The Truth Behind The Reality [ PART 1 ]


The Truth Behind The Reality

Tittle                    : The Truth Behind The Reality

Author                  : Fidhasoo

Main Cast              : Tiffany Hwang ( SNSD )

Lee Donghae ( Super Junior )

Im YoonA ( SNSD )

Other Cast             : SNSD

Super Junior

Genre                   : Romance , Frienship , Complicated .

Length                  : Series

Desclaimer            : This is just a PURE fiction story. I do not own Them , and I never know what happened behind their reality. This is MY story and imagination. I shared this in some blog. Don’t ever try to copy my story!!

Copyrighted. ©fidhasoo 2011. All right reserved

Distribution of any kind of prohibited without the written consent of fidhasoo.

PART 1

I always dreamed to have a beautiful love story

I always dreamed to can stand beside you

As your girlfriend

I’ve always dreamed that

 

 

Seorang gadis dengan terburu masuk ke dalam ruang latihan SM Entertainment. Napasnya terengah karena berlari. Terlihat kelelahan diwajahnya yang tirus karena efek kesibukannya dalam pekerjaan. Ia lalu berjalan pelan menuju sofa yang ada di pojok ruangan tersebut. Dengan sekali gerakan ia menghempaskan tubuhnya di atas sofa itu.

Matanya menatap langit – langit ruangan itu. Napasnya yang tadi terengah kini mulai kembali teratur. Tangan kanannya beristirahat di keningnya. Tanpa terasa air mata justru turun dari matanya. Secara perlahan butiran – butiran air itu membasahi pipinya.

Bukan salahnya bukan menyukai pacar dari sahabatnya ? Bukan salahnya juga bukan jika ia jatuh cinta ? Hanya saja ia jatuh cinta pada orang yang salah. Ia sudah menahan air mata ini sejak ia mendengar suatu kabar yang meremukkan hatinya. Air matanya turun dengan sangat deras ketika ia mereka ulang kejadian yang baru saja ia alami.

“Hey , eonni!!” panggil Yoona dengan suara anak kecilnya terhadap Tiffany yang tengah menonton TV. Tiffany yang mendengar itu segera menutup telinganya. Wajahnya terlihat sedikit marah.

            “Yoong!! Sudah kubilang jangan bicara dengan suara itu.” Ujar Tiffany dengan nada suara yang merasa terganggu. Ia lalu menatap YoonA yang justru tersenyum bahagia seperti anak kecil. Dengan sekali pandang Tiffany tahu pasti ada kejadian menyenangkan yang membuat YoonA tersenyum seperti itu.

            “Ada kejadian apa?? Kau tersenyum sejelek itu pasti sedang bahagia ya?” ledek Tiffany kepada salah satu magnae SNSD itu. Sedangkan yang diledek justru semakin melebarkan senyumnya.

            “Ayo cerita Yoong!! Ada apa sih?” Tiffany semakin ingin tahu ada apa dibalik senyum YoonA kali ini. YoonA pun segera duduk disamping Tiffany dan menarik Tiffany untuk masuk kedalam pelukan YoonA.

            “Aku dan Donghae Oppa resmi berpacaran.” Ujar YoonA senang. Ia lalu menarik Tiffany untuk berdiri dan berloncat – loncat bersamanya. Sedangkan Tiffany , wajahnya terlihat sangat kaget. Terlihat kesedihan terpancar dari matanya , tapi dengan cepat ia mengusap matanya dan ikut tersenyum.

            Mendengar kalimat itu Tiffany ingin sekali berlari masuk ke kamarnya dan menangis di sana. Tapi Tiffany tidak bisa melakukan itu. YoonA adalah sahabatnya , bahkan ia sudah menganggapnya seperti adik sendiri. Ia tak mau menyakiti perasaan YoonA dengan menunjukkan kesedihannya. Pada akhirnya ia memeluk YoonA mencoba menahan tangis yang hampir keluar.

Tiffany pada akhirnya menangis di dalam ruang latihan itu. Beruntung anggota SNSD yang lain memiliki jadwal. Setidaknya ia bisa melepaskan kesedihannya sendiri. Saat ini ia ingin mengeluarkan kesedihannya dan membuang perasaannya itu. Meskipun hatinya sangat sakit sekali. Jauh lebih sakit dari rasa sakit pada kakinya yang baru sembuh dari cedera. Jauh lebih sakit dari hal sesakit apapun yang pernah ia rasakan.

