[Freelance] Be Mine #2


Tittle                    : Be Mine II

Author                 : Arina Indarti

Genre                   : Romance

Main Cast            : Sandara Park (2NE1), Kai (EXO-K), Luhan (EXO-M),Yuri

Support Cast       : BIGBANG, EXO,Park Shinye,Thunder(MBLAQ),2NE1  & Jessica SNSD

Rating                  : PG13

Leght                    : Chapter

SANDARA POV

*yawning* tidur ku sangat pulas, tidak ada CL yang membangunkanku, tidak ada Minzy yang berisik dan tidak ada Bom unnie yang nyanyi-nyanyi gak jelas.. tapi aku meringdukan suasana di dorm sekarang-_-

‘kruyuukk’ aigoo perutku sudah meraung, sebaiknya aku membeli makanan. Kata Luhan SM punya kantin untuk para artis dan trainee nya, jadi aku coba mencari makanan disana. Aku keluar kamar masih mengenakan piyama teddybearku dan sekarang semua orang melihat ku dengan pandangan apa-yang-dia-lakukan, aku berjalan cuek menuju booth makanan sampai segerombolan gadis cantik datang ke arahku

“Sandara park-sshi?” seorang yeoja cantik menghampiriku

“ne?” jawabku

“aku tau kau terkenal dengan natural beauty mu tapi, setidaknya kau pertimbangkan apa yang kau pakai sekarang!” nada bicara yeoja itu mulai meninggi

“hah?” aku masih belum mengerti apa yang yeoja ini katakan-_-

“ganti bajumu! Sangat menjatuhkan derajat SM kalau kau pakai piyama mu disini!” nah sekarang yeoja ini membentakku

“ih masalahmu apasih?” aku tidak menghiraukannya dan kembali mengambil makanan

“heh!! Kau ini tidak tau malu ya!” yeoja itu menarik tanganku paksa sampai aku emmecahkan piringku

“Jessica!!” seorang namja membentaknya

“Kai..”  yeoja bernama Jessica itu langsung melepaskan tanganku

“apa seseorang harus terlihat cantik dulu baru boleh menyantap makanan nya?” tanya namja itu ketus

“eh? T-tidak sih” kata yeoja itu sekut(?)

“yaudah, gaada masalah lagi kan?” kata namja itu masih dalam nada ketusnya

“eh? Iya Kai” yeoja itu langsung mendengus kesal dan pergi

Aku menghampiri namja itu dan berkata “gomabsumnida”

“aku bukan ingin menolongmu, aku cuma tidak tahan melihat sikap seorang wanita seperti itu” kata namja itu datar lalu pergi

Kenapasih orang disini aneh-aneh??!

Hari ini tidak ada jadwal apapun, jadi aku memutuskan untuk berkeliling gedung SM sejenak, katanya SM punya swimming pool besar diatas.

Aku membuka mulutku lebar-lebar ketika melihat swimmingpool besar dan landscape yang indah di rooftop, tapi ketika aku di sana ada seseorang yang sedang berenang. Hmm tepatnya seorang namja, aigoo! Itu namja yang tadi menolongku, hmm siapa ya namanya? Kai! Iya Kai! Apa aku mengampirinya saja ya? Ahh nanti anak itu berpikiran macam-macam tentangku, ahh aku kembali ke kamarku saja ah.

Tapi saat aku membalikan  badanku, ‘brukkk’

“awww!” aku menabrak Jessica

Kami berdua terjatuh, Yuri membantu Jessica dan aku berdiri

“kalau jalan pakai mata!!!” kata Jessica mengomel

“kau yang harusnya pakai matamu dengan benar!!” aku membalasnya

“cih sudah salah masih saja ngotot!!!!” tangan Jessica sudah ingin menamparku, tapi Kai yang tiba-tiba berada di belakang Jessica dan Yuri menggenggam erat tangan Jessica yang bersiap ingin menamparku.

