[Freelance] I Still Love You


Cast : Lee Donghae, Jessica Jung, Im Yoona, Ok Taecyeon

Genre : Romance, sad

Rating : PG+15

Author : Im SooNa

Disclaimer : I don’t own Sicca and Donghae, they belongs to God, them self, their parents. I’m just owner from this story.

Jessica POV

Setelah sekian lama aku berada di UK untuk melanjutkan kuliahku, kini saatnya aku kembali ke Seoul. Pesawatku akan segera mendarat 30 menit lagi, aku tak sabar bertemu dengan Yoona, ia adalah sahabatku. Ia akan megajak tunangannya, ya. Ia Lee Donghae, ia adalah mantan namjachinguku. Kami putus ketika aku akan melanjutkan kuliahku di UK.

*Flashback*

Hari ini aku berkunjung ke rumah Donghae, kami sedang berada di ruang tamu.

“Lee Donghae, let’s break up.” Ucapku tiba-tiba. Mungkin Donghae hanya mengira aku bercanda.

“Aku membuat semuanya berat bagimu, bukan? Suatu hari, kau akan membenciku.” Ucapku.

“Itu tak akan terjadi.” Jawabnya.

“Jika kita tetap meneruskan ini, kau akan membenciku. Lalu kau akan membenci itu juga.” Ujarku. Ia tak bisa berkata apa-apa, jika kutebak perasaan kami pasti sama.

“Aku pergi.”

“Jessica~”

“Mmm, nado saranghae~.” Jawabku. Aku terpaksa melakukan ini semua, aku tau pasti akan sakit rasanya.

*Flashback END*

Kini, ia memiliki orang lain. Orang yang begitu mencintainya. Ia adalah sahabatku sendiri. Kini teman yang sangat mengerti perasaanku adalah Ok Taecyeon, ia juga bersekolah di UK. Dia juga putus dengan yeojanya karna akan melanjutkan kuliah di UK. Kali ini juga kami pulang ke Seoul bersama.

From : Yoona

Jess, aku sudah di bandara.

“dari siapa Sicca?” tanya Taecyeon.

“Dari Yoona, ia akan menjemput kita di bandara.” Jawabku.

“Ia juga akan mengajak Donghae?” memang ia tak kenal Donghae, tapi aku sering bercerita tentangnya pada Taecyeon.

“Ne.” Jawabku.

“Hmmm, kalau kau memang tak ingin bertemu dengannya kita bisa melalui jalan lain.” Jawab Taecyeon.

“Kenapa tak ingin Taec? Ia masa laluku bukan? Lagipula ia sudah mendapatkan yeoja yang jauh lebih sempurna dariku.”

“Sicca~ berhenti seperti itu. Kau tau? Kau itu sempurna. Tunjukkan kalau kau masih mencintainya.”

“Anni~ aku tak mau menyakiti hati Yoona. Ia sahabatku Taec, aku tak boleh egois.”

“Sicca  berhentilah bersikap seperti itu. Kau juga harus mementingkan perasaanmu juga, kau masih bertahan untuk mencintainya. Sedangkan ia? Mungkin saja ia masih mencintaimu.”

“Anni~ tak mungkin. Biarkan kulupakan ia dengan berjalannya waktu oppa.”

“Apa ia tau kalau kau sahabat Yoona?”

“Ne, tentu saja.”

“Apa Yoona tau kalau kau mantan yeojachingunya Donghae?”

“Ia tak tahu, Taecyeon.”

“Kau bilang kalau Yoona itu sahabatmu? Bagaimana bisa seorang sahabat tak tau kalau kau bersama Donghae?”

“Dulu Yoona menyukai Donghae, aku juga. Namun donghae menyukaiku, akhirnya kita jadian tapi Yoona tak mengetahui itu.”

“Ah, i see.”

*30 menit kemudian*

Aku berjalan menuju pintu keluar bersama Taecyeon. Kedua bola mataku mencari-cari dimana sahabatku berada.

“JESSICA JUNG~!” teriak seseorang. Sontak akupun melihat kearahnya, dan ternyata ia adalah sahabatku, Yoona. Aku menghampirinya, kulihat ada namja disebelahnya yang memperhatikanku. Ah, ternyata ia adalah Donghae.

