[Freelance] Stay Without You #3

Stay Without You – part 3

Cast :

Seo Joo Hyun –SNSD- Cho Kyuhyun –Super Junior-

Support Cast :  Lee Sungmin –Super Junior- Song Victoria –F(X)- Shim Changmin –DBSK-

Length : Chapter

Author: chaicha~

Stay without you~

Part three~

“Aku akan menjelaskan semuanya pada Hyunni” ucap Victoria pada Kyuhyun. “tapi tunggu dulu Kyu, katamu Seohyun memutuskanmu karena ia melihatmu sedang bermesraan dengan wanita sebanyak dua kali ?” Tanya Victoria, Kyuhyun mengangguk lemah

“saat di Paris aku hanya menemuimu sekali Kyu, lalu satu wanita lagi kau bermesraan dengan siapa ? aish Cho Kyuhyun” ucap Victoria gemas.

***

Victoria memandang namja dihadapannya yang sedari tadi diam. Wajahnya benar-benar menampakkan ekspresi yang tidak bisa diartikan. Antara geram, kasian dan juga sebal.

“Jadi, waktu di Paris kau jalan dengan siapa Kyu ?” Tanya Vic sambil menahan amarahnya.

Bukannya menjawab, Kyuhyun malah memandang Victoria dengan tatapan yang susah diartikan.

“Ada yang ingin aku bicarakan Vic” ucapnya

“Waeyo ?”

“Tapi bukan sekarang. Arraseo ?”

Victoria menghembuskan napas pelan. “Ne arraseo !” serunya geram

***

Seohyun melangkahkan kakinya menjauhi gedung SMent. Saat ini dirinya sedang istirahat latihan. Ia memutuskan untuk pergi ke taman yang ada di lingkungan SMent. Ia memutuskan untuk duduk disalah satu bangku yang ada disana.

Ia lalu membuka sebuah buku yang sedari tadi ia genggam. Sedetik kemudian gadis itu mulai larut dalam membaca buku tersebut. Desiran angin menghembusnya perlahan. Ia lalu menatap lurus kedepan. Waktu-waktu seperti ini biasanya mantan kekasihnya selalu datang untuk menemaninya. Tapi sekarang berbeda, hanya tersisa angin yang masih setia berada disisinya.

Tak terasa butiran air itu kembali turun dari kedua mata indahnya. Ia menangis entah untuk kesekian kalinya. Kedua jempolnya berusaha untuk menyeka air mata itu agar tidak jatuh. Namun gagal, ia terus menangis mengingat kenangannya dengan Kyuhyun.

“Oppa…” ucapnya lirih

Ia kembali berusaha kembali ke kegiatannya sebelumnya. Membaca buku, dengan sedikit paksaan tentunya. Lembar demi lembar buku itu kini dipenuhi oleh air mata Seohyun. Gadis itu terus berusaha menghentikan. Namun tetap tidak bisa.

“Kau akan merusak bukumu kalau terus begitu” tegur seorang namja yang tiba-tiba duduk disebelah Seohyun.

“Changmin oppa”

Changmin tersenyum mendengar Seohyun memanggil namanya. Ia lalu mengeluarkan sebuah sapu tangan dari kantongnya dan memberikannya pada Seohyun. “Banyak yang bilang wanita sangat cantik saat menangis. Tapi tidak bagiku, aku malah tidak suka melihat air mata yang jatuh dari mata seorang wanita”

Seohyun terhenyak mendengar ucapan Changmin. Ia lalu mengangkat wajahnya dan menerima saputangan Changmin. “Gomawo oppa”

“Ne. jadi apa yang membuatmu menangis ?” Tanya Changmin

Seohyun bingung harus menjawab pertanyaan Changmin. Ia tidak tau harus mengatakan yang sesungguhnya atau harus berbohong kepada namja itu.

“Jangan mencari alasan. Katakan yang sebenarnya Seo Joo Hyun” ucap Changmin yang membuat Seohyun membulatkan kedua matanya.

