[Freelance] The Ruwet Of Love #1

Author             : Im Jeng Hyun or @avhamazra

Judul               : The RUWET of love

Cast                 : Kim Jonghyun, Im Yoon Ah

Other cast        : other SHINee’s members, SNSD Taeyeon, Jessica, Sunny, Yuri and Tiffany, SM The Ballad Jino, Super Junior Siwon and Eunhyuk

Genre              : Friendship, Comedy (gagal) , Romance (dipertanyakan)

Length             : Chapter

Disclaimer       : This is original made by me 🙂 all of cast is ours kkkk~

Part 1

“Semangka”. Kelas yang isinya gerombolan anak-anak maha ajaib ini udah 8 bulan terbentuk. Mereka udah sangat kompak dalam hal apapun. Dalam hal ribut, bikin pr disekolah, ngerjain guru, atau hal-hal positif mereka lah juaranya. Walaupun di kelas itu ada 20 makhluk dengan watak yang berbeda, tapi itulah yang jadi pemersatu mereka. Untuk sekarang mereka lagi ngejalanin salah satu kekompakkan mereka yaitu : interaksi social (dibaca : membuat keributan). Karna guru Sejarah mereka, Mr.Shindong baru pindah keluar kota jadi mereka belum ada guru pengganti.

“Onew-ah! Mr. Shindong neng ngendi (dimana)? Kok belum datang? Inikan sudah 10 menit.”tanya Yuri dengan bahasa khas korea bagian pinggir (baca : Jawa)

“Mr. Shindong kan sudah pindah keluar kota. Jadi kita belum ada guru pengganti.”jawab Onew.

“Sang guru sejarah, kini hanya tinggal sejarah.”Jonghyun berlagak seperti membaca puisi di depan Jino. Jino langsung nimpuk kepala Jonghyun pake bantal Minho yang lagi tidur dilantai (-_-)

“Omona!”seru Jonghyun sedikit kesakitan. Minho yang sadar bantalnya dirampok Jino langsung narik balik bantal doraemonnya dan kembali dibawa ke alam mimpi. Yoona yang melihat Jonghyunya ditimpuk sama Jino dari pintu masuk langsung ngebales nimpuk Jino pake permen lollipop yang baru ia beli tadi. Lollipopnya mendarat mulus di kepala Jino.

“Umma!”Jino latah dengan memanggil emaknya.

“Ya, siapa yang melemparku dengan ini?”tanya Jino ke seluruh kelas sambil megang kepalanya pake tangan kiri dan megang ‘senjata timpukan’ di tangan kanan. Satu kelas hening sebentar, lalu meneruskan kegiatannya. Cuma Yoona yang berjalan kearah Jino dan Jonghyun.

“AKU yang melempar ini ke kepalamu!”sahut Yoona sambil menekankan kata ‘aku’ dengan nunjuk lollipop yang dipegang Jino.

“Habisnya kau seenaknya saja memukul suami ku!”lanjut Yoona. Jonghyun langsung geleng-geleng.

“Oh, Yoona-ssi, gomawoyo. Thanks atas permennya”dengan santai Jino ngebuka bungkus lollipop itu dan memakannya. Tak lupa pula ia memberikan wink ke Yoona pertanda terimakasih. Yoona langsung melotot melihat lolipopnya diambil.

“Ya, Ya. Neo….”kata Yoona mencoba mencegah lollipopnya masuk ke mulut Jino tapi sudah terlambat.

“Mengapa aku merasa lapar.”gumam Jonghyun pelan. Mendengar ucapan Jonghyun, Yoona langsung menarik tangan Jonghyun.

“Ya, aku mau dibawa kemana?”Jonghyun kebingungan ditarik Yoona. Ia mencoba menahan diri dengan memeluk pintu, tapi tangan sebelah kirinya tetap ditarik kuat oleh Yoona dari luar.

“Kau bilang tadi lapar kan? Kajja, aku traktir! Tidak usah malu-malu. Anggap saja ini pengabdian istri pada suaminya.”jawab Yoona dengan wajah tak berdosa tetap menarik Jonghyun.

