Ghost From Somewhere
Teaser, Part1, Part2, Part3, Part4, Part5, Part6 END
Author: Veronica Fajrin
Cast: Cho Kyuhyun [Suju], Im Yoona [SNSD], Choi Siwon [Suju], Sunny [Suju], All Suju + SNSD member
Genre: Comedy, Romance, Friendship
Length: Chapter
Rating: PG+13
Note: Hai readers..jadi ini adalah beberapa potongan dari cerita GHOST From
Somewhere, jadi jangan bingung ya?? Semoga ceritaku ini bisa menghibur
para ELF dan SONE. NO BASHING! NO PLAGIAT! AND NO SILENT READER!
Understand??* maksa banget ya?? PLAK!! Dan poster yang tengah itu
bayangin aja itu Kyuhyun ya, bukan JGS.
Okey…Lets Chek it Out!!!
“Baiklah pemirsa, kembali bersama weather caster KBS bersama saya Shin
Sooyun imnida. Pada tanggal 23 May Ibukota Korea Selatan tepatnya
Seoul akan turun hujan lebat disertai angin kencang.
“Sementara itu Udo-do, Gwangju-do, Incheon serta daerah lain langit akn cerah sampai
beberapa malam ke depan. Jadi untuk semua penduduk Seoul bawalah
paying atau lebih baik naik kereta bawah tanah saja bila tak ingin
terjebak macet,. Sekian laporan dari kami dan selamat malam.”
“Aigoo..dunia ini memang akan berakhir atau bagaimana? Kenapa hanya
Seoul saja yang hujan lebat? Aku kan harus berangkat kerja…” seorang
yeoja yang sedang asyik makan camilan sabil menonton acara TV pagi
itu. Dengan santainya yeoja ini menaikkan kakinya di atas meja dengan
makanan kecil di tangan kanan serta remote TV di tangan kiri, tak
menghiraukan teriakan eommanya yang menyuruhnya segera mandi karena
nanti bisa terlambat bekerja.
“Yoonaaaaaa!!!! Cepat mandi!!!!!!!” teriak eomma dari dapur yang
sedang memasak sedangkan putrinya malah menonton TV.
“Araaaaaseoyooooo eommmma!!!!!” namun ia sama sekali tak beranjak dari
sofa besarnya dan malah memencet remote TV berkali-kali mencari acara
yang bagus.
“Aissssssh!!! Semua acaranya membosankan!!! Lebih baik segera mandi saja…”
Setelah selesai mandi dan sarapan juga sudah menambah angin pada ban
sepedanya yeoja ini berangkat namun sama sekali tak menggubris
perkiraan cuaca di TV tadi. Ia sama sekali tak membawa paying ataupun
jas hujan. Ia berangkat begitu saja.
JDEEEEEEEEER……
Petir menyambar serta angin sedikit demi sedikit berhembus dari segala
arah dan membuat rambut Yoona berterbangan. Sangat sulit mengayuhkan
sepedanya di tengah kuatnya hembusan angin ini. Karena takut kehujanan
apalagi nanti tersambar petir ia memilih berteduh untuk sementara
waktu di pinggir apotik obat seberang jalan seperti orang-orang yang
lain.
“Aigooo…mereka bilang malam hari akan hujan, namun lihatlah pagi-pagi
badai ini sudah nangkring…huuuuhh..ramalan cuaca memang tak ada yang
benar!!!”
***
“Teuki-ah!! Buatlah langit hujan lebat agar aku bisa menurunkan namja
evil ini!!!” teriaknya pada ketua kahyangan. Ia memakai pakaian serba
putih dengan umur kembali menjadi 20 tahunan. Merasa sangat bahagia karena kembali muda dan tak bisa menua samapi kiamat datang nanti.
Senang sekali mengepakkan sayap putihnya dan selalu merengek ingin
terbang sesekali namun dilarang Teuki karena manusia bisa melihatnya
dan akan menimbulkan masalah. Itulah Kim Heechul angel atau lebih
mudahnya HeeHee angel.
“Kau akan menurunkan dia akhirnya??” Tanya Shindong juga yang nimbrung
melihat ke bawah lewat jendela. Bentuk istana ini seperti milik
rapuzel ternyata. Namun di sini tak ada yang berambut sepanjang
rapunzel.
