[Freelance] Promise To Believe You #2

Promise to Believe You part 2

Author: Choi Sung Young (Ichacho)

Cast: Seo Joo Hyun, Cho Kyuhyun

Other cast: SNSD and Super Junior member

Genre: Maybe romance._. Sisanya temukan sendiri!

PG: 12+ sepetinya-_-

Declaimer: evil maknae yang punya peliharaan telor ungu hanya milik aku seorang! Itu udah hak paten ya *diinjek SparKYU* Aku cuma iklas KYU sievil tanpa ABS itu(?) sama Seo Joo Hyun! Maknae couple is real! Hidup wires!! *teriak pake toa mesjid* Halooooo!! Author tergaje sepanjang masa balikk bawa lanjutan fanfic ‘Promise to Believe You’! Buat readers tercintah yang dengan setia menunggu fanfiction ini makasih ya :* /cipokbasah/ Sebagai readers yang baik dan benar(?) budayakan RCL sepaket biar gak mengecewakan author yang ngebuat fanficnya. Okey aku gak bakalan banyak omong lagi~ Langsung aja cekidottt

ATTENTION!!! YANG GASUKA COUPLE INI GAUSAH RIBUT GAUSAH PAKE BASH! Nggak usah dibaca aja udah cukup kan? Tolong hargai aku ya! Makasih^^

Happy Reading!

Kyuhyun POV

 

Aku baru saja sampai didorm SNSD yang disana sedang diadakan party untuk ulang tahunnya Yuri. Seharusnya aku sudah datang dari tadi tetapi karna Victoria lupa membeli hadiah untuk Yuri akhirnya setelah dia menelfonku segera kutancapkan gas untuk menemui Sahabatku itu.

 

“Mianhae kami terlambat” ucapku dan Qiannie bersamaan.

 

Dari jauh kulihat yeojachinguku yang sepertinya sedang… “OH TIDAK! Sepertinya dia sedang menangis! Apa yang membuatnya menangis? Apakah ini karna?” aku hendak menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya tetapi Seohyun lebih dulu masuk ke kamar mandi. “Aigo! Apa yang sudah aku lakukan padanya? GOD! Aku tidak bermaksud menyakiti hatinya”

 

Donghae hyung menepuk pundakku “Dia mencemaskanmu sejak tadi dan ternyata kau bersama Victoria. Itu membuatnya sangat-sangat sakit kyu”

 

“Aigo! Apa yang harus aku lakukan hyung? Hyun~aa sepertinya benar-benar marah” ucapku. Aku segera menyusulnya ke kamar mandi.

 

“Jagiya! Buka pintunya ya? jebal buka pintunya!” tetapi tidak ada jawaban sama sekali, sesenggukan orang menangispun tidak terdengar. Feeling ku mulai buruk. Aku akhirnya memberanikan diri untuk membuka pintu kamar mandi yang sepertinya tidak dikunci ini.

 

“Aigo! Jagiyaaa!!”

JENG JENG JENG! *apasih lu cha-_-*

Chapter 2

AUTHOR POV

“Aigo! Jagiyaaa!!” Kyuhyun terbelalak kaget dan berteriak ketika melihat Seohyun pingsan didalam kamar mandi membuat semua orang yang tadinya sedang sibuk merayakan pesta berkumpul dibelakangku.

“Kyuhyun! Apa yang kau lakukan terhadap Seoku? PERGI KAU JANGAN DEKATI DIA!!” Yoona memukul bahu Kyuhyun sambil berlinang air mata begitu melihat keadaan Seohyun. Kyuhyun menggendong Seohyun ke kamarnya tanpa memedulikan Yoona yang sedari tadi memukul-mukul bahuku, jujur saja itu sama sekali tidak sakit baginya.

Kyuhyun membaringkan badan Seohyun keatas tempat tidurnya dan duduk disebelahnya.

“Mianhae Jagiya. Itu tidak seperti yang kau lihat. Sungguh aku tidak bermaksud membuatmu seperti ini” Kyuhyun menciumi punggung tangan yeoja yang tengah pingsan ini, dan berharap dia segera bangun.

“Kau membuat Seobabyku menjadi seperti ini! APA YANG KAU MAU SEKARANG?!” Yoona kembali memukul bahu Kyuhyun.

