[Freelance] Unbelievable Life [Part.2]


Unbelievable Life [Part 2]

Cast :

¸ Seo Joohyun

¸ Cho Kyuhyun

¸ Lee Donghae

¸ Jessica Jung

Support Cast :

² Victoria Song

² SNSD

² Super Junior

Annyeong haseyoooo~ Nunggu FF ini nggak? Nggak ya? Yaaaah L *meringkuk dibawah shower* (?) hey hey~ di Part sebelumnya, yang comment kebanyakan nagih SeoKyu-nya -____-“ mianhae, tapi di part ini belom ada SeoGyu-nya..mianhae mianhae mianhaeeee…sebagai permintaan maaf, aku janji bakal buat  SeoKyu di part-3 yang..WOW! kkk~ emmh..FF Ku alurnya kecepetan ya? Jeongmal Mianhae.. ._. maklum, ini baru kedua kalinya bikin FF. jadi belom expert bikin FF… hey ICEFISHIES!!! Baca yaaa~ HAESICA JJANG! *lompat tali* (?)

*********5 hari kemudian********

*SICA POV*

Tidak terasa hari ini sudah hari Jumat. Besok hari sabtu dan itu berarti…hari pertunanganku. Dan juga berartiu hari ini,hari terakhir aku bisa sedekat ini dengan Hae oppa karena aku akan mempunyai seorang tunangan dan kemudian akan menjadi suamiku. Aku ingin melewati hari ini bersama….hae oppa.

Aku menegluarkan handphoneku dan membuka fitur Sms. Aku mulai mengetik pesan singkat yang akan kukirim ke Hae Oppa. Hae oppa belum mengetahui aku akan bertunangan besok. Kalau sahabat-sahabatku sudah mengetahuinya dan mereka terus menghiburku dan menyemangatiku.

To : My Lovely Fish

Hae oppa..apakah kau sibuk hari ini?

SEND!

Tak lama,ada sebuah pesan masuk dan itu darinya.

 

From : My Lovely Fish

Tidak..nanti sesudah kuliah aku langsung pulang. Waeyo?

Dengan cepat aku membalasnya

To : My Lovely Fish

Ani…hanya saja..aku bosan. Bagaimana kalau kita jalan-jalan?

Dia membalas agak lama. Sekitar 15 menit ia baru membalasnya.

From : My Lovely Fish

Mianhae aku baru membalas. Jalan-jalan? Bagaimana kalau kita ke Amusement park?

 

To : My Lovely Fish

Amusement park? Baiklah! Aku akan menunggumu disana pukul 2 siang. ^^

 

From : My Lovely Fish

Kau tidak ingin kujemput saja?

 

To : My Lovely Fish

Tidak perlu oppa. Aku akan menemani Yuri,Tiffany dan Hyoyeon untuk berbelanja. Nanti aku akan naik taksi saja.

 

From : My Lovely Fish

Baiklah kalau begitu. Sampai ketemu di  Amusement Park nanti. Annyeong ice princess~ ^^

 

To : My Lovely Fish

 ne. Annyeong Fishy oppa! ^^

 

Tak ada balasan lagi. Baiklah. Aku harus siap-siap untuk berangkat.

——Jam 01.30——

OMO! Sudah jam setengah dua! Aku harus segera ke Amusement park. Tidak terasa aku , Tiffany,Hyoyeon dan Yuri sudah berbelanja selama 3 jam. Kami berburu baju-baju yang New Arrival. Aku dapat banyak sekali baju dan sepatu yang lagi Sale.  Aku juga membeli Dress selutut berwarna merah muda untuk acara terkutuk besok. Kata eoma aku harus tampil cantik. Tidak dapat dipercaya.

Aku menitipkan barang-barangku pada 3 sahabatku itu dan bergegas ke Amusement park. Perjalanannya tidak terlalu lama karena Amusement Park hanya 25 menit dari sini. Fany memilih tempat yang tepat! Selain banyak Sale dan barang-barang bagus, tempat ini juga dekat dengan Amusement Park. Kkkk~

Aku menunggunya di Café dekat situ. Sebelumnya aku sudah member tahunya kalau aku menunggu di Café Stars Melody.  Aku memilih tempat dipojok dan dekat sebelah Jendela yang besar. Dari sini aku dapat melihat orang-orang yang lalu-lalang ditemani salju-salju yang berjatuhan. Aku menyenderkan kepalaku di jendela tersebut dan memejamkan mataku sambil menunggu Fishy oppa datang.

*HAE POV*

Aku mencari Café yang dimaksud  yang dimaksud Sica. Dan tak jauh dari Amusement Park, aku melihat Café Stars Melody! Ini Café yang dimaksud Sica!

Aku memarkirkan mobilku didepan Café tersebut. Dan aku mengambil Mantel tebal yang berada di jok sebelahku.  Aku bergegas turun dari mobil dan masuk ke Café tersebut.

