My Silver Chap.18 [END]


Title : My Silver Chap.18
Author : GladizCass a.k.a Kim SuJin
Rating : PG-14
Length: Chaptered
Genre : Romance, Fantasy/Mystery (??)
Cast : Seohyun (SNSD), Cho Kyuhyun (SJ)
Other Cast : Shim Changmin (TVXQ), Choi SooYoung, ZhouMi, Kwon Yuri

Huwaaaaa…..,lama ya?? Jeongmal mianhaeyo, entah bagaimana niat menulis berkurang. Urgh…,aku tegaaanngggg!!!!!!! Last Chap!!!!!!! Huwaaaaa!!!!!! Aigo, huh, ok ok, hmmm…,apa ya? Ok, silakan dibaca aja deh! 😀 Gomawo ya yang udah menyempatkan diri baca last chap ini, saranghae~ :*

Malam telah datang, mungkin sekarang sekitar jam sembilan. Hujan deras kini telah reda, namun langit mendung masih belum pergi. Aku, Changmin, dan Yuri duduk di bawah pohon rindang yang sama untuk berlindung dari derasnya hujan tadi. Namun bagaimanapun juga, kami tetap basah kuyup, dan angin yang berhembus membuat badan kami menggigil.

“Apakah kita akan terus menunggu seperti ini?” Tanya Changmin dengan tidak sabar lalu bersin, “Aku akan kena flu”

“Lagipula apa yang sebenarnya kita tunggu?” Tanyanya lagi.

Yuri terdiam selama beberapa saat lalu menjawab, “Seohyun”

“Seohyun?!” Sahutku.

Yuri mengangguk dan menoleh padaku, “Ia akan menemuimu”

“Untuk meminum darahnya?” Tanya Changmin.

“Entah” Jawab Yuri, “Tapi ia pasti akan mencari dan menemui Kyuhyun”

“Wae?” Changmin kembali bertanya.

“Vernald selalu ingin bertemu dengan kekasihnya di detik – detik terakhir”

Lenggang.

“Ya, Yuri-ya..” Panggil Changmin.

“Eng?”

“Kau..” Ucap Changmin, “Kau meminum darah Silvermu kan?!”

Dengan segera aku menyikut Changmin dan menatapnya galak. Lalu dengan gugup melirik ke arah Yuri yang tampak termenung,

“Nde, aku meminum darah Silverku”

Suara Yuri yang terdengar berbeda membuatku sedikit terkejut. Seperti ada suatu kenangan yang tersimpan dalam kalimat yang ia ucapkan. Changmin baru saja hendak kembali membuka mulutnya saat aku mencubitnya kencang.

“Arkh!” Rintih Changmin.

“Aku pergi sebentar, kalian tetap bersama” Ujar Yuri lalu beranjak berdiri.

“Kau mau kemana?” Tanyaku.

“Hanya sebentar” Jawab Yuri singkat lalu mulai melangkah meninggalkan kami.

“Gara – gara kau!” Bisikku pada Changmin.

“Wae?! Aku hanya bertanya!” Tukas Changmin tidak terima.

Setelah sekitar sepuluh langkah, tiba – tiba saja Yuri berhenti. Aku mengernyit bingung, Yuri tampak berdiri diam seperti patung. Kemudian ia menoleh dan dapat kulihat wajahnya yang serius. Ia menatap ke arahku dan Changmin sekilas. Kemudian ia memejamkan matanya, tampaknya ia tengah berkonsentrasi pada sesuatu.

“Apa kalian mendengar itu?!” Tanya Yuri.

“Mwo?!” Sahut Changmin yang tidak mendengar ucapan Yuri.

“Diam!” Perintahku.

“Wae?”

“Dengarkan apakah ada sesuatu yang ganjil!” Perintahku lagi.

Maka dalam sekejap kami bertigapun hening dan menajamkan pendengaran. Semenit berlalu, dua menit, tiga menit..

Srek!

Otomatis aku menoleh ke belakang, namun tidak melihat apapun selain rerumputan dan pohon,

“Wae?” Tanya Changmin heran.

“Apa kau mendengarnya?” Tanya Yuri.

Aku menoleh pada Yuri lalu mengangguk, “Nde, sedikit” Jawabku.

“Mendengar apa?!” Tanya Changmin penasaran.

“Jangan berisik!”

“Aisshh..” Gerutu Changmin kesal.

Yuri mengurungkan niatnya untuk pergi dan kembali menghampiri kami. Yuri berdiri di dekat kami dan tampak mengawasi keadaan sekitar. Akupun berdiri diikuti oleh Changmin.

“Tampaknya Seohyun sudah datang” Ujar Yuri.

Mendengar hal itu, aku segera melayangkan pandanganku ke sekeliling. Mencari – cari sosok Seohyun namun tidak menemukannya. Dalam hati aku ragu apakah Seohyun benar – benar datang. Dan apabila ia benar – benar datang apa yang ingin ia lakukan? Mengucapkan selamat tinggal padaku atau membunuhku? Memikirkan hal itu membuatku kembali merasa kacau.

“Seohyun datang dengan wujud apa?” Tanya Changmin.

“Aku tidak yakin” Jawab Yuri dengan suara rendah.

Changmin menarikku sedikit menjauh dari Yuri dan berbisik,

“Gwanchanayo?”

Aku mengangguk, “Gwanchana”

“Tidak ada perubahan rencanakan?”

Aku terdiam sesaat lalu menggeleng dengan sedikit ragu. Changmin tersenyum puas,

“Aku akan membantumu untuk bertahan agar Seohyun tidak meminum darahmu” Ujar Changmin lalu menepuk pundakku.

Aku melirik kearah Yuri yang tampak mengamati kami. Dan saat pandanganku dengannya bertemu, ia memalingkan wajah. Aku menghembuskan napas. Walau aku sudah setuju untuk tidak membiarkan Seohyun meminum darahku, diriku masih diliputi kebingungan dan keragu – raguan. Aku mencintai Seohyun. Sangat mencintainya. Bagaimana bisa aku membiarkannya mati?

“Kyu..”

“Eng?” Sahutku pada Changmin.

“Kau dengar itu?”

Aku mengernyit, “Dengar apa?”

Changmin tidak menjawab, dan membiarkan keheningan kembali menyelimuti kami. Untuk beberapa saat, aku tidak menangkap suara apapun. Namun beberapa menit kemudian, aku mendengar suara yang Changmin maksud. Suara geraman.

Aku baru saja hendak membuka mulut untuk memanggil Yuri saat tiba – tiba suatu sosok dengan sangat cepat bergerak hingga membuatku terdorong, kemudian menangkap Changmin dan menariknya menjauh,

“CHANGMIN!!!!!!” Seruku terkejut.

“Itu Seohyun!!” Seru Yuri lalu mendekat ke arahku.

Tanpa menyahuti ucapan Yuri, aku mengikuti sosok itu, mengejarnya untuk menyelamatkan Changmin. Dapat kudengar Changmin yang berteriak – teriak ketakutan. Ia juga memanggil – manggil namaku. Namun sosok itu tidak berhenti bergerak dan terus membawa Changmin menjauh.

“Arkh!”

Aku hampir saja terjatuh saat tersandung batu berukuran cukup besar yang tergelatak di atas rerumputan basah. Jempol kaki kananku terasa nyeri, dan itu memperlambat gerakanku. Hingga akhirnya, aku tidak lagi menangkap sosok itu maupun Changmin. Aku menyumpah, mengedarkan pandanganku ke sekitar, dan aku menangkap sosok Yuri berlari – lari menghampiriku.

“Kau yakin tadi itu Seohyun?” Tanyaku setelah Yuri sudah cukup dekat.

“Tampaknya seperti itu”

“Mengapa ia menangkap Changmin?”

Yuri mengangkat bahunya tanda tidak yakin, “Mungkin untuk makan malam”

“Aiissshhh!!!!!”

Dengan sedikit terseok – seok, aku kembali bergerak cepat sambil mengira – ngira arah perginya Seohyun. Yuri mengikutiku dari belakang hingga akhirnya kami berhenti di tepi danau. Aku menengadah, menatap bulan purnama yang bulat sempurna dan tampak terang benderang. Biasanya aku sangat menikmati bulan purnama, namun kali ini bulan purnama itu membuatku sedikit takut. Karna bulan purnama itu seakan terus mengamatiku.

“KYUHYUUNNN-AAA!!!!!!”

Suara Changmin membuatku terlonjak dan mengalihkan pandanganku. Tidak jauh dari tempatku dan Yuri, aku dapat melihat siluet Changmin dan sosok Seohyun yang tampak sedang bergulat. Akupun bergerak mendekati mereka, dan kudapati jantungku kembali mencelos saat melihat sosok Vernald Seohyun. Seohyun tampak tengah mencekik Changmin dengan sebelah tangannya, dan berusaha untuk menancapkan taringnya di leher Changmin, namun Changmin terus mengelak dan berusaha untuk melepaskan diri dari Seohyun.

Belum sempat aku bergerak, Yuri berlari melewatiku, mencoba untuk memisahkan Seohyun dan Changmin. Ia menarik Changmin agar dapat lepas dari Seohyun, sementara Seohyun mulai meraung marah. Melihat itu, aku pun membantu Yuri untuk melepaskan Changmin dari Seohyun. Hingga akhirnya, kami berhasil melepaskan Changmin.

“Gwanchana?”

Changmin terengah – engah, “Vernald itu…,benar – benar kuat”

Kulayangkan pandanganku pada Seohyun dan Yuri yang kini tengah berhadap – hadapan. Seohyun tampak tengah menilai Yuri, sementara Yuri hanya menatap Seohyun tajam tanpa mengatakan apa – apa. Samar – samar, aku mendengar Yuri berbicara, dan untuk pertama kalinya, aku mendengar sosok Vernald Seohyun berbicara,

“Cho Kyuhyun..” Ucapnya dengan suara yang terdengar bagaikan tercekik, “Membunuh eomma”

Aku tercengang. Merasa terkejut mendengar Seohyun mengatakan bahwa aku telah membunuh ibunya. Tidak, aku tidak membunuh ibunya. Aku melihat bahwa Inna Ahjumma sekarat, tapi aku sendiri tidak benar – benar yakin mengapa ia bisa sekarat.

“Anio, bukan Kyuhyun” Sergah Yuri, “Eomma…”

Belum sempat Yuri menyelesaikan ucapannya, tiba – tiba saja Seohyun menyerang Yuri. Ia bergerak dengan begitu cepat dan mengejutkan hingga Yuri tidak dapat mengelak. Seohyun mendorong Yuri hingga menghantam pohon di belakangnya. Dan saat Yuri telah berada di kondisi yang terdesak dan tidak dapat bergerak, Seohyunpun mulai menghisap darah Yuri.

“SHIT!!” Seru Changmin lalu segera melompat bangun.

Aku berdiri dengan kegok dan kebingungan. Entah kenapa, setiap aku melihat sosok Vernald Seohyun beraksi, pikiranku terasa kosong. Tidak tahu harus bertindak atau mengatakan apa. Segala yang kulihat seakan seperti mimpi, seakan tidak nyata dan hanya suatu kebohongan konyol. Atau mungkin, itulah yang aku harapkan, bahwa sosok Vernald Seohyun tidaklah nyata. Yang nyata hanyalah Seohyunku yang manis dan cantik, sosok manusia Seohyun.

Kulihat Changmin mengambil sebatang kayu berukuran sedang yang tergeletak tidak jauh dari kami. Dan aku merasa dadaku sesak saat Changmin melayangkan kayu di tangannya itu hingga menghantam kepala Seohyun. Kakiku terasa lemas melihatnya, namun aku juga dikejutkan saat melihat bagaimana Seohyun tampak tidak terpengaruh dengan pukulan keras Changmin.

“AIIISSSHHH…,VERNALD SIALAN!!!!!” Seru Changmin kesal lalu melayangkan pukulan kedua.

Masih tidak berefek, Changminpun melayangkan pukulan ketiga dengan lebih keras dan membuatku berseru,

“CHANGMIN HENTIKANN!!!!!”

Namun Changmin tidak mendengarkan dan kembali melayangkan pukulan selanjutnya. Dan kali ini, Seohyun merespond. Kurasakan diriku merinding saat Seohyun melepaskan pegangannya dari Yuri, dan bagaimana Yuri seketika merosot jatuh dengan lemas. Kemudian Seohyun menoleh menampakkan wajahnya yang menyeramkan dan menatap Changmin tajam. Ia menggeram, sementara itu Changmin berlahan – lahan melangkah mundur dengan kayu yang masih digenggamnya erat dengan kedua tangan.