“Sudahlah yoong aku yakin Kyuhyun tidak mungkin melakukan apa yang kau pikirkan. Dia tidak mungkin menyakiti yeojachingunya” Kibum menarik tangan Yoona yang dari tadi memukul bahu Kyuhyun.

“Ne aku tidak berani menyakiti hati Seohyun, sungguh aku dan Victoria tadi hanya pergi karna Vic lupa membeli hadiah untuk Yuri”

“Mianhae ini semua salahku. Tidak seharusnya aku melakukan ini. Seharusnya aku pergi sendiri tadi bukannya meminta tolong Kyu” Victoria membungkukan tubuhnya dan menangis karna merasa dirinya lah yang sudah merusak hubungan SeoKyu.

“Annieyo~ kau tidak mungkin pergi malam-malam sendiri. Ini hanya miss understanding aku pikir setelah Kyuhyun menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya kepada Seohyun dia tidak akan marah” Leeteuk berusaha menenangkan keadaan dengan kata-kata bijaknya.

“Sebaiknya kalian pulang dan tidur saja. Biarkan Seohyun istirahat. Aku akan menjaganya sampai dia tersadar” ucap Kyuhyun.

“Annieyo~ kau pasti capek biar kami saja yang menjaganya. Biarkan Seohyun tenang dulu” ucap Taeyeon.

Kyuhyun bersikeras untuk tinggal didorm SNSD dan menunggu sampai yeoja disampingnya terbangun namun Taeyeon terus menyuruhnya pulang karna tau Kyuhyun pasti sangat capek. Akhirnya dengan sangat terpaksa Kyuhyun pulang beserta yang lainnya meninggalkan Seohyun yang belum siuman.

Setelah semuanya pulang member Soshi lainnya masih menunggui Seohyun yang belum juga terbangun dari pingsannya.

“Kalian tidurlah aku akan menjaganya” ucap Taeyeon.

“Anni kau pasti capek eonnie, biar aku yang menjaga Seohyun” ucap Yoona.

“Anni. Sudahlah besok kau kan ada syuting sebaiknya kau tidur saja” Taeyeon tersenyum kearah Yoona. Tetapi kali ini member Soshi lainnya memandang kearah Taeyeon dengan wajah yang berkata apa-kau-yakin(?).

“Aku tidak apa-apa. Kalian tidurlah. Besok aku hanya ada jadwal sedikit sorenya, sedangkan kalian schedule kalian padat kan? Ayolah aku tidak apa-apa. Kajja” Taeyeon tersenyum ke arah member Soshi lainnya berusaha meyakinkan mereka kalau dia tidak apa-apa. Akhirnya satu persatu member Soshi meninggalkan kamar Seohyun dan tidur dikamarnya kecuali Hyoyeon yang memang satu kamar dengan Seohyun.

Taeyeon masih terduduk menanti sampai Seohyun tersadar dari pingsannya. Dilihatnya wajah Seohyun yang pucat. “Hari ini sepertinya Seohyun sudah membuang air matanya terlalu banyak. istirahatlah” ucap Taeyeon pelan. Ia merasa begitu capek sehingga secara tidak sadar dia tertidur disamping ranjang Seohyun.

———-

SEOHYUN POV

“eonnie” ucapku pelan. “eonnie” aku kaget begitu melihat Taeyeon unnie tertidur disamping ranjangku sambil duduk.

“Hyunnie. Apa kau sudah bangun? Apa kau baik-baik saja?” Taeyeon unnie baru terbangun dari tidurnya dan melihatku yang baru saja tersadar.

“Ne eonnie. Mianhae telah membuatmu dan yang lainnya khawatir. Aku tidak apa-apa eonnie. Aku hanya…”

“Ne aku tau. Sebaiknya kau besok bertemu dengan Kyuhyun oppa dan selesaikan masalahmu”

“Ne eonnie akan kulakukan”

“Kau tau Joohyunnie.. Kyuhyun oppa sangat mengkhawatirkanmu tadi. Ini hanya sebuah kesalah pahaman. Kyuhyun oppa sama sekali tidak berniat menyakitimu. Walaupun kyuhyun itu seorang namja yang sangat evil tetapi perasaannya sangat peka, dia sama sekali tidak berani membuatmu sakit”

“Aku tau eonnie. Hanya saja hatiku sulit untuk berhenti cemburu. Aku sangat cemburu dengan kedekatan Vic unnie dan Kyuhyun oppa”

“Kau tau.. kau harus mempercayai namjachingumu itu, dia tidak mungkin menyakitimu. Aku tau dia adalah namja yang baik. Berusahalah mempercayainya Joohyunnie. Believe he” Believe? Kata-kata itu kembali terngiang diotakku. Ya! aku harus mempercayai Kyu oppa. Aku sudah berjanji untuk mempercayainya! Aku tersenyum ke arah Taeyeon unnie.

