[Freelance] Special A #1

Title: Special A (part 1)

Length: Part 1 – […]

Rating: PG-15

Author: Welpie aka Tiffany Hwang

Genre: Friendship, Romance, school life

Cast: Tiffany Hwang as Hanazono Hikari,  Choi Minho as Takishima Kei, Krystal Jung as Toudou Akira, Shim Changmin as Karino Tadashi, Choi Sulli as Yamamoto Megumi, Oh Sehoon as Yamamoto Jun, Lee Donghae as Tsuji Ryuu

Ps : Anneyoooooonggggggg !!!!! aku baru pertama kali nulis FF, jadi mohon perngertiannya kalo bahasanya kadang semarawut, aq hanya menuangkan apa yg ada dalam imajinasiku^^

Kisah ini terinspirasi dari komik jepang “Spesial A”, karena lucu maka aq buat remake dalam bentuk FF…^^. Maaf kalo beberapa ada yg kuganti namanya, karena menyesuaikan alur cerita. FF ini sudah pernah di publish di Supershinee, tapi dengan tokoh utama Cewek OC’s.

Disclaim : Meskipun ini diangkat dari komik, ada beberapa adegan yg aq amandemen…*berasa ibu2 pejabat DPR nihhh*, dan murni hasil imajinasi dan karya pemikiranku..no plagiat!!!…mari kita simakkk…..cekidoooooooottt^^

Tiffany Hwang POV’s

“Ayahhh.. aku berangkat !!” teriak Tiffany Hwang

Hai chinguu!!! Perkenalkan, aku Tiffany Hwang. Aku tinggal bersama Ayah, ibu dan oppa ku di sebuah distrik daerah pusat perbelanjaan, tempat Ayah bekerja.

“Hari ini pun harus semangat Fany!! Teruslah berjuang!!!” kata Siwon Hwang Ayah Fany berapi-api menyemangati anaknya yang akan berangkat perang…upss…sekolah^^

“Tentu saja Ayah, lihat saja semester ini aku pasti akan mengalahkannya!!” kata Fany dengan mata berkilat-kilat tak kalah semangat dengan Ayahnya. Ayah-Anak yang rukun dan bersemangat bukan??hehehhe..

****

Fany berjalan mendekati gerbang sekolah “Internasional Shinhee High School”. Sampai sekarang dia masih saja tercengang melihat kondisi sekolah yang super high class ini, yang tak lain dan tak bukan adalah sekolahnya sendiri. Banyak mobil berhiliran melewatinya..

“seharusnya mereka bisa jalan kaki kesekolah…” gumamnya memasuki gerbang sekolah yang telah dipenuhi siswa-siswinya.

“Ahh…itu Tiffany Hwang dari kelas SA, cepat beri jalan!!” teriak salah satu orang yang entah berantah siapa. Tanpa banyak komando, barisan anak-anak yang berjalan memberikan jalan.

“SELAMAT PAGI ..!!!” koor semangat semua siswa dihadapan ku sambil membungkukkan badan dengan hormat.

“Kalian ini…!!! setiap pagi kan sudah ku bilang agar bersikap biasa saja!!” teriak ku sambil berkacak pinggang.

“kami hanya kagum pada semua anggota kelas SA, jadi kami…” salahsatu dari mereka memberikan alasan dengan keadaan masih tertunduk hormat padanya.

“Bukan itu masalahnya, hanya saja…” Kalimat ku menggantung di udara, ketika seseorang memberikan sebuah bisikan tepat di telingaku.

“ Bagaimana jika kau juga segera pergi dan berjalanlah seperti biasa saja??”

Belum sempat ku menoleh untuk melihatnya, seseorang yang lain *dari kerumunan didepanku* berteriak…(dan aku yakin seseorang itu adalah yeoja, karena teriakan histerisnya)

“kyaaaaa..ituu Cho Minho dari SA!!!!” dan disusul dengan pekikan berdengung-dengung dari segenap yeoja disegala penjuru.