“Ani..anii….aniyoo.”Jonghyun hanya bisa pasrah menghadapi kekuatan Yoona menarik tangannya.

“Yoona-ya Jonghyun-ah! Kalau pulang dari kantin sudah jadian bilang-bilang ya!”seru Taemin memimpin paduan suara anak-anak sekelas yang berseru ‘ciee’ ke Yoona dan Jonghyun.

“Ne!”teriak Yoona dari luar.

“Ani!”tukas Jonghyun dari luar.

“Hah, mereka romantis sekali.”tutur Taeyeon.

“romantis apanya?”sanggah Sunny sambil geleng-geleng kepalanya dan ngeluarin kaca dari sakunya.

“Tae, kau berkencan dengan Leeteuk sunbae anak kelas 12 itu?”tanya Sunny sambil ngaca benerin poninya.

“Hah, cheongmal? Onje?”Taeyeon terlihat sangat kaget seolah-olah bukan ia yang ditanyakan Sunny.

Sunny Cuma nepuk jidat.

“Aku kan bertanya denganmu! kenapa ekspresimu begitu, seolah-olah aku menanyakan orang lain. Kau berkencan tidak dengan Leeteuk sunbae?”tanya Sunny geram.

“Oh, aku kira Tae itu nama orang lain (-_-). Ani. siapa bilang kami berkencan?”jawab Taeyeon dengan ekspresi mulai normal (?)

“Kemaren aku lihat kau pulang bersama Leeteuk sunbae, itu apa?”

“Oh, yang kemarin.”jawab Taeyeon dengan tampang serius.

“Kemarin aku bersama Leeteuk oppa itu habis.…habis….habis apa ya?”tanya Taeyeon pada dirinya sendiri. Sunny udah bener-bener males ngomong sama temennya satu itu. Ia langsung lari ke arah Yuri, Key, dan Onew yang lagi asik ngebrel.

“Ya, Sunny-ah! Aku ingat!”seru Taeyeon setelah sejenak berfikir.

“Aku sudah tidak penasaran lagi!”jawab Sunny tanpa ekspresi. Taeyeon langsung manyunin bibirnya. Sunny menghampiri Yuri, Key dan Onew yang keliatannya sedang asik.

“Kalian sedang apa?”tanya Sunny penasaran.

“Ini, ada mp3. Kau mau tidak? Murah loh. Hanya 70ribu. Trus ini juga ada kipas angin mini. Hanya 40 ribu. Ini pakai batre, jadi kalau kau kepanasan di kelas atau dimanapun juga bisa ngadem deh. Trus kalau beli 2 dapet diskon 15% murah kan. Beli sajalah”Yuri promo barang dagangannya ke Sunny.

“Onew-ah, kau beli?”tanya Sunny ke Onew.

“Ne!”Onew nunjukin 2 mp3 barunya ke Sunny

“Kau Key-ah?”tanya Sunny ke Key.

“Kau tidak lihat ini?”tanya Key sambil nunjukin 4 kipas mini yang disusun Key dimejanya.

“Kau beli 4? Untuk siapa saja?”tanya Sunny kaget.

“1 untukku, 1 lagi untuk ummaku, lalu untuk Sica-ya, 1 lagi untuk Minho-ya.”Key menjelaskan sambil menunjuk satu per satu kipas yang dibelinya.

“Untuk apa kau membelikan Minho-ya?”tanya Sunny heran.

“Siapa yang membelikannya? Ini pakai uang Minho, Minho yang minta dibelikan. Enak saja dia aku yang belikan.”Key bersungut sendiri.

“Oh.”jawab Sunny, Yuri dan Onew yang ikut menyimak.

“Aku mau tapi Taemin-ah yang bayar.”ujar Sunny bertepatan saat Taemin datang. Taemin yang baru datang langsung melotot ke Sunny

“Wogh… beli saja sendiri. Kenapa aku dibawa-bawa?”omel Taemin.

“Taemin Potter, kau bacakan mantra saja ke uang seribu agar jadi 50 ribu.”pinta Sunny.

“Mnn boleh boleh boleh….wingradium leviooousa.”seru Taemin ke uang seribu yang dipegang Sunny.