“Hm…..dia selalu saja merengek ingin diturunkan. Ya sudah aku turuti
saja. Toh dia juga sudah melakukan tugasnya dengan baik…Teuki-ah!!!!”
teriaknya protes karena langit belum sesuai permintaanya, hujan lebat.
“Kau memanggilku Hyung?” Tanya namja yang akhirnya akan diturunkan ke
bumi setelah sekian lama ini. Cho Kyuhyun.
“Kau telah menuruti semua perintahku selama 30 tahun ini. Kau
membersihkan daun-daun yang berguguran di halaman kahyangan walaupun
dengan menggerutu dan sering sekali mengelak dari tugas yang
kuberikan. Walaupun begitu inilah saat kau bisa turun ke bumi dan
kuberikan waktu 60 hari untuk menyelesaikan semua masalah yang ada dan
menimpamu yang belum bisa terselesaikan saat aku mencabut nyawamu Cho
kyuhyun.”
“Jadi aku akan diturunkan ke bumi? Lalu bagaimana dengan ingatan yang
kupunya demi mencari yeojaku Seohyun?? Kau tidak akan menghapusnya kan
Hee-Hee angel?” sebutan sayang kyu pada angel satu ini.
“Tentu saja akan aku hapus dasar kau pabo!! Enak saja! Nanti kau bisa
keceplosan dan membocorkan siapa namamu dan asal mula dirimu! Lagipula
itu melanggar aturan yang telah Teuki buat untuk kalian para arwah
penasaran!!” bentaknya arrogant.
“Baiklah hapus sedikit saja kalau begitu..eo??”
“YA!!! KENAPA KAU BANYAK PERMINTAAN!! Sudah sana kau melompat ke
bumi!! Tak ada fasilitas kendaraan untukmu agar sampai ke bumi!”
“Apa?? Aku harus melompat?? SHIREO~!!!”
“Lalu kau mau naik apa hoh? Naik mobil terbang? Enak saja!! Itu
mobilku!!satu lagi pesanku…jangan takut pada hantu karena kau itu
hantu…annyeong…”
WUUUSH…..
Annyeong Kyu…..
Heechul mendorong jatuh Kyu ke bumi tanpa sepengetahuanya.
***
Namja ini jatuh begitu dari langit namun sama sekali kepalanya tak
terluka dan begitu juga bagian tubuh yang lain, ia kebingungan dan
lupa akan semuanya. Untuk apa dia di sini serta bagaimana bisa ia
kesini emuanya ia lupa atau lebih tepatnya dihapes dari ingatanya.
“Aucch……kenapa hujan lebat sekali??” ia baru saja mau berdiri namun
sebuah bel sepeda memenuhi telinganya dan suara yeoja menuruhnya
minggir.
“AWASSSSS!!!!!! BRUUUUK…….”
“Aduuuh…..”
“YA!!! Kenapa kau duduk di jalanan HUH??? Bisa tidak kau membantuku
sedikit?” omelnya saat ia dan sepedanya terperosok ke pepohonan taman
dan telapak tanganya memerah itu.
“Apa kau mengenalku??” Tanya Kyu bingung. Ia piker yeoja ini
mengenalnya karena dia sudah berani membentak Kyu karena alasan yang
tidak jelas. Kyu tidak merasa bersalah duduk di jalanan, ia juga tak
bermaksud begitu kan?
“Bagaimana bisa aku mengenalmu? Bertemu saja baru pertama kali!!”
“Aku….juga tak mengenal diriku….” Akunya tanpa ekspresi. Ia masih
beradaptasi dengan bisingnya mobil yang lewat serta suara klaksonya,
suara gerakan pohon yang tertiup angin dan keramaian orang-orang lewat
taman. Karena kahyangan sangat damai tak seperti di bumi.
“Jadi…kau tak mengenal dirimu sendiri??? Aigooooo…..” yoona berdiri
sendiri karena menyerah Kyu tak segera menolongnya. Tiba-tiba dari
marah ia berubah menjadi kasihan, mungkin namja ini hilang ingatan
batinya.
“Tapi aku ingat atu hal….”
“Apa itu? Mwogayo??”
