[Freelance] Guardian Angel #1


GUARDIAN ANGEL

Title: Guardian Angel Part 1

Author: dwiizard11

Rating: General

Length: Chaptered

Genre: Fantasy, Romance

Main Cast: Seo Joohyun (SNSD) & *** (Guess this!)

Other Cast: Tiffany Hwang, Choi Minho

Note: Cerita ini tiba-tiba terlintas saat saya baru bangun tidur, pagi-pagi-_-. Akhirnya saya lanjut tidur (efek liburan._.) dan bermaksud mimpiin ini cerita. Eh… tapi ternyata gabisa-_-. Akhirnya saya tuangkan ide ‘gila’ ini ke dalam fanfic ini 😀 Jangan di COPAS yaaa *kiss*. Tolong dikritik, pedas/manis gapapa *wink*. SELAMAT MEMBACA ^^

“Jangan selalu menghadap ke depan. Perhatikan sekelilingmu.

Siapa tahu, ada seseorang yang sedang memperhatikanmu… Berusaha melindungimu…”

 

“SEOHYUN!” teriakkan seseorang menggema di koridor dekat pintu masuk. Semua orang yang ada di koridor ini menatap orang yang berteriak lalu mencari orang yang dimaksud. Gadis yang dipanggil namanya itu berdecak. Kenapa harus teriak? Pikirnya kesal. Gadis itu menoleh. Ia dapati seorang gadis dengan rambut cokelat panjang yang bergelombang dibawahnya, poni depan yang manis, serta senyuman plus eyesmile yang membuatnya tampak sempurna, sedang berjalan ke arahnya dengan membawa buku tebal berwarna biru.

“Huh~ untung kau belum pulang…” katanya sambil memperlihatkan eyesmile-nya lagi.

Gadis di depannya ini menatapnya datar. “Bisakah kau tidak berteriak terus saat memanggilku?” katanya dengan ekspresi dingin.

Gadis yang dimarahi ini malah tersenyum. “Mianhae, Seohyun-ah… Aku hanya merasa bahagia saat bertemu denganmu,”

Gadis yang dipanggil Seohyun ini merubah ekspresinya ke ekspresi datar. Ia muak mendengarnya. Bukan. Bukan karna ia membenci gadis manis ini, tapi… Ia hanya tidak ingin berteman.

“Lihat! Aku baru saja membeli buku ini!” gadis berambut cokelat itu mengangkat bukunya dan memperlihatkannya pada gadis di depannya. Fun Biologic judulnya. “Kau tahu kan, aku tidak terlalu mengerti Biologi,”

“Tidak sama sekali,” jawab gadis dengan rambut panjang hitam tergerai ini datar.

Si pemilik eyesmile ini tertawa. “Aku jadi malu… Tapi… Kau tenang saja, aku akan berjuang untuk bisa mengerti Biologi!”

Gadis di depannya mengangkat alis seolah bertanya, ‘caranya?’

“DENGAN BANTUANMU, SEOHYUN!” teriak gadis itu lagi dengan suara husky yang melengking dan ekspresi yang sangat-sangat gembira seperti anak kecil mendapatkan balon.

Gadis di depannya ini langsung membelalakan mata. What?! Apa-apaan ini?

“Aku tahu kau sibuk, Seohyun… Tapi… aku mohon! Ajari aku, yaaa! Kau ini siswa terpintar di kampus ini…” katanya memohon. Ia meletakkan buku tebalnya itu dibawah lalu memegang tangan gadis di depannya. Ia memasang wajah aegyo. “Aku mohon, Seohyun… Hanya kau yang bisa mengajariku… Ini juga bisa memperdekat hubungan kita…”

What?! Memperdekat?! Selama ini aku mati-matian menjauhinya dan sekarang dia… memintaku untuk memperdekat hubungan kami…? Pikir gadis ini sedikit emosi.

“YA! TIFFANY HWANG! AKU MATI-MATIAN MENJAUHIMU DAN SEKARANG KAU MALAH INGIN KITA DEKAT! KAU TAHU? AKU TIDAK MAU BERTEMAN DENGANMU!” kata-kata itu terngiang di pikirannya. Jahat sekali kata-kata itu. Hebat sekali jika aku bisa mengatakannya, pikirnya.