“Pasti tentang Kyuhyun” tebak Changmin, “Jadi kenapa kau memutuskan hubungan kalian ?”

“Oppa sudah tau ?”

“Buat apa aku menjadi sahabat evil itu jika tau tentang berita ini” Jawab Changmin, Seohyun lalu menghembuskan napasnya pelan.

“Entahlah oppa, aku rasa kami sudah tidak cocok lagi” jawab Seohyun seadanya

“Jangan membohongiku Hyunnie. Kalau kalian sudah tidak cocok, kenapa kau masih menangisi Kyuhyun ?” Tanya Changmin

“Emm itu…emmm”

“Karena Vic ? kau sepertinya sudah salah sangka Hyuni. Mereka itu hanya teman. Tidak lebih” jelas Changmin

Seohyun memandang Changmin sejenak. “Kau bisa berkata seperti itu karena mereka adalah sahabatmu oppa. Kau tidak tau apa yang ku rasakan. Sakit. Sakit saat melihat mereka bersama. Bermesraan !”

Changmin memandang Seohyun lekat-lekat. Ia berusaha meyakinkan gadis itu kalau hanya Seohyun yang dicintai Kyuhyun. “Dengar. Aku sudah lama mengenal Kyuhyun. Aku tau apa yang ia rasakan Seohyun. Dia hanya mencintaimu. Bukan Victoria”

***

Langkah kaki dari sebuah high heels tinggi terdengar mendekati ruang latihan SNSD. Gadis itu melangkah memasuki pintu mencari seseorang.

“Victoria ! waeyo ? tumben datang kemari” suara khas Taeyeon menyapa gadis yang baru memasuki ruang latihan grupnya.

“Ah Taeyeon. Apa kabar ?” sapa Victoria

“Baik. Kau sendiri bagaimana ? ah, kau sedang apa disini ? apa f(x) sedang latihan ?”

“Aku baik-baik saja Taeyeon. Anio, f(x) sedang libur. Aku kesini ingin bertemu dengan magnae kalian. Seohyun” jawab Vic

“Seohyun ? dia sedang pergi keluar bersama Hyoyeon dan Jessica. Mungkin sebentar lagi mereka pulang. Mau menunggu ?” tawar Taeyeon. Victoria mengangguk setuju.

15 menit kemudia terdengar suara tiga orang gadis yang berjalan memasuki ruang latihan SNSD. Salah satu dari mereka, Seohyun, terpaku atas apa yang ada dihadapannya. Victoria. Gadis yang menurutnya menjadi penyebab hubungannya dengan Kyuhyun berakhir.

“Akhirnya kalian kembali juga. Seohyun, Vic sudah menunggumu sejak tadi” ucap Taeyeon. Seohyun langsung memandang Victoria tajam. Membuat Vic salah tingkah dipandang seperti itu.

“Mau apa kau ?” tanya Seohyun ketus pada Vic

Victoria menatap Seohyun canggung. Sebelumnya ia belum pernah melihat Seohyun seketus ini padanya.

“Ada yang ingin aku katakana Hyunnie” ucap Victoria

“Aku tidak ingin berbicara dengan mu” ucap Seohyun sambil berjalan menuju tasnya

“Ku mohon Hyunnie. Aku menjadi semakin merasa bersalah jika kau tidak mau mendengarku”

Seohyun sedikit melunak mendengar permohonan dari Victoria. “Baiklah. Tapi jangan disini” ucapnya sambil berjalan meninggalkan Victoria.

Victoria lalu melangkahkan kakinya mengikuti Seohyun dari belakang. Langkahnya terhenti saat langkah Seohyun juga berhenti. Mereka akhirnya sampai ditaman SMent.

“Mau apa ?” tanya Seohyun dingin

“Aku ingin menjelaskan tentang hubunganku dan Kyuhyun. Seohyun dengar, hubungan kami hanya sebatas sahabat. Aku menyayanginya sama seperti aku menyayangi Changmin. Tidak lebih” jelas Vic.

