CAN SEE YOU AGAIN

 

cast :

sunny snsd

jonghun ftisland

shannon william

CAN SEE YOU AGAIN

This my story …about love

Do you remember me ?

I am your memorize in last your memory

Please….remember me …oppa …

Tak ..tak …tak

Bunyi suara palu di dalam kamar dari rumah bergaya eropa yang cat nya putih seputih tulang .

Wangi aroma cat , dan serbuk serbuk kayu yang berhamburan , tak membuat seseorang di dalamnya risih .

Dia terus bekerja , bahkan tak memedulikan sosok gadis yang entah darimana , perlahan lahan memasuki ruangan dan berdiri tegap menaruh tasnya di atas gantungan .

“oppa..” panggil sunny yang merasa jenuh melihat jonghun , orang yang pernah , bahkan kini masih menjadi kekasihnya ini terus bekerja keras selama 3 bulan  di ruangannya hanya untuk membuat sebuah biola yang sama terus menerus .

“oppa…kau masih tak bosan disini ? sebenarnya …apa yang ingin kau buat ?” tanya sunny terheran heran dan kesal ke arah jonghun yang mengacuhkannya dan terus bekerja .

Tangannya bahkan makin cekatan memeriksa keseimbangan berat biola yang di buatnya .

“astaga . OPPA !” panggil sunny menapakkan kedua tangannya di atas meja dan menatap wajah tampan pangeran, ani .., miliyuner kaya yang tengah menjadi incaran banyak wanita ini .

Selain dia mengaku masih sendiri , dia juga kini tengah mencari sosok wanita yang ada di angan angannya .

Sosok wanita yang bisa memainkan alat musik yang di buatnya dan indah di telinganya .

Kau tau ..kenapa jonghun mengaku masih sendiri ?
karena dia lupa segala galanya .

Dia lupa bahwa dia adalah kekasih sunny di masa silam .

Masa dimana dia jatuh sakit selama 2 tahun lebih dan sunny rela maju kemasa depan melewati sebuah ruang waktu demi menyembuhkan ingatan jonghun akibat kutukan yang di langgarnya .

Walaupun sunny tau sendiri , jonghun akan lupa segala galanya tentangnya .

“oppa …apa kau tak bosan ?” tanya sunny kini mencoba bertanya lembut .

Namun ..jonghun menjauh dan berjalan memasuki ruangan berikutnya , dan beralih mengecat biola biola yang lainnya .

 

Sunny p.o.v

Lagi dan lagi …

Dia terus melakukan itu semenjak bertemu dengan ku di cafe dulu .

Sebenarnya …apa yang ada di pikirannya ? apa yang ada di dalam pikirannya sekarang ?
kenapa dia membuat banyak biola dan kenapa dia suka sekali menyindiri di kamar ini ?

Apa dia tak sadar ? tubuhnya sudah sangat kurus ?

“oppa…ayo makan .” tawarku saat jam makan siang.

Tapi …dia hanya mengetuk ngetuk meja kecil kosong di samping meja kerjanya dan kembali mengecat beberapa buah biola di depannya .

Aku yang berada di sampingnya sekarang benar benar merasa jenuh dan kesal .

Jika aku di perbolehkan , sekaliii saja aku ingin mengetahui jalan pikirannya .

Agar aku tak penasaran dan tak merasa khawatir dengan nya .

“oppa …kenapa kau membuat banyak sekali biola di sini ? untuk apa ?” tanyaku kepadanya .

Dan lagi lagi ..dia terdiam .

Bahkan sempat melirikku seakan akan ingin mengusirku pergi .

Aish …di masa ini , aku memang hanya temanmu yang bertemu denganmu secara tak sengaja di dalam cafe dan di ajak olehmu untuk tinggal denganmu sebagai teman sharing sekaligus perancang design jasmu *bakat terpendam XP*

Tapi …3 tahun yang lalu , saat kau terkena kutukan dan aku menyembuhkanmu dengan masuk kedalam lorong masa depan demi kesembuhanmu .

Aku adalah kekasihmu , anio …bukan hanya kekasimu lagi CHOI JONGHUN .

Aku adalah Lee SUNKYU , you honey , buny , and …your …

“tuan …” ucap silvester memanggilnya dari balik pintu dan …dia hanya diam , mendongakkan kepalanya menatap silvester dan mendekat ke arahnya tanpa memedulikan wajah suramku .

Dia memang benar benar ….

Karena ku rasa dia mengobrol lama dengan sang silvester , pengasuhnya sejak dia kecil .