“Tidak. Aku tidak bisa.”

“Tapi, Hyun-ah… Aku akan menyesuaikan dengan wak-“

“Tidak. Maaf. Aku tidak bisa. Cari saja guru lain. Jangan ganggu aku lagi. Mianhae.”

“Tapi, Seohyun-“

Gadis itu melepaskan tangan gadis di depannya yang sedang memohon dengan kasar. Ia membalik badan dan berjalan dengan sangat kilat meninggalkan gadis yang teriakkannya masih terdengar. Sepertinya gadis bernama Tiffany Hwang itu mengejarnya. Tidak akan bisa. Ia memakai heels. Akan susah untuk mengejar gadis ini yang berjalan kilat dengan sepatu kets tanpa menghiraukan pandangan orang lain.

“Hmm… Kau terlalu kejam,” ucap seseorang sambil tersenyum sinis.

* * *

Seohyun telah selesai berganti pakaian dan sekarang ia sedang membantu Minho merapikan cone es krim di sebuah kotak. Saat ini ia sedang bekerja paruh waktu sebagai penjual es krim di sebuah kedai es krim kecil Taman Miracle, salah satu taman terindah di pusat Seoul. Choi Minho adalah rekan kerjanya. Dia juga bekerja paruh waktu. Pekerjaan ini dimulai setelah Seohyun selesai kuliah, jam 12 siang, sampai jam 16.30 sore. Seohyun sangat menikmati pekerjaannya ini karna ia sangat menyukai saat ada anak kecil yang memakan es krimnya dengan gembira.

“Ahjumma… aku minta es krim rasa cokelat satu,”

Seohyun menoleh. Ia dapati seorang bocah laki-laki yang memegang selembar uang dengan wajah polos. Seohyun tersenyum pada bocah itu. Minho memberikan satu cone es krim kepada Seohyun sambil tersenyum. Seohyun mengambilnya lalu segera menuangkan es krim dari mesin ke cone tersebut.

“Ini dia. Satu es krim cokelat,” seru Seohyun ala presenter acara memasak lalu menyerahkan es krim itu kepada bocah kecil di depannya dengan senyuman malaikat.

Bocah itu menyerahkan selembar uang yang di pegangnya kepada Seohyun. “Terima kasih, Ahjumma,” ucap bocah itu dengan senyum menggemaskan.

“Sama-sama,” balas Seohyun sambil mengusap kepala anak itu dengan senyuman bahagia.

Minho ikut tersenyum melihat bocah itu pergi meninggalkan kedai es krim dengan meloncat-loncat. Sepertinya dia sangat senang sekali mendapat es krim. Minho menoleh menatap Seohyun yang masih tersenyum di sebelahnya. “Permulaan yang bagus, bukan?” ujarnya dengan mengedipkan sebelah matanya.

Seohyun membalasnya dengan senyuman. Ia sudah melupakan kekesalannya tadi terhadap Tiffany. Ya, memang hanya di tempat ini ia keluar dari dirinya sendiri. Keluar dari sosok Seohyun yang dingin. Hanya di tempat inilah ia bisa tersenyum bahagia.

“Ckck… Moodmu mudah berubah, yaa…” ucap seseorang sambil mendesah.

“Mau ku antar?” tawar Minho yang sedang memakai jaket hitamnya. Seohyun menoleh lalu tersenyum.

“Tidak, terima kasih, Minho-ssi. Aku bisa naik bus biasa,” jawabnya sambil memasukkan sebuah buku kecil berwarna cream ke dalam tasnya. Ia mengambil ponselnya lalu melirik jam yang tertera disana. Pukul 16.40. Ia memakai tas soft-pinknya lalu memasukkan ponselnya ke saku jaket cokelatnya. Ia menoleh pada Minho.

