Believing Possibilities [FREELANCE]


Believing Possibilities [FREELANCE]

Author: Choi Min Yeon (ZuKey)
Gendre: Romance, Friendship, Teenage
Rating: PG- 15
Casts:
·        Jung Soo Jung (Krystal – f(x))
·        Kim Ki Bum (Key – SHINee)
·        SM Family
Other Cast: Find by your self
Disclamer:  I don’t own everybody here. They belong to SMent.
Length: Two Shots
FF KE-2 pairing ALMIGHTY STAR hehehe… Moga- moga lebih baik dari kemaren. Maaf kalo ngak suka. Kalo pair-nya ngak suka mianhe
Kritik saran malah butuh banget. Hehehe… Have a nice reading guys…
JIKA AKU RASAKAN TAKDIR MERAJAIKU, APA AKU MASIH BOLEH TERUS BERMIMPI?
SUATU HARI NANTI AKU BERHARAP AKAN ADA JAWABANNYA.
#Author POV
Yeoja itu berjalan lemas menelusuri lorong sepi rumah sakit ternama di Seoul City. Tangannya menggengam erat benda putih sepanjang 12 centi meter yang di tengahnya menunjukan dua garis merah. Matanya kosong. Pikirannya melayang jauh. Jalannya bahkan tak bisa lurus. Semua perasaannya terkoyak hebat. Menjerit pun tak akan mengubah apa- apa.
“Miss Jung. You’re pregnant.”
“MWO? Katakan kalau kau bohong Dokter!”
“Ahni. Kau memang sedang mengandung. Janin itu sudah dua minggu ada di kandunganmu. Ku harap kau tidak menyia-nyiakan anak itu Jung Agashi.”
“SHIRO! Aku tak pernah menginginkannya!”
“Remember! Apapun yang akan kau lakukan, suatu saat nanti harus kau pertanggung jawabkan. Bayi itu tidak salah apa- apa. Jangan menambah dosamu dengan membunuh.”
“Akan aku pikirkan dok. Nan jeongmal kamsahamida.”
“Cheonmanyo Agashi. See you later!
Kejadian itu terus berputar dalam otaknya. Bagai petir yang tak berhenti menyambar hatinya. Bahkan air mata pun tak sudi menetes dari matanya. Sesak merasukinya. Semua pikirannya beputar. Depresi. Satu kata yang dapat mewakili keadaannya.
Aku hamil. Aku kotor. Masa depanku hancur. Ada dua nyawa dalam badanku. Dan semua ini karena kebodohanku. KRYSTAL BABOOOOOOOOYA…… Apa yang harus aku lakukan? Anak ini? Karirku? Tidak mungkin aku mundur! Ini mimpiku. Kalau tidak ada bayi sialan ini dalam perutku ini pasti semua akan baik- baik saja. AAAARRRRRHHH…. Batin Krystal.
Na na na na na na na… (Bunyi Hand Phone)
“Yeobseo?” jawab Krystal.
“Annyeong Babe. Kau dimana? Jeongmal bogoshipo Chagiya. Bagaimana kalau malam ini kita dinner di depan SM Building? Ada resto baru di sana. Otthoke?” seru suara di seberang telepon.
“Ne KeyPpa. Nado Bogoshipo. Kau jemput aku setelah latihan ya? Aku selesai jam 7 malam. Arraseo?”
“Okay. See you Krys. Saranghae Chagi.”
“Na Do Saranghae-yo Oppa. See you.”
Aku harus memberitahukan hal ini padanya malam ini. Dia harus tahu kalau aku mengandung anaknya. Hasil perbuatannya padaku. Mungkin lebih baik aku bicara dengan member yang lain dulu. Aku tak mau merahasiakan hal sebesar ini pada mereka. Ini juga menyangkut karir mereka. Aku tak bisa menghancurkan mimpi mereka hanya karena ulah bodohku ini. Aku harus menggugurkan anak ini. Harus. Tekatnya dalam hati.
@f(x)’s Dorm
“Apa yang kau mau sampaikan Krystal-ssi? Aku harus segera ke lokasi syuting WGM nieh…” ujar Victoria yang mulai bosan.
