Touch The Sky [ PART 1 ]


Touch The Sky

JANGAN MENCURI / MENJIPLAK / MENGGANDAKAN FANFIC INI TANPA SEIJIN PENULIS , ADMIN DAN PEMILIK BLOG!!!

Main Cast :
  • Ø Tiffany Hwang
  • Ø Kim KiBum ( Key )

  • Ø Lee Donghae
  • Ø Jung Jessica
  • Ø Kwon Yuri
  • Ø Im YoonA
  • Ø Choi Minho
  • Ø Jung Krystal
  • Ø Choi Siwon
  • Ø Cho Kyuhyun
  • Ø Kim Jonghyun
Other Cast :
  • Ø SNSD
  • Ø Super Junior
  • Ø SHINee
  • Ø F(x)

   WARNING!!! THIS FANFICTION HAD INSPIRATION FROM A LOT OF DRAMA.BUT THE STORY LINE IS FIDHASOO’S!!!

PERHATIAN!! FANFIC INI MEMILIKI INSPIRASI DARI BERBAGAI DRAMA. TAPI CERITA INI MILIK FIDHASOO!!!

PREVIOUS PART / PART SEBELUMNYA :

|| INTRODUCTION ||

Touch The Sky [ PART 1 ]

Oh baby Touch the sky deo nopee narawa
hanbeonman nahl wihae nimaeum modoo marhaejwuh
nuhl moreudeon shigan songnan ijeh uhmneunguhl
igeochin sesang kkeut geu gotkkaji
nal deryugajoollae Forever

harooehdo yeordoobeonsshik nuhreul geurineun ineukkimi
eebamsogeh jeonhaejineun geu nari ohndamyeon
noonmoordo gwaenchannah nan gippeohalteni
jogeum himi deureodo hansang eegyeonaelteni

Oh baby dreams come true jamdeursoo uhmneun kkoom
hanjoorgi bicheoreom geudaero nareul anajwuh
noonmoori heureuneun shigando
nuhwa hamkkeramyeon nan ooseursooissuh naegero wah
yeongwoneul yaksoghae Be my love

oh darkomhan yaegideulloh
oh doormaneh soksagimdoh
doo noonapeh dagaol naeireul kkoomkoogehae

Oh baby Touch the sky deo nopee narawa
hanbeonman nahl wihae nimaeum modoo marhaejwuh
nuhl moreudeon shigan songnan ijeh uhmneunguhl
igeochin sesang kkeut geu gotkkaji
nal deryugajoollae Forever

SNSD – Touch The Sky

Oh baby Touch the sky Fly higher
Just for once tell me everything
On your mind
In the times when I didn’t know you
I wasn’t there
Until the end of this world
Do you want to take me Forever

Every twelve times a day
The feeling of missing you
If the day comes when the sending of this feeling
Is spread through the sky
Tears are OK
I’ll still be happy
There might be hard times
But I will always fight it
(Touch the sky)

Oh baby,
Dreams come true
Dream without sleep
Just like how the raindrops are together
Hold me like that
The time when the tear flows
if I’m with you i can laugh
Come to me
I promise you forever
Be my love

Oh with delicious stories
Oh with also our whispers
Makes me dream of the tomorrow
That comes right before our eyes
(Touch the sky)

Oh baby Touch the sky Fly higher
Just for once tell me everything
On your mind
In the times when I didn’t know you
I wasn’t there
Until the end of this world
Do you want to take me Forever

Translation from SNSD – Touch The Sky

 ###

Tiffany Hwang berlari menuruni tangga di dalam rumahnya dengan tergesa – gesa.Sudah pasti ia akan terlambat untuk berangkat ke sekolah barunya. Ia memperlambat langkahnya menuju dapur dan melihat keadaan rumahnya yang jauh dari keramaian.Sunyi yang ia rasakan.Ia menghela napas panjang dan duduk di meja makan yang sudah terhidang berbagai macam makanan.

      “Maaf nona. Anda sudah hampir terlambat.” Ujar Mr.Lee ketika melihat Tiffany sedang menyantap roti.Dari sekian banyak makanan yang dihidangkan ia lebih memilih memakan roti coklat itu.

      “Aku tahu.Kau tunggu saja di mobil Mr.Lee .” Tiffany menjawab pelan lalu menyelesaikan makanannya dan berjalan pelan menuju halaman depan rumah mewahnya di mana Mr.Lee sudah menunggunya.

