FF/(Ficlet) I’m Still The Evil (17+)/Onet Shoot

Author : CiputSard (@CiputSard)

Rating : NC 17

Lenght : One Shoot

Genre : Romance

Cast : SNSD Seohyun & Super Junior Kyuhyun

Disclaimer : pemain punya Tuhan, cerita gaje ini punya author yang unyu ^^ *plak

Note : ini ff kedua yang aku post disini lhoo.. ayayayy.. padahal tadinya mau dijadiin Drabble, eh pas ditulis malah jadi panjang, jadi ficlet deh. Author suka model ff beginian, soalnya ide author suka sepotong-sepotong. Heheu..  Seperti biasa aku ini specialis NC 17an, jadi ya kentara banget deh yadongnya. Hoho ^o^ entah kenapa karya ku sering memakai seokyu? Abis setiap inspirasi pasti ada seokyu yang diinget. Ckckck..

Biarpun ceritanya singkat, WAJIB RLC!! READ, LIKE, & COMMENT!

+++

 “Aku pikir, panggilan kita itu terdengar biasa. Bagaimana menurutmu?”

“Hm?” Seohyun masih terus sibuk memotong beberapa bahan masakan yang akan dibuatnya dari balik konter dapur.

“Iya, seperti panggilan Kyu dan Seo itu sangat terdengar biasa untuk satu sama lain. Menurutmu panggilan yang hangat tapi tidak pasaran itu seperti apa?” Kyuhyun masih terus mendesak jawaban dari sang kekasih. Kedua tangannya menopang dagu runcingnya sambil duduk bersila diatas kursi meja makan yang tak jauh dari dapur. Matanya menatap langit-langit rumah sambil memikirkan jawaban dari pertanyaannya sendiri

“Kubis.”

Mendengar jawaban dari sang kekasih, otomatis alisnya yang tebal langsung bertaut. Apa ada sejarahnya sepasang kekasih saling memanggil dengan sebutan ‘kubis’?

“Kubis?”

“Iya. Apa kau melihat kubis yang aku beli di supermarket tadi?” Kyuhyun segera mengalihkan pandangan herannya itu ke arah kekasihnya, yang ternyata sedang sibuk mencari si kubis dengan membuka beberapa laci yang ada di dapurnya itu.

Perlu cara yang ‘lebih’ untuk menangani kekasihnya yang cuek itu memang.

Selang bebeapa detik, Kyuhyun sudah berada di belakang kekasihnya itu, dan mulai memeluknya dari belakang, selanjutnya ia mulai menciumi setiap bagian dari leher jenjang Seohyun dengan lembutnya.

“Hentikan oppa, kau mau tidak ada makan malam?” Seohyun tetap fokus ke masakan yang sedang dibuatnya.

Bukan Kyuhyun namanya kalau patuh hanya dengan omongan ‘enteng’ yang seperti itu.

Seohyun mengendikkan kepalanya kekanan-kiri berkali kali—seluruh bulu kuduk disekitar lehernya seperti bangun karena perlakuan dari kekasihnya itu.

Juga bukan Seohyun namanya kalau cepat jatuh dalam ‘permainan’ Kyuhyun. Kyuhyun masih saja terus menciumi leher jenjangnya sambil sesekali menggigit pelan telinganya yang bebas dari rambut panjangnya yang dikuncir kuda, sementara yang dicumbu masih asik dengan mencicipi masakannya dalam panci yang sedang mendidih dihadapannya.

Akibat dari pelukan Kyuhyun yang sangat erat, membuat Seohyun tak leluasa bergerak untuk memasak.

“Oppa cepat menyingkir dariku! Nanti masakanku gosong!” suaranya naik satu oktaf. Seohyun masih berusaha untuk mengaduk masakannya dengan susah payah dari balik cengkraman Kyuhyun itu, sampai-sampai sodet yang sedang digunakan untuk mengaduk terjatuh karena dirinya yang tak leluasa bergerak.

Batas kesabarannya sudah habis. Ia berbalik menatap Kyuhyun jengkel sambil mengapitkan kedua tangannya didepan dada. Kontan Kyuhyun melepaskan pelukannya.

“Mwo? Kau mau menyiramku dengan sup mendidih mu itu?” tantang Kyuhyun. Berani sumpah, tadi Seohyun memang sempat akan mengangkat panci berisi sup mendidihnya itu dari tempatnya, tapi mungkin maksudnya lain.