“Itu mantra untuk melayang, babo!”seru Yuri sambil noyor Taemin.

Sementara itu di kantin, sedang terjadi suasana ala drama antara Yoona dan Jonghyun. Drama suami takut istri -_- terlihat Yoona daritadi menggandeng paksa tangan Jonghyun menuju kantin. Saat Yoona melepas gandengannya untuk memesan makanan, Jonghyun dengan cepat kabur. Tapi diurungkannya niatnya untuk kabur saat melihat Jessica, yeoja yang ia sukai dari MOS sedang membaca buku sambil ngemil di bangku kantin. Jonghyun langsung duduk di sebelah Jessica.

“Annyeong.”sapa Jonghyun.

“Ddo-annyeong.”balas Jessica tak berpaling dari cemilan dan bukunya.

“Kau baca buku apa? Kelihatanya sangat seru.”Jonghyun basa-basi. Jessica hanya menunjukkan cover buku yang ia baca karna mulutnya penuh makanan.

“Oh. Kau suka juga novel karya Im Jeng Hyun?”tanya Jonghyun lagi.

“Ne. Suka sekali. Novelnya keren-keren. FFnya juga keren-keren, haduuh Jeng Hyun itu memang cantik sekali.”jawab Jessica semangat

(author : muehehehe #tebarcium. Readers: @!?/31(^#*$)

“Kau tidak makan? Mau makan? Biar aku saja yang traktir.”tawar Jonghyun.

“Ani. Aku cukup ini saja.”tunjuk Jessica ke cemilannya.

“Aku sedang malas makan berat hari ini.”tambah Jessica. Jonghyun hanya ber’o’ ria.

“Aku ke kelas dulu ya.”pamit Jessica sambil senyum ke Jonghyun lalu pergi.

“Onde mande! Neumu yeppo~”batin Jonghyun yang terpesona melihat senyuman Jessica.

“Yeobo~!”seru Yoona menghampiri Jonghyun.

“Ne~”jawab Jonghyun dengan pandangan tak lepas dari Jessica. Yoona yang berada dibelakang Jonghyun heran sendiri melihat Jonghyun yang terlihat lembut menjawab panggilannya.

“Jonghyunie”panggil Yoona lagi. Kali ini Jonghyun tidak menjawab dan malah asik memandangi punggung Jessica yang sedang berjalan.

“Jonghyun-ah!!!”seru Yoona tepat ditelinga Jonghyun karna merasa kesal dengan Jonghyun. Jonghyun yang kaget refleks menoleh kearah Yoona.

“Waeyo?”tanya Jonghyun kaget.

“Aiiisssh! Sudahlah lupakan.”jawab Yoona kesal karna melihat Jessica baru saja pergi dari tempat Jonghyun duduk. Walaupun Jessica teman dekatnya, tapi Yoona terkadang sering merasa cemburu kalau Jonghyun berada didekat Jonghyun.

“Igo! Makanlah!”ujar Yoona mulai senyum dan memberikan Jonghyun sepiring spaghetti.

“Cuma 1?”tanya Jonghyun memastikan.

“Ne. Wae? Kau mau 2 piring?”Yoona nanya balik.

“Ani. Maksudmu, kita….sepiring berdua?”tanya Jonghyun ragu-ragu sambil nunjuk piring spaghetti dan nunjuk dirinya dan Yoona.

“Hahaha. Aniyo. Ini untukmu.”jawab Yoona sambil tertawa.

“Kau?”

“Ani. Aku sedang diet.”

“Dihabiskan ya! Aku mau ke wc dulu. Kalau aku kembali, makananmu harus sudah habis! Kalau tidak, aku akan menikahimu(-__-)!”lanjut Yoona lalu pergi meninggalkan Jonghyun sendiri di kantin. Jonghyun hanya memanyunkan bibirnya seperti anak kecil.

“Sebenernya aku sudah kenyang melihat Jessica tadi”gumam Jonghyun sambil senyum mengingat Jessica.

“Hey, Bro!”seru Minho sambil nepuk punggung Jonghyun dari samping.

