KING & Queen (SQ part 6 )

IM soorry for late post 😦 hello readers ^^~ laddy are BACK BACK ^^~ ada yang nungguin FF ini engga ? *KAGAK MIN KAGAK
hehehe , Akhirnya FF ini dapat di post setelah bertahun tahun mendebu dan hampir hilang di Komputer admin T_T
ok langsung aja ya chek this OUT ^^~

Langit begitu gelap dan dingin .
Musim gugur telah berlalu di korea , dan kini saatnya musim itu di gantikan dengan musim dingin yang di tutupi salju .
Namun …salju pertama masih terlalu dini untuk turun , tampaknya …hari hari akan berlalu dengan halaman yang sunyi tanpa guguran atau mekarnya daun baru .
Suara teriakan teriakan kecil terdengar di istanah barat yang dingin dan sunyi
“oh ! apa yang harus aku lakukan ?!” pekik sehun tampak panik karena telah membuat bayi di depannya ini menangis .
Seohyun tengah pergi untuk mengecek kesehatannya bersama henry , sungmin tengah sibuk dengan tugasnya di istanah , dan kyuhyun masih sibuk di istanah utama sampai sore nanti .
Hanya dia sendiri bersama pelayan nya yang berada di istanah .
“hey ! apa kalian tau cara nya membuat dia diam ?” tanya sehun begitu panik menutup kedua kupingnya dengan tangannya .
“maaf baginda …putra mahkota cho joohyun hanya mau diam jika ayah atau ibunya saja yang menggendong nya .” jawab pelayan istanah ketakutan melihat sehun yang melotot ke arah mereka
“APA ?! OH GOD !” pekiknya dan itu membuat bayi yang ada di tempat tidurnya menangis semakin keras .
Spontan para dayang mencoba sekuat tenaga menenangkan putra mahkota mereka .
Ada yang bermain cilukba dengannya , ada yang memainkan kicir kecil , ada yang menggendongnya …semua nya sibuk mengurus putra mahota .
Tapi …entah darimana , sesosok gadis tampak terburu buru membantu pelayan yang lainnya dan menggendong bayi itu dengan lembut .
“hush hush …tenang putra mahkota …semuanya baik baik saja ..” ucap nya begitu lembut menggendong keponakan pertama sehun itu .
Siapakah dia ?

Sehun p.o.v
Aku begitu terkejut.
Bayi itu benar benar tenang dan tertidur sekarang .
Dan…seluruh mata menatap ke arah gadis yang berseragam rapi itu .
Dari tali biru yang di gunakan di pinggangnya , tampaknya ….dia adalah dayang dari istanah utama .
“baginda akan datang jam 3 sore , pastikan makan sore sudah di siapkan .” ucapnya sekan akan dia adalah ketua dayang di istanah ini .
Memang …dayang istanah utama memiliki status lebih tinggi daripada di istanah lainnya .
Namun …bagiku , semuanya sama saja .
“aku akan kembali ..” ucapnya buru buru keluar dari kamar putra mahkota tanpa menunduk hormat ke arahku terlebih dahulu . betapa tak sopannya dia ?
”hey !” ucapku memanggilnya dan dia tak berhenti .
“HEY ! STOP !” pekikku menariknya dan ku lihat wajahnya ..
Tangannya begitu kecil dan rambutnya di ikat dengan tali berwarna merah .
Tunggu ….aku mengenalnya …
Dia …
Namju ? dia namju ? kim namju ?
“sehun ?” kejutnya melihat sosokku memegang pergelangan tangannya dan ada di depannya sekarang .
“NAMJU ! NAMJU !” pekik seseorang dari mobil utama begitu marah melihat namju dan menghampirinya sembari memlototkan matanya .
Siapa dia ?
Kenapa dia begitu marah ?
Pakaiannya begitu kuno , dengan hanbok yang megah dan tatanan rambut jaman kerajaan korea dahulu .
“ah …hormatku pada paduka pangeran .”ucapnya ke arahku dan aku hanya membungkukkan tubuhku sedikit sembari melihat ke arah namju .