TRING TRING TRING TRING (?) Bunyi lonceng di pintu yang menandakan pelanggan yang baru datang atau keluar berbunyi. Aku menoleh kekanan dan kekiri mencari Sosok Sica. Ternyata ia ada dipojok sana. Sedang menyenderkan kepalanya di kaca jendela dengan matanya yang terpejam. Wajahnya sangat tenang kalau sedang tertidur. Aku menghampiri Sica dan duduk dikursi yang berhadapan dengannya. Aku memanggil pelayan dan memesan 2 Cheese Cake dan 2 Hot Caramel Coffe  unukku dan Sica. Kulihat ia belum memesan apa-apa. Orang ini. Kesini hanya untuk menumpang tidur? Ckckck.

Aku bangunkan saja lah. “Sicaaaa!!Ireonaaaa!” panggilku sedikit berteriak sambil menggoyangkan bahunya.

“eemmh..” ia menggeliat dan perlahan membuka matanya.

“Oppa wasseo!” pekiknya senang.

“Kau ini. Kenapa kau malah tertidur?” tanyaku kesal.

“ Aku lelah habis berburu pakaian oppa” rengutnya.

“ Siapa suruh kau berburu pakaian?”

“ Kau seperti tidak tahu wanita saja.” Sahutnya datar.

“Permisi. Pesanan anda tua.Selamat menikamati” kata seorang pelayan yang mengantarkan pesananku.

“Ne. Gamsahamnida” balasku sambil tersenyum.

“Woaa!Hot Caramel Coffe! Bagaimana oppa bisa tahu ini minuman kesukaanku?” tanya Sica sambil memandangku takjub.

“Jinjja?Ini juga minuman Favoritku!aku tadi sekalian saja memesankannya untukmu karena akumelihatmu belum memesan apa-apa dan malah tertidur.” Jawabku jujur.

Ia hanya mengangguk  dan langsung memakan Cheese Cake.

Kurang lebih setengah jam kami berada disitu sambil bersenda-gurau,kami memutuskan langsung ke Amusement park.

“Ayo kita menaiki semua wahana disinii!!” teriak Sica sambil berlari. Aku mengejarnya. Ternyata ia menuju salah satu wahana disini. Roller Coaster.

“Ayo kita naik itu oppa!”Ajaknya sambil menarik-narik tanganku.

“Ne. Ayo. Siapa takut.” Tantangku.

Kamipun menaikinya. Tadi Sica sempat berteriak-teriak yang membuat gendang telingaku pecah.

“ayo kita naik kora-kora oppa!”ajaknya setelah turun dari Wahana Roller Coaster.

“ne.” balasku sambil menautkan kelima jariku dengan jari-jarinya.

Kamipun menaiki wahana Kora-kora dan wahana-wahana lain. Sangat seru dan menyenangkan. Saat kami melewati Wahana Rumah Hantu, terbersit ide jahil untuk menariknya kesitu. Akuyang masih menggenggam tangannya,langsung menarik tangannya dan dia tidak sempat melihat Sign yang tertulis RUMAH HANTU tersebut. Kkk~ . kami menaiki kereta dan ia bertanya padaku.

“Ini wahana apa oppa?kok perasaanku tidak enak yah?” tanyanya polos sambil menatap kedua mataku.

“Ani. Buka wahana aneh-aneh. Nikmati saja” balasku dengan senyum jahil.

Kereta mulai berjalan pelan membawaku,ia dan orang lain yang menaiki wahana ini,mulai memasuki gua gelap. Kurasakan tangan Sica berkeringat dingin dan semakin menggenggam erat tanganku. Aku berusaha untuk tidak tertawa. Dan secara tiba-tiba ada seorang Ddokkaebi (hantu korea) yang muncul disamping Sica.

“AAAAAAAAAA!!” Jeritnya ketakutan dan langsung memeluku dan menenggelamkan wajahnya didaku sambil menangis. Aah..mianhae Sica-ah..

Ia terus menangis didadaku dan aku merasa mantelku dibagian dada agak basah karena air matanya. Aku memeluknya erat dan berusaha menutup kedua telinganya agar tidak mendengar suara aneh-aneh disini. Setelah perjalanan yang agak lama, Kereta itu membawa kita keluar dari gua tersebut. Sica masih saja terus menangis ketakutan. Aku melepaskan pelukannya dan ia masih menunduk dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.Aku membuka tangannya (?) yang menutupi wajahnya dan mendongakkan kepalanya.

“Kita sudah keluar.sshh..Uljimaa..mianhae..” Kataku dengan rasa bersalah dan memeluknya lagi. ia memukul-mukul punggunggku.

“Kau jahat oppa..kau sangat jahat..hiks..” Ia terisak.

“Ne. Mianhae..Ayokita keluar “ ajakku.

Ia bergegas turun dari kereta itu dan aku menyusulnya dan mensejajarkan langkahku dengannya. Aku berjalan cepat dan menghandangnya. Ia berusaha menghindar kekanan dan aku juga kekanan untuh mencegatnya. Ia kekiri,aku juga kekiri.

“OPPA! APA MAUMU?!” Pekiknya marah.

“maafkan aku..jebal..” mohonku.

“kau jahat oppa!kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau akan kesitu?!”