“Aku duluan, ya, Minho-ssi.” Ujarnya sambil tersenyum lalu berjalan pergi meninggalkan kedai es krim itu dimana Minho masih memandangnya hingga gadis itu menghilang di keramaian taman sore ini.

“Hahhh… Babo!” desah Minho sambil mengacak-acak rambutnya. Ia menatap motor hitamnya sesaat lalu menendangnya dengan kesal. “Auw!” teriaknya kesakitan sambil terduduk di tanah dan memegangi kakinya.

“Cih, manusia bodoh,” ucap seseorang sambil tertawa sinis, kemudian beralih menatap gadis dengan rambut panjang hitam yang terurai tengah berjalan menembus keramaian taman menuju jalan raya.

* * *

Belum lima menit Seohyun menunggu, bus yang akan ia tumpangi datang. Ia segera naik ke bus tersebut dan berdiri di dekat seorang Ahjumma tua yang sepertinya sedang tertidur. Bus itu sangat penuh, mengingat jam-jam seperti ini adalah jam pulang kantor. Terpaksa Seohyun berdiri di bus tersebut. Ia sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini. Tapi kadang-kadang ia memikirkan tawaran Minho itu yang setiap saat diajukannya. Setidaknya ia tidak akan berdiri berdesak-desakan seperti ini.

Seohyun telah sampai di Soshi Cafe pukul 17.11. Ya.Ini adalah pekerjaannya yang kedua. Tidak bisa dibilang paruh waktu karna cafe ini buka mulai pukul 17.30 sore, jadi ia hanya bekerja sampai jam sepuluh malam saat cafe ini tutup. Seohyun masuk ke cafe tersebut yang tampak masih sepi. Ia bertemu dengan seorang pria berambut cokelat saat baru masuk.

“Annyeong, Manager Park,” sapanya sambil membungkuk. Pria itu menoleh lalu tersenyum.

“Annyeong, Seohyun-ssi.” Balasnya. “Cepat kau ganti pakaian. Kita akan buka lebih awal.” Lanjutnya. Seohyun mengangguk lalu segera berjalan ke belakang untuk mengganti pakaian.

“Hahhh….” Seohyun menghempaskan tubuhnya ke tempat duduk panjang di depan loker dan bersandar pada loker di belakangnya. Lelah. Itulah yang dirasakannya. Pelanggan hari ini cukup banyak. Kadang ia merasa tidak sanggup melakukan ini semua, tapi…

“Hwating, Seo Joohyun…” bisiknya lirih lalu segera bangkit dan berganti pakaian.

“Nona!” panggil seorang ahjussi bertubuh gempal. Seohyun segera menghampirinya. “Aku mau wine lagi!” ucapnya parau sambil membanting gelas kosong di depannya. Seohyun menghela nafas. Ahjussi ini sudah mabuk, pikirnya.

“Baik. Tunggu sebentar,” Seohyun membungkuk lalu segera ke meja bartender. “Ahjussi itu minta satu wine lagi,” ucapnya pada Kangin.

“Dia sudah mabuk,” kata Kangin. “Dia sudah meminum tiga botol wine,” lanjutnya.

“Berikan aku satu lagi dan akan kusuruh dia pergi,” ucap Seohyun tegas.

“Baiklah,” ujar Kangin lalu memberikan Seohyun satu botol wine lagi.

Seohyun menerimanya lalu meninggalkan meja bartender.

“Ini winenya, Tuan,” Seohyun meletakkan satu botol wine di meja Ahjussi gemuk tadi.

“Aish.. Lama sekali kau,” Ahjussi itu segera menuang wine itu ke gelas dan meminumnya dalam satu kali teguk. Seohyun tetap memperhatikan Ahjussi itu meneguk setiap gelas winenya sampai pada gelas terakhir.

“Kau harus pulang, Tuan,” kata Seohyun.

“Ah, aku mau lagi~” jawab Ahjussi itu sambil mengetuk-ngetuk gelasnya di meja. Matanya sudah setengah terpejam dan suaranya yang parau menandakan dia sudah mabuk berat.

“Tidak. Kau harus pulang, Tuan,” kata Seohyun dingin. Lagi-lagi ia harus melakukan ini.