“Gwaencana?” bisik Taecyeon padaku. Kulihat Donghae semakin menatapku tajam saat Taecyeon membisikiku.

“Gwaencana.” Jawabku.

“Annyeong ^^” sapaku pada Donghae dan Yoona.

“Apa ia namjachingumu Jess?” tanya Yoona.

“Anni~ ia adalah sahabatku di UK.” Jawabku. “Oh ya, chukkae atas pertunangan kalian.” Sesak sekali rasanya saat aku mengatakan kalimat itu.

“Gomawoyo Jess~” jawab Yoona, terpampang senyum manis diwajahnya. Donghae hanya melihatku, sebenarnya apa yang ia pikirkan?

“Yoona, ia Donghae bukan?” tanya Taecyeon.

“Ne, ia tunanganku. Kau mengenalnya?” tanyanya

“Ne, Sicca sering… awww.” Kuinjak saja kakinya, kenapa berkata seperti itu?

END Jessica POV

***

Donghae POV

Hari ini aku dan tunanganku akan menjemput Jessica. Ia adalah cinta pertamaku, yeojachingu pertamaku. Aku masih mencintainya, walau kini aku telah memiliki tunangan. Aku tak peduli, toh kami itu dipaksa. Tiba-tiba aku melihat sosoknya, namum ia bersama seorang namja. Apa ia namjachingunya?

“JESSICA JUNG~!” teriak Yoona. Sontak ia-pun melihat kearah kami. Ia menghampiri kami, aku memperhatikannya. Ah, ternyata benar ia adalah Jessica.

“Gwaencana?” bisik namja disebelahnya. Aku-pun semakin menatapnya dengan tajam saat namja itu membisikinya.

“Gwaencana.” Jawabnya.

“Annyeong ^^” sapanya padaku  dan Yoona.

“Apa ia namjachingumu Jess?” tanya Yoona.

“Anni~ ia adalah sahabatku di UK.” Jawabnya, ah syukurlah. “Oh ya, chukkae atas pertunangan kalian.”

“Gomawoyo Jess~” jawab Yoona, terpampang senyum manis diwajahnya. Aku hanya melihatnya.

“Yoona, ia Donghae bukan?” tanya Taecyeon. Bagaimana ia bisa mengenalku?

“Ne, ia tunanganku. Kau mengenalnya?” tanya Yoona.

“Ne, Sicca sering… awww.” Jessica menginjak kakinya. Sebenarnya apa yang ingin ia katakan? Sicca sering? Sering apa? Apakah membicarakanku?

“Jess sering apa?” tanya Yoona.

“Anni~” jawab Taecyeon gugup.

“Oh ya, senang bertemu kalian. Aku pulang dulu ya? Eommaku merindukanku.” Ucap Jessica.

“ Jangan dulu Jess, aku ingin mengajak kalian makan siang dulu. Lagipula Donghae oppa bisa mengantar kalian.” Ucap Yoona.

Di Restaurant

“Oppa, kau suka ini bukan?” Yoona-pun menyuapkanku makanan itu padaku. Aku-pun menerima perlakuannya padaku, apa lagi yang harus kupikirkan? Jessica juga sudah tak mencintaiku.

“Gomawoyo.” Jawabku.

“Sicca~ kau tau tempat yang indah di Seoul?” tanya Taecyeon. Sontak pandangan Jessica pun berpindah pada Taecyeon.

“Aku ingat satu tempat, tapi aku lupa jalannya. Aku kan sudah lama meninggalkan Seoul. Tempat itu sangat berarti padaku. Hehehe.” Jawabnya.

END Donghae POV

***

Author POV

“Oppa, kau suka ini bukan?” Yoona-pun menyuapkan Donghae makanan itu padanya.Ia-pun menerima perlakuan Yoona padanya. Jessica hanya menatap mereka, hatinya sakit. Hatinya seperti hancur berkeping-keping.

“Gomawoyo.” Jawab Donghae.

“Sicca~ kau tau tempat yang indah di Seoul?” tanya Taecyeon. Sontak pandangan Jessica pun berpindah pada Taecyeon. Ia memang sengaja membuat pandangan Jessica berpindah, tentu ia tau perasaannya.