“Chankamnan Omma. Aku ingin semua member ada di sini jadi aku bisa mengatakannya sekali saja.” Jawab Krystal.
“Apa yang mau kamu katakan sih?” kini Amber yang bertanya.
“Just wait Onnie!”
“Mian aku terlambat. Tadi ada pengarahan dulu sebelum pulang.” Seru Sulli yang buru- buru lari masuk ke dorm.
“Okay semua sudah hadir. Palli jangan membuatku penasaran Krys!” pinta Luna.
“Aku hamil.” Kata Krystal lebih mirip gumaman.
Tapi keempat gadis lain itu tentu dapat mendengar. Dengan sangat jelas, dan itu membuat mereka meneriakkan satu kata yang pasti akan diucapkan setiap orang yang sedang terkejut.
“MWO???” seru mereka.
“Ne aku hamil.” Kata Krystal. Kini lebih keras dan lantang.
“HOW COME KRYS???” seru Amber.
“Aku melakukan hal yang seharusnya dilakukan orang yang belum menikah.” Jawab gadis itu lirih.
“Dengan siapa Krystal? Kenapa kau bisa sebodoh ini sih???” pekik Luna.
“Kim Ki Bum. Member SHINee.” Gumam Sulli.
“HAH? KEY? NAMJA ITU? BAGAIMANA BISA? KENAPA KAU TAU TENTANG SEMUA INI SULLI?” Victoria berseru panik.
“Hanya Sulli dan aku yang tau tentang hubungan kami berdua.” Jawab Krystal.
“Dan aku juga.” Ujar Amber.
“Kau tahu Onnie?” Sulli bingung.
“Iya. Jonghyun Oppa yang mengatakannya padaku. Kau tahu mereka sangat dekat kan?” jawab Amber.
“Sudah berapa bulan?” tanya Victoria dingin.
“Baru dua minggu.” Jawab Krystal.
“Bagus. Masih ada waktu untuk menggugurkannya sebelum janin itu semakin besar dan media akan tau tentang hal bodoh ini.” Ujar Victoria menatap tajam ke arah Krystal.
“Onnie. Kau gila? Sama saja kita membunuh.” Kata Luna.
“Lebih baik dibanding harus menghancurkan karir dan masa depan f(x) kan? Toh aku berani taruhan kalau Key tak akan mau tanggung jawab.” Jawab Victoria.
“Akan aku pikirkan saranmu Onnie. Aku akan segera mengabarkan ini pada Key Oppa nanti malam. Kami sudah janjian setelah latihan nanti malam. Lebih baik kau segera menuju lokasi syutingmu sebelum terlambat.” Kata Krystal.
“Baik. Aku pergi.” Kata Victoria sambil melangkah keluar dorm.
“Aku yakin kau tak serius dengan ucapanmu itu Krystal. Kau tak ingin jadi pembunuh kan?” Sulli berbicara setelah dilihatnya Victoria sudah tidak terlihat dari depan pintu dorm.
“Kurasa Vict Onnie benar. Apa yang aku harapkan dari hamil pada usia delapan belas tahun? Karirku dan kalian taruhannya. Aku tak bisa membiarkan orang- orang yang aku cintai hancur karena ulahku.” Jawab Krystal.
“Lalu kau tidak mencintai dirimu sendiri? Janin itu juga bagian dari dirimu Krys. Aku yakin kalau sampai kau menggugurkan bayi itu kau akan menyesal seumur hidupmu.” Kini giliran Luna angkat bicara.
“Tapi aku juga punya mimpi. Aku tidak bisa memaksakan bayi ini hidup di saat ia membunuh alasanku untuk hidup. Aku sudah mengusahakan mimpiku ini sejak usiaku lima tahun. Kau tahu itu?” Krystal mengelak. Air mata deras dari pelupuk matanya.
“Siapa yang melakukan hal itu sampai semua jadi begini? Apa saat kau berbuat itu kau tidak berfikir Krys? He (sinis), jangan sok polos! Aku tau, pasti kau sadar dengan keputusanmu waktu itu. Jangan kau hukum orang lain karena perbuatanmu!  Bayi itu anakmu. Darah dagingmu.” Amber mengucapkan itu dengan penuh emosi. Ia tidak menyangka adik manis yang selama ini ada di depan matanya sudah berubah menjadi remaja putus asa.