“Tidaaakk! Aku mau wine!” teriaknya sambil menggebrak meja.

“Kau. Harus. Pulang. Tuan.” Ujar Seohyun sambil menekan setiap kata-katanya dengan wajah dingin. Ahjussi itu melempar gelas winenya hingga pecah. Semua yang ada di cafe itu menatap mereka. Hal ini sudah biasa terjadi. Ahjussi itu menatap Seohyun garang.

“Gelasmu sudah tidak ada, Tuan. Jadi kau tidak bisa minum lagi,” ujar Seohyun dengan senyum dingin. Ahjussi itu tiba-tiba saja diam.Matanya mebesar dan ekspresinya terkejut.

“Saatnya pulang, Tuan~” Kangin datang. Ia mengedipkan sebelah matanya pada Seohyun, lalu menarik tubuh Ahjussi gemuk itu ke pintu keluar. Seohyun menghela nafas lalu segera membersihkan pecahan gelas di lantai.

“Pekerjaanmu sangat berat, yaaa…” ucap seseorang sambil terus menatap lekat seorang gadis dari kejauhan.

* * *

Kini Seohyun tengah berjalan pulang menuju rumahnya. Pukul 22.40 malam. Setelah turun di halte tadi, ia terus memikirkan kejadian di cafe tadi. Biasanya Ahjussi itu akan mengamuk jika sudah ditarik oleh Kangin. Bahkan biasanya ia tidak hanya memecahkan gelas, tapi juga memberantakan kursi dan meja dan juga meneriakkan kata-kata kasar. Tapi tadi…? Ia hanya menuruti Kangin. Biasanya akan ada pergulatan seru antara Kangin dan Ahjussi itu. Tapi tadi…? Semuanya… Aneh… Ada apa dengan Ahjussi itu…?

Syuuuuuuu~

Tiba-tiba angin kencang menerpa tubuh Seohyun. Ia membalik badan. Tidak ada siapa-siapa. Angin itu berhenti.

“Ada apa ini?” gumamnya. Tiba-tiba saja tubuhnya merinding. Ia melihat sekeliling. Jalanan ini memang sepi. Tidak heran karna sekarang sudah hampir jam sebelas malam. Seohyun merasakan tubuhnya merinding lagi. Ia mengusap-ngusap tubuhnya lalu mengangkat bahu.

“Mungkin besok akan hujan,” ujarnya tidak menghiraukan hal tadi. Ia kembali melanjutkan langkahnya tanpa tahu ada seseorang yang terus memperhatikannya.

Pagi ini Seohyun telah berada di pekerjaan paruh waktu ketiganya. Yap, pengantar susu. Sekarang pukul 05.30 pagi dan ia masih punya waktu dua jam sebelum ke kampus.

“Pagi, Ahjussi!” sapa Seohyun dengan senyum cerah saat masuk ke dalam SMilk, tempat yang bisa dibilang adalah pusat pengambilan susu untuk diantar.

“Pagi, Hyun-ah~” balas Lee Ahjussi, pemilik tempat ini yang sudah lumayan tua.

“Itu susumu hari ini,” tunjuk Lee Ahjussi. Seohyun segera mengambilnya. Ada tiga pack susu yang akan ia antar hari ini. Lumayan banyak, pikirnya.

“Dan ini daftar pelangganmu hari ini,” kata Lee Ahjussi sambil menyerahkan selembar kertas berukuran sedang yang berisi alamat dimana susu-susu ini akan diantar.

Seohyun mengambilnya lalu membacanya sejenak dan mengangguk-angguk. “Baik, Ahjussi.” Ucapnya lalu membungkuk dan berjalan pergi.

“Hati-hati, Hyun-ah,” teriak Lee Ahjussi saat Seohyun telah sampai di depan pintu.

Gadis itu menoleh, lalu tersenyum hangat. “Terima kasih, Ahjussi,”

Seohyun keluar dari tempat itu sambil tersenyum ceria. Ia segera meletakkan tiga pack susunya pada box yang sudah tersedia di sepedanya. Ia memakai helm pink kecilnya, merapatkan jaket putihnya, lalu segera naik ke sepeda. Ia menghela nafas lalu tersenyum kecil.