“I must forget him!!! Tiffany , just forget him already!!!” teriak Tiffany kesal. Ia lalu kembali menangis perlahan. Saat itu adalah hari terburuk yang pernah Tiffany lewati.

Setelah puas menangis , Tiffany memutuskan menari. Sejak dulu ketika ia bersedih hal yang biasa lakukan hanyalah menyibukkan dirinya untuk melupakan kesedihan itu. Ia pun duduk bersila di depan radio dan mulai mencari CD lagu yang bisa ia tarikan.

###

            “Ah , YoonA . Aku sudah sampai di SM Building. Aku tutup ya teleponnya. Saranghaeyeo.” Ujar Donghae senang.

Hari ini ia resmi berpacaran dengan YoonA. Seorang gadis yang mampu membuatnya berpaling dari cinta pertamanya. Seorang gadis yang ingin ia lindungi. Meskipun ia tahu cinta pertamanya takkan pernah berubah. Hanya akan ada satu nama yang terukir dalam hatinya dan ia tahu tak akan bisa menggantikannnya dengan  YoonA. Hanya saja ia ingin berdiri di samping YoonA yang sangat rapuh.

Kakinya berjalan keluar dari lift. Ada yang aneh pada dirinya. Ada perasaan menusuk pada hatinya. Bukankah seharusnya hari ini menjadi hari yang menyenangkan untuknya? Ia  tak tahu.

Donghae mengerutkan keningnya ketika mendengar sebuah lagu diputar keras sekali. Saat ini pukul 10 malam . Jarang ada seseorang yang latihan hingga selarut ini. Tentu saja terkecuali dirinya dan seorang gadis pekerja keras yang menjadi cinta pertamanya.

Dengan sangat perlahan Donghae mendekati pintu ruang latihan tersebut. Tangan kanannya meraih gagang pintu dan membukanya pelan. Ia bernapas lega setelah melihat siapa yang berada di dalam ruang latihan itu. Ternyata cinta pertamanya-lah yang tengah menari seorang diri. Tiffany Hwang memanglah gadis yang menjadi cinta pertamanya.

Donghae yang ingin menghampiri Tiffany dan memberitahu perihal hubungannya seketika membeku. Ia terpaku melihat gerakan tubuh Tiffany yang perlahan mengikuti lagu R&B ballad yang diputar. Gerakan yang terlihat sangat menyat hatinya. Seakan Tiffany tengah bersedih hati. Matanya semakin terfokus pada Tiffany ketika menyadari Tiffany menangis dalam tariannya. Ia bisa melihat itu. Mata Tiffany yang basah.

Tiffany tak menyadari kehadiran Donghae. Ia hanya terus menari sesukannya dengan lagu R&B ballad yang lebih terdengar seperti lagu patah hati. Hati kembali sakit saat itu. Seakan menari pun tak mampu menghapus kesedihannya. Sampai akhirnya ia memutuskan berhenti dan terduduk di tengah ruang latihan tersebut. Matanya sudah kembali berair. Ia benci mengakui ini bahwa ia sangat mencintai Donghae.

“Kau mengapa menangis Tiffany?” tanya Donghae dengan suara lembut , secara perlahan ia menghampiri Tiffany. Sedangkan Tiffany terkaget melihat Donghae berdiri tak jauh darinya. Ia merasa malu tapi juga sakit di hatinya kembali menusuk ketika melihat wajah Donghae.

“Kau jauh lebih cantik jika tersenyum. Aku benci melihatmu menangis.” Ujar Donghae lagi dan mengambil tempat disebelah Tiffany dan duduk disampingnya. Hati Donghae terasa sangat sakit melihat gadis yang dicintainya menangis.

Tiffany tak menjawab. Air matanya justru semakin bertambah. Saat itu perasaan yang dirasakannya bercampur aduk. Ia marah pada dirinya sendiri karena telah menangis di hadapan Donghae. Semuanya bercampur saat itu membuatnya semakin sesak.

Ibu jari donghae dengan perlahan menghapus air mata yang jatuh itu. Matanya menatap Tiffany lekat. Sedangkan Tiffany mengalihkan pandangannya dari Donghae. Ia takut akan semakin jatuh cinta pada Donghae . Padahal ia tahu ia tidak akan bisa memiliki Donghae.