Ohh.. Baiklah akhirnya dia muncul juga. Entah kenapa wajahku selalu kesal melihat mukanya yang sok itu…huff!!!

“Tampangmu seram sekali..Nona peringkat 2!!” lanjut Minho di telinga ku. Beberapa detik kemudian aku serasa membatu. Dan diapun melenggang kearah kelas kami.

Memang benar sih, dia memang Peringkat no.1 sekolah dan aku adalah peringkat no.2, tapi bukan berarti dengan serta merta aku mau dipanggil dengan sebutan itu apalagi oleh rival abadiku ini…arrrrgghhh!!!

“Yaaakkk!!!!!! CHO MINHO!!! JANGAN PANGGIL AKU PERINGKAT 2!!” teriakku mengejarnya.

Oke, kalian pasti bertanya-tanya kenapa orang-orang itu begitu tergila-gila dengan SA bukan??ehhmm..ehmmm…akan aku jelaskan sekarang..*sambil sok berwibawa…o___O??*

SA adalah Spesial A, yang merupakan kelas unggulan dari sekolah ku ini. Tempat berkumpulnya 7 orang unggulan peringkat teratas sekolah. Dan aku sangat bangga karena aku bisa masuk ke kumpulan orang unggulan ini. Baik seragam, kelas dan fasilitas kami berbeda dari kelas regular disekolah. Kami punya satu ruang..ahhh..bukan…lebih tepatnya adalah sebuah gedung yang luas *padahal hanya dihuni oleh 7 makhluk ini saja*. Semua orang menyebutnya sebagai surga dalam sekolah.

“Selamat pagi Fany-yaaaa!!!selamat Pagi Minhooo!!” sapa sahabatku Krystal Jung yang berlari untuk memelukku. Krystal Jung adalah peringkat ke-6 dan entah kenapa dia tergila-gila padaku.

“Selamat pagi…” balasku

“Tumben sekali kalian berangkat bareng??!!” tanyanya curiga

“Ehhmm…Cuma kebetulan” jawabku gugup

“Anak manisss….” Balasnya sambil mencolek hidungku

“Haiii…Gadis Penyihir!!! Tuangkan teh untukku dong! Aku haus!” teriak Shin Changmin tanpa rasa malu sambil menggoyang-goyangkan gelasnya kearah Krystal. Changmin adalah peringkat ke-5 yang merupakan putra direktur sekolah dan entah kenapa dia suka sekali ditindas oleh Krystal.

“YAKKKK!!! DIAM KAU ANAK LIAR!!” teriak Krystal mengejar Changmin yang telah lari karena punya firasat dia bakal dihajar lagi oleh Krystal

Tookkkk..Toookkkk….Toookkkkk

Ketukan bolpoin dimeja terdengar, dan terlihat sebuah kertas sketsa terangkat..

HARAP TENANG!!!!

Kami menoleh kearah Choi Sulli atau kami sering memanggilnya SULLI. Dia adalah peringkat ke-4 yang merupakan putri dari penyanyi jenSullis dan entah kenapa dia selalu berbicara dengan menggunakan buku sketsa.

SEHUN~NIE MAU MAIN BIOLA!!

Diikuti Choi Sehun yang telah bersiap dengan biola ditangannya. Kami semua menegang melihatnya. Sehun adalah adik kembar Sulli dan merupakan peringkat ke-3. Kami selalu punya firasat buruk bila duo kembar ini akan mengeluarkan kemampuannya di bidang music.

“ Yaaa….Donghae, cepat tangani mereka!!” bisik Krystal didekat Lee Donghae peringkat ke-7 dan entah kenapa dia seperti induk semang duo kembar itu.

PRIIIITTTTT…

Terdengar peluit dari arah Donghae. “Kalian berduaa!! Berbaris…” perintahnya pada duo kembar

Dan seperti biasa, Sehun dan Sulli akan segera mematuhi perintah darinya. Huffftt…kami bernapas lega, akhirnya untuk kesekian kalinya Donghae menyelamatkan kami dari keanehan duo kembar ini.