“Semangat, Seohyun!” ucapnya lalu segera menggowes sepeda pinknya menerobos jalanan pagi kota Seoul.

“Haaahhh~ banyak sekali pekerjaanmu… Kau itu manusia atau bukan, sih?!!”  gerutu seseorang dengan kesal.

“…Gangnam nomor 41…” Seohyun mengucap ulang alamat yang tertera di kertas dari Lee Ahjussi lalu melihat ke arah rumah bercat cokelat yang ada di hadapannya. Setelah yakin bahwa rumah ini benar yang dimaksud, gadis itu segera mengambil empat kardus susu lalu meletakkannya di depan pintu rumah itu.

“Hahh~ pelanggan terakhir…” ucapnya lega. Tapi…

Seohyun melirik kembali box susunya. “Masih ada satu?” ia mengambil susu itu. “Mungkin Lee Ahjussi kelebihan…” gumamnya lalu meletakkan kembali susu itu di dalam box dan segera menggowes sepedanya lagi. Saatnya ia kembali ke SMilk.

Sekarang ini pukul 07.00 dan jalanan Seoul sudah mulai ramai. Seohyun mengendarai sepedanya dengan hati-hati di pinggir jalanan. Tiba-tiba ia teringat tugas presentasinya hari ini. Ia mengingat-ngingat lagi bahwa ia belum membeli satu barang untuk presentinya nanti. Ia berpikir akan ke toko itu nanti. Tapi, ia teringat Tiffany lagi. Hari ini anak itu pasti akan mengganggunya lagi. Hahhh~ sepertinya ia harus ‘tidak menampakkan diri’ nanti. Seohyun kembali fokus ke jalan saat bunyi ‘TIN!’ terdengar dan……

BRAK!

Hening.

Hening.

“…”

Hening.

Seohyun tahu apa yang terjadi. Sepertinya sekarang ia sudah berada di surga. Tapi… mengapa ia tidak merasa kesakitan sama sekali? Seohyun membuka mata, dan…

“Kau tidak apa-apa?” ujar seorang namja berambut cokelat dengan wajah seperti malaikat. Seohyun mengerjap-ngerjapkan matanya. Benar ia sudah ada di surga? Tapi… ada yang aneh…

“Hey, kau tidak apa-apa, kan?” ulang namja itu lagi.

ASTAGA! Seohyun baru sadar kalau sedari tadi ia berada di dekapan namja itu! Omooo~

Seohyun segera bangkit berdiri. Pantas saja tidak sakit. Ia melihat sekelilingnya. Ini masih di jalan raya dan…

“Hey! Jawab aku!” kini namja itu berada di depan Seohyun dan menatapnya kesal.

Seohyun menggeleng kemudian menunduk. Aish.. pipinya kini bersemu merah.

“Cih… hampir saja kau mati tadi…” ujar namja itu santai. Seohyun kembali teringat kejadian tadi. Ia mencari sepedanya dan…

“Omooo!” teriaknya saat melihat sepeda pinknya tergeletak di tengah jalan dan hampir ditabrak oleh motor yang lewat. Ia segera berlari ke tengah jalan dan mendirikan sepedanya. Ia menuntun sepedanya kembali ke pinggir jalan dan memarkirkannya disana. Ia memegang dadanya lalu kembali mengatur nafas dan detak jantungnya yang tidak karuan sejak tadi.

Ia kembali menatap namja berambut cokelat itu yang sekarang menghampirinya.

“Kau tidak mau berterima kasih?” ujarnya sambil memasang tampang menyebalkan.

Seohyun teringat kembali kejadian tadi. “… Te-Terima kasih…”

Namja itu mengangguk kecil lalu berjalan menuju sepeda Seohyun. Seohyun tersentak. Apa yang akan ia lakukan?

Namja itu membuka box susu lalu mengambil satu-satunya susu yang ada disana, membukanya, lalu meminumnya.