“Aiiisssh! Kau mengagetkanku saja!”omel Jonghyun. Minho duduk di samping Jonghyun.

“Waaaw ada makanan!”seru Minho melotot ngeliat spaghetti di hadapan Jonghyun.

“Kau mau? Habiskan saja.”ujar Jonghyun sambil menggeser piring spaghetti dari Yoona ke hadapan Minho.

“Cheongmal?”tanya Minho tak percaya.

“Ne! Ayo cepat makan!”suruh Jonghyun. Dengan senang hati Minho pun memakan spaghetti gratis itu karna ia kelaparan sehabis tidur tadi.

“Makannya jangan lama-lama. Tak usah malu-malu. Habisikan saja cepat.”ujar Jonghyun sambil nyuap paksa Minho biar makanannya cepet abis karna takut Yoona datang.

“afffbbbppppttttuuufpb”Minho yang merasa mulutnya kepenuhan Cuma bisa pasrah nelan spaghettinya.

***

 

Ms. Tiffany sang guru kesenian sekaligus wali kelas ‘Semangka’ yang perawan tua memasuki kelas XI.5 yang tengah ribut.Sebenernya Ms. Tiffany nggak tua-tua amat dan lumayan lah, tapi beliau nggak nikah-nikah, abis itu ngefans banget sama Minho dan Mr. Siwon, guru bahasa inggris yang masih muda, cakep gak nahan, abs yang kece pisan, plus postur badan yang tinggi. Begitu melihat Ms. Tiffany masuk, semua murid langsung terdiam dan duduk di tempat duduknya masing-masing.

“Kemana Choi Minho?”tanya Ms. Tiffany saat melihat bangku Minho, murid kesayangannya yang kosong.

“Mungkin ketiduran di wc miss.”seru Taemin seenak jidatnya.

“Ih nggak elit banget.”sahut Yoona.

“Numpang tidur di uks mungkin miss.”Yuri ikut-ikutan nebak.

“Onew-ah, coba kau cari Minho-ya.”perintah Ms. Tiffany ke Onew sang ketua kelas.

“Ok miss.”sahut Onew. Baru sedetik Onew berdiri, Minho langsung masuk ke kelas dan menuju tempat duduknya.

“Mianhamnida Miss. Saya telat masuk karna tadi dipanggil Mr.Soo Man (kepala Sekolah SM SHS)”ujar Minho sebelum ia duduk.

“Gwenchanayo.”sahut Ms. Tiffany sambil cengengesan sendiri ngeliat murid idolanya. Minho memberikan senyuman mautnya dan wink ke Ms. Tiffany. Minho emang suka jail sama Ms. Tiffany. Ms. Tiffany ngap-ngapan sendiri ala Fitri Tropika waktu dikasih wink sama Minho.

“Haaahh akan panjang ceritanya. Ms. Tiffany sesak napas lagi gara-gara kau.”omel Key ke Minho yang terlihat stay cool.

“Sebentar lagi juga balik normal.”jawab Minho melihat Ms. Tiffany yang mulai normal kembali.

“Wah memang dahsyat Belo(?)! Senyumannya saja bisa membuat orang sesak nafas.”Sunny berkomentar sambil menggelengkan kepalanya.

“Itu Ms. Tiffany saja yang berlebihan. Habisnya ia tidak juga menikah sih. Jadi kalau lihat namja tampan selalu begitu. Coba kalau nikah, mungkin dia insaf.”tutur Yuri.

“Ok, student. Untuk ulangan tentang materi ini, saya mau kalian bernyanyi. Terserah mau berkelompok atau solo, mau sambil main musik atau ngedance, yang penting kalian bernyanyi. Saya beri waktu 10 menit untuk berfikir dan berdisuksi. Setelah selesai kalian lapor ke saya kalian mau bernyanyi secara berkelompok, solo, duet atau apa. Ini saya jadikan ujian praktek untuk semester ini.”jelas Ms. Tiffany. Tanpa pikir panjang, Yoona langsung mengangkat tangan.

“Aigoo. Yoona-ssi, kau sudah memikirkan baik-baik? Ini belum 1 menit.”tanya Ms. Tiffany takjub. Yoona mengangguk cepat.

