[Freelance] Oppa Nappa! #1

Title : Oppa Nappa !

Author: aeril0909

Main Cast : Cho Kyuhyun & Tiffany Hwang

Length : series , ga tau bakal tamat di part ke berapa J

Hai ~~

Ini FF pertamaku yang aku kirim ke sini , dan yeah aku ELF J

Biasku Hyuk dan Kyu ~

Masih belum tau gimana jalan ceritanya , karena ide dalam otak aku itu datang silih berganti , kalau ada typo dan kesamaan cerita mian , aku sama sekali gak tau .Ini pure imajinasi aku 😛

PS: Hwang Miyoung itu nama koreanya Tiffany yah 😛

Cause somehow , destiny linked us in love ~

“Ku mohon sunbae~”ucap gadis dengan rambut coklat menyala itu memelas.

Kyuhyun berdecak kesal sambil memasukkan PSPnya ke dalam kantong almamaternya  dengan sekali gerak.Ia mengangkat kepalanya dan menatapa gadis di hadapannya dari atas sampai bawah.Meneliti gadis itu dengan seksama.Gadis itu tidak terlalu tinggi atau pendek , rambut kecoklatan di ikat setengah dan pipinya tirus sekali.Kyuhyun mendesah geram , ia malas sekali sebenarnya melayani gadis-gadis seperti ini.

“Mian.”ucap Kyuhyun singkat sambil melipat kedua tangannya di depan dada.Gadis itu mundur selangkah.Ia menatap Kyuhyun takut-takut.

Entah sudah gadis keberapa hari ini yang menembak Kyuhyun hari ini.Kyuhyun sendiri heran mengapa semua gadis di sekolah ini tertarik padanya.Ia bukanlah ketua OSIS ataupun murid berbakat , ia sering bolos dari mata pelajaran dan sering di hukum , ia dingin dan sama sekali tidak mempunyai teman sejak kecil , Kyuhyun bahkan tidak terlalu pandai berekspresi.Ia tidak jago dalam olahraga atau pun bidang kesenian.Tapi justru kemisteriusannya inilah yang membuatnya populer dan semua gadis di sekolah ini berlomba-lomba untuk sekedar mendapatkan perhatiannya.Kyuhyun berdecak kesal mengingat seberapa menyebalkannya jika gadis yang menembaknya akan menangis merengek-rengek atau membentak meledak-ledak tidak terima ketika ia menolaknya.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan para gadis-gadis itu , mereka cantik , mata mereka bulat sempurna , rambut mereka tertata rapi , tubuh mereka langsing ramping dan otak mereka juga rata-rata , bahkan hampir mereka semua datang dari keluarga baik-baik yang pastinya super kaya , mengingat mereka bersekolah di SMA swasta bertaraf internasioanal yang terkenal se-Asia.

Tapi justru kesempurnaan mereka lah yang membuat mereka sama di mata Kyuhyun , perbedaanya mungkin hanyalah , rambut si gadis B di tata oleh si C sementara gadis si C di tata oleh si Z.Tidak ada hal menarik pada diri gadis-gadis itu yang membuat Kyuhyun bisa berdecak kagum pada pandangan pertama.Kesan pertama Kyuhyun selalu sama pada setiap gadis yang menembaknya , mereka cantik tanpa cacat , anak orang kaya dan luar biasa modis.

Kyuhyun mengangkat kepalanya dan masih menangkap sosok gadis itu berdiri di depannya. “A-apa.. sunbaenim sudah punya kekasih?” tanya gadis itu gugup.

Kyuhyun mendecak mendengar pertanyaan bodoh gadis itu.Mana mungkin ia bisa punya pacar , jika setiap hari ia sudah di cekoki oleh pelajaran bisnis yang sedari TK sudah ia dapatkan untuk bisa mewarisi perusahaan ayahnya , belum lagi pernikahan orang tuanya yang memang tidak harmonis membuatnya semakin malas berurusan dengan hal yang di sebut cinta.