Seohyun tercengang. “YA! APA YANG KAU LAKUKAN?!” teriak Seohyun menghampiri namja itu.

“Aku? Aku meminumnya. Ini pesananku.” Jawabnya santai.

Seohyun tersentak. “A-apa?!”

Namja itu melempar kardus susu itu ke tempat sampah dan… Pluk! Masuk. Seohyun tambah membelalakan mata. Tempat sampah itu berada jauh-jauh-jauh-jauuuuhhh di depannya!

Ia kembali menatap namja itu dengan tatapan aneh. “Kau…”

“Lain kali hati-hati,” kata namja itu datar.

“Siapa kau?” tanya Seohyun sambil terus menatap lekat namja di depannya ini.

“Aku? Aku ini malaikat pelindungmu.”

 

To Be Continue…

Note: Hayooo siapa Guardian Angel-nya Seohyun??? 😀 Tebak yaaaa :p


124 thoughts on “[Freelance] Guardian Angel #1

  1. yah chingu, bkin penasaran, pengen tau guardian angel.nya seo, kyuhyu kah? Lanjut chingu, dtnggu part 2.nya . .

    Like

  2. Iya,Guardian Angelnya Seo harus Kyuhyun +=*

    Kan uda kayak gtu sifatx kyu .. Suka to the point n karepe dewe *haha*

    Bagus thor tp kakak aku , Tiffany *digamparfanytastic* kok dicuekkin seo sih ?

    Like

  3. sangat berharap itu kyuhyun, tapi enggak tahu kenapa pas yang angin itu langsung terbang melesat ke sehun karena tu anak punya sihir (?) angin. kalau bukan mereka berdua juga enggak apa-apa. LANJUTKAN, ya, chingu~ ^^ penasaran banget sama guardian angel mba sekaligus twins gue (seohyun) *plak!

    Like

      1. kekeke~ emang, komen yang paling ribet cuman komen gue doang. i think~
        aigoo, tersipu dibilang twin seohyun>< thanks ^^ update soon okay~

        Like

  4. #bawa umbul2.. spanduk.. dll ❓
    authorrrrrrrrrr……….. daebak ni ff…. :mrgreen:
    lanjut yah thor??
    dan satu lagi… #ngelirik umbul2 dkk #buka lebar mereka ❓
    AKU MAU YG GUARDIAN ANGELNYA KYUHYUN!!! #plakk *ditendang author (author : emang siape lu? ❓ )
    💡 aku readersmu lah thor 😛
    pokoknya aku gk mau tau… ni ff harus seokyu yah? :mrgreen:
    next part jangan lama2 yah? 😛 #kaburrr

    Like

    1. wkwk…sbener.a sh koment nya agak maksa…
      tapi aku stujuuu #ngerampas umbul2 lynd… gantung dpan rumah author (?)
      hahay…
      #readers kacau 😛

      Like

        1. wkwk ati2 loh lynd author nya ngamuk #plak
          kabur dulluan bahaya sore ini bala bantuan gx ada…. 😛

          tadi sbener nya udah ada umbul2 nya tapi apa daya digigit tikus…
          mungkin tikus nya klaparan lagi puasa #pletak…

          #thor harus Seokyu yah kalau gak???? siap2 *apadeh-_-“*

          Like

          1. nah loh…. readers lain juga pada demo(?) jadi kalau authornya ngamuk aku gk kena marah sendiri dong… 😛

            tikus2 jaman sekarang liar2(?) juga yah-_-”

            @author: aku gk sampai ngancem kyk readers diatas loh 😛 #nunjuk leeseokyu3288 😆

            Like

          1. aku kok jadi pesimis yah thor…
            kyknya author lbh milih castnya dari exo deh 😦
            yaudah deh thor.. aku mah ikhlas aja siapapun namja itu >_<
            tapi kuramalkan(?) kalau namjanya bukan Kyu, kyknya readersnya bakal ngilang separuh deh thor :mrgreen: (termasuk aku 😛 ) #plakk (author: emg siape lu??, Aku: :mrgreen: #kaburrr 😛 )