“maaf atas kelancangan hamba di depan pangeran , perkenalkan …hamba kepala dayang istanah utama .” ucapnya dengan sopan kembali membungkuk dan membuat semua dayang di belakangku ikut membungkuk terutama namju .
Tunggu …kepala dayang ?
Jadi dia …kepala dayang yang menyeramkan seperti yang di katakan henry hyung ?
Memang seram sih , gayanya ….maaf “kuno” …tapi wajahnya begitu bijak dan …aku rasa , usianya menginjak 60 tahun sekarang .
“aku rasa…urusan namju sudah selsai di sini , kami …mohon diri .” ucapnya lagi tanpa mampu ku lawan .
“namju !” ingin rasanya aku memanggil nama itu lagi agar dia mau melirik ke arahku walau hanya sekilas saja .
Tapi aku gagal , dia berjalan begitu cepat di belakang ibu kepala dayang dan masuk kedalam mobil yang telah di sediakan bersamanya .
End sehun p.o.v

“klik.” Bunyi alarm mobil yang terbuka , terdengar di basment parkir rumah sakit seoul .
Wajah seohyun terlihat lega melihat hasil cek kesehatan yang ada di tangannya menunjukan angka yang terbilang normal dan berat badannya dengan cepat dapat turun sehingga dia tetap tampak cantik walaupun pipinya memang sedikit lebih besar sekarang.
“oh..aku lega sekarang .” ucap seohyun tersenyum senang di samping henry yang sibuk menyetir .
Tangannya berkali kali membuka kertas kesehatannya dan mengecek ulang isinya .
“kau tetap tak berubah , selalu memedulikan kecantikan dan kesehatanmu walaupun sudah punya anak .” sindir henry spontan membuat seohyun memerahkan wajahnya dan mengerucutkan bibirnya .
“itu penting untuk wanita ! nantinya kau juga akan merasakan jika kau sudah mempunyai istri .” bela seohyun tak mau kalah dari henry .
“belum menikah saja aku sudah merasakannya , siapa lagi kalau bukan karena ulah sepupuku ini .” ucap henry melirik ke arah seohyun dan lagi lagi wajah wanita itu menampakkan ekspresi cemberutnya .
“seohyun ..bagaimana kalau kita minum teh di cafe langgananku ?” tawar henry secepat kilat sebelum seohyun semakin sebal dengannya .
“boleh juga .” jawab seohyun mengangguk setuju dan melirik ke arah gps yang terpasang di dekat kemudi .
“baiklah …aku juga ingin membicarakan satu hal denganmu .” ucap henry entah mengapa ekpresinya berubah menjadi serius .

Seohyun p.o.v
“TING TING ~” suara lonceng di atas pintu masuk , mengejutkanku yang sudah lama tidak meminum teh di sebuah cafe .
“selamat datang , selamat menikmati sensasi menenangkan green cafe .” ucap para pelayan cafe dengan ramah menyambut kami dan mempersilahkan kami duduk di tempat yang begitu strategis untuk mengobrol serius .
“aku pesan 2 green tea cake , dan 2 teh hijau manis .” ucap henry tersenyum ke arah pelayan yang belum sempat memberikan daftar menunya pada kami .
Sepertinya …henry sering ke tempat ini .
Memang sih , tempat ini tenang dan dekorasinya begitu apik dengan hiasan bonsai bonsai pohon teh dimana mana .
Suasananya juga tenang , pas untuk orang orang yang ingin jauh dari rasa kejenuhan sehabis bekerja .
“seohyun ..” tiba tiba henry memanggilku dan suaranya begitu lirih .
Wajahnya tampak serius menatap kedua mataku .
“ada apa ?” tanyaku biyasa padanya .
Tiba tiba …tangannya mengeluarkan sebuah foto dari sakunya dan aku mengenal betul orang itu .
“victorya ?” tanyaku ke arahnya dan dia mengangguk mantap .
Ya ..aku yakin wanita yang ada di dalam foto ini victorya . dia adalah yeoja yang menyukai kyuhyun bahkan akan di jodohkan dengannya atas persetujuan parlement .
Tapi …apa maksud henry dengan ini ?
