[Freelance] Dream Concert

Judul FF: Dream Concert

Cast: SuGen Couple

Genre: Temukan sendiri

Author: Sae Edogawa

Hai aku orang baru didunia perFF-an, jadi maaf kalo ceritanya gaje sangat. Sebelum ngelanjutin FF, aku mau ngucapin terima kasih buat reader yang udah bersedia membaca ff ini sekaligus yang udah komen…. Gomawo… Jeongmal gomawo…. Sekaligus mau berterima kasih buat admin yang sudah meluangkan waktu untuk mempublish ff ini…. Gamshamnida..^^

AUTHOR POV

Siang hari di kota Seoul yang indah, tepatnya di gedung SMEnt di ruang rapat telah berkumpul para member SuJu dan SNSD. Pemimpin rapat ini adalah Lee Soo Man, pada rapat kali ini Lee Soo Man dan yang lainnya membahas tentang konser di New York dalam waktu dekat ini.

“Dream Concert?” tanya semua orang yang ada diruang rapat tersebut

“Ya Dream Concert, sebuah konser yang mewah dan megah. Aku akan menambahkan bubuk romance dalam konser ini..” jelas Lee Soo Man

“Maksudmu hyung?” tanya leader SuJu

“Aku telah memikirkan project ini sejak lama, aku akan pasangkan para member SuJu dengan SNSD, dan kalian akan bermain di drama musikal ini.. Kita akan membuatnya berbeda dari drama musikal biasanya..” ucap Lee Soo Man

“Lalu kapan kita akan menampilkan drama musikal tersebut?” tanya salah seorang tim kreatif

“Kita akan menampilkannya saat SM Town di New York, artinya dalam seminggu ini kalian semua harus berlatih”

“Mwoo..!!” Koor mereka bersamaan, aish siapa yang tidak kaget jika baru saja diberi project lalu di patokkan waktu pentas minggu depan.

“Kalian ini berlebihan sekali, ini aku sudah membuat daftar couplenya.. Kalian berlatih dengan giat ya, aku tidak ingin project ini gagal” ucap Lee Soo Man sembari meninggalkan ruang rapat.

“Hei Leeteuk! Aku ingin lihat daftar itu!” teriak Yesung

“Tunggu semuanya! Biar aku yang bacakan isi kertas ini, kalian duduk saja ditempat sambil mendengarkannya!” perintah Leeteuk

“Cepatlah hyung!” teriak Ryeowook

“ Aku dengan Taeyeon

  Seohyun dengan Kyuhyun

  Yesung dengan SooYoung

  Sunny dengan Sungmin

  Siwon dengan Tifanny

  Yoona dengan Ryeowook

  Donghae dengan Jessica

  Shindong dengan Yuri

  Hyoyeon dengan Eunhyuk

Jelas semua?” kata Leeteuk

“Jelas Hyung!” teriak semua member dengan serempak dan diiringi dengan menghela nafas berat

“Aish kenapa aku harus berpasangan dengan ahjussi tua itu sih?” gerutu Taeyeon sambil menyindir Leeteuk, sontak Leeteuk langsung menatap tajam Taeyeon

“Taeng, biar aku ahjussi tapi kau menyukaiku kan? Hahaha” balas Leeteuk yang tidak mau kalah. Taeyeon hanya mendengus kesal , selalu saja di kalah berdebat dengan ahjussi yang satu ini.

“Sudahlah kalian ini sudah tua masih saja bertengkar” kini Kyuhyun sang Magnae super junior ikut berbicara. Semua member pun tertawa mendengar ucapan Kyuhyun, namun berbeda dengan Yoona, dia lebih memilih pergi meninggalkan ruangan itu. Melihat kepergian Yoona member SuGen pun saling menatap bingung.

###

“Mengapa ini bisa terjadi, Siwon oppa diambil oleh Tifanny sedangkan Donghae oppa diambil oleh Jessica.. Kenapa dua pangeran penjagaku diambil oleh dua sahabatku sendiri?” batin Yoona sambil memandang kota Seoul dari atap gedung SM, frustasi itulah yang terpancar dari wajah Yoona, kecantikannya pun hilang seketika saat dia sedang seperti itu

“Arrrrggghh” teriaknya, tanpa sadar seorang namja telah duduk disampingnya dan memandang bingung kearahnya.