      Tiffany masuk ke dalam mobil dan duduk sembari memejamkan matanya.Baginya hidup sudah terlalu berat.Terlalu banyak masalah yang ia terima akhir – akhir ini. Hidupnya bagaikan di neraka.

      “Maaf Nona. Tuan Hwang tadi menanyakan tentang anda.” Ujar Mr. Lee sembari menyalakan mesin mobil BMW seri terbaru itu.

      “Masih pedulikah lelaki itu terhadapku?” gumam Tiffany pelan, sayang suara pelannya masih dapat terdengar oleh Mr.Lee .

      “Beliau selalu peduli padamu Nona. Hanya saja kau tak menyadarinya.” Mr.Lee memandangnya lembut dari kaca spion di dalam mobil.Tiffany mendengus lalu membalas kata – kata Mr. Lee , Supir keluarganya yang telah bekerja lebih dari 4 tahun.

      “Kau sudah mengatakan itu sejak aku kecil Mr.Lee .” ujar Tiffany kembali memejamkan mata.Baginya orang tuanya tak akan peduli dengan keadaannya. Kematian ibunya saat ia dilahirkan membuat ia tak pernah merasakan kasih sayang orang tuanya. Yang ia tahu sejak ia kecil ayahnya tak pernah memedulikannya. Ayahnya selalu berkutat dengan pekerjaan , tak memerdulikan keadaan Tiffany yang membutuhkan kasih sayang.

      Banyak usaha sudah di lakukan Tiffany untuk menarik perhatian ayahnya.Sayangnya semua usahanya tak membuahkan hasil. Ia sudah memenangkan berbagai macam penghargaan. Ia juga bahkan pernah kabur dari rumah mewahnya. Tapi usaha itu seakan sia – sia , hanya dengan tatapan dingin  ayahnya ketika menyambutnya. Saat ini ia hanya dapat diam , dan berusaha tak mempedulikan kenyataan bahwa ia hidup bersama orang tua yang seperti sudah tiada.

      Tiffany membuka matanya dan mengetahui bahwa ia sudah sampai di depan gerbang sekolah barunya.Mr. Lee membukakan pintu mobil untuknya dan ia pun keluar melihat sekolah barunya yang sangat megah. Ia memutuskan memilih Sekolah Seni untuk sekolah menengah atasnya.Ia memilih mengikuti audisi untuk memasuki sekolah Seni yang sangat terkenal di Korea Selatan.Sudah menjadi dugaannya bahwa ia akan keluar sebagai juara pertama dalam audisi tersebut.Oleh karena itulah saat ini ia melangkahkan kakinya di dalam sekolah seni yang sangat terkenal di korea Selatan , yaitu étoiles Art School .

     Ternyata ia tidak terlambat , masih cukup banyak murid – murid baru lainnya yang sama sepertinya baru saja sampai. Ia melihat sekeliling , dimana Jessica Jung ? batinnya. Sudah merupakan kebiasaan baginya diikuti oleh Jessica Jung. Dapat dikatakan Jessica Jung-lah orang yang paling dekat dengannya , atau mungkin orang lain menyebutnya dengan hubungan persahabatan.

      “Lihat! Bukankah itu Jessica Jung?” ujar seorang wanita cantik kepada wanita lain yang ada disampingnya. Tiffany mengalihkan pandangannya dan mengikuti pandangan kedua wanita yang pembicaraannya tak sengaja terdengar olehnya.

      “Dimana?Aku tak melihat siapa pun.” Ujar wanita yang diberitahu oleh wanita cantik itu.

      “Kau lihat ke arah jam 12 , Kwon yuri.” Ujar wanita cantik itu kepada temannya yang ternyata bernama Kwon Yuri. Tiffany mengerutkan keningnya, sepertinya dua wanita yang pembicaraannya tanpa-sengaja terdengar olehnya ini , ia kenal.

      “Oh , ya. Untuk apa ia disini ? Apa kau tahu Im YoonA?” tanya Kwon Yuri kepada wanita cantik yang bernama , Im YoonA.

      “Mana kutahu. Aaahh jangan katakan , Jessica Jung mengikuti Tiffany Hwang masuk ke sekolah ini.Kau tahu bukan Tiffany Hwang memenangkan juara pertama pada audisi gelombang pertama? “ bisik Im YoonA pada Kwon Yuri. Sayang bisikan Im YoonA terlalu keras , sehingga dengan mudah Tiffany mendengarnya.