“beginikah kelakuan member SNSD? Cih, kalian hanya cantik dimuka saja” kata Kai sambil menatap Jessica dengan pandangan jijik

“kenapa sih kau daritadi membelanya?!!” Jessica mengomel

“terserah kau saja mau berasumsi seperti apa, yang jelas jangan pakai kekerasan kalau menyelesaikan masalah” kata Kai masih dengan pandangan jijiknya

“Kai, bagaimanapun juga kau harus membela Jessica, kita kan satu management dan satu keluarga, masa kau malah membela wanita YG ini?!” Yuri ikut ngomel

“kau, diam saja” kata Kai sambil memandang tajam kearah Yuri

“kau tidak adilll!!” Jessica dan Yuri langsung meninggalkan aku dan Kai

“huft, sekali lagi, gomapsumnda” kataku

“aku tidak menolongmu, aku hanya..”

“tidak tahan melihat sikap seorang wanita seperti itu? kau sangat baik ya^^” kataku sambil melempar senyuman ke namja itu, sedangkan namja itu hanya diam seribu bahasa

Aku kembali ke kamarku untuk berbaring sejenak

“sedang apa ya para member sekarang?” kataku berangan-angan

Meeting untuk film akan diadakan besok, katanya CEO Yang Seuk akan datang kesini aigoo akhirnya ada makluk YG selain aku disini walaupun Cuma sebentar-_-

KEESOKAN HARINYA

Yap hari ini first meeting!!! Meeting nya dimulai jam 8pagi ini jadi aku sudah bersiap-siap mulai dari jam 6.

‘tok tok’ “ini aku Luhan” kata suara dibalik pintu, begitu mendengar suara Luhan akupun langsung membukakan pintu untuknya

“wahh nunna cantik sekali^^” kata Luhan begitu melihatku

“aigoo, kau ini pembohong” kataku sambil mendorongnya pelan

“nunna nomu nomu yeppo, hehe. Ayo nunna kita ke meetingroom, CEO mu juga sudah datang” kata Luhan sambil menarik tanganku, saat dia menggenggam tanganku wajahku sontak memerah>..<

Aku dan Luhan bergegas pergi ke meetingroom, saat aku masuk disana ada Yuri&Kai yang sudah datang lebih dulu.

“Daraa” panggil CEO

“aigoo sajangnim!” aku langsung menghampiri CEO Yang Seuk dan duduk disebelahnya, hihi Luhan juga duduk disebelahku^^

“annyeonghaseyo joneun Park Shin Ye imnida, saya sutradara dalam film ini” sang sutradara membungkukan badannya dan seisi ruang meeting pun bertepuk tangan

“nah saya akan jelaskan tentang film ini, dan saya sudah memutuskan siapa-siapa saja peran yang cocok untuk kalian.. peran kalian bisa diliat disini” kata sutradara sambil menunjuk ke layar proyektor

Kim Mi Sun : Sandara Park

Park Ji Yang : Kai

Yoo Shin Wo : Luhan

Song Si Hyo : Yuri

“omo?!! Jadi yang jadi pasangan Kai itu Sandara??!” ucap Yuri histeris

“ne, kau keberatan?” kata sang sutradara

“dia kan masih pemula, kenapa dia jadi peran utama?! Kenapa bukan aku?!! Apalagi dia harus berpasangan dengan Kai, pasti Kai tidak nyaman dengan ini!!” emosi Yuri mulai meledak-ledak

“aku tidak keberatan” kata Kai yang sontak membuat seisi ruangan menoleh ke arahnya

“lihat kan? Pemeran utamanya saja tidak keberatan, bagaimana denganmu Sandara?” aigoo sutradara menanyakan pendapatku

“a-a-ku tidak keberatan” kataku pada sang sutradara

“nah rapat hari ini cukup sekian untuk para cast!!” kata Sooman menutup rapat

Aku, Kai, Luhan dan Yuri keluar dari meeting room

“nunna benar-benar tidak apa-apa?” kata Luhan yang daritadi mencemaskan ku

“ne” jawabku sambil tersenyum ke arahnya, sedangkan Yuri masih menatapku dengan pandangan dengki