Maka ku putuskan untuk memilih menyelinap masuk kedalam rumah kaca yang berada di samping ruang kerja barunya itu .

Sejak aku bertemu dengannya di cafe , hingga aku bekerja cukup lama di rumah ini .

Aku belum pernah di ijinkan masuk kedalam rumah kaca itu oleh jonghun .

Padahal …tau kah kau ?

Semua rahasia tentangku , dyariku , bahkan alat musik dan foto foto ku ada di sana .

Alasan jonghun melarangku adalah , dia menganggap ruangan itu adalah ruangan rahasia milik ibunya dan yang boleh masuk kedalamnya hanyalah dia , dan ayahnya semata .

Jika kau tau sebenarnya ! kau pasti akan terkejut .

Bagaimana tidak ?

Rumah kaca itu bukanlah ruangan rahasia milik ibunya .

Tapi ruangan rahasia milik ku dan jonghun .

Tempat kami asyik memakan buah anggur kesukaan kami yang menggantung alami di dalam ruangan dan dapat kau makan secara langsung karena terjamin kebersihannya .

Aku juga masih ingat .

Dia selalu mengarahkan tangannya padaku dan menyuapiku anggur walaupun tangan kami yang lainnya sibuk memegang buku dan mata kami sibuk membaca isi buku itu .

Itu ..benar benar kenangan yang indah untukku .

Dan sekarang …aku harap kenangan itu masih tersimpan di dalam .

“KREK ……..”

Jantungku berdebar debar membuka ruangan sepi itu .

Huft ~ untung suara pintu itu tak terdengar sampai luar .

Kalau sampai terdengar keluar …matilah aku .

Jonghun tak akan mengampuniku dan pasti memecatku .

“cam ..” bisikku lirik , menjejakkan kakiku kedalam ruangan dan menutup pintunya perlahan lahan .

Hihihihi …

Rasanya lucu juga masuk kedalam ruangan pribadi ku diam diam .

Padahal ..ini ruangan pribadiku juga , kenapa aku harus merasa takut dan was was saat memasukinya ? ada ada saja .

“ups..” pekikku berbisik lirih saat sebuah anggur jatuh di atas kepalaku dan warnanya semengkilap lantai yang begitu bersih di bawahku .

Aku yakin….silvester pasti diam diam merapikan dan membersihkan ruangan ini .

Bagaimana tidak ?

Buah buah anggur yang harusnya jatuh membusuk di atas lantai , tak terlihat sama sekali .

Bahkan …anggur anggur itu merambat rapi memenuhi tembok tembok kaca di dalam ruangan dan buahnya menggelantung indah di atas .

“cantik ..” pujiku lirih , menatap buah anggur kecil di tanganku dan memakannya dengan sekali lahapan .

Oh ….tampaknya air mataku jatuh .

Mengingat jonghun yang dulu begitu memanjakanku dan menyayangiku .

Mengingat sikap manisnya yang selalu mengijinkanku untuk tidur di pundaknya setiap aku merasa lelah .

Aku rindu dengannya ….

“bruk ..” entah darimana , ku dengar suara buku terjatuh dari meja yang tergletak sebuah biola di atasnya .

Ku angkat buku kusam itu , dan ku buka isinya .

Oh….

Album foto jonghun masa lalu .

Seharusnya …ada aku di setiap dia berfoto di SMA .

Seharusnya ada aku yang berdiri di sampingnya saat kelulusan sekolah .

Tapi….nihil , semua itu telah terhapus seperti semula .

Yang tersisa hanyalah ingatannya yang sedikit mengingat tentangku .

“srek..” ku buka halaman demi halaman di dalam buku foto kusam itu .

Dan …

“apa?” pekikku tak percaya .

Ada sebuah fotoku tengah memainkan sebuah biola di dalam ruang musik SMA .

Walaupun hanya terambil dari belakang dan potongan rambutnya memang berbeda denganku yang sekarang .

Tapi….percaya atau tak percaya .

Dia adalah aku .

Aku di masa lalu .

Dan ini …belum terhapus ?

Sunny end p.o.v

 

“KREK …” tiba tiba…suara pintu kembali berbunyi

Jonghun yang memasang tampak penasaran bercampur marah , khawatir dan terkejut . masuk ke dalam rumah kaca dan melihat sosok sunny berdiri di samping piano putih yang selalu tergletak rapi di sana .

“BUK”

Dengan lembut , jonghun memegang tangan sunny dan menutup buku yang ada di atas tangan gadis itu dan menatap ke arah gadis itu dengan kesal .