“Aku ke ruang computer dulu..” pamit Minho beranjak dari tempat duduknya

Saat melewatiku dia menoleh dan tersenyum..”Belajar yang rajin ya, Nona Peringkat 2!!”

Aaaarrrgggggg!!!

Aku heran, kenapa ada namja evil jenis seperti dia di dunia ini!!! Dan dengan bodohnya, aku mengejarnya terus untuk menjadikannya rival abadiku.huffftt…otakku mungkin sudah tidak warass…

“Aku mau bikin pancake dulu ahhh…”giliran Krystal yang pergi, untuk itulah kenapa dia memaksa Changmin membuatkan dapur di pojok gedung mereka. Karena entah kenapa dia suka sekali dengan acara minum teh dan memanggang kue untuk kami semua.

“aku ngantukkk..sepertinya ditaman kita bisa tiduran dengan santai!!”

Hahhhh??kita??!!

Okehh..kalian jangan berpikiran macam-macam, yang dimaksud ‘kita’ oleh Donghae adalah 2 anak semang-nya.

Kalo mereka kesini hanya untuk tidur, kenapa mereka tetap berangkat ke sekolah?? Huufffh

Sungguh kawannn…kalian akan stress menjadi diriku karena punya teman-teman aneh seperti ini.. *padahal diri sendiri juga sama anehnya..ckckckkc!!*. Dan seperti biasa aku mengikuti pelajaran sendirian dengan Shil Ba sesangnim.

“Fany…hari ini kau sendiri lagi??” Tanyanya yang lebih terkesan pasrah

“Tenang sesangnim..!!! aku akan berjuang untuk mengalahkan Minho semester ini!!” balas ku dengan semangat