“Aku ingat satu tempat, tapi aku lupa jalannya. Aku kan sudah lama meninggalkan Seoul. Tempat itu sangat berarti padaku. Hehehe.” Jawab Jessica. Tempat yang dimaksud Jessica adalah tempat dimana Donghae menyatakan perasaannya.

“Yoong, bibirmu penuh dengan ice cream.” Ucap Donghae. Ia-pun segera mengambil tissue dan membersihkan ice cream yang berada di sekitar bibir Yoona.

“Permisi, aku ingin ke taman dulu.” Pamit Jessica pada Donghae, Yoona dan Taecyeon.

“Tunggu, aku ikut, Sicca.” Taecyeon-pun berjalan mengikuti Jessica.

END Author POV

***

Donghae POV

“Yoong, bibirmu penuh dengan ice cream.” Ucapku. Aku-pun segera mengambil tissue dan membersihkan ice cream yang berada di sekitar bibir Yoona.

“Permisi, aku ingin ke taman dulu.” Pamit Jessica padaku, Yoona dan Taecyeon.

“Tunggu, aku ikut, Sicca.” Taecyeon-pun berjalan mengikuti Jessica.

Sebenarnya ada apa? Kenapa ia ingin pergi ke taman. Aku juga memutuskan untuk menengok mereka. Kulihat jessica duduk memunggungiku, ia menyandarkan kepalanya di pundak Taecyeon. Sudah kuduga mereka bukanlah sahabat, namun aku masih ingin tau.

***

Hari ini aku ingin berkunjung ke taman bermain di panti asuhan. Aku ingin membagikan mainan dan buku kepada mereka. Dulu aku dan Jessica sering datang kemari, kebaikannyalah yang membuat hatiku tak bisa berpaling darinya.

Aku melihat ada seorang yeoja yang sedang ngobrol dengan Choi JiEun. Choi jieun sudah berumur 15 tahun, dan ia adalah yatim piatu. Aku begitu dekat dengannya, setelah kepergian Jessica ke UK aku sering cerita tentang kehidupanku padanya. Kulihat ia masih mengobrol dan suara yeoja itu sangat tidak asing di telingaku.

“Hai Choi JiEun,bagaimana kabarmu?” tanya yeoja itu.

“Jessica eonnie~! Aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu? Sudah lama tak bertemu. Eonnie baru pulang dari UK? Apa kau bersama Donghae oppa?” tanya JiEun antusias dan tanpa ada jeda.

“Aku juga baik-baik saja. Bagaimana kau tau kalau aku ke UK? Aku sudah tidak bersamanya, sayang. Apa ia tak pernah kemari lagi?” tanya Jessica. Benar memang ia sama sekali tak asing bagiku. Akupun segera bersembunyi dibalik semak-semak. Aku ingin mendengarkan percakapan mereka.

“Ne, aku tau eonnie. Waeyo eonnie? Kadang ia kemari namun ia selalu sendiri, dan sering menangis saat duduk di tempat yang eonnie duduki.” Jawab JiEun.

“Ne, eonnie dulu akan melanjutkan sekolah eonnie di UK, makanya eonnie memilih untuk mengakhiri hubungan kami. Apa? Ia menangis? Sinca?” jawabnya.

“Ne, berarti benar apa yang ia beritahu padaku. Bahwa ia dijodohkan oleh orangtuanya. Lalu sejak saat itu ia semakin sering kemari eonnie.” Jawab JiEun.

“Kenapa ia terlihat begitu bahagia dengan Yoona? Kalau ternyata seperti ini.”

“Sinca? Ia bilang kalau ia tak bahagia sama sekali. Ia masih mencintai eonnie, apa eonnie masih mencintainya?”

“Ne, I’m still love him. Sebenarnya, tapi bagaimana lagi, ia bersama sahabatku.” Jawab Jessica. Ia masih mencintaiku? Sinca?

“Eonnie, aku lebih suka melihatmu dengan Donghae oppa.”

“Haha, kau ini.”

JiEun melihatku, kuberikan isyarat agar ia meninggalkan Jessica.

“Eonnie, aku ke sana dulu ya. Annyeong~” pamit JiEun.

Kudatangi Jessica dan segera kutup kedua matanya.