“Namaku…namaku Cho….Kyuhyun…”
“Kyuhyun?? Seperti pemain game sejati saja namamu itu….”* lhah
Kyu…masalalu kamu terungkap ama yoona tuch..PLAK!! back to story.
“Ne….”
“Baiklah kajja kita duduk dulu…” mereka duduk bersebelahan.
“3 detik….tik..tok..tik…tok…”
“Ne??”
“ 3 detik…tik tok tik tok….kau tahu aku menyukai 3 detik. Semua dalam 3 detik…”
“Kenapa kau suka semua dalam 3 detik?? Kau ini manusia di jaman apa
sich?? Siapa tadi namamu? Cho..Kyuhyun??” Tanya Yoona sambil memakan
ice creamnya. Mereka berteduh di bawah pohon karena agak gerimis di
seoul. dan karena ada Cho kyuhyun orang aneh ini dia jadi tidak bisa
berangkat kerja.
“3 detik adalah waktuku untuk mendapatkan seorang wanita. Kau tidak
pernah mendengar tentang rayuan 3 detik Nona Im yoona??” tanyanya
masih dengan aksen yang asing di telinga Yoona. Cho kyuhyun berbicara
dengan logat aneh, bahasa korea memang tapi entah Telinga yoona merasa
aneh mendengarnya. Dan secara tak sadar ia mengingat 1 hal, rayuan 3
detiknya saat ia masih muda dulu.
“Woah..kau percaya diri sekali ternyata Tuan Cho?? Baiklah..kau bisa
mencobanya padaku. Eoddaeyo??” Tanya Yoona mengubah posisi duduknya.
Mereka jadi berhadapan sekarang. Yoona memasang wajah tanpa dosanya
dan Kyuhyun mulai beraksi, rayuan 3 detik.
“Kau tahu? Nona Im Yoona? Kurasa kau adalah yeoja yang kutemui di
kehidupan yang dulu dan mengisi kehidupanku selayaknya air sebagai
dunia dan kau sebagai ikan di dalamnya. Saat hujan turun kau akan
berdampingan denganku sebagai pelangi dengan 7 warna,….” Yoona tak
bereaksi sama sekali. Ia melongo mendengarnya dan suara otaknya yang
berdesing keras mencoba mencari jawabanya.
“Sudah??” tanyanya bingung.
“Ne…aku sudah menghitungnya dan itu tadi dalam 3 detik.” Terangnya
yakin dan kembali memandang depan seperti orang melamun. Ia merasa
asing dengan dunia yang ada di hadapanya sekarang. Pakaian-pakaian
yang berbeda dengan apa yang ia pakai dan semua mobil yang berlalu
lalang pun membuatnya tambah pusing, seingatnya dulu tak ada yang ber
roda empat.
“”Itu kau sebut rayuan tuan cho? Ahahahahaha….” Tawanya keras.
“Memang apa yang salah? Apa kau masih belum jatuh hati padaku Im Yoona
ssi??” tanyanya bingung masih tanpa ekspresi.
“Yah,,baiklah. Kau sudah bekerja keras. Tapi itu tidak mempan padaku.
Rayuan 3 detik? Aku tak pernah medengarnya. Kau sebenanrya hidup di
jaman apa Tuan cho?? Ahahahahah…coba saja kau lakukan pada semua yeoja
yang lewat pasti kau akan dapat tamparan keras dari mereka..ahahahah……” imbuhnya sambil mengeluarkan tissue dan melap es krim yang lumer di tanganya.
“Jadi, kau belum menyukaiku..hm…” pikirnya bingung. Tidak ada yeoja
yang tertawa sekeras yeoja di depanya ini makanya ia jadi tambah
bingung.
Saat mereka asik tenggelam dalam pikiran masing-masing hujan
semakin deras dan Yoona segera membereskan buku-bukunya yang
berserakan di bangku.
“Ya..Bi!! hujan, ppali. Aku mau pulang dulu,,,senang bertemu denganmu Kyuhyun-ssi…” ia menggunakan bukunya sebisanya untuk menjadi payung dadakan meskipun fungsinya tak sebagus payung. Yoona masih basah karena hujan.
“Biarkan aku ikut denganmu..Yooona-ssi, aku..tidak punya rumah..” pintanya dan bajunya sudah basah semua karena hujan.