Saat itu juga , dia ingin memarahi gadis itu .

Tapi….entah mengapa , tangannya lebih memilih mengacak acak lembut rambut sunny di bandingkan memarahinya .

Wajahnya juga tersenyum , dan ….dia benar benar tak mampu untuk memarahi gadis itu .

 

Jonghun p.o.v

“BUK” ku tutup buku yang ada di atas tangannya .

“oppa ?” aku mendengar dia memanggil namaku lirih dan terkejut melihat sosokku di sana .

Dasar gadis ini !

Sudah ku bilang jangan pernah masuk kedalam ruangan rahasia ini , kenapa dia nekat membantah perintahku ?
sejujurnya….aku ingin sekali memarahinya . tapi ….entah mengapa …perasaanku seakan akan tak tega ke arahnya dan lebih memilih mengacak acak rambutnya dengan lembut .

Astaga ! perasaan apa ini ? kenapa aku selalu tak tega padanya ?

“oppa…” panggilnya sekali lagi dengan menatapku lembut .

Tapi …sebelum itu , aku sudah berpaling dan berjalan perlahan menuju ruang kerjaku .

Meninggalkannya sendirian di rumah kaca milik ibuku .

End jonghun p.o.v

 

“tak …tak …tak …” suara sepatu gelisah, terdengar di ruang kerja jonghun .

Sesosok gadis yang tak mau diam , terus menerus berbolak balik di dalam ruangan .

Walaupun dia tau jonghun tak akan lama untuk pergi , tapi …dia tetap menunggu dengan gelisah .

“nona …tuan pasti akan segera datang .” ucap silvester menenangkan gadis itu .

Tapi …gadis itu tetap saja gelisah , giginya mengigit ujung kukunya dan terus seperti itu, sampai kemudian …

“ya ?” suara jonghun terdengar lembut , saat memauski ruang kerja .

Spontan …gadis yang telah lama menunggu itu langsung berdiri dengan sopan dan duduk di kursi yang telah di sediakan .

“siapa namamu ?” tanya jonghun tersenyum ramah . mencoba bersikap baik dengan orang yang ada di hadapannya itu .

“aku shanon , shanon wiliam .” jawab gadis itu ramah dan mengarahkan senyumnya ke arah jonghun .

Spontan …mata jonghun seakan akan melihat bayangan seorang gadis yang selalu ada di pikirannya di dalam diri shanon .

Tangannya memerintahkan shanon untuk memainkan nada biola yang telah di sediakannya dan mendengarkan dengan seksama cara gadis itu memainkan biola .

Jonghun p.o.v

“1..2…3..(hana ..dul….set)” dengan mengambil aba aba .

Shanon memainkan benthoven 98 dengan biola yang ada di tangannya itu .

Tak sia sia , biolaku kali ini menggesek dengan baik hingga lagu berakhir .

Tapi….bukan itu yang membuatku sempat tertegun dan bahkan melamun di tempat .

Dia ….dia…benar benar persis seperti gadis yang selalu muncul di dalam mimpiku , gadis yang selalu hadir dan menemaniku di dalam mimpi .

Benarkah dia ?

Benarkah dia yang selalu ada di dalam mimpiku ?

Rambut dan senyumnya bahkan matanya memang mirip dengan sosok yang ada di dalam mimpiku .

Benarkah dia ?
aku yakin …..itu pasti dia .

shanon .

shanon wiliam .

end jonghun p.o.v

 

Sunny p.o.v

“tak…tak…tak…” kakiku berjalan lemas kembali ke ruang kerja .

Dan ….

“shanon .” panggil jonghun tampak gembira , berlari dari kursinya dan menghampiri sosok gadis yang berdiri jauh di depannya , dan memeluknya .

“aku menemukanmu …” bisik jonghun sukses membuatku tertegun di tempat dan menjatuhkan sekeranjang anggur di depan pintu ruang kerjanya .

Apa yang terjadi ?

Apa maksudnya dengan aku telah menemukanmu ?

“KABAR GEMBIRA !!! TUAN MUDA TELAH MENEMUKAN NONA YANG HILANG !!!” teriak silvester tak memedulikan ku yang berdiri di tempat .

Apa maksudnya ini ?

Apa maksudnya dengan dia telah menemukan nona yang hilang ?

“silvester ..” panggilku ke arah pengasuh jonghun .

Ku tahan air mataku yang hampir menetes habis di pipiku .