“Nugu? Jangan menutup mataku.” Ucapnya.

“Kau tak mengenalku?” tanyaku. Tangannya mulai menyingkirkan tanganku yang sedaritadi berada dimatanya. Ia-pun segera membalikkan tubuhnya.

“Donghae~? Apa yang kau lakukan?” tanyanya. Ia kaget melihatku? Atau mungkin ia takut aku mendengarkan obrolannya?

“Aku ingin membagikan mainan dan buku ini, kau mau membantuku?”

“Ne. Sejak kapan kau disini?”

“Sudah daritadi. Memang kenapa?”

“Mmm, tak apa-apa.”

Setelah membagi mainan dan buku

“Gomapseumnida sudah membantuku.” Ucapku

“Tentu, baiklah aku pulang ya.” Ia-pun  segera berbalik, akupun menahan tangannya.

“Tunggu, kenapa buru-buru sekali?” tanyaku tetap menggengam tangannya.

END Donghae POV

***

Jessica POV

Setelah membagi mainan dan buku

“Gomapseumnida sudah membantuku.” Ucap Donghae

“Tentu, baiklah aku pulang ya.” Aku-pun  segera berbalik, Donghae-pun menahan tanganku.

“Tunggu, kenapa buru-buru sekali?” tanyanya tetap menggengam tanganku.

“Aku ada urusan, mianhe.~” jawabku.

“Ayolah, kita makan. Aku lapar, bagaimana?” tanyanya.

“Kau bisa makan sendiri bukan?” tanyaku datar. Aku jadi ingat kembali saat Yoona menyuapinya. Dan itu membuatku cemburu 😥

“Waeyo? Ayolah. Aku yang traktir?”

“Molla, tapi aku sedang malas makan Hae-ya.” Jawabku. Apa? Kenapa aku memanggilnya Hae? Itu kan panggilan sayangku dulu.

“Aku rindu disaat kau memanggilku ‘Hae-ya’.”

“Apa TUNANGANMU tak memanggilmu Hae?”

“Hey~ Wae? Kau seperti marah. Anni~ aku tak mengizinkannya.”

“Aku tak marah.” Jawabku datar.

“Okay~ sekarang mari makan. Segera masuk mobilku Sicca-ya.”

***

Hening sekali saat kami berada di mobil, aku tak ingin mengatakan apa-pun.

“Sicca, tak biasanya kau diam?” tanyanya tiba-tiba.

“…….” tak ada jawaban dariku.

“Hey~ jawab Sicca.”

“Ne?” jawabku.

Tiba-tiba mobilnya berhenti, ini bukanlah restaurant. Ini adalah toko gaun pernikahan. Apa ia hanya akan parkir saja disini?

“Sicca, ayo keluar.” Ia-pun membuka pintu mobilku, ia segera mengunci mobilnya.

“Ayo.” Ia-pun menggandeng tanganku erat.

“Hae-ya, kenapa menggandengku?” tanyaku.

“Tak boleh?” ia genggam erat tanganku.

“…….” tak ada jawaban dariku. Jujur, aku sangat nyaman di genggamannya dan sangat merindukan gengamannya.

Kami melewati sebuah toko pakaian. Tiba-tiba ia memasuki toko itu dan memperlihatkanku sebuah pakaian.

“Kau suka ini? Ini model baju kesukaanmu bukan? ”tanyanya

“Aku suka Hae. Ah, ternyata kau masih hafal dengan sesuatu yang kusuka.” Jawabku. Aku sangat senang, ia masih hafal dengan itu semua.

“Kau suka ini bukan?” tanyaku menunjukkan pakaian berwarna biru. Tiba-tiba ada seorang pelayan yang mendatangi kami.

“Annyeong~ apa kalian tak ingin lihat pakaian couple? Kami memiliki model baru.” Sapa sang pelayan. Mwo? Pakaian couple?

“Bolehkah kami melihatnya?” Tanya Donghae.

“Ini dia. Ini sangat cocok untuk couple seperti kalian.” Rayu sang pelayan.

“Bagus sekali. Kau suka? Ini sangat pas untukmu.” Tanyanya.

“N…n…ne Hae-ya.” Jawabku terbata-bata.