“Mwo? Kau ingin ikut denganku? Andwe..eommaku tak pernah mengijinkan ada namja di rumah..hujanya semakin deras!! Annyeong!!!” ia berlari meninggalkan
namja yang baru saja ia temui 30 menit yang lalu dan sudah mengatakan
hal-hal aneh contohnya ya rayuan 3 detik tadi. Terdengar seperti jurus
baru yang dimiliki Jackie Chan kan? Hihi
Ia berlari sepanjang jalan tak ingin berteduh karena rumahnya hanya
berjarak 10 menit dari taman tadi, bila berteduh pasti akan lebih lama
pikirnya.
Melewati toko ramen panas yang membuatnya ngiler di tengah dinginya hujan, juga melewati tempat penjual kopi panas. Andai ia berhenti sebentar tapi itu tidak boleh. Ia harus cepat sampai rumah. Eommanya sendirian di rumah dan ia takut petir.
“EOMMA!! AKU PULANG!!! ARGGGGGH!!!! Kenapa kau mengikuti Kyuhyun-ssi????” teriaknya kaget.
“Aku tidak punya tempat lain lagi selain di sini….” Jawabnya tanpa ekspressi. Tak ada rasa marah sedikitpun saat yoona memarahinya karena mengikutinya sampai ke rumah. Yoona mengeluarkan sesuatu di kantongnya sebuah kartu nama dan memberikanya pada Kyu yang basah kuyup.
“Ini..pergilah ke tempat ini kau aman di sana. Bilang saja kau
temanku, ppaliwa! Jangan sampai eommaku melihatmu atau dia akan
berfikir macam-macam!!”
“Kita akan bertemu lagi kan besok??” tanyanya.
“Mwo?? Ah..ne..ne..tentu..sudah sana…” yoona kaget ditanya begitu
seakan mereka sudah berpacaran lama sekali. Kenapa bisa ada namja yang
begitu? Dia itu seperti dari dunia lain bukan dari jaman sekarang..
“Yoona!! Cepat masuk!! Eomma sudah membuka pagarnya!!” teriak eomma
dari speaker.
“NE EOMMA!!!”
***
“Miring ke kanan sedikit dan atur pandangan matamu Luna-ssi….ya,
bagus..sekarang ke kanan, ya..bagus..CEKREK…”
Studio sangat ramai pagi itu. ADA PEmotretan produk iklan dan baju baru di Studio milik Siwon.
Ia berbakat dalam bidang ini makanya ia membuka studio sendiri dan
bisnisnya berkembang pesat. Yoona adalah penata model atau stylist di
sini. Kemampuanya memadu madankan cloth sangan pas dengan apa yang
diinginkan SIwon mantan pacarnya.
“Yoona-ssi, kita akan mengganti kostumnya!!!” teriak Siwon sang fotografer.
“Ne!!” yoona segera mengajak Luna si model masuk ke ruang fitting dan
meriasnya lagi dengan make up yang berbeda.
“Ya, jelaskan padaku siapa namja itu? Dia daritadi mondar-mandir
membuatku pusing! Aku shock saat melihat dia tidur di lantai seperti
orang mati tadi pagi. Dan dia bilang dia temanmu..jelaskan padaku
sedetail mungkin.” pinta Sunny sangat penasaran.
Yoona memilihkan baju
dan kembali mengambil sabuk yang pas dengan warna baju untuk dipakai
Luna. Suasananya sangat sibuk saat itu karena Siwon benci menunggu,
tapi bisa-bisanya Sunny malah minta diceritakan begini.
“Dia….” Yoona memasangkan sabuknya ke pinggang Luna yang S-line ini.”
“Entahlah, sulit menjelaskanya. Aku bertemu begitu saja
denganya…Tolong rambut anda Luna-ssi…dimana kalungnya???” Yoona
memanggil assistenya.
“Lalu? Kenapa kau membawanya kesini huh?? Untung saja Siwon tidak tahu
tentang ini..kalau tahu pasti dia akan marah besar padamu.”
“Hanya satu malam saja..nanti akan kusuruh dia pergi. Nah..sudah
selesai Luna-ssi..kau boleh keluar lagi..”
“Ne gomawo…” luna memandangi tubuhnya puas dengan hasil kerja Yoona
di depan kaca dan beranjak keluar setelah ia rasa sudah sempurna.