“Kalau kalian memang pacaran. Tidak apa-apa. hubungan ku dan Kyu oppa sudah berakhir” jelas Seohyun

Victoria semakin terjepit pada posisinya saat ini. Seohyun benar-benar berubah menjadi sosok yang berbeda saat dulu. Cinta memang dapat merubah segalanya.

“Ku mohon Seohyun-ah mengertilah tentang penjelasan ku ini. Kyuhyun sangat tersiksa saat harus kehilangan mu Hyunni, dia tak bisa hidup tanpa mu” jelas Victoria

“Jangan membuatku terbang jika kau hanya berbohong Song Victoria” ucapan Seohyun mulai meninggi, “Sebaiknya kau pergi sekarang juga. Aku sedang ingin sendiri”

Ucapan Seohyun barusan membuat Victoria mau tidak mau segera bangun dari duduknya. Ia mendengus lemah. Tandan menyerah untuk menghadapi Seohyun saat ini.

“Baiklah kalau itu maumu. Tapi Hyunni, apapun yang terjadi, harus kau ketahui Kyuhyun sangat mencintaimu” ucap Victoria dan langsung meninggalkan Seohyun sendiri.

***

Kyuhyun melangkahkan kakinya meninggalkan ruang latihan Super Junior. Langkahnya gontai, seperti orang yang sudah berhari-hari tidak makan dan istirahat. Dan itu memang benar. Sudah hampir beberapa hari sejak hubungannya berakhir namja itu mengurungkan niatnya untuk makan.

Brukk

Tubuh Kyuhyun tumbang seketika. Namja itu pingsan tepat beberapa langkah dari pintu ruang latihan grupnya. Donghae yang baru saja keluar dari ruang latihan segera menghampiri Kyuhyun dan berteriak mencari bantuan.

Tak lama semua member yang sedang ada didalam ruang latihan tersebut mulai berhamburan keluar. Dengan cepat mereka segera mengangkat tubuh Kyuhyun dan segera membawanya ke rumah sakit.

***

Seohyun berjalan memasuki dorm snsd dengan langkah gontai. Kepalanya terasa sangat berat. Ia bahkan hampir saja menabrak sofa saat memasuki dorm tersebut. Yoona yang baru saja dari dapur langsung menghampiri Seohyun untuk melihat keadaan magnae kesayangannya itu.

“Hyunni, kau sakit ?” tanyanya sambil memegang tangan Seohyun.

“Anio eonni. Aku hanya merasa sedikit pusing, setelah istirahat pasti akan segera sembuh” jawab Seohyun.

Kring kring

Suara telfon menggema diruangan itu. Setelah menuntun Seohyun ke kamarnya. Dengan sedikit berlari Yoona kembali ke ruangan itu dan mengangkat telfon yang masih saja bordering.

“Yoboseo”

“Ah Donghae oppa, waeyo ?”

“Nde ? jinjja ? baiklah aku akan segera kesana”

Klik

Sambungan telfon itu terputus setelah Yoona menaruh kembali ganggang telfon itu ke tempatnya.

Gadis itu secara spontan langsung menatap pintu kamar Seohyun yang tertutup. “Kalian memunyai ikatan batin yang kuat Hyunni” .

Setelah itu Yoona langsung bergegas ke kamarnya untuk berganti baju. Dan 15 menit kemudian ia sudah berjalan meninggalkan dorm menuju rumah sakit dimana ke tujuh eonninya dan semua member Super Junior sedang berada disana.

***

“Dimana Hyunni ?” tanya Donghae saat Yoona baru saja bergabung dengan mereka.

“Dia sepertinya sedang sakit oppa, aku tidak tega membangunkannya” jawab Yoona

“Magnae sakit ?” tanya Taeyeon dengan nada yang sangat khawatir.

“Ne eonni, tadi kata Hyunni ia sedikit pusing”

“Mereka memang sehati” sambung Ryeowook.