“Saya ingin berduet, Miss. Dengan Jonghyunie.”seru Yoona semangat sambil mengedip-keedipkan matanya ke Jonghyun yang ada di sebelah tempat duduknya. Jonghyun langsung melotot dan bergidik ngeri melihat Yoona.

“Yoona dan….”Ms. Tiffany mulai mencatat.

“Andweee!!”cegah Jonghyun. Ms. Tiffany menghentikan geraknya.

“Waeyo Jonghyun-ah?”tanya Ms. Tiffany.

“Mianhamnida miss. Mian Yoona-ya, tapi saya memutuskan ingin bersolo saja.”jawab Jonghyun cepat. Yoona langsung memasang tampang khas anak kecil cemberut kecewa.

“Oh OK. So, Yoona-ssi, apa kau ingin tetap berduet atau bersolo?”tanya Ms. Tiffany ke Yoona. Yoona terlihat bingung tapi matanya berbinar saat melihat Taemin yang duduk dibangku depannya.

“Taemin-ah, kita duet yuk.”ajak Yoona ke Taemin. Taemin melihat kearah Yoona.

“Hm…bagaimana ya.?”sahut Taemin sok mikir sambil naruh tangan kiri di dagunya.

“Ayoolaaaah Taemin Potter. Jebal.”ajak Yoona.

“Ne.”jawab Taemin menyetujui karna mendengar kata “potter” setelah namanya disebut.

“Cheongmal?”Yoona memastikan.Taemin mengangguk mantap.

“Ms. Tiffany, saya duet dengan Taemin.!”seru Yoona semangat.

“Ne. Yoona and Taemin.”Ms. Tiffany menulis nama Yoona dan Taemin. Jonghyun bernafas lega.

“Sica-ya, kau mau berduet denganku?”tanya Key berbisik ke Jessica.

“Boleh.”jawab Jessica.

“Ms. Tiffany, Saya dan Jessica berduet!”seru Key sambil mengacungkan tangan. Ms. Tiffany mencatat nama Key dan Jessica. Jonghyun melihat ke arah Jessica agak lama.

“harusnya aku bisa duet bersamanya.”batin Jonghyun.

“Miss! Sunny solo!”seru Sunny.

“Onew with Taeyeon duet.!”seru Onew dan Taeyeon bebarengan.

“Aigoo, aku bagaimana?”gumam Yuri.

“Kau nyanyi sambil dance saja Yul.”saran Yoona yang mendengar gumaman sahabatnya itu.

“Maunya begitu, tapi masa aku hanya sendirian? Kan gak asik bro.”jawab Yuri.

“Denganku saja, Yul.”sahut Minho yang duduk dibelakang Yuri. Yuri langsung memandang Minho heran.

“Wogh, jinja?”tanya Yuri memastikan.

“Ne.”jawab Minho. Yuri menganggukkan kepalanya.

“Miss, Kwon Yuri and Choi Minho are duet!”seru Yuri mengacungkan tangan.

“Ok. Yuri and Minho duet.”ujar Ms. Tiffany. Setelah namanya dicatat, Minho kembali tidur dibantal doraemon kesayangannya ditemani kipas barunya yang dibeli dari Yuri lewat Key.

“Saya beri waktu 2 minggu buat latihan. Saat hari H tidak boleh ada alasan belum siap. Saya akan menilai mulai dari suara, kostum dan koreo. Tapi untuk kostum itu tidak terlalu penting. Jurinya bukan Cuma saya, tapi ada juga Mrs. Dana, karna ulangan ini sekaligus mencari pengisi acara untuk perpisahan kelas 12 nanti.Arraso?”tambah Ms. Tiffany.

“Arasso.”jawab murid-murid serempak.

“Sekarang, buka buku halaman 45 dan kerjakan latihan.”perintah Ms. Tiffany. Seluruh murid pun membuka bukunya.

“Wahai buku… terbukalaaah!”Taemin bacain mantra ke bukunya supaya bukunya kebuka.

