[Freelance] Finding The Lost Simbol #1


Judul Fanfic: Finding The Lost Symbols [Ch.1]: Blue Beast

Nama Author : Astina

Main Cast : Kris

Other Cast : Other EXO Member,Kyuhyun SuJu

Length : Chapter

Genre : Fantasy

Rating : T

Disclaimer : Tuhan YME

Note : Seluruh cerita menggunakan sudut pandang (POV) Kris (Kecuali bagian Prolog) ,untuk chapter berikutnya sudut pandangnya berbeda,ceritanya juga udah beda,tapi tetap satu tujuan.

Happy Reading ^^

PROLOG

EXO Planet merupakan planet yang damai,dipenuhi dengan keindahan alam yang serba warna kuning keemasan,pemandangan malam yang amat menakjubkan,serta mahluk hidup yang sangat anggun. Kehidupan masyarakat yang layak berkat kepemimpinan Lord Julian dan keduabelas anak laki-lakinya,yang mempunyai kekuatan mistis tersendiri. Tapi itu gambaran EXO Planet dua hari yang lalu,sekarang EXO Planet hanyalah planet gelap yang dingin dan tidak lagi menyenangkan. Siapa lagi kalau bukan karena ulah Fang Cyclops? Penjahat yang ingin menghancurkan EXO Planet,dan sekarang dia berhasil menghancurkannya dengan meremukkan The Twelve Sign,sebuah lingkaran dengan batu-batu ukiran lambang kekuatan keduabelas putra Lord Julian yang menjaga keseimbangan di EXO Planet bak Ying dan Yang,dan tiada tempat untuk mencari lambang itu kembali,kecuali Bumi.

 

“Kalian harus pergi ke Bumi.” Kata Julian

 

“Kami belum siap,Ayah.” Jawab Kris

 

“Apa itu menjadi alasan? Apa kalian tidak merasa kehilangan atas keduabelas simbol kekuatan yang menjadikan Planet ini sejahtera?”

Suasana dalam istana itu menjadi tegang,Kris adalah anak tertua dari keduabelas bersaudara itu,berusaha menjelaskan pada ayahnya bahwa dia dan adik-adiknya masih belum siap kalau harus pergi ke Bumi dan mencari kembali simbol-simbol yang hancur.

 

“Ayah,aku pernah dengar cerita jika duabelas simbol itu hancur atau hilang,maka aku dan saudaraku tidak bisa menggunakan kekuatan dengan maksimal? Apa itu artinya kekuatan kami melemah?” tanya Lay

 

“Itu benar,maka dari itu kalian harus menemukannya.”

 

“Kapan kami harus berangkat?” tanya Kris yang akhirnya memutuskan untuk segera ke Bumi

 

“Kalau bisa…besok.” Jawab sang ayah.

 

Keesokan paginya,mereka semua hendak bersiap menuju Bumi,Lord Julian memberi putra-putranya alat-alat dan keperluan yang sekiranya penting dalam pencarian simbol yang hilang.

 

“Ayah,apa ini?” tanya Chen,si pemilik Lightning Power.

 

“Ini adalah buku panduan untuk mencari simbol tersebut. Buku ini akan memberi kalian petunjuk mengenai letak simbol-simbol itu.” Jawab Lord Julian sambil memberikan buku usang itu pada Chen.

Kira-kira sudah cukup perbekalan,Lord Julian mengantar keduabelas anaknya itu menuju kendaraan trans-planet yang dirancang khusus untuk perjaloianan antar planet,dengan kecepatan yang luar biasa tentunya.

 

“Ayah! Jaga dirimu,kami akan kembali dengan simbol-simbol itu!” teriak Luhan,anak lelaki yang punya Telekinesis Power.

 

After 48 hours…

 

Kilatan cahaya mungkin terlihat jelas bagi mahluk Bumi,maklum saja pesawat yang dikendarai  EXO’s Prince (sebutan untuk mereka berduabelas) mengeluarkan api yang cukup terang. Mereka sampai di sebuah perumahan elit yang sepertinya kosong,jadi mereka masuk saja tanpa ada rasa khawatir.

 

“Hyung,kita tinggal disini?” tanya Kai

 

“Kai? Kenapa bahasa kita jadi berbeda ya? Tadi kau memanggilku Hyung?” tanya Sehun terheran-heran.

 

“Eh,iya,aku pernah baca kalau di Bumi ada sebutan ‘Negara’,di setiap negara punya bahasa yang berbeda,tidak seperti di planet kita. Kita di negara mana ya?” tanya Kai sambil keliling-keliling.

 

“Sepertinya kita tinggal di negara Korea Selatan,coba kau lihat bendera kecil yang ada tulisannya itu.” Kata Sehun sambil menunjuk sebuah bendera berbentuk Ying dan Yang berwarna biru merah.

 

“Hoaamm…ya sudahlah,aku mau tidur dulu,Hyung,aku lelah sekali.” Kata Kai

 

Esok harinya,EXO’s Prince terbangun dan membuat sarapan bersama,mereka tidak merasa kalau sifat mereka sudah berubah seperti orang-orang di Bumi,mereka juga tidak sadar kalau sikap mereka mulai berubah satu sama lain.

 

“Makanan ini enak,aku belum pernah makan ini di EXO Planet.” Kata Tao

 

“Itu namanya Cereal.” Timpal Suho

 

“Hey,Chen,kemarin Ayah memberimu buku panduan bukan? Simpan buku itu di tempat yang

aman,mulai besok kita akan Sekolah.” Jelas Lay

 

“Sekolah?” tanya Baekhyun tidak mengerti

 

“Sekolah itu artinya belajar akan sesuatu yang belum kita mengerti,kita bisa mengetahui apapun yang kita belum bisa kita lakukan.” Jawab Kris

 

“Sepertinya akan menyenangkan,aku ingin Sekolah.” Kata Baekhyun sambil menjilati sisa susu di gelasnya.

 

“Apa kalian yakin bisa menemukan simbol-simbol itu?” tanya Kris agak ragu

 

“Tenang saja,hyung,kita ada disini untuk membantu satu sama lain,bukan?” kata Chanyeol menyemangati. Dan dimulailah hari-hari yang seru seputar kehidupan EXO’s Prince mencari simbol-simbol kekuatan mereka di Bumi.

PROLOG END

 

 

 

The Story Begins Here…

 

Aku masih bingung dengan misi menemukan simbol ini,aku bahkan tidak menyangka si jahat Cyclops itu akan meremukkan The Twelve Sign yang menjadi sumber kekuatan di EXO Planet. Belum genap 24 jam aku ada di Bumi ini,tapi aku sudah merasa resah akan kegagalan misi ini,aku bahkan tidak bisa tidur!

Sebagai pemegang Flight Power,kekuatanku sangat besar,aku bisa terbang setinggi dan secepat yang aku mau,tidak ada batas. Namun karena simbolku hancur,kekuatanku mungkin melemah. Aku coba melayangkan kakiku sedikit,syukurlah masih bisa,itu berarti aku masih bisa terbang juga.

 

Disisi lain,aku sangat merindukan Azura,nagaku yang kutinggalkan di EXO Planet,dia adalah temanku satu-satunya ketika aku sedang sendiri. Kerinduanku akan Azura mungkin juga dirasakan Lay,dia mungkin juga rindu pada unicornnya yang bernama Omega.

Kulihat saudara-saudaraku sudah tidur pulas,semuanya kecuali aku yang masih terjaga. Terkadang menjadi anak pertama membuatku terbebani,aku takut menjadi kakak yang buruk bagi kesebelas adikku,disisi lain aku terlalu gelisah dan mudah panik.