Diriku kembali terpaku. Aku tahu bahwa sesaat lagi Seohyun akan menyerang Changmin. Dan apapun yang Changmin lakukan, ia tidak akan bisa mengalahkan Seohyun. Sosok Vernald Seohyun terlalu kuat dan tidak dapat ditandingi oleh kami yang hanya manusia biasa.

Sedetik kemudian, seperti dugaanku, Seohyun menyergap Changmin bagai kilat. Begitu cepat dan tidak terduga. Changmin terdorong hingga terjerembab dan kepalanya menghantam tanah dengan sangat keras. Lalu dengan mudah Seohyun merebut kayu yang dipegang Changmin dan menaikkannya tinggi – tinggi. Menyiapkan ancang – ancang untuk memukul Changmin dengan keras. Namun belum sempat Seohyun melakukan hal tersebut, aku segera berlari secepat mungkin dan menyambar tangan Seohyun yang memegang kayu dan menahannya.

Kulit Seohyun terasa sangat dingin, lebih dingin dari biasanya. Hingga dinginnya kulit Seohyun terasa menyengatku. Seohyun seketika menoleh sambil berdesis menyeramkan, kemudian ia menghentakkan tangannya hingga peganganku lepas darinya. Aku tersentak kaget, tubuhku oleng dan hampir terjatuh,

BUGK!!!!

Pukulan keras yang dilayangkan Seohyun jatuh tepat di kepala Changmin. Aku tercengang saat darah keluar dari pelipisnya.

BUGK!!!!

Aku berdiri, berusaha untuk menjauhkan Seohyun dari Changmin. Namun sia – sia, lagi – lagi Seohyun dapat menyingkirkanku dengan sangat mudah. Aku menatap Changmin nanar, perasaanku teraduk – aduk melihat kondisi sahabat dan kekasihku saat ini,

“Kyuhyun-a..” Ucap Changmin pelan lalu terbatuk, “Lari” Ujarnya, “Lari”

Tubuhku gemetar, aku kebingungan. Changmin tengah dalam kondisi yang sangat lemah namun ia masih menyuruhku untuk menyelamatkan diri. Mataku panas, belum sempat aku mengatakan sesuatu, Changmin kembali mengulang ucapannya,

“Lari..”

BUGK!!!!

Seohyun memukul tubuh Changmin untuk ketiga kalinya. Dan kusadari Changmin mulai tak sadarkan diri. Aku hendak menghampirinya, namun Seohyun menghalangiku. Bahkan perhatian Seohyun kini tertuju padaku. Aku membalas tatapan matanya, menatap bola mata putihnya yang bergerak – gerak aneh.

“Cho Kyuhyun..” Desisnya.

Tubuhku merinding, tidak kulihat tatapan cinta di matanya. Tidak kulihat tanda – tanda bahwa ia mengingatku sebagai kekasihnya. Dan dalam waktu singkat, aku dapat menyimpulkan bahwa ia akan benar – benar membunuhku. Aku menatap Changmin, melangkah mundur dan mulai berlari.

Aku berlari menjauh, dan tanpa menoleh aku mengetahui bahwa Seohyun mengejarku. Dapat kudengar rerumputan yang diinjak tak jauh di belakangku. Napasku memburu, pandanganku tertuju lurus ke depan, sesekali aku terantuk namun tak berhenti berlari sedikitpun. Pikiranku kosong, kini diriku terfokus akan apa yang ada di hadapanku dan kecepatanku.

BRAK!!

Aku menahan napas saat Seohyun berhasil menggapaiku. Ia memutar tubuhku hingga kami saling berhadapan. Ia meraung kencang. Aku berusaha melepaskan diriku, namun sia – sia. Seohyun mencengkram bajuku lalu melemparku keras ke tanah.

Aku menghantam tanah dengan sangat keras, hingga semua napas yang kumiliki seakan terempas keluar dari tubuhku, dan dalam sekejap Seohyun sudah menindihku, beban tubuhnya menekan tubuhku. Selama beberapa saat aku berusaha melepaskan diri, tapi tubuhku tertahan dan kelelahan, sedangkan ia masih terasa sangat kuat. Sebelah tangannya mencengkram erat leherku, sehingga aku sulit bernapas. Kemudian, dia merunduk hingga wajah kami hampir bersentuhan. Napasnya menerapa wajahku, dan entah bagaimana, dalam kondisi Seohyun saat ini, aroma napasnya masih sama seperti saat ia menjadi manusia. Napasnya terasa manis bagaikan bunga – bunga musim semi.

Mata kami bertemu. Aku menatap matanya yang seputih susu tanpa lingkaran hitam ditengahnya. Wajahnya yang mengerikan menyeringai menampakkan taringnya yang runcing. Sosok yang tidak pernah aku bayangkan akan kulihat dalam diri Seohyun.

Jantungku berdetak cepat, bukan karna gugup atau takut. Tapi ada sesuatu yang lain yang membuat diriku merasa semakin tidak nyaman. Aku tidak yakin apa, tapi yang kusadari adalah bahwa hatiku terasa akan berteriak dan meledak melihat kondisi Seohyun sekarang, di jarak sedekat ini.

Aku kembali bertanya dalam hatiku, apakah aku memang tidak ingin meyerahkan darahku dan nyawaku untuknya. Aku tidak yakin, sebagian dalam diriku mengatakan tidak dan bersikeras berkata bahwa aku tidak boleh berkorban untuknya. Ia telah membunuh SooYoung, dan mungkin juga Changmin yang belum kuketahui kondisinya saat ini. Namun jauh dalam lubuk hatiku, aku ingin mempersembahkan diriku pada Seohyun dengan sukarela. Membiarkannya meminum darahku, agar ia dapat kembali menjadi sosoknya yang sesungguhnya. Agar ia dapat hidup seutuhnya, sebagaimana yang ia inginkan.

Perang batin membuat kepalaku pening. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, aku tidak tahu apa yang benar – benar aku inginkan. Seohyun membunuh Sooyoung, hingga membuatku marah padanya, namun aku sadar bahwa rasa cintaku padanya masih ada. Seohyun menyerang sahabatku, Changmin, namun aku sadar bahwa aku tetap mencintainya. Seohyun menyerangku, menyiksaku, membunuhku, aku tahu aku akan tetap mencintainya.

Kupejamkan mataku tepat saat Seohyun mendekatkan taringnya ke leherku,

“Hisaplah Seohyun-a..” Bisikku, “Minumlah darahku…” Aku melanjutkan.

“Biarkan darah kita bersatu..,biarkan aku hidup dalam tubuhmu, mengalir dalam nadimu, hiduplah dengan darahku, kekasihku, biarkan kekuatan silver ini menjadi saksi cinta kita..”

Kata – kata itu mengalir begitu saja dari bibirku. Tanpa aku pikirkan terlebih dahulu, tanpa ada paksaan, atau apapun. Namun aku sadar keyakinanku untuk menyerahkan hidupku untuk Seohyun, diiringi oleh rangkaian kata – kata itu.

“Minumlah..” Bisikku lagi.

Mataku masih terpejam, menunggu. Namun hingga waktu terus berjalan, tidak kurasakan darahku yang terhisap keluar. Tidak kurasakn nyeri saat taring – taring tajam menembus kulitku. Yang kurasakan melainkan kuku – kuku tajam yang tadinya menekan lenganku berlahan – lahan melonggar, hingga rasa sakit akibat tusukan dari kuku – kuku tajam jemari Seohyun tidak lagi terasa. Geraman Seohyunpun tidak lagi terdengar. Yang terdengar kini suara napas pelan yang terasa dekat denganku.

Berlahan, aku membuka mataku, dan disaat bersamaan, kudapati gadisku hanya beberapa centi dari diriku. Rambutnya yang hitam dan beraroma mawar menjuntai mengenai wajahku hingga terasa sedikit geli. Wajahnya yang mungil menunjukkan raut kesedihan yang dalam. Aku menatap matanya yang indah, bibir mungilnya..

“Seohyun-a..” Ucapku tidak percaya.

“Oppa..” Sahut Seohyun pelan.

Kini bukan lagi makhluk menyeramkan yang menindih tubuhku, melainkan kekasihku yang cantik yang tampak sangat rapuh. Seohyun memandangku dengan tatapan rasa bersalah yang teramat dalam. Dan sedetik kemudian cairan bening tumpah dari matanya,

“Mianhae, oppa..” Isaknya, “Mianhae..”

Aku mengerjapkan mataku bingung, lalu menggeleng, “Anio, Seohyun-a”

Dengan berlahan, aku mengangkat tubuh Seohyun yang lemah dari tubuhku, mendudukkannya di atas rumput yang basah. Sementara aku duduk di sampingnya, merangkulnya erat,

“Seohyun-a..,palli!!” Seruku, “Minum darahku, waktumu tinggal sedikit!”

“Anio, oppa” Geleng Seohyun, “Anio”

Seohyun memelukku dengan begitu erat, ia terisak sambil bersandar di dadaku, dapat kudengar dirinya membisikkan kata ‘mianhae’ berkali – kali,

“SEOHYUN-A!!!” Seruku lalu melepaskan pelukanku dari Seohyun, “Minum darahku Seohyun, kau harus hidup, ini kesempatan terakhirmu!” Ucapku sambil menggucang pelan tubuh Seohyun.

Namun Seohyun kembali menggeleng, “Mianhae, oppa..” Gumamnya, “Mianhae..”

“Berhenti minta maaf, minum darahku sekarang!”

“Aku tidak bisa!” Tukas Seohyun, “Andwaeyo oppa, saranghaeyo..”

Aku menatap Seohyun, menatap kekasihku yang rapuh dan berurai air mata, menatap kekasihku yang berada di ambang kematian,

“Nado saranghaeyo, Seohyun-a..” Balasku.

“Seohyun-a..,aku mohon” Ucapku lagi, “Minumlah darahku, hiduplah untukku”

“Andwaeyo, oppa” Tolak Seohyun, “Aku tidak bisa hidup tanpa oppa” Ucapnya.

Aku menggeleng, “Aku akan ada di hatimu”

Isakan Seohyun semakin menjadi- jadi, dan kudapati mataku kembali berkaca – kaca,

“Aku ingin hidup dengan oppa” Rengeknya lalu menghambur ke dalam pelukanku.

Aku membalas pelukan Seohyun erat. Aku merasa tidak berguna, tidak dapat melakukan apa – apa. Hanya manusia payah yang bodoh. Seharusnya aku menyerahkan diriku dari awal, seharusnya aku membiarkan Seohyun meminum darahku sejak awal. Kini waktu yang tersisa tinggal sedikit, dan aku tidak tahu bagaimana cara memaksa Seohyun untuk meminum darahku.

“Seohyun-a..,sayangku..,tolong minum darahku” Pintaku lagi.

“Jangan paksa aku oppa..” Tolak Seohyun.

“Mianhaeyo, oppa..” Ucap Seohyun lagi.

“Mianhaeyo, Seohyun..” Balasku, “Mianhae..,mianhae..,tidak bisa melindungimu”

Aku mempererat pelukanku pada Seohyun, menekankan tubuhnya pada tubuhku, berharap pelukan itu dapat menyatukan tubuh kami. Sehingga tidak ada di antara kami yang harus ditinggalkan,

“Saranghaeyo, Seohyun-a..”

“Saranghaeyo, oppa..”

Tidak ada lagi kata yang terucap selain pernyataan cinta dan kata maaf. Tidak ada lagi yang dapat dilakukan selain pelukan dan tangisan penyesalan dan takut akan ditinggalkan. Waktu terus berjalan, aku tidak melepaskan pelukanku pada Seohyun sesaatpun. Aku tidak dapat membiarkan yeoja yang sangat kucintai ini pergi dariku,

“Jangan tinggalkan aku, Seohyun-a..” Ucapku lemah.

“Mianhaeyo, oppa..”

“Andwaeyo..,Kajimma!!”

Air mataku akhirnya tumpah, mengalir dan menjadi satu bersama darah dan keringatku. Namun kini aku tidak peduli, tidak ada lagi yang aku pikirikan selain Seohyun. Selain keinginanku untuk terus bersamanya, hidup bersamanya, dan mati bersamanya.

Oh, tuhan..

Kalau kau benar – benar ada,

Kalau kau mendengar kami..

Tolong..,tolong jangan pisahkan kami..

Biarkan kami bersama..

Secercah cahaya putih menyilaukan mataku dan membuatku mendongak. Dan beberapa meter dari tempat kami berada, aku melihat suatu pendaran cahaya berwarna perak yang tampak sangat menyilaukan. Aku menyipitkan mataku, dan disaat bersamaan kurasakan pelukan Seohyun melonggar. Samar – samar kudengar Seohyun berbisik,

“Sudah saatnya..”