“kau sudah menghabiskan tenagamu untuk hari ini. Mukamu pucat sepertinya kau sangat lelah. Kau istirahatlah lagi” Taeyeon unnie tersenyum kearahku. Sungguh aku sangat sayang pada eonniedeul yang selalu memperhatikanku. Aku suka dengan sosok leader dalam diri Taeyeon unnie.

“eonnie kau terlihat sangat lelah tidurlah ke kamarmu. Aku sudah merasa lebih baik. Gomawo eonnie” aku memeluk Taeyeon unnie dengan erat dan tanpa terasa tangisku tumpah dibahunya.

“berhentilah menangis. Kau sudah membuang banyak air matamu hari ini. Tidurlah” Taeyeon unnie menghapus air mataku dengan tangannya yang begitu lembut. Aku mengangguk dan kembali membaringkan tubuhku diatas ranjang.

“Jaljayo Seohyun~aa” Taeyeon unnie tersenyum kearahku dan keluar dari kamarku. Aku sangat lelah tetapi mata ini sulit terpejam, aku kembali teringat kejadian-kejadian menyakitkan yang tadi sempat terjadi yang membuat diriku pingsan. Believe? Itu sangat sulit tetapi aku harus selalu berusaha mempercayainya. “oppa. Aku tau kau tidak akan berbuat sesuatu yang membuat hatiku sakit. I’m promise to believe you oppa” aku tersenyum dan berusaha memejamkan mataku tetapi itu sangat sulit.

KYUHYUN POV

Dengan sangat terpaksa aku ikut pulang bersama Hyungdeul kembali ke dorm kami. Aku masuk ke dalam kamar dan membaringkan tubuhku yang begitu capek. Dorm sudah sepi karna semuanya sudah tidur. Biasanya jam segini kalau aku tidak bisa tidur aku akan membuka laptop dan memainkan game kesayanganku, Starcraft tetapi kali ini aku sama sekali tidak ingin memainkan game itu. Aku masih memikirkan yeoja yang tadi pingsan karna ulahku. Aku mengambil iPhone dari kantong celanaku, terpampanglah seorang yeoja yang begitu cantik dilayar handphoneku, yeoja yang membuatku kehilangan hatiku dan direbut olehnya(?) yeoja yang menempati tempat kedua dihatiku setelah eomma. Apakah dia sudah tidur? Aku membuka phonebook dan hendak menelfonnya. Dengan ragu-ragu akhirnya aku memencet tombol call.

“Yeoboseo?” aigo! Suara itu..

“Jagi”

“Oppa. Ada apa menelfonku malam-malam?”

“Kau sudah tersadar dari pingsanmu?”

“Ne oppa”

“Mianhaeyo jeongmal mianhae aku tidak bermaksud membuatmu seperti itu”

“Gwenchanayo oppa. Tadi hatiku hanya sedikit tidak tenang melihatmu bersama Vic unnie” aku tersenyum kecil karna mendengar ucapan polosnya, dia selalu mengatakan dengan sejujurnya apa yang dia rasakan karna aku tau dia tidak pandai berbohong. Hatiku begitu tenang ketika yeoja itu berkata ‘gwenchana’ dia memang seorang yeoja yang baik! Aku beruntung mendapatkan yeoja yang begitu sempurna seperti dirinya. *nah gitu dong bang jangan kepedean aja bisanya-_-*

“Jinjja? Kau memaafkanku? Gomawo jagiya”

“Ne oppa”

“Sepertinya kau sangat lelah, tidurlah jagi”

“aku sudah berusaha tapi itu sangat sulit oppa”

“mau aku nyanyikan lagu untukmu dengan suaraku yang begitu indah ini?” *beeh mulai pedenya-_-*

“NE!” Seohyun menjawabku dengan sangat antusias. Aku mulai bernyanyi untuknya. Lagu Yesung hyung yang begitu disukainya, It has to be you. *aku ngasal ini*

“nah sekarang kau harus berusaha memejamkan matamu. Jaljayo jagi!”