”ya …victorya , wanita yang anggun ini masih berambisi merebut kyuhyun darimu . apa kau tak menyadarinya ?” tanya henry membuatku bingung .
Aku sadar , victo memang sangat tidak menyukaiku sejak dia tau hubunganku dengan kyuhyun . dan baru saja 2 minggu yang lalu sebelum anakku lahir , dia membuat ulah dengan membawa ibu ke istanah barat .
“buat dia kalah ..” ucap henry sontak membuatku terkejut dan hampir menyemburkan teh yang ku minum ke wajahnya .
“apa ? maksudmu ? posisiku di kerajaan tidak aman dan ..”
Kepala henry menggeleng .
Tunggu …apa maksudnya ?
dia memintaku melawan vic ? dengan keadaanku yang serba tersembunyi ini ?
Apa aku mampu melakukannya ?
Jika aku melakukan itu …bukannya akan mengancam posisi kyuhyun di mata dewan ?
“posisimu di kerajaan tidak aman karena wanita ini …apa kau tidak menyadarinya ?” tanya henry begitu kesal ke arahku .
Tangannya bahkan sampai membanting meja dan itu pertama kalinya dia marah di depanku secara terang terangan .
“kalahkan dia , kau pasti bisa ! hanya itu satu satunya cara agar kau aman .” ucap henry semakin bersemangat mendorongku .
Jika aku pikir lagi , kata kata henry ini memang benar .
Tapi …apa yang harus aku lakukan untuk melawannya ?
“tolong..sadarkan dia ….dia wanita yang baik ..” ucap henry spontan mambuatku terkejut dan membungkam mulutku rapat rapat .
Apa ? apa yang dia bilang tadi ?
Benarkah ? vic adalah wanita yang baik ?
End seohyun p.o.v

“tik tik tik ..” bunyi tetesan air yang menetes di danau istanah barat benar benar menenangkan .
Siapapun yang duduk di pinggir danau itu , entah musim gugur , musim semi , atau mesim panas , pastilah akan berbetah betah duduk di sana menikmati ketenangan yang di ciptakannya .
“kau sedang apa ?” tanya sehun mengejutkan kyuhyun yang tampak asyik melamun di pinggir danau .
Senyum nya sekilas terlihat saat pangeran labil itu datang dan mengejutkannya .
“aku hanya sedang menikmati danau ini “ ucap kyuhyun sontak membuat sehun mengangguk dan meniru gayanya saat menikmati semilir angin yang berhembus ke arah mereka .
Ya…sore ini memang terasa hangat .
Entah mengapa udaranya begitu hangat walaupun dedaunan telah mengering dan pohon pohon telah gundul karena musim yang akan berganti .
“kyuhyun hyung ..” panggil sehun begitu santai .
Matanya menatap ke arah hyungnya itu dengan penasaran .
“apa tadi kau yang mengirimkan seorang pelayan ke istanah barat ?” tanya sehun lirih .
Tangannya meremas remas dedaunan kering yang di ambilnya dari tanah dengan gelisah .
“aku hanya merasa ….sepertinya anakku sedang di ganggu oleh pamannya dan tak bisa berhenti menangis . memang kenapa ?” ucap kyuhyun berbalik bertanya ke arah sehun yang tampak menundukan wajahnya dan berfikir .
“apa kau mengenal dayang itu ?” tanya sehun tanpa menjawab pertanyaan hyungnya .
Spontan kedua alis kyuhyun mengerut .
Dia menatap curiga ke arah sehun dan mendekatinya
“ya , aku kenal …dia namju . anak ibu kepala dayang di istanah utama . apa…kau mengenalnya ?” tanya kyuhyun sontak membuat sehun tertawa palsu di sampingnya .
Ia berusaha menyembunyikan bahwa ia sebenarnya mengenal namju .
“katakan saja …aku tak akan mengatakan pada siapapun .” ucap kyuhyun tersenyum meyakinkan sehun yang membalas tatapannya dan melihat ke arah senyumannya .
Entah apakah senyuman kyuhyun begitu meyakinkan .
Akhirnya dengan tepaksa , sehun membuka mulutnya dan membongkar rahasianya
“namju …dia gadis yang …baik ..”