“Kami mengambil ini.” Ucap Donghae. Mungkin ia akan memberikannya kepada Yoona. Kamipun segera keluar dari toko itu dengan membawa pakaian couple itu.

“Pakaiannya benar-benar cocok untuk kita.” Katanya. Kita?

“Kita? Bukannya pakaian ini untuk Yoona?” tanyaku.

“Tentu saja, untukmu.” Ia menggandeng lagi tanganku. Aku tak tau, aku tak ingin menghianati sahabatku. Namun cintaku padanya masih begitu besar, eotthokae?

“Jadi kita akan makan dimana Hae? Biar kali ini aku yang traktir ^^”

“Sicca ingin makan apa? Anni~ aku saja yang traktir.”

“Kalau begitu aku mengganti uang bajunya ya Hae?”

“Anni~ aku saja. Tenang saja Sicca J” jawab Donghae.

“Kau tau bukan kalau aku sangat merindukanmu? Sejak disana kau tak pernah menghubungiku.” Ucap Donghae.

“Kau merindukanku? Kukira kau tidak merindukanku Hae. Lagipula kau sudah punya tunangan, kau harusnya menghubungi tunanganmu.” Jawabku.

“Tentu aku merindukanmu~! Aku sama sekali tak ingin menghubunginya. Kenapa aku harus menghubunginya?” jawabnya.

“Waegeurae Hae?”

“Kau tau kan? Aku sama sekali tak menyukainya. Ini semua adalah perjodohan, saat pertama kali aku tau itu. Aku begitu membenci Yoona dan semua keluargaku.”

“Kenapa Hae? Kenapa tak belajar mencintainya.”

“Aku tak bisa.”

Give me a time machine numori konde

Anata ni a ini iku kodoka dekita nara

 

***

 

Handphoneku berdering, ternyata dari Eommaku.

“Eomma, waeyo?”

“Bisakah kau segera pulang?

“Ne, eomma.”

“Okay~ eomma tunggu.”

***

“Hae, mianhe. Aku harus pulang, lain saja oke? Nanti aku traktir.”

“Aku antar saja.” Katanya.

“N…ne.”

In The car

“Rumahmu masih yang dulu bukan?”

“Ne, hehehe.” Jawabku.

“Kau terlihat berbeda dari saat terakhir kita bertemu.”

“Apa bedanya Hae?”

“Kau …” belum sempat ia meneruskan kata-katanya, Jessica memotong pembicaraannya.

“Hae~ itu eommaku di depan rumah. Berhenti saja.”

Mobil-pun berhenti. Jessica segera keluar dari mobilnya, namun baju couplenya tertinggal. Donghae-pun segera turun.

“Sicca~ kau melupakan ini.” Ia memberikanku baju couple itu.

“Ah, gomawoyo.”

“Aku pergi dulu, annyeong~”

“Hati-hati Hae~”

END Jessica POV

***

Donghae POV

To : Yoona

Ada yang ingin kusampaikan, temui aku di taman.

From : Yoona

Arraseo. Aku akan segera kesana.

***

“Apa yang ingin kau sampaikan?” tanya Yoona.

“Aku ingin kita membatalkan pertunangan kita. Mianhe Yoona, aku tak ingin membuatmu tak bahagia. Karna ada yeoja di hatiku, ia adalah..” belum selesai aku berbicara, Yoona telah memotongnya.

“Jessica. Arraseo oppa. Aku hanya ingin yang terbaik untuk kita.” Katanya.

“K…kk..kau mengetahuinya?”

“Tentu, aku melihat kalian jalan berdua. Aku sedang berada di toko gaun pengantin oppa.”

Flashback

“Sicca, ayo keluar.” Donghae-pun membuka pintu mobil Jessica, ia segera mengunci mobilnya.

“Itu Donghae oppa kan?” batin Yoona.

“Ayo.” Donghae-pun menggandeng tangan Jessica erat.

“Hae-ya, kenapa menggandengku?” tanya Jessica.

“Tak boleh?” Donghae genggam erat tangannya.

“…….” tak ada jawaban dari Jessica

Tiba-tiba kalian memasuki toko itu. Aku hanya sembunyi dan menunggu kalian keluar dari toko itu. Kalian segera keluar beberapa saat kemudian dan membawa pakaian.