Tentu saja aku semangat, aku mengejarnya setiap hari untuk mengalahkanya. Siapa lagi orang yang paling ingin ku taklukan selain si evil Minho itu. Aku telah menjadikanya target rival abadi sejak aku berumur 6 tahun.

~~~Flashback~~~

“Fany-yaaa!! Kenalkan ini Minho anak ahjushi” kata Cho Kyuhyun Ahjushi teman Ayah yang sesama penggemar gulat. Di depanku berdiri anak cowok seumuran denganku yang bahkan dia jauh terlihat lebih manis dibanding dirinya sendiri.

Hahhhh…cowok manis??!!paling dia saja ga bakal kuat mengangkatku.

“Fany-yaaa.. Minho juga bisa gulat loh. Kau bisa bertanding dengannya bukan??” kata Ayah disampingku

Huhhh…!! Apa Ayah tidak salah membuatnya bertanding gulat dengan ku???Oke…aku tidak sombong, hanya saja kemampuan gulat ku sudah diakui banyak orang..*aku hanya membanggakan kemampuan ku…tidak berlebihan bukan??? O_____o*

Tiap hari aku dilatih Ayah untuk menguasai jurus-jurus gulat, bahkan suatu hari Ayah tak memperbolehkanku makan kalo aku belum bisa melakukan Drop Kick. Dan pada akhirnya aku menjadi tak tertandingi. Aku bahkan sempat menangkap maling padahal aku baru 6 tahun..*hhahahhaha…betapa hebat diriku ini^^…(Katanya tidak sombong??gimana sihhh authornya??!!!)*..jadi kalo hanya menangani anak cowok manis ini sihh, urusan kecil.

“Ayooo..kita bertanding!” ajakku ke halaman belakang rumah, selagi Ayah dan Ahjushi ngobrol di ruang tamu

Muka anak ini datar sekali..dan dalam hitungan detik -yang bahkan aku sendiri masih belum tersadar dari rasa kaget ku- tiba-tiba dia sudah mengangkat tubuh ku dan menjatuhkannya ke tanah. (jangan di tiruuuu yahhhh adikkk-adikkk!!)

Dukkkkk…aku terpaku, mata ku kosong, otakku membeku

Tidak mungkinnnnnnnn!!!!!!

Tidak mungkin aku kalah oleh anak cowok manis ini!!Tidakkkk!!!

Ini adalah kekalahan pertama sekaligus penghinaan pertama dalam hidupku.

“ ayooo sekali lagi!!” teriak ku. Mungkin tadi aku belum siap, sehingga dengan mudah dia menjatuhkanku. Muka manisnya masih saja datar, dan aku sangat membenci ekspresinya itu.

DUKKKK

Untuk kesekian kalinya dia berhasil menjatuhkan ku lagi.

TIDAKKKKKK MUNGKINNNNN!!! Ku lihat dia menatap datar pada ku dan berpaling akan meninggalkanku.

“ ayooo…kita coba sekali lagi!!” paksaku menariknya lagi..

“Hufff..paling sama saja” jawabnya tanpa ekspresi meninggalkan ku sendiri di halaman belakang.

Aku berlari kedalam rumah mencari Ayah. Ku acuhkan harga diriku dan bersujud pada Ayah.

“Ayah, tolong sekolahkan aku di tempat yang sama dengan Minho!!” ucapku dengan mantap

Aku bisa merasakan Ketegangan Ayah yang membatu sesaat, dan selang beberapa detik Cho ahjushi tertawa

“Fany-yaa kau benar-benar manis sekali!!” katanya disela-sela tawa

“Haii..Won, sekolahkan saja dia sama dengan Minho. Aku juga hampir putus asa mencarikan teman untuknya karena dia….ehhmmm bagaimana yahh menyebutnya???” lanjut Cho ahjushi sambil menimbang-nimbang

“Ehhmm…Dia tidak biasa seperti anak normal pada umumnya, dan sepertinya Fany mau menjadi teman Minho. Otte?? ”

Anda salah Ahjushi…aku bukan ingin menjadikannya teman, tapi ‘Rival’ ku. Aku menatap sengit Minho yang entah kenapa masih tetap menampakkan muka datarnya.

“Wajah datarmu ini akan aku ingat seumur hidup ku. Takkan ku biarkan kau lolos dari genggamanku. Dan aku baru tersenyum puas ketika bisa melihat kekalahanmu Cho Minho!!!”

~~Flashback End~~

***

Aku masuk ke dalam kelas dan melihat SULLI sedang menulis sesuatu di buku sketsanya.

