[Freelance] First Love Forever #1


Author: pingkan

Genre: [part] sad, romance, friendship

Main cast: Im Yoona >< Lee Donghae, Jessica Jung

Other cast: Cho Kyuhyun, Kim Taeyeon, Seo Joo Hyun, Park Jung Soo, Kwon Yuri

Raiting: general

Tittle: First Love Forever part 1

Note: Annyeong aku author baru disini, ini awal aku memulai karirku *plak/abaikan# aku membuat ff ini karena aku terinspirasi sama pengalaman hidupku sendiri dan ini kejadian asli, hanya aku ganti ajah nama pemerannya menjadi Yoona oennie and Donghae oppa karena aku salah satu pyrotechnics. Kalo mau baca ff ini aku saranin sambil dengerin lagu SNSD yang Time_Machine ya readers, karena itu lagu yang sangat pas dengan tema ff ku kali ini, dan mian kalo gaje dan typo. So happy reading ajh ya, gomawo^^ salam kenal semuanya !!

            Seorang wanita sedang duduk di bangku taman yang sering ia kunjungi selama 6th terakhir ini. Pikirannya melayang ntah kemana, meski raganya ada di taman itu namun jiwanya tidak ada di tempat itu. Wanita itu adalah Im Yoona, dia berumur 14th dia adalah gadis baik, cantik, dan pintar. Banyak sekali namja yang sangat ingin menjadi kekasih yeoja itu, tapi gadis itu tidak pernah sama sekali untuk menyerahkan seluruh hatinya pada namja yang pernah menjadi namjachingu dari yeoja itu karena ia masih mengharapkan seseorang yang ia sendiri tidak tahu keberadaannya sampai kapanpun.

Mungkin menurut orang umurnya itu tindak pantas merasakan hal yang namanya cinta. Namun ia juga seorang manusia biasa yang butuh akan kehangatan dan keperdulian seseorang terhadapnya. Namun senyum yang dulu merekah, kini menghilang termakan usia. Ingin rasanya gadis itu untuk memutar balikan waktu, agar ia masih bersama dengan seseorang yang telah meluluhkan hatinya sewaktu ia kecil. Namun bayang-bayang namja yang sedang bergelayut pada otaknya kini tergantikan dengan seseorang yang datang kepadanya.

Tiba-tiba ada seseorang yang mengagetkan yeoja itu, “hei Yoong, kau kenapa?” tanya Yeoja cantik yang bernama Jessica, dia itu sahabat Yoona dari kecil dan juga sahabat namja yang selalu ditunggu yoona sampai saat ini.

“eh? Kau Sica Eonni wae?” Yoona balik menanyakan pada Jessica, karena sebenarnya ia tak tahu apa yang Jessica tanyakan. Jessica itu lebih tua dari Yoona 1th makanya ia memanggilnya eonni dan namja itu juga 2th lebih tua darinya jadi Yoona memanggilnya Oppa.

“kau tidak mendengar pertanya’an ku Yoong? Aish kau ini, Sudahlah Yoong berhenti memikirkannya pikirlah kehidupanmu kelak,” Jessica kini kehabisan kesabaran dan mulai membentak Yoona.

“mian, aku ingin Eon melupakannya namun aku tidak bisa,” Yoona menjawab pertanyaan Jessica dengan suara yang parau.

“mianhe Yoong, bukan begitu maksudku,” jawab Jessica merasa bersalah.

“aku mengerti, gwenchana eon aku akan belajar melupakannya.” Ucap Yoona pasrah. ‘meskipun aku tidak bisa eonni,’ batinnya dalam hati.

“Yoong, dengarkan aku, tatap mataku,” ucap Jessica memalingkan tubuh Yoona untuk menghadapnya. “aku tahu kau mencintainya dan kau akan terus menunggunya, tapi sampai KAPAN YOONG,” bentak Jessica kasar, sambil menitikan air mata, air mata yang tak sanggup ia tahan melihat sahabat yang ia sayangi harus hidup seperti ini.

“_” tak ada suara dari Yoona, ia hanya menatap Jessica dengan mata nanar. “molla eonni mungkin sampai ajal menjemputku,” ucap Yoona lemah tak berdaya.