            Like

        1. Jiaaaah Lynd anarkis ywkkkkkkkk?
          @author percaya deh ni FF klo cast’y cowok bkn kyuhyun pasti rating FF turun wkkkkkkkkk…
          Liat j dr sekian coment nyuruh cast kyuhyun yg jd namja’y/guardian angel’y seo

          Like

  5. entah kenapa cuma 1 nama yang terlintas d otak ak –> CHO KYUHYUN
    kelakuan menyebalkan n evil itu KYU
    LOL

    NICE FF ^^
    selalu d tunggu part selanjutnya

    Like

  6. Semoga kyuhyun hehehhe…..
    Tapi jangan deh klo kyu’y malaikat tar g bisa saling mencintai wkkkkkkkkk…..
    Terserah author aja lah….crt’y simple tapi menarik.

    Like

  7. Moga mogahan guardian angelnya seohyun adalah kyuhyun… Karena kalo bukan kyu berarti yonghwa… ÅkÛ ga suka yongseo…

    Next !

    Like

  8. kalau mo dilihat dri ciri2 nya sh guardian angel nya itu kyu….
    ciri2 nya berambut coklat… sudah trlalu umum dgn ciri2 kyu.. >.<
    asikasik…. kyu kyu…
    suka gaya nya seo …cool.. tapi waktu liat guardian angel dia degdeg kan juga…

    lanjuttt.. pnasaran ^^

    Like

    1. Hmm… iya yahh? Kris juga rambut coklat deh. Taemin juga. Leeteuk juga… Wookie juga .____.
      Seo kan bisa berubah kaya bunglon(?) wkwk..
      Soon yahhh Thanks for reading ^^

      Like

  9. Hua! penasaran thor… klo saya pikir pasti awalnya Kyu. Tp kyk komentar di atas, yg ada anginnya itu, saya jadi berubah pikiran ke Sehun. Tp, wkt rambut cokelat, saya bingung siapa. Dan, menurut komentar di atas, author kyknya bilang namjanya Kris. Whoa, author Royalist (Seohyun-Kris Shipper) ya? Sya Ace Baby (Seo – Luhan shippers) dan Milky Maknae (Seo-Sehun shippers). Tp, SeoKyu juga suka kok…

    UPDATE SOON…

    Like

  10. Wiiih 😀
    FFnya keren 😀 aku suka alur ceritanya 😀 jarang banget dijumpai …:D
    I like it …
    Terus aku seneng , soalnya authornya bisa buat para readers penasaran ama FF yang author buat … 😀
    Daebak Deh (y)

    Itu pasti Cho Kyuhyun … ?? bener gak thor :O soalnya kalo udah baca tentang Seohyun pasti yang muncul … Kyuhyun Kyuhyun kyuhyun 😀

    ayo thor cepatan part2 nya 😀 udah gak sabar banget bacanya 😀

    Like

  11. penasaran nih thor,
    kalo baca kata rambut coklat dan kelakuannya agak nyebelin
    kayaknya Kyuhyun deh thor.
    ditunggu selajutnya thorrr!

    Like

  12. Author..*teriak gaje*
    Angel nya Cho Kyuhyun kan??
    Kalau angel nya cho kyuhyun ratting ff ini pasti akan tinggi deh..aku jamin*ngrayu author*
    Lanjuttt 😀

    Like

  13. guardian nya sapa siii?
    karena yg lain pada jwabnya kyu aku mau jwab yg lain ya thor?
    exo? kai? lay? Tao?
    itu bintang2nya jadi huruf(?)?
    update soon~

    Like

  14. rambut coklat? muka malaikat? guardian angelnya Seohyun eonnie? kelakuan evil nan nyebelin?#PLAK
    cuma ada 1 namja SM yang berhasil lulus kriteria tsb diatas…. yaitu…*jeng jeng*
    C-H-O-K-Y-U-H-Y-U-N
    KYUHYUN SUPER JUNIOR!!!!!!!!!!!!!!

    tuh thor, 98% komen memaksa(?) bahwa guardian angel harus EvilKyu……

    Like

Leave a comment