RECITAL SULLI & SEHUN-NIE..

Hahhhh!!!

“Kapan..?” belum sempat kulanjutkan pertanyaanku, aku melihat sekilas apa yang ditulis lagi oleh Sulli

HARI INI TENTU SAJA FANY !!! MAU KAPAN LAGI???

Hahhhhhhhhhhh???? Seminggu lagi ujian dan mereka malah seenaknya mengadakan recital???

INI PASTI SANGAT MENYENANGKAN FANY !! BAGAIKAN FESTIVAL DIMUSIM PANAS KESUKAANMU^^

Festival musim panasss???anganku menerawang…wuaaaaa….. Pasti bakalan seruuu!! *Dasarrrr!!! Penggila Festival turun temurun…!! Mudah sekali kau ditipu*

Saat sedang memasang hiasan dinding, terdengar suara langkah memasuki kelas kami.

“Maaf, kami dari kelas B yang mau mengantarkan barang….” Kata dari salahsatu ke-3 namja yang ada di depan kami, kalimatnya menggantung saat terakhir dengan wajah bengong melihat kami yang sedang memasang balon-balon.

“Gomawooo..” seruku menghampiri mereka

“Hari ini Sulli dan Sehun akan mengadakan Recital, kalian mau ikut???” sambutku bersemangat, tak ada yang boleh melewatkan acara yang mirip festival ini. Hahahhaha..

“ Kalian enak sekali yahh…bisa sesantai ini sebelum ujian!!” kata namja berkacamata didepanku dengan lembut. Tapi aku tau kata-katanya penuh dengan sindiran untuk kami, dan aku takkan dapat menyangkalnya.

“Jadi begitu cara SA menghina kami yang kelas regular??” lanjut namja disampingnya..

“Apa maksud kalian??”

“Kalian main-main begitu saja, padahal diluar sana banyak siswa yang rela belajar mati-matian untuk masuk kelas SA ini!! Dan kamu sendiri juga berusaha setengah mati untuk bertahan diposisi ini bukan??” lanjut namja berkacamata itu

Baaa….bagaimana aku harus menjawabnya, aku tak bisa membantah sama sekali.

“Kalau kalian ingin  masuk SA, silahkan buktikan dan segera masuk SA. Atau tadi hanyalah  omong kosong bualan kalian semata” balas tajam seseorang dibelakang ku, tanpa melihatpun aku akan tau sapa orang pemilik suara itu, siapa lagi orang paling kejam seantero jagad, evil Minho.

“Haii… Yun Baro-ssi (Peringkat 8), Jun Seungri (Peringkat 13) dan Lee Sunggi (Peringkat 16) dari kelas B!!” ucap Minho datar dengan memasang aura membunuhnya

“Ke..Kenapa kau bisa…..” bisik Lee Sunggi, namja berkaca mata tadi yang hampir mirip dengan rintihan ketakutan

“Aku bisa menghafal daftar nama siswa dengan sekali lihat..Hehh!!” ohhhh…sudah, dia mulai lagi!!! Ini sungguh tidak lucu !!

“Apa perlu ku katakan nama orangtua, alamatmu dan nomor Handphonemu???!!” hahhhh…!!! Macam apapula itu, malah balik ancam lagi!! Untuk apa dia menghafalkan sesuatu yang tidak penting seperti itu!!! Sok gaya selangit Minho…heissshhh!!!

Tanpa dikomando, ketiga namja tadi akhirnya pamit pada kami karena mereka takkan mungkin bisa menangani beruang evil disebelahku ini. Siapa lagi kalo bukan Evil Minho.

“Ga ada gunanya menghafal alamat mereka!” Guman ku sendiri dan entah kenapa Minho berjalan kearahku dan mengambil kardus yang tadi diserahkan 3namja itu padaku.

“Yahh…mau gimana lagi??!! Nggak maupun aku hafal begitu saja”

Hhhmmmm!!!! MENYEBALKANNNN!!!! Kenapa memori otaknya sangat kuat.. tunggu saja dan aku akan mati-matian mengalahkanmu semester ini !!!

__Di Rumah Keluarga Hwang___

“Fany-yaa..Kau masih belajar??” Ayah masuk kekamarku dengan mata setengah terpejam, karena ini hampir subuh tapi dari kamar ku masih terdengar suara berisik

“Ayahhhh!! Aku pasti mengalahkannya semester ini!!”

“Ehmm..tatapanmu seram nak?!!” Timpal Ayah Lirih

“aku pasti bisa ayahhh!!”