“aku mengenalnya , sangat mengenalnya . dia … . semangatku , sedihku , dan ambisiku ada padanya .” ucap sehun gamblang dan itu hanya membuat sebuah senyuman kecil di bibir kyuhyun .
Dia paham , di usia sehun saat ini …dia barulah mengenal cinta dan masih sangat labil dalam menjalani cinta .
Makannya , dia hanya membiarkan sehun bercerita tanpa menasehatinya terkecuali jika sehun yang meminta .
“dialah alasanku kembali ke korea , tak ku sangka …dia ada di istanah ini .” ucap sehun tersenyum malu dan menggelengkan kepalanya , menyadari bahwa dia begitu dekat sekarang dengan sosok yang di cari carinya .
Tapi ..sejenak kyuhyun terdiam .
Wajahnya berubah menjadi datar dan ekpresinya tampak ragu untuk bercerita .
“sebenarnya ..” ucap kyuhyun tertahan .
Dia menatap ke arah sehun yang ikut terdiam sembari melihat ekpresi hyungnya itu .
“sehun…secara tidak langsung kau mengatakan , kau ….menyukainya ?” tanya kyuhyun sontak membuat rona pipi sehun memerah .
Senyum lebar menggoda kyuhyun sontak terlihat jelas dan kali ini jari telunjuknya menunjuk lurus ke arah sehun . matanya pun menyipit gemas ke arah sehun yang salah tingkah dan melotot kesal ke arah hyungnya .
“errr…anio , aku hanya bilang semua ambisiku , sedihku , bahagiaku …”
“seohyun juga segalanya bagiku , dan aku mencintainya . aha ~ kau menyukai namju kan ?” tanya kyuhyun sontak membuat sehun semakin salah tingkah .
Di tampisnya tangan hyungnya itu dan di liriknya kyuhyun dengan sadis .
“klo iya memang kenapa ?” ucap sehun kesal dan membalikkan badannya sembari meninggalkan kyuhyun yang hanya tersenyum melihat tingkah adik sepupu seohyun itu .

Seohyun p.o.v
“tolonglah dia …dia wanita yang baik ..”
“BRAK!” ku tutup buku tebal di tanganku dengan kasar .
Mataku seolah mencari cari sesuatu yang hilang di pinggir ruang perpustakaan yang sepi ini .
“ckrek ..” ku dengar pintu sengaja di buka dan ku lihat sosok kyuhyun melihat ke arahku dengan penasaran .
“wae seohyun ? apa yang sedang kau lakukan ?” tanyanya membuatku terdiam di tempat dan menatapnya dengan lurus .
Oh..aku ingin bercerita dengannya , tapi ….aku ragu .
Aku takut dia tak mau mendengarkan ceritaku ini .
“wae seohyun ? ada apa ?” tanya kyuhyun oppa membuatku menghembuskan nafas ini dengan berat dan mendekatinya sembari memeluk tubuhnya yang dingin .
Sepertinya…dia baru saja berjalan jalan di luar istanah .
“oppa…bisa aku bicara denganmu ?”tanyaku ketakutan dan tetap memeluknya , bahkan semakin erat .
Ku rasakan sebuah belaian lembut menyapa rambutku .
Tangan hangat ini melepaskan pelukanku dan menatap wajahku dengan lembut .
“ne ..tentu saja bicaralah ..” jawabnya lembut .
Menuntunku untuk duduk di sofa dan menuangkanku segelas teh di cangkir ku .
“oppa…” ucapku memulai kalimatku dengan memanggilnya dan menghembuskan nafas.
Entah mengapa aku begitu tegang , aku takut dia akan marah jika mendengar cerita ini dan tak akan setuju dengan ide yang henry berikan padaku .
“tadi ..aku baru saja mengobrol di cafe bersama henry . dia….menceritakan banyak hal tentang ….vic…to….ry….a…” tenggorokanku terasa tercekat saat nama itu di sebutkan di bibirku .
Ku lihat ekpresi wajah kyuhyun oppa pun langsung berubah .
Sudah dapat ku tebak , dia tak akan suka dengan hal ini .