“Wahai buku yang pemiliknya adalah penguasa negri sihir sang Taemin Potter paling imut lutuna wauwau similikiti, ayolah terbuka!”Taemin kembali mengayunkan tongkatnya ke buku yang ada di mejanya.

Sunny yang duduk disamping Taemin Cuma ngeliatin Taemin sambil mangku dagunya dengan tangan kananya dengan tampang ‘omo ini namja idiot atau bego sih?’ (-_-) Karna geram liat Taemin kayak anak idiot, Sunny pun mukul kepala Taemin pake pensil bulu-bulunya.

“Pabo-ya!”ujar Sunny saat mukul kepala Taemin. Taemin Cuma kaget dan ngeliat kearah Sunny.

“Waeyo?”omel Taemin sambil megang kepalanya.

“Sampe kucing berevolusi jadi sapi pun bukumu tidak akan terbuka!”seru Sunny.

“Biarkan saja, yang penting aku tampan!”balas Taemin

“Eh?”tanya Sunny bingung.

“Sunny Taemin! Keep silent please! Saya sedang berkonsentrasi.”tegur Ms. Tiffany ke Sunny dan Taemin. Sunny dan Taemin langsung diam. Ms. Tiffany kembali meneruskan pekerjaannya. Ia kembali menatap laptopnya yang terlihat game parampa sedang dimainkan.

“Ya, aku dapat target baru. Namanya Sulli, anak X.5. Kau tau kan? Menurutmu, kalau aku dengan dia bagaimana?”bisik Jino ke Jonghyun.

“Hemh, terserah Sulli saja. Kalau Sulli mau denganmu ya syukur, tapi kalau tidak, ya lebih syukur lagi.”jawab Jonghyun ikut berbisik.

“Saudara macam apa kau!”bentak Jino pelan.

“Ya, bantulah aku. Nanti aku Bantu kau dengan Yoona.”goda Jino berbisik ke Jonghyun.

“Ani!”sahut Jonghyun cepat.

“Jino-yaaaaa! Jebaaal ! Jangan menggoda suamiku!”seru Yoona sambil lempar penghapus ke Jino yang lagi bisik-bisik sama Jonghyun. Jino sama Jonghyun emang deket banget sampe dijulukin SM The Ballak (kakak adek) karna mereka emang saudaraan. Penghapus yang dilempar Yoona mendarat mulus di kepala Jonghyun.

“Ahk.”Jonghyun memegang kepalanya dan mengambil penghapus yang jatuh mengenai  kepalanya. Yoona langsung gigit jari melihat lemparannya salah sasaran. Penghapus yang tadinya dipegang Jonghyun langsung diambil Jino.

“Yoona-ya, hari ini kau baik sekali. Tadi kau memberiku lollipop, sekarang kau memberiku penghapus.Kau tau saja aku sedang sangat butuh yang namanya penghapus. Ini untukku?”tanya Jino sambil nunjukin penghapusnya.

“Oo woo oo….”Yoona gelagapan.

“Thanks you!”seru Jino sambil senyum seneng karna dapet penghapus baru. Yoona Cuma bisa manyun ngeliat Jino.

“Jong, istrimu sangat pengertian. Kau memang tidak salah memilih.”ujar Jino tiba-tiba.

“Mwo??”tanya Jonghyun nganga denger perkataan sodaranya. Jonghyun melongo sambil muter pelan kepalanya ngeliat reaksi Yoona. Sesuai dugaannya Yoona terlihat senang mendengar perkataan Jino. Yoona tersenyum lebar sambil memberikan ‘kiss bye’ ke Jonghyun. Jonghyun Cuma bergidik ngeri dan balik ke Jino

“Ya, neo!”Jonghyun mengepalkan tangannya ke Jino.

“Waeyo? Kau mau penghapus juga? Ini.”tanya Jino sambil mengerat penghapus dari Yoona dan menaruh di tangan Jonghyun. Kemudian kembali melanjutkan aktifitasnya dengan tampang tak berdosa. Yoona dan Jonghyun yang melihat kejadian itu Cuma bisa nganga.

“Aduuhh…bagaimana ini! Harusnya kan sudah bisa ke level 32, aigooo! Ulang lagi.”omel Ms. Tiffany pelan karna kesal ia mengulang gamenya.