      “Bisakah kalian tak bergosip?” ujar Tiffany dengan nada yang sangat dingin. Suara Tiffany mengagetkan kedua gadis yang tengah berbicara sambil berbisik.Kedua gadis itu menoleh dan menatap Tiffany tak percaya.

      “Aaah ada kau Tiffany Hwang.Oh ya , selamat untuk menjadi juara pertama.” Ujar Kwon Yuri sembari tersenyum, berusaha menyembunyikan keterkejutannya.

      “Terima Kasih.Aku harap kalian berhenti membicarakan sesuatu yang tak penting.” Ujar Tiffany sembari menyeringai kepada Kwon Yuri dan Im YoonA. Ia pun melangkah menghampiri Jessica Jung yang rupanya sudah melihat ke arah mereka.

      “Fany~~yaa..” panggil Jessica Jung sembari melambai riang ke arah Tiffany.

      “Kau tahu? Kau sangat keren tadi. You’re so cool!!” ujar Jessica Jung semangat sembari menggandeng tangan Tiffany. Tiffany hanya diam dan berjalan sembari berusaha melepaskan genggaman tangan Jessica Jung. Keduanya pun masuk ke dalam aula dimana upacara penerimaan murid baru akan dilangsungkan.

###

Dentingan suara piano terdengar memenuhi kamar yang cukup luas itu.Kamar tersebut bisa dikategorikan luas karena Grand Piano pun masih cukup untuk ditaruh di dalamnya.Meskipun di dalamnya terdapat Grand Piano , tapi kamar itu masih cukup luas.

      Dinding kamar tersebut di penuhi dengan barang – barang seni.Bukan hanya piano alat musik yang ada di dalamnya.Bahkan mungkin karena banyaknya alat musik di dalamnya , kamar tersebut jauh terlihat seperti studio musik.

      Suara alunan musik dari piano itu tiba – tiba berhenti . Pemainnya kini sibuk berkutat dengan kertas – kertas putih yang sudah di coret olehnya. Tentu saja bukan sembarang coret , melainkan sebuah urutan nada yang nantinya akan membentuk sebuah lagu.

Kim Kibum atau yang biasa dipanggil dengan sebutan Key , tengah sibuk dengan partitur lagu yang sedang ia gubah.Ia melihat jam dinding di kamarnya dan tersentak mengetahui pukul berapa saat ini.

      “Shit!! I must be late now.” Ujarnya sembari merapihkan partitur lagunya dan menaruhnya diatas piano putih kesayangannya. Dengan tergesa ia memakai seragam barunya. Ini merupakan kali pertama baginya merasakan sekolah di Korea Selatan. Hampir 16 tahun ia habiskan di Callifornia bersama kakek dan neneknya. Selama itu pula ia belajar musik bersama kakek dan neneknya, bukan hanya itu. Ia juga belajar berbagai macam seni dari teman – temannya di Callifornia.

      Ayahnya memintanya kembali ke Korea Selatan , ketika Kakeknya meninggal. Oleh karena itu saat ini ia berada di Korea Selatan.Beruntung baginya selama di Callifornia , kakek dan neneknya selalu mengajarinya bagaimana cara berbicara dengan bahasa Korea. Setidaknya ia masih bisa berkomunikasi dengan orang – oang di Korea Selatan.

      Key lalu mengambil tas selempang hitamnya dan menyampirkannya di pundak kirinya.Ia berlari menuju garasi dan menaiki motor sport biru dongkernya.Memang ia belum cukup umur untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi , tapi karena kekuasaan perusahaan ayahnya , ia dapat mengendarakan motor sportnya kemanapun ia ingingkan.

      Ia melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Tak mengetahui bahwa ia bisa saja menabrak seseorang.Key mencengkram rem tangan motornya dengan kekuatan penuh.Ia hampir saja menambrak seorang laki – laki.Beruntung saja , ia lebih dulu mencengkram rem jika tidak mungkin ia akan dituduh sebagai pembunuh.

      “Hey!! Hati – hati.” Teriak lelaki yang hampir saja ditabraknya.

      “Sorry!! I’m very sorry.” Jawab Key sembari turun dari motornya dan menghampiri lelaki itu.Lelaki yang ditabraknya sedikit kaget melihat seragam yang dikenakan Key , begitu pula sebaliknya.

      “Kau murid dari étoiles Art School juga??” tanya lelaki yang hampir ditabrak Key.