Ku tahan itu sementara hanya untuk mendengar penjelasan dari silvester .

Penjelasan dari kejadian ini .

“apa maksudnya dengan jonghun telah menemukan nona yang hilang ? apa ….maksudnya?” tanyaku berusaha keras menahan air mataku , sekuat tenaga tetap berdiri kokoh di tempat dan menatap silvester dengan cute seperti biyasanya .

“oh …kau belum tau sunny ? tuan tengah mencari gadis yang selalu ada di dalam mimpinya . dia bilang …gadis itu adalah orang yang nantinya menjadi pendampingnya . dia juga bilang , gadis itu bisa memainkan biola dan dapat tersenyum dengan begitu cerah.” Jawab silvester panjang lebar di hadapanku .

“apa ?” spontan aku terkejut mendengarnya

Jika memang benar …., itu berarti …dia mencari sosokku .

Dia masih mengingatku …

Benarkah itu ?

“sunny ? apa kau baik baik saja ?” tanya silvester melihat keadaanku yang memburuk sesaat melihat kedua sosok saling berpelukan di dalam ruangan jonghun .

“oppa..” bisikku lirih dan spontan pingsan di tempat .

Tak ada lagi yang ku dengar setelah itu teriakan kekhawatiran silvester , kepanikan para pelayan .

Tak ada yang ku dnegar dan ku rasakan lagi saat itu .

Aku hanya merasakan sesaat , nafas lembut yang berhembus di pipiku .

Nafas lembut kekhawatiran sosok pria yang ku kenal selama ini .

Jonghun oppa…benarkah itu kau ?
end sunny p.o.v

 

Angin musim gugur berhembus lembut di balik jendela jendela yang terbuka .

Seluruh isi rumah tampak gembira dengan berita bagus dari tuan muda , namun …kekhawatiran sempat terjadi saat sunny jatuh pingsan dan belum tersadarkan 3 jam lamanya .

“are you okay ?” tanya shanon yang menemani jonghun jalan jalan selama sunny pingsan di kamarnya .

“i’am fine , no problem .” suara jonghun berusaha menyembunyikan ke khawatirnanya .

Walaupun dia bahagia sekarang , entah mengapa …rasa bahagia itu perlahan lahan bekurang dan berubah menjadi rasa khawatir dengan sosok sunny .

Dia tak tau . mengapa harus sunny yang di khawatirkannya ?

Mengapa dia tak bisa bahagia dengan sosok shanon yang baru saja di temukannya ?

Mengapa dia harus selalu gelisah saat dia dan shanon tengah asyik menghabiskan waktunya ?

“jonghun oppa ?” tanya shanon menyadarkan jonghun dari lamunannya saat namja itu tengah mengantarkannya ke depan rumahnya .

“ah ? mianhae shanon …aku harus segera pulang .” ucap jonghun entah mengapa berubah menjadi panik .

Tapi …
”GREP!”

“anio ..” cegah shanon menarik pergelangan tangan jonghun dan menatap kedua mata namja itu .

“jika oppa ingin pergi …, setidaknya …”
”CUP..”
sebuah ciuman manis di pipi jonghun , sukses membuat muka namja dan yeoja itu memerah .

Senyum merekapun pun saling merekah dan sesaat …jonghun melupakan kepanikannya .

Dia ….merasa bersalah dengan gadis ini .

Dia merasa ….dia telah memperlakukan gadisnya itu dengan tak sopan hanya demi sesuatu yang tak penting .

“mianhae ..” bisik jonghun sempat memeluk shanon dan melepaskannya dengan lembut .

 

Jonghun p.o.v

“paboya ” pekikku kepada diriku sendiri .

Aku mearasa telah bodoh memikirkan sunny di saat aku harusnya bahagia dengan shanon , gadis yang selalu ada di dalam mimpiku.

Huft !

Kenapa harus sunny yang sang aegyo itu yang ada di pikiranku ?

Kenapa aku masih harus merasa khawatir ?

“selamat malam tuan muda …..kami telah menyiapkan ….” belum sempat aku membalas sapaan dan laporan dari silvester , aku berlari masuk kedalam dan berhenti di depan pintu kamar sunny .

Hah ?

Apa yang aku pikirkan ?

Kenapa aku ingin menjenguknya ?
dia kan hanya designer jasku ?

Kenapa aku harus sekhawatir ini ?
”krek ..” dengan perlahan lahan dan berusaha menahan khawatir .

Aku membuka pintu kamarnya .

Namun ….

“dimana dia ?” tanyaku panik melihat ruangannya kosong dan ku lihat telah tertata rapi .