“Dum tak dum dum dum tak tak tak tok tok tok”Onew mukul-mukul mejanya seolah-olah meja itu kompang(?)

“Oneeww, saya tau kamu pemain kompang kelurahan, tapi tidak harus buat keributan di jam saya kan.”omel Ms. Tiffany tanpa berpaling dari laptopnya karna ia sudah hafal karna Onew sering mukul-mukul mejanya kalo lagi kebawa suasana qasidahan. Onew langsung diem dan nyanyi Magadir bareng Taeyeon (ga usah dibayangin –‘)

“Tok tok tok”terdengar lagi suara ketokan.

“Onew-ah!”seru Ms. Tiffany lagi. Onew yang lagi nyanyi magadir bareng Taeyeon gak denger teguran Ms. Tiffany.

“Tok tok tok”

“Onew-ssi!”seru Ms. Tiffany sambil berdiri karna berisik. Onew yang merasa dipanggil langsung menghentikan qasidahannya dan ngeliat Ms. Tiffany yang penuh aura neraka.

“Waeyo miss?”tanya Onew ngeri dan ngerasa nggak salah apa-apa.

“Tok tok tok”bunyi ketukan masih terdengar.

“Excuse me, miss.”terdengar suara dari luar pintu. Dengan aura neraka Ms. Tiffany liat kearah suara.

“Hoooouuh.”Ms. Tiffany gelagapan lagi liat ‘sesosok’ yang ada di depan pintu.

“Aigoo. Sesak nafas lagi”ucap Yuri.

“O em jeh. Mr. Siwon handsome biyud sihh.”Taeyeon ikut-ikutan terpesona sama Mr. Siwon. Yuri Cuma mukul jidat Yoona dan Yoona mukul balik jidat Yuri.

“Si..silahkan masuk Mr. Siwon.”Ms. Tiffany langsung berubah jadi manis banget. Mr. Siwon langsung masuk ke kelas.

“Kyaaa Jodohkuuuu..”jerit Ms. Tiffany dalam hati saat melihat Mr. Siwon. Ia langsung membayangkan mereka berdua ada di pelaminan.

“Miss.”panggil Mr. Siwon ke Ms. Tiffany yang lagi ngayal.

“Miss.”panggil Mr. Siwon lagi yang mulai ngeri liat Ms. Tiffany senyum sendiri.

“Ne. Mianhamnida. Ada apa?”jawab Ms. Fany mulai sadar.

“Saya mau pinjam waktunya sebentar untuk memberi pengumuman.”sahut Mr. Siwon.

“Ne. Haseyo.”ujar Ms. Fany.

“Kamsa hamnida. Mn Children, attention please.!”Mr. Siwon meminta perhatian para siswa.

“Ho! Minho minho yo min min ho! Wake up bro wake up!”Eunhyuk bangunin Minho yang duduk disampingnya sambil ngerap karna dia pengen banget jadi rapper, jadinya setiap ngomong di rapp-rappin.

“Kau memanggil atau sedang step?”omel Minho yang akhirnya bangun juga.

“Aah sudahlah tak usah dibahas bro. sekarang dengarkan saja apa yang mau diumumkan Mr. Siwon yoyoyow cikicikiciw.”jawab Eunhyuk tak lupa dengan gaya rappernya.

“Karna tinggal sebulan lagi kita akan mengadakan holiday class, saya harapkan kalian semua segera melunasi pembayaran dana. Karna dana harus terkumpul selambat-lambatnya 2 minggu sebelum holliday class. Tempat kita ubah ke Pulau Jeju selama 3hari 2 malam. Untuk kelas ini, saya tunjuk Jonghyun sebagai ketua dan Yoona sebagai wakil yang bertanggung jawab selama holliday class.”ucap Mr. Siwon ke seluruh murid XI.5.

“Thank you miss.”ujar Mr. Siwon ke Ms. Fany yang daritadi ngeliatin Mr. Siwon.

“You’re welcome, sir. Bye gantengggg!!”jawab Ms. Fany sambil dadah dadah gak penting waktu Mr. Siwon jalan keluar.