      “Iya , kau juga?” jawab key , kali ini ia menjawab dengan menggunakan bahasa Korea.Lelaki dihadapannya mengangguk dengan pasti.

      “Perkenalkan , namaku Kim Jonghyun.” Ujar lelaki itu sembari mengulurkan tangan dihadapan Key.

      “Kim Kibum , panggil aku Key.” Jawab Key singkat.

      “ehm karena tujuan kita sama. Bisakah kau memberikanku tumpangan menuju sekolah?” tanya Jonghyun sembari tersenyum memamerkan jajaran giginya yang rapih.

      “Oke.” Jawab Key singkat lalu kembali memakai helmnya dan melemparkan satu helm kepada Jonghyun.

###

Hari ini Choi Minho bangun dengan senyum merekah diwajahnya. Ia tak sabar memasuki sekolah barunya. Bukan karena ia suka sekolah barunya tersebut , tapi ada hal lain yang jauh membuat semangat hari ini. Hal itu adalah, ia tidak akan satu sekolah kembali dengan kakaknya.

      Siapa yang akan mengira , kakaknya yang baru saja pulang dari Jepang 2 tahun yang lalu harus kembali mengulang kelas dua Junior High School ditempat yang sama dengan adiknya bersekolah. Awalnya Choi Minho tidak terlalu peduli dengan kehadiran tiba – tiba Choi Siwon , kakaknya di dalam sekolahnya. Waktu yang membuatnya merasa tertekan karena kakaknya.

      Ia selalu dianggap remeh , karena kehadian kakaknya. Kakaknya memang sempurna. Otak yang intelektual , wajah yang rupawan , terlebih lagi sifatnya yang sangat sopan membuat siapapun yang ada di dekatnya akan menyukainya.Hal itu yang membuat Choi Minho membenci kakaknya. Semua orang memperlakukannya sebagai bayang – bayang dari Choi Siwon.Ia benci hal itu.

      Dengan wajah yang segar ia berjalan santai menuju dapur. Ia duduk pada kursi didepan meja makan dan mulai mengoleskan selai strawberry pada roti panggang yang sudah tersedia di atas meja. Minho menyantapnya dengan senang. Seketika matanya terpaku dengan pemandangan dihadapannya. Kakaknya, Choi Siwon telah duduk manis dihadapannya.

      Bukan karena melihat kakaknya yang tengah menyantap roti , yang membuat ia terkaget. Tapi lebih kepada seragam yang dikenakan oleh Choi Siwon. Seragam yang sama juga dikenakan oleh Choi Minho. Minho berhenti menyantap roti panggangnya dan menaruhnya dengan kasari di atas piring.

      “Mengapa kau harus pergi ke sekolah yang sama denganku?” tanya Choi Minho dengan nada frustasi.Sudah cukup baginya merasakan 2 tahun berada pada satu sekolah yang sama dengan kakak kandungnya Choi Siwon.

      “Karena aku lolos audisi untuk étoiles Art School.” Ujar Choi Siwon santai sembari menyantap sarapan paginya.Dilain pihak Choi Minho hanya dapat menghela napas , mengetahui kenyataan bahwa selama 3 tahun ke depan ia akan kembali satu sekolah dengan kakak kandungnya.

      “Kau tak suka?” tanya Choi Siwon kepada adiknya yang hanya berjarak 1 tahun itu.

      “Apa kau peduli aku suka ataupun tidak.” Jawab Choi Minho sinis.Ia benci harus kembali berada di bawah bayangan kakak kandungnya yang dapat dikatakan sebagai manusia sempurna.Sudah cukup baginya untuk mengerti selama 2 tahun ia berada di bawah bayang – bayang kakaknya yang sempurna itu.

         “Aku pergi.” Ujar Choi Minho pelan lalu menarik tasnya dan berjalan keluar rumah.Ia akan pergi menggunakan motor sport hitam kesayangannya. Harinya sudah cukup hancur dengan mengetahui kenyataan tadi.Ia harus merubah hari ini menjadi hari yang baik. Memang ia belum cukup umur untuk mengendarai motor secara bebas di jalanan , tapi ia sudah biasa melanggar aturan yang ada.

###

Lee Donghae menatap ayahnya yang sedang membaca surat kabar. Ia tahu , ayahnya sengaja memasukkanya ke sekolah milik ayahnya.Hanya saja , ia memang menginginkan begitu , ia memang sangat menyukai seni. Bukan hanya menyukai tapi mencintai. Ia tahu , ayahnya mengetahui ketertarikannya pada seni. Oleh karena itu ayahnya dengan sengaja memasukkannya ke dalam étoiles Art School yang diurus oleh ayahnya , Lee So Man.