Cho Kyuhyun memandang semua orang yang berlalu lalang ini masih dengan
tanpa ekspressi. Ia bingung melihat sinar-sinar blitz kamera dan
orang-orang yang berteriak karena tuntutan pekerjaan. Tapi ia senang
melihat para model cantik yang juga berlalu lalang di hadapanya.
Sepertinya ia ingin sekali melancarkan rayuan 3 detiknya tapi tidak
jadi karena ia ingat kata-kata Yoona kalau mereka pasti akan menampar
KYUHYUN.
“Kyuhyun-ssi..kajja, ikut aku!” bisiknya dan melambaikan tanganya pada Kyu yang bengong. Ia langsung berdiri begitu melihat Yoona dan
mengikutinya keluar.
“Kita mau kemana??” tanyanya mengikuti dari
belakang.
“Kita akan makan siang. Kau suka makan apa??” yoona menguncir
rambutnya karena merasa gerah dengan musim panas Seoul kali ini.
“Bakmi Bawang…”
“Ne??”
“Aku bilang bakmi bawang….” Ia mengulanginya sekali lagi saat Yoona
berbalik badan dan memandangnya bingung. Yoona selalu bingung saat
berbicara dengan namja satu ini. Ia merasa ia tidak cocok dengan namja
aneh ini, ada saja kejutan yang ia buat.
“Apa itu bakmi bawang? Aku hanya tahu ada samgyupsal…mie kecap”
jawabnya memutar otak.
“Ne..aku mau itu, tapi aku lebih suka bakmi bawang…” gerutunya lebih
ke dirinya sndiri daripada mengerutu kesal karena tidak dapat
bakmi…bawang.
yoonKyu masuk ke sebuah restaurant sederhana yang menjual samgyupsal
kesukaan yoona kalau sedang dalam bekerja begini. Ia piker sangat
praktis makan samgyupsal daripada makan nasi karena waktu istirahatnya
sangat sebentar.
“2 samgyupsal ahjumma…!!!” teriaknya setelah memilih
bangku di pojok adalah yang paling tepat.
“Ya..Kyu-ssi katakan padaku kau itu berasal dari planet mana? Berjalan
kesana kemari tanpa ekspresi dan numpang tidur serta makan di rumah
orang lain…” yoona melahap samgyupsalnya cepat.
“Aku?? Tahun 50-an..aku dilahirkan….” Jawab Kyu memandang jendela
melamun. Mungkin ia kesurupan hantu dari jaman itu atau apa yoona
bingung.
“Uhuk!!!” yoona tersedak dan cepat-cepat mengambil air minum
di sampingnya. “Tahun 50-an??”
“Ne….mendengarkan music klasik serta menonton layar bisu dengan film
hitam putih. Aku bertemu denganya saat itu. Memegang buku dan duduk di
bangku di bawah pohon berteduh karena gerimis. Aku bilang aku ingin
meminjam payungnya karena hujan deras tapi dia menolak setelah
berfikir 3 detik..”
“Kau..kau sedang membaca puisi??” yoona menghentikan makanya dan mie
masih menggantung di mulutnya. Ia sampai speechless mendengar
kata-kata Kyu barusan “Kau masih tidak menyukaiku??” imbuhnya.
“Ne??”
“Aisssh..meolla..meolla!!! sudah lebih baik kau tidak usah bicara
saja. Ini kuberi kau uang untuk menginap beberapa hari di motel.
Jangan ikuti aku lagi arraseo?? Dan kau tak perlu berterima kasih
untuk samgyupsal yang sama sekali tak kau sentuh itu, well aku akan
tetap membayarnya. Annyeong!” yoona mendorong kursi dan beranjak.
Tersenyum karena akhirnya bisa pergi dari namja ini.
“Jamkaman…..” kyu meraih tangan yoona yang seketika berhenti dan waktu
juga terasa berhenti bagi yoona. Semua aktifitas di kedai samgyupsal
itu berhenti seakan ada yang mengendalikan waktu. Asap-asap mie panas
dan para pegawai yang mengantarkan mie pun berhenti di jalan. Ini
serasa mimpi. Ia berbalik dan mendapati Kyuhyun masih bisa mengedipkan
matanya ke arahnya. Hanya dia dan Kyu yang tidak berhenti namun
pegangan tangan Kyu berhenti da mengerat untuk beberapa detik.