“Kau baik-baik saja?” Tanya namja itu. Sejenak Yoona menghentikan aktifitasnya mendengar jelas suara namja disebelahnya yang menurutnya sangat familiar, dia segera menoleh ke sumber suara dan terkejut ternyata namja yang dia galaukan berada disebelahnya ya siapa lagi kalau bukan Lee Donghae.

“Oo..oppa..” ucap Yoona mendadak tergagap. Donghae yang mengetahui bahwa Yoona shok tertawa pelan.

“Mengapa kau melamun Yoong?” DEG jantung Yoona berdetak cepat mendengar Donghae memanggilnya Yoong, bukankah Yoong itu hanya panggilan bagi orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan Yoona, lalu Donghae? Bahkan berbicara dengannya saja baru sekarang.

“Kau memanggilku Yoong?” Tanya Yoona sekali lagi mencoba membenarkan pendengarannya. Donghae tersenyum, betapa polosnya Yoona, bahkan senyumnya semakin berkembang seiring melihat sempurnanya yeoja dihadapannya ini.

“Wae, kau tidak menyukainya?” Yoona menggeleng cepat, dia takut Donghae salah sangka terhadap pertanyaannya tadi.

“Aniyo oppa, aku hanya terkejut..” ucap Yoona sambil tertunduk

“Dasar kau ini, kalau begitu maaf mengganggu lamunanmu Yoong.. Aku pergi dulu ya” ucap Donghae sambil mengacak-acak rambut Yoona yang indah dan meninggalkannya pergi

“Yah, tak apalah walaupun aku tidak menjadi couplenya di drama itu yang penting dia telah memanggilku dengan nama panggilan kesukaanku” batin Yoona

###

“Hey The Ice Princess, sedang apa kau?” ucap Donghae pada Jessica yang sedang nyengir-nyengir sendiri

“Ah oppa, tidak ada apa-apa kok.. Aku hanya menatap langit yang indah” sebenarnya hatinya sedang berbunga-bunga karena dia dipasangkan dengan pangeran pujaan hatinya

“Berarti kau gila dong liat awan sambil nyengir sendiri? Hahhahaaha” ucap Donghae iseng

“Kau..! dasar namja aneh!” balas Jessica yang sedang marah karena dibilang gila

“Sudahlah aku tak mau bertengkar, lebih baik kita pikirkan apa yang akan kita tampilkan dalam drama nanti..” kata Donghae

“Hmm baiklah ‘Prince Donghae’ ayo kita diskusikan!” ucap Jessica sambil tersenyum dan Donghae pun membalasnya dengan senyuman kembali

“Ayo ‘The Ice Princess Jessica’” balas Donghae disertai dengan pelukan. DEG jantung Jessica berdetak cepat saat pangeran pujaan hatinya itu memeluknya. “Terima Kasih Oppa..” batin Sica

###

Tap Tap Tap

Hentakan musik semakin menderu, bersamaan dengan itu seorang yeoja sedang berlatih meliuk-liukan badannya, dia terlalu serius dengan kegiatannya sampai tidak menyadari bahwa sepasang mata selalu mengawasi setiap gerak-geriknya sambil sesekali tersenyum. Perlahan seorang namja yang memperhatikan yeoja itu mulai berinisiatif menunjukkan keberadaanya.

Prok.. Prok ..

“dance mu sungguh hebat Hyo Yeon-ssi” puji namja itu. Sementara yeoja yang bernama Hyo Yeon itu benar-benar terkejut.

“Kau .. aiish sejak kapan kau disana?” Tanya Hyo Yeon sedikit ketus terlihat jelas bahwa dirinya mulai gugup, tapi ada apa ?

“sejak tadi.. serius sekali dirimu sampai kau tidak menyadari kehadiranku”. Hyo Yeon tersenyum kecut menanggapi ucapannya.

“eum.. berarti kau melihat dance ku yang …” ucap Hyo Yeon sedikit ragu. Seolah mampu membaca pikiran Hyo Yeon namja itu pun tersenyum iseng.

“tentu ,.. bagaimana mungkin aku tidak melihatnya.. dance mu itu sungguh .. eerrrr” ucap namja itu. Hyo Yeon tersenyum malu, bagaimana tidak selama latihan dance yang ia gerakkan itu merupakan dance yang sedikit erotis.