Kyuhyun mendesah frustasi , ia kembali mengingat-ingat tentang gadis-gadis tak tahu malu yang mengikutinya kemana saja , dan gadis-gadis menyebalkan yang menangis merengek-rengek atau membentak meledak-ledak tidak terima ketika ia menolaknya.Jika ia tidak salah gadis di hadapannya adalah gadis ketiga yang menembaknya hari ini , dan matahari bahkan belum berada di tengah-tengah langit.Berapa banyak lagi gadis yang akan menembaknya sampai jam sekolah berakhir pada pukul 4 sore nanti.

“Tentu saja aku punya!” ujar Kyuhyun mantap sambil tersenyum meyankinkan.Kyuhyun bisa menangkap raut keterkejutan di wajah gadis itu.Mata coklat gadis itu membulat sempurna sementara bibirnya menganga sempurna.

“Apa aku boleh tahu siapa dia , sunbaenim?” tanya gadis itu lagi masih dengan raut muka tidak percaya.Kyuhyun mendesah geram , gadis ini kenapa jadi banyak tanya.Kalau saja ia bukan gadis tersopan dan paling tau diri yang pernah menembaknya , ia sudah pergi saja nyelonong meninggalkan gadis itu sendirian.Kyuhyun menarik nafas , mencoba mengatasi keterkejutannya.Well , satu hal yang benar-benar tertanam pada dirinya sejak kecil adalah Jangan Berbohong!

“Sunbae…?”ucap gadis itu menunggu jawaban Kyuhyun.

“Hmm , itu gadisku!” ucap Kyuhyun asal menunjuk seorang gadis yang lewat di depannya membawa buku-buku yang bertumpuk , membuat wajah tertutup sebagian.Sebodohlah , siapa gadis itu , yang penting setelah ia menjamin pasti frekuensi gadis-gadis di sekolah ini yang menembaknya akan berkurang dengan sendirinya.Kyuhyun tersenyum bangga memikirkan betapa briliannya idenya.Kenapa ide ini baru terlintas sekarang!

“Maldo andwe!” ujar gadis di depannya  setengah memekik.Gadis itu menutup mulutnya dengan telapak tangan kirinya , mata gadis itu kembali membulat sempuran , raut keterkejutan jelas terukit di wajahnya.Gadis itu menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat.

“Kau itu kenapa ?!Dia itu gadisku!Cantik bukan?!”ujar Kyuhyun asal , membuat gadis itu makin terkejut.Gadis itu terhuyung mundur beberapa langkah ke belakang.

“ANDWEGAA!!”ujar gadis itu terpekik sambil berlari menjauh.Oh , sepertinya Kyuhyun harus mencabut embel-embel bahwa gadis itu berbeda dari gadis lainnya.Sedetik kemudian perasaan gelisah merasuk , ia merutuki dirinya sendiri.Bagaimana kalau gadis yang ia tunjuk , juga salah satu di antara gadis-gadis yang memujanya itu ? Bisa mati dia!

“Aish!~”Kyuhyun mengacak rambutnya frustasi.

—

“Aigoo~”decak Jung Ahjussi kagum , sementara Miyoung hanya tersenyum saja sambil kembali menyusun buku-buku yang di bawanya  tadi dengan telaten.Gadis itu baru saja mengangkat sepuluh kambu tebal dari kelasnya yang berada di lantai tiga ke perpustakaan di lantai 1 seorang diri yang sebenarnya bukan tugasnya , tapi berhubung ia merupaka gadis penerima beasiswa secara tidak langsung di SMA ini berarti dia mau tak mau dia harus menurut saja perintah teman-teman sekelasnya yang rata-rata orang penting di Korea Selatan.Sebenarnya Miyoung juga tak ingin di tindas seperti ini , di jadikan babu dan di jadikan bahan tertawaan dan lecehan mereka , tapi apa boleh buat.Diam dan tidak protes adalah cara satu-satunya gadis itu tidak semakin menjadi bulan-bulanan mereka dan beasiswanya tidak di cabut.