Seohyun berdiri di hadapanku, begitu dekat, dan terlihat sangat nyata. Lagi – lagi penyesalan muncul di hatiku, aku baru saja mengirimkan Seohyun ke gerbang ke matian. Seharusnya aku memaksa Seohyun dengan lebih keras agar ia mau meminum darahku, bukannya terus memeluk Seohyun seperti orang bodoh.

Aku menatap setiap inci dari diri Seohyun. Ingin menyimpannya dalam kepalaku. Menjadikannya suatu ingatan yang tidak akan pernah aku lupakan. Keanggunan dan kecantikan Seohyun yang elegan, segala sesuatu yang ada dalam diri Seohyun merupakan kesukaanku. Matanya, tangannya, dan bibirnya yang lembut. Aku bergerak mendekati Seohyun, menciumnya berulang kali, dan seiring setiap ciuman, aku semakin mendekati ciuman terakhir. Menyadari hal itu, membuat dadaku terasa begitu sesak.

Seohyun melangkah mundur, ia hendak berbalik, namun akhirnya kembali melangkah mendekatiku lalu mencium lembut bibirku. Kurasakan air mata Seohyun pindah ke wajahku, aku membalas ciumannya lembut,

“Saranghae..” Bisikku entah untuk keberapa kalinya.

“Saranghae..” Jawab Seohyun, “Terimakasih untuk segalanya” Ia menambahkan.

Kemudian Seohyun melangkah mundur, meninggalkanku yang berdiri mematung tanpa tahu harus melakukan apa. Seohyun melangkah mendekati cahaya perak yang tampak semakin membesar. Pandanganku terus mengawasi Seohyun, dan kurasakan jantungku mencelos kaget saat tiba – tiba Seohyun berlutut.

Cahaya perak itu berlahan – lahan membentuk suatu siluet tubuh seorang wanita. Aku mengernyitkan mataku silau, berlahan – lahan siluet tubuh wanita itu tampak semakin jelas, dan tiba – tiba, sepasang sayap merebak dan membuka lebar di balik punggungnya.

Cahaya perak tadi pun meredup berlahan. Hingga dapat kulihat sesosok wanita bersayap berdiri beberapa langkah di hadapan Seohyun yang masih berlutut tak bergerak bagai terikat. Aku menatap sosok bersayap itu dan mendapati diriku tercengang,

‘Silvara kah?’

Wanita bersayap itu pucat dan dingin serta cantik seperti es. Rambut panjangnya bagai rantai emas dan perak, jatuh dan melebar di kedua sisi wajahnya, berkilau dan tampak kontras dengan bulan yang menggantung di langit yang menjadi latar belakang di atas kepalanya. Wajahnya cantik dan tidak manusiawi, menunduk memandang Seohyun yang masih tak bergerak.

“Seohyun a, saatnya kau kembali anakku” Ucap wanita bersayap itu.

Suara Silvara seperti tangisan, teriakan, dan musik sekaligus. Sehingga sulit untukku mendengar dengan jelas apa yang ia katakan. Silvara bergerak mendekati Seohyun, membuatku ingin mencegahnya dan menyuruhnya menjauh, namun bibirku terasa kaku, begitupula kakiku yang tidak mau bergerak.

Aku hanya dapat diam sambil mengamati, hingga Silvara mengulurkan tangannya, kemudian mengusap pucuk kepala Seohyun lembut,

“Kembalilah pada bulan anak Vernald”

Silvara tersenyum, dan itu adalah senyuman paling mengerikan yang pernah aku lihat. Begitu dingin dan menusuk, hingga menambahkan ketegangan dalam diriku. Dadaku terasa begitu nyeri, begitu sesak, begitu merasa tidak rela, aku menyeret kakiku. Menyeret kakiku untuk segera mendekati Seohyun. Aku berhasil mencapai Seohyun tepat saat kekasihku itu terkulai dan hampir menghantam tanah bila aku tidak menangkapnya.

“SEOHYUN-A!!!!!” Panggilku sambil mendekap tubuhnya erat.

Aku menangis, menangis dengan sangat keras bagaikan anak kecil. Isakanku tidak terhenti, bibirku berulang kali memanggil – manggil nama Seohyun. Namun Seohyun tidak bergerak dalam dekapanku. Ia hanya terkulai lemas seakan seluruh tenaga dalam dirinya telah terkuras.

“Seohyun-a…,Seohyun-a…Seohyun-a…”

-END KYUHYUN POV-

-AUTHOR POV-

Kyuhyun menangis dan terisak, meratapi nasib kekasihnya, meratapi nasibnya. Sementara itu Seohyun yang berada dalam dekapan Kyuhyun merasa tidak berdaya. Ia tidak dapat bergerak, ia tidak mampu berpikir dan berbicara, ia merasa seakan nyawanya ditarik keluar dalam tubuhya dengan berlahan. Ia merasakan sakit yang teramat sangat dalam dirinya. Namun ia tidak dapat menunjukkan reaksi apa – apa untuk menunjukkan kesakitannya tersebut.

Seohyun setengah menutup matanya dan banjir gambar menyiram bagian belakang kelopak matanya. Kyuhyun yang selalu ia pandangi dari jendela kamarnya. Senyuman yang selalu Kyuhyun sunggingkan untuknya. Segala perilaku yang Kyuhyun berikan padanya. Juga sensasi hidup dan kebahagiaan yang menyenangkan setiap dirinya berada di dekat Kyuhyun.

Seohyun tidak pernah menyangka ia akan begitu mencintai Kyuhyun. Cinta yang mengalahkan keinginan terbesarnya untuk hidup sebagai manusia. Ia tahu bahwa ia tidak akan dapat hidup bahagia tanpa Kyuhyun, karna itu, lebih baik ia yang pergi. Walaupun Kyuhyun dengan rela menyerahka darahnya untuk Seohyun, ia tidak akan pernah bisa meminum darah Kyuhyun. Ia terlalu mencintai Kyuhyun, ia terlalu menyayangi Kyuhyun. Ia ingin Kyuhyun tetap hidup walaupun pada akhirnya Kyuhyun akan mencintai dan hidup bersama dengan wanita lain. Itu tidak masalah, asalkan Kyuhyun akan selalu mengingatnya walau hanya sedikit.

‘Saranghae Kyuhyun oppa…,saranghae…’

‘Walaupun ragaku hilang, cintaku padamu akan selalu ada’

Berlahan – lahan tubuh Seohyun menghilang. Lenyap entah bagaimana. Tangisan Kyuhyun semakin menjadi – jadi, bibirnya terus memanggil nama Seohyun. Walau kini tidak ada lagi Seohyun dalam dekapannya. Kyuhyun mendongak dengan berurai air mata, menyadari bahwa Silvara masih ada di depannya, menatap lurus padanya. Kyuhyun beringsut mendekati Silvara,

“Tolong..,tolonglah Seohyun” Isak Kyuhyun, “Hidupkanlah ia kembali, ambillah aku. Ambil seluruh darahku, tapi tolong biarkan Seohyun hidup. Biarkan ia menjadi manusia sebagaimana yang ia inginkan”

Namun Silvara diam tak bergeming. Ia hanya menatap Kyuhyun dalam, ia tampak sedang menilai manusia di hadapannya itu. Akhirnya Silvara berbicara,

“Cinta tidak pernah berakhir” Ucapnya, “Cinta antara Vernald dan manusia adalah kisah cinta pengorbanan”

Jeda selama beberapa saaat, “Kekuatan Silver tidak pernah berakhir” Ia menambahkan.

Sesaat setelah Silvara mengucapkan kalimat tersebut, cahaya perak kembali bersinar menyilaukan, membuat Kyuhyun melindungi matanya dengan lengan. Namun cahaya perak itu hanya berlangsung selama semenit. Kemudian menyisakan kegelapan dan keheningan.

Hujan kembali turun, menetes membasahi bumi. Membasahi Kyuhyun yang masih duduk terpaku dengan air mata yang tampaknya tidak akan pernah berhenti mengalir. Ia kehilangan orang yang ia cintai. Dan ia tahu, bahwa ia tidak akan menemukan orang yang lebih ia cintai dari Seohyun.

Kyuhyun merasakan ada sesuatu yang aneh di telapak tangannya, ia menunduk dan menatap telapak tangan kanannya, dan mendapati ada sesuatu di sana. Di atas telapak tangannya tergeletak sebuah kalung perak berbandul bulan sabit. Kalung itu tampak bercahaya sesaat kemudian meredup dan kembali tampak normal. Kyuhyun menggenggam erat kalung tersebut, air matanya kembali menetes, kemudian ia memejamkan matanya,

“Seohyun-a…”

-THE END-

-EPILOG-

            Sudah setahun sejak Seohyun pergi. Sudah setahun sejak rasa bersalah dalam diri Kyuhyun terus merayapinya. Dan dalam kurun waktu setahun itu tidak satu benangpun akan kenangannya dengan Seohyun terlupakan. Ia masih mengingat segalanya dengan sangat jelas dan nyata. Kekasihnya yang paling ia cinta dan sayangi. Kekasihya yang bagai malaikat.

Sejak kepergian Seohyun, ia merasa bagaikan mayat hidup. Ia merasa kosong. Ia merasa tidak memiliki semangat ataupun tenaga. Waktu lenggangnya ia habiskan untuk berbaring di atas tempat tidur sambil menatap langit – langit kamar. Orangtuanya membawanya ke rumah sakit bahkan pernah memaksanya untuk datang ke psikiater. Namun Kyuhyun menolak perawatan apapun yang orangtuanya anjurkan. Orangtuanya tidak tahu apa – apa, yang mereka tahu hanyalah kebohongan yang dikarang – karang oleh Changmin.

Yuri membawa Changmin ke rumah sakit setelah kejadian hari itu. Luka yang dialami Changmin cukup serius, namun ia dapat pulih setelah seminggu. Changmin mengarang cerita untuk dilaporkan pada orangtuaku karna tidak ada gunanya menceritakan yang sebenarnya. Mereka pasti akan mengira bahwa kami gila dan memasukkan kami ke rumah sakit jiwa.

Dan setelah itu, semuanya kembali berjalan normal. Atau setidaknya aku berusaha untuk menjalani segalanya dengan normal. Namun bagaimanapun juga bayang – bayang Seohyun selalu menghantuiku. Aku tidak pernah lupa akannya semenitpun. Aku selalu merindukannya. Bahkan terkadang aku menangis karnanya.

Penyesalanku ini tampaknya tidak akan pernah berakhir. Aku tidak dapat hidup tanpa Seohyun. Aku mencintainya, sangat mencintainya. Setiap hari aku berdoa pada Tuhan agar suatu saat kami dapat kembali bersatu, atau setidaknya waktu dapat kembali diulang dan aku dapat memutar balikkan takdir. Sehingga Seohyun tidak perlu pergi dari dunia ini.

Seohyun..

Lamunanku buyar saat terdengar ketukan dari pintu kamarku. Aku menegakkan tubuhku dan membuka pintu kamar. Kulihat eomma berdiri di sana sambil memandangku khawatir,

“Kyuhyun-a, gwanchanayo?” Tanyanya.

“Gwanchanayo, eomma” Jawabku, “Ada apa?”

“Seseorang datang untuk menemuimu” Jawab eomma.

Aku mengernyit, “Siapa?”

“Eomma tidak tahu” Gelengnya, “Seorang yeoja, ia menunggumu di ruang tamu” Jawab eomma lalu berbalik dan melangkah pergi.

Aku menghela napas, merasa malas untuk menemui siapapun. Namun eomma pasti akan marah bila aku mengabaikan tamu yang datang. Jadi, tanpa memperdulikan penambilanku yang acak – acakan, aku melangkah keluar kamar menuruni tangga, lalu menuju ruang tamu.

Di sofa ruang tamu, duduk seorang yeoja cantik berambut hitam terurai. Yeoja itu menoleh padaku dan menyunggingkan senyum tipis. Sesaat setelah menyadari siapa yeoja itu aku tercengang.

“Annyeong haseyo, Kyuhyun-a..” Sapanya.

“Yuri-ya..” Sahutku bingung.

Yuri kembali tersenyum, “Kau tampak berantakan” Komentarnya.

“Ada apa?” Tanyaku masih terkejut.

Yuri terkekeh, “Bagaimana kabarmu?” Tanya santai.

Dengan kegok aku duduk di sofa di sebrang Yuri dan menjawab, “Seperti katamu, berantakan”

Yuri tersenyum prihatin. Tampak sedikit aneh melihatnya terus tersenyum seperti ini. Mengingat betapa dinginnya ia saat kami terakhir kali bertemu,

“Kenapa tiba – tiba datang?” Tanyaku.

“Tampaknya kau penasaran sekali ya!” Komentar Yuri.

Aku mengangguk dengan canggung, “Benar – benar tidak menyangka kau akan datang”

“Sebenarnya aku ingin mengajakmu ke suatu tempat” Ucap Yuri.