“Ne..mianhae..tak akan kuulangi lagi..maafkan aku ya..” kataku seraya memeluknya lagi. Kurasakan ia membalas  pelukanku dan menganggukan kepalanya perlahan. Aku melepaskan pelukanku dan kami bertatapan sejenak sampai ia dengan tiba-tiba menarik tanganku menuju suatu wahana yang tepat berada dibelakang punggungku. Kami menaiki salah satu tempat. Dan tak berapa lama,Kincir raksasa itu mulai berputar dan membawa kami keatas. Saat diatas ,Kami dapat melihat pemandangan kemegahan Kota SEOUL dari atas sini. Dan kalian tahu apa yang membuat romantic?SUNSET. tepat sekali,kami dapat sekaligus menikmati sunset. Saat kami benar-benar dipuncak,Kincir ini berhenti. Mungkin rusak. Kulirik Jessica dihadapanku yang mulai terlihat panic.

“Oppa!!eotteokhae?kenapa Kincir ini berhenti tepat saat kita diatas sini?oppa bagaimana ini?eommaa!!” paniknya. AKu ingin tertawa melihat wajah panicnya itu. tapi bukan waktu yang tepat untuk menertawakannya. Matanya mulai berkaca-kaca dan aku mencoba menenankannya dengan sedikit berhobong. Mianhae.kkk~

“ SIca..kau tenang saja. memang biasa seperti ini. Paling hanya kerusakan kecil yang dapat dengan cepat diselesaikan. Duduklah dengan tenang sampai kincir ini bergerak menurunkan kita.” Kataku. Kulihat ia menarik nafas dalam dan membuangnya perlahan. Lalu ia mengangguk mengerti.

Kami menikmati pemandangan lagi sampai ia membuka mulutnya untuk memanggilku.

“Oppa….”

“hmmm..”gumamku menjawab panggilannya. “ada apa?” tanyaku menambahkan.

“besok aku akan….” Jawabnya pada akhirnya. “Aish!lupakan sajalah oppa.tidak begitu penting untukmu” tambahnya yang membuatku penasaran.

“beritahu sajalah..” pintaku.

“Aniyo. Tidak penting oppa” jawabnya lembut.

“tapi aku penasaran…” rengekku. Ia mendengus pasrah.

“Oke oke..besok aku akan….”ia berhenti bicara tiba-tiba.

“palli!!” potongku tidak sabar.

“akubesokakanditunangkan” jawabnya dengan tempo yang sangat cepat dan volume yang sangat kecil ,hampir seperti berbisik. Tapi telingaku dapat dengan baik mendengarnya dan langsung dicerna oleh otakku.

“a..apa? ditunangkan?” tanyaku tidak percaya. Ia menganggukan kepalanya dengan lemas dan menunduk.

Tunggu. Ia besok akan bertunangan dengan seseorang. Besok juga aku akan ditunangkan yang aku tidak tahu itu siapa. Kenapa seperti ini?aku benar-benar tidak mempunyai kesempatan untuk bersamanya. Kau bodoh Lee Donghae!kenapa kau baru sadar kalau ia yeoja yang kau cintai?!

“dengan siapa?” tanyaku lagi. dengan tetap menunduk dan tidak membalas tatapanku, ia menjawab

“Anak sahabat ayahku. Anak pemilik Lee Corporation.” Bisiknya lirih.

TUNGGU!APA DIA BILANG?!ANAK PEMILIK LEE CORP?!itu kan…….

 

AKU!

 

AISH! Tunggu! Aku harus mengingat-ingat apa yang ayahku katakana sebelum aku pergi kemarin!

*FLASHBACK*

“Kita akan berkerja sama dengan Jung’s Corporation. Dan kau harus memiliki keturunan yang akan meneruskan perusahaan appa.”

*Flashback end*

 

APA?!jadii..Jessica JUNG yang aku cintai ini yang akan dijodohkan denganku?!Aku belum bisa mempercayai ini! TERIMA KASIH TUHAN!!!!

Ingin rasanya aku melonjak kegirangan. Tapi tidak mungkin. Aku masih didalam kincir ini. Bisa-bisa terjadi sesuatu kalau aku bertingkah aneh.

“Sica-ah….sudahlah. aku yakin pilihan appamu tidak salah.” Kataku untuk menenagkannya.

“tapi oppa,aku tidak tahu ia siapa. Bagaimana watak dan sifatnya. Apakah ia jelek atau ganteng. Mana aku tau?!” pekiknya sambil menangis. Aku berpindah tempat duduk kesebelhnya,lalu merengkuh pinggangnya. Aku memeluknya untuk meredam tangisannya yang semakin menjad-jadi itu.

“Uljimaa…” pintaku.

Aku terus memeluknya sampai ia tenang. Dan tak lama setelah ia tenang, Kincir ini bergerak lagi membawaku dan ia kebawah.

“Kajja” ajakku sambil menarik tangannya turun dari kincir tersebut.

Kamipun mengakhiri jalan-jalan ini dan kembali ke dorm karena hari sudah mulai gelap dan Aku harus mempersiapkan diriku untuk besok.

~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-

*Jessica POV*

Aku harus mempersiapkan diriku. Acara terkutuk ini dimulai sebentar lagi. dari pagi aku sudah membantu eomma memasak dan membereskan rumah. Eonnie dan Dongsaengku hanya memberi semangat lewat telephone. Aku mau mandi dulu.

