[Freelance] I Find Love #2

Tittle : I Find Love When I With You (Chapter 2)

Author : Diani K (@diani_exotic)

Cast : Tiffany Hwang, Im Yoona, Lee Donghae, Choi Siwon, Kim Jong Woon a.k.a Yesung, Jung Jessica.

Genre : Romance, Friendship

Ratting : PG 15

happy reading^^

-Previous Chapter-

Donghae POV

Aku kaget sekali mendengar ucapan Yoona. Apa dia melihatku bermesraan dengan Yuri? Ah, abaikan saja Lee Donghae! Yoona itu sama saja dengan mantan – mantanmu sebelumnya! Tak usah dipikirkan, aku bisa cari yeojachingu lagi!

Aku mencoba tenang, tapi kenapa aku merasa kehilangan Yoona? Ah, anio! Kau jangan seperti ini! Apa kau mulai menyukai Yoona? Andwe! Yoona hanya mantanku!

Aku melihat seorang yeoja yang baru selesai makan di dekatku. Aku mengenali yeoja itu, dia…..Jung Jessica! Ah, gawat! Jangan – jangan dia melihat aku dan Yoona bertengkar?

Jessica menghampiriku.

“Lee Donghae! Aku tahu kau playboy, tapi seharusnya kau tudak menyakiti hati dua yeoja sekaligus! Aku kira kau tidak akan selingkuh dariku! Kita sudah pacaran tiga tahun Lee Donghae! Aku kecewa padamu!” Jessica pergi meninggalkanku.

Aku hanya memandang kepergian Jessica, entah mengapa aku tidak ingin mengejarnya. Baru kali ini aku ditinggal yeoja, karna biasanya aku yang meninggalkan. Tapi, aku merasa biasa saja ketika ditinggal Jessica.

Donghae POV end

 

***

 

Jessica POV

Aku kecewa sekali pada Donghae. Aku tidak menyangka dia mempunyai yeoja lain selama berpacaran denganku! Dan yeoja itu adalah Im Yoona! Adik kelasku dan Donghae. Aku tak kuasa lagi menahan air mataku sehingga kubiarkan jatuh begitu saja. Aku sedang berada di balkon sekolah. Seseorang datang lalu duduk disebelahku.

“Yeoja cantik sepertimu tidak pantas menangis!” ucap namja itu, dia Yesung, sahabat dekat Donghae.

“Kenapa kau bisa ada di sini?” tanyaku sambil mencoba untuk berhenti menangis.

“Aku akan selalu tahu dimanapun kau berada Jessica.” Jawabnya.

“Apa maksudmu?” tanyaku lagi.

“Aku menyukaimu.”

“Mwo? Bagaimana mungkin? Kau kan…” aku tidak melanjutkan ucapanku karena sudah dipotong oleh Yesung.

“Sebenarnya dari sejak kau dan Donghae resmi berpacaran, aku cemburu melihatmu bermesraan dengan Donghae. Tapi, mau bagaimana lagi? Donghae kan sahabatku, aku tidak mungkin merebut yeojachingunya.”

“Jinjjayo? Berarti kau sudah menahan perasaanmu selama tiga tahun? Itu lama sekali!”

“Nde, memang. Tapi sekarang kau sudah putus dengan Donghae kan?” tanyanya lagi.

“Bagaimana kau bisa tahu?” tanyaku heran.

“Hah?! jadi kau benar – benar putus dengan Donghae? Bagaimana bisa?! “ Yesung mulai panik, dasar namja aneh!

Jessica POV end

 

***

 

Tiffany POV

Aku berjalan keluar kelas mencari Yoona karna dia tidak ada di kelas. Aku terus mencari hingga akhirnya aku bertemu seseorang yang tidak ingin aku temui. Benar – benar tidak ingin!

“Annyeong Fany-ah.” sapa Siwon ramah.

“Mwo? Fany-ah? Jangan sok akrab! Mau apa kau? Mengganggu saja! Pergi sana! Aku sedang mencari Yoona.” Ucapku ketus.

“Ya! Kenapa kau galak sekali? Aku kan hanya ingin menyapamu. Yoona tadi di perpustakaan.”

“Keudde?” tanyaku.

“Nde.” Jawab Siwon.

Aku langsung pergi ke perpustakaan tanpa menghiraukan Siwon.

Sesampainya aku di perpustakaan, aku melihat Yoona hanya duduk termenung tanpa membaca buku. Aku menghampirinya.

“Yoona-ya, gwenchanayo?” Tanyaku pelan, karna memang di perpustakaan tidak boleh berisik.

“Nan gwenchana eonni.” Jawabnya.