“Kemana?”

“Kau akan tahu saat kita sampai nanti. Sekarang, apakah kau ingin ikut?”

Aku terdiam sesaat, berpikir. Namun aku benar – benar ingin tahu kemana Yuri akan membawaku, jadi aku mengangguk, “Kau akan memulangkanku lagi kan?”

Yuri tertawa, “Tentu saja!”

Memerlukan waktu tiga jam untuk mencapai tempatku dan Yuri sekarang. Aku tidak tahu persis dimana sebenarnya kami saat ini. Pemandangan pertama yang kulihat saat turun dari mobil adalah langit biru bersih yang memayungi kami, juga padang rumput yang menghampar luas tanpa batas. Tempat ini indah. Sangat indah dan sejuk.

Aku mengikuti langkah Yuri menyusuri jalan setapak dimana kerikil – kerikil kecil berhamburan. Aku melayangkan pandanganku ke sekeliling, menyadari bahwa tidak melihat seorangpun kecuali kami berdua. Diriku mulai diliputi rasa was was, namun belum sempat aku berpikir lebih jauh, aku melihat sebuah rumah kayu cantik yang cukup besar bersembunyi di balik pohon – pohon tinggi yang rindang.

Kami menuju rumah tersebut, dan entah kenapa dadaku tiba – tiba terasa berdebar – debar. Aku merasakan sesuatu yang tidak dapat aku jelaskan. Suatu perasaan aneh yang tidak pernah kurasakan sebelumnya. Atau mungkin perasaan yang telah terlupakan.

“Kita masuk ke rumah ini?” Tanyaku saat kami telah berada di pintu depan rumah tersebut.

Yuri menoleh ke arahku dan mengangguk, “Nde”

Ia lalu mengeluarkan kunci dari tas kecilnya dan membuka pintu rumah dengan salah satu anak kunci yang dipegangnya. Kemudian kudengar pintu rumah tersebut berderit saat Yuri mendorongnya hingga terbuka. Yuri masuk ke dalam rumah dan membiarkan pintu terbuka untuk membiarkanku masuk. Namun aku terpaku di tempatku, merasa ragu untuk masuk ke dalam rumah tersebut.

“Masuklah Kyuhyun, tidak apa – apa. Aku tidak akan melakukan hal buruk padamu, dan tidak akan ada yang melakukan hal buruk padamu” Ucap Yuri sambil melongokkan kepalanya dari ambang pintu.

Aku menelan ludah, lalu masih dengan langkah ragu aku masuk ke dalam rumah. Rumah kayu ini gelap, penerangan yang ada hanya berasal dari cahaya matahari sore yang menerobos masuk dari jendela. Aku menatap Yuri yang menyunggingkan senyum sekilas padaku. Lalu ia melangkah meninggalkanku menuju salah satu sisi ruangan. Dapat kudengar langkah kakinya yang ringan di atas lantai kayu, mataku tak lepas darinya, ia tampak meraba – raba dinding, dan sesaat kemudian cahaya lampu rungan yang tiba – tiba menyala menyilaukan mataku.

Aku mengerjap – ngerjapkan mataku hingga terbiasa dengan cahaya disekelilingku. Rumah kayu ini seperti rumah pada umumnya. Kini kami tengah berada di tempat yang tampak seperti ruang tamu. Sofa cokelat dengan dua bantal yang tampak nyaman di letakkan di tengah ruangan di depan meja kayu yang dilapisi taplak cream bercorak bunga – bunga. Yuri mengajakku untuk lebih masuk ke dalam rumah. Lalu kami menaiki undak – undakan tangga menuju lantai dua.

Diriku diliputi berbagai macam pertanyaan. Kemana sebenarnya kami? Apa yang akan kami lakukan? Aku menatap punggung Yuri, ingin bertanya padanya, namun aku merasa bahwa sebenarnya aku tidak perlu menanyakan hal itu karna kurasa sebentar lagi kami akan tahu.

Kami berdua menyusuri lorong, dimana pintu – pintu tampak berjajar di kanan kiri dinding. Kami terus melangkah hingga mencapai bagian terujung lorong, Yuri berhenti melangkah dan menoleh padaku. Sebelah tangannya menggenggam gagang pintu yang berada di sisi kanan kami, lalu ia berkata,

“Pemakan Vernald keluarga kami” Ucap Yuri membuat jantungku mencelos.

“Pemakaman?”

Yuri mengangguk, “Aku rasa kau pasti ingin mengunjungi Seohyun” Ucapnya.

Jantungku mulai berdetak cepat, aku membayangkan jasad Seohyun yang terbujur kaku dalam peti. Namun sedetik kemudian aku mengingat bahwa saat Silvara mengambil Seohyun, tidak ada jasad yang tersisa. Seohyun hilang begitu saja bagai asap.

“Kalung bulan sabit” Ujar Yuri, “Apakah kau masih ingat?” Tanyanya.

Otakku berputar mengingat kalung berbandul bulan sabit berwarna perak yang entah bagaimana berada di tanganku tepat saat Seohyun menghilang. Aku tidak tahu bagaimana kalung bulan sabit tersebut bisa ada di tanganku. Dan sebelum aku bertanya, Yuri sudah mengambil kalung itu dariku.

Aku menganggguk, “Nde, kalung itu ada di tanganku saat…”

Tenggorokanku tercekat, entah kenapa tidak mampu melanjutkan ucapanku tersebut. Yuri tampaknya mengerti dan berucap,

“Kalung itu semacam symbol, ah, tidak aku menganggap kalung itu sebagai jasad para Vernald” Ujarnya.

Aku tercengang, “Jasad?”

Yuri mengangguk, “Setiap Vernald meninggal, selalu muncul kalung berbandul bulan sabit. Kalung itu adalah satu – satunya yang tersisa dari para Vernald, yang menandakan bahwa mereka pernah hidup”

Setelah mendengar ucapan Yuri tersebut, aku tidak tahu harus menjawab atau melakukan apa. Bayangan kalung itu berputar di kepalaku. Kalung itu merupakan Seohyun, seharusnya aku menyimpannya bersamaku. Tiba – tiba kurasakan mataku panas, namun aku berusaha keras untuk tidak menangis.

“Kyuhyun-a..” Panggil Yuri.

Namun aku tidak menyahut, hanya menatapnya mengisaratka bahwa aku mendengar. Yuri berkata,

“Apakah kau mau masuk dan melihat kalung itu?” Ia menawarkan.

Pandangku beralih pada pintu yang berada di sampingku itu. Yuri telah menggenggam gagang pintunya dan telah membuka kuncinya. Kini ia tinggal menarik gagang pintu itu ke bawah hingga pintunya terbuka. Wajah Seohyun terlintas di benakku, aku dapat mendengar senyumnya, dan akhirnya aku menelan ludah lalu mengangguk.

“Ya” Jawabku.

Yuri tersenyum, ia pun menarik gagang pintu dan mendorongnya hingga terbuka. Jantungku kembali berdegup tegang, Yuri melangkah masuk diikuti olehku yang melangkah ragu. Pandanganku menyapu ruangan tersebut, mendapati bahwa ruangan itu kosong, hanya terdapat satu tempat tidur kecil, dan tidak ada satupun jendela. Lampu kecil yang menggantung di langit – langit menjadi satu – satunya pencahayaan.

Aku menghampiri Yuri yang telah berlutut di samping tempat tidur dan berdiri di sampingnya. Kulihat Yuri menjulurkan tangannya dan mengambil kalung berbandul bulan sabit yang berada di atas tempat tidur. Kalung itu tampak persis seperti yang kuingat. Samar – samar kudengar Yuri menggumamkan nama Seohyun lalu memandang kalung itu dalam diam.

Pikiranku terasa kosong. Aku bingung, sangat bingung. Pandanganku tertuju lurus pada kalung itu. Kalung itu adalah sisa dari Seohyun. Seohyunku yang tercinta kini hanyalah seuntai kalung. Yuri kembali meletakkan kalung itu di atas tempat tidur. Ia berdiri dan menghadapku,

“Aku tida tahu kenapa eomma selalu meletakkan kalung bulan sabit para Vernal di atas tempat tidur di rumah ini. Tapi itu sudah menjadi kebiasaan, karna itulah aku melakukan hal yang sama pada Seohyun” Ucap Yuri lalu tersenyum, “Aku akan mengunjungi yang lain, tidak apa – apakan kalau aku tinggan sendiri?” Tanyanya.

Mengunjungi yang lain apakah artinya jasad Vernald yang lain? Tiba – tiba saja aku teringat akan pintu – pintu yang aku lewati sebelum mencapai pintu ruangan ini. Ada berapakah Vernald yang ada di sini? Ada berapakah pasangan yang memiliki nasib buruk sepertiku dan Seohyun.

“Nde” Aku mengangguk canggung.

Yuri kembali tersenyum ia menepuk sebelah pundakku sekilas dengan lembut lalu melangkah keluar kamar meninggalkanku sendiri. Aku terpaku bingung selama beberapa saat. Aku hanya memandang kalung bulan sabit itu dalam diam. Lalu akupun berlutut di samping tempat tidur seperti yang Yuri lakukan tadi. Dengan sedikit gemetar, aku menjulurkan tanganku, menggenggam kalung itu.

Kalung itu terasa dingin dan menggigit kulitku, memberikan sensasi yang sama saat aku menyentuh kulit Seohyun. Akan tetapi kulit seohyun terasa lembut, tidak seperti kalung ini yang keras. Rasa rindu kembali menggerogotiku, menimbulkan rasa sesak di dadaku.

“Seohyun-a..”

Bibirku dengan lemah mengucapkan namanya. Namun aku tahu hal itu tidak akan memunculkan Seohyun di hadapanku. Seohyun tidak akan kembali padaku, tidak akan dapat lagi berada di sisiku. Dadaku semakin sesak, aku merasa sulit bernapas, genggamanku pada kalung itu semakin menguat.

Semuanya sudah terlambat. Semuanya sudah berlalu, tidak ada lagi yang dapat diulang. Tidak ada lagi yang dapat diubah. Semuanya terlah berakhir. Cairan bening berlahan mengalir dari mataku. Kubuka genggamanku dan menatap kalung itu.

“Saranghaeyo Seohyun-a..”

Segalanya memang telah berakhir. Namun aku tahu cintaku pada Seohyun tidak akan pernah berakhir, aku akan terus mencintainya, dan tidak akan pernah bisa berhenti. Ia adalah bagian dariku yang telah menghilang dan tidak akan dapat kembali lagi. Tapi aku akan selalu setia mencintainya, walau itu berarti membunuh diriku sendiri pelan – pelan.

“Saranghaeyo, Seohyun-a…”

Aku meletakkan kalung itu kembali dengan lembut. Namun aku belum bangkit dan masih terus menatap kalung tersebut. Lalu entah atas dorongan apa, aku menggigit jempol kananku dengan sangat keras hingga berdarah. Kemudian aku kembali meraih kalung itu, dan berlahan – lahan mengoleskan darah dari jempolku pada bandul bulan sabit tersebut.

Kini bandul bulan sabit itu ternoda oleh darahku. Cairan merah yang katanya mengandung kekuatan silver untuk merubah seorang vernald menjadi manusia seutuhnya. Namun darahku itu tampak normal, tidak berkilau, atau menunjukkan sesuatu yang special. Mungkin Seohyun salah, mungkin bukan aku Silvernya. Silver tidak mungkin berbuat bodoh sepertiku.

“Persembahan terakhirku” Bisikku.

Ya, hanya setitik darah itu yang bisa aku persembahkan untuk Seohyun. Sebagai permintaan maafku yang aku tahu tidak cukup. Setitik darah yang tidak akan dapat menghidupkan Seohyun kembali.

Aku bangkit berdiri, mengusap air mata yang mengalir di pipiku. Untuk terakhir kalinya aku menatap kalung tersebut, menatap bandul bulan sabitnya yang ternoda oleh darahku.

Seohyun-a….,saranghaeyo…,aku bersungguh – sungguh, aku benar – benar mencintaimu. Tindakan bodoh yang kulakukan dulu, yang membuatmu terbunuh, jeongmal mianhaeyo. Aku mencintaimu Seohyun-a…,saranghae..,saranghae..,aku tidak akan pernah melupakanmu, aku akan terus mencintaimu..

Manusia bodoh yang kini akan hidup dengan penyesalan, itulah aku. Dengan perasaan kosong, aku berbalik melangkah menuju pintu untuk keluar. Untuk kembali menghadap dunia, untuk hidup dalam kekosongan.

Aku telah berada tepat di depan pintu saat aku kembali menoleh dengan putus asa. Dan aku mengernyit saat kulihat setitik cahaya tampak bersinar di atas tempat tidur dimana kalung bulan sabit itu berada.