“Yoong, kenapa kau harus terus menunggunya? Sedangkan dia? Apa pernah ia memikirkanmu. Mulai sekarang berhentilah berharap pada sesuatu yang tak mungkin. Apa kau tau dia masih hidup? Apa kau tau keberadaannya sekarang? Kau pasti tidak tau Yoong, dan apa pernah ia memberimu kabar? Itu tentu tidak mungkin, sadarlah IM YOONA,” tangis Jessica pecah seketika tangisnya semakin menjadi-jadi saat ini dan juga suaranya yang lantang pun memecah perdebatan di antara mereka.

“eonni aku merindukannya, aku rindu belaian tangannya menyentuh pipiku, aku rindu tawanya, aku rindu matanya yang teduh, aku rindu semuanya, aku rindu eon hiks..hiks,” tangis Yoona pecah seketika *plak/emng’a balon pecah,hehe garing#. Jessica langsung memeluk Yoona seketika.

“Yoong sebaiknya kau lupakan namja itu dan jangan pernah kau tumpahkan lagi air matamu itu untuknya arraseo? Mian Yoong, Yuri sudah mengajakku pergi. Jadi hari ini aku tidak bisa menemanimu di taman ini,” ucap Jessica sedih dan berlalu meninggalkan Yoona.

“_” tak ada jawaban dari Yoona ia hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja.

‘ mian eon, aku masih sangat mencintainya apalagi kalau aku harus mengingat masa-masa aku bersamanya’ batin Yoona dan ia kembali mengingat masa kecilnya bersama sahabat-sahabatnya yang sekarang sudah mulai beranjak dewasa.

Flashback

Tampak banyak sekali anak kecil yang sedang main sepeda di sebuah taman dan diantara semua orang itu tentu ada Jessica, Yoona, Donghae, dll. Mereka semua sudah menjadi sahabat sejak mereka balita, hal yang sering mereka lakukan adalah bermain sepeda ditaman itu sudah seperti hal yang wajib dilakukan bagi mereka semua.

“awww, appo hikss hikss,” teriak Yoona saat ia jatuh dari sepeda.

“Yoong, gwenchana, mana yang sakit,” ucap Jessica dan Taeyeon bersamaan.

“Yoong jangan nangis terus ntar kecantikanmu hilang loh,” goda Yuri.

“hikss hikss, appo eonni,” tangis Yoona makin menjadi-jadi, Seohyun pun langsung memeluk Yoona.

“eonni jangan nangis ya ayo kita pulang ajah yuk,” bujuk Seohyun dengan senyum manisnya yang membuat Yoona mau menuruti omongan Seohyun.

“Donghae Oppa mana? Kok gak ada sih,” tanya Jessica mencari Donghae.

“molla, Kyu oppa sama leeteuk oppa juga gak ada,” kata Seohyun mencari-cari namja yang ia sebut.

“aish, dasar namja, tidak tau apa sahabatnya sendiri sedang terluka,” ucap Yuri emosi. Jessica yang melihat itu hanya terkekeh sendiri.

“aduh hosh hosh mian hosh oppa tadi hosh abis dikejar hosh hosh sama leeteuk hyung hosh hosh dan kyu evil hosh hosh,” ucap Donghae sambil menarik nafas dalam-dalam.

“ani hosh bohong hosh hosh aku hosh hosh gak bakal ngejar dia hosh hosh kalo dia gak rusuh duluan hosh hosh,” ucap Kyuhyun sambil disusul leeteuk yang kelelahan sambil mengusap keringat yang telah mengucur deras di tubuhnya.

“aish namja babo, sudah tau sahabatnya sendiri jatuh, masih saja main kejar-kejaran,” omel Yuri pada sahabat namjanya itu.

“MWO! Ya… Siapa yang kau bilang Babo, black pearl, dan siapa yang jatuh?,” ucap Kyuhyun emosi.

“Yoong, kenapa kau menangis, MWO! Kau jatuh Yoong? Apa kau masih sakit? Kalo gitu pulang ajah yah,” bujuk Donghae.

“Yak ikan dia memang jatuh, aish baboya namja,” kekeh Taeyeon dan Jessica bersamaan, Seohyun pun langsung membawa Yoona pulang.