“Ne. Aku memang melakukannya dengan sadar. Tapi jika kau bilang aku ingin menghukum orang lain karena ulahku, kau SALAH. Aku justru ingin menggugurkannya karena aku tak mau kalian hancur.” Pekik Krystal.
“KAMI TIDAK HANCUR. Yang hancur adalah kau!” seru ketiga member lain.
“Tapi Vict Onnie…”
“Kenapa? Kau takut padanya? Dia hanya belum bisa berpikir jernih. Dia emosi. Dia leader yang harus menghadapi kenyataan bahwa membernya hamil di luar nikah. Itu tidak mudah Krys. Dan kemarahan Victoria Onnie bukan alasan untuk jadi pembunuh. Mengerti?” Luna berargumen.
Hening… Semuanya tak tau harus berkata apa. Bingung dan sibuk dengan pikiran masing- masing.
“Lebih baik kita istirahat. Jam tiga kita berangkat ke SM Building untuk latihan. Pikirkan semua ucapan kami tadi Krys!” kata Amber akhirnya.
“Ne.” jawab member yang lainnya.
@ 5 o’clock SM Building, f(x)’s practice room.
“Krystal-nya ada  Noona?” ujar Key setelah seseorang keluar dari ruangan itu.
“Mau apa?” jawab Victoria galak.
“Eum.. Hanya ingin bertemu hoobae-ku di sini.” Jawab namja itu kalem.
“Hoobae-mu tidak cuma Krystal kan Ki Bum? Masih ada Luna, Amber, dan Sulli. Benar?” tanya Victoria lagi. Sikapnya dingin dan angkuh.
“Mianhe, tapi aku hanya ingin melihat Krystal. Itu saja.” Ujar Key kalah suara.
“Kurasa kau tau kalau kami sedang latihan untuk come back kami dan tidak bisa diganggu.” Lagi- lagi Victoria membantah.
“Jebal Noona. Hanya tiga menit saja.” Pinta Key ngeyel.
“Tapi kau jawab pertanyaanku dengan jujur!” kata Victoria.
“Ne. Mworagu?” Key menyanggupi.
“Ada hubungan apa antara kau dan Krystal? Kalian pacaran?” Victoria bertanya langsung.
“Mwo? Ahni. Kami tidak ada hubungan apa- apa.” Jawab Key grogi.
“Kalau begitu kau tidak boleh masuk.” Kata Victoria sambil menutup pintu ruangan.
“Hajiman. Ne…. Ne… itu betul. Aku mohon aku ingin melihat Krystal.” Seru Key panik.
“Dua menit. Setelah itu keluar. Temui dia lagi setelah kami selesai latihan. Arra?” Vict mengatakannya galak.
“Ne Noona. Kamsahamida.” Key membungkuk dan segera memasuki ruang latihan.
“Ternyata kau. Mau apa Sunbae kemari?” Amber sinis.
“Hanya memastikan latihan come back kalian berjalan lancar.” Jawab namja itu melangkah menuju Krystal.
“He omong kosong.” Amber mendengus pelan. Key tidak mendengarnya.
“Annyeong Oppa. Waeyo?” sapa Krystal saat melihat Key.
“Ahni. Hanya rindu padamu.” Kata namja itu pelan.
“Kau sendirian?” tanya Krystal.
“Tidak. Yang lain sedang istirahat di ruangan SuJu Hyung. Aku tak sabar bertemu denganmu jadi aku kemari.” Kata Key manja.
“Kau ini! Tapi kau jadi kan mengajakku makan malam?” tanya Krystal.
“Tentu saja chagi.” Jawab Key.
“HEI 2 MINUTES WERE DONE. GO OUT RIGHT NOW.” Seru Victoria pada Key.
“Kurasa aku harus pergi sebelum Omma-mu itu melemparku keluar. Kurasa dia agak aneh hari ini.” Kata Key sambil bergegas keluar.
 Iya Oppa. Dia memang aneh. Sama seperti para member lain. Dan itu semua karena aku. Karena bayi dalam kandunganku ini Oppa. Batin Krystal.