“dimana dia ? jam berapa ini ? larut malam seperti ini kenapa dia pergi ?” tanyaku semakin panik saat melihat jam di tanganku menunjukan pukul 11 malam .

“maaf tuan , apa anda mencari nona sunny ?” tanya silvester menghampiriku .

“tentu saja ! dimana dia ? bukannya dia tadi pingsan ? kenapa dia pergi pergi larut malam begini ? kemana dia ?” tanya ku panik berbalik tanya ke arah silvester .

“maaf tuan , nona sunny bilang …dia ingin ke ruang waktu di lorong belakang . dia bilang …dia ingin merenung sejenak di sana .”

Jawab silvester spontan membuatku terheran heran .

Untuk apa dia kesana ?

Bukannya lorong belakang itu begitu menakutkan ?

Kenapa dia datang kesana di saat malam hari begini ?
”aku akan menyusulnya ! aku akan menghubungimu jika terjadi sesuatu .” perintahku sesaat dan tanpa mendengar jawabannya , aku telah berlari menuju lorong belakang yang tampak sunyi dan gelap .

Jika aku boleh bertanya .

Untuk apa sunny kemari ?

End jonghun p.o.v

 

“tak ….tak…tak…” suara kaki jonghun yang berlari tergantikan dengan langkah kaki melamban dari sosoknya .

Ketakutan dan buru kuduk yang berdiri sempat mencegahnya untuk melanjutkan pencarian sosok sunny di ruang waktu .

“ruang waktu ? kenapa aku baru tau ada ruang waktu ?” tanya jonghun dalam hati .

Suara suara tikus yang mencicit , dan burung hantu yang berkaok kaok . sukses membuat jonghun semakin ketakutan .

Tapi….dengan sekuat tenaga , kakinya menggapai lantai di depan pintu ruang waktu yang di maksud silveters .

“huft ~ tenang …tenang ..” ucap jonghun ragu ragu membuka pintu lusuh di depannya itu.

Ketakutan terus melandanya .

Dia takut …jika nantinya bukan sosok sunny yang ada di dalam ruangan itu , melainkan ..sosok lain yang …kau pasti tak akan mengharapkan untuk bertemu dengannya di dalam hidupmu .

“KREK ..” belum ada setengah pintu itu terbuka .

Tiba tiba dari arah dalam …seberkas sinar terang muncul dan jam jam di dalam ruangan berbunyi .

Roda roda pemutar jam tampak bertubrukan dan menggesek satu sama lain .

“WAIT !!!” teriak jonghun membuka lebar pintu itu .

Kejadian itu pernah terjadi padanya 2 tahun lalu .

Saat dia …benar ebnar kehilangan ingatannya terhadap sunny .

“WAIT !!!” pekik jonghun sekali lagi .

Kini …matanya benar benar terbelalak tak percaya melihat sosok sunny berdiri di depan lorong cahaya yang entah darimana asalnya .

“kau ……AKH !!” teriakan kesakitan di kepala jonghun sukses membuat sosok sunny yang terkejut dengan kedatangan jonghun berlari panik menghampirinya .

“oppa ??? oppa ??? oppa !!” pekik sunny menopang kepala jongun di pangkuannya dan menahan pria itu untuk tak merintih kesakitan .

“oppa ?? wae ?? kenapa oppa seperti ini ???”

 

Jonghun p.o.v

“oppa !!!” teriak sosok wanita yang tersenyum bagaikan matahari di dalam mimpiku .

“oppa ..come here ..” panggil bayangan yang sama dalam susana yang lain .

“oppa …saranghae ..” kejut bayangan yang sama di dalam suasana ulang tahun .

Apa maksud semua ini ?
kenapa ..seakan akan aku kembali mengulang memory yang telah hilang ?
kenapa ….aku kembali ke masa masa indah itu ?
dan …siapa sosok yang memanggilku ini ?
apakah …dia shanon ?
”oppa….”

Panggil sosok di belakangku .

Menepuk pundakku dan menatapku .

“sunny ?!” kejutku melihat sosoknya ada di hadapanku .

Kenapa dia ada di sini ?

Kenapa dia ada di ingatanku ?

“JO~wa ?” tanyanya beraegyo .

Aish …sempat sempat nya gadis ini .

Tapi tunggu …..

dia tertawa …..

tawa ini …..

“oppa …naneun ..sunny imnida ^^…bogoshipo oppa.” Ucapnya langsung membuatku tersadar .