“Kau itu jelek jika menangis tahu.” Ujar Donghae lagi. Kali ini ada nada mengejek yang terdengar. Senyum nakal terukir di bibirnya. Sedangkan Tiffany yang mendengarnya justru menjadi cemberut.

“Aigoooo , kau imut sekali Tiffany-aah.” Ujar Donghae sembari mencubit kedua pipi Tiffany. Ia lalu melepaskannya dan mendapati muka Tiffany yang memerah. Saat itu jantung Tiffany berdetak sangat cepat. Kelakuan Donghae memang selalu bisa membuatnya seperti ini. Donghae adalah satu – satunya anggota Super Junior yang ia kenal pertama kali. Dan saat itu Donghae suka memperlakukan Tiffany sesukannya. Mencubit, menggelitik , mengejek , dan masih banayak lagi adalah hal yang biasa Donghae lakukan terhadap Tiffany. Meski begitu Tiffany tak pernah bisa membenci Donghae , karena ia mencintainya. Di lain pihak Donghae melakukan itu karena baginya Tiffany sangat berharga.

“Oppa , sakit.” Keluh Tiffany. Kemudian Donghae menaruh kepala Tiffany di pundak kanannya. Tangan kanannya memegang erat pundak Tiffany. Meski hal ini sudah biasa dilakukan mereka tetap saja jantung mereka masing – masing berdetak diluar kompromi mereka. Hubungan mereka memang sangat dekat , tapi semenjak Donghae dekat dengan YoonA , mereka sedikit menjauh.

“Ceritakan padaku siapa yang membuat gadis secantik dirimu menangis?” tanya Donghae. Suaranya lebih terdengar seperti bisikan karena Donghae berkata dengan sangat pelan. Di dalam hatinya Donghae belum siap jika mengetahui Tiffany menyukai pria lain , meskipun ia tahu hal itu tidak boleh ia rasakan. Ia sudah memiliki YoonA dan tak seharusnya berharap lebih pada Tiffany.

‘Dirimu , oppa.’ Ujar Tiffany dalam hati. Andaikan ia bisa jujur pada perasaannya mungkin ia akan mengatakan hal itu. Kemudian mengungkapkan perasaannya , tapi Tiffany tidak bisa. Ia tak mau menyakiti YoonA. Sudah cukup bagi YoonA disakiti oleh orang yang disayanginya. Mantan pacar YoonA sebelum Donghae memang menyakiti YoonA.

“Aku menangis karena lelah , oppa. Bukan karena siapa – siapa.” Ujar Tiffany berbohong. Sudah berapa kali ia berbohong hari ini? Entahlah. Sejak mendengar berita dari YoonA tadi siang sudah membuatnya berbohong kepada anggota SNSD yang lain.

“Jika ada lelaki yang membuatmu menangis. Katakan padaku. Aku akan membunuh mereka yang menyakiti gadis-ku.” Tiffany tercengang . Matanya terbelalak. Mendengar kata terakhir yang diucapkan Donghae membuatnya bingung.

“Apa?” tanya Tiffany sembari menarik tubuhnya dari dekapan Donghae. Bisa terlihat ia sangat kaget sekali. Begitu pula Donghae , ia tak menyangka akan mengatakan hal itu pada Tiffany. Lebih tepatnya ia tak menyangka mengatakan Tiffany adalah gadis-nya.

Susana menjadi hening seketika. Ketegangan meliputi mereka berdua. Mata Donghae yang menatap lekat Tiffany begitu pula sebaliknya. Seakan saat itu waktu berhenti. Mereka terdiam dalam kebisuan mereka.

Aku mencintaimu.” Suara pelan Donghae menggema di dalam ruangan yang sepi itu. Kata itu mampu membuat Tiffany membeku. Ia bingung. Sangat bingung. Ia tak mengerti apa yang baru saja terjadi. Tepatnya ia tak mengerti apa yang baru saja dikatakan Donghae.

Tentu saja Tiffany tidak tuli. Ia masih mendengar jelas apa yang dikatakan Donghae. Yang ia tak mengerti mengapa Donghae berkata seperti itu. Apa Dongahe mabuk? Atau mungkin Donghae salah mengira ia sebagai YoonA ? Tiffany berdiri dan mundur satu langkah. Matanya tetap menatap Donghae lekat mencari ketulusan dan kejujuran dari mata Donghae. Tapi ia tak mengerti arti tatapan Donghae. Ia bingung sekali.