“ternyata kau seksi juga Hyo Yeon-ssi” DEG.. jantung Hyo Yeon berdesir mendengar ucapan namja yang bersamanya itu. Sementara sang namja mulai memanfaatkan keadaan, perlahan ia melangkahkan kakinya mendekati dan semakin mendekati Hyo Yeon, ketika sudah sampai dihadapan Hyo Yeon, segera namja itu mengunci tubuh Hyo yeon ke tembok, Hyo Yeon gugup dia bisa merasakan hembusan nafas namja itu berada tepat diwajahnya. Merasa keadaan mulai tidak beres segera Hyo Yeon mulai membentengi dirinya, ide cemerlang pun tercetus segera dia mengangkat kakinya dan BUG .. kaki Hyo Yeon menginjak kaki namja itu.

“Ya..!! apa yang kau lakukan” ucap namja itu sambil meringis kesakitan. Hyo Yeon tersenyum evil.

“kau fikir aku tidak tau apa yang kau fikirkan LEE HYUKJAE THE KING OF YADONG..!!”. mendengar ucapan Hyo Yeon namja yang bernama HyukJae atau yang dikenal dengan EunHyuk itu tersenyum malu.

“haha.. aku ketahuan rupanya” guraunya mencoba mencairkan suasana. Hyo Yeon mendelik, apa yang terjadi seorang Lee HyukJae membuat gurauan yang begitu garing, apa dia juga gugup?

“aku sangat senang kau menjadi partnerku oppa” ucapan Hyo Yeon begitu tulus membuat siapapun yang mendengarnya hanya mampu tersenyum manis.

“aku juga .. kita harus menampilkan yang terbaik”

“tentu ..”

###

Soo Young mendesah kesal, bagaimana tidak dia mendapatkan beban yang besar, yaitu menjadi Couple penyanyi bersama seorang Kim Yesung yang kurasa kalian tahu, ya suara emasnya yang mampu membuat kita semua merinding, sekaligus terharu dan terpesona, bagaimana mungkin suaranya sesempurna itu?, ck, baiklah kembali ke masalah Soo Young. Yesung yang tidak sengaja melihat Soo mulai menghampiri yeoja itu, dia menyadari bahwa Soo sedang menyimpan beban yang sangat besar.

“apa yang kau fikirkan?” Tanya Yesung sontak membuat Soo terkejut.

“kau sedang apa disini?” bukannya menjawab Soo malah berbalik Tanya. Yesung mendelik, apa yang terjadi dengannya?.

“aku sedang bersamamu, bukankah kau lihat itu?” kini Yesung pun kembali bertanya, dan pada akhirnya mereka pun malah saling bertanya.

“ish aku lihat tapi mengapa kau harus sini?” lagi-lagi Soo bertanya.

“Ya..!! aku lebih tua darimu, bisakah kau sedikit sopan” perintah Yesung membuat Soo terbungkam, jadi dari tadi dia benar-benar tidak sopan, lalu ada apa dengan dirinya?

“mianhae Yesung sunbae..” lirih Soo, namun tetap masih terdengar oleh Yesung.

“panggil aku oppa”

“MWO!!” teriak Soo.

“aish tidak usah berteriak Choi Soo Young!” gerutu Yesung. Soo tersenyum garing, dia sungguh merasa dirinya begitu kacau jika bersama Yesung.

“eum.. mianhae oppa”

“nan gwechana” ucap Yesung begitu lembut.

“jadi.. apa yang kau fikirkan?” kali ini Yesung mulai kembali ketopik awal. Soo terkejut ternyata Yesung adalah orang yang memiliki ingatan yang luar biasa.

“ituu.. aku.. tidak bisa bernyanyi dengan baik oppa” akhirnya sesuatu yang tertahan tadi dapat dia keluarkan dengan lumayan jelas.

“astaga Soo, aku kira ada apa, soal itu kau tenang saja, kita akan berlatih sungguh-sungguh, dan satu jangan menyanyi menggunakan teknik melainkan menggunakan perasaan arra..” Soo pun mengangguk gembira.

###

Leeteuk tersenyum sendiri, ketika mendapati I-Phone yang dari tadi dia pegang mulai bergetar. Sebuah telfon bordering wajahnya semakin sumringah mendapati siapa yang menelfonnya.
“yoboseyo”

“yoboseyo oppa” DEG jantungnya berdetak tak karuan seketika saat mendengar suara indah itu.

“ada apa Taeyeon?” tanyanya sedater mungkin, agar sang lawan bicara tidak mengetahui bahwa dia sedang gugup.