–Not far from them
“Dia menganguinya. Awalnya tidak, tapi setelah aku ancam dia mengakui kalau mereka pacaran. He. Dasar namja pembohong.” Ujar Victoria pada ketiga member lain.
“Mwo? Awalnya ia tidak mengaku?” tanya Sulli.
“Iya. Dan itu cukup membuatku tau kalau dia tak sebaik yang dulu aku pikirkan.” Kata Victoria sebelum berteriak untuk melanjutkan latihan.
“Krys. Jangan terlalu keras. Kalau lelah katakan pada kami. Aku tak mau kau pingsan kelelahan.”
“Ne Vict Onnie. Gomawo.” Ujar Krystal sambil tersenyum.
@Restaurant
“Bagaimana lumayan kan?” ujar Key ketika pasangan itu mulai duduk di salah satu pojok Resto modern Korea tak jauh dari SM Building.
“Ne Oppa. Kesan pertama saat masuk saja sudah membuat nyaman.” Jawab Krystal sambil duduk di kursi yang telah disiapkan Key sebelumnya.
“Kau… Neomu Yeppeo. Aku suka.” Key memuji yeoja yang sekarang ada di hadapannya itu.
“Gomawo Oppa. Padahal aku kan baru selesai latihan.”
“Mian. Tuan dan Nona ingin memesan apa?” tanya pelayan yang datang ke meja mereka.
“Kami pesan dua porsi tenderloin steak yang well done dan sebotol besar soju. Cuaca hari ini cukup dingin.” Jawab Key.
“Ahni. Aku minta air mineral saja boleh?” Tanya Krystal. Tentu ia ingat dengan bayinya.
“Waegeurae? Kau biasanya selalu memesan soju.”
“Gwaechana. Hanya saja, aku sedang tidak mau minum soju. Nanti aku bisa pusing, padahal besok ada pemotretan.” Jawab Krystal.
“Okay. Jadi dua tenderloin steak well done, satu gelas soju, dan satu botol air mineral?” tanya si waitress.
“Ne.” jawab Key.
“Chankamnan. Lima belas menit lagi pesanannya datang. Kalau ada perlu bisa panggil saya. Gomawo.” Ujar si pelayan menunjuk name tag di dada kirinya dan membungkuk sebelum berlalu.
“Ne.”
“Jadi apa yang kau mau bicarakan? Kau bilang ingin mengatakan sesuatu. Sekarang katakan!” kata Key setelah makanan yang mereka pesan telah tiba.
“Aku mau… mau… b-bilang ka…kalau…”
“Wae? Kau gagap?” bingung Key karena Krystal tiba- tiba gagap.
“M-Mwo? Ahni-a. Aku ingin memberi Oppa kabar penting.” Jawab Krystal.
“Apa? Apa kau akhirnya debut di Jepang? Atau kita akan berkolaborasi di album f(x) selanjutnya?” tanya Key antusias.
“I’m pregnant.” Jawab Krystal lirih.
“What? That’s Impossible. Kita baru melakukannya tiga kali dan aku selalu memakai pengaman.” Key panik.
“Empat kali Oppa. Kita melakukannya tepat saat kau ulang tahun. Aku selalu menghitungnya.” Krystal berbisik.
“Tapi aku…”
“Kita mabuk dan kau lupa memakai pengaman.”
“Tapi itu hanya sekali Krys.”
“Karena itulah aku hamil Oppa.”
“Tak ada yang bisa memastikan kalau bayi itu anakku kan?” tanya Key licik.
“Aku tak pernah tidur dengan namja lain selain denganmu KIM KI BUM.” Krystal menjawab dengan menekan intonasi saat mengucapkan ‘Kim Ki Bum’. Suaranya bergetar hebat.
“Bagaimana aku tau? Bukankah bisa saja ada namja lain yang menidurimu juga? Semua orang tahu kalau kau cantik, sexy, terkenal, siapa yang menolak kalau dapat merasakan tubuhmu?” Key bertanya frontal.
“APA MAKSUDMU? Kau kira aku yeoja murahan?” desak Krystal.
“Apa artinya waktu ketika napsu jadi yang utama? Kalau kau melepas kegadisanmu padaku setelah tiga tahun mengenal dekat dan satu tahun berpacaran. Apakah alasan yang tidak masuk akal kalau kau tak akan menolak namja yang juga sudah kau kenal lama sepertiku? Minho misalnya? Kau tahu pasti kalau banyak orang mengidolakanmu dan Minho menjadi sepasang kekasih.”