“Jaljayo oppa”

Aku tersenyum setelah menghubunginya. Akhirnya aku tenang setelah mendengar suaranya. Aku mulai memejamkan mataku berusaha tidur. Dan akhirnya memang tertidur. *apadeh lu cha-_-*

———-

AUTHOR POV

Seohyun terbangun setelah tertidur panjang. Yeoja itu segera membuka matanya dan mencari jam wekernya. “Aigo! Ini sudah jam 9! Aku yakin sekarang eonniedeul sudah melakukan kegiatan masing-masing” ucap Seohyun pelan yang langsung melangkahkan kakinya keluar kamar.

“Pagi eonnie” Seohyun menyapa Taeyeon yang ternyata ada didorm.

“Pagi Hyun~aa” Taeyeon tersenyum ke arah little dongsaengnya.

“Apakah eonnideul sudah pergi melakukan schedule masing-masing?”

“Ne. Mereka sudah pergi dari tadi pagi. Aku nanti akan pergi sore ini. Bagaimana dengan kau?”

“Annieyo. Hari ini aku tidak ada schedule apapun”

“Baiklah itu bagus karna kau harus beristirahat. Cepatlah mandi!”

“Ne eonnie”

Seohyun melangkahkan kakinya ke dalam kamar mandi sementara Taeyeon sibuk menonton TV diruang tengah. Taeyeon yang sedang serius menonton acara reality show.

 

Gee gee gee gee baby baby

Handphone Taeyeon berbunyi. Dia melihat caller IDnya. “mm.. untuk apa eomma menelfonku?” Taeyeon bingung setelah mengetahui yang menghubunginya adalah eommanya.

“Yeoboseo?”

“Taeyeon apakah kau sibuk hari ini?”

“Annieyo eomma. Sore ini baru aku akan pergi. Ada apa?”

“Bisakah kau menemani eomma pergi hari ini?”

“Ne eomma. Aku akan pergi ke rumah sekarang” Taeyeon memutuskan sambungan telfon dan segera bersiap-siap menuju rumah eommanya.

“Seohyun! Aku pergi dulu. Mungkin aku akan pulang malam. Aku akan ke rumah eommaku lalu langsung menjalani schedule. Jaga dirimu ya!” Taeyeon berteriak ke arah kamar mandi dimana didalamnya ada Seohyun.

“Ne eonnie. Hati-hati” Seohyun balik berteriak.

Taeyeon segera menggunakan sepatu high heels putihnya agar senada dengan cardigan yang dipakainya. Setelah itu dia langsung pergi menuju rumah eommanya.

“Hmm.. sebaiknya aku menghubungi Kyuhyun untuk menemani Seohyun” Taeyeon segera menghubungi Kyuhyun untuk meminta bantuannya menjaga little dongsaengnya.

“Yeoboseo?” terdengar suara dari seberang yang tidak lain adalah suara Kyuhyun.

“Kyu apa kau sibuk hari ini?”

“Annieyo. Aku hanya sedang bermain games, hari ini aku tidak ada jadwal. Waeyo?”

“Bisakah kau menemani Seohyun didorm kami? Dia sendirian sekarang”

“Ne aku akan segera kesana” Taeyeon menaruh iPhonenya kembali.

———-

SEOHYUN POV

Aku sendirian di dorm setelah ditinggal Taeyeon unnie yang pergi ke rumah eommanya. “Aigo jam segini mana ada Keroro” ucapku pelan. Kunyalakan TV dan mencari-cari acara yang menarik sehingga mengusir rasa bosan yang sedang hinggap didalam diriku *apa deh lu cha-_-*

GIRLS BRING THE BOYS OUT

Handphoneku berbunyi tanda ada SMS masuk. Handphoneku kembali berbunyi beberapa kali. Begitu aku buka Inbox tertera nama eonnideul disana.

From: Hyoyeon unnie

Seohyun apa kau sudah bangun? Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu. Makanlah dan istirahatlah yang cukup aku akan pulang agak malam.

 

Aku mengetik balasannya dan melihat beberapa sms lainnya.

From: Yoona unnie

Seobaby~ Mianhae hari ini aku pulang larut malam. Aku sedang syuting. Jaga dirimu ya^^

 

From: Taeyeon unnie

Hyoyeon sudah membuatkanmu sarapan dimeja. Makanlah aku akan pulang malam, begitu pula yang lainnya. Jaga dirimu ya^^

Aku kembali membalas semua sms tadi. “Sepertinya aku akan sendirian sampai nanti malam” ucapku pelan yang masih membalas yang masuk. Lalu aku kembali sibuk mencari acara TV yang menarik.