____

Setelah mandi,aku memakai baju yang aku beli kemarin bersama fany,hyoyeon dan yuri. Agak berlebihan sih. Tapi mereka dan eomma memaksaku untuk tampil cantik. Huh!

_________________________

*DOnghae POV*

Aku sudah selesai bersiap-siap dan akan berangkat. Tapi aku masih menunggu eomma yang lama dengan make up-make up sial itu.

“eomma!!palliwa!!jangan biarkan keluarga Jung menunggu” rengekku sambil menarik-narik tangan eommaku.

“Sebentar lagi hae..lagipula,kemarin kau yang menolak mentah-mentah perjodohan ini. Sekarang kenapa kau yang sangat bersemangat?kau aneh sekali.”cibir eommaku sembali mengoleskan lipstick merah kesukaannya itu dibibirnya.

“Ani. Tidak kenapa-kenapa.hanya sedang bersemangat saja” balasku sekenanya

“Ya sudah..kajja” kata eomma. Dengan sumringah aku menarik tangan eomma kelantai bawah dan menghampiri appa. Aku menarik tangan appa juga agar langsung berangkat. Kuhiraukan appa dan eomma yang geleng-gelengkan kepalanya dan mencibir tingkah anehku. Aku tak ingin Jessica menunggu terlalu lama. Itu saja.

—————————-

*SIca POV*

Aku menunggu dengan agak malas. Lebih baik aku menonton TV saja. Kalau aku tidur-tiduran,akan menghancurkan rambutku dan membuat bajuku kusut.

-setengah jam kemudian-

TING TONG

Bel dirumahku berbunyi menandakan ada tamu yang datang. Itu pasti mereka. Aku mematikan TV dan memanggil kedua orangtuaku untuk bersiap. Lalu aku kedepan pintu dan memegang gagang pintu. Aku menarik nafas panjang. Jika pintu ini kubuka,aku akan menanggalkan status SINGLE ku.

KRIEEET

Bunyi decitan pintu saat kubuka. Dan dibaliknya sudah ada sepasang manusia paruh baya yang kuyakin mereka adalah Mr. Lee dan Mrs.Lee istrinya. Aku menyunggikan senyum manisku dan berkata “annyeonghaeseyo” sambil membungkuk 90o

“ne annyeonghaeseyo. “ Balas kedua orang tua itu dengan membungkuk juga.

“Aigoo..Cantiknya calon menantuku!” komentar Mrs. Lee. Aku tersenyum dan mengucapkan terimakasih. Setelah itu aku mempersilahkan mereka masuk. Aku menengok kebelakang dulu melihat kedua orang tuaku dengan Mr & Mrs Lee yang sedang berpelukan. Aku belum sempat melihat anak Mrs & Mr Lee yang akan menjadi suamiku -yang terpaksa aku nikahi-  Saat aku berbalik melihat siapa orang yang dihadapanku. Betapa terkejutnya aku kalau itu adalah…………………………………

LEE DONGHAE!!!!!

Aku shock. AKu membiarkan mulutku yang sekarang terbuka lebar ditambah wajah bodohku.

“Aku tidak dipersilahkan masuk?” tanyanya sambil tersenyum yang seketika menghancurkan lamunanku.

“Oppa?kenapa kau disini?kau tahu rumahku dari mana?dari member Soshi ya?Oppa. AKu sedang menunggu anak keluarga Lee. Kalau kau ingin mengajakku pergi,besok saja. Aku janji besok akan menemanimu. “tanyaku panjang lebar.

“Aish! Biarkan aku masuk.” Paksanya. Aku langsung menghadangnya dengan merentangkan kedua tanganku.

“Andwe! Nanti kau akan dimarahi orang tuaku. Nanti aku juga akan dimarahi orangtuaku karena membawa teman diacara terkutuk ini” Ucapku.

“Kalau kau mempersilahkanku masuk,kau akan mengerti yang sebenarnya.” Jawabnya santai. Aku tetap tidak mempersilahkanya masuk sambil meggeleng.

“Aish” kesalnya lalu dengan mudah ia memaksa tanganku lepas dari kusen pintu yang ku cengkram tadi dan mendorongku mundur. Ia lalu membalikan badanku dan menarik tanganku masuk kedalam.

“YA!OPPA!KAU INI!KERAS KEPALA SEKALI” pekikku.

Ia berhenti menarikku saat kita sudah sampai diruang tamu. Semua mata tertuju padaku dan Hae.

“Kalian sudah saling kenal?” tanya appa. Aku hanya mengangguk mengiyakan.

Donghae kemudian mendorongku lagi untuk duduk dan ia mendudukan dirinya tepat disebelahku. Aku yang takut-takut akan dimarai appaku,hanya menundukkan kepalaku.

“Lee Changmin! Ini anakmu? “ tanya seseorang yang kuyakin adalah appaku.

“Ne.Donghae,perkenalkan dirimu.” Aku terperangah kaget dan mendongakkan kepalaku menatap Mr. Lee. Donghae kemudian berdiri dan membungkuk sambil berkata

“Annyeonghaseyo.Lee Donghae imnida” Aku mendongak melihat apa yang donghae lakukan..jadi dia yang akan………

 

 

DIJODOHKAN DENGANKU?!