“Kau bohong, lalu kenapa kau melamun?” tanyaku lagi.

“Kami putus.” Jawabnya singkat.

“Pu…putus? Putus dari Donghae sunbae?” tanyaku kaget.

“Nde eonni. Aku percaya sekarang, selama ini eonni melarangku untuk berhubungan dengan Donghae oppa karna eonni takut aku tersakiti. Dan akhirnya itu semua terjadi, aku merasa sakit. Mianhe karna selama ini aku selalu menentang ucapan eonni.” Ucap Yoona.

“Ah, anio. Kau tidak perlu bicara seperti itu, sudah seharusnya aku melindungimu sebagai sepupuku. Mulai sekarang, kau harus berhati – hati bila memilih namja.” Ucapku.

“Nde, gomawo eonni.” Balas Yoona. Sekarang dia tersenyum padaku, aku senang akhirnya dia tidak murung lagi.

 

***

Aku dan Yoona pulang bersama lagi seperti dulu. Hubungan kami sudah mulai membaik sejak Yoona putus dari Donghae playboy itu. Tapi kali ini dia masih terlihat murung sama seperti saat di perpustakaan.

“Yoona-ya, kenapa kau murung lagi? Kau masih memikirkan playboy itu ya?” tanyaku.

“Eonni, bagaimana caranya melupakan Donghae oppa? Aku sudah terlanjur mencintainya!” ucap Yoona.

“Kau jangan mengingat – ingat tentang dia lagi! Ingat saja tentang pelajaran, atau yang lainnya. Dan jika kau bertemu atau melihatnya, jangan pikirkan bahwa dulu kalian pernah berpacaran, araseo? Kau pasti bisa Yoona-ya!” ucapku semangat.

“Baiklah eonni, akan kucoba.” Ucap Yoona seraya berjalan mendahuluiku. Akupun segera menyusulnya.

Tiffany POV end

 

Yoona POV

Aku sampai di rumah dan segera masuk ke kamarku, aku mengunci pintu. Aku menjatuhkan diriku ke kasur. Lee Donghae! Kenapa sulit sekali rasanya melupakanmu? Padahal sudah jelas – jelas kau selingkuh dariku! Walau bagaimanapun aku akan tetap berusaha untuk melupakanmu Lee Donghae oppa! Tapi kenapa aku masih memanggilmu oppa? Huh! Dasar playboy. Paboya, sudah tau Donghae oppa itu playboy, tapi kenapa aku mau saja menerima cintanya? Aku benar – benar membencimu LEE DONGHAE!!

Tanpa kusadari aku berteriak begitu aku mengucapkan nama ‘LEE DONGHAE’ tadi. Fany eonni tiba – tiba masuk ke kamarku, apa tadi dia mendengarku berteriak? Wajar saja bila Fany eonni mendengarnya, karna kamarnya bersebelahan dengan kamarku.

“Yoona-yaa! Kau ini kenapa huh? Jangan berteriak! Kau membuatku kaget! Kenapa kau berteriak Lee Donghae tadi? Kan sudah kubilang, kau harus melupakannya!” bentak Tiffany eonni.

“Mianhe eonni, aku tidak bermaksud membuatmu kaget.” Ucapku merasa bersalah.

“Ah, sudahlah. Lupakan saja.” Ucap Tiffany eonni lalu meninggalkan kamarku.

Aku terduduk di lantai.

“Paboya! Pabo!” aku memukul – mukul kepalaku, tidak seharusnya aku berteriak tadi!

Yoona POV end

 

***

 

#Disekolah

Donghae POV

Aku berjalan melewati kelas Yoona. Aku berniat untuk mencarinya, tapi sepertinya dia belum datang. Aku memutuskan untuk menunggu di depan kelas Yoona sampai Yoona datang. Ketika aku sedang menunggu, Jessica yang sepertinya baru datang langsung menghampiriku.

“Begitu pentingkah Yoona bagimu?” Tanya Jessica.

“Mwo?”

“Kalian kan sudah putus, tapi kau masih setia menunggu Yoona di depan kelasnya. Ini aneh! Apa kau masih menyukai Yoona?” tanyanya lagi.

“Nde, aku memang masih menyukainya, lebih tepatnya aku baru mulai menyukainya. Karna selama aku dan Yoona berpacaran, aku sama sekali tidak menyukai Yoona.” Jawabku.

“Kalau begitu, kejarlah dia. Buatlah dia kembali padamu. Cinta itu harus diperjuangkan.” Ucap Jessica.

“Nde, kau benar. Tapi, kenapa kau mendukungku? Bukankah kau membenciku?” tanyaku.