“Terima kasih.” Ujar Donghae lalu menyirup susu dan meninggalkan ayahnya. Memang hubungannya dengan ayahnya cukup renggang. Setidaknya ayahnya masih memperdulikannya walaupun hubungan mereka cukup renggang.

“Tuan muda , silakan masuk. Saya akan mengantar anda.” Ujar Mr. Jang ketika melihat Donghae keluar dari rumah. Lee Donghae tersenyum kepada supir pribadi keluarganya.

“Terima Kasih , Mr. Jang.” Ucap Donghae ketika dirinya dan Mr.  Jang sudah berada di dalam mobil. Ia masih tersenyum.

“Sepertinya kau bahagia sekali tuan muda.” Ujar Mr.Jang tersenyum sekilas.

“Tidak , aku hanya senang. Sesuatu yang kuinginkan dapat kulakukan.” Jawab Donghae mengalihkan pandangannya menuju jalanan.

“Begitu senangnyakah anda masuk ke dalam étoiles Art School ??” tanya Mr.jang kepada Donghae.Donghae terkekeh pelan menanggapi pertanyaan Mr.Jang.

“Kau sudah tahu jawabannya Mr.Jang .” jawab Donghae pelan , masih terkekeh.Ia mengalihkan pandangannya menuju jalan raya di kota Seoul yang pagi itu cukup lenggang.Ia masih tersenyum mengetahui ayahnya memasukkannya ke sekolah seni.Setidaknya ia tahu ayahnya mengizinkannya belajar seni.

###

Amarah dalam diri Minho masih memenuhinya. Ia melajukannya motornya dengan kecepatan tinggi.Motor sport hitam itu memasuki halaman sekolah étoiles Art School . Minho mulai memperlambat laju motornya dan melihat sekeliling , mencoba mencari petunjuk dimana kendaraan murid di parkirkan.

“Hey..” panggilnya pada seorang murid perempuan yang sedang berjalan tergesa.Murid perempuan itu menoleh menghadap Minho.Tatapannya terpaku pada wajah Minho.

“Ehem..” Minho berdeham , membuat murid perempuan tersebut sedikit gelagapan.

“Ah , i – iya. Ada apa? Ta-pi maaf aku sedang terburu – buru.”ujarnya dengan nada sedikit gugup.Minho heran , sebenarnya beberapa saat yang lalu ia sedikit terkagum dengan wajah gadis itu yang sangat rupawan. Dari tergesa – gesanya murid itu , Minho menyimpulkan bahwa murid itu juga murid baru.

“Kau tahu dimana tempat memarkirkan motor?” tanya Minho tanpa senyum. Sebenarnya ia malas bertanya kepada orang lain. Ia memang tipe orang yang penyendiri , ini salah satu kelemahan Minho.

“Aaah , itu… disebelah sana.” Ujar gadis itu sembari menunjuk ke arah pukul 8 dari tempat mereka berada.

“Thanks.” Jawab Minho kembali menyalakan mesin motornya dan meninggalkan gadis itu yang masih terpaku.Perlahan senyum manis terulas di wajah gadis itu.

Jung Krystal ! Kita sudah telat ! “ Teriak gadis lain yang berdiri pada jarak yang cukup jauh.

“Oh ya ! Tunggu aku Sulli ~ ya !! “ balas teriak gadis yang ternyata bernama Jung Krystal itu sembari berlari menghampiri Sulli. Dengan waktu singkat Krystal sudah berdiri di sampin Sulli. Senyum masih menghiasi wajah Krystal.

“Apa?” tanya Krystal ketika menyadari Sulli tengah memperhatikannya. Kali ini mereka berjalan beriringan.

“Kau sudah gila ya? Berhentilah tersenyum.” Ucap Sulli kepada Krystal yang rupanya menyadari sesuatu dalam diri Krystal. Krystal tak menjawab , senyumnya justru semakin lebar.

“Kau habis melihat apa sih?” tanya Sulli gemas. Ia tak pernah melihat sahabatnya seperti ini , tersenyum tanpa sebab.Terlebih lagi Krystal bukan tipe wanita yang mudah tersenyum.

“Aku? Aku telah menemukan ‘Prince Charming’-ku.” Ujar Krystal meninggalkan Sulli yang berusaha mencerna kata – kata dari Krystal.