1….2….3…
“A..ada..ada apa ini?? Kena..kenapa…” yoona menatap Kyu takjub. Dia
piker apakah Kyu yang membuat semua ini? Tapi melihat Kyu yang tanpa
ekspressi membuatnya berubah pikiran. Ia meyakinkan dirinya kalau ini
pasti mimpi. Mungkin saja tadi saat KYU berbicara yoona tertidur
dengan samgyupsal masih dimulut. Kyu melepaskan peganganya dan semua
kembali seperti semula. Asap-asap itu kembali terbag tertiup angin dan
semua samgyupsal berhasil diantarkan pada para pelanggan yang
kelaparan selayaknya hal tadi tak pernah terjadi.
“Hanya 3 detik…3 detik aku menggenggam tanganmu YOONA-SSI….” Ocehnya
lagi. Yoona ketakutan dan cepat-cepat kabur.
***
Kau berhasil menggenggam tanganku dalam 3 detik…
Kau juga bertemu diriku dalam 3 detik….
Di tahun itu….di tahun 1970..di siang hari dengan hujan lebat dan
petir menymbar..
Kau mengambil bukuku yang jatuh karena ketergesaanku takut akan hujan….
Matamu dan rambutmu yang basah karena hujan itu masih tak bisa sirna
dari hidupku meskipun kau telah tiada….
Rayuan 3 detik kesukaanmu pun masih kuingat dalam hati..cho Kyuhyun….
Ingatkah kau juga menciumku dalam 3 detik??
Ingatkah ekspressiku saat kau bercerita tentang rayuan 3 detik yang
diajarkan oleh ayahmu?? Aku ketakutan dan menjauh seakan kau alien….
3 detik kita bersama…dan kukira 3 detik kita berpisah, tapi ternyata 3
hari, 3 minggu, 3 bulan, 3 tahun, 30 tahun kau tidak kembali….
***
“Jangan tinggalkan aku Yoona-ssi….” Panggilnya keluar restaurant namun
Kyuhyun sudah tertinggal jauh dari Yoona yang sudah berbelok di gang
depan.
“Aku harus kemana sekarang??” ia celingukan kesana kemari mencari
tempat untuk tidur malam ini. Berjalan tak tentu arah, kesana kemari
tak ada yang memperhatikan kehadiran sosok Cho Kyuhyun di dunia ini
dan segala keanehanya yang masih menjadi misteri bagi Yoona.
“Hujan…..” hujan turun setetes demi setetes disertai petir menyambar.
Ia memejamkan matanya dan menikmati hujan kesukaanya. Hujan di tahun
70-an lebih indah dari hujan ini. Hujan yang membasahi seluruh tubuh
putih pucat Kyuhyun, hujan di tempat yang asing baginya. Demi mencari
seseorang yang sudah lama ia rindukan. Seseorang yang ia cari selama
ini menggunakan mesin waktu…
***
“YA!! Jangan menggodaku!! Aku sama sekali tidak cemburu dengan siapa
itu yeojamu?? Chaeri?? Chaebong?? Apalah itu…..” yoona meminum segelas
soju di mejanya dan mencoba menyembunyikan wajahnya yang memerah agar
Siwon tidak mengejeknya lagi karena semenjak putus darinya YOONA masih
belum mendapat namja lagi.
“Kau!! Sebegitu Percaya Dirikah kau sampai mengejekku
terusss….menerus….” marahnya sambil mabuk. Setelah mengahabiskan 2
botol soju penuh ia sudah tak bisa menjaga diri dan harga dirinya di
depan mantan namja cingunya ini. Wajahnya memerah dan rambutnya
berantakan karena terlalu sering diacak frustasi. Matanya terpejam
sesaat karena pusing dan kembali mengoceh tak karuan…
“KAU!!!” BRUK. Yoona terjatuh menelungkup di meja dan tak bergerak
lagi tertidur. Siwon mendengus kesal karena lagi-lagi ia haru
menggedong yoona pulang.
“YA!!” ia menowel-nowel tangan Yoona. “Kau
sudah mabuk!! Ireona ppali!!! YA!!!”