“mohon kerja sama nya” Kai tiba tiba muncul didepan ku dan mengulurkan tangannya

“ne…” kataku sambil tersenyum dan membalas tangannya

Sekarang aku resmi masuk di industry ini, aku tidak tau kedepannya bagaimana, tapi aku harus coba melewati semua ini dan bekerja dengan baik^^

Hari ini aku dan Thunder/Cheondoong adikku akan pergi ke amusement park, karena ini hari terakhirnya di Korea karena dia akan pergi untuk WorldTour Mblaq dan pasti dalam waktu yang lama aku tidak bisa bertemu Cheondongie-ku jadi aku ingin bermain sebentar dengannya disini

“Dara nunna!!” panggil Cheondoong

“Dongie!” aku bertriak juga

“nunna, mianhae aku tidak bisa bermain dengamu, jadwal penerbangan dipercepat jadi aku harus segera berangkatt!! Mian nunna” kata Cheondoong yang mencium keningku dan langsung bergegas pergi

“hati hati Dongie!!” itu yang aku bilang ketika dia ingin pergi

Yahh niatnya aku ingin bermain dengannya-_-, tapi kenapa jadi seperti ini? Lalu aku harus apa disini?! Eh-_- itu Kai?

Aku melihat Kai sedang duduk sambil memakan ice creamnya, ahh mungkin dia menunggu yeojachingu nya.. tapi apa salahnya aku menghampirinya, aku pun menghampirinya

“Kai-sshi!” sapaku

“eh, kau gadis YG itu” katanya datar

“Sandara Park-_-, kau sedang apa disini?” tanyaku

“makan ice cream” jawabnya

“kau sedang menunggu seseorang?” tanyaku lagi sambil duduk di sampingnya

“andwe, hanya makan ice cream saja” jawab Kai masih dengan nada datarnya

“hmm, mungkin agak tidak sopan karena kita baru mengenal. Tapi, temani aku jalan-jalan yuk” tanyaku penuh keberanian

“malas” jawabnya singkat,padat dan nggak jelass-_-

“ayolah, aku bosan. Kau tidak kasihan melihatku selalu di bully oleh gadis-gadis management mu?” aku masih terus memohon

“itu derita mu” aigoo namja ini membuatku geram!!

“yasudahh!” akupun pergi meninggalkannya, ihh kalau tau dia begitu untuk apa aku memintanya jalan-jalan denganku, lebih baik aku jalan-jalan sendiri!

Aku memutuskan untuk naik Roller Coaster

“jwesonghamnida, anda harus berdua jika ingin menaiki wahana ini” kata petugasnya saat aku masuk ke antrian

“aku bersamanya” kata Kai yang tiba-tiba sudah berada disebelahku

“kau?” kataku yang kaget melihatnya

“baiklah silahkan” petugas mempersilahkan kami menaiki wahana

“kenapa kau datang?” tanyaku

“aku bosan” jawabnya singkat

“cih” akupun langsung memalingkan wajahku darinya

Kami memakai sitbelt, dan RollerCoaster mulai naik naik dan naik.. aku memberanikan diriku menoleh ke arah Kai, tapi… dia menangis….

“gwenchana?” aku bertanya padanya

“jangan lihat ke arahku” kata Kai yang masih terisak

Akupun memalingkan wajahku darinya, sebenarnya dia kenapa sih? Apa aku terlalu jelek jadi dia menangis karena melihat wajahku yang jelek atau karena kenapa?  Selama Rollercoaster bergerak aku hanya diam berangan-angan kenapa Kai seperti itu, begitu juga Kai yang dari tadi hanya diam

Aku dan Kai turun dari Rollercoaster, kami berdua hanya jalan saja tanpa berbicara apapun. Aku harap sekarang aku perginya sama Luhan bukan sama orang ini-_-

“aaaaa Dara Park!!” seorang anak kecil berlari mnghampiriku, mungkin dia penggemar 2NE1

“hai adik kecil ada yang bisa ku bantu?” kataku sambil membungkuk untuk berbicara padanya

“boleh kah aku foto denganmu?” kata anak kecil itu

“ne” akupun berfoto dengan anak itu

“kalau kakak ini siapa? Pacar Dara Unnie yaa?” kata anak kecil itu sambil menunjuk ke arah Kai