Cahaya itu semakin membesar dan menyebar, bersinar terang dengan gemerlap. Cahayanya menyilaukan mataku hingga aku harus menutup mata. Jantungku berdegup kencang, kebingungan menjalariku, dan saat cahaya itu berlahan – lahan meredup, aku membuka mataku.

Dadaku kembali terasa sesak, aku membeku, dan terpaku seperti orang bodoh. Di tepi tempat tidur, kulihat seorang yeoja dengan dress semata kaki duduk dengan tenang. Rambut hitamnya tergerai membingkai wajah cantik yeoja tersebut. Mata cokelatnya menatapku.

Dunia seakan berhenti berputar, waktu seakan berhenti berdetik. Aku tidak dapat mendengar apa – apa, aku seperti berada dalam mimpi. Kepalaku terasa pusing, pandanganku memburam,

“Kyuhyun oppa…”

Panggilan itu menyadarkanku kembali, aku mengerjap – ngerjapkan mataku, dan yeoja itu masih ada di sana. Kini ia bangkit dari duduknya, dan melangkah berlahan ke arahku,

“Kyuhyun oppa…”

Ia kembali memanggilku. Ia menyebut namaku. Langkahku bergetar saat aku menghampiri yeoja itu. Aku takut bila tiba – tiba aku terbangun dari mimpi dan menyadari semua ini tidak nyata. Namun Tuhan, bila ini memanglah mimpi, biarkanlah aku berada di mimpi ini selamanya, jangan bangunkan aku,

“Seohyun-a..” Bisikku.

“Oppa..” Sahut Seohyun dengan suara serak.

Dadaku membuncah, aku berlari menghampiri Seohyun, dan menariknya ke dalam pelukanku. Aku memeluknya erat, meyakinkan diriku bahwa ini nyata. Aku memejamkan mataku, terus memeluk Seohyun dengan erat. Disaat itupula aku merasakan sesuatu yang tidak pernah kurasakan saat aku memeluk Seohyun dulu. Aku dapat merasakan detak jantungnya. Detak jantungnya yang halus dan beriringan dengan detak jantungku.

Dan tiba – tiba aku mendengar suatu suara yang entah berasal darimana,

“Cinta tidak pernah berakhir”

“Cinta antara Vernald dan manusia adalah kisah cinta pengorbanan”

“Kekuatan Silver tidak pernah berakhir”

-END-

GOSH!!! FINALLY IT’S END. DAEBAK!!!!! 18 CHAP + PROLOG AKHIRNYA MY SILVER TAMAT!!!!!

Kekekeke~ kenapa aku jadi heboh sendiri??? Kekeke~ My Silver udah hampir setahun dan akhirnya tamat. Happy Ending^^

Awalnya aku baru mau publish epilognya besok atau lusa, cuma aku takut dimakan readers karna sad ending, hehehe…,jadi sekalian aja deh, kekeke~

Huwwwwaaaaaaaa……………………….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

????????

Reader tercinta tersayang gimana pendapatnya? Aigo, sumpah aku takut banget pada nggak suka sama endingnya. Jeongmal mianhaeyo kalau mengecewakan *bow* Ugh, tegang!!! >.<

Huuufffftttt…,ok, berharap banget reader menyukai endingnya. Hmmm…,hufffttt…..,terima kasih banyak banget buat semuanya yang udah baca My Silver sampe tamat. Bener – bener terima kasih. SARANGHAEYO!!!!!!!

Terima kasih lagi bagi yang udah meninggalkan comment, ngasih dukungan, saran, kritik, pujian, semuanya terima kasih!!!! Huwaaaaa…,GLADIS CINTA KALIAN!!!!! :* :* :*

Aku bingung mau ngomong apa….

JEONGMAL GOMAWOYO…

Oya, aku bikin thanks to nih, kekeke~ Mianhae kalau ada yang ketinggalan namanya atau ada yang double, bagi yang ketinggalan bisa lapor, nanti Gladis cantumin^^ Dan bagi silent reader namanya nggak ada, bukannya aku nggak mau cantumin, tapi karna nama kalian tidak pernah keliatan, walau begitu siders saranghae :* kekeke~

JEONGMAL GOMAWOYO!!!!! SARANGHAEYO!!!!!!!!

THANKS TO

First of all the one I love the most : Yunaloveshi 😀 *ppoppo* kekeke~

Disa Hyunnie, TaelingKim, ER KYU, yankyu, Nilam, KyuSeoJjang, anonym, icelfishy wife, Refantie, Mizuhashi Asuka, AiuELFishy, gea seokyu, agnantha, Indah seokyu lover forever, GeGeGeMa, KyuRa, dierasun, Seokyujjang, Nisyoo ♥ ♥, song jemi, yooniquelf, AsnahPS, DiahSoneelf, Park Sun Hi SonElf, seororoevilkyu, jewelsparkyu, Яσssα♥dicтαтσR, esyasyi, dithaseokyu, Dhini, akkeanayu, ameony, Lee Je Kyung, 명고 자, ayu, CiputSard, cakyuca, fra-fra, widya afriyanti, ayupoenyaff, amelsooyoungster, dewikim_hyuk, +, Ecca_wirez, flaming, snsdme, Iyank AlmightyMaknae, Indah_ELF, Ninis Haniifah (@nisninisch), karinafacts, kira, Rozhie SparkyuWires SonElfalways

geakyu46, hana, KyuSeoJjang, ayupoenyaff, ishma, song jemi, febrynovi, zahara, Lee Cheong Sha, zalko, Disa_maknaecouple, ica, ebbeehh, Kim Young Hyun, vivi8888556, kira, Lila Tyas, Rozhie SparkyuWires SonElfalways

semma, esyasyi, nininin , babybo, zalfaa, Tahnian Eka Khumairoh, lizzyseokyulovers, fith9, park soo hyun, AyooSeungHoImKim, Safira_seokyu_SONELF, YulChunSeoKyuYoonHae,

Kyuteukminry, seokyu, sparkyu143, atulhyuk, fanfickpopers, bella, ryeonaw, LeeEunHye, AwaKyuSeororo,

AyoonaImKim, Park seung tae, zumishinigami, miraseobykyuby, nyai, DiahYoonhaeSeokyuTaeteukSifanyhaelfishy, dwiizard11, va icelfhisy wife, tunkororo, Ai, Angelia Maharani Putri Lean,

kyunieta, Cho eunhye, elfishy, captainxian, vidiakyuminhaelf, chojoohyuunniieeseokyubi, Monica Pumpkinerstaeminie, Devigamekyu, octhaviee, Nciz Krisna, Cheonsa, Snowers Jung, naruhunter,

Yaco, SaskiaSone, Wires91, danti, Firda_cloud, nishu, SeoKyu4ever, funsoshifanfiction, Lea K Monica, cemoymoy, Ela Bumssoeulsangeun, Nciz Krisna, kyunieta seokyu, sugen, csj2803, vivi_Huang, Dhini_sonelf, widiya,

jung!, laurararas, dhikyu, hana, DithaSK, Choi Mi Hyun, kay111, artemisgoddess, chaza, DelaSunSunCoupleLovers

Ecka nurhikmah, minji choi, #seokyunow#, nissakim, witaemaknae, anchovygirl96, Seokyu Taeteuk Sunsun, VigkhieSonElf, Riska, yoorin matsu, kyunieta seokyu, Kyura, Kim ji hyo, oloolaakay, Shin_ChaeRin, kyuwon, kyunieta seokyu, driceny, illaaa, 千佳ダマヤンティー, sarnikelodeon, SungHaJin, Love SeoKyu, SONE, YulChunSeoKyuYoonHae,

Sarnikelodeon, Seo, inna purbawati, kenianurasha, indirajepe, Nia SonELF Sparkyu

Kunci, driceny, Ipik Daniel’s, choi hyunra, byeol_iamvipelf, ohmoni, shinjoo94, deiyo, Widita Larasati, kim hyora, Lila Fula, ShinHaChan,

Yasitagaemkiyuuu, seobaby379, ThaSeoKyuShipper, Angelia Maharani, driceny, deiismyday,

nissa kim -> nissa odo, St Qurratul Aini, Choi Mi Hyun!~, gamesuur, YeHyunn, Seokyu ever11, seroro, ryeonaya, Haesica_Seokyu, rahma minho, SeoKyuMin, E_sparkyu, superelf13, mirandalovenna, yasita, joohyun, seokyuhaesica, nizah, seokyu andata, ann_nisa, Devita, nitSEOKYU13, Iiani, haha, nath, Goetary

gamesuur, YeHyunn, loebizloebiz, ryeonaya, Priskila, ShinHaChan, missfishyjazz, Ajeng SeoKyu Wires

rinn, Mayleen, damayantialfina, Longgomita, yeon ta, Rain Ailee

han_ka_tya, Aiiu Uue, kolif_teukie teukie, mimipyros, Lynd_Lynd, Voechi, Fenhyi GaemKyu, Feriana Lovp’evilkyu, Nike

Karina, nuri, KyuSeoKyu, nath

YANG MAU TAU ASAL MULANYA MY SILVER AYO BACA “HISTORY OF MY SILVER”


160 thoughts on “My Silver Chap.18 [END]

  1. satu kata untuk end chapter ini…. WOOOOOWW!!!!!!!!!!!

    kereeen bangeet eonn…
    ini happy ending kan?
    yeeei.. kukira tadi bakalan hanya sad end, tapi ternyata happy end
    hanya aku sempat bingung, tuh seo bisa balik krn darah kyu ya? lalu dia dan kyu nikah gitu selama2nya tnp gangguan?

    waaa… eonn.. aku sukaaa. buat yg kyk gini lagi donk *readermaruk* 😀

    Like

    1. hehehehe….,gomawo saengi^^
      Nde, happy ending beneran..,kekeke~ iya kira2 begitulah, hehehe…,mmmm…,kalo kedepannya itu aku bikin gantung, dan nggak aku pikirin jg sih, hehe 😀
      Hehehe…,iya kpan2 tapi nggak janji, kekeke~ Jeongmal gomawoyo saengi dah baca sampe tamat dan ninggalin komen :*

      Like

    1. second, kekeke~ siplah^^
      Squel, hmmm….,nggk kepikiran bikin squel, mian, hehehe^^ Jeongmal gomawoyo udah baca smpe tamat ya saengi :*

      Like

  2. Daebak onnie!!
    endingnya keren banget !!!

    cinta yg tak pernah berakhir !!
    so sweet…
    SeoKyu is The Best
    request: klo bza dibuat lanjutan SeoKyu Nikah dong
    hehehehehe

    Like

    1. Eonni seneng kalo kamu suka endingnya^^ Squel? kekeke~ nggak ada kepikiran bikin squel nih, hehehe… Jeongmal gomawoyo ya udah baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  3. KYYYYYYYAAAAAAAAAAAAAAAAA eonni…. Keren sekali ff ini!! sumpah… aku gk bisa ngomong apa2 lgi…
    n makasih dah nyantumin namaku di daftar thanksnya eonni..(Walaupun disitu aku masih pake nickname Lynd_Lynd) ^^
    Eonni… bwt ff Seokyu yg genrenya kayak gini lagi dong… Aku seneng bgt baca FF kayak gini.. apalagi kalau couplenya Seokyu^^

    Like

    1. Kekeke~ thanks to bukan masalah, sma2 saengi^^ Hehehe..,iya kapan2 ya kalau ada inspirasi lagi, kekeke~ Jeongmal gomawoyo saeng udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

    1. kan sebelum epilog memang sad ending, kekeke~ Jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat, gomawooo :*

      Like

  4. . wwwwoooowwwww daebak …. .
    . kren … kren … kren … #smbil tpuk tngan#
    . endingny bgus,q kra bklan sad end … tpi trnyt seo hdup lgi … q snang bcny … ditunggu next crita nya ea … hehehe
    . mkasih … .

    Like

    1. kekeke~ gomawo tepuk tangannya… Iya, aku lebih makasih lagi, jeongmal gomawoyo udah comment dan baca my silver smpe tamat chingu :* ^^ 😀

      Like

  5. Nie FF KEREN bgt. .
    DAEBAK bwt auhtornya,bwt sequelnya donx chingu. . 😀
    di tunggu ff2 seokyu selanjutnya. . .

    Like

    1. Squel? Aku nggak ada inspirasi buat squel hehehe…
      Jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat chingu, gomawoo :*

      Like

  6. K e r e e e n + b a g u u s s banget !!!
    Ceritha’a seru .
    Kirain bkalan sad ending ,
    tp trnyata happy ending ..
    GOOD JOB AUTHOR !