*****

Sesampainya dirumah Yoona, “MWO! Yoong kau kenapa? Apa masih sakit? Duduklah eomma ambilkan obat dulu, hae-ah kipasi luka Yoona ya biar gak perih nanti pas dikasih obat *plak, mav ya readers bkn mksud aku yoona oennie itu sate pke hrus dikipasin sgala, tp itu kbiasa’an ku klo da yg skit psti aku lgsung kipasin,hehe curhat gaje# ” ucap eomma Yoona meninggalkan Yoona berdua dengan donghae.

“ne ahjumma,” ucap Donghae sambil ngipasin Yoona eonnie *oppa aku mau dkipasin dong hiks hiks, gaje author abaikan ajh readers# . “Yoong kenapa bisa jatuh?” tanya Donghae lembut.

“oppa, hiks hikss tadi sepedaku tergelincir hiks hikss appo,” ucap Yoona manja pada Donghae.

“ya sudah jangan menangis ya, kau jelek kalo menangis,” ucap Donghae mencubit kedua pipi Yoona dan tersenyum pada Yoona.

Yoona POV

‘DEG jantungku berdetak tak karuan wajahku mulai memanas dan kurasa aku sudah seperti kepiting rebus saat ini. senyum nya, sentuhan tangannya, matanya, perlakuan baiknya, aku menyukaimu oppa, semua yang ada pada dirimu’ batin Yoona sambil senyam-senyum gak jelas.

“Yoong, wae?” tanya Donghae Oppa pada ku. Kurasa ia menyadari kalo aku ngebayangin hal-hal yang macem-macem makanya ia nanya kaya gitu. Apa jangan-jangan ia menganggapku gila?. Aish.

‘ah babonya kau yoong, bagaimana kalo donghae oppa tau? Aish tak tau malu sekali kau yoong,’ batinku cemas.

“eh ehm mm eh gwenchana oppa,” ucapku terbata-bata aku bingung mau ngasih alasan yang tepat padanya tapi aku gak tau apa.

Tiba-tiba ada suara yang mengaggetkanku dengan Donghae Oppa. “eh, kalian malah main kipas-kipasan, mending kipasin aku, aku capek tau,” ucap Kyuhyun Oppa dan Leeteuk Oppa bersamaan.

“ah m mm aniyo, Yoona kan lagi sakit kakinya masa aku tega ninggalin dia,” ucap Donghae Oppa.

‘DEG, aku tertegun mendengarnya, dia bilang apa barusan? Aku gak nyangka, aku ngerasa terbang jauh ke syurga saat ini, oh Tuhan aku sangat ingin selamanya di sampingnya’ batinku.

“yoong, sudah baikan kakimu itu? “ tanya Jessica eonni padaku dan menghampiri aku dan Donghae Oppa.

‘jujur saat ia menghampiriku ada perasaan yang sangat sulit aku pahami, karena Donghae Oppa akan perhatian juga sama Sica eonni dan itu membuatku merasa di duakan. Eh? Kenapa aku merasa diduakan? Apa aku cemburu? Tapi mana boleh, dia kan hanya sahabat ku bukan pacarku’ ucapku memukul kepalaku agar perasaan ini tidak memuncak.

“kau kenapa Yoong,” ucap Sica eonni dan Hae Oppa bersamaan.

‘tuh kan saat berbicara pun dia sama-sama bersama’an apa mereka jodoh? Tp kenapa hati ini sakit skali. Aku sedikit kecewa dengan Hae oppa kenapa bisa menyebut kata yang bersamaan? Apa itu pertanda mereka saling menyukai? Apa aku harus melupakan Donghae oppa?’ tanyaku dalam hati.

“ah gwenchana Oppa, hehe, tak apa” ucapku sambil mencairkan suasana Ku lihat Sica eonni dan Donghae Oppa yang sedang tertawa bersama’an.

Yoona POV END

Author POV

Mereka bertiga pun tertawa dengan ria, namun tawa Yoonalah yang terlihat di paksakan. “eh Yoong mana sini eomma obatin lukamu” ucap eommanya Yoona yang menghampiri putrinya itu.

“anio eomma, Shiero, appo eomma,” ucap Yoona menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Yoongku kan kuat masa di obatin ajah gak mau,” goda donghae mencubit pipi Yoona. “ne, eomma aku mau tapi pelan-pelan ya,” ucap Yoona pada akhirnya, sebenarnya Yoona sangat takut pada saat lukanya di obati namun karena namja yang ia sukai memberi semangat akhirnya ia terima-terima saja.

