rambut Changmin tampak bertebrangan karena tertiup angin, wajahnya masih terlihat santai dengan sebuah senyum samar yang tersirat diwajahnya.

 

“Ada yang salah ?” tanya Changmin .

 

Aku terkesiap , jangan katakan ia sadar jika aku sempat memperhatikannya

 

“Animnida ~~ “ jawabku cepat dan masih tersenyum canggung  kearahnya.

 

Kembali keheningan menghampiri kami, hanya terdengar derap langkah kami yang berjalan beriringan diiringi hembusan angin yang semakin menerbangkan rambutku membuatnya sedikit acak-acakkan. Akhirnya aku punya tugas untuk tanganku. Kualihkan tanganku untuk merapihkan rambutku, menyisipkannya kebelakang telingaku namun kembali angin harus menghempaskannya dan membuat rambutku kembali berantakan.

 

“Anginnya cukup kuat …” ucapku pelan karena aku merasa Changmin menoleh kearahku yang tengah sibuk dengan rambutku sendiri.

 

Tampak Changmin menghentikan langkahnya yang membuatku ikut berhenti. Tangannya merogoh sesuatu yang ada dikantong celananya dan tak lama mengeluarkan sebuah ikat rambut berwarna biru muda dengan  pita kecil-kecil yang mengelilingi karet pada ikat rambut itu.

 

“Berbaliklah ~~ “ ucap Changmin kearahku

 

“Nde ?”

 

“Berbaliklah Hyun ~~ “ ulang Changmin dan langsung menyentuh lenganku lalu membalikkan tubuhku hingga aku berdiri membelakanginya. Aku tidak punya kuasa untuk menolak karena aku sendiri masih cukup bingung dengan perintahnya yang satu ini .

 

Namun aku langsung tersentak saat kurasakan kedua telapak tangan Changmin mengambil alih rambutku . Kurasakan buku-buku jarinya menyentuh kulit kepalaku karena menyisir rambutku dengan jari tangannya, menyatukan rambut lebatku .

 

“Changmin oppa, biar aku saja yang …” ucapku gagap begitu menyadari maksud namja ini menyuruhku berbalik agar ia bisa menguncirkan rambutku

 

“Tidak apa-apa, aku saja yang melakukannya “ potong Changmin , tangannya dengan terampil merapihkan rambutku sampai kurasan dia mulai mengikat rambutku dengan ikat rambut yang tadi ia keluarkan dari saku celananya.

 

“Selesai…” ucapnya tak lama kemudian. Tangannya telah pergi dari rambutku dan dengan perlahan aku mulai berbalik kearahnya. Aihhh ~~ dia membuatku merasa malu .

 

“Terima kasih “ ucapku sambil membungkuk singkat .

 

“Ayo…” ajaknya . Kami kembali berjalan beriringan bersama, aku mencoba menyentuh ikat rambutku dan mulai tersadar akan sesuatu.

 

“Kau membawa ikat rambut ? “ tanyaku pelan . Changmin menoleh kearahku dan tampak tersenyum simpul membuatnya tampak manis

 

“Ne ..”

 

“Memang selalu membawanya ?” ulangku terkejut . Yang benar saja , untuk apa pria membawa ikat rambut kemana-mana ?!

 

“Sengaja kubawa karena aku akan bertemu denganmu tadi “ ucapnya santai .

 

“Nde ?”

 

“ Kebanyakan pria menyukai wanita berambut panjang yang mengurai rambut panjangnya, tapi aku justru suka wanita yang menguncir rambut mereka tinggi-tinggi memperlihatkan leher mereka sebagai salah satu keindahan yang mereka punya “

 

Apa maksudnya ? Aku justru menatapnya bingung saat ini. Jawaban apa ini ? Aku tidak mengerti.

 

“Ikat rambut itu untukmu , aku sangaja membelinya . Kuncir rambutmu dengan ikat rambut itu Seohyun~ah .” ujarnya .

 

Langkahku sontak berhenti , Changmin sepertinya tidak sadar jika aku telah menghentikan langkahku , dia lanjut berjalan lebih dahulu membuatku hanya bisa menatap bingung kearah punggungnya. Namja ini …sebenarnya apa maksud dari ucapannya ?

 

“Kenapa berhenti ? Sebentar lagi kita akan reherseal Hyun~ah “ ucap Changmin menyadarkanku, dia berhenti ditempatnya namun berbalik untuk menatapku.

 

“N..Ne…” jawabku tersadar dan mulai menghampirinya. Jangan berfikiran yang macam-macam Seo Joohyun, bukankah Changmin memang orang yang perhatian ?

~**~

 

–AUTHOR’s POV–

 

Kyuhyun sengaja pulang lebih awal dari latihannya bersama member SUJU untuk persiapan SS4 karena ia sengaja akan menyusul Joohyun sebelum pulang keapartemennya. Kyuhyun sedikit salah tingkah saat Joohyun langsung memeluknya begitu tahu ia dijemput oleh Kyuhyun.