    Like

    1. Hahaha iya akhirnya selesai juga 😀 Jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver smpe tamat ya chingu :*

      Like

  7. huwaaaaa jongmal aku terharuuuuu baca part ini ;’D
    end yang daebaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak (y)
    FF fantasy yg nguras air mata tapi akhirnya happy ending .. aku udaa ngira ini sad ending T~T
    author daebak pokoknya ;D
    ditunggu karya2 daebak nya lagi .. fighting 😀

    Like

    1. hehehe…,jebakan aku berhasil, kekeke~ Nde, fighting! Gomawo dah comment dan baca My Silver smpe tamat ya chingu :*

      Like

  8. woow daebak .
    Ini bener2 ff yg keren .
    Ga tau gmn carany author bkin nih ff smpe detail dan mengagumkan ini .
    Hebat dan sukses buat authorny 😀

    Like

  9. daebakkk bgt ceritanya
    q dibikin nangis sama kisah cinta seokyu yg rumit
    akhirnya seo uniie kembali lagi ke kyu oppa n menjadi manusia seutuhnya
    author please sekuel dunk y

    Like

    1. Huaa…,nangis ya? cupcupcup..,hehe…
      Hmm…,mianhaeyo aku bnr2 nggak ada inspirasi bikin squel, hehe..Jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver smpe tamat ya :*

      Like

    1. Hehehe iya, squel kyanya nggak ada deh, soalnya aku bingung gimana alur nya hehe,, Jeongmal gomawoyo ya saeng udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  10. waaah ada id ku nongol :p

    yeaay my silver udah tamat ..
    agak gak ikhlas juga sih sialnya ceritanya seru bikin aku deg degan juga kalo bacanya *lebe*
    tapi setiap cerita pasti ada akhirnya

    “Cinta tidak pernah berakhir”
    “Cinta antara Vernald dan manusia
    adalah kisah cinta pengorbanan”
    “Kekuatan Silver tidak pernah
    berakhir”
    happy ending 🙂
    seneng kalo seokyu bersatu walaupun awalnya harus tersiksa dulu :p

    di tunggu ff lainnya chingu ^^

    Like

    1. Iya, aku sendiri jg rada sedih nggak bisa nulis My Silver lagi. Yup, bener bagaimanapun jg setiap cerita pasti ada akhirnya^^ Nde, jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver smpe tamat ya chingu^^ :*

      Like

  11. waaah ada id ku nongol :p

    yeaay my silver udah tamat ..
    agak gak ikhlas juga sih soalnya ceritanya seru bikin aku deg degan juga kalo bacanya *lebe*
    tapi setiap cerita pasti ada akhirnya

    “Cinta tidak pernah berakhir”
    “Cinta antara Vernald dan manusia
    adalah kisah cinta pengorbanan”
    “Kekuatan Silver tidak pernah
    berakhir”
    cihuuuy happy ending 🙂
    seneng kalo seokyu bersatu walaupun awalnya harus tersiksa dulu :p

    di tunggu ff lainnya chingu ^^

    Like

  12. Aku pikir Yuri ama Changmin bkalan mati juga kaya Soo , untung kaga 😀
    nyesek adalah pas Seohyun diambil Silvara . Cinta Kyu oppa tulus bgt , ampe ngerelain nyawa sendiri . Kekuatan cinta SeoKyu , daebakk ! ❤

    Like

    1. Hehehe…,kasian klo mereka mati jg, kekeke~ Kekuatan cinta Seokyu, kekeke~ Jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver smpe tamat ya chingu^^ :*

      Like

    1. Yeeeeeyy….,tumpeng!!!!! kekeke~ 😀 😀
      hehehe…,gomawo dah comment dan baca My Silver smpe tamat ya chingu :*

      Like

  13. gyaaa nie keren bgttt… 🙂
    qw kira seo mo bunuh kyu tau nya kekuatan cinta…heheheheh 😛

    sequeellll…plz sequel donk ^^

    Like

    1. untung ada kekuatan cintanya, kekeke~
      hmm..,mian aku ga da kepikiran bikin squel.. Gomawo dah comment dan bca My Silver smpe tamat ya chingu^^

      Like

  14. DAEBAAAKKKKKKKKKK!! SUMPAH INI KEREN BANGEEEETTT!!!!!! *capsjebol
    penemuan baru kayanya, jasad yg dikasih darah silvernya bisa hidup lagi, ada detak jantung kan?? berarti seomma brarti idup yah? yeaahhhh ayodongg bikin sequelll!
    sumpah ini fanfic bgs bgt chinguu! ahh aku suka banget + deg2 an baca endingnya, kirain tadi sad end, pkoknya ff ini daebak bangettt dehh 😀

    Like

    1. hehehe..,gomawo jempolnya 😀 Iya seo hidup lagi jadi manusia^^ Nde, jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver smpe tamat ya chingu :*

      Like

  15. Aigoooo eoniii seperti melihat secara nyata, eonni keren bisa bikin pembacaa deg2an, mian kalo aku jarang komen, kadang ajja komennya…yah emg harus aada yang berkoorban. Mana udah dari kecil, pdkt segala, dan haarus diakhiri dengan perpisahan tragis kayak gini. Yaa Tuhan aku sedih banget kyu oppa berantakan. Pokoknya eonni bsk harus bikin cerita yang romantis komeedi, sbg obat ini…gilakk sedih bangeeettt

    Like

    1. hehehe…,sbnrnya aku bingung gmna bsa pada degdeg an, kekeke~ Gwanchanayo…^^ Nggak pisah kok sayang, itu kan Seo jadinya hidup lagi jadi manusia^^ Jeongmal gomawoyo udah comment dan bca smpe tamat ya saeng :*

      Like

    1. pengennya jg dibuat film *amin* kekeke~ Jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver smpe tamat ya chingu :*

      Like

  16. Ff ini bener” daebak,dari part awal smpe end
    baca part ini bkin nangis, pas seo meninggal, tapi untung.y berkahir bahagia
    ayo chingu bkin squelnya, epilog.y terlalu dkit, kurang panjang..
    ..
    D.tunggu squelnya chingu.

    Like

    1. Huwaa..,gomawo dibilang daebak dari awal smpe akhir 😀 kekeke~
      Aku bener2 nggak ada ide untuk bikin squel chingu, mian hehe..
      Jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver smpe tamat chingu :*

      Like

  17. Akhhh~ sumpah deh keren banget!
    dari awal sampe akhir itu bener-bener mengejutkan
    hehe~ aku setuju sama comment yang diatas, kalo ini dibuat film, pasti jadi bagus banget
    apalagi yang jadi castnya seokyu betulan.
    ehem, diacungin jempol deh ini fanfic fantasy nya. akh kerenn lah sumpah
    terus menulis fanfic lagi, yah^^
    FIGHTING !!!!!

    Like

    1. sjakladahjdas…,klo bnrn dijadiin film trs cast nya beneran seokyu, omona..,mimpi apa aku??!!!! 0_o kekeke~ Nde, fighting!! 😀 Jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver smpe tamat ya chingu :*

      Like

  18. Oenni… Gak tau mau comment apa, otakku buntu!!! Pokokny DAEBAAKK… semuanya bgitu ngalir (?), air mataku juga *gaktanya*.
    kata”ny mnyentuh, feelny terasa dan akhirny HAPPY ENDING!!! ^^

    otak oenni isinya apa sih? Bisa buat ff sekeren ini, mnta sequelny ya oen ^^ seokyu jjang!!

    Like

    1. kok bisa buntu? kekeke…nangis? jinca? cupcup..~ Otakku isinya apa ya?? Nanti deh klo udah aku beleg aku kasih tau (?) wkwk… Hmm..,aku nggak tau gmna bikin squelnya, mian..,seokyu jjang!!! Jeongmal gomawoyo ya saeng udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

    1. mianhaeyo eonni..,aku nggak ada ide untuk bikin squel, hehe memang sengaja dibikin gantung sih 😀 Jeongmal gomawoyo ya eonn udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  19. woww DAEBAKKKKKKKKKKKK
    ^^
    aku smpe merinding bacanya ^^
    keren BGT ^^

    selalu d tunggu FF SEOKYU yang lain ^^

    Like

  20. Waaah.. Akhirnya Tamat…
    FF Paling keren yang pernah saya baca… udah hampir setahun saya nunggu ini.. ^^
    sampe2 ID WP lama saya di suspended,, trus bikin baru lagi…akhirya baru tamat FF nya.. XD
    Seo Akhirnya jadi manusia ya???
    ceritanya Kereen Oii…
    eh nama saya ada di List atas,,,, Asik…
    Reader Setia tiap terbit My Silver… wkekekkekeke

    Like

    1. Nde, gomawoyo ya udah mau sabar nungguin My Silver dan bela2in bikin ID baru *hug* Yup, seo jadi manusia 😀 Iya dong, klo reader setia pasti kecantum namanya ^^ Jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  21. .huh akhirnya happy end aq kra sad end eh ga’ taunya happy end:)
    cingu bwt scuelnya dong di tnggu ea^^

    Like

    1. Nggak ada ide bikin squel chingu T_T mianhaeyo, hehehe…
      Jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver smpe tamat ya chingu :*

      Like

  22. hihihi,, aku masuk thanks to juga ^^
    Aku setia bgt baca ni ff dari chap 1 loh #pamer
    Endingnya daebak dan dramatis bgt ~
    Biarpun udh ending ,, masih penasaran sama kelanjutannya … u,u
    Think to make a sequel ??? Hihihi 😀
    .
    .
    .
    Di tunggu ff selanjutnya
    My Silver and SeoKyu Daebak !!! ^o^/

    Like

    1. Iya dong oppa :D, kekeke~
      Nggak kepikiran sama sekali oppa, nggak ada ide T_T pdahal pada minta… dsadhjadahda… Nde, jeongmal gomawoyo ya oppa udah comment dan baca My Silver smpe tamat *hug* 😀 😀

      Like

  23. Daebakk..
    Kukira bakalan sad endingg lohh..
    Keren bnget deh pokoknya..
    G nyesel bca ff ini, endingnya gak ketebak lagi..

    Dtggu ff yg lain yaa..
    HWAITING..
    ^^

    Like

    1. Seneng deh klo kamu nggak nyesel baca My Silver^^ Nde, HWAITING!!! 😀 😀 Jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver smpe tamat ya chingu :*

      Like

  24. Udah terduga kalo ujungnya begini.
    Silvara labil. harusnya kalo Vernaldnya udah mati, yaaa gausah php-in si Silvernya~. Aihhh… tapi biar labil, Silvara baik yah… tuh, buktinya Seo bisa hidup lagi~
    Kata katanya~… bikin aku merinding digiding ding ding~
    –“Cinta tidak pernah berakhir”
    –“Cinta antara Vernald dan manusia adalah kisah cinta pengorbanan”
    –“Kekuatan Silver tidak pernah berakhir”
    aaaaaaaaaaaaaaaaa… IT’S SO DAMN SWEET! *gigitbantal*
    Kalo si kalung bulan sabit berubah jadi Seohyun again.. dan punya detak jantung, berarti nae Joohyun udah jadi manusia dong?? asikk *syukuran* . Dan akhirnyaa, Happy Ending> DAEBAK!. Great ff ever! geregetnya dapet! bahkan sampe akhirr! kyaaa~
    Makasih eonn, udah setia bikin FF sampe 18 part ini. Dan makasih udah nyelesainnya^^
    oiya. satuhal lagi.. Makasih username aku udah masuk list diatas~~ ^^ 😀
    Keep nulis eonn! 😀 aku tunggu karyamu yang lain! 🙂

    Like

    1. sudah terduga 0_o
      setuju2 silvara labil, wkwk..
      Eeettt…,jgn gigit2 bantal, kasian bantalnya hehehe… Yuppy Seo eonni hidup lagi jadi manusia 😀 Huwaaa…,terharu kamu ngomong gitu T_T sma2 saengi, jeongmal gomawoyo udah comment dan setia baca My Silver smpe tamat :* Nde, sekali lagi gomawoyo ya saeng 😀

      Like

  25. nma quh jg ada itu*kment ga penting
    kereeeennnnnnn bgt chingu endingny…
    jujur quh deg degan lho bcany plus takut klo ne sad end..tp untungny happy end…
    sejujurny ne seh msih gantung quh seh mwny smpe seokyu nikah#plak
    wes lah yg penting happy end
    seokyu jjang
    SEOKYU JJANG

    Like

    1. Happy ending sesuai permintaan readers 😀
      Iya, emang sngaja gantung chingu, hehe 😀 Nde, seokyu jjang!!! Jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  26. Wawww daebak ne ff sukses bikin raut wajah q kadang berubah2, kadang sedih, tegang, tertawa, en akhirnya happy endddding….
    Ya ampun galdiz saranghaeyo tkz bngt dh bikin happy end, kirain bakalan sad end sumpah klo sad end kecewa bngt.
    Abg Gyuhyun tkz yah ats cintanya sehingga Seobb bisa hidup kembali?:)
    sequel lg donk gladiz 1 aj yah yah…?
    Penasaran ntar Seobb diterima gk yah am ortunya Kyuhyun.
    Sequel sequel sequel…*demo ala BBM*.:D.