“Aku sangat mencintaimu , Tiffany.” Ujar Donghae lagi. Kali ini terdengar lebih keras dan ia pun ikut berdiri . Kakinya melangkah pelan mendekati Tiffany. Sedangkan Tiffany masih mematung. Mencoba mencerna kata  per kata yang diucapkan Donghae. Sampai akhirnya ia menyadari jarak wajah Donghae dan dirinya tak lebih dari 5 cm. Ia kembali membeku menatap bibir Donghae yang jaraknya sangat dekat dengan bibirnya. Tanpa diperintah oleh otaknya , mata Tiffany terpejam merasakan bibir Donghae mendarat diatas bibir kecilnya.

Itu bukanlah ciuman pertama Donghae maupun Tiffany. Tapi itu adalah ciuman pertama mereka dengan orang yang mereka cintai. Ciuman yang terasa lembut dan hangat. Ciuman yang sangat manis bagi mereka berdua. Ciuman yang selama ini mereka impikan.

Seakan baru tersadar dengan kenyataan , Tiffany membelalakkan matanya. Saat itu seperti ada alarm yang berbunyi di otaknya. Ia mendorong Donghae.Donghae yang terkaget dengan dorongan Tiffany membuka matanya.Tiffany terlihat panik.

“Ini.. Kita.. Kita tidak seharusnya begini.” Ujar Tiffany. Saat itu suaranya terdengar panik. Donghae menatapnya lembut.Tangannya meraih tangan Tiffany.Matanya menatap dalam mata indah Tiffany. Seakan tersihir oleh tatapan Donghae , Tiffany terlihat lebih tenang.

Aku mencintaimu Tiffany.. Sangat mencintaimu.” Bisik Donghae tepat di telinga kanan Tiffany. Suara lembut Donghae menenangkannya.Dan ketika Donghae menciumnya lagi , Tiffany tak berontak. Ia justru membalas ciuman lembut Donghae , yang membuat Donghae tersenyum.

###

            Seakaan baru terbangun dari mimpi indah , Tiffany kembali tersenyum. Hari ini adalah awal yang baru bagi Tiffany. Mengingat kejadian kemarin Tiffany kembali tersenyum. Jemarinya menyentuh bibirnya dan senyumnya kembali merekah. Sedangkan anggota SNSD yang lain hanya menatap Tiffany heran.

“eonni , kau kenapa?” tanya YoonA saat mereka duduk bersampingan di mobil menuju salon langganan mereka.

“a.. apa?” tanya Tiffany tergagap mendengar suara YoonA. Ia melupakan satu hal. Donghae adalah pacar YoonA , bukan pacarnya. Dan saat itu senyum Tiffany seketika menghilang. Ia salah. Ia merasa bersalah. Tak seharusnya ia berciuman dengan Donghae. Itu bukanlah hal yang patut ia senyumi seperti sekarang.

“Kau tersenyum sejak tadi. Apa ada hal yang menyenagkan?” tanya YoonA lagi. Nada suaranya terdengar senang. Dan saat itu rasa bersalah kemabli muncul pada diri Tiffany. Ia tak menyangka kemarin dibelakan YoonA ia telah menyakitinya.

“Ah , tidak. Aku tak apa – apa.” Jawab Tiffany cepat. Ia tak mau berlama – lama seperti ini. Ia harus menganggap ciuman itu tidak pernah terjadi. Tidak boleh ia ingat. Ia tidak boleh mengingatnya.

###

            Donghae terbangun dengan senyum manis terpampang jelas di wajahnya. Eunhyuk yang saat itu sedang menonton TV diruang tengah menoleh untuk menatap Donghae yang bersiul senang. Donghae pun menghampirinya dan ikut duduk disamping Eunhyuk sembari menyambar remot yang tengah di pegang Eunhyuk.

“Senangnya yang resmi berpacaran dengan YoonA..” ledek Eunhyuk pada Donghae. Seketika Donghae membeku. Ia melupakan satu hal. Status yang dipegannya saat ini adalah pacar YoonA bukan Tiffany. Donghae menjitak kepalanya pelan. Eunhyuk yang melihat itu menatap Donghae bingung.

“Kau kenapa? Kurang dari 1 menit yang lalu kau tersenyum seperti orang gila. Dan sekarang wajahmu kusut seperti orang gila.” Ledek Eunhyuk lagi. Salah satu hobi Eunhyuk memang meledek sahabatnya , Donghae.