Miyoung menepukkan-nepukkan kedua telapak tangannya , membuat butiran dedebuan dari kamus-kamus klasik pepatah cina itu bertebaran di udara.Gadis itu melap peluh yang membasahi dahinya.

“Yak Miyoung-ah~Kau ini!Jadi orang jangan terlalu baik!Lihatlah kau semakin di tindas oleh teman-temanmu!”Jung Ahjussi mendesak kesal sambil menggeleng-gelengkan kepalanya geram.

“Aku tidak di tindas kok Ahjussi , aku saja yang mau.Lagian aku memang akan ke perpustakaan mengerjakan tugas jadinya sekalian saja!”ujar Miyoung berbohong.Gadis itu memaksakkan sebuah senyum lagi.Jung Ahjussi kembali mendecak kesal , lelaki paruh baya itu tahu bahwa gadis di depannya itu sedang berbohong , senyum gadis itu tidak tulus.Jika kata pepatah tidak ada manusia yang sempurna , maka tidak bisa berbohong dengan baik adalah kekurangan seorang Hwang Miyoung.

“Arraseo , beritahu aku kalau kau di apa-apak oleh mereka.Miyoung-ah , jangan  diam saja kalau di tindas.”ujar Jung Ahjussi iba , sementara Miyoung hanya tersenyum simpul.Gadis itu mau menangis rasanya , orang asing seperti Jung Ahjussi saja lebih peduli padanya dan melindunginya daripada kedua orangtuanya.Memikirkan hal itu membuat mood Miyoung untuk mengerjakan paper Biologinya hilang.Tapi ia ingat statusnya , jika nilainya tidak meningkat di semester ini maka bisa-bisa ia di keluarkan dari sekolah ini.Miyoung pun menyeret kakinya berat menuju sudut kiri perpustakaan yang menjadi favoritnya karena di sana cahaya matahari pagi tidak dapat merembes masuk dan membuat kulitnya memerah.

—

“Kau yang namanya Hwang Miyoung!”ujar Yoona dengan sambil berdiri tepat di depan Miyoung bersama kedua temannya.Yoona mengibaskan rambutnya pelan , membaut anak rambutnya yang ikal beterbangan di sapu angin musim gugur.Miyoung hanya bisa menunudk saja , ia bingung harus menjawab bagaimana , Yoona adalah seniornya.Siapa yang tidak kenal dengan Im Yoona , gadis cantik yang merupakan anak perdana mentri.Miyoung cukup sadar diri untuk tidak mau berurusan dengan gadis ini.

“Heh aku bertanya padamu!Jawab!”ujar Yoona lagi sambil mendorong pelan bahu Miyoung.Tubuh Miyoung terhuyung mundur ke belakang ,untungnya gadis itu masih bisa menjaga keseimbangan tubuhnya.

“N…ne sunbaenim.Aku Hwang Miyoung!”ujar Miyoung taku-takut sambil tetap menunduk.Gadis ini mengeratkan cengkramannya pada tali tas merahnya yang sudah lusuh.Jam menunjukkan hampir jam 5 sore, sudah 2 jam semenjak sekolah berakhir dan situasi sekolah sekarang sepi sekali.

“Apa benar kau pacar Cho Kyuhyun?”ujar Yoona lagi sambil memainkan anak-anak rambutnya genit.Miyoung membulatkan matanya terkejut , pacar? Cho Kyuhyun?Miyoung hampir saja tertawa mendengar pertanyaan bodohnya sunbaenimnya itu , mana mungkin dia mau pacaran , siapa coba yang mau berpacaran dengan gadis kutubuku seperti dirinya.Lagipula siapa Cho Kyuhyun itu?