“ania, dia temanku” jawabku

“oke, kanshamhamnida unnie” anak itu langsung pergi

“kau ini jangan berpura-pura baik” Kai tiba-tiba nyeletuk

“mwo?” tanyaku bingung

“kau hanya bersikap seperti itu didepan fans mu saja kan, sudahlah aku tau” Kai mulai mengoceh

“terserah kau, aku mau naik bianglala” kataku sambil menunjuk wahana bianglala

Aku dan Kai lalu menaiki bianglala

“kenapasih kau suka hal-hal seperti ini, ini buang-buang waktu” kata Kai membuka percakapan

“buang-buang waktu apanya, ini namanya menikmati hidup” jawabku santai

DARA POV END

KAI POV

“waaahh matahari terbenamm!” teriak yeoja itu

Yeoja ini terkesan pada hal-hal yang kecil, aigoo kenapa aku mau saja menemaninya berjalan-jalan-_-

“kau tau tidak? Hari kemarin adalah pelajaran, hari esok adalah misteri tapi hari sekarang? Adalah hadiah dari tuhan untuk kita, maka itu aku menganggap hari ini hari yang dihadiahkan tuhan untukku walaupun aku pergi denganmu itu tidak masalah, asal Tuhan masih memberkatiku dan megizinkanku untuk melihat keindahan alam yang dirancangnya^^” katanya

Kata-kata nya barusan mengingatkanku pada nunnaku yang 10tahun lalu meninggal, yap “Hari kemarin adalah pelajaran, hari esok adalah misteri tapi hari sekarang adalah hadiah” persis seperti yang nunna katakana padaku

“kau tahu tidak? Ucapanmu itu sama persis seperti yang nunna ku ucapkan 10tahun lalu” aku mulai berbicara ditengah keheningan

“jinja? Kata-kata itu tiba-tiba ada diotak ku begitu saja hehe” yeoja itu hanya cengengesan

“nunna sudah meninggal, 10tahun lalu dalam kecelakaan mobil” lanjutku lagi

“jwesonghamnda Kai”  yeoja itu melihatku dengan hati-hati

KAI POV END

DARA POV

Kai mengeluarkan air matanya lagi, kurasa dia memang terpukul sampai sekarang karena kematian nunnanya

“bolehkah kuminta pelukanmu?” Kai sontak mengagetkanku dengan apa yang dia ucapkan barusan

“jebal….” Katanya lirih

Akupun memeluknya, Kaipun tak kuasa menahan tangis di bahuku… dibalik pribadinya yang arrogant terdapat kesedihan yang mendalam, ottoke?! Akupun juga ikut meneteskan air mataku..

*saat bianglala sampai dibawah*

“aku lapar” kata Kai sambil mengusap-usap perutnya

“nado, aku ingin ramyun” kataku sambil menunjuk kedai ramyun didekat sini

“ayo kita makan, kajja!” kata Kai yang spontan menggandeng tanganku, wajahku pun memerah

Aku dan Kai makan di kedai itu sambil mengobrol

“kita pulang naik apa?” tanyaku

Kai menunjuk sebuah motor putih dengan dagunya..

“pakai ini” Kai menyodorkan helm putih padaku

‘jleb’ saat aku memakai helm Kai, terasa sekali bau shampoo namja ini di seluruh bagian helm. Aigoo apa yang aku pikirkan >.<

DARA POV END

AUTHOR POV

Dara dan Kai sampai di gedung SM pada pukul 12malam

“gomabsumnida” Dara membungkukan badannya begitu juga Kai

Disisi lain Yuri yang sedang memperhatikan mereka dari Lobby pun geram, untuk apa dia mendekati myKai?! Aigoo, sepertinya aku memang harus memberinya pelajaran

TBC

 


6 thoughts on “[Freelance] Be Mine #2

  1. Part 3 nya cepetan di post ya… FF yang excellent. Aku suka sama alurnya. Menyenangkan dan mudah dipahami. 🙂

    Hwaithing thor !!! ^_^

    Like

Leave a comment