“Aku bodoh. Bodoooooh sekali.” Umpat Donghae pada dirinya sendiri.

“Kau memang bodoh. Baru sadar?” tanya Eunhyuk sinis. Alhasil ia mendapat jitakan kasar dari Donghae.

“Sama sekali tak membantu , bodoh.” Ujar Donghae sinis. Sedangkan Eunhyuk mengerutkan alisnya. Ia berpikir sejenak.

“Kapan kau meminta bantuanku? Belum 5 menit kau duduk disampingku. Kau datang dengan senyum lalu berganti dengan tampang kusut dan sekarang memarahiku. Ada apa denganmu , Lee Donghae?” tanya Eunhyuk panjang lebar. Pertanyaan itu membuat Donghae membeku. Apa yang harus dilakukannya??

Menceritakan seluruh kejadian pada Eunhyuk bukanlah hal yang salah. Apa lagi Eunhyuk adalah sahabat dekat Donghae. Yang ia bingungkan adalah apa reaksi yang akan diberikan Eunhyuk jika ia bercerita pada Eunhyuk. Ia takut.

“A… Aku… tidak apa-apa. Sudahlah aku ada schedule jadi selamat tinggal.” Ujar Donghae cepat lalu berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Saat itu rasa bersalah muncul. Tak seharusnya ia mencium Tiffany pada saat ia menyandang status sebagai pacar YoonA. Terlebih lagi ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk melindungi YoonA. Tak seharusnya ia menyakiti YoonA. Tapi ia sangat mencintai Tiffany. Dan ia tahu ia sudah terjerat dalam lubang cinta terhadap Tiffany.

Because to much lies in this reality

Just like me ,

Who trying hard to lying on my own feeling.

Copyrighted. ©fidhasoo 2011. All right reserved

To Be Continued

Finally Part 1 has posted :)

What do you think?????? I need YOUR COMMENT!!!


61 thoughts on “The Truth Behind The Reality [ PART 1 ]

  1. huaaaa kasian pada galau T.T
    Lanjut~
    Jadi, sebenernya tifanny dan donghae belum pacaran? Aku kira udah haha.

    Jadi endingnya tifanny atau yoona yang dipilih? Kita liat saja nanti *gaya beut ini dah -.-

    Like

  2. woaahhhh…. part 1 diposting juga……

    Nice story…..
    waktu baca prolognya aja, udah bikin penasaran….
    FF dengan prolognya sama2 bagus dan sama2 bikin penasaran….

    aku bingung ma Donghae oppa,, kalo dari awal dia suka ma fany eonni, kenapa dia malah pacarin yoona………ckckckckc……

    cepet dilanjutin yahh saeng…… hwaiting….!

    Like

      1. artinya eonni harus baca FF ni sampe akhir donk….hehehehe……^_” tambah penasaran aja…

        insya Allah, eonni akan setia membacanya, apalagi ada fany eonni dan Donghae oppa……

        kayaknya ntar Donghae oppa bakalan milih aku dehhh……hahahahahaha…….*plakkk….. ditampar bolak-balik ma yoona……*

        Like

  3. loh?loh?loh? ini kenapa begini ? jadi haeppa sebenernya suka ama siapa ? jawabanya pasti aku#eh ?

    Lanjuuuutt author 😀
    Akhirnya yoonhae yaa thor 🙂

    Like

  4. Lanjutin ya onnie (kan kemaren katanya dikit lagi)… kalo bisa panjangin dikiiiiit aja… #banyakmaunya

    Like

  5. Waaah storyny daeebaaak!!
    Haefany mank cucok dh, sya plg suka mank ma pairing yg 1 ini..
    Ayo chingu ditunggu next partny, ud ga sbar euuy

    Like

  6. Huhuhu..
    Ksian x tiff.
    Tp pas d akhr2 jd ksian ma yoona.
    Author nim jago bget mengaduk2 emosi.
    Donghae maruk ah, satu aj dong. Jgn dua2 x d comot.
    Lnjutin y oen.
    Keren! Touching! Daebak!

    Like

    1. hallo Tiffany 🙂
      sama – sama kebetulan aku suka couple legendaris ini hehe
      makasih juga ya udah baca dan comment ^^
      hwaitting!!

      Like

    1. makasih 🙂
      waaahh iya pas nemu itu foto juga aku ngerasa kok yang aku tulis serasa beneran ya hehhe. btw , thanks for sharing those picture , dear 🙂

      Like

Leave a comment