    Like

    1. Kekeke~ jadi pengen liat rubah2 raut wajahnya, kekeke~
      nado saranghaeyo chingu^^ Chingu, aku nggak ada inspirasi bikin squel, jdi kayanya nggak bakal ada squel, mianhaeyo *bow* Jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

    1. Iya, akhirnya…,hehehe 😀
      Hmm..,mianhaeyo aku nggak ada kepikiran untuk bikin squel.. Jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat.. :*

      Like

    1. Hehehe..,iya udah end^^ Mianhaeyo, aku nggak ada ide bikin squel.. Jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baa My Silver smpe tamat :*

      Like

    1. Yup, tak apa pendek yang penting comment 😀
      Jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  27. Kereeeeen.. Namaku ada di thanks to loh hehe makasi
    Eh iya awalnya aku mau marah-marah karena sad ending eh taunyaaaa, author emang tau yg wires pgn. Ditunggu ff lainnya ^^

    Like

    1. hehehe…,iya sama2 kekeke~ aku awalnya memang mau bikin sad ending, cma takut dimarahin wires jadi aku bikin happy ending, kekeke~ Nde, jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  28. Keren bgt nih imajinasi authornya,,
    aku brasa nnton film box office,,,
    yeyeye seokyu bersatu.,,
    bikin sequel donk chingu.,jebal…
    #puppy eyes

    Like

    1. box office? kekeke~ jadi malu. wkwk..
      hmm..,mianhaeyo nggak kepikiran bikin squel chingu..Jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  29. keren th0r !
    adha sEqueL gg ?
    kLw adha d.tUnggu ea ?
    mkasih jUga udh nyantUmin ID lama sya di thankst0 lho th0r.

    Like

    1. Mianhaeyo, kayanya nggak ada squel soalnya aku nggak ada inspirasi untuk bikin squel, hehe.. Nde, sama2 jeongmal gomawoyo jg udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  30. seneng banget ID ku ada makasih ya authorku sayaaang….. bikin ff lagi yang bagus… aku agak kecewa siyyy soalnya seo dibikin meninggal tapi emang susah bikin ending dari ff aku aja susah nebaknya… ffnya daebak dapet ide dari mna?

    Like

    1. sama sama readerku sayaaang…. Nde, ditunggu aja ya^^ Idenya dapet dari anak botak depan rumah hehehe… Jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver sampe tamat ya chingu :*

      Like

  31. Akhirnyaaaaa…..nih ff keluar juga..aku suka banget sama ini ff ^^
    aku pikir seo mau nikam kyu, untung aja engga 🙂
    itu seo hidup lagi yaa?? Tapi bagus deh kalo mereka bisa bersatu 🙂

    daebakkk !! *prok prok prok*

    Like

    1. hehehe..,nggak dong kan seo sayang kyu oppa, hehe
      Iya, mereka bersatu kembali 😀
      Jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  32. keren th0r !
    adha sEqueL gg ?
    kLw adha d.tUnggu ea ?
    mkasih jUga udh nyantUmin ID lama sya di thankst0 lho th0r.
    pdhaL sya brU ngikUtin 5 part ini.
    baik dEch ?;))
    hehehe

    Like

    1. Squel nggak ada chingu, hehehe..
      Iya, sama2 kekeke~ Jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  33. wwwaaaaahhhhh.!!! ddaaaaaeeeebbbaaaaakk!!!
    awesome ending..,,
    dikirain sad ending.,>..<
    pokok'a ff yg paling seru,greget yg pernah aq baca dech..

    yaaayy… namaku da d list thank to,,..kamshamnida,
    di tunggu FF yg lain'a chingu..,
    FIGHTING!!!!

    Like

  34. aigoooo akhirx selesay juga dan happy ending

    kata2 terakhir kyu wktu ngelepas seo so sweet bgttttttttttttttt
    DAEBAKKKKKKKKKKKKKKKKKK dch ne ff

    aigoo nama q 2 duax masuk
    seororoevilkyu : nama sebelum puxa blog
    chojoohyuunniieeseokyubi : my blog
    gumawooooo

    next ff I will await hee 🙂

    Like

    1. Wah, aku seneng kalau chingu suka sama endingnya^^ Iya sama2 Jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  35. *still speechless* hwaaaaaaaaaa ada namaku~ bwahahahaha XD
    kereeeenn!!! daebak~~~ ending nya sangat memuaskan!!!! endingnya sama sekali tidak bisa ditebak~ aku kira bakal sad ending malah~~ soalnya kalo happy ending,aku sama sekali ga kebayang bakal gimanaaaa~~ keren lah pokoknya!!!!! daebak!! jjang!!! apapun itu namanyaaaa XD
    ayooo buat karya selanjutnya ^^

    Like

    1. Ada dong kan chingu komen^^ Hehehe…,iya ditunggu aja ya^^ Jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver smpe tamat chingu :*

      Like

  36. Author tanggung jawab, aku mewek nih bacannya. DAEBAK!!! Cocok nih buat dijadiin film.. Aku kira bakal sad ending. Tapi ternyataaaaa seo hidup lagi… Daebak author,, *prok prok* sejuta jempol tangan buat author!

    Like

    1. Hehehe..,cup cup, kekeke~ Iya, amin smoga dijadiin film beneran hehehe… Huwaa…,sejuta jempol *ngambil karung* kekeke~ Jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  37. Yeaaahhhh!!! Ceritanya seru banget! u.u
    Aku hampir nangis loooh waktu detik-detik kepergian Seohyun. Dalem banget sih. Nggak nyangka sama epilognya. Sudah kuduga kalau SeoKyu bakal dipertemukan lagi! So sweet abiiiiiiiiiis. Suka juga sama scene action-nya. Keren banget.
    Coba kalo dijadiin film… wuah pasti keren lagi! Muahaha.
    DITUNGGU FF SELANJUTNYAAA! 😀

    Like

    1. Kalau dijadiin film >.< jhdjasdksahdjsd…,hehehe
      Iya, jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat chingu :*

      Like

  38. Omg~ ceritanya seerruuuuu banget *spechless banget* keren. Aku suka endingnyaa… Oh ya boleh minta sequelnya gak ^^ ? Kkkk~ di tunggu ff selanjutnya yah ^^

    Like

    1. Bukannya nggak boleh sih chingu, cuma aku bingung gmna bikinnya, ceritanya udah mentok sampe sono, hehehe.., mian ya^^ Jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver smpe tamat ya chingu :*

      Like

  39. Gladizzzzz………
    a….aku…aku….aku…huaaaaaahhhh… sedih bangetttt…
    aku malu mengtakannya,, tapi aku nangis… hiks2x…gak tega liat kyuppa nangis sihh,hikssss…
    aku gak nyangka kalo akhirnya kayak gini, kirain seohyun bakal minum darahnya kyuhyun tapi ternyata dia lebih baik pergi ketimbang minum darahnya kyuhyun..**hmmm.. nice idea..**
    km pinter banget nyusun akhirnya bakal seperti ini, menurut aku ff ini ‘semi-sad’ ending.. kekekekeke..’

    Mian klo aku telat comment, aku sibuk buat persiapan wisuda… kekekeke.. **setelah lama berjuang banting tulang, finally…**

    ehh..hampir lupa, GOMAWO atas Thanks to’a…
    aku terharu banget namaku jadi The First… kekekekeke… #hug gladizz#

    aku jg sedih banget krn my seliver udah ending… hks2..
    gak terasa, setelah berbulan-bulan berlalu, bahkan kadang melewati masa sulit pun kamu berhasil menyelesaikan ff ini dengan ‘SANGAT MEMUASKAN’..
    aku bangga banget jd reader setia ff ini.. **ngelap air mata..hiks.**
    entahlah setelah tahu bahwa ini udah last chapter,, eonni hampa banget rasanya,
    soalnya ni ff yang kutunggu2 banget rilisnya jadi kalo my silver udah slesai, gk ada lagi ff yang kutunggu2.. **yaelah…kalimat’a ancurr banget..**
    kekekekeke….

    jadi ff apa lagi nihh slanjut’a..???
    aku lupa, aku dl pengen ngasih preview ff yahh..?
    aduhh.. g’mana nihh dizz, ideku lagi mandekk, tapi kapan2 masih bisa kan..?? kekekeke
    Okay.. Hwaiting…!!!!!!!!
    i’ll be wait for your next ff… ❤ saranghae….. ^_<

    Like

    1. Eonni!!!!!!! *hug* Mianhaeyo lama balesnya, aku sibuk nih, hehehe..
      Yeyeyeye..,eonni nangis, kekeke~ Nggaklah eonn, kan seo eonni sayang sama kyu oppa 😀 Setuju eonn semi-sad, wkwkwk

      Cieee…,yang wisuda kekeke~ sekali lagi chukkae eonni 😀 😀
      Iya sama2 eonni^^ Nde, aku juga rada sedih My Silver udah tamat, nggak bisa nulis lagi. Memang banyak perjuangan nulis ff ini eonn, untung endingnya banyak yang suka 😀 Walau agak ancur, gomawo eonni kata2nya cukup mengharukan, hehehe

      Apa ya??? Belum tau eonn.. 😀 Iya tuh, sip kapan aja jadi eonn^^ Nde, HWAITING!! Nada saranghaeyo~ Gomawo udah comment dan baca My Silver smpe tamat ya eonni :*

      Like

  40. Annyeong author. . .gomawo uda nyantumin namaku (Ajeng SeoKyu Wires). . Sumpah author, aku jd bingung mau c0ment gimana. . .keren, daebak ff ini. . Aku jd ikutan sedih baca kata-kata Kyuhyun yg rela ngorbanin dirinya. . Cinta Vernald dan manusia adalah cinta pengorbanan ;( tapi untungnya Seo hidup lg 😀 . . .seokyu forever

    Like

  41. Sumpahhh keren abiesssss!!huaaaa
    q ktglan byk part jd komentq loncat2!!
    jiahh q kira bkl sad t’nyta Happy end!!keren thor!!

    Like

    1. Commentnya loncat2? wkwk..,kaya kodok, haha 😀 Iya, jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  42. kyaaaaa.. happy ending. sempet nyangka bkalan sad ending. sumpaaaaahh ni ff daebak bgt. kyu pnter bgt, ngasih setitik darahnya buat seo.

    Like

    1. hehehe..,dikau terjebak, kekeke~ Jeongmal gomawoyo ya chingu udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  43. wah
    akhirnya tamat jga
    seneng bgt akhirnya happy ending
    ga nyangka bgt akhirnya bakalan begini

    buat cerita seokyu lgi yah
    soal nya cerita2 author seru sih

    Like

    1. Iya, akhirnya tamat jg, hehe
      Nde, ditunggu aja ya 😀 Jeongmal gomawoyo udah comment dan baca My Silver smpe tamat chingu :*

      Like

  44. map eonni.. bru bca yg endingnya….
    bgus eon, happy ending jga akhirnya.. kekeke
    daebbak dahh bt author eonni..
    buat ff yg SEBAGUS ini.ya eonnn.. 🙂

    Like

    1. nggak apa2 saengi^^
      Iya, semoga eonni malah bisa bikin yang lebih bagus lagi ya, hehehe 😀
      Jeongmal gomawoyo saeng, udah comment dan bca My Silver smpe tamat :*

      Like

  45. Omg T_____T
    Banjir banget bacanya ;A; uda ga ngerti aku nangis2 kaya apa TT

    ini fic bagus banget lho. Aku ga ngerti sih tapi menurutku kayak novel. Gladiz pasti bisa nulis novel. Kalo aku jadi silent reader tu karena aku males aja hehe. Maafkan. Soalnya gini. Aku tu cuma baca fic seokyu. Trus ya gimana ya saking alaynya aku maunya tu a whole fic isinya seokyu scenes semua. Tapi ga bisa dong, ntar ficnya jadi ga oke. So kalu pas some chapters isinya ga kaya yang kuharapkan jadinya aku males komen. Bukan artinya ficnya ga bagus lho. Justru bagus buat develop cerita. Cuma aku tu ga sabar, maunya yang instan endingnya seokyu happy together. Males gitu lho ngikutin prosesnya, maunya resultnya aja.

    Sekali lagi maafin aku karena silent. Then makasiiiiih banget uda bikinin fic seokyu sebagus ini. Ga boong. Ini one of fic seokyu paling bagus sepanjang riwayatku baca fic seokyu. Aku uda pasrah ga dikasih happy end, soalnya develop ceritanya kuat banget…mmm dalam ukuran fanfic kali ya hehe ^^ seenggaknya menurutku gitu (ga pernah baca sastra bagus). Eh ternyata dikasi jackpot sama gladiz ^^ omonaaaa se-nonsense apapun itu kalu akibatnya adalah seokyu happy together its sooooo okayyy.