 

Aku masih kaget dan tak percaya.  Aku menatapnya sekali lagi. Ia juga balas menatapku.

“Jadi kalian ini sudah saling kenal?” tanya Mr.Lee

“Ne appa. Bukan kenal lagi,melainkan dia adalah PACARKU” jawab donghae mantap dan menekankan kata ‘PACARKU’ ia kemudian melihatku kembali yang haya membuka mulutku dan mebulatkan mataku tidak percaya atas apa yang dia ucapkan. Sejak kapan ia menyatakan perasaannya dan memintaku untuk menjadi pacarnya?!

“Aku bukan pacarmu!” pekikku.

“Tapi kau menyukaiku kan?”balasnya dengan mata yang menatap mataku dengan kilat jenaka.

“ANIYOO!” balasku langsung dengan volume setengah berteriak.

“Iya. Kau tidak menyukaiku. Tapi kau MENCINTAIKU!” sahutnya lagi tetap mengotot.

“Tidak!!!!!!!”

“Matamu tidak dapat membohongiku YEOBO” godanya yang membuatku semakin berapi-api.Iyasih aku mencintainya. Tapi kan tidak seperti ini juga! Aku tidak dapat berkata apa-apa lagi dan membuang muka.

Tiba-tiba kurasakan sepasang tangan kekar memelukku dari samping. Aku tahu itu kau LEE DONGHAE! Aku malas untuk menatapnya. Dan detik berikutnya kurasakan sesuatu yang lembut menempel dipipiku. Apa lagi kalau bukan BIBIR namja sinting itu!

“Jangan marah Mrs. LEE HAHA” bisiknya diakhiri tawa evil yang paling kubenci! Uuh! Cho kyuhyun! Kau mengajari hyung mu sesuatu yang aku benci darimu! Cara tertawamu!!

Aku menatapnya marah dan ia mengerling jahil sampai Appaku dan appaNYA melerai.

“sudah-sudah..Kalian ini. Serasi sekali! Berarti appa tidak salah kan menjodohkan kalian?” tanya appaku.

“Tentu tidak ahjussi..” jawab donghae sambil melepaskan pelukannya dan menyenderkan kepalanya dipundakku. Berkali-kali kudurong kepalanya, tetapi ia tetap kembali keposisi itu. aku capek sendiri dan membiarkannya saja.

“Aigoo! Jangan panggil Ahjussi. Panggil aku Appa. Dan panggil istriku EOMMA. “ koreksi Appa terhadap panggilan donghae terhadapnya.

“dan itu berlaku juga untukmu menantuku” sahut eomma DONGHAE.

“ Ya sudah kita mulai saja acaranya.”

Acara dimulai. Donghae memasangkan cincin dijari manisku sambil tersenyum maniiiiis sekali! . lalu aku juga memasangkan  cincin dijari manisnya. Lalu ia mendekatkan bibirnya kearah keningku dan mencium keningku dengan lembut. Kami sama-sama menutup mata. Hidupku lengkap! Amat lengkap karena aku dapat bersatu dengannya,Lee Donghae. Orang yang seharusnya aku lupakan sekarang,malah menjadi TUNANGANKU. Thanks God!

Selesai itu, kami makan malam bersama. Belum menikah saja,suasana kekeluargaannya sangat hangat. Perfecto. Aku dan Donghae asik makan sendiri. Aku sih karena kelaparan. Dari siang aku membantu eomma membersihkan rumah dan memasak. AKu tidak sempat makan. Balas dendam ^^

Aku hanya sibuk memperhatikan makananku dan tidak ikut mengobrol. Tiba-tiba suara appa memecah tawaan semuanya.

“ Appa sudah membelikan kalian apartemen di SMBuilding. Lusa kalian pindah kesana. Eottae?” tanya appa dengan senyum jahilnya dan alisnya terangkat 1 seakan mencoba menggodaku dan DOnghae.

“Aku? Ani maksudku kita berdua?hanya berdua?” tanyaku dengan tampang polos.

“hmmm” jawab appa sambil mengangguk mantap. “Appa yakin kalia tidak akan berbuat macam-macam. Kalau iya pun,kalian akan segera menikah.” Tambahnya.

Aku menatap donghae ketakutan  . dia malah senyum-senyum tidak jelas. Hello? Apakah otaknya korslet?

“AISH! Kita lupaaa!! Kapan kita menentukan tanggal pernikahannya?kita bahkan belum mendiskusikan itu.Betapa tuaya kita” pekik Eomma Donghae membuatku terlonjak kget. Hampir saja terjengkang kebelakang kalau Donghae tidak menahan tubuhku dengan segera. Wow. Tak kusangka. Ternyata dibalik wajah tuanya,ia masih memiliki suara sekeras Toa. Ckckck.

“bagaimana kalau malam natal?” usul  appa –appaku-

“baiklah..” jawab kami serempak.

Tanggal sudah ditentukan.