“Pakaiannya benar-benar cocok untuk kita.” Kata Donghae

“Kita? Bukannya pakaian ini untuk Yoona?” tanya Jessica.

“Tentu saja, untukmu.” Donghae menggandeng lagi tangan Jessica.

“Jadi kita akan makan dimana Hae? Biar kali ini aku yang traktir ^^”

“Sicca ingin makan apa? Anni~ aku saja yang traktir.”

“Kalau begitu aku mengganti uang bajunya ya Hae?”

“Anni~ aku saja. Tenang saja Sicca J” jawab Donghae.

“Kau tau bukan kalau aku sangat merindukanmu? Sejak disana kau tak pernah menghubungiku.” Ucap Donghae.

“Kau merindukanku? Kukira kau tidak merindukanku Hae. Lagipula kau sudah punya tunangan, kau harusnya menghubungi tunanganmu.” Jawab Jessica.

“Tentu aku merindukanmu~! Aku sama sekali tak ingin menghubunginya. Kenapa aku harus menghubunginya?” jawabnya.

“Waegeurae Hae?”

“Kau tau kan? Aku sama sekali tak menyukainya. Ini semua adalah perjodohan, saat pertama kali aku tau itu. Aku begitu membenci Yoona dan semua keluargaku.”

“Kenapa Hae? Kenapa tak belajar mencintainya.”

“Aku tak bisa.”

Dan setelah itu aku menyadari bahwa aku telah merebut namja yang dicintai sahabatku.

Flashback END

“Aku ingin mengetahui apa kalian pernah berpacaran. Makanya aku meminta nomor Taec pada Jess. Dan ia bilang kalau kalian pernah berpacaran.”

“Kau mengetahui itu? Sekali lagi aku minta maaf Yoon.”

“Gwaencana oppa, bolehkan aku minta satu hal?”

“apa saja.”

“Aku ingin kau memelukku oppa.” Aku-pun segera memeluknya dan mengecup keningnya. Namun kulihat ada seorang yeoja yang tengah berlari. Tunggu itu adalah Jessica. Aku-pun mengejarnya. Terlihat dibelakangnya ada Taecyeon yang juga mengejarnya.

“Waegeurae?”

“Molla~ segera kejar dia~! Ia sepertinya melihatmu berpelukan dengan Yoona.” Jawab Taecyeon. Segera kukejar Jessica.

“Sicca~ berhentilah~!” Setelah jarak kami dekat aku segera menggengam tangannya.

“Lepas~!” ucap Jessica.

END Donghae POV

***

Jessica POV

Setelah melihat Donghae dan Yoona berpelukan dan juga Donghae yang mengecup kening Yoona rasanya aku ingin berlari sekencang-kencangnya. Aku tak mau ini terjadi setelah kemarin aku dan Donghae pergi bersama.

“Sicca~ berhentilah~!” Setelah jarak kami dekat dia segera menggengam tanganku.

“Lepas~!” ucapku.

“Dengarkan penjelasanku dulu, ini tidak seperti yang kau lihat. Aku dan Yoona sudah..” aku segera memtus ucapannya

“Aku tak mau mendengar itu, lagipula aku tak bisa melarangmu. Aku tak apa-apa.”

“Apa benar kau tak apa-apa? Lalu kenapa kau berlari seperti seseorang yang telah disakiti hatinya?”

“Benar. Hatiku terasa sangat sakit saat kalian bersama. Apalagi saat kalian berpelukan seperti tadi. I’m still love you Hae-ya.”

“I’m still love you too.” Dengan segera Donghae memelukku. Pelukan yang kudambakan, pelukan yang bisa mengembalikan semangatku.

“Kau harus dengarkan aku, aku sekarang sudah tak bersama Yoona lagi. Tadi ia memintaku untuk memeluknya sebagai permintaan terakhirnya. Kau harus tau, hanya kau yang ada di hatiku.” Ucap Donghae, ia masih memelukku dengan erat.

“Mianhe oppa, aku salah paham. Seharusnya aku membiarkanmu memberi penjelasan dulu L” ucapku.

“Gwaencanayo, maukah kau memulai lagi hubungan kita? Would you be my girlfriend?”

“I do, Hae. JEONGMAL SARANGHAE~!”