“kau .. tidak suka aku menelfonmu? Yasudah aku matikan” ucap Taeyeon dengan nada kecewa, segera Leeteuk menggeleng meski ia tahu bahwa Taeyeon tidak akan melihatnya.

“ani, bukan itu maksudku.. hanya saja tidak biasanya kau menelfonku, memangnya kemana Woo Young-mu itu?” ucap Leeteuk.

“aish oppa aku sungguh tidak ingin membahasnya, kau ini pandai sekali membuat mood ku jelek” gerutu Taeyeon. Leeteuk tersenyum mendengarnya, perlahan dia pun mampu mengendalikan hatinya.

“kau ini lucu sekali, baiklah maafkan aku, lalu sebenarnya apa tujuanmu menelfonku?” Tanya Leeteuk lagi.

“aku.. merindukanmu oppa” jawab Taeyeon malu-malu, jika saat ini Leeteuk berada dihadapannya mungkin Leeteuk akan menertawakannya.

“aku juga” DEG jantungnya berdetak kencang mendengar jawaban Leeteuk tidak sesuai dengan harapannya, apa yang terjadi apa dia mulai terserang penyakit jantung?

“benarkah? Aku sungguh tidak percaya oppa” tantang Taeyeon. Leeteuk mendesah kesal, bagaimana mungkin yeoja ini pandai sekali mempermainkan hatinya.

“terserah kau saja”

“kau marah oppa? Aku hanya bercanda” Taeyeon pun mencoba mencaikan suasana.

“aku tahu, kau itu mudah sekali kutipu” balas Leeteuk.

“aish oppa.. aku sungguh tidak sabar bekerja sama denganmu”

“aku juga, baiklah kau segera istirahat, sampai ketemu besok”

“baiklah oppa juga segera istirahat ya”

###

“aku mau es krim Shindong oppa” pinta Yuri dengan manja. Shindong hanya mendengus kesal, bagaimana mungkin Yuri ini berlaku manja padanya, dan jika Nari melihatnya, apa yang harus dia katakan?

“shireo..!! mintalah dengan namjachingumu Yul-ah” gerutu Shindong. Yuri cemberut.

“disini hanya ada kau oppa, aku tidak mungkin menyuruh Minho untuk datang kesini sekedar membelikanku es krim lagipula Nari eonnie tidak akan cemburu denganku oppa” ucap Yuri seolah tahu apa yang sedang dipikirkan Shindong.

“aku tidak berfikiran seperti itu” elak Shindong. Yuri mendengus kesal, seorang Shindong mencoba membohongi dirinya, itu tidak akan bisa.

“kau mengelak oppa, sudahlah tidak perlu seperti itu, semuanya sudah tergambar jelas diwajahmu”

“aish baik-baik kita akan beli es krim, kau puas” ucapan Shindong membuat Yuri tersenyum bahagia.

“gumawo, Shin oppa”

“mwo apa yang kau bilang tadi?

“Shin oppa, waeyo?”

“mengapa kau memanggilku seperti itu” gerutu Shindong.

“hahaha, aku hanya ingin memanggilmu seperti itu, memangnya kenapa sih”

“aniyo, sudahlah ayo kita beli sebelum aku berubah pikiran.

“ayooo..”

###

“mudah saja kunci A-C-Minor” ucap Sungmin dengan sabar melatih Sunny yang sedang belajar gitar dengannya.

“argh sulit sekali oppa..” ucap Sunny putus asa. Sungmin tersenyum menyemangati Sunny dan CUP.. satu kecupan mendarat mulus di pipi Sunny.

“kau pasti bisa, semangat”

“_ _”

“kau baik-baik saja?” Sunny masih bengong tidak percaya dengan apa yang dilakukan Sungmin terhadapnya. Sungmin dengan sabar menanyakan keadaan Sunny yang membuatnya sedikit khawatir.

“Sunny kau baik-baik saja” Tanya Sungmin lagi.

“ah .. iya aku.. baik baik saja oppa, ayo lanjutkan” jawab Sunny mencoba menutupi kegugupannya.

“aish kau membuatku khawatir” gerutu Sungmin.

“miahaeyo oppa” sesal Sunny.

“gwechana Sunny-ah, kau ini tidak perlu seformal itu arra” pinta Sungmin. Sunny pun mengangguk.