“Kyaaaaaaaaaaaa!”Yoona teriak girang sampe satu kelas tutup kuping.

“Yeobo, kita emang ditakdirkan berjodoh.”seru Yoona sambil kedipin mata sebelah biji ke Jonghyun yg ngeri liat Yoona.

“Cie, chukaeyo. Kalian emang berjodoh.”bisik Onew disambut toyoran dari Jonghyun.

“Miss, yang holliday class ke Jejudo hanya kelas kita saja?”tanya Sunny.

“Ne.”jawab Ms. Fany

“Kenapa begitu miss? Kelas lain tidak ikut?”tanya Jessica

“Kelas 11 yang lain ikut. Tapi mereka semua ke Jepang.”jawab Ms. Fany

“Mwo? Tempatnya kenapa lebih seru!?”Minho terlihat tak terima

“Kenapa hanya kelas kita sendiri miss yang ke Jejudo? Ini tidak adil.”tanya Taemin disertai tanda setuju dari semua murid.

“Adil.”jawab Ms. Fany singkat.

“Miss Fani bilang adil pasti karna Mr. Siwon juga ikut.”ujar Yuri pelan disertai anggukan dari Yoona.

“Kita ke Jejudo 3 hari 2 malam. Mereka hanya 2 hari 2 malam.”jawab Ms. Fany.

“Aigoo, hanya beda setengah hari.”gumam Key.

“Ini kan karna kelas kalian juga yang pelitnya maha dahsyat. Satu sekolah juga sudah tau kelas kalian paling irit soal pengeluaran, bayar infak saja pake duit receh. Mana bendahara?”tanya Ms. Fany. Taeyeon tunjuk tangan.

“Taeyeon-ah, coba hitung uang kas bulan ini dan bulan kemarin.”lanjut Ms. Fany. Taeyeon langsung ngeluarin buku kas dan ngeluarin duit kas kelasnya.

“Seribunya ada 6.”Taeyeon mulai ngitung uang kas.

“Seribu ada 6  seribunya 6 6riririribu~”Eunhyuk mulai ngerap.

“2 ribu ada 3.”lanjut Taeyeon.

“Dua ribu ada ti ti ti tiga dudurumbambam~”Eunhyuk lanjutin ngerapnya

“Iiih! Hyukjae! Kau bisa diem tidak? Aku jadi lupa jumlahnya berapa!”omel Taeyeon yang ngerasa terganggu sama Eunhyuk. Eunhyuk langsung diem dipojokan. Satu kelas udah ketiduran nungguin Taeyeon ngitung.

“6 ribu ditambah 3 kali 2 sama dengan 6. 6 tambah 6 sama dengan 12ribu. Ditambah 10 ribu. Jadinya 22 ribu. Ditambah 500, 200, 100 sama dengan 22.800. Aha! Dua puluh dua ribu delapan ratus dua puluh lima rupiah miss!”seru Taeyeon. Satu kelas bangun lagi setelah tadi di alam mimpi.

“Hah, hanya segitu. Ya sudah terima aja kenyataan. Tenang saja study tournya akan tetap seru.”Miss Fany mengedipkan matanya ke murid-murid(baca : minho)

“Pembimbingnya hanya Miss Fany dan Mr. Siwon?”tanya Jonghyun

“Mr. Heechul juga ikut.”jawab Ms. Fany singkat disambut dengan suara murid-murid yang nggak jelas saat mendengar nama Mr. Heechul. Mr. Heechul itu guru yang susah dijelasin pake kata-kata. Cowok banget, iya. Anggun dan feminim, iya juga. Mr. Heechul itu guru cowok yang super anggun, cool, dan sering ngerasa dirinya cantik, tapi kadang bilang dirinya ganteng juga.(Ruwet-__-)

***

 

Gimana? Jelek ya? Gaje? Ok, Jjeng akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk readers *eaa (Readers muntah -__-)

FF ini Cuma buat hiburan aja ya, jadi jangan tersinggung kalo idolanya jadi koplak disini 😉 Yang cinta sama biasnya jangan lupa ninggalin jejak ya muehehe. Ciao~