Aku tersentak begitu mendengar suara pintu dorm dibuka. “Apakah eonnideul sudah kembali? Bukannya jadwal mereka hari ini padat?” aku menatap sesosok namja yang masuk ke dalam dorm.

“Oppa?”

“Jagiyaaaaa” namja tadi berlari dan memelukku. Namja itu tak lain adalah Kyuhyun oppa.

“Bagaimana oppa tau kalau aku ada didorm? Apakah eonniedeul memberitahukannya?”

“Kau tidak senang dengan kehadiranku? Baiklah aku akan pulang” Kyu oppa hendak melangkahkan kakinya sebelum akhirnya aku menarik tangannya.

“Annieyo aku sangat senang oppa disini. Aku hanya bingung kenapa oppa bisa tau aku tidak ada schedule”

“Ah itu Taeyeon menyuruhku menjagamu. Apakah kau sudah sehat jagi?”

“Ne aku sudah merasa lebih baik” aku tersenyum kearahnya. Dia membalasnya dan duduk disebelahku.

AUTHOR POV

Kyuhyun sudah sampai didepan pintu dorm SNSD. Dia segera membuka pintunya.

“Oppa?” Seohyun terlihat bingung dengan kehadiran Kyuhyun

“Jagiyaaaaa” Kyuhyun berlari dan memeluk Seohyun yang masih terbingung-bingung.

“Bagaimana oppa tau kalau aku ada didorm? Apakah eonniedeul memberitahukannya?”

“Kau tidak senang dengan kehadiranku? Baiklah aku akan pulang” Kyuhyun berpura-pura ngambek dan hendak melangkahkan kakinya sebelum akhirnya Seohyun menarik tangannya.

“Annieyo aku sangat senang oppa disini. Aku hanya bingung kenapa oppa bisa tau aku tidak ada schedule”

“Ah itu Taeyeon menyuruhku menjagamu. Apakah kau sudah sehat jagi?”

“Ne aku sudah merasa lebih baik” Seohyun tersenyum kearah namja didepannya. Kyuhyun membalasnya dan duduk disebelah Seohyun.

“Mianhaeyo jagiya. Kemarin aku datang terlambat karna harus mengantar Victoria yang lupa membeli kado untuk Yuri. Aku tidak tega jika membiarkan seorang yeoja pergi malam-malam sendiri. Aku tidak bermaksud menyakiti hatimu. Jeongmal mianhaeyo”

“Gwenchanayo oppa. Aku tau oppa tidak akan menyakiti hatiku. Kemarin hatiku hanya sedikit cemburu melihat oppa datang bersama Vic unnie” Seohyun tersenyum kearah namja disampingnya. Kyuhyun memeluk Seohyun erat begitu pula Seohyun. Kyuhyun lalu tersenyum ke arah yeojachingunya yang sangat dewasa itu.

“Apakah oppa membawa PSP?” Seohyun bertanya kepada Kyuhyun tiba-tiba.

“Ne. Tapi aku tidak akan memainkannya, hari ini aku akan menemanimu!” Kyuhyun tersenyum kea rah yeoja disampingnya.

“Annieyo. Ayo bermain PSP ajarkan aku!” Seohyun mengambil PSP dikantong jaket Kyuhyun tempat biasanya Kyuhyun menaruhnya.

“Mwo? Kenapa kau tiba-tiba tertarik dengan PSPku?”

“Aku hanya ingin mencobanya. Aku bingung apa yang membuat oppa begitu mencintai PSP ini” Kyuhyun mengangguk mengerti dan mulai mengajari yeoja disampingnya itu.

Seohyun mulai bosan karna dia sangat tidak tertarik dengan PSP beserta game yang biasa Kyuhyun mainkan.

“Oppa aku bosan. Benda itu sangat membosankan. Bisakah kita bermain yang lain?”

“Hmm.. kau mau main apa jagi?”

“Molla” Seohyun menguap karna merasa mengantuk. Kyuhyun yang melihatnya langsung menepuk-nepuk pahanya seakan bilang kau-bisa-tidur-disini. Seohyun yang mengerti langsung membaringkan tubuhnya diatas sofa, kepalanya ada diatas paha Kyuhyun.