“Yasudah, kau mau main lagi tidak,?” tanya Donghae pada Yoona. “anio, Oppa kakiku kan masih sakit,” ucap Yoona manja.

“hehe, mian aku lupa, Sica ayo kita susul yang lain lagi, Yoong aku pamit Ya, sampaikan salamku pada ahjumma,” ucap Donghae mengendarai sepedanya dan disusul Jessica.

“_” Yoona tidak menjawab pertanyaan Donghae, hatinya kelu untuk berbicara, ia ingin menangis rasanya melihat Donghae bila didekat Jessica akan memberi perhatiannya pada Jessica bukan dengannya. Ia menatap punggung Donghae dan Jessica yang kian menjauh, ia diam bak patung namun matanya mengeluarkan cairan bening yang sangat ingin ia keluarkan.

‘Oppa? Apa kau tau kau yg telah mengajari aku tentang CINTA, kau pula yang memberiku smangat saat org lain tidak ada yg peduli padaku, kau slalu ada disetiap aku membutuhkan seorang teman. Tapi kenapa kau juga yg membuatku bingung apa kau mempunyai rasa yg sama atau tidak denganku Oppa, Oppa katakanlah Oppa, hikss hikss hiikss’ batin Yoona. Ingin sekali ia menjerit saat Donghae dan Jessica sedang bersama namun ia takut, takut akan hubungan persahabatan yang ia jalin hancur.

SETELAH 4TH

Persahabatan yang indah kini makin terjalin diantara semuanya saat ini umur merekapun masih dibilang anak-anak karena mereka masih duduk dibangku kelas 2 sd sedangkan Donghae dan Leerteuk duduk dibangku kelas 3 sd. Cinta Yoonapun makin bertambah besar seiring berjalannya waktu untuk Lee Donghae namun Donghae masih belum peka terhadap perasaan Yoona.

‘apa Hae Oppa mencintai Sica eonnie ya? Tp kenapa aku sedih saat aku harus kehilangan sikap Hae Oppa jika ia sedang memerhatikan Sica eonnie, aku seperti kehilangan semangat hidupku. Aku kehilangan tawanya, matanya yg memandangku dgn penuh kasih sayang, aku juga kehilangan senyumnya dan satu yang paling aku suka yaitu saat ia mencubit pipiku dengan gemasnya dan aku kehilangan sentuhan tangannya mengelus kepalaku lembut seperti aku adiknya. Eh? Apa mungkin Hae Oppa menganggapku hanya sebatas adik? tapi aku hanya ingin ia menganggapku lebih,’ batin Yoona ia sedang bergulat dengan pikirannya sendiri.

“Yoong, kau kenapa melamun? nggak mau naik sepeda lagi ya?” tanya Donghae yang melihat Yoona hanya memandang lurus tanpa menaiki sepedanya.

“eh hmm mmm oppa, anio bukan seperti itu,” jawab Yoona singkat, ia tak ingin Donghae tau apa yang ia pikirkan saat ini.

“Ayo Yoong, kita main sepeda lagi, nanti aku gendong deh dan aku belikan es krim mau gak?,” tawar Donghae pada Yoona.

“jinjja? Apa Oppa hanya merayu ku saja, Oppa kan udah lama gak gendong aku,” tanya Yoona penasaran, sambil cemberut dan menggembungkan pipinya itu. Donghae yang melihat Yoona dengan gemas langsung mencubit pipi itu.

“ne. Kalau kau mau naik sepeda lagi, kajja chingudeul sudah nungguin kita,” ucap Donghae menaiki sepedanya di susul Yoona.

*****

Sesampainya Yoona dan Donghae di taman. “eh kalian kok Cuma berdua Sica mana?” tanya Yuri dan Taeyeon bersama’an.

“lho, aku kira ia malah bersama kalian, yasudah aku samper Sica ajah dulu kalian tunggu sini arra,?” tanya Donghae pada yang lain. “hem” jawab mereka semua.

‘sudah kuduga ia hanya menganggapku adik, dia tidak akan pernah mempunyai rasa yang sama sepertiku, mungkin aku hanya bisa bermimpi saja’ batin Yoona.