“Yoona-ssi!!” seseorang masuk ke kedai dan menghampiri meja Yoona dan
tersenyum senang. Cho Kyuhyun.
“Kau?? Siapa kau?” siwon melihat Kyu
aneh dan berfikir mungkinkah ini namjanya Yoona setelah dirinya?
“Aku akan menjaga dirinya..kau boleh pulang namja…” namja? Dia
memanggil siwon namja? Orang abad apa ini kenapa memanggilnya begitu?
Siwon mengacuhkan keanehan Kyuhyun dan pergi begitu ia bilang kyu akan
menjaga Yoona. Ia juga senang karena tidak perlu menggendong Yoona
yang berat sampai ke rumah.
“YA!! CHOI SIWON!!!” yoona tiba-tiba bangun dan berdiri tegak seakan
ia tak pernah mabuk malam ini. “Kau tahu siapa dia??” yoona menunjuk
kyu sedang yang ditunjuk tak mengerti apa-apa.
“Dia….dia lah namjaku!!
Kau tahu?? Dia punya jurus hebat jurus rayuan 3 detik..hihihi..ayo
Kyuhyun-ah..rayu aku di hadapanya!! Kau bilang itu jurusmu kan??
Hahahaha…” Yoona kembali sempoyongan dan terduduk lalu kembali
tertidur.
“Ya..ampun..benar-benar yeoja liar….” Kata siwon tak percaya
dengan yoona. Ia menggeleng-gelengkan lehernya dan jatuh tertidur.
“Aku serahkan dia padamu…” katanya tak perduli dan pergi dari kedai
setelah membayar semuanya. Kyuhyun terduduk kaget, yoona baru saja
mengakui bahwa dia adalah namjanya. Baru pertama kali sejak ia kembali
ke sini mendengar kata-kata seperti itu. Jantungnya berdegup kencang
dan tanganya bergetar hebat.
Ia memandangi tubuh Yoona yang tertidur dia berniat membopongnya pulang karena ini sudah malam.
“Kajja..Yoona-ssi, kita harus pulang…” kyu mengelus puncak kepala
yoona seperti yang biasa ia lakukan dulu pada yeoja yang ia cintai.
Karena yoona masih saja tidak bergerak dan kedai hampir tutup terpaksa
kyu membopongnya pulang. Bukan menggendong di belakang punggung
seperti adegan romantic di drama namun membopong selayaknya mereka
akan ke kamar pengantin baru, menggendong di depan. Sepanjang jalan
semua orang menatap yoona yang tertidur di pelukan Kyuhyun dan
beberapa ada yang menertawakan tapi kyuhyun sama sekali tidak merasa
ini lucu.
yoona mengerang karena posisinya yang tidak nyaman, ia membuka mata
sedikit untuk tahu siapa yang membopongnya begini.”Ya!! kenapa kau
membawaku begini…aku..aku pusiing….jangn begini..hajimaaa” rengeknya
menggerakkan kakinya sehingga kyu sempoyongan.
“Lalu bagaimana..bagaimana Yoona-ssi??” kyu masih membopongnya.
“Gendong aku di punggungmu PABO……” yoona mengerang malas sambil
mengantuk seperti bayi yang ingin tidur. Kepalanya pusing dan mata tak
bisa membuka saat itu.
“Gendong..di belakang?? Bagaimana aku melakukanya??”
“Dasar Paboooooo….” PLETAK… Yoona memukul kepala kyu keras tak sabar
dan ia mengadaw. Baru kali ini ia merasakan pukulan dari seorang yeoja
yang sedang mabuk.
“Ppaliwaaaa…EUNG..EUNG…EUUUUNG…..” ia menggerakkan tubuhnya manja
minta turun. Benar-benar Yoona kalau sudah mabuk sudah bukan yoona
lagi, tapi manusia lain yang hinggap di tubuhnya. Kyu yang kelelahan
karena yoona yang tak mau berhenti bergerak berhenti di tengah jalan
dan menurunkan dia. “Jongkok..ppalii!!”
“Jongkok?? Arasseoyo…” tanpa keluhan Kyu berjongkok dan tiba-tiba
Yoona melompat ke punggungnya seperti seorang appa yang menggendong
anaknya yang akan diajak ke taman ria, senang sekali sampai
melompat..