One Year Later

Hari ini adalah hari pernikahanku dan Donghae. Aku sangatlah berterima kasih pada Yoona. Kini ia juga telah memiliki Taecyeon, mereka saling mencintai.

“Chukkaeyo Jessica. J” ucap Taecyeon. Yoona langsung memelukku.

“Jess, semoga kau bahagia. Kau adalah sahabat terbaikku. Dan kau Lee Donghae~ kau harus menjaga sahabatku.” Ucap yoona

“Arraseo, ahjumma :P” Jawab Donghae.

“Aish, jinja~ kau memanggilku apa?”

“Donghae, kau jangan memanggil yeojaku seperti itu~!” ucap Taecyeon.

“Haha, baru kali ini aku melihatmu cemburu :P” ucap Jessica

END


57 thoughts on “[Freelance] I Still Love You

  1. yess haesica !!!! harusnya yoona ama siwon tuhh , coba pairing yoonwon sama haesica . beuhh aku seneng banget . tapi gak papa la yang penting ada haesicanya ..
    kali-kali lah pairing haesica di SMTOWNFANFICTION , kan biasanya YOONHAE .

    Like

  2. wah haesica couple
    salah satu couple favorit q
    ceritanya keren bgt chingu
    buat haesica lagi dunk
    daebakk
    ditunggu karya” laennya yh

    Like

  3. yey haesica
    bagus thor ffnya seru apalagi akhirnya happy ending apa lagi yoona eonnienya ga jahat sama sica eonnienya pokoknya daebakk deh
    buat ff haesica lagi ya thor ^^

    Like

  4. nice, daebakk riz, ff kamu. tapi syukur ajah yoona nya gak dibuat jadi antagonis, kekeke~.
    ku tunggu ff kyuna nya, semoga ff kamu tambah banyak nd makin bagus !!

    Like

  5. Untung Yoonanya pengertian yah! Jarang loh ada sahabat yg kayak gitu..
    Uda nyangka klo terakhirnya Yoona pasti yg bakal sm Taec ^^”
    Tp awalnya aku kira Taec suka sm Sica.. Trnyata engga yah .. Hehe..
    Nice FF btw 🙂 Ditunggu FF selanjutnya!

    Like

  6. ye haesica heppy ending
    jrang bgt lho nemu ff haesica disini
    next bkin ff haesica lagi y th0r

    BUDAYAKAN HAESICA

    Like

  7. Haesica!
    Suka! Keren!
    Kenapa sih sica harus mutusin hae gara-gara mau ke UK? Sica gak kuat LDR?
    Buat haesica lagi ya! Soalnya udah susah cari haesica!

    Like

  8. Lg nyari2 FF Haesica txt nemu inii ..
    Ahahhaaii..
    Mskpun uda lama updatenya gapapa buat ngilangin bosen ..
    Uda baca , suka banget sm FF mu chingu .. Keep writing ya ??
    Cuma alur YoonTaecnya ngga diceritain .. Msalx klo dcrtain kan seru ..
    Hehe 😀

    Like

  9. wah !!! daebak thor ff x bagus banget 🙂 thor tolonh ya bikinin ff hyohyuk & seokyu , soal nya 3 couple itu couple favorit aku 🙂 , maaf ya thor coment x kepanjangan … hehehe…:-P
    buat lg ya thor haesica x DAEBAK AUTHOR 😛 🙂 😉 B-) O:-)
    HAESICA <3<3<3<3<3<3<3<3<3<3<3<3

    Like

  10. DAEBAK AUTHOR 😛
    author bkinin donk ff hyohyuk and seokyu yaaa!:-)
    aku ska ff x aplg haesica , wah yoong pengertian bngt yah ! SEKALI LAGI ! DAEBAAAK AUTHORRR .. terusin prestasi mu thor…:-)
    😉
    😛
    B-)
    O:-)
    haesica ❤
    yoontaec ❤
    i like it

    Like

  11. thor sekali2 donk! bikin ff haeseo yaaa!:-) ff x bgs kok ! tp lebih bagus lg klo haeseo and yoonbum hehehe ff krng bgs !!!
    \`(T(I)T\)
    =(^o^)` . . . …______o

    Like

Leave a comment