“Tentu saja Nak…Kamu pasti bisa!!!” sambung Ayah ber-Highfive dengan ku..*ckckckck…Ayah-anak yang energik sekali bukan??*

“BERISIKKKKKK TAU!!!!! INI MASIH BELUM SUBUHHH!!!” teriak eomma dari kamar ayah

____ Disekolah____

“Fany-yaa…kau masih belajar?? Ini sudah waktunya pulang” Ajak Krystal disampingku

“Tinggal hari ini kesempatanku belajar untuk ujian besok. Kalian takkan bisa menghentikanku!!!” jawabku hanya melirik mereka.

Okehhh…aku merasa auraku sedang buruk ketika sedang akan menghadapi ujian. Dan aku merasa Krystal dan kawan lainnya takut bila menatapku yang sedang bersemangatan 86 ini!!

“Eeemmm…Baiklahh Fany Berjuanglah!! Kalahkan Beruang Evil itu!!” Semangat Krystal beranjak untuk pulang. Ohhhh… Dia memang sahabat yang paling mengerti tentang obsesi diriku dari dulu.

HWAIIIHTING!!! ^^

Kulihat tulisan SULLI terangkat didepanku.Gomawooo…teman-teman!!!

****

Badanku rasanya melSullik-lSullik tak beraturan. Kepalaku sedikit pening. Pupilku mencoba untuk memfokuskan pandangan, memahami beberapa sinar yang menerobos masuk ke mataku ketika seseorang membantuku untuk menghalangi cahaya lampu hingga dengan mudah mataku terfokus.

“Sudah bangun Tuan Putri???” Sapa orang yang mulai mendekatiku. Tubuhku mendadak siaga satu karena mengenali siapa pemilik suara itu.

“Ke…Kenapa kau disini??!!”

“Aku sedang membaca buku, dan menungguimu yang sedang pulasnya. Belakangan ini kau kurang tidur bukan?”

Hahhhh!!! Sok Tau !!!

“Aku tau itu, jadi kau tak usah mengarang alasan untuk berdalih!!” lanjutnya seakan tau apa yg aku fikirkan..hufffttt…Orang aneh!!!

Aku langsung saja membereskan buku-buku ku dan beranjak untuk pulang. Dan entah kenapa si Evil itu mengekor dibelakangku. Saat sudah sampai diluar gedung, aku baru sadar ternyata sudah malam.

“Ternyata sudah gelap yahh!!! Ehhh…itu diruang guru kenapa masih menyala??” ocehku sendiri

“Patroli mungkin??” jawab Minho dibelakang ku

“Mana mungkin?? Seharusnya sudah tadi bukan…ehmmmm!!!! Jangan-jangan Itu pencuri!! Ahaaa…akan aku tangkap mereka!!” melihat pemandangan ganjil ini membuat darah petarungku kambuh lagi, itung-itung untuk pemanasan tubuh boleh juga menangkap pencuri. Betapa bahagianya diriku…untuk sekian lama akhirnya aku dapat beraksi lagi!!!

“Hoiii…itu berbahaya…tungguu!!!” teriak Minho bagai angin lalu bagiku yang telah melenggang kearah kantor.

BRAKKKKK

Baguss!!! Ada tanda-tanda orang disini, itu diruang IT..hahahahha..tunggu saja pencuri!! Aku akan menangkapmu..^^ *ini mau nangkap pencuri..tapi kaya berasa main petak umpet sihhh??!!!*

“Siapa Kalian!!! Apa yang ingin Kalian Curi!!!” Kataku masuk keruangan dipojok ruang guru ini.

Ehhhh!!! Mereka?? Ketiga namja didepanku syok melihatku memergoki mereka. Sedang kan aku melihat apa yang sedang mereka lakukan.

Memindah File???? Hahhh!!!… itu pasti File Soal Ujian!!!

“Kalian dari kelas Regular tadi bukan??? kenapa kalian mencuri soal ujian ini??!!”

“huhhh!! Dasar Kau saja yang bodoh!! memangnya kenapa kalau kami melihatnya? Kalian selalu menghina kami, cihh… !!! jadi kami bisa melakukan apa saja untuk bisa masuk ke SA!!” ujar si Kaca mata yang aku saja sudah lupa siapa namanya

“Ituu tidak benar!!! Kalian harus menang dari hasil belajar kalian sendiri..!! Dengan kemampuan kalian sendiri!!!”