Aku berkeliling dan memastikan mereka sudah mendapat selimut hangat,dan ternyata sudah semua,kupandangi satu-satu wajah adik-adikku ketika tidur. Sehun dan Luhan yang sedang berpelukan,Lay dan Baekhyun yang saling menindih kaki,wajah Tao dan Chanyeol yang seperti orang mabuk.Daripada tenggelam dalam gelisahku sendiri,aku putuskan untuk tidur dan memulai aktifitas di sekolah besok.

Keesokan harinya,aku pergi ke sekolah bersama dongsaeng-dongsaengku menuju sebuah komplek sekolah (gabungan dari SMP dan SMA) yang bernama ‘Golden Liong’.

 

“Ini yang namanya sekolah?” kata Baekhyun

 

“Yah,sepertinya kita dapat perhatian yang cukup menghebohkan.” Kata DO

 

Benar saja,dari awal kami masuk ke sekolah ini,orang-orang sudah melihati kami dengan tatapan antara bingung dan kagum,bingung siapa kami,dan kagum karena kami tampan,bukan? Hahaha…dari dulu kami berduabelas memang menjadi sorotan publik,bahkan di EXO Planet,ayah selalu menyuruhku menemui gadis-gadis yang menyukaiku,tapi aku pernah sudi melakukannya,membuang waktu saja.

Kami menuju lorong sebelah kiri (kelas SMA) dan meletakkan tas kami di kelas yang sudah ditentukan,aku satu kelas dengan Kai. Setelah itu aku keluar dan menjelajahi bangunan sekolah  dengan wajah kagum,karena hampir setiap sudut dihiasi sesuatu yang berbau naga,mengingatkanku pada Azura-ku.

 

Disudut tempat pintu masuk,kulihat sebuah lukisan naga mirip Azura,tapi sayangnya itu naga air,bukan naga api. Sepertinya Kai dan Baekhyun sangat menikmati hari pertama mereka di sekolah,belum sehari tapi mereka sudah bisa mendapatkan teman.

 

Bel sekolah berbunyi tiga kali,semua murid pun masuk kelas,tapi aku malah memantung di tempat dan memandangi mereka yang masuk kelas.

“Kris hyung!! Ayo masuk kelas!” teriak Kai dari jauh.

 

“Iya!” teriakku balik.

 

Pelajaran di Bumi ini sangat amat mudah bagiku,aku heran apakah orang-orang Bumi begitu bodoh? Kulihat Kai dengan wajah bosan sedang menggambar lambang Teleportasinya di belakang  lembaran kertas latihan soal yang sudah selesai dikerjakannya.

 

“Kris….hyung…” kudengar suara orang teler di bawah meja.

 

“What?!” teriakku pelan,kulihat Kai dengan polosnya telah ber-Teleportasi ke bawah mejaku!

 

“Hey! Apa yang kau lakukan dibawah mejaku?!” kataku sambil menendang-nendang tubuh Kai.

 

“Aku bosan duduk di bangku.” Jawabnya

 

“Tapi murid lain akan bertanya-tanya kemana kau pergi!”

 

“Tenanglah,mereka tidak menyadarinya,toh muka mereka menghadap ke papan tulis.”

 

Kubiarkan Kai delosoran di bawah mejaku,terkadang dia sengaja menggelitikku dan itu membuatku jengkel,aku jadi terpaksa menendangnya dengan jurus wushu milik Tao. Pelajaran terus berlanjut dengan membosankan,aku tidak ada niat sepersenpun untuk memperhatikan,pikiranku terpusat pada simbol yang hilang,kebetulan hari ini kubawa buku pemberian ayah,kubuka selembar demi selembar buku itu,kemudian berhenti di sebuah halaman dengan lambang Flight Power milikku,dibawah lambang itu terdapat tulisan :

“Dimana ada menulis dan menghitung,di dalam ruang pemimpinnya.Di antara indra penglihatan,tersembunyi di balik yang membatasi ruangan. Di tempat yang tinggi,mudah didengar,tapi sulit dijangkau.”

Sepertinya itu adalah sebuah petunjuk dimana letak simbol Flight Power milikku,tapi aku bahkan tidak bisa mencerna sedikitpun artinya. Menulis dan menghitung? Di semua tempat juga ada! Antara indra penglihatan? Yang membatasi ruangan? Astaga,petunjuk ini lebih sulit daripada menemukan jarum di tumpukan jerami. Perhatianku teralihkan setelah Kai menarik-narik kakiku.

 

“Aish…ada apa sih?!” tanyaku

“Aku pergi ke tempatnya Luhan ya?” pintanya

“Tidak boleh! Pokoknya selama di sekolah kau tidak boleh memakai kekuatanmu sembarangan!” kataku sambil menendangnya sekali lagi.

“Ugh..jahat sekali kau,hyung.” Protes Kai

 

“Masa bodoh aku jahat atau baik,sekarang kembalilah ke bangkumu atau akan kuadukan pada seluruh kelas kalau kau dari tadi ngumpet di bawah mejaku.” Kataku,tapi setelah aku berkata begitu,Kai sudah kembali ke bangkunya dengan selamat (?).

 

Bel istirahat akhirnya berbunyi,lega rasanya bisa keluar kelas dan berhenti sejenak dari ocehan mahluk Bumi berbadan besar tadi,siapa lagi kalau bukan Ms.Jung. Di depan kelas,ada segerumbulan murid-murid perempuan yang sepertinya ingin bertemu dengan Kai,aku terkejut dia sudah punya fans sebanyak itu,sampai-sampai aku yang tinggi ini terbentur hiasan pintu karena heran melihat begitu banyak yeoja mengrubungi Kai.

“KRIS HYUNG!!! Kau mau temani aku ke kantin? Aku takut dengan patung manusia purbakala itu! Mukanya mirip Sehun,sih!”  teriak Luhan yang menarik tangan kananku

“Eh,tidak bisa! Kris hyung kau harus temani aku ke perpustakaan! Dan ingat ya,Luhan,mukaku tidak seperti Pithecantropus Erectus!” teriak Sehun yang menarik tangan kiriku.

“Sirheo! Aku tidak mau ke kantin atau ke perpustakaan! Kalau mau ajak saja Lay!” bentakku sambil membetulkan seragamku yang berantakan karena ditarik HanHun couple.

HanHun couple itu langsung pergi ke kelas sebelah untuk menemui Lay,aku tidak teralalu peduli pada mereka,rasa penasaranku akan sekolah ini masih belum tuntas,aku harus menelusuri setiap sudut sekolah ini dan menemukan hal-hal menarik lainnya.Kumasuki lorong SMP di sebelah kiri,banyak sekali anak-anak dibawah umurku yang berlarian seperti semut.

“Hyung,kau anak baru ya di sekolah ini?” tanya seorang anak laki-laki yang sepertinya sudah kelas senior di SMP.

“Ne,apa kau mau menemaniku berkeliling?” tanyaku

“Dengan senang hati,kenalkan namaku Kyuhyun,siapa nama hyung?”

“Namaku Wu Yi Fan,tapi kau bisa memanggilku Kris.” Kataku

“Baiklah,kita mulai perjalanannya. Dimulai dari sudut itu,kau bisa melihatnya?” tanya Kyuhyun sambil menunjuk ke sudut dengan patung-patung naga berderet rapi di sebuah rak.

“Ya,aku bisa melihatnya,memang kenapa?”

“Patung-patung itu adalah milik kepala sekolah yang terdahulu,setiap naga mempunyai warna dan bahan yang berbeda,tergantung sifat dan pribadi kepala sekolah itu sendiri. Patung naga dibuat setelah kepala sekolah itu mengabdi sedikitnya tiga tahun,agar semua orang tahu sifat

si kepsek dan kemudian dibuatkan patung naga. Aku paling suka yang merah itu,dibuat dari batu Ruby dan matanya dari emas asli.”