Appa memberikan donghae kunci apartemen kami dan aku diberi kunci duplikat. Berarti mulai besok aku harus membereskan barang. Lelaaah~

Setelah makan malam,acara berakhir. Tuan dan Nyonya Lee pamit pulang. Aku juga. Aku akan pulang ke dorm diantar Hae. Yah. Kalian tahulah. Dorm kami bersebelahan.

Dimobil,aku diam saja dan melihat keluar jendela mobil. Menikmati pemandangan SEOUL pada malam hari dimusim salju. Aish. Ini dingin. aku tidak bawa jaket. Huhu.

Aku menggosokan kedua telapak tanganku dan meniupnya agar merasa lebih hangan. Aku juga menggosokan kedua telapak tanganku dengan lenganku. Nihil. Tetap dingin. tanganku bergerak untuk mematikan AC mobil ini. Sudah mati kok. Kenapa tetap dingin?

“Wae? Kau kedinginan?kenapa kau tak bilang?babo” cibirnya sambil sebelah tangannya menjitak pelan kepalaku.

Mobilnya mulai kepinggir jalan tol dan berhenti disitu. Jalanan ini sudah sangat sepi. Bagaimana tidak?ini sudah jam setengah sebelas malam.

“Kenapa kau minggir dan berhenti disini?” tanyaku masih bingung apa yang akan ia lakukan.

“melepas Jas-ku. Bagaimana caranya aku melepas jasku ketika menyetir?sangat sulit pasti.” Jawabnya sambil melepas jas putihnya itu. Setelah berhasil lepas, ia mendekat kearahku dan menyampirkan jaketnya ditubuhku. “Gumawo Hae” ucapku sambil tersenyum. “Cheonmaneyo.lain kali,jika kau kedinginan,bilang padaku oke? Aku tak mau Istriku sakit karena kedinginan.Arasso?”katanya sambil tersenyum . Aku mengangguk paham. Ia mengacak rambutku dan aku mendengus kesal.

Saat ia akan kembali duduk seperti semula, tidak tahu apa yang aku pikirkan, aku merengkuh lehernya dan….

CHU

Bibirku mendarat sempurna dibibirnya. Aku yang melakukannya saja kaget bukan main.Ia apalagi. Wajahnya memerah dan matanya mendelik. Mataku yang masih terbuka juga mendelik kaget kearahnya. Tapi lama kelamaan aku menutup mataku. Aku menutup mantanya dengan tangan yang satunya. Kami berciuman agak lama.Sekitar 5 menit. Sesekali kami menjauhkan wajah kami agar dapat bernafas. Kami baru melepaskannya ketika donghae yang menarik kepalanya dan menatap lembut kearahku. Aku balas menatapnya ketakutan. Takut ia memarahiku atau sebagainya.

Tapi tidak,ia malah memelukku erat yang membuatku bingung.

“Oppa…mianhae..” lirihku.

“Untuk apa?” tanyanya.

“Karena aku menciumu tiba-tiba. “ jawabku

Dia tersenyum. Aku malah menatapnya bingung. Kenapa dia?dia tidak marah?

“Aniyo,aku tidak marah. Untuk apa aku marah? Aku senang kok.” Jawabnya sambil terseyum geli. CK!

“Ayo kita ke namsan tower!” pekikya bersemangat sambil melajukan mobilnya.

“MWO?” teriakku. “ Ini sudah jam 11 malam Fishy!”

“ Namsan tower tutup jam 12 malam tenang saja” jawabnya santai.

“ Aku akan mencekikmu jika kita sampai terkunci disana!”

“ terserah kau saja Mrs. Lee. Tapi kalau kita tidak sampai terkunci disana,kau harus memberiku hadiah.”

“Hadiah apa?”

“ Kisseu “ jawabnya santai sambil mengeluarkaan Evil Smirknya.

“SHIREO!!”

“Kau mau pulang apa tidak malam ini?” tanyanya dengan santai. Sangat santai malah.

“ Mau! Tapi tidak dengan memberimu hadiah”

“ Harus. Kalau tidak memberiku hadiah, aku akan membiarkanmu terkunci kedinginan disana”

“Aish! Terserah kau!”

Ia tersenyum penuh kemenangan. Ck. Aku kalah.

___Namsan Tower___

Aku melihat-lihat gembok-gembok yang tergantung di Namsan Tower. Pagar-pagar ini sudah penuh dengan gembok cinta. Aku melihat tulisan-tulisan orang-orang yang memasang gembok mereka disini. Tiba-tiba donghae oppa sudah berada disebelahku dan menyodoriku sebuah kantong plastik.

“Apa ini”

“ Gembok. Plih salah satu.”

Aku memilih salah satu gembok berwarna pink berbentuk hati. Donghae oppa memilih Gembok bintang berwarna biru. Ia menyodoriku sebuah spidol hitam. Aku menerimanya dan mulai menulis tentangku dan donghae oppa. Donghae oppa juga. Aku tidak memperlihatkan apa yang kutulis.

“kemarikan punyamu” perintahnya

“Untuk apa?kau tidak boleh membacanya!”

“ Siapa yang ingin membacanya? sudah cepat kemarikan “ ia merebut paksa gembok yang kugenggam erat ini. Ck. Kekerasan.