“Kau ini ngomong apa??? Padahal kau sendiri sampai saat ini masih belum bisa mengalahkan Cho Minho, meskipun sudah berusaha sekeras mungkin!!!Hehh.. Dan kau tau, kau bahkan tak punya kemampuan membujuk seseorang bukan?? Atau…bagaimana jika kami berbaik hati memberikan juga file ini untukmu??” ejek si kacamata itu lagi…aku membeku sesaat..semua yang dia bilang memang ada benarnya..tapi kenapa aku mendadak seperti mati rasa??? Mendadak dadaku seperti tersayat perih!!

“Memangnya kenapa… Aku tidak pernah tau sebelum mencobanya, dan mungkin sekarang aku kalah darinya… Tapi kita belum tau bukan esok apa yang akan terjadi!!” mataku memanas, betapa banyak usaha, jerih payah dan tenaga telah ku kerahkan untuk mengalahkannya dan mendadak mereka menyadarkan, bahwa aku sampai sekarang tidak pernah sekalipun menang. Tapi…tapi…aku percaya pada usahaku ini!!
“Aku yakin suatu hari nanti aku pasti akan mampu menyamainya!!! Dan jalan yang sedang kalian tempuh ini sangatlah tidak benar!!!” Teriakku

Aku hanya melihat sekilas seseorang menerjang melewatiku, aku yang masih belum bisa mencerna apa yang seharusnya ku lakukan dan masih mematung ditempat.

DUAKKKK!!!

Hahhhh!! Dia melakukan Jumping Knee Attack!!!…eehhh…MINHO!!!????

“Kalian tak pantas berbicara seperti itu pada Fany. Kalian tidak pernah tau bahwa dia yeoja hebat. Dia berusaha keras melebihi dari siapapun!! Kalian tak pantas menghinanya dengan cara kotor kalian ini!!”

Minho…hatiku menghangat, berasa batu yang menyesakkan tadi mulai meleleh. Kenapa dia bisa berbicara semanis itu padaku??!! Diakan Minho si Evil!!

“Fanyaaa…belakangmu!!!” Aku bisa merasakan seseorang hendak menyerangku..hahhh??? mau bermain dengan ku??!!

Dengan sigap…ciahhhhh….ROLLING BACK BLOW!!!

Duakkkk!! Orang itu terjatuh dilantai tak berdaya.

HASIL MEMANG PENTING BUKAN?? TAPI BUKANKAH YANG LEBIH PENTING ADALAH PROSES UNTUK MENCAPAI HASIL ITU!!

Aku tersenyum pada Minho….”Gomawooo Minho!!”

Tanpa kita sadari ketiga orang didepan kami gemetaran melihat kami membabat mereka dengan mudahnya, seperti sedang main gulat-gulatan!! *Mereka memang pasangan gulat yang aneh!!*

Minho mengangkat si kacamata itu..

”Seunggi-ssi.. kalian boleh lihat soal-soal itu, tapi aku hanya ingin memberitahu sekarang, apapun yang kalian lakukan kami pasti tetap menang!!” aku bisa melihat keringat bermunculan didahinya. Aku tau efek betapa mematikan dari tatapan si Evil satu ini.

****

Seminggu kemudian…

“Yaaahhhhhhhooooooo…lihatlah ini nilaiku sempurna!!!” teriak ku berlarian kekelas sambil mengacungkan selembar kertas nilai bertuliskan full angka 100.

“Fany-yaaaaaaaa!!! Chukaeee…” kata Krystal berlari kearahku, dan tentu saja berusaha untuk memelukku. Di sela pelukkan Krystal, ku lihat Minho sudah duduk dengan tenang dikursinya.

“Bagaimana dengan nilaimu??” ucapku melepas pelukkan Krystal.

Dia hanya tersenyum dan menyodorkan kertas nilainya kearahku.

“Nilainku?? Tentu saja masih sempurna…Nona Peringkat 2!!”

Hahhhh???? Aku merebut kertas itu dan melihat nilainya. Semua sama denganku, full pelajaran dengan angka 100-nya tapi ada sedikit yang berbeda di nilai paling ujungnya. Nilai matematikanya!!!

 Matematika : 100 (+ 5 Point)..APA-APAAN INI!!!! Kenapa ada plus 5-nya???!!!

“Jadi dengan ini aku masih saja Peringkat 1 bukan??Ehmm…Nona Peringkat 2??”

ANDWAEEEEEEEEE!!!!! KENAPA AKU KALAH LAGI !!!!!

 

*…..To Be Continue….*

Otte..Otte??? mohon sarannya yahh…apa kalian puas dengan part 1 ini?? Jgn lupa kasih koment…fhuuuhhhh^^..gumawooo dah baca FF dari Welpie termanis in *Plakkk!!! Jgn narsis disini*