“sunny ?!” panggilku setengah tak percaya ke arahnya .

Dia kah ….diakah yang selama ini ada di dalam mimpiku ?

Benarkah dia yang ….ku temui 2 tahun yang lalu .

Benarkah dia sosok gadis yang menembus waktu hanya untuk menyembuhkanku dari kutukan ?

“Jo ~ wa ?” tanyanya kembali membuatku teringat kenangan kenangan itu .

Ya …dialah sunny ku , sunny …

Kekasihku …honey ..bunny …cute ty …sweety …love ly ku …

Tunanganku ….

End jonghun p.o.v

 

Suara nafas sadar berhembus .

Spontan …seluruh pelayan dan staf di rumah jonghun menghembuskan nafasnya dengan lega .

“akhirnya ..~” ucap mereka bersamaan di ikuti tangisan haru dari pelayan pelayan yang benar benar mengkhawatirkan keadaan tuan muda mereka .

“dimana aku ?” tanya jonghun saat matanya terbuka penuh dan dia tersadar sepenuhnya di tempat tidurnya .

“anda ada di kamar , sebaiknya …tuan muda istirahatlah saja . agar kondisi anda …membaik.” ucap silvester bijaksana .

Namun …perintah itu tak di tanggapi oleh jonghun .

Matanya terus mencari sosok sunny yang tak tampak di dalam ruangan .

“dimana sunny ?”tanya jonghun tiba tiba .

Namun …seluruh ruangan terdiam dan mengarahkan matanya ke arah shanon yang duduk di samping tempat tidur jonghun .

Mereka mengkhawatirkan perasaan gadis yang menjadi calon tunangan jonghun itu .

“tuan …tadi pagi …nona sunny bilang ….dia….dia….” suara silvester terhenti .

Matanya menyempatkan diri untuk melirik ke arah shanon .

Dan gadis yang ada di sampingnya itu mengangguk , mengijinkan silvester untuk menjawab pertanyaan jonghun .

“dia …merasa bersalah karena telah membuat tuan muda pingsan . maka dari itu …, pagi ini dia mengundurkan diri dan tengah bersiap pergi dari …”
”andwe andwe ANDWE !!!” pekik jonghun bergegas bangun dari tempat tidurnya dan berlari menuju pintu rumahnya .

Kakinya dengan cepat menuruni tangga di dalam rumahnya dan berlari menuju pintu rumahnya .

Tapi…

Langkahnya berubah menjadi pelan , saat dilihatnya sosok sunny masih berusaha menurunkan kopernya dari tangga utama dan menggeretnya dengan cepat ke arah pintu yang terbuka lebar .

“mau kemana kau ?” kejut jonghun ke arah sunny yang terbelalak kaget melihat sosok jonghun ada di hadapannya.

Kakinya berhenti melangkah dan tangannya ketakutan meremas gagang koper di belakangnya .

“setelah membuatku terluka , kau akan pergi begitu saja ? dimana tanggung jawabmu untuk melindungiku ? sunny ?” tanya jonghun sekali lagi dan kali ini suaranya setengah membentak ke arah gadis itu .

“mi…mianhae …ta..ta..tapi …a..aku..”

“GREP..” sebuah pelukan hangat sukses membungkus tubuh sunny .

Namja ini ….namja di hadapannya ini , telah memeluknya dan tersenyum di samping telinganya .

“membiarkanmu pergi setelah aku mengingat semuanya ? andwe …aku tak akan mengizinkanmu . sunny …kekasihku .” sambung jonghun seketika membuat sunny menangis .

Tangannya membanting gagang koper nya dan berbalik memeluk tubuh bidang namja yang di cintainya ini .

Ternyata …tuhan berbaik hati kepadanya .

Memberikan kesempatan padanya untuk memperbaiki segalanya .

“oppa~” isak sunny di dalam pelukan jonghun .

Suaranya memang terdengar lucu , dan aneh .

Tapi…air mata yang menetes di pipinya , spontan membuat seluruh orang yang menyaksikan mereka berdua . ikut menangis haru .

“bogoshipo …sunny ..” bisik jonghun ikut menangis bahagia , dengan senyum ..dan tangan yang semakin memeluk erat tubuh mungil sunny .

“bogoshipo yo~ oppa…” balas sunny tak mampu berkata kata lagi .

Dia benar benar merasakan kerinduan untuk memeluk tubuh , mendengar nafas , dan merasakan air mata namja yang di cintainya ini .

“jo wa yo ~” bisik mereka bersamaan dan tersenyum .