“YA!! Jung Krystal siapa??” teriak Sulli sembari berlari mengejar Krystal. Mereka tak menyadari bahwa sebenarnya sejak tadi ada seseorang yang memperhatikan mereka , atau lebih tepatnya Krystal. Mata lelaki itu tertuju pada Krystal.

senyum yang manis.” Ujar lelaki itu sembari melihat Krystal yang berusaha berlari menghindari Sulli.

Siwon – san ,lama tak jumpa.” Suara lembut yang mengagetkan Choi Siwon. Siwon menoleh menatap wanita yang berdiri di hadapannya dengan senyum yang menyambutnya.

Sooyoung – san , anda kembali ke Korea?” tanya Siwon ketika mengetahui siapa wanita yang berdiri di hadapannya. Choi Sooyoung , sahabatnya ketika ia berada di Jepang.

“Iya , kita kembali bertemu.” Choi Sooyoung merupakan gadis blasteran Korea – Jepang merupakan wanita yang paling dekat dengan Siwon selama di Jepang. Sooyoung – lah satu – satu temannya yang juga orang Korea ketika di Jepang.

“Kau tak berubah.” Ujar Siwon sembari memukul pelan lengan Sooyoung , dan mereka pun tertawa bersama.

“Begitu pula kau.” Gumam Sooyoung sembari membalas pukulan pelan siwon .Mereka pun terlibat dalam perbincangan seru. Sudah cukup lama bagi mereka untuk tak berbincang satu sama lain.Secara tak langsung , pertemuan mereka berubah menjadi sebuah acara reuni kecil.

To Be Continued

HALLO!!! I’M BACK!!! YEAH ….. 😀 Alhamdulillah UAS sudah selesai hari ini dan saya dapat mengerjakan dengan lancar , kecuali pelajaran geografi dan sejarah , soalnya pelajaran IPS memang yang tak bisa saya lawan *curcol* .

Dan ini dia bagi para pembaca TTS (Touch The Sky) yang kemarin baru pengenalan saja , sekarang sesuai janji saya . Saya post part 1 -nya *cihuuuuuuy* . Saya mohon maaf jika part ini mengecewakan kalian yang sudah mengharapkan lebih pada FF ini. Oh ya , sekedar memberi tahu FF ini masih On The Way loh! Jadi jangan minta di post cepet – cepet ya takutnya hasilnya kurang memuaskan. heheh 😀

WAJIB KOMEN!!! YANG BACA WAJIB KOMEN!!

Sampai ketemu di part selanjutnya 😀

Love ,

Fidhasoo


47 thoughts on “Touch The Sky [ PART 1 ]

  1. kayaknya ntar minho sama krystal ya?
    siwon sama sooyoung? sama yuri aja.hehe. ayo author di keluarin semua pemainnya. kyuhyun sama seohyun belum ada. hoho

    Like

    1. ini baru awal aja chingu There’s will more story would reveal in next and next chapter. So stay tuned 🙂

      Like

  2. cerita y seru n keren koq author
    cma msh puyeng ja byk pemain ya?
    dikirain cma dkit
    hehehehe
    d tunggu lanjutannya y author!

    Like

    1. waaahh makasih ^^
      iya memang main castnya cukup banyak tapi masih nyambung kok ini belum keliatan konflik nyambung aja hehe sip sip ^^

      Like

    1. iya nih kamu bukan first 😦
      makasih yuki ^^ , kamu udah update a valuable ya?? aku belumbaca nih huhuh , nanti aku baca deh yuki 🙂

      Like

    1. thank You yul 😀 Mesti baca ampe couple yang kamu minta ya kwonyul~a . Ampe tamat pokoknya!! heheh 🙂

      Like

    1. sudah seperti yang saya jelaskan pada tulisan sebelum masuk part 1 ini terinspirasi dari BANYAK drama, jadi jangan kaget jika kalian pas baca kok mirip dream high walaupun hanya pada 2 atau 3 part awal saja , selebihnya akan JAUH berbeda 😀

      Like

  3. Fida~ah..
    charanda…^^
    part pertamanya aja udah seru hehhe..
    waduh waduh jangan” shiwon sama minho mau berebutan krystal ya??
    jangan dong fidd kasian minhonya..hehhehe

    Like

  4. mian aku baru baca FF ini sekarang 🙂 tapi sumpah FF ini keren eonni aku suka! tunggu comentku dipart selanjutnyaa ya 😉

    Like

Leave a comment