[Freelance] Until The Day


Title     : Until The End

Cast     : Onew (Lee Jinki) and Luna (Park Sunyoung)

Genre : Romance, Angst, Friendship

Author : ChaeKyung Park

Length : Oneshoot

Note    : KEMBALI LAGI DENGAN FF ONESHOOOTT *BacksoundPAPARAZZI* kali ini pairingnya adalah…. *jengjengjengg* ON-LUN!!!!!!!!!!! FF Ketiga saya ini tetep bersifat angst._. (Pecinta angst sejati) dan author dapet ide ini setelah bershower loh._. #seriusan wokeh gapake basa basi, HAPPY READING AND ENJOY! Don’t forget to comment 🙂

Raindrops comes…

And you still here…

Rintik-rintik hujan turun dan membasahi permukaan bumi. Tubuh gadis itu gemetar kedinginan dibawah guyuran hujan. Jembatan tua yang berdiri diatas sungai itu memang sepi jika hujan turun.

            “Luna?”, sebuah suara yang familiar di telinga gadis itu membuat kepala gadis itu menoleh.

            “Onew oppa?”, seulas senyum kecil mengembang di wajah gadis yang dipanggil Luna itu.

            “Kau sedang apa?”

            “Aku sedang menikmati hujan,”

            “Kau bisa sakit kalau hujan-hujanan begini,”

            “Aku tahu, tapi kau bilang hujan sangat tidak menyenangkan, jadi aku akan membuktikan padamu kalau oppa salah,”

            Onew memasang senyum kecut. Ia mengulurkan payung yang dibawanya dan memayungi mereka berdua.

            “Oppa?”

            “Ne?”

            “Kita akan selalu bersama kan?”,

            Onew terdiam sebentar, lalu tersenyum manis, “Ne,” ia memeluk gadis dihadapannya.

            ‘saranghae,’ bisiknya.

            “Oppa bilang apa?”

            “Ah, tidak. Sekarang ayo pulang sebelum kau jatuh sakit,”

            And It Happen 5 Years ago…

            Now Everything’s change…

            Luna sakit. Sakit yang sangat parah. Dokter memberitahukan bahwa sudah terlambat untuk menyembuhkannya. Ia sempat koma 3 hari, sebelum akhirnya bangun dengan kondisi lemah.

Dan Onew terlambat mengetahuinya. Ia masih ingat saat itu hari sedang hujan, dan saat Nyonya Park memberitahukan kabar buruk itu, ia hanya bisa menangis dan menangis. ‘Dia terkena kanker otak, dan sudah terlambat untuk menyembuhkannya’. Sekarang ia tidak bisa lagi menangis, air matanya sudah terkuras habis.

Meski begitu, Luna tetaplah Luna. Gadis ceria itu tetap bertingkah sebagaimana orang biasa, walau rambutnya semakin lama semakin tipis saja. Kantung matanya hitam menggantung diwajah indahnya. Kulitnya hanya memucat dan memucat.

Semua kenyataan ini hanya bisa membuat Onew bersedih. Orang yang sangat dicintainya, sedang sakit parah dan bergumul melawan penyakitnya. Sedangkan ia, ia hanya bisa duduk memberikan semangat bagi Luna.

And the flashback just make me cry…

            I can’t hold on this reality anymore…

            Onew ingat seberapa sering Luna bertanya “Kita akan selalu bersama, iyakan?” Dan sebagai jawaban, Onew hanya berkata “Ya,” dan memberikan senyumnya yang termanis.

“Oppa, oppa!”

            “Ada apa Luna?,”

            “Lihat! Aku baru membeli ini di toko seberang!”, ucapnya seraya menunjukannya sepasang kalung, dengan bandul L dan O, dengan gambar hati yang terpecah dibelakangnya, “L untuk Luna, dan O, untuk Onew!”

            Onew hanya tertawa melihatnya.

            “Ini untuk Oppa! Ayo dipakai!”, ujarnya girang.

“Ini bisa berhubungan, jika yang satu tidak ada, yang lainnya hanya menjadi sebuah kalung biasa,” lanjutnya, “Tapi kalau ini digabungkan, bandul hati dibelakangnya akan menjadi satu!”

Luna terus bercerita dan Onew sibuk mendengarkan.

“Oppa,”

“Hm?”

“Kita akan selalu bersama kan?”

“Ne, yeongwonhi,”

All I have to do is back to the reality…

And accept my fate…

Onew melesat dengan mobilnya sambil membawa setangkai mawar putih. Kesukaan Luna.

Langit mendung menandakan akan hujan, namun Onew tidak menghiraukannya.

Perasaannya sedang ada di tingkat yang paling baik. Ia merasa sangat bersemangat. Membayangkan wajah Luna yang bahagia ketika menerima mawar putih darinya pun terbayang di kepalanya, dan membuatnya tersenyum seperti idiot.

Tanpa sadar, ia menyentuh kalung pemberian Luna dulu,

Seketika juga, Onew akan menyatakan perasaannya pada Luna.

The Truth is cruel sometimes…

Only if I can return to the past…

Namun cengirannya menghilang saat melihat nyonya dan tuan Park berdiri didepan kamar Luna.