“Tapi pada kenyataanya kau yang menjadi kekasihku Oppa! Aku bersamamu. Aku melepaskan keperawananku padamu. Bukan pada namja lain. Bukan pada Minho Oppa. Aku bahkan melanggar satu aturan yang dasar. Aturan mutlak sebelum terjadinya pernikahan. Aku melakukannya karena aku percaya padamu.” Jawabnya sambil menahan tangisan yang sudah hampir tumpah.
Untung mereka duduk di sudut restoran itu. Tak banyak orang di sana sehingga mereka dapat bicara dengan lebih nyaman tanpa takut. Toh mereka sudah memakai kedok. Tapi yang pasti mereka tetap harus menjaga volume suara mereka agar tidak mengundang perhatian.
“Sudahlah. Aku tak akan memaksamu mengakui anak ini. Toh aku akan menggugurkannya.” Ujar Krystal akhirnya.
“Menggugurkan? Kau ingin membunuh?” tanya Key terkejut.
“Apa ada jalan yang lebih baik? Mau menghancurkan masa depanku? Toh kau tak akan perduli.”
“Hajiman… Apa kau serius dengan ucapanmu itu?”
“Kita lihat saja nanti.” Jawab Krystal lalu mulai menekuni steak di hadapannya.
@Night with Sulli and Krystal.
“Bagaimana apa kau sudah pikirkan?” Sulli memulai percakapan malam itu.
“Entahlah aku bingung.” ujar Krystal. Ia menghembuskan napasnya dalam sekali.
“Kau tak akan pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan Krys. Mungkin saja anak itu akan membuatmu sadar akan semua kelakuanmu selama ini dan tidak akan sembarangan lagi.”
“Kau tak perlu mengajariku tentang semua ini. Aku sudah cukup pusing memikirkan semuanya. Mau aku apakan bayi sialan ini, itu urusanku.” Jawab Krystal dingin.
“Aku peduli padamu Krys. Sama seperti yang lain. Apa kau tidak tau kalau tadi saat kau pergi aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kalau Victoria dan Amber Onnie menangis karenamu? KARENA KAMU KRYSTAL.” Seru Sulli emosional.
“Vict Onnie dan Amber Onnie menangis? Jangan bercanda!” Krystal tak percaya.
“Kau bisa tanyakan pada Luna Onnie kalau dia pulang.”
“Victoria Onnie merasa tak pantas jadi leader karena tidak dapat melindungi membernya dan Amber Onnie tak menyangka kalau ia gagal melindungimu sampai Key Oppa, orang yang ia percaya untuk menjagamu malah menodaimu. Kau tau itu?” lanjut Sulli sedikit terisak.
Krystal tersentak mendengar pernyataan itu. Ada rasa kecewa mulai menjalari hatinya. Tidak ada yang dapat ia ucapkan.
Lama kelamaan air mata menetes dari keempat mata Sulli dan Krystal. Penyesalan dan kesedihan mereka bersatu menciptakan suasana suram di ruangan itu. Sunyi dan sepi diiringi sahutan isakan kecil yang seolah menggema di ruangan itu. Mata- mata yang menatap nanar dan kosong, namun pikiran yang penuh seakan mau pecah berkeping- keeping.
Victoria yang sedang pergi syuting sengaja mengajak Amber untuk menambah kekuatannya agar tidak tumbang. Dan Luna sengaja menyibukkan dirinya dengan main ke dorm SNSD. Di mana Hyoyeon selalu mengajarinya menari di sana, dengan sabar. Itu akan jauh lebih baik bagi mereka dibanding harus mengurung diri di kamar masing- masing.
@Nigth with Onew and Key
“Apa yang membuat tampangmu kusut begitu Key?” ujar Onew yang heran karena tidak biasanya Key murung seperti itu.
“Ahni-a. Aku baik- baik saja.”
“Lalu kenapa kau tidak ceria seperti biasanya? Malah terus melihat cincin itu? Ada masalah dengan Krystal? Kalian bertengkar? Atau putus?” tanya Onew.