“Aku suka yang biru tua itu.” Kataku sambil mengagumi patung naga yang berukuran setengah dari tanganku.

“Nah,ayo kita lanjut ke bagian itu.” Kata Kyuhyun sambil berjalan menuju etalase berisi pedang.

“Pedang apa ini?” tanyaku penasaran

“Pedang ini akan diberikan pada murid-murid yang berprestasi sebagai penghargaan.”

“Kenapa di setiap sudut sekolah ini berbau naga?”

“Namanya saja ‘Golden Liong’ yang artinya Naga Emas,pendiri sekolah ini sangat menyukai Naga.”

 

“Lalu lukisan yang besar sekali itu lukisan siapa?” tanyaku sambil menunjuk naga putih yang dilukis besar sekali.

“Itu lukisan seorang murid yang dua tahun lalu lulus dari sini,dia menamai naga itu dengan Snow Princess.”

“Apa kepala sekolah kita yang sekarang ini sudah punya patung naga?” tanyaku

“Sudah,warnanya hijau emerald. Sekarang disimpan di kantornya,dia selalu meletakkan patung naga miliknya di meja supaya semua orang bisa melihatnya.” Kata Kyuhyun

Sedetik kemudian,bel masuk kelas kembali berbunyi,menggema di seantero sekolah,bahkan di lorong sempit ini,suara bel itu terdengar keras sekali.

“Besok kita lanjutkan lagi ya,gomawo sudah menemaniku jalan-jalan.” Kataku sambil berjalan kembali menuju kelas.

Sisa pelajaran berjalan sama saja seperti tadi pagi,Kai sudah ber-Teleportasi entah kemana,sedangkan aku harus duduk disini dengan wajah sok serius sambil memandangi rumus-rumus Fisika yang ditulis Mr.Han di papan tulis.

Akhirnya jam pulang tiba,aku menunggu dongsaeng-dongsaengku di depan sekolah,yang pertama keluar adalah HunHan,lalu Kai,Baekhyun,Chanyeol,dan Lay,disusul sisanya yang berjalan memanjang hingga memblokir jalan orang.

Kami pulang jalan kaki dengan diikuti beberapa yeoja-yeoja yang sepertinya menyukai salah satu dari kami,jujur saja aku merasa risih dan ingin sekali berkata ‘kenapa kalian tidak pulang saja?’ pada yeoja-yeoja itu.

Ketika sampai di rumah,mereka semua terkapar dan langsung tertidur,tanpa berganti pakaian,tanpa melepas sepatu,bahkan Kai lupa meletakkan tasnya dan langsung tidur. Entah ini instingku sebagai kakak atau memang aku yang terlalu peduli pada dongsaeng-dongsaengku,aku langsung membuka sepatu mereka satu-satu,kemudian membetulkan posisi tidur mereka yang berantakan. Yang tidak tidur hanya aku dan Lay,jadi kuajak saja dia ngobrol

“Lay?”

 

“Ne,hyung?”

“Di buku pemberian ayah kemarin,aku menemukan semacam petunjuk untuk menemukan simbol-simbol kita,tapi petunjuk itu dimaksudkan untuk per simbol,bukan untuk semua

simbol,jadi kukira simbol kita terpisah.” (eheh..readers ngerti maksud thor gk? Jadi satu petunjuk utk satu simbol,bukan satu petunjuk untuk 12 simbol)

“Benarkah? Apa isi petunjuknya?”

“Kau baca saja sendiri.”

“Kata-katanya sulit dimengerti,tapi dimana tempat yang biasanya ada menulis dan menghitung?”

“Kurasa di semua tempat juga ada.” Jawabku

 

“Ah…kurasa tidak di semua tempat,hyung. Coba kau pikir lagi dimana tempat yang sebagian besar melakukan menulis dan menghitung?”

“Sekolah?”

“Tepat sekali.”

“Lalu bagaimana dengan ‘di dalam ruang pemimpinnya’ ?” tanyaku

“Kurasa yang dimaksud adalah ruang pemimpin sekolah.”

“Jadi yang kau maksud simbol itu ada di ruang kepala sekolah?” tanyaku

“Kemungkinan besar,tapi kita harus masuk dulu kesana,tapi bagaimana caranya?” kata Lay yang berusaha memutar otak

Sedetik kemudian,aku dan Lay saling bertatap mata,Lay seolah tahu apa yang ada di pikiranku,lalu dengan seulas senyum khasnya,dia berkata, “Hyung,kau memikirkan apa yang kupikirkan?”

“Yah sepertinya begitu.” Kataku sambil tertawa

“Kita harus membuat kehebohan hingga membuat kita dipanggil ke ruang kepala sekolah,kurasa Chanyeol,Luhan,dan Kai adalah perpaduan yang sempurna,suruh mereka membuat kegaduhan apa saja.”

“Ehm…misalnya dengan menggoda yeoja? Atau pura-pura bertengkar satu sama lain?”

“Itu sih pelanggaran namanya!”

 

“Tapi itu kan juga kegaduhan,Lay!”

“Arraseo,tapi coba suruh mereka saling berkejaran sepanjang lorong depan ruang kepala sekolah.”

“Lebih seru kalau mereka semua saja yang berkejaran,jangan cuma bertiga.”

“Jangan semua,hyung. Suho dan Baekhyun tidak akan mau melakukannya.” Kata Lay

“Hah..baiklah,akan kupikirkan nanti saja,sekarang aku mau tidur.” Kataku sambil berjalan menuju kamar bersama yang lain,sementara Lay menikmati sebungkus Lays (?) di sofa sambil menonton TV.

 

Ketika aku bangun,hari sudah malam,aku baru sadar aku tidur lama sekali,disebelahku ada Tao yang masih tidur dan kebetulan kakinya itu tepat di atas kepalaku. Segera kusingkirkan kakinya supaya kepalaku tidak kena wushu-nya (walaupun tidur,Tao tetap bisa melakukan wushu).

 

“KRISSS HYUUUNNG!!!! “

 

BUK!!

Tubuh Xiumin menindih tubuhku.

“Hyung,kau sudah bangun ya?”

 

“Memang kau tidak lihat mataku terbuka,hah?! Dan siapa suruh kau melompat dan menindihku seperti ini?!”

“Luhan yang menyuruhku,hyung! Katanya bangunkan Kris hyung dengan segala cara bahkan dengan cara yang paling sadis.”

“Ah..sudah sudah! Pergi sana,aku mau mandi!” kataku sambil mendorong tubuh Xiumin sampai terjengkal ke lantai.

“Eh,ngomong-ngomong,kau bisa membangunkan Tao dengan caramu tadi.” Kataku sambil berjalan ke kamar mandi.

Selesai mandi,aku pergi ke meja makan untuk mengambil makanan,tapi sepertinya dongsaeng-dongsaengku sudah memasak banyak sekali makanan.

“Kris hyuunnggg,kami pintar,kan? Ini semua kami yang masak lho!” kata Luhan sambil menunjukkan aegyonya yang membuatku geli.

“Ahahaha…ne ne,kalian adik-adikku yang pintar. Kajja,kita makan.”

 

“Eh,hyung apa ada yang ingin kau bicarakan? Lay hyung bilang kau akan menyuruh kami melakukan sesuatu?” tanya Kai padaku

“Itu benar. Aku ingin kau,Luhan,dan Chanyeol melakukan semacam kegaduhan besok.”

“Uhuk..uhuk…mwo? Aku?” kata Chanyeol sambil mengarahkan telunjukknya pada dirinya sendiri.