“Tidurlah jagi~ kau terlihat sangat lelah” Kyuhyun tersenyum kearah yeojachingunya.

“Ne. Tapi oppa tidak akan melakukan apapun terhadapku kan?” tanya Seohyun polos.

“Apa maksudmu jagi?” Kyuhyun menggoda Seohyun pura-pura tidak mengerti yang dimaksudkan Seohyun.

“mm.. Oppa benar tidak tau?” pipi Seohyun tampak memerah.

“Hahaha kau sangat polos Joohyunnie! Aku pastikan tidak akan terjadi sesuatu terhadapmu. Tidurlah jagi”

CHU<3

Kyuhyun mendaratkan bibirnya ke pipi Seohyun! Dan lagi-lagi untuk kesekian kalinya pipi Seohyun memerah.

“Oppa!” Seohyun memukul pelan Kyuhyun.

“Sudah tidurlah kau terlihat sangat lelah” Seohyun mengangguk dan memejamkan matanya. Kyuhyun tersenyum dan membelai rambut Seohyun pelan. Tanpa sadar Kyuhyun mulai ikut tertidur bersandar pada sofa.

———-

Seohyun terbangun dari tidurnya. Dia melihat jam, 18:00. “Sepertinya aku sudah tidur cukup lama” Seohyun meregangkan tubuhnya kemudian duduk. Dia melihat namja disampingnya yang masih tertidur. Seohyun tersenyum dan berjalan menuju dapur untuk membuat makan malam.

Seohyun mulai sibuk memasak tanpa sadar kalau Kyuhyun sudah terbangun dari tidurnya. Kyuhyun mencari Seohyun dan menemukannya ada di dapur. Kyuhyun memeluk Seohyun dari belakang dan meletakkan kepalanya dibahu Seohyun. Seohyun merasakan nafas Kyuhyun yang menggelitik lehernya.

Kyuhyun kembali duduk diatas sofa karna sadar kalau dirinya tidak bisa memasak menunggu Seohyun yang masih memasak. Dia menghabiskan waktu dengan menonton TV bukan dengan pacar keduanya, PSP(?)

“Oppa ayo kita makan!”

“Ne jagi” Kyuhyun beranjak dari depan TV menuju ke meja makan.

“Kapan member Soshi yang lain pulang? Apakah mereka hari ini tidak pulang dan menyuruhku untuk menemanimu tidur?” Kyuhyun tersenyum evil ke arah Seohyun yang sudah mulai mengeluarkan wajah tomatnya(?) pipinya memerah untuk yang kesekian kalinya!

“Oppaaaaaaa!!” Seohyun mengejar Kyuhyun yang sudah lari terlebih dulu sebelum Seohyun menangkapnya.

“Ampun Jagiya aku hanya bercanda!” Kyuhyun berusaha menghindari kelitikan Seohyun yang sudah sedari tadi menggelitiknya.

“Ayo kita makan oppa. Kajja” Seohyun berusaha menarik tangan Kyuhyun setelah puas menyiksa Kyuhyun dengan kelitikannya.

CHU<3

Kyuhyun mencuri kesempatan, ia kembali mencium pipi Seohyun yang membuat pipi Seohyun malu. Seohyun yang tau pipinya memerah langsung menutupi wajahnya.

“Kau masih belum terbiasa? Aigoo aku sudah melakukannya berkali-kali tapi mukamu tetap saja memerah bagaimana jika aku melakukan yang lebih?” Kyuhyun tersenyum evil kea rah Seohyun, berusaha menggoda Seohyun yang wajahnya kembali memerah. *dasar evil-_-*

“Sudah ayo kita makan!” Seohyun menarik paksa tangan Kyuhyun dan menyeretnya(?) menuju meja makan.

“Aigo! Kau akan membunuhku Joohyunnie?” ucap Kyuhyun yang kaget melihat makanan yang dimasak Seohyun. Seohyun tersenyum evil ke arah Kyuhyun, biasanya Kyuhyun yang melakukan itu tapi kali ini terbalik.

“Sudah ayo kita makan oppa. Kajja!”

“Kau taukan kalau aku benci sayuran?”

“Ne aku tau oppa” ucap Seohyun santai yang masih memakan masakan yang tadi dibuatnya.

“Lalu kenapa kau masak begitu banyak sayuran?”

“Agar oppa terbiasa dengan semua ini”

“Apakah kau akan melakukannya juga jika kau menjadi istriku?” Seohyun tercengang mendengarnya.