 

“Dia sangat senang jika akan pulang “ ucap seorang wanita dewasa yang Kyuhyun yakin dialah kakak kelas Seohyun

 

“Ne, terima kasih telah menjaganya “ ucap Kyuhyun sopan sambil membungkuk.

 

“Ayo kita pulang Joohyun~ah…” ajak Kyuhyun sambil menggandeng tangan kecil Joohyun, anak kecil ini masih sempat memberikan lambaian pada pengasuhnya itu lalu ikut menyeimbangi langkah besar Kyuhyun.

 

“Kau senang ajuhsi menjemputmu ?” tanya Kyuhyun ceria

 

“Ne ajuhsi ..” jawab Joohyun cedal

 

“Kau rindu ajuhsi ?” tanya Kyuhyun iseng

 

“Ajuhma..aku rindu ajuhma..”

 

Seketika senyum Kyuhyun menghilang, dia melirik malas kearah Joohyun yang tampak tidak terpengaruh dengan tatapan Kyuhyun. Gadis kecil ini hanya melemparkan tatapan polosnya seolah menegaskan anak kecil itu tidak boleh berbohong .

 

“Dia akan pulang besok , jadi aku yang akan mengurusmu “ ucap Kyuhyun akhirnya . Mereka berdua terlihat berjalan santai menuju mobil Kyuhyun. Masih terdengar ocehan kecil dari mulut Joohyun yang mengungkapkan jika ia merindukan Seohyun ajuhma >..< .

~**~

 

Kyuhyun dan Joohyun sudah berjalan keluar dari lift yang tadi membawa mereka dari lantai dasar. Sesekali Kyuhyun melempar senyumnya melihat tingkah Joohyun yang tampak bersemangat menjilat eskrim yang tadi ia belikan untuk gadis kecil ini.

 

Drrtttt….Drrrttttttt….

 

Kyuhyun merogoh saku jaketnya untuk mengambil ponselnya. Tertera nama Jonghyun sebagai pemanggil .

 

“Yoboseyo ?”

 

“Kyu kau dimana ?” tanya Jonghyun disebrang telponnya

 

“Aku , aku diluar “

 

“Cepatlah pulang, aku dari tadi menunggumu “

 

“Nde ?”

 

“Oh iya tadi aku memasak mie ramen yang ada dikulkasmu, aku benar-benar lapar Kyu “

 

“Tunggu ! Apa maksudmu ?”

 

“Maaf  Kyuhyun~ah , aku benar-benar lapar “

 

“Kau diapartemenku ?” tebak Kyuhyun . Langkahnya terhenti seketika membuat Joohyun ikut terhenti karenanya.

 

“Ne..” jawab Jonghyun tanpa dosa

 

“Mwo ? !! Bagaimana kau bisa masuk ?”

 

“Kunci duplikat apartemenmu ternyata tidak hilang , kutemukan dijok belakang mobilku, mungkin terjatuh saat kita berempat pergi ke sauna waktu itu “

 

“Jadi kau diapartemenku ?! “

 

“Ne..”

 

“Kau…”

 

“Ada apa ? Kau dimana sekarang ?”

 

BIP !! Seketika Kyuhyun mematikan panggilan dari Jonghyun . Dia langsung menatap cemas kearah Joohyun yang masih menikmati eskrim yang dijilatnya.

 

“Kita tidak jadi pulang Hyun~ah ! Ayo pergi ! “ ucap Kyuhyun panik. Dengan segera namja ini memutar tubuhnya dan menarik Joohyun untuk ikut berjalan cepat menyeimbangi langkah besarnya.

 

“Jonghyun !! Kau menyusahkanku ! “ umpat Kyuhyun saat dia dan Joohyun sudah berada kembali didalam lift, Kyuhyun menekan kasar tombol close pada sisi lift yang membuat pintu besi itu tertutup rapat. Menghindar adalah hal terbaik saat ini untuknya.

 

–TBC–

 

Maaf kalau belum ada konflik yang berarti dan hanya bertele-tele -_____-. Aku ngetiknya sesuai yang ada dikepala aku aja, jadinya malah nista seperti ini. Maaf ya >///< .

Masih ada kah yang berminat dengan FF ini ? Semoga aja ya ~~

Btw komennya berkurang ya ~~ mungkin karena mulai garing ya ceritanya, terima kasih yang masih bertahan buat bacanya, semoga betah membaca cerita saya .

Sekali lagi aku minta saran apakah aku perlu menambahkan karakter cewek yang antagonis atau bisa dibilang cewek yang merusak hubungan/plakkk . Butuh saran ya readers ^^ . Oh iya, nama aku Riska, jangan panggil author ya atau lebih parah thor , berasa gimana gitu >< . Aku 91lines , kalian ? Panggil Riska, mba, kakak, adik , cantik(?) juga ga papa ~~ salam kenal ya^^

Harap tinggalkan komentar supaya aku semangat ngetik part selanjutnya ^^

 

NB : Buat Gladis makasih banget ya udah bersedia ngeposnya, FF SeoHae titipan aku dipost juga ya^^ *plakkkk