“Yak!Kau ini bisu yaah?!”ujar Yoona terpekik sambil mencengkram erat dagu Miyoung.Mata Yoona mengilat marah , pipi tirus gadis itu memerah sempurna , menandakan ia sedang marah  , sementara Miyoung mengkeret di bentak seperti itu.Jarak wajah Miyoung dan Yoona hanya berjarak beberapa centi saja ,  Miyoung bisa melihat betapa halus kulit wajah Yoona dan betapa lentiknya bulu mata gadis itu , menandakan seberapa sering Yoona keluar masuk salon dan memakai produk kecantikan.Tapi kecantikan itu seakan tertutup oleh aura gelap yang seakan keluar dari diri Yoona.

“Jawab aku bodoh!”ujar Yoona sambil memperkuat cengkramannya , membuat Miyoung meringis kecil , sudah bisa di pastikan dagu Miyoung memerah.Yoona melepas cengkramannya tiba-tiba , membuat Miyoung terhuyung mundur ke belakang beberapa langkah dan menyebabkan gadis itu kehilangan kendali dan jatuh terjerembab di tanah.

“Kau!”tunjuk Yoona lurus-lurus pada Miyoung sambil menarik segenggam anak rambut Miyoung kasar.Miyoung hanya meringis kesakitan , ia sama sekali tidak mau melawan , ia cukup tau akibatnya jika ia melawan , tapi satu hal yang membuat bingung kenapa seorang Im Yoona yang merupakan bintang sekolah , gadis idaman semua pria mau berurusan dengannya.Dan apa kata Yoona , dia berbapacaran dengan Kyuhyun ?Siapa pula Kyuhyun itu?

—

Kyuhyun menggerak-gerakkan jemarinya pelan di atas komputer layar sentuhnya , matanya tak henti-hentinya mengamati apa yang di tunjukkan oleh gadgetnya itu dengan seksama.Entah sudah berapa ratus foto Miyoung yang ia perhatikan sedari tadi.Entah mengapa tadi sore , kejadian dia dengan bodohnya menunjuk seorang gadis asal-asalan membuatnya menjadi tidak tenang menerima semua pelajran bisnisnya hari ini.Entahlah , Kyuhyun merasa terusik dengan fakta bahwa ia sudah mengakui gadis asing itu menjadi pacarnya di sekolah tadi.Tapi ia sam sekali tidak menyesal mengakuinya , hanya saka seolah ada sesuatu yang membuatnya tergerak untuk mencari tahu lebih banyak tentang gadis itu.Dan ternyata semua kekhawatiran tak beralasannya itu terbukti , Im Yoona , gadis yang sejak jaman SD  sudah mengaku-ngaku sebagai istrinya itu menyerang gadis bernama Miyoung itu.

Dan  salah satu keuntungan jika kau kaya atau mempunyai kekuasaan adalah kau bisa tahu segalanya.Conthonya sekarang , tinggal perintah saja salah satu anak buah Appanya dan Kyuhyun sudah tahu siapa gadis yang tadi pagi di tunjukknya itu dan segala tetek bengek tentang gadis itu ,siapa orang tuanya , di mana ia dilahirkan , apa golongan darahnya sampai berapa inch ukuran pinggang gadis itu.

Kyuhyun menggerakkan jemarinya lagi dan foto Miyoung yang sedang menuangkan soju ke gelas dengan raut muka kelelahan terpampang di hadapannya , belum lagi pipi gadis itu yang memerah dan dagunya yang lecet.Gadis itu memang bekerja part time sebagai pegawai di kedai soju di daerah Gangnam.Kyuhyun heran , setahunya gadis itu merupakan gadis penerima beasiswa , bagaimana mungkin ia bisa bekerja part time sambil belajar , belum lagi tadi sore dia baru saja di siksa oleh Yoona.Sejenak decak kagum untuk gadis itu terbersit di pikiran Kyuhyun.