“Tidak. Kami baik- baik saja.” Bantah Key. Namun namja itu tetap murung.
“Kurasa kau tak sepenuhnya serba bisa, Almighty Key. Kau tidak pandai dalam berbohong. Terutama padaku. Aku mengenalmu sudah lama Key. Kau sudah kuanggap Saeng kandungku sendiri. Katakan saja!” kata Onew sambil mematikan TV di hadapannya.
“Tapi janji! Apapun yang aku katakan, jangan pernah kau marah, benci, apalagi mengeluarkanku dari SHINee. Berjanjilah kau akan menjaga rahasia ini sendirian sebelum aku memutuskan sesuatu. Arra?” tanya Key serius.
“Apa masalahnya seserius itu ya?” Onew bingung karena wajah Key yang amat tegang.
“Janji tidak?” tanya Key lagi.
“Ne. Ottokhe?” jawab Onew cepat.
“Kau kan tau aku dan Krystal sudah pacaran selama satu tahun. Dan kami merahasiakan hubungan itu dari publik. Bahkan tidak semua member f(x) tau tentang hal ini.” Kata Key.
“Lalu?”
“Tadi aku mengajaknya makan malam di resto baru depan SM Building.”
“Ada yang memergoki kalian?”
“Tidak tapi… Krystal bilang…”
“Media tau hubungan kalian?” potong Onew lagi.
“Chankamnan. Listen first before comment.”
“Mian. Krystal bilang apa?” kata Onew akhirnya.
“Dia hamil. Dan itu karenaku.”
“MWO???” seru Onew kencang sambil melotot.
“Ada Apa Hyung?” teriak Jonghyun dari Kamarnya.
“Ahni-a. Hanya ada berita di TV tentang bahaya ayam goreng di toko.” Jawab Key.
“Sttt… Diam hyung. Berisik sekali!” bisik Key seraya melotot.
“Ta- tapi… K- kau… Bagaimana bisa?” Onew gagap dan masih shock.
“Kami telah melakukannya empat kali. Terakhir adalah malam saat ulang tahunku. Saat aku izin pulang ke Daegu untuk bertemu keluargaku. Kami mabuk dan aku melakukannya tanpa pengaman.” Jawab Key sambil meringis dan berbisik.
“Kau? Berbohong waktu itu? Lalu bagaimana kalau begini?” Onew stress dan mengacak rambut coklatnya.
“Entahlah. Aku tak yakin harus berbuat apa.” jawab Key sama- sama mengacak rambutnya.
“Kau harus bertanggung jawab.” Kata Onew tegas.
“Tapi bagaimana dengan SHINee? Shawol? Terutama Lockets?” tanya Key bingung.
“Kalau kau laki- laki. Kau harus tanggung jawab.” Sekali lagi Onew menjawab tegas.
“Temui dia besok. Katakan kau akan menikahinya dalam waktu dekat. Aku akan bicara dengan Victoria Noona untuk menunda come back f(x) sampai urusan selesai. Atau biarkan Krystal hiatus sampai bayi itu lahir. Otthe?”
“Apa itu mungkin Hyung?” Key ragu.
“Apa yang telah kau lakukan harus kau pertanggung jawabkan. Aku tak mau memberku menjadi lelaki pengecut. Mengerti?”
“Member SHINee yang lain?”
“Mereka akan segera tahu setelah urusan ini beres.” Jawab Onew sebelum masuk ke kamar dan pergi tidur.
Apa benar harus aku lakukan ini? Bagaimana dengan masa depanku dengan SHINee? Menikah? Memiliki anak? Menjadi seorang Appa? Semua itu tak pernah singgah di otakku sebelumnya. Arh… andai waktu itu aku tidak kelepasan padanya. Pasti semua masih biasa- biasa saja. KEY BABOYAAA…Batin Key.

-TBC-

HEHEHE…. Bagus ngak??? Aslinya ini cuma 1 shot tapi karena kepanjangan jadi aku bagi dua aja deh.
Buat  MinStal Shipper maaf ya kalo ngak suka.
The Last I just want to say “Please give your comment…”
Gomawo.

14 thoughts on “Believing Possibilities [FREELANCE]

Leave a reply to Terra Cancel reply