    Like

    1. Aih eonni kok bisa smpe banjir *ngambil pelampung* cup cup, kekeke~
      Amin amin, aku memang pengen banget eonni bikin ff ini jadi novel, hehe 😀 Iya gapapa eonn, aku ngerti kok^^ Eonni nggak silent kok, klo silent itu nggak pernah muncul sama sekali, kalo eonni kan muncul 😀 😀

      Aku lebih terima kasih lagi karna eonni udah setia baca dan terima kasih lagi pujiannya^^ Nde, jeongmal gomawoyo jga ya eonni udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  46. sumpaahhh gilaaa…
    DAEBAAKKK !!!
    KEREN BANGETT FF NYA THOR….
    aq smpe nyumbang air mataa..
    mataku ampe bengkak gra”nangis s’ember(?)…
    seokyuu daebakk dchh..
    dtggu ff seokyu’x lgii.. 🙂

    Like

    1. Aku disumbangin air mata, yeeyy… *?* kekeke~
      cup cup..,hehe.. Nde, jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  47. wah DAEBAK BGT ff ini, aku suka bgt sm ff ini, akhrnya seokyu brsatu walaupun di awalnya gk brsatu..seo jd mnusia gara2 cinta vernald n manusia adlh pngorbanan..yei happy end..gomawo chingu dh nyntumin nama aku di ucpn thanks to.. SEOKYU JJANG!!

    Like

  48. wah DAEBAK BGT ff ini, aku suka bgt sm ff ini, akhrnya seokyu brsatu walaupun di awalnya gk brsatu..seo jd mnusia gara2 cinta vernald n manusia adlh pngorbanan..yei happy end aku pikir sad end..gomawo chingu dh nyntumin nama aku di ucpn thanks to.. SEOKYU JJANG!!

    Like

  49. K.E.R.E.N thanks to author yg mau nulis ff ini sampe abis
    sorry ya thor cuma ngirim komen sekali dari 18 chap hehe

    Like

  50. ff ini keren bngt, setiap gerakannya di gambarin sampe terperinci, tp sayang ya sooyoung changmin ga bersatu. hiks 😥
    Seokyunya bersatuuu, thanks thor 😀
    setelah nunggu berbulan bulan akhirnya tamat, finally.
    Love this ff.

    Like

    1. Iya kasian sooyoung changmin, hiks..
      Iya, jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  51. daebakk ! demi apaa , ini ff keren bangett . bca part ini sambil dengerin cascada – everytime we touch , bikin nangis ngis ngiss . keren bangett eonn , mending dibuat novel ajaa deh *plak* keren banget lah , smpe speechless nih saking keren nya . ditunggu ff yg lebih keren yaa eon ^^

    Like

    1. buka youtube buat ngecek lagunya, bagus ya, apalagi yang versi slow, ngena banget, hehe.. Amiin..,aku jg pengennya dibuat novel hehe 😀 nde, jeongmal gomawoyo ya udah comment dan baca My Silver smpe tamat :*

      Like

  52. Daebaak thorrr! Gue sayang lo thorrr, ff nya nyentuh batin bangeeettt. Saranghae thor buat ff lo asli nyentuh banget. Gue sayang lo thorrr {} Keep Fighting seokyu :”” I’m seokyu shipper XD buat sunsun juga dong >< happy ending ya bukan sad ending ^^ mystery juga thor type nyaaa.

    Like

    1. aku juga sayang kamu :* hehe… Nde, fighting!! Aku udah pernah bikin sunsun, judulnya S Couple tpi romance sih, kapan2 ya klo ada inspirasi aku bikin yang misteri ^^ Jeongmal gomawoyo chingu udah comment dan baca My Silver smpe tamat ^^

      Like

  53. Woooooaaa ..
    Akhirnya ending jg ..
    Suka deh happy ending ..

    Sempet deg2an siapa yg bakal meninggal ..

    Di tunggu FF lainnya yg lebih keren lg ..

    Like

  54. Aku udah ngikutin dari chapter 1… tapi baru komentar sekarang…

    Wohhhooooo….!! DAEBAKK…
    baca chap.18 bisa nangis….
    feelnya dapet….
    Ditunggu ff Daebak selanjutnya…..

    Thx…. Saranghae

    Like

  55. KYAAA…
    Aku bener-bener nangis di episode terakhir ini, baru kali ini aku baca FF sampe nangis kejer begini….
    Pokoknya ni FFnya keren banget,
    Dari aku baca yang Chap. 1-18 bener-bener bikin aku Deg-deg-an…
    Satu kata yang pengen aku ucapin buat Authornya “DAEBAK”

    Mian aku baru comment sekarang ya, soalnya waktu pengen comment tugas sekolah memanggil (?) hehehe…

    Di tunggu loh FF selanjutnya, pengennya sih yang ada SAD nya gini …
    Biar aku bisa nangis lagi Kkkk~
    Aku pengen REQ boleh…
    Bikin yang YulSung donk…
    Aku kan SeoKyu shipper + YulSung Shipper…
    Ditunggu yah Thorr….

    Saranghae Author…. :***** *kiss authornya*

    Like

  56. annyeong 🙂
    reader baru disini..:)
    aku baca part 1 sampe part 18(end) dari malem nympe pagi.. ==d
    cz alur ceritanya bikin dag dig dug banget sumpah.. :(:D
    hasilnya abis baca cerita itu aku takut sama vampir, drakula vernald n sejenisnya *LOL
    tapi uwwooohh aku sukaaaa… 😀
    di tunggu FF lainnya yg ber genre Mystery yaw? 😉

    Like

  57. Annyeong thor 🙂 mian baru comment pas di endingnya doang, hehe, My Silver Daebak!!! Bikin yang kayak gini lagi dong, tapi maincastnya tetep Seokyu, dan, Changmin & Sooyoung dimasukin 😀 pokoknya daebak 🙂 hwaiting thor! ^^

    Like

  58. Author…. Setelah kyuhyun ngasih darahnya ke kalung bulan sabit, seohyun hidup jadi manusia ya ?? Bingung thor sama endingnya. Apalagi sama perkataannya.
    Cinta tidak akan pernah berakhir.
    Cinta antara Vernald dan manusia adalah kisah cinta pengorbanan.
    Kekuatan Silver tidak akan berakhir.
    Maksudnya apa toh ???
    FFnya bagus. Yang paling nyeremin waktu seohyun nyerang sooyoung and changmin kebelakang. Ngertikan ?? Oh ya…. Dapet ide dari mana sih ??? Kalo punya ide lagi, bagi-bagi ya …*kedip-kedip ngarep* yah… Itu sih terserah author ya…. Hehehehehehehe….. 😀

    Hwaiting !!! 🙂 😉

    Like

  59. Lupa. Aku udah baca dari part 1 sampe abis. Tapi baru ngomen sekarang. Mian…. Hehehehehehe ^_^V jeongmal mianhe banget deh thor…..

    🙂 😀

    Like

  60. aku kira sad ending
    tapi untungnya happy ending
    tuh seo eonnie jadi manusia kan
    bikin sequelnya dong chingu 🙂

    Like

    1. annyeong~ jeongmal gomawoyo ya udah baca My Silver sampe tamat ^^ Aku bikin presquelnya kok, tapi ditulis di project buku FFindo hehe,, sekali lagi makasi ya chinguu ^^

      Like

  61. Author! Kok keren banget sih?? Aku mau nangis nih.. Sad ending, happy ending pun aku suka.. hehe.. Author kelahiran tahun berapa sih? Kok ceritanya dewasa bgt dan sangat indah.. aku suka.., bikin yang action, tragedy, horror atau thrill lagi ya.. Aku suka genre kayak gtu.. MAaf ya thor, aku reader baru di sini, baru nemu blog ini aja bulan februari.. jadi langusng baca ngebut deh.. tapi keren deh thor, aku suka tokoh fiksinya itu.. Aku suka fiksi fantasy, I LOVE YOU thor!!!! SARANGHAEYOOOOO!!!

    ^39^

    Like

    1. Keren kah? Huwaa gomawooo 😀 Aku kelahiran 97, hehe.. Iya insyaallah nanti kalau ada inspirasi lagi bakal aku coba bikin yang lain.. Iya gapapa kok, kapanpun bacanya tetap makasii, NADO SARANGHAEYOOOOO :* Jeongmal gomawoyo ya udah baca dan comment ^^

      Like

  62. Bagus banget…
    Author aku bangga padamu.. #kyk ortu aja,, hehehe 😀
    Tapi aku suka banget….
    Kalau di jadikan Film pasti Super Duper Keren…
    Author,, bisa gak tolong buatkan Cerita Minho shinee dan Krystal fx kayak tema fantasy ini…
    Tapi gak harus kok,,, Cap Jempol buat AUTHOR..

    Like

  63. Authorr ! semua jempol aku kasih untukmuu ( ื▿ ืʃƪ)♥
    gilaaaak.. ini ff daebakk nya pake BANGET !! *kehabisan kata-kata*
    seokyu jjang ! Love seokyu forever ♥
    jujur, aku agak ga respect sama karakter soo oennie disini.. gatau kenapa. Aku pengen langsung baca seokyu nya ajah

    oiya thor,, mian aku baru comment di part terakhir.. telat banget lagi.. *huwaaaa*
    aku baru nemu ff ini.. karna aku blom pernah ngunjungi blog ini (>_< hmm..
    pokoknya, hwaitingggg ♥♥♥♥♥♥

    Like

    1. waaahh berarti 4 jempol kan? apa jempol mu ada lebih? kekeke~ jeongmal gomawoyo yaaaa *hug* mungkin karna seokyu shipper jadi maunya seokyu aja, hehe..

      Iya gapapa kok, udah makasi banget dibaca sampai tamat dan dikasih komen 😀 Sekali lagi jeongmal gomawoyo, nde, hwaitiiiing! ^^ ♥♥♥♥♥♥

      Like

  64. Thor, cuma mau nambahin uneg-uneg *hehe* comment-ku yang tadi kepotong >,<
    sayang bgt kalo ff My Silver ini cuma bisa dibaca di blog.. coba ya kalo bisa dibikin novel (atau film sekalian) yang cast-nya tetep seokyu.. aduh pengen banget !!! aku cuma ngerasa sayang, bakatnya author yg begini hebat cuma muncul di blog aja.. SO, ayo berjuang thor.. bikin novel gitu ^__^ go go author gladiz !

    aku aja yang telat baca ff ini ngerasa nyesel baru baca, apalagi yg belum baca *iya kan?*
    aku begadang semaleman lho, demi nyelesaiin 18 chapter langsung *saking penasaran, jadi dimarahin papa coz baca sampe jam 4 pagi* !
    author keren ♥

    Like

    1. Iya chingu, banyak reader yang ngasih respond positif dan saranin untuk dibikin novel. Sebenarnya aku pengen banget, tapi ngga dibuat dalam bentuk fanfic biar kalo bisa terbit *amin* ngga cuma kpopers aja yang baca. Yang artinya aku harus ganti tokoh, nah aku bingung deh nentuin nama tokohnya, Terus tuh aku pengen settingnya di indo, tapi aku tambah bingung nentuinnya. Rumah goblin dimana? Tanggerang? kekeke~ duh aku jadi curhat 😀 Liat nantilah kalo bisa ya diusahakan, makasi banget ya dukungannya 😀 hwaiting!

      Wah sampe begadang *HUGGGG!!!* Jeongmal gomawoyo ya jadi terharuuu, hehe.. btw kenalan yaa, gladis imnida~ line 97 😀

      Like

  65. Bikinin sekuel nya dong eon pliiss ya;)
    bagus sih tapi ending nya sedikit ngegantung,, aku pengen liat kehidupan seokyu setelah itu..
    Klo ada waktu sempetin bikin sekuel nya ya eon 😉

    Like

  66. hore,, happy ending *heboh sendiri*-_-. aku suka aku suka. oh ya mianhae aku baru komen sekarang. soalnya setiap baca ff ini di hp. skrg baru bisa baca di laptop. jadinya bisa komen deh,. daebak ….

    Like

  67. Maaf ya thor baru bisa comment di part end hehe 😀
    Duh thor susah mau ngomong apa.. Sungguh ff yang bikin perasaan aku mengelana/? Dari senang,sedih,mual,kecewa,dll jadi satu.. Bisa ya author tbc (part sebelumnya) di end di bagian penasarannya nya 😀
    Pokoknyaa Ff yg menakjubkan jeongmal 😀
    Hidup authorr *ala demo*

    Like

Leave a comment