Bagaimana mungkin ia bisa mengatur waktu sebegitu baiknya , karena menurut informasi sumber Kyuhyun , gadis itu bekerja dari pukul 6 sore , yang menandakan 2 jam setelah jam sekolah bubar.Kyuhyun menyipitkan matanya , menerawang sosok Miyoung yang sedang menuangkan soju entah untuk yang ke berapa kalinya kepada seorang ahjussi.

Sebenarnya Kyuhyun juga heran bagaimana mungkin ia bisa mengamati seorang gadis seperti Miyoung yang masih asing baginya berjam-jam tanpa alasan yang jelas dari kejauhan seperti sampai-sampai mengorbankan kelas bisnisnya dan meminta bantuan anak buah Appanya.Jika saja Grandpanya tahu ia pasti sudah di ketawai habis-habisan dan di godai tanpa henti.Tapi entah mengapa , Kyuhyun sama sekali tidak bosan , ini sudah hampir jam 11 dan Kyuhyun sudah di dalam SUV dari jam 7.30 sudah hampir 3 jam dan ia sama sekali tidak merasa bosan ataupun mengeluh.Sebenarnya Kyuhyun menikmati kegiatannya saat ini , menerima kiriman foto HD hampir setiap menitnya dari orang suruhannya yang sedang berdiri tidak jauh dari kedai soju tempat Miyoung bekerja , lalu mengamati dengan detail struktur wajah Miyoung , sambil sesekali memberikan opini tentangnya dan jika orang suruhannya lambat mengirim foto , Kyuhyun akan dengan segera membuka sedikit kaca jendela SUVnya dan menerawang sosok Tiffany.

Kyuhyun melihat jam tangannya.Sudah hampir jam 12 malam dan Miyoung baru saja pulang setelah berkemas-kemas.Biasanya jam segini ia pasti sudah berbaring dengan santainya di kamarnya memainkan pspnya.Tapi sekarang ia masih saja menunggui Miyoung.Ia juga tidak tahu kenapa.Kyuhyunn berjalan beberapa langkah di belakang Miyoung  , mengikuti Miyoung yang baru saja turun dari bis.

Tapi tiba-tiba saja gadis itu berjalan dengan tergesa-gesa , sejenak Kyuhyun menyadari betapa lusuhnya hoodie yang di pakai oleh Miyoung dan gadis itu yang sama sekali tidak memakai sarung tangan atau syal.Mi young menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya bersamaan , berharap hal itu akan membuat kehangatan tercipta.Miyoung seperti sadar bahwa ia sedang di ikuti maka gadis itupun mempercepat langkah kakinya.

“Aku Cho Kyuhyun.”ujar Kyuhyun yang tiba-tiba saja sudah berjalan di samping Miyoung.Miyoung menolehkan kepalanya dan terkejut.Gadis itu menghentikan langkahnya dan menatap pria di sampingnya itu dari atas sampai bawah.Pria itu lebih tinggi darinya , kulit pria itu putih pucat , bibirnya memerah dan rambutnya kecoklatan , tapi bukan hal itu yang menganggunya , fakta bahwa pira tadi mengenalkan dirinya sebagai Cho Kyuhyunlah yang membuat Miyoung tak habis pikir.

Miyoung sejenak tertegun , pria di hadapannya inilah yang menyebabkannya pipi serta dagunya lecet.

“Mau apa kau?”ucap Miyoung acuh tak acuh.Udara malam ini dingin sekali dan dia sudah luar biasa capek , ia malas sekali meladeni Kyuhyun.

“Hwang Miyoung!”ujar Kyuhyun sambil menarik paksa kedua lengan Miyoung , membuat langkah Miyoung terhenti dan membaut gadis itu dengan mudahnya bertatapan dengan Kyuhyun sekarang.

“Jadilah pacarku!”pinta Kyuhyun sambil berlutut di depan Miyoung.

—