“Kegaduhan? Untuk apa,hyung?” tanya Luhan

“Sudah lakukan saja,nanti setelah kalian melakukannya,akan kujelaskan semua.”

“Tidak adil,berarti hanya Lay hyung dan kau yang tahu akan sesuatu? Kami semua tidak kauberitahu.” Protes Kai

 

“Sudah kubilang akan kujelaskan,kan? Tapi tidak sekarang. Dan satu lagi,selama kita semua di sekolah,tidak ada yang boleh menggunakan kekuatan masing-masing secara blak-blakan,intinya kalau mau mengeluarkan kekuatan tidak ada orang lain yang boleh tahu,arraseo?” kataku

“Ne,hyung.” Jawab kesebelas dongsaengku kompak.

Setelah makan malam,dongsaeng-dongsaengku pergi mengerjakan PR. Tapi aku menyeret Kai,Luhan,dan Chanyeol menuju ruang makan.

“Aduh…duh. Ada apa sih,hyung? Aku belum selesai mengerjakan PR!” protes Chanyeol

“Aku akan menjelaskan kegaduhan apa yang harus kalian lakukan besok.”

“Ppali-ah,hyung!” protes Chanyeol lagi

“Besok kalian harus berlarian sepanjang lorong depan ruang kepala sekolah,ya? Jangan lupa untuk berteriak sekencang mungkin agar kepala sekolah terganggu.”

“Baiklah hyung,tapi apapun yang kau suruh itu,menurutku aneh sekali.” Jawab Luhan

“Tapi kalian mau melakukannya,kan?”

“Perkara mudah,serahkan pada kami kalau itu memang penting buatmu.” Jawab Kai sambil lalu,disusul Chanyeol dan Luhan yang kembali mengerjakan PR mereka di kamar.

 

Esok harinya,ketika di sekolah,yeoja-yeoja penggemar Kai sudah berkumpul di depan pintu masuk sekolah,kalau aku jadi Kai,aku pasti sudah ber-Teleportasi ke tempat lain. Sepetinya Kai juga tidak terlalu menyukainya,tatapannya seolah mengatakan ‘Tolong bantu aku keluar dari kerumunann yeoja-yeoja ini!’.

Karena tak sabar,aku menarik tangannya dan menyeretnya menuju kelas.

“Fiuhh…kau pintar sekali,hyung.” Kata Kai sambil memberi senyum terimakasih padaku.

“Pasti risih,padahal kalau dilihat-lihat aku lebih tampan darimu kan?”

“Eh..enak saja! Aku juga tak kalah tampan darimu!” jawab Kai sewot,aku suka wajah Kai kalau sedang cemberut,mirip seperti buah peach ^^

Pelajaran pertama adalah Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari bab bahan additive pada makanan. Ada warna hijau,biru,kuning,merah,ungu,dsb. Kukira orang-orang bumi ingin mewarnai isi perut mereka dengan pewarna-pewarna makanan itu. Bahan pengawet berbahaya ternyata juga ditambahkan,kalau begitu mulai sekarang aku harus berhati-hati memilih makanan.

 

Aku menatap Kai,dan kebetulan Kai juga sedang melihatku,kuberi isyarat agar dia pergi ke bawah mejaku lagi,dan dalam sekejap,tubuh Kai sudah memenuhi bagian bawah meja.

“Ada apa,hyung?”

“Lakukan kegaduhan sekarang.”

“Kau gila hyung! Luhan ada di kelas paling barat,sementara Chanyeol ada di kelas paling timur,kau mau aku memanggil mereka sekarang?”

“Apa susahnya ber-Teleportasi ke sana? Aku akan memanggil Lay.”

“Aishh..ne ne,arraseo.” Kata Kai yang menghilang menuju entah kelas Luhan atau kelas Chanyeol dulu yang dikunjunginya.

Aku meminta izin pergi ke kamar mandi pada guru,karena kelasku dan Lay bersebelahan,mudah saja memanggilnya keluar,aku tinggal berjalan sekali di depan kelasnya,dia pasti sudah mengerti kalau aku menyuruhnya keluar.

“Ada apa,hyung?” kata Lay

“Kita mulai kegaduhannya sekarang.” Jawabku

 

“Mana Kai?”

“Sedang memanggil Luhan dan Chanyeol. Ahh..itu dia.”

 

Kami berlima menuju lorong kepala sekolah secara diam-diam,kemudian aku mulai memberi arahan kepada Kai.

“Kalian tinggal berlari dan berteriak saja sepanjang lorong ini,ok?”

“Tapi kami tidak bisa berakting.” Jawab Chanyeol

“Bagaimana dengan ini?” kata Kai sambil memegang bangkai tikus yang dibungkusnya dengan plastik

“Jangan bilang kau akan melemparkannya padaku….LARIIII!!!!!” teriak Luhan

Ide Kai memang cemerlang,Luhan dan Chanyeol sukses dibuatnya ketakutan dengan bangkai itu,sepertinya dia ber-Teleportasi ke gudang sampah dulu tadi. Baru semenit mereka berteriak-teriak seperti orang gila,tiba-tiba saja sebuah kepala (?) muncul dari balik pintu. Itu pak kepala sekolah.

“Hey,kalian bertiga,apa yang kalian lakukan di depan ruanganku di tengah jam pelajaran begini? Cepat masuk sini!” teriak kepala sekolah murka.

“Rencana kita berhasil,hyung!” kata Lay yang bersembunyi di belakangku.

“Pstt!! Ayo kita pergi ke dekat pintu.”

 

Ketika aku melangkah mendekati pintu ruang kepala sekolah,entah mengapa ada sebuah tarikan yang begitu kuat yang seolah menyuruhku untuk masuk ke ruangan itu,disusul dengan raungan lembut naga yang samar-samar terdengar,awalnya kukira ini hanya halusinasiku saja,tapi lama-kelamaan suara naga itu terdengar jelas olehku.

 

“Hyung,ada apa?”

“Kau mendengarnya juga?”

“Aku tidak mendengar apapun.”

“Coba kau dengar suara naga itu,berasal dari dalam ruangan ini,bukan?”

“Eh..aku tidak mendengar apa-apa.”

“Baiklah,ayo kita masuk kedalam.”

“Mwo? H..hyung..ta..tapi”

 

“Bisakah kami masuk?” tanyaku sambil mengetuk pintu

“Silahkan!”

 

Ketika aku masuk,desiran darahku semakin kencang,jantungku berdegup makin cepat. Kurasakan sensasi yang begitu luar biasa,alunan suara naga itu sekarang benar-benar nyata. Seketika aku teringat petunjuk dalam buku itu.

‘…mudah didengar,tapi sulit dijangkau.’

           

Pandanganku teralihkan pada patung naga emerald milik kepala sekolah yang begitu gagah menghiasi mejanya,tapi naga itu diam dan tak bersuara,perhatianku teralih ketika kepala sekolah mulai bertanya siapa aku dan Lay.

“Siapa kalian?”

“Kami saudara dari Kai,Luhan,dan Chanyeol,kami kemari untuk bertanggung jawab atas kegaduhan yang telah diperbuat oleh saudara kami.” kataku

“Oh,kalian duabelas bersaudara itu ya? Baiklah,ketiga saudaramu ini telah menggangguku,bisa tolong jelaskan kenapa ini bisa terjadi?” kualihkan tatapanku pada Lay,memohon padanya supaya dia yang menjelaskan.