Ia lalu membawanya ketempat dimana masih ada ruang untuk memasang gembok. ia menyatukan gembokku dengan gemboknya. Lalu ia memasang gemboknya di pagar.

Lalu aku berjalan melihat-lihat lagi. Aku menemukan sebuah teropong. Aku melihat seluruh kota Seoul melalui teropong itu. Kota SEOUL terlihat berkelap-kelip dari sini.

Tiba-tiba,aku merasakan ada dua buah lengan hangat yang memelukku dari belakang. He oppa. Sudah pasti. Siapa lagi yang ada disini selain kami? Dicuaca bersalju dan di larut malam sepert ini.

Ia meletakkan dagunya di pundakku. Nafasnya menggelitik permukaan kulit leherku.

“Jagi..apa yang sedang kaulakukan?”

‘aku melihat kota SEOUL melalui teropong ini oppa”

“Indah kan?”

“sangat”

“Jagiya..”

“hm?”

“Kenapa kau tidak tahu kalau aku anak pemilik Lee Corp?”

“Kau kan tidak pernah cerita”

“Tapi kau kan mencintaiku selama 4 tahun. Kau tidak mencari informasi tentangku?”

“YA!Kau tau darimana?!”

“ dari tulisan yang kau tulis digembokmu. Hehe”

“Oppa!!!! Kenapa kau membancanya?!”

“Aku kan penasaran. Mianhae~ jangan marah..”

“Aku marah padamu oppa! Kau tidak bisa dipercaya!”

Ia membalikkan tubuhku dan menatapku Intens.

“Mianhae mianhae mianhae mianhae. Jeongmal Mianhae. “

Aku membalikkan tubuhku lagi dan memunggunginya. Aku malipat lenganku didepan dada. Aku masih kesal dengannya.

Ia memelukku lagi dari belakang. CHU . dia mencium pipiku dari belakang juga.

“ Kau mau tahu sesuatu?” tanyanya. Aku penasaran.

“Apa?” tanyaku dengan nada datar.

“ Aku…” jawabnya menggantung. “Aku mencintaimu Lee Sooyeon” bisiknya ditelingaku.

DEG DEG DEG! Jantungku berdetak cepat dan tidak karuan. Kurasakan wajahku memanas. Mungkin sekarang pipiku sudah semerah…TOMAT!

Aku membalikan badanku dan menatap matanya. Mencari kebohongan atau kejahilannya. Tidak ada. Aku tidak menemukan kebohongan dimatanya. Matany melihatku tulus dan tersenyum lembut

“Jinjja?”

“ ne. “

Kursakan matakumulai berair. Kupeluk dirinya dengan erat. Aku membenamkan wajahku didadanya.

“Nado saranghae oppa!” pekikku.

Ia semakin mengeratkan pelukannya dan mengangkat sedikit tubuhku hingga kakiku tidak menapak ditanah. Ia memutar-mutarkan tubuhnya dan tubuhku ikut berputar dan berayun. Ia menghentikannya. Ia melepas pelukannya dan mendekatkan wajahnya. Wajahnya semakin dekat dan ia mulai menutup matanya.  Aku perlahan mulai menutup wajahku. Tidak lama setelah menutup mataku, Kurasakan sesuatu yang lembut dan basah menyapu permukaan bibirku. Aku mengalungkan tanganku dilehernya dan membalas ciumannya.

Aku tidak tahu berapa lama kita berciuman. Aku terlalu menikmatinya. Bahkan ciuman ini sudah mencapai FRENCH KISS. Ia memasukkan lidahnya kerongga mulutku. Lidahku menyambutnya dengan senang. Kami berperang lidah dan bertukar saliva tanpa rasa jijik. Ah. Aku tidak dapat mendeskripsikan ciuman ini lagi. Setelah agak lama, Aku melepaskan ciuman ini. Nafas kami berdua tersengal-sengal. Aku melihat jam ditanganku dan…OMO! 8 menit lagi Namsan Tower akan tutup.

“Oppa!8 menit lagi tempat ini akan tutup” pekikku.

“Kajja” ia menarikku dan kita berlari menuju lift. Lift dengan cepatmembawa kami turun.  Keluar dari lift kita berlari kecil dan sampai dimobil.

Donghae oppa menghidupkan mesin mobilnya dan meng-gas mobilnya.

“ Kau mau melihat apartemen itu dulu?” tanya Fishy oppa.

“ Aniiii..aku lelah. Kau tahu? Aku tadi harus membantu eomma memasak dan harus bersentuhan dengan timun-timun hijau bau itu!!” jawabku sambil bergidik  jijik mengingat moment saat aku harus menyentuh TIMUN sial itu.

“hahahahaha..Kau ini..” tawanya dan tangan kanannya mengacak rambutku.

“oppa! Rambutku berantakan!” pekikku.

“ Mianhae..haha”

HOAAM..Aku menguap dan menutupi mulutku dengan telapak tanganku. Aku mengantuk. Aku lelah. Lebih baik aku tidur saja. Toh, dorm masih jauh.