“Maksud oppa?”

“Ya nanti kau kan akan menjadi Mrs Cho. Istri dari CHO KYUHYUN” Kyuhyun menggoda Seohyun lagi.

“Kalau aku tidak mau bagaimana?”

“Kau tidak akan menolak evil princemu ini! Aku kan begitu tampan mana mungkin kau melepasku untuk yeoja lain” Kyuhyun menjulurkan lidahnya kearah Seohyun *pede bener-_-*

“Aish! Bisakah oppa merubah sifat buruk oppa itu? Kenapa oppa mempunyai sifat yang begitu percaya diri? Itu berlebihan sungguh”

“Annieyo itu tidak berlebihan. Bukannya memang menurutmu aku ini sangat tampan kan? Kau tidak bisa membohongiku” Kyuhyun tersenyum bangga *aish pede bener-_-*

“Sudah habiskan makanan oppa!” Seohyun mengalihkan pembicaraan.

“Anni aku tidak mau”

“Kalau oppa tidak mau ya sudah terserah oppa saja. Yang jelas itu membuatku kecewa, aku sudah susah payah membuatnya tapi tidak dihargai” Seohyun pura-pura ngambek yang membuat Kyuhyun akhirnya pasrah.

“Oke aku akan memakannya. Tapi suapi aku” Kyuhyun tersenyum evil ke arah yeoja yang sekarang melongo(?) melihat ke arah nya.

“Anni. Kau sudah besar oppa”

“Ya sudah aku tidak mau memakannya” Kyuhyun menjulurkan lidahnya.

“Aisssshhh oppa sangat kekanak-kanakan. Sudah ayo makan” Seohyun memasukkan sesendok makanan ke dalam mulut Kyuhyun. Kyuhyun tersenyum bangga karna sudah berhasil mengalahkan Seohyun.

Seohyun dan Kyuhyun baru saja menyelesaikan makan malam. Sekarang baru jam 19:00 dan member Soshi yang lain belum juga pulang.

“Jagi. Kita jalan-jalan yuk”

“Kemana oppa?”

“Namsan Tower bagaimana?”

“mm.. baiklah! Aku akan izin dulu pada eonnideul”

“Aishh mereka saja belum pulang”

“Bagaimana kalau mereka sudah kembali sebelum kita pulang dari Namsan Tower?”

“Baiklah! Biar aku saja yang menghubungi Taeyeon” Kyuhyun mengambil handphone Seohyun dan segera menghubungi Taeyeon.

“Yeoboseo?”

“Taeyeon, aku akan pergi kencan dengan Seohyun. Sebenarnya aku tidak ingin izin dulu denganmu tapi karna Seohyun memaksanya jadi aku menghubungimu. Sudah ya aku pergi dulu”

“Tungguuuuuu!! Jangan pulang larut malam! Jika kau pulang larut malam kau akan kuhabisi nanti!!” Taeyeon berteriak sekencang-kencangnya.

“YA! Bisakah kau mengurangi volumemu? Itu bisa membuat gendang telingaku pecah!” Kyuhyun balas berteriak sambil menutupi telinganya yang gendang telinganya tadi nyaris pecah(?) *lebay lu cha-.-*

“Akan kuhabisi kau jika sampai pulang malam. Arraseo?”

“Ne” Kyuhyun membalas singkat dan langsung memutuskan sambung telfonnya.

Kyuhyun menggenggam tangan Seohyun dan langsung menyeretnya(?) ke luar dari dorm.

“Kajja! Ayo kita bersenang-senang” ucap Kyuhyun sambil membukakan pintu mobil sport putihnya untuk Seohyun. Seohyun masuk dan langsung duduk.

Perjalanan ke tower Namsan Tower hanya memakan waktu 10 menit, karna tempatnya tidak terlalu jauh dari dorm SNSD.

“Jagi. Kau mau gembok yang mana?” tanya Kyuhyun. Seohyun langsung mengambil gembok berwarna hijau sementara Kyuhyun yang biru. Setelah menulis keinginan masing-masing dua gembok mereka saling dikaitkan lalu ikut bergabung dengan gembok-gembok lainnya.

“Tadi kau tulis apa jagi?”

“R-A-H-A-S-I-A!” Kyuhyun mengerucutkan bibirnya.