Sementara Lay memberi penjelasan,aku fokus pada suara naga tadi yang sekarang sudah merajai pendengaranku. Aku merasa bahwa disinilah simbolku berada,di bawah lindungan naga yang aku tak tahu tempatnya. Kembali kucerna isi dari penjelasan dalam buku itu

           

‘…tersembunyi di balik yang membatasi ruangan…’

Pandanganku langsung teralihkan pada dinding dibalik rak tinggi berisi buku-buku pengetahuan,aku yakin benar yang dimaksud ‘yang membatasi ruangan’ adalah dinding

itu,karena dinding sebelah kanan-kiri tidak berbatasan dengan ruang apapun,sementara dinding di belakangku adalah pintu masuk.

“Oke,kali ini kalian kumaafkan karena kalian adalah murid baru,tapi lain kali kuharap tidak ada lagi kejadian seperti ini,arraseo?” kata kepala sekolah sambil mempersilahkan kami keluar.

“Nah,sepertinya kau sengaja membuat kami dimarahi ya,hyung?” kata Luhan

“Memang,tapi ada tujuan dibalik itu,nanti dirumah kujelaskan.” Kataku sambil berjalan menuju kelas.

 

Skip Time,@Home

Ketika kami sampai di rumah,aku mengajak dongsaeng-dongsaengku berkumpul di kamar untuk membicarakan masalah keberadaan simbolku. Aku menceritakan bagaimana suara naga itu bisa terdengar olehku,dan mengenai isi petunjuk dari buku.

“Aku yakin benar simbolku ada disitu,karena aku tadi mendengar suara naga dari ruang kepsek.”

“Kau yakin? Jadi apa rencanamu,hyung?” tanya Suho

“Menyelinap ke sana malam-malam.”

“Ide yang nekat.” Komentar Chen

“Itu kan waktu kita tidur,hyung?” protes D.O.

“Kalau kalian tidak membantuku,terserah saja,aku hanya akan mengajak yang ingin membantuku.” Kataku

“Kami semua tentu akan membantumu,hyung. Tapi kapan kau akan kesana?” tanya Baekhyun.

“Bagaimana kalau besok malam?”

“Yah,kalau itu maumu,hyung,berarti mulai dari sekarang kita harus pasang strategi.” Jawab Kai

“Mari kita lihat petunjuk yang diberikan buku itu,disitu tertulis ‘di tempat yang tinggi’ kan? Itu artinya kita membutuhkan Wind Power milik Sehun,barangkali Kris hyung tidak cukup kuat untuk terbang,maka angin akan membantunya.” Jelas Lay

 

“Aku rasa kita juga butuh Xiumin atau Tao,barangkali naga itu hidup? Frost Power Xiumin bisa membekukan naga,sementara Time Control Power Tao bisa menghentikan waktu barangkali naga itu menyerang.” Kata Luhan

“Hah? Apa itu masuk akal? Naga hanya hidup di EXO Planet! Di Bumi tidak ada.” Sehun berkomentar

 

“Apa yang dikatakan Luhan benar,jadi yang ikut aku masuk ruang adalah Sehun,Xiumin,dan Tao. Yang lain bisa berjaga di luar,kuharap kalian tidak merusak apapun atau membuat kecerobohan,usahakan penyelinapan ini tidak meninggalkan jejak,arraseo?”

 

“Tapi aku juga mau ikut masuk,hyung!” kata Luhan berguling-guling di kaki Kris.

“Aku juga mau ikut.” Kata Kai sambil memasang puppy eyesnya yang membuat Kris tidak tahan untuk menjawab ‘iya’.

“Baiklah..baiklah,sepertinya aku tidak bisa menolak,Luhan dan Kai boleh ikut.”

Next Day…

Sore itu kami semua bersiap untuk misi nanti malam,aku merasa sedikit tegang dan takut,takut kalau simbol itu tidak ada disitu,lalu kami akan ketahuan menyelinap,kemudian merelakan adik-adikku dikeluarkan dari sekolah hanya gara-gara aku.

“Hyung,kau tidak apa-apa?” tanya Chanyeol

“Hanya sedikit gelisah,tapi aku tidak apa-apa,jangan khawatir.”

 

Waktu menunjuk pukul 8 malam,saat itu kami baru selesai makan malam,dongsaeng-dongsaengku sudah siap dengan pakaian ala ninja (?) sebagai penyamaran,aku yang menjadi pemimpin dari misi ini malah duduk diam di meja sambil menatap piringku yang sudah kosong.

“Kenapa kau lesu,hyung? Bukankah kami sudah bersiap membantumu?” kata Sehun

“Aniyo,ayo kita berangkat.” Kataku sambil mengambil jaket dan tas berisi alat-alat yang sekiranya dibutuhkan nanti.

 

Suasana sekolah sangat amat sepi,angin berhembus dari berbagai penjuru,kami berduabelas masuk secara bersamaan dengan memegangi tubuh Kai,dan kemudian Kai membawa kami semua ber-Teleportasi menuju dalam gerbang.

“Kenapa tidak langsung pergi ke dalam ruangan kepsek saja?” tanya Luhan

“Cerewet kau,hyung,bagaimana kalau ada orang di dalam sana dan tiba-tiba mati karena kita muncul secara mendadak?” jawab Kai

“Nah,mulai dari sini,Luhan,Kai,Xiumin,Tao,Sehun dan aku akan berjalan masuk,sisanya bisa menyebar di daerah sekitar sini.”

Kami berlima mulai berjalan dengan pelan menuju pintu utama menuju ruang kepala sekolah,pintu yang berukirkan lambang naga emas itu terkunci rapat dan tidak bisa dibuka,maka Kai melakukan Teleportasi lagi hingga kami bisa masuk.

“Aigoo..gelap!” kata Luhan sambil memegangi tangan Sehun

“Idih…don’t touch me! Jalan sendiri sana!” bentak Sehun

“Rasanya kita butuh Baekhyun hyung deh,Light Power akan berguna sekali di tempat yang gelap gulita seperti ini.” Kata Kai

“Aku tadi bawa senter.” Kata Tao tiba-tiba

“Ah,kau ini pintar sekali!” kata Xiumin sambil mengacak rambut Tao

Dengan bantuan senter,aku memimpin berisan #eh,lagi PBB tuh?# dengan hati-hati.

“Kris hyung! Kau nyasar ya? Kantor kepsek sebelah sini!” bentak Kai,aku bahkan lupa arah saking tegangnya.

“Ini betul kantor kepsek kan?” tanya Luhan.

“Iya,aku bisa mendengar suara naga itu,sepertinya dia sedang tertidur.” Jawabku sambil menelan ludah,entah mengapa aku jadi penakut dimana seharusnya aku jadi pemberani.

“Kita masuk sekarang?” tanya Kai

“Ani,tahun depan!” jawab Luhan sambil mencubit tangan Kai

“Aku kan cuma bertanya! Kalau begitu,semuanya pegang tanganku.” Kata Kai,dan dia pun ber-Teleportasi ke dalam ruang kepsek.

“Rasanya disini lebih gelap.”komentar Luhan

“Apa bedanya,pabo? Di luar tadi juga gelap begini. Ada baiknya kita nyalakan lampunya saja,toh kita sudah aman disini.” Jawab Sehun

“Ehh..jangan,Sehun! Senter saja sudah cukup. Nah,yang perlu kita lakukan adalah menggeser rak buku itu.” Kataku sambil mengarahkan senter ke rak buku.

“Aku saja yang memindah.” Kata Sehun

 

Dalam sekejap,hembusan angin yang kuat berhasil memindahkan rak buku itu,tubuhku menggingil kena angin yang dibuat Sehun.

 

“Dingin sekali,hyung…brrr.” kata Tao

 

“Apa yang akan kita lakukan dengan tembok itu,Kris hyung?” tanya Kai

“Mencari petunjuk bagaimana cara membukanya.” Jawabku yang sedetik kemudian merasakan sensasi aneh akan kehadiran naga itu dibalik dinding.