“eonni, gwenchana,” tanya Seohyun yang melihat raut wajah Yoona tidak sebaik tadi. “anio, gwenchana seo,” ucap Yoona mengelak.

“kau menyukai Donghae Oppa,” tanya Yuri to the point. ‘aish aku harus jawab apa? Kenapa tebakan Yuri itu tidak pernah salah, aish Yeoja itu’ batinku.

“eh? Mana boleh begitu, aku tidak pernah menyukainya kok, jeongmal?” Ucap Yoona asal.

“sudahlah Yul, tidak usah memaksa Yoona begitu,” ucap Leeteuk mencoba membela Yoona.

“eh? Hehe mian ya Yoong bukan maksud eonni kaya gitu ke kamu, eonni Cuma mau tau ajah?” ucap Yuri dengan wajah watados nya.

“makannya omonganmu di jaga ya black pearl,” ledek Kyuhyun.

“aish, awas kau ya evil,” ucap Yuri mengejar-ngejar Kyuhyun. Semuapun terkekeh melihat Yuri dan Kyuhyun kejar-kejaran.

Tiba-tiba Jessica dan Donghae datang dengan tawa yang ia sunggingkan saat ia tiba di taman yang menjadi tempat mereka semua berkumpul. ‘DEG, knapa ini. kenapa hatiku sakit melihat Sica eonni tertawa lepas seperti itu dengan Donghae oppa, apa Hae Oppa dan Sica eonni benar-benar saling menyukai? Apa aku harus melupakannya? Mungkin lebih baik, aku melupakannya’ batin Yoona yang masih berkecamuk dalam pikirannya.

 

TBC~

Jangan lupa RCL ya, and mian kalo gaje bgt dan kesannya aku malah curhat di ff ini namun ini berdasarkan kisah nyata dan sampai sekarangpun aku belum tau jawaban atas penantianku sama ‘my first love’ dia dimanapun aku juga gak tau? Dia masih hidup/sudah tiada aku pun gak tau, *plak/ kok jd curhat mian ya readers aku trlalu trbawa suasana, dan pd saat SNSD merilis lagu baru yg judul’a TIME MACHINE itu sangat menggambarkan aku bgt, hehe mian ya kbanyakan curhat jd’a skalian promosi lagu hehe. Yasudah Gomawo ya chingudeul, jangan lupa Comment yau~! Thx salam kenal. And satu lagi umur Yoona eonnie yg msih 14 th itu adalah umurku, jadi kalau yg lebih tua dr aku panggil aku saeng ajah ya eonnie ^_^  *sedikit maksa,hehe# !


42 thoughts on “[Freelance] First Love Forever #1

  1. Bagus.. 😀
    FF nya bagus kok..
    Dilanjut ya thor.. ditunggu secepatnya..
    dan endnya harus YoonHae.. 😀 *maksa

    Like

  2. HAESICA 😀 Yoona itu cocok sama kibum kalo gak siwon Thor *sekedarinfomenurursaya *miankalomenurutauthormaksa

    Like

  3. wah msih kcil c yoong ud maen cinta”an neeeh..

    ni kyany love triangle yak??yoonsichae??

    wah hae hyung mah mank orgny gt ga pekaan tu wkwkwkwkww..

    langsung part pas mreka ud dwasa donk chingu, pnasaran nie, ditunggu yaah..

    Like

    1. hahaha bener tuh *plak di gampar elfishy* . kayak nya aku gak bisa ngasih langsung gede nya deh, coz nanti konflik nya jadi gak ada. mian yah?

      Like

    1. hehehe mian yah aku malah nge jadi in yoona eonnie kaya gini. tp ini yang ada di otak ku buat nulis ff,, iya tunggu ajah yah, part 2 nya dah aku post kok

      Like

  4. daebakk….
    ini ending nya bakal yoonhae kan ??
    luucu bget,oppadeul n eonnideul masih sd,pasti unyu” :*
    aq tunggu part 2

    Like

  5. buat semua nya maaf ada ralat, maksud nya udh aku kirim ke sm town fanfic,, tp sabar ajah ya nunggu in di post nya??
    hehehe mian aku salah tulis,,

    Like

Leave a comment