“Aku memang membencimu.” Ucap Jessica seraya meninggalkanku.

Kenapa Jessica malah mendukungku? Apa dia tidak cemburu? Tak lama kemudian Yoona datang.

“Yoona-ya, akhirnya kau datang juga.” Ucapku gembira.

Namun Yoona tidak melirik ke arahku sama sekali. Dia langsung masuk ke kelasnya tanpa mempedulikan kehadiranku. Secepat itukah dia melupakanku?

Donghae POV end

 

***

 

Tiffany POV

Seperti biasanya, hari ini aku melihat Yoona murung. Huh, aku bosan melihat wajah sepupuku yang murung terus seperti ini.

“Yoona-ya! Apa kau tidak capek murung terus seperti itu?” tanyaku.

“Anio eonni, siapa yang murung?” jawabnya.

“Jelas – jelas dari tadi aku perhatikan kau diam terus, aku bicara pun tidak dijawab.”

“Mianhe eonni, aku hanya tidak enak badan.” Jawab Yoona.

“Ah kau bohong! Tidak panas kok!” ucapku sambil memegang kening Yoona.

“Sudahlah eonni, aku lelah.” Yoona berjalan keluar kelas.

Tiffany POV end

 

Yoona POV

Aku berjalan keluar kelas, lalu melihat Donghae oppa. Akumelirik ke arahnya sebentar dan kembali berjalan.

“Yoona-ya!” panggil Donghae oppa sembari menarik tanganku.

“Aku tidak ada ususan lagi denganmu!” ucapku, melepaskan genggaman tangan Donghae dari tanganku.

“Mwo? Tidak da urusan? Kita putus bukan berarti putus komunikasi. Tatap aku Yoona.” Ucapnya.

Oppa, apa kau tidak mengerti? Aku mana bisa aku menatapmu? Aku malah semakin tidak bisa melupakanmu.

“Mianhe oppa, aku mau ke toilet dulu.” Ucapku bohong agar aku bisa menghindar. Aku akhirnya meninggalkan Donghae oppa.

Yoona POV end

 

***

Sudah hampir sebulan Yoona dan Donghae berpisah. Tapi tidak ada salah satupun dari mereka yang sudah bisa melupakan, baik Yoona maupun Donghae. Mereka sama sama masih mencintai. Tapi Yoona berusaha untuk tidak kembali pada Donghae karna takut tersakiti lagi. Tapi sekarang Donghae sudah berubah, dia tidak playboy lagi. Dia menyadari bahwa saat ini dia hanya mencintai Yoona ‘mantannya’.

 

Yoona POV

Drrt…..Drrtt

Handphoneku bergetar. Aku mengambilnya lalu menatap layar ponselnya. ‘Donghae oppa’ nama itu tertera di layar hanphoneku. Aku hanya menatapnya, sama sekali aku tidak berminat untuk mengangkatnya.  Hanphoneku terus bergetar, akhirnya aku memutuskan untuk mengangkatnya.

“Yeoboseyo? Wae oppa?”

“Yoona-ya, aku ingin bertemu demnganmu, kau ada waktu tidak?”

“Anio, aku tidak bisa.”

“Sebentar saja, jebal!”

“Untuk apa? Tidak biasanya oppa mengajakku bertemu. Saat ini aku tidak bisa.”

“Ayolah Yoona-ya! Jebal, ini penting sekali!”

“Huh…….baiklah. Kita bertemu dimana oppa?” Jawabku pasrah.

“Di tempat kita jadian saja!”

“Ah, nde.”

“Ah, gomawoyo chagiya!”

“Mwo?! Chagi?” tanyaku, namun tidak dijawab karna Donghae oppa sudah memutuskan sambungan teleponnya.

Aku melempar hanphoneku ke atas kasur, lalu berbaring di atasnya. ‘Kenapa tadi Donghae oppa memanggilku dengan sebutan chagi? Aku kan sudah bukan pacarnya!’ gumamku. Akupun pergi mandi lalu pergi menemui Donghae oppa.

Yoona POV end

 

Tiffany POV

Aku berjalan keluar rumah. Aku ingin berjalan – jalan sebebntar karna aku merasa bosan dirumah. Aku melihat seorang namja yang tak asing bagiku sedang berdiri di depan rumah sebelahku. Aku memperhatikan namja itu dengan seksama. ‘Omo!! Itu Ch..Choi….Choi Siwon!!’ aku kaget sekali melihatnya. Aku langsung mempercepat langkahku agar tidak ketahuan olehnya, namun nasibku memang kurang beruntung, dia berhasil melihatku.