“Hyung,kau kenapa? Kenapa wajahmu bengong?” tanya Sehun khawatir

“Aku bisa merasakan naga itu ada di balik dinding ini.” Jawabku

“Aku tidak punya ide lain,karena aku sudah mendorong bagian barat-timur dinding ini tapi tetap tidak mau terbuka.” Kata Xiumin putus asa

“Eh,tunggu dulu,ada yang bawa bulpen,spidol atau alat tulis lain?” tanya Luhan

“Tidak bawa,tapi mungkin di meja kepsek ada.” Jawab Tao

“Ah..ini dia spidolnya.” Kata Luhan yang kemudian mulai menggambar sesuatu di dinding itu.

“Apa yang kau lakukan?” tanyaku

“Aku tidak tahu,hyung,tapi kuharap ini berhasil.” Jawab Luhan sambil terus menggambar

“Nah,selesai.” Katanya.

Kulihat simbol Flight Power milikku tergambar dengan apik di dinding putih itu,dan entah bagaimana tiba-tiba dinding itu mulai terbuka dan sedikit demi sedikit mulai menampakkan isi di dalamnya. Naga itu ada disana.

“I..itu…na…naga?” tanya Sehun ketakutan

Luhan berkata, “Kenapa? Kau takut padanya? Kenapa sekarang jadi kau yang penakut? Bukannya tadi kau beran..”

“Diam!” kata Kai sambil memasang plester ke mulut Luhan #ksihan amat si Luhan :P#

Kudekati naga itu,sedikit demi sedikit dengan langkah yang amat pelan,aku tidak bisa mempercayai apa yang ada di depan mataku. Naga itu hidup dan sekarang sedang tidur,kuarahkan senter ke bagian tubuhnya,ternyata naga itu berwarna biru gelap,kulitnya sangat cantik,dia pasti seanggun Azura kalau sedang berdiri.

“Kris hyung! Apa yang akan kita lakukan sekarang?! Naga itu ada di depan kita!” kata Sehun

“Kau ini,seperti belum pernah melihat naga saja.” Kataku

“Iya kalau Azura! Ini kan naga lain!” kata Sehun lagi

“Coba kita baca petunjuk dari buku itu.” Kata Xiumin tiba-tiba

 

“Diantara indra penglihatan?” kata Luhan yang berhasil membuka plester super lengket yang tadi ditempel Kai di mulutnya.

“Apa itu artinya di antara mata naga itu?” kata Kai

“Tidak mungkin simbol itu menempel di antara kedua matanya.” Komentar Tao

“Bisa saja sih,coba kita lihat.” Kataku sambil mengarahkan senter ke wajah naga itu,Sehun memekik ketakutan melihat wajah sang naga dan mulai komat-kamit berdoa supaya diberi keselamatan oleh Tuhan YME #halah#.

Suasana di balik tembok itu dingin dan ruangannya bergema,ruangan ini pasti sudah sangat tua,karena waktu aku baca-baca di website sekolah,bangunan ini didirikan sekitar dua abad

yang lalu. Aku mencari-cari simbolku di wajah naga itu dari berbagai sudut,dan aku benar-benar kaget simbol Flight Power ada di antara kedua mata indah dari naga biru itu.

“Itu dia.” Kataku

“Nah,sekarang bagaimana cara mengambilnya?!” teriak Sehun panik

“Kau yang akan mengambilnya.” Kata Kai bercanda

“Aniyo…” kata Sehun yang kemudian pingsan di tempat.

 

Kucoba untuk terbang beberapa senti dari tanah,kemudian semakin tinggi dan tinggi,kuarahkan tubuhku maju dan dengan hati hati kusentuh wajah naga itu. Dan aku baru sadar dia terbangun.

Naga itu meraung keras,membuatku tersentak dan jatuh ke tanah. Dia mengeluarkan api yang besar sehingga kulit birunya terlihat jelas bak diselimuti batu Sapphire,dia terus meraung dan wajahnya mengarah padaku,sebisa mungkin aku bersikap tenang seperti ketika aku menghadapi Azura ketika dia sedang marah.

“Siapa kalian?!” teriak naga itu,ternyata dia naga betina.

“Aku dan saudara-saudaraku!!.” Jawabku sambil berteriak supaya naga itu bisa mendengarku

“Mau apa kalian kemari?!” tanyanya lagi

“Kami ingin mengambil simbol Flight Power yang ada di antara kedua matamu.” Kataku dengan kaki gemetar,tapi aku berusaha tegar sementara yang lain memandangi ku,dan Sehun masih dengan posisi ketakutan sedang memeluk Kai #bayangkan Shaggy ama Scooby pas ketemu hantu,gitu deh posisinya#.

“Nekat sekali kau! Simbol ini dititipkan padaku dan tidak ada yang boleh mengambilnya!”

“Dititipkan? Oleh siapa?” tanyaku

“Itu bukan urusanmu,manusia!” katanya murka

“Maaf,tapi aku benar-benar butuh tahu siapa yang menitipkannya padamu.”

“Kujelaskanpun kalian tidak akan mengerti,kalian kan manusia? Berani taruhan kalian pasti orang-orang yang maniak akan barang-barang antik,kan?! Kalian pasti ingin memajang simbol ini di museum!” katanya dengan suara parau.

“Kumohon,siapa yang menitipkannya?” kata Kai tiba-tiba

 

“Mendiang Ratu Janeth.” Kata naga itu,dari lubang hidungnya keluar sedikit api.

DEG…

Ratu Janeth? Ibu? Ibu kami yang menitipkannya? Bagaimana bisa?

 

“Bisa kau ceritakan sejarahnya?” tanyaku lagi

“Kenapa kalian begitu ingin tahu?!” teriaknya lagi sambil menyemburkan api

“Karena kami butuh penjelasan.” Jawab Luhan

 

“Tolonglah,kami sangat butuh penjelasan,kami tidak mengerti apa-apa masalah simbol-simbol itu.” Timpalku

“Lalu kenapa kalian mencarinya?!” teriak naga itu lagi

“Bisa tolong jelaskan saja?” kata Tao tidak sabaran

“Dasar manusia tukang paksa! Aku akan menjelaskan,lalu setelah itu kalian harus menjelaskan siapa kalian!”

“Baiklah.” Kataku

“Dalam sejarah di EXO Planet,bagi Raja dan Ratu yang mempunyai duabelas putra atau putri,maka masa pemerintahan mereka akan begitu baik dan EXO Planet akan sejahtera,maka dari itu setiap Raja dan Ratu yang terpilih pada masanya berusaha memiliki duabelas anak sebelum mereka mati.” Jelasnya

“Lalu apa yang terjadi pada mereka yang anaknya kurang dari duabelas?” tanyaku

“Tidak terjadi apapun,hanya saja kesehjateraan EXO Planet akan sedikit berkurang. Telah tercatat ada dua generasi kepemimpinan yang mempunyai duabelas anak,yaitu pada masa Lord Leo dan Ratu Helia yang mempunyai duabelas putri cantik,dan yang sekarang ini adalah Lord Julian dan Ratu Janeth yang punya duabelas putra.” Jelasnya lagi

“Pada masa Lord Leo dan Ratu Helia,seorang penjahat bernama Fang Cyclops yang berasal dari Planet tetangga,ingin memperluas daerah kekuasaannya di EXO Planet,ia ingin menghancurkan The Twelve Sign yang saat itu menjadi milik keduabelas putri Lord Leo,karena tidak ingin simbol-simbol itu rusak,Ratu Helia menyuruh para pengukir batu untuk membuat duabelas lambang lagi,kemudian disuruhnya putri-putrinya untuk mentransfer kekuatan mereka di batu-batu itu,kemudian Ratu Helia menyimpannya di tempat yang aman,sementara keduabelas lambang yang masih berada di The Twelve Sign diletakkan di aula istana dengan penjagaan yang super ketat.”