“Baiklah aku juga tidak akan memberitahukan apa yang ku tulis tadi”

“Aku juga tidak ingin tau!” Seohyun menjulurkan lidahnya dan berlari sebelum Kyuhyun mengejarnya. Tetapi Kyuhyun berlari jauh lebih cepat dan dengan mudah menangkap tubuh Seohyun.

“Oppa bagaimana kalau kita ke taman?” tanya Seohyun kepada Kyuhyun yang sedang memeluknya dari belakang dan menaruh kepalanya dibahu Seohyun.

“Aku tidak mau sebelum kau memberitahukan apa yang kau tulis tadi”

“Ya sudah aku akan jalan kaki ke taman SENDIRIAN” Seohyun berjalan meninggalkan Kyuhyun.

“Aishhh baiklah ayo kita ke taman” Kyuhyun akhirnya menyerah sementara Seohyun tersenyum bangga karna berhasil mengalahkan Kyuhyun.

Seohyun langsung menarik tangan Kyuhyun menuju mobil Kyuhyun. Seohyun sangat suka taman karna menurutnya taman adalah tempat paling indah *aku ngasal* apalagi jika datang bersama pasangan. Begitu sampai Seohyun langsung berlari menuju bangku taman dan duduk diatasnya sambil menatap langit dengan beribu-ribu bintang disana. Kyuhyun menyusul Seohyun dan duduk disampingnya. Seohyun menyandarkan kepalanya diatas bahu Kyuhyun.

———-

Seohyun POV

Aku berlari menuju bangku taman dan langsung duduk diatasnya tanpa memperdulikan Kyu oppa yang masih berjalan, kutatap langit dengan beribu-ribu bintang disana. Begitu indah. Kyu oppa sudah sampai dan duduk disampingku. Tanpa meminta persetujuannya aku menyandarkan kepalaku diatas bahunya dan kembali menikmati langit ciptaan tuhan yang begitu indah. “Tuhan, aku harap apapun yang terjadi kami akan selalu bersama sampai kapanpun” batinku dalam hati.

CHU<3

Tanpa meminta persetujuanku Kyu oppa dengan sukses menciumku tepat dibibirku. Kubalas dengan lembut ciumannya itu. Tapi itu tidak bertahan lama karna tiba-tiba handphoneku bunyi.

GIRLS BRING THE BOYS OUT!

Handphoneku berbunyi tanda ada SMS masuk.

From: Taeyeon unnie

Hyun~aa sudah malam cepatlah pulang

Aku mengetik balasan untuk Taeyeon unnie

To: Taeyeon unnie

Ne eonnie~ sebentar lagi aku akan pulang^^

 

“Oppa.. ini sudah malam, Taeyeon unnie menyuruhku pulang. Kita pulang sekarang ya?” Kyuhyun oppa mengangguk dan menggenggam tanganku.

“Ku harap apapun yang terjadi kita akan selalu bersama sampai kapanpun” Kyu oppa tersenyum kearahku dan memelukku erat. Aigo kata-katanya tidak jauh berbeda dari yang tadi aku ucapkan. Aku memeluknya erat. Kami segera berjalan keluar taman.

Aku melihat seorang yeoja yang tengah menangis di bangku taman, dia berdiri dan berjalan dengan langkah gontai tiba-tiba saja keseimbangannya hilang dan tubuh yeoja itu sudah terjatuh ke tanah.

“Aigo! Yeoja itu sepertinya pingsan oppa!” Aku menarik tangan Kyu oppa dan berlari kearah yeoja tersebut. Kyu oppa menggendongnya dan ditaruhnya tubuh yeoja tadi diatas bangku taman.

“Nona ireona” Kyu oppa menggoyang-goyangkan bahunya. Aku melepas kacamatanya beserta maskernya karna itu akan membuatnya sulit bernafas.

“Eonnie?!” aku tak percaya dengan apa yang aku lihat.

“Aigo!!” Kyuhyun oppa tidak kalah terkejutnya ketika melihat yeoja yang tengah pingsan itu.

TBC

Gimana? Makin ancur lebur kah? Mianhae-_- Kira-kira siapa yeoja yang pingsan tadi? Penasaran? Penasaran? mau tau jawabannya? Makanya RCL (Read, Like, Comment) sepaket dulu dong! Numpang promo ya! Follow twitter aku @DIYADONGINKYU^^ maaciiww :3 Sampai jumpa di part-part selanjutnya! *ngilang tiba2*