Nyonya Park menangis, sedangkan Tuan Park berusaha menenangkan istrinya.

Perlahan, Ia menghampiri dua orang itu.

“Nyonya Park… A-apa yang terjadi?” kumohon..jangan katakan…

Tuan Park menoleh kearah pria itu. Matanya basah, ia berusaha menahan tangis. “A-anakku… Anak perempuanku..”

Onew menahan napas

“d-dia meninggal,”

Dan tepat saat itu, petir menggelegar

And a single drop of tears falls to the ground

Onew menggeleng. Ini tidak mungkin.

Suara hujan terdengar. Onew tidak sadar bahwa mawar putih yang digenggamnya sudah jatuh ketanah.

Dengan langkah berat ia melangkah memasuki kamar Luna. Gadis itu terlihat damai dalam tidur abadinya. Dan akhirnya selimut putih menutupi wajah pucatnya.

The last thing I remember is…

I love you, too much…

Onew sudah berada diatas jembatan tempat dulu ia dan Luna sering bertemu. Tangan kanannya menggenggam gagang payung, dan tangan kirinya memegang sebuah amplop yang diberikan oleh Nyonya Park tadi.

Anakku ingin kau menyimpan ini

Perlahan, Onew membuka amplop putih itu.

Isinya sebuah kalung, dengan bandul L dan gambar hati yang hanya setengah. Kalung milik Luna.

Dengan sebuah surat. Onew membaca surat itu.

To : Onew Oppa

Oppa, jika kau membaca ini pasti aku sudah tidak ada. Aku minta maaf jika aku harus pergi secepat ini, meninggalkanmu. Padahal masih banyak hal-hal yang bisa kita lakukan.

Oppa, aku ingin kau menyimpan kalungku. Jika kedua kalung itu disatukan, gambar hatinya akan sempurna kan? Aku ingin kau menyimpannya, dan menyatukannya setiap saat kau rindu padaku.

Kau selalu janji kita akan bersama. Maaf, aku yang merusak janji itu. Aku yang pergi meninggalkanmu, dan aku yang mengingkarinya.

Aku mencintaimu, sungguh.

Aku mencintaimu, dan semakin aku memikirkannya, pikiranku semakin ringan. Dan aku yakin kita pasti selalu bersama sama sampai akhir.

Aku akan bersamamu, walau ragaku sudah tidak ada. Aku akan selalu diatas. Lihatlah langit, aku akan disana.

Aku harap, kau mendapat kebahagiaan, aku mencintaimu,

Aku minta maaf

     Dengan cinta,

Luna

Onew tersenyum getir dan membiarkan hujan membasahi dirinya. Ia melihat kalung yang ada digenggamannya.

            Aku yang minta maaf,

                                                                                                            Aku hanya bisa duduk

Melihatmu dalam sakit

Aku minta maaf Luna

Aku juga mencintaimu

Onew melihat kearah sungai, dan tersenyum lemah.

Tunggulah Luna,

Pegangannya pada jembatan mulai mengendur

Aku akan menyusulmu

Ia memejamkan matanya,

Dan kita akan bersama…

Dia melompat,

Selamanya. 

                                                             THE END                             

 

 


15 thoughts on “[Freelance] Until The Day

  1. awhh …so sweet ..nyu ternyata kmu romantis jga yaw ..jadi makin sayang deh ma kamu #apahubunganya …thor endingnya keren …suksess …

    Like

  2. Pasangan fx-shinee selain minstal yg aku suka ya ini… Tapi, jaraaaang banget yang bikim fanfic onew-luna:(
    Request doong nanti bikin lagi yg couplw nya luna onew hehehe tapi yang panjang ceritanya ehehehehehe

    Like

  3. Apa ini? o.O APA INI? KENAPA JADI DUA-DUANYA MATI?? T.T Author tega nih, bikin luna mati *digebukauthor*
    Thor, thor! Request dong! FF ANGST NYA MINSTAL! Aku pencinta angst sejati soalnya, samaan nih thor! Kekeke *evil smirk*
    FF nya DAEBAK! Minstal angst ditunggu thor u,u

    Like

  4. huwaa><
    pikiranmu pendek sekali wahai onew oppa, padahal kalo sama aku kamu pasti bisa move on deh..#abaikan
    daebak! feelnya dapet, sedihnya kerasa (?) tapi beneran deh so sweet banget ceritanya meski kedua tokoh utamanya meninggal.

    Like

  5. Kyaaaa lee jinki, ayam oppa *eh maksudnya onew oppa ._.v hehe ya walaupun duaduanya mati tapi seengaknya kan berarti mereka jodoh ya (?) eh gak juga si soalnya onyu matinya bunuh diri si ._. *abaikan* angst yang lain di tunggu… 😀

    Like

  6. Hwaaa,sedih bangeeet.
    Thor,kenapa author buat couple favorite ku merana kenapa thooor?? #lebaymode
    Di sini sangtae nya onew oppa gak keluar =))
    Ternyata abangku satu ini bisa romantis juga hahaha..
    Buat lunew lagi,thooor! ><
    Hwaiting!!

    Like

Leave a comment