“Jadi maksudmu pada saat itu ada duapuluh empat simbol? Duabelas yang masih ada di The Twelve Sign,dan duabelas lagi disembunyikan oleh Ratu Helia? Lalu bagaimana bisa Ratu Janeth menitipkan satu simbol padamu?” tanyaku

“Tepat sekali. Seabad kemudian,EXO Planet bisa dibilang cukup tenang walaupun tidak terlalu sejahtera,sampai tiba-tiba pada masa awal pemerintahan Lord Julian dan Ratu Janeth,Fang Cyclops dikabarkan kembali menyerang. Dan secara kebetulan,Ratu Janeth menemukan keduabelas simbol yang dulu disembunyikan oleh Ratu Helia,karena merasa khawatir,Ratu Janeth memutuskan untuk menyebarkan simbol-simbol itu di Bumi,salah satunya yang dititipkan padaku adalah simbol Flight Power,simbol ini milik anaknya yang bernama Kris. Saat itu juga aku sehabis melahirkan putri ke enamku yang bernama Azura,aku bahkan tidak bisa melihatnya tumbuh besar karena kewajiban menjaga simbol ini.” Katanya dengan sedih.

 

HanHun terlihat bengong mendengar penjelasan naga itu,sementara Xiumin dengan serius mendengarkan,dan Tao matanya mulai berkaca-kaca karena meningat mendiang Ibu.

“Ratu Janeth membuat sebuah buku panduan untuk menemukan simbol-simbol itu,barangkali The Twelve Sign benar-benar dihancurkan Fang Cyclops,putra-putranya diharapkan dapat menemukan simbol-simbol yang ada di Bumi. Aku sendiri tidak tahu apakah The Twelve Sign masih ada atau sudah hancur. Dan kemudian aku dapat kabar bahwa Ratu Janeth meninggal karena sakit” Katanya

“Sebenarnya untuk apa Fang Cyclops menghancurkan lambang itu sementara lambang itu masih bisa dibuat secara terus menerus oleh para pemahat?” tanya Kai

“Dia ingin menghancurkan The Twelve Sign agar kekuatan di EXO Planet melemah,kemudian dia akan membunuh satu per satu penguasa EXO Planet,termasuk Lord Julian dan keduabelas putranya. Setelah itu,dia akan menguasai EXO Planet sesuai kehendaknya.”

“Aku rasa penjelasanmu sudah sangat lengkap,dan sekarang giliran kami yang memberitahukan siapa kami,kan?” Kataku

“Namaku Wu Yi Fan,kau bisa memanggilku Kris,itu Tao,Xiumin,Kai,Luhan dan Sehun. Anakmu Azura masih hidup,nyonya. Dia menjadi teman baikku.”

Wajah naga itu terlihat kaget,aku maklum saja,sepertinya dia tidak menyangka kami adalah anak Lord Julian dan Ratu Janeth.

“Kalau begitu kalian putra-putra Lord Julian? Aku perlu bukti.” Katanya

Kami berlima tidak susah-susah membuktikannya,aku terbang beberapa senti dari tanah,Xiumin membekukan sebuah baskom tua,Luhan menggerakkan beberapa kerikil tanpa menyentuhnya,Sehun membuat pusaran angin kecil,Kai ber-Teleportasi kesana kemari,sementara Tao yang terakhir membuktikan kekuatannya,yaitu dengan melempar senter dan menghentikan waktu,alhasil senter itu melayang di udara selama beberapa saat.

Kulihat wajah naga itu mulai melunak,kemudian dia berkata, “Kalau begitu,ini memang benar milikmu,Tuan Kris. Maafkan kekasaran bahasa dan sikapku tadi.”

“Tidak masalah,nyonya…”

“Namaku Saphira.” Katanya

Saat itu juga,Saphira memejamkan matanya,kemudian ada setitik cahaya di antara kedua matanya,kemudian simbol itu jatuh,dengan sigap aku terbang dan menangkapnya. Kurasakan kekuatanku kembali penuh,simbol itu dan tubuhku seolah menyatu. Kucoba untuk terbang tinggi,dan ternyata bisa! Aku bahkan tidak menyangka akan semudah ini  mendapat simbolku,padahal di buku petunjuk tertulis bahwa simbolku sulit dijangkau.

“Tuan Kris?” kata Saphira

“Ya?”

 

“Aku ingin kembali ke EXO Planet,tapi aku hampir tidak punya kekuatan untuk kembali ke sana,jadi bisakah kau mentransfer sedikit kekuatanmu padaku?”

“Tidak masalah.” Kataku yang kemudian menempelkan tanganku ke tubuh Saphira dan mulai mentransfer kekuatanku padanya.

“Terimakasih. Sekarang kau sudah menemukan simbol mu,Tuan. Kau tidak ingin kembali bersamaku ke EXO Planet?” tanya Saphira

“Tidak sekarang,Saphira,aku masih harus membantu saudara-saudaraku menemukan simbol mereka. Kalau kau sampai di EXO Planet,aku ingin titip salam pada Ayah dan Azura. Azura biasanya suka tidur di halaman belakang,kau bisa langsung kesana.” Jelasku

Dan kemudian,Saphira mulai bangkit berdiri,melebarkan sayapnya dan terbang begitu saja melewati atap yang terbuka otomatis,aku sebenarnya masih bertanya-tanya bagaimana Ibu bisa memasukkan Saphira ke dalam sini tanpa ketahuan orang lain.

“Nah,sepertinya kita sudah boleh pulang,iya kan Kris hyung?” kata Sehun

“Kau gila? Kita belum membereskan kekacauan yang kita buat disini! Bagaimana kalau kepala sekolah masuk dan melihat rak bukunya malang melintang?” kata Luhan

“Kalau begitu ayo kita bereskan. Tapi kita butuh yang lain untuk membereskannya,tunggu sebentar.” Kata Kai yang menghilang tiba-tiba dan kemudian kembali bersama tujuh orang.

“Eh,sudah dapat simbolmu,hyung?” tanya Lay yang terheran-heran melihat keadaan di sekitarnya.

“Kalian pasti tidak akan percaya dengan apa yang terjadi!” kata Luhan

“Sudah nanti saja ceritanya! Ini sudah jam 12 malam dan kita belum membereskan ini semua! Nah,Suho hyung kau bisa menghapus simbol Flight Power dengan air? D.O. hyung bisa kau geser rak ini kembali ke posisinya? Kurasa Sehun hyung tidak kuat mengembalikan rak buku ini setelah melihat Saphira.” Kata Kai

 

Dibawah komando Kai,Suho dan D.O. melakukan tugasnya dengan cepat,dasar anak satu itu, pintar sekali menyuruh-nyuruh. Setelah ruangan kembali seperti semula,kami bersebelas memegangi tangan Kai,kemudian Kai membawa kami ke depan minimarket yang sudah tutup,minimarket itu dekat dengan rumah kami,hanya dengan jalan kaki lima menit sudah sampai di rumah.

“Kris hyung! Janji ya kau harus cerita semua pada kami?” kata Chanyeol

“Nanti Luhan yang cerita,aku malas dan ingin tidur.” Kataku

“Oiya,mana simbol mu,hyung?” tanya Baekhyun

“Ini.” Kataku sambil mengeluarkan simbolku dari dalam tas.

Kesebelas dongsaengku melihat dengan kagum,seolah mereka belum pernah melihat simbol itu sebelumnya. Luhan mulai menceritakan apa yang terjadi dari awal sampai akhir,aku

berjalan duluan di depan sementara yang lain berjalan berdesakan di belakang sambil mendengar cerita Luhan yang dilebih-lebihkan,aku hanya geleng-geleng kepala #ya iyalah,masa geleng-geleng kaki?# mendengar cerita Luhan.