###

“Hey JooHyun! Sedang apa kau disana? Ayo kita berlatih” ucap seorang namja nan gagah

“Ah iya oppa, tunggu sebentar!” jawab yeoja yang menjadi pasangan namja itu

“Kau ini tunggu apa? Waktu kita hanya sebentar..” kata Kyuhyun tak sabar

“Baiklah oppa..” jawab Seohyun pasrah

Sesang eoneun geoseh geudae sum deorado naneun geudael chajanael suga isseo

yogeudaega eobdamyeon geudaega eobdamyeonn aesimjangeun dduiji anheuhniga

sarang i ra geudi malhaji anhado ma eum euh ro naneun al suga itjyo

geudaeman it damyeon guedaeman it damyeon amugeotdo nan pilyo eobneundeh

 

You’re my everything to me You’re my everything to me

haneul ui byeol cheoreom hwanhageh bichwojuri geudaeneun naman ui sarang yeonywonhan namanui sarang

uri saranghaeyo geudae hanamyeon nan chungbunhaeyo

geu mueotgwa bigwohalsu isseulggayo geu mueotgwabattol suga itnayo geudae ui sarangeul geudaeui maeumeul geu nugadae sinhalsu itnayo

 

you’re my everything to me you’re my everything to me

haneul ui byeolcheoreom hwanhageh bichwojuri geudaeneun naman ui sarang yeonywonhan namanui sarang

uri saranghaeyo geudae hanamyeon nan chungbunhaeyo

(Taeyeon SNSD feat The One- Like a Star)

Suara merdu itu terdengar sangat indah di telinga, tanpa lelah mereka terus saja melatih vokal mereka, yang harusnya mereka tahu tanpa dilatih pun suara mereka sudah sangat merdu.

“Kyu oppa.. istirahat dulu, aku lelah” ucap Seohyun. Kyuhyun tersenyum lalu mengangguk menghampiri Seo yang terduduk lemas.

“kau baik-baik saja?” Tanya Kyuhyun sedikit khawatir. Seo tersenyum untuk memastikan pada Kyuhyun bahwa dia baik-baik saja.

“tentu saja oppa.. ini sangat menyenangkan” Kyuhyun semakin tersenyum melihat tingkah Seo yang begitu polos.

“kau mau minum?” ucap Kyuhyun sambil menawari sebuah air mineral.

“bolehkah?” Seohyun sedikit ragu.

“tentu saja”

“gumawo oppa”

“ne cheonma”satu kecupan lembutpun mendarat tepat dikening Seohyun

###

“Spongebob Hwang, kemari kau..” ucap Siwon

“Ah oppa jangan memanggilku seperti itu..” jawab Tifanny sambil malu-malu

“Memangnya kenapa? Apakah salah?” tanya Siwon

“Tidak sih, tapi aku malu jika dipanggil seperti itu” ucap yeoja itu sambil tertunduk

“Mianhae Yeppeuni..” kata Siwon sambil memeluknya. DEG jantung Tifanny berdepar dengan cepat dan tidak terkendali karena Siwon, orany yang dicintainya memanggilnya dengan sebutan ‘Yeppeuni’ yang berarti cantik apalagi dia mendapatkan pelukan hangat. Hatinya pun menjadi tak terkontrol

“Oooooopppp…Oppaa..” ucap Fany gagap

“What? Apa kau tidak menyukai saat kupeluk?” tanya Siwon

“Ah bukan oppa..” jawab Fany sambil tertunduk

“Lalu? Apakah kau tidak suka saat aku memanggilmu ‘Yeppeuni?’” tanya Siwon untuk kedua kalinya

“Bukan oppa, aku hanya kaget kau memanggilku dengan panggilan itu dan memelukku..” ucap Fany sambil menahan malu

“Ooooh tak usah malu, aku akan memanggilmu seperti itu nanti jika aku menjadi namjachingumu” jawab Siwon polos sambil mengembangkan senyumnya dan lagi-lagi jantung Fany makin tidak terkontrol.

“Oppa bisa saja, ayo kita diskusikan yang akan kita tampilkan..” ujarn Fany mengalihkan pembicaraan

“Hahahaa iya dong aku kan The Greatest Siwon, bagaimana kita menyanyikan lagu Christina Perri yang A Thousan Years?”

“Boleh, apalagi lagu itu sangat menusuk hati.. baiklah ayo kiya berlatih!”