“oppa…boleh aku lanjutkan ?” tanyaku padanya dengan lembut dan dia hanya mengangguk .
Huft ~ hampir saja ..aku kira dia akan marah dan melangkah pergi tanpa mendengar kelanjutan ceritaku .
“oppa…henry mengatakan banyak hal tentang victorya , dia juga bilang bahwa ….victorya adalah orang yang baik . dia …juga memintaku untuk melawannya . menurut oppa , apa saran henry ini….” ku hentikan kalimatku sesaat setelah kyuhyun oppa menghembuskan nafasnya dan berbalik menatapku .
Di matanya , aku melihat kata ketidak setujuannya dengan saran henry .
“kau ingat…posisimu di kerajaan tak aman sekarang .” ucapnya sama dengan apa yang aku fikirkan sebelumnya .
Kepalaku pun mengangguk , tapi tanganku dengan mantap menggenggamnya dan meyakinkannya “aku tau …tapi menurutku …cara inilah yang dapat mencegahnya .” ucap ku membuatnya menggeleng dan bangkit berdiri meninggalkanku .
Aku tau , kyuhyun oppa tak akan setuju dengan ide henry ini .
Aku tau , dia tak ingin aku terluka .
Tapi aku sadar , jika aku tak bergegas melawan victorya dan menunjukan posisiku di depannya . dia pasti akan terus melawan..
“ani …, bukankah baru saja aku bilang padamu ? posisimu tidak aman . kau bisa di kecam oleh parlement , bahkan bukan hanya parlement yang mengecammu , seluruh rakyatpun pasti akan mengecammu . apa kau tidak tau itu ?” ucap kyuhyun oppa terlihat menyembunyikan kemarahannya padaku . matanya cukup memerah . tapi dari sana terlihat bahwa ia khawatir denganku .
“lalu? Apa yang harus kita lakukan ? jika kita terus seperti ini . aku taku cho joohyun akan jadi sasaran utama nya .” ucap ku lirih mengalihkan pandanganku sejenak pada sebuah bingkai foto yang tergletak di samping sofa .
Kedua mulut kami terbungkam rapat .
Kami larut pada pemikiran masing masing .
Hanya ada jarum jam yang terdengar berdetak meninggalkan waktu yang banyak terbuang .
“ayo kita pergi .” tiba tiba suara kyuhyun oppa memecahkan keheningan .
Pernyataannya sangat lirih , tapi cukup terdengar di telingaku .
Cukup pula untuk membuatku terkejut dan membiarkan mulutku terbuka .
“kerajaan bukanlah tempat yang aman untuk putra kita , kerajaan ..bukan rumah sesungguhnya untuk keluarga kita .” tambahnya pelan .
Tangannya menggenggam tangan ku, di kecupnya keningku dan kurasakan hembusan nafas nya begitu dekat di kulitku .
Tapi …memang benar .
Awalnya kami kembali memang untuk merebut posisi ini , merebut hak ku sebagai istri dari baginda raja .
Mencari pengakuan dari rakyat dan seluruh petinggi istanah .
Tapi itu tidak mudah , justru akan membuat masalah baru dan akan membahayakan putra pertama kami.
Dan baru aku rasakan , kekuatan victorya di parlement semakin kuat . aku bahkan hanya bisa terus bersembunyi di balik orang orang yang memberikan belas kasihan dan pedulinya pada ku .
Aku tidak mau terus seperti ini .
“tapi , siapa yang akan menggantikan mu ?” tanyaku menatap langsung bola mata kyuhyun oppa .
Seketika ku lihat matanya kembali menunjukan kebimbangan .
Dia mungkin lupa bahwa kedudukannya saat ini bukan kedudukan yang main main dan begitu mudah di gantikan oleh penerus kerajaan yang lain .
Saat dia memperoleh kedudukan inipun , begitu banyak perjuangan yang di lalui termasuk mengikuti test kerajaan.
“henry .” bisiknya seketika .
End seohyun p.o.v

DONT FORGET TO COMMENT YA READERS ~ ^^ admin need banget inspirasi . menurut kalian ? bakal kaya apakah kelanjutan ceritanya ? ‘-‘