 

Esok harinya ketika kami sekolah,syukurlah semuanya biasa saja,itu artinya penyelinapan kami kemarin tidak meninggalkan jejak. Ketika aku masuk melewati pintu depan,kulirik sejenak lukisan naga biru itu,dan aku baru menyadari bahwa naga itu adalah Saphira.

END

Ceritanya bikin bingung gk? Mianhae ^^. FF Fantasy emang butuh banyak penjelasan (menurutku sih). Kritik,saran,dan komentar akan sangat aku hargai,gomawo udah baca FFku. Next story : Luhan ^^

 


53 thoughts on “[Freelance] Finding The Lost Simbol #1

  1. Unnie!!!!!!!!
    Your ff posted here!!! #plakk
    Unn, perjuanganmu tak sia-sia!
    Admin yg mau nge-post, thx ya.. #bow..
    Unn, lanjut kan ke yang lainnya! Ku tunggu Kai and Sehun!
    -Bye-

    Naila Ruisaveena

    Like

  2. aaaa !!!!!!!!!!
    aku suka aku suka FF kayak gini. Gila, ini fantasy bgt !!!
    Kris, my beloved yg pertama di ceritakan.
    agak merinding waktu liat poster nih FF , aku kira bakal serem2 aja ceritanya. ternyata, ada lucunya juga. lanjut yah ~~~

    Like

  3. Ketata bahasaannya bagus. Alurnya jelas dan berkesan.
    Ini ff berkelas! Saya yakin anda sudah sering menulis sebelum ini.
    Tingkatkan semangat!
    Kalau sudah giliran EXO-K, ke depankan si Sehun ya-

    Like

  4. chingu ini dpet ide drimnaa ? daebak bnget , eh iya chingu mau nanya ini entar ada romance gtu gak nah trus ada part yg pov nya mreka ber dua belas gk ? gomawo chingu , mian ya bnyak nanya

    Like

    1. Ehmm..aku juga g tau dapet ide darimana,idenya tiba-tiba muncul trus aku diskusikan sama adekku. Romance ada kok,nanti punya Luhan aku pairing sama salah satu member SNSD. POV mrka berduabelas nanti ada di chapter akhir. Makasih uda baca FF ku #bow

      Like

  5. Ini BBBAAAGGGUUUSSS BBBAAANNNGGGEEETTT
    Eh,EXO ini nanti pairingnya sama 12 putri yang ada di cerita bukan? Atau cuman jadi noona mereka aja?

    Like

    1. cuman jadi noona aja..lagian uda meninggal kok putri2nya #plak.
      Soalnya 12 putri itu kan anaknya raja n ratu terdahulu…
      Gomawo udah baca ffku ^^

      Like

  6. Kerenkerenkerenkeren
    Tapi panjang. Tak apalah
    Nanti chap 2 sapa? Urutkah dari yang paling tua ke paling muda?
    Oh ya, tadi ada tulisan kai manggil sehun hyung. Bukannya lebih muda Sehun ya?

    Like

    1. Hehehe…ini ff 20 page chingu… >.<
      Chap.2 nanti Luhan. Gk aku urut kok,tergantung dapet ide buat bikin yg mana dulu,ya itu yg aku tulis.
      Iya,aku juga baru sadar ternyata masih tua Sehun,mian ya aku g teliti…
      kalo chingu teliti lagi,harusnya Xiumin itu gk panggil Kris pake 'hyung' soalnya kan dia yg paling tua. Untuk ff berikutnya aku usahakan lebih teliti lagi..gomawo uda baca ff ku ^^

      Like

  7. Wah! Bagus bgt thor!!
    Aku suka~~! 😀
    Ngakak lho pas si Kai teleportasi ke bawah meja Kris xD trus ditendang” kasian sini kai sama aku aja *plak* ._.
    Trus sama pas Kai ngeluarin kanton yg isinya bangkai tikus dan Luhan lari 😀 aku bayangin si Luhan larinya jauh banget sambil teriak” kyk yeoja hehehe ._.v

    Ditunggu next partnya 😉

    Like

  8. daebbbaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk!!!!!
    ff-nyaa bagus bgt unniee #sok akrab# 😀 ahhh, gmn sih caranyaa unn? dari dulu saya ga bisa buat ff yang bisa solid… musti muter2 kyk yoyo @,@

    ditunggu next chapt-nyaaa ^^ sukses selaluu 🙂

    Like

    1. wuihh…’daebak’ nya panjang bener #plak.
      caranya? ntar aku kasih tau di sekolah..wkkwkw
      Ok,makasih udah komen+baca ff ku….
      Semoga sukses juga dengan ff Luhan+Sooyoung mu >.<

      Like

  9. eonnie… daebakk bgt !! ^___^
    ditunggu yah part selanjutnya
    ~andai aku punya kekuatan teleportasi ky Kaim aku udh teleportasi dari kelas ke rumah~
    T_T

    Like

  10. keren thor ceritanya, difilmin pun keknya bakalan ngalahin harry potter deh #ditimpuk sandal harry potter’s fans
    lanjut ya thor, ditunggu ampe 12belas member exo dicritain semua 😀
    eh, ngemeng2 tu kris emang sengaja dibuat paling tua khan di ff ini ya?soalnya yg plg tua di exo tu khan xiu min, luhan baru kris

    Like

    1. Huaahh…aku juga fansnya Harry Potter lho ^^
      Aku dulu ngiranya Kris itu yg paling tua soalnya dia Leader,tapi ternyata aku salah… 😦
      Btw,gomawo udah baca ffku ^_^ #bow

      Like

  11. awww bagus sekali thor ^^ good job (y)
    aku suka banget ini ff xD
    lucu soalnya~ unsur fantasy nya juga dapet banget *halah*
    hwaiting! ditunggu part selanjutnya 😀
    btw ini genre nya apa cuma fantasy aja? ga ada romance gitu?
    kalo ada aku mau dong dipasangin sama Kris wkwk *ngarep*

    Like

    1. Unnie Celia,gomawo uda comment 😀
      Genrenya aku selang-seling,ada yg fantasy aja,ada yg campur romance,dll.
      Ntar part 2 nya punya Luhan ada romancenya unnie ^^.
      Jadi ini tiap part beda sudut pandang…. 😀

      Like

  12. saengiie mian yah baru bisa komen^^v
    ,,bagus crita.a ..unn sukaa XD ,,cuma ada yg kurang dikit..krang love storynya kris..ehehh xp ,,next story punya luhann,,aq tunggu dehh XD

    Like

    1. Nana unnieeee ^^
      Gomawo uda comment,romance emang g aku tambahin disini…
      Ntar Luhan ada romancenya kok…
      makasih uda mau baca ^_________^

      Like

  13. seru bgt, kayak lagi nonton film action dan bikin penasaran..
    seneng dehh suju 15, tp kayaknya krg rata perannya..
    yg penting daebak deh, ditunggu lanjutannya, fighting:)

    Like

    1. Yang punya Luhan udah di publish kok chingu ^_^
      Sehun sama Kai jelas aku bikinin,kan semua member ada ceritanya satu2 😀
      Gomawo udah baca ff-ku #bow bareng Kris

      Like

  14. Wahh…. Misteri banget ceritanya… Sapira ternyata ada toh… Waw… Serasa baca cerita Eragon nih….. Bagus banget FFnya…. Thor, dapet ide dari mana sih ?? Next chapter ditunggu ya …. 😉

    Hwaithing !! 🙂

    Like

Leave a comment