YIHAAAAAA!!!! yoona berteriak tak karuan. Kyuhyun tersenyum
melihat tingkah yeoja ini dan menahan sakit pinggangya lalu berjalan
perlahan. Baru pertama kali ini ia merasakan hal yang berbeda, jaman
dahulu tak ada yang seperti ini…batinya menyeringai.
Tak ada tempat lain karena Kyu tak tahu alamat rumah yoona, yang ia
tahu hanyalah studio tempat pemtretan. Ia masih menggendong Yoona yang
lelap tertidur di bahunya. Hari ini yoona telah mengakuinya sebagai
namja chingunya dan hari ini juga berada digendonganya. Walaupun mabuk
tetap saja yoona yang minta digendongolehnya tadi. Tak ada orang lain
yang dikenal Kyu selain Yoona, makanya dia selalu mengikuti yoona
kemanapun ia pergi. Apapun reaksi yang ia dapat dari yoona, ketakutan,
sebal akan ia terima selama yoona masih mau membantunya untuk bertahan
sampai akhir, hingga misinya selesai…
***
“Arggggh…auufft…kepalaku..kenapa bisa sepusing ini??? Aigoooo….” Yoona
mengacak rambutnya dan menekan-nekan ubun-ubunya agar tak sakit lagi.
Padahal cara itu sama sekali tak ada hubunganya dengan sakit
kepala…
“Dimana aku?? Kenapa sempit sekali rasanya?” ia celingukan dan
merasa perutnya tertimpa batang kayu oak berusia 500 tahun yang sangat
berat. Tapi anehnya kayu ini kasar dan ada bulu
kakinya…
“KYAAAAAAAA!!! PERGI!!! PERGIII!!! LEPASKAN!!! Cho Kyu Hyuuuuuun!!!!” teriaknya histeris dan mengambil bed cover untuk menutupi tubuhnya, dadanya maksudnya.
“Kenapa kau tidur di sampingku hah??? YA!!! Berani- beraninya ya kau! Mengambil kesempatan dalam kesempitan!!!”
BUG!!!
Pukulan bantal mendarat di kepala kyu yang masih
mengantuk dan ikut bangun.
“Semalam kita……” bisiknya misterius dan menatap mata Yoona
“Ap..ap…apa?? mwo?? Apa yang terjadi semalam?” otaknya sudah
memikirkan hal yang tidak-tidak kepala kyu mendekat hingga jarak
kepala mereka berdua hanya berjarak 5 cm dan yoona jadi salah tingkah
sendiri. “Ap..apa??”
“Kau tidak ingat?? Kau tidur bersamaku semalam……”
TBC^^
Lanjut~! Penasaran ;D
LikeLike
Lucu banget banget banget…
LikeLike
Aigooo…lanjut dong thor 😉
Ditunggu. Ne
LikeLike
Aigoo….!!!! Lanjut dong,,,,,,
Kocak thor…., apa lagi KyuNa main cast nya…
Next thor…!!!ppali,,!!!
LikeLike
Seru lucu konyol hahHaha kyu jd hantu kekkkkk ~^^
Next
LikeLike
😀
LikeLike
Lanjuut thor jgn lama” ne?
LikeLike
Kocak sama kyu , orng yg hidup d zaman dulu , hrus hidup d zaman skrng , pasti bngung-lah , sbnernya apaa sih tujuan kyu trun k dunia , emang siapa yg dia cari ?? Next part yaaa thor
LikeLike
hihi kocak ..
lanjuttt
LikeLike
Ffnya lucu 😉
lanjut thor!
LikeLike
kyuhyun lucu banget, banyak permintaan ke malaikatnya,,wkwkwk rayuan 3 detiknya udah gak mempan buat zaman sekarang,,,hoho
LikeLike
bingung sama jurus 3 detiknya kyu wkwkwk
eh tapi itu yoonwon bakal bersatu kan?? yayaya pleaseee
lanjut aja deh ^^
LikeLike
Kereeennnn min, mianhe baru nemu ni link itupun gk sengaja eehhh ternyata ada kyuyoong couple hihi ceritanya menarik gk pasaran tapi harus dibaca pelan2 karena sedikit membingungkan buatku hehehe mohon ijin baca part selanjutnya ya min? Gomawo and fighting
LikeLike