“Fany-ah.” Panggilnya. Aku berusaha tidak mendengarnya. Aku terus berjalan hingga ada tangan yang meraih tanganku.

“Ya! Kau mau kemana? Kenapa aku panggil tidak menjawab?” Tanya Siwon.

“Wae? Tadi aku tidak mendengarmu.” Jawabku bohong seraya melepaskan tangan Siwon yang menggenggam tanganku.

“Anio, aku hanya ingin menyapamu. Aku pindah rumah sekarang, disebelahmu!” ucapnya.

Aku membulatkan mataku sambil menatap rumah disebelahku, ‘rumahnya bersebelahan dengan rumahku? Neo michoso? Bagaimana bisa kau pindah rumah disebelahku Choi Siwon?!’

“Aku ingin mengenalmu lebih dekat, soalnya saat di sekolah kau selalu menghindariku. Aku menyukaimu Fany-ah!” lanjut Siwon.

Aku semakin kaget mendengar kata – katanya barusan.

“Mwo?! Menyukaiku? Andwe!” bentakku.

“Tapi kenapa? Kau tidak menyukaiku?” Tanyanya.

“Aniyaaaaa!!!!! Jangan dekati aku lagi!” ucapku keras pada Siwon lalu pergi meninggalkannya.

‘Apa – apaan dia? Beraninya dia menyatakan cintanya padaku secepat itu?’ aku mempercepat langkahku.

Tiffany POV end

 

Siwon menatap kepergian Tiffany yang menolak cintanya itu, dengan tatapan sendu. Siwon lalu kembali masuk ke rumahnya dengan sedih hati.

“Baiklah Tiffany , aku tidak akan pernah mendekatimu lagi, jika memang kau tidak suka.” Ucap Siwon.

 

***

 

Jessica POV

Aku bosan sekali, lebih baik aku mencari udara segar di taman. Aku nelihat Yesung sedang duduk sendirian. Aku mendekatinya lalu duduk bersamanya.

“Kenapa sendirian? Tidak bersama Donghae?” tanyaku mengawali pembicaraan.

“Aku, umm…hanya mencari udara segar. Aku juga sedang ingin sendiri.” Jawabnya.

“Ingin sendiri? Baiklah, aku akan pergi.” Ucapku sambil beranjak dari tempat dudukku. Namun, Yesung menahan tanganku.

“Ani, jangan pergi. Temani aku.” Ucap Yesung.

Aku kembali duduk.

“Tadi kau bilang ingin sendiri?” ucapku lagi.

“Itu tadi, sekarang aku butuh teman. Temani aku ya.”

“Baiklah, memangnya kau ada masalah apa?” tanyaku.

“Aku menyatakan perasaanku pada seorang yeoja, tapi yeoja itu belum menjawabnya.”

“Nuguseyo?” tanyaku penasaran.

“Kau tidak tahu? Dia itu kau!” ucapnya.

“Mwo? Aku? Kapan kau menyatakan perasaanmu?” tanyaku pura – pura tidak tahu.

“Aisshhh….kau ini! Saranghae…” ucap Yesung.

“Berani sekali kau.” Aku aku mencubit lengannya.

“Aww….appo! kenapa dicubit chagiya?” Tanya Yesung.

“Ya! Kita ini belum jadian, tapi kau sudah memanggilku chagi!” ucapku kesal.

“Belum?, kalau begitu…..kita jadian saja!” ucapnya.

“Mwo? Aku kan baru saja putus dari Donghae!” aku menolaknya.

“Kenapa? Kau tidak suka padaku?” Tanya Yesung.

“Anio, beri aku waktu.”

“Baiklah, aku akan menunggumu Jessica.” Ucap Yesung sambil beranjak dari tempat duduknya lalu pergi meninggalkanku.

Aku bingung sekali harus mnerima atau menolak Yesung. Dia namja yang baik dan juga lucu. Tapi, aku belum punya perasaan suka padanya. Tuhan, sebenarnya aku ingin punya namjachingu seperti dia, buatlah aku mencintainya!

Jessica POV end

 

***

Yoona POV

Aku sampai di tempat dimana aku akan bertemu dengan Donghae oppa. Tapi, dia belum datang, jadi aku harus menunggunya. Tak lama kemudian, Donghae oppa datang.

“Yoona-ya!” panggilnya sambil menghampiriku. Aku yang sedang duduk hanya membalasnya dengan senyumku.

“Kau sudah lama menunggu?” Tanya Donghae oppa seraya duduk disebelahku.

“Ani, waeyo?” tanyaku.

“Yoona-ya, aku ingin kita pacaran lagi.”

“Mwo?!” aku benar – benar kaget.

 

 

TBC