*Donghae’s POV*

“Jagiyaa~ kita sudah sampai..” panggilku sambil menggoyangkan bahunya agar ia terbangun.tapi tidak ada reaksi. Aish! Berarti aku harus mengangkatnya. 6 lantai? Itu jauh sih…tapi kan dia calon ISTRIKU. Okay.

Aku keluar mobil danmembuka pintu mobil disebelah Sica. Aku pun menggendong sica ala Bridal Style. Tidak berat. Aku menutup pintu mobil dengan kakiku . aku mulai memasuki gedung apartemen. Untung saja pintu otomatis. Dengan susah payah aku menekan tombol lift.

Pheew~ akhirnya kita sampai di dorm –dormnya- . Aduh aku lupa! Bagaimana cara membuka nya jika aku tidak bisa menekan kode itu? Aish babo!

Tidak ada cara lain selain….berteriak. aku bisa dimarahi penghuni apartemen lainnya. Tapi mau bagaimana lagi?

“ Tolong bukakan aku pintuuu! “ teriakku AGAK keras sambil menendang pintu apartemen.

“Tolong bukakan pintu! Ini donghae!!toloong!” walaupun agak aneh dan memalukan, tapi aku terpaksa.

KRIIEET

Pintu dorm terbuka dan aku tersenyum senang.

“seobaby! Akhirnya kau membukakannya!”

“emmm?oppa? hae oppa? Waeyoo?” tanyanya agak malas dan dengan mata menyipit. Kurasa aku menggangu tidurnya.

“Mianhae..Aku menggendongnya sehingga tak bisa membuka pintu..mianhae telah menganggu tidurmu”

“aah.. gwaenchanayo oppa.. emh..oppa..sepertinya didalam sudah tidak ada kamar untuk kalian tidur. Oppadeul tidur dengan istri-istri mereka didalam. Sepertinya didorm-mu ada ruangan untuk kalian berdua tidur. Aku akan membukakan pintunya”

Seo berjalan kearah dorm super junior yang jaraknya hanya… 3 langkah? Kira-kira sedekt itu lah. Dengan cepat Seo mengetikkan kode rahasia dorm SJ dan membuka pintunya. Dengan cepat aku membawa jessica masuk dan merebahkannya diranjang yang terletak dikamarku. Biarlah malam ini aku tidur dengannya. Toh sehabis menikah nanti akan terus seperti ini.

 

 

-TO BE CONTINUE-


27 thoughts on “[Freelance] Unbelievable Life [Part.2]

  1. Ada yg pengen aku tanya, itu maksudnya oppadeul tidur sm istri-istrinya apa? ceritanya bbrapa member suju dn soshi udah nikah?
    terus seokyunya bener-bener ga ada ya? kalo gitu part 3 harus lebih banyak ^^
    keep writing ^^

    Like

  2. ckakakka… Haesica welcome!!!! Hehe.. Aku juga suka sama pair ini. Yah thor seokyu dong. Hehe… Oha ya.. Maksudnya ‘oppadeul sedang tidur dengan istri-istrinya’ apa?

    Like

  3. wah haesica udah bahagia tapi seokyunya belum 😦
    aku tunggu part 3nya ya tentang seokyunya 🙂
    updatenya jangan kelamaan, lanjut ya author

    Like

  4. haesicanya so sweet banget

    maksudnya oppadeul dan istrinya tu gimana?
    seo sama siapa?
    ko belum dapet pasangan

    hwaiting next part

    Like

  5. Cuma memperjelas ^^ , maksudnya oppadeul tidur dengan istri-istrinya itu ceritanya mereka semua udah menikah. kecuali HaeSica SeoKyu. yah gitu deh. Alurnya kecepetan ya? >< Mianhae.

    Like

  6. ecieh, haesica nya mau nikah
    oya member supergeneration yg udah nikah sapa aja?
    lanjutt, tapi seogyu nya yg banyak ya kekeke 😀

    Like

  7. Kyaaaa HaeSica mau nikah~~~ 😀
    HaeSica so sweet abis, aduh jd seneng bayanginnya kekeke~ Couple2 favoritku muncul semua, cepet di lanjut yaaa 😀

    Like

  8. Hemm,, oppadeul tdur ma istri”ny,, brati mmber suju ma soshi yg dah pd nikah donk..
    Crita ny sru,, pi q blon bca part 1 ny nih…

    Like

  9. Wah~ so sweet sekali haesica disini ❤
    Hahaha..kayaknya sica emang tidur dimana aja ya? *digampar
    awalnya aku pikir ada scene seokyunya, ternyata gak ada, ya udahlah tak apa aku sudah cukup terhibur ada haesica.
    Ommoo…french kiss?! Ckck giliran seokyu kapan thor? *yadongkumat
    keep writing! Next part ditunggu~ XD

    Like

  10. So Sweettt…
    Gak nyangka ternyata yg dijodohin sama sica eonni itu donghae oppa tapi Donghae oppa kok iseng sih masa eonni sica ampe nangis gitu kan kasian.
    Ditunggu ya eonni next chapternya

    Like

  11. Jjang banget niy critanya chingu
    Kalo boleh ff haesica di banyakin ya… Jarang” baca ff haesica yang bagus kaya gini.
    Ditunggu kelanjutanya chingu

    Like

Leave a comment