Mendermakan sup yang di buat dengan susah payah ke gelandangan jauh lebih baik, daripada dilempar kewajah Kyuhyun. Mungkin itu pikirnya.

“Kau menantang?” Seohyun menaikan sebelah alisnya. Lalu kembali menghadap ke panci miliknya. Mungkin sungguh-sungguh akan mengamini tantangan Kyuhyun barusan.

Dengan cepat ia berbalik lagi ke arah Kyuhyun, Kyuhyun terlihat sudah memejamkan mata untuk menerima semua konsekuensi yang ada.

Ah, tapi yang ia rasakan berbeda. Terdapat sesuatu benda lembut yang menyentuh bibirnya dengan kilat barusan. Perlahan ia mulai membuka matanya yang ia tutup rapat.

…dan menemukan kekasihnya sedang tertawa terbahak-bahak didepannya. Memang mimiknya sangat aneh saat memejamkan mata tadi. Persis seperti anak SMA yang akan dipalak.

“Ya! Apa yang kau tertawakan, huh? Darimana kau belajar mengerjai orang seperti itu?!” Kyuhyun merasa kalah telak dari kekasihnya yang ia kenal polos itu. Ia masih saja berkacak pinggang sambil menatap sebal ke arah kekasihnya.

Seohyun menahan tawanya sebentar sambil memegangi perutnya yang kram karena kebanyakan tertawa. “Kau pikir dari siapa kalau bukan dari mu, uh? Oppa apa kau menganggap bibir ku ini adalah panci panas? Kalau kau berkaca tadi, wajah mu itu sangat lucu saat memejamkan mata. Kau terlihat seperti anak perawan yang ketakutan karena akan direnggut keperawanannya. Hahahaha..” tawanya meledak lagi pada akhir kalimat.

“Ya! Sudahlah.. Itu sama sekali tak lucu Hyun..”

“Hmmphff..  baiklah, baiklah..” Seohyun masih saja tak bisa menahan tawanya. “Bagaimana kalau panggilan untukku adalah Evil dan kau Angel?”

Alisnya bertaut. “Angel? Panggilan apa itu? Seharusnya aku yang dipanggil evil, karena aku sering mengerjaimu.”

“Ehh? Tidak bisa! Barusan kan kau kalah telak dengan ku ‘Angel’. Mmphhff..” hampir ia melepas tawanya lagi saat menekankan kata ‘Angle’ untuk panggilan sayangnya itu.

“Kalau begitu aku akan membalik posisi itu.” Kyuhyun berkacak pinggang sambil terseyum ‘setan’.

“Uuuh.. apa itu angel ku?” tantangnya dengan wajah ketakutan yang dibuat buat.

Sejurus kemudian, dengan satu lengannya, Kyuhyun sudah memeluk erat tubuh kurus kekasihnya itu. Tangan satunya lagi ia pergunakan untuk memegang kepala Seohyun agar bibirnya mau menempel dengan bibir Kyuhyun.

Kyuhyun melumat habis bibir mungil Seohyun, sambil lidahnya berkali-kali berusaha menerjang masuk ke tenggorokan Seohyun. Seohyun pun yang tadinya mati-matian menolak ciuman bernafsu itu, akhirnya pasrah dan mulai menikmati permainan Kyuhyun.

Permainan Kyuhyun turun keleher jenjangnya dengan tak lupa meninggalkan beberapa kissmark disana.

“Ssshh aaah.. Kyu~” Seohyun mendesah terbawa suasana.

“..bau apa ini?” Seohyun seperti mencium sesuatu bau yang tak enak.

“Apa bauku seenak itu?” Kyuhyun menjawab asal sambil tetap menciumi seluruh wajah Seohyun.

“Anii~ oppa hentikan itu..” ia mendorong wajah Kyuhyun dari wajahnya, lalu mulai mengendus kesana-kemari untuk menemukan sumbernya.

“GYAAAA!! Labuku!” benar saja. Labu tepung yang sedang ia goreng tadi sudah seperti arang diatas diatas teflonnya.

“Hanya aku yang lebih pantas di panggil Evil memang.” Kyuhyun hanya tersenyum ‘setan’ melihat ekspresi kekasihnya itu.

│Fin│

Kekeke bagaimanakah potongan adegan mesra Seokyu yang aneh nan mesum yang aku tulis ini???

Komeen yaaa!!

Eh iya, kalo ada waktu kunjugni blog ku yaa ^^ http://ourblablabla.wordpress.com/ gomawo..