Pletakk

Sebuah jitakan tepat mengenai pucuk kepala Ryeowook. Taeyeon yang baru saja melakukannya hanya menatap Ryeowook dengan tatapan mematikan.

“Jaga omonganmu oppa” omel Taeyeon, ia lalu mengalihkan pandangannya pada Yoona.

“Kenapa kau tinggalkan Hyunni sendiri di dorm Yoong ? kalau dia butuh sesuatu bagaimana ?” tanya Taeyeon, Yoona menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Mianhae eonni” sesal Yoona

Taeyeon segera pamit dengan para member Super Junior. Ia lalu melangkahkan kakinya meninggalkan rumah sakit tersebut.

***

Seohyun membuka kedua matanya secara perlahan-lahan. Istirahat seharian sepertinya sangat cukup mengembalikan kondisinya menjadi seperti semula.

Gadis itu meraba dahinya. Ia merasa ada sesuatu yang berada diatas keningnya. Handuk kecil. Perlahan ia mengingat-ingat kondisinya semalam. Suhu tubuh panas dan sangat lemas untuk berjalan.

Klekk

Seseorang membuka pintu kamarnya. Taeyeon. Leader SNSD itu datang sambil membawa nampan yang berisi makan pagi untuk Seohyun.

“Kau sudah bangun Hyunni, ini makan dulu” ucapnya sambil menaruh nampan itu dimeja dekat tempat tidur Seohyun.

Seohyun menggeleng lemah, “Aku tidak lapar eonni” jawabnya sambil memberikan sebuah senyuman.

“Jinjja ? aish, padahal aku sudah memasakannya khusus untukmu”

“Mianhae oenni”

Taeyeon tersenyum ramah pada adiknya itu, “Baiklah, aku akan tinggal makanannya disini. Kalau kau lapar, kau tinggal memakannya saja” ucap Taeyeon lalu segera melangkahkan kakinya keluar.

Seohyun memandang kamarnya. Ia lalu berjalan ke sebuah sudut ruangan. Mengamil ponselnya dan menekan beberapa angka lalu ia segera menekan tombol yang berlambang ‘telfon’.

“Yeoboseo~”

“Nde, ini aku Seohyun. Bisa kita bicara ?”

“Baiklah”

Tuttt

Ia segera memutuskan sambungan telfon secara sepihak. Setelah itu ia segera menaruh kembali ponselnya di atas meja. Ia berjalan menuju meja tempat Taeyeon tadi menaruh makanan untuknya.

Gadis itu mulai menyantap makanan yang dimasakan Taeyeon untuknya. “Gomawo eonni” ucapnya sambil tersenyum lalu membawa piring kosong itu menuju dapur.

***

Kyuhyun membuka matanya. Tidur semalaman membuat tubunya agak sehatan pagi itu. Ryeowook yang bertugas menjaganya segera mengalihkan pandangannya dari tv yang sedang ia tonton ke arah Kyuhyun.

“Hyung, mana psp ku ?” tanya Kyuhyun

Pletakkk

Sebuah jitakan Wookie hadiahkan pada Kyuhyun. Sedangkan Kyuhyun hanya bisa meringis menahan rasa sakit akibat jitakan Ryawook.

“Kau baru sadar Kyu” omel Wookie

“Berikan pspku Hyung atau Aku tidak akan memakan makanan buatanmu lagi” ucap Kyuhyun

Ryeowook segera memanyunkan bibirnya dan berjalan menuju tasnya. Ia lalu mengeluarkan sebuah psp dari dalam tasnya.

“Ini” ucap Wookie sambil memberikan psp itu pada Kyuhyun.

Kyuhyun tertawa puas melihat wajah Ryeowook yang memanyunkan bibirnya. “Mana mungkin Aku tidak memakan masakanmu Hyung. Kan hanya kau yang bisa membuatkan makanan enak untuk kami”

Wajah Ryeowook kembali sumringah. Ia lalu melakukan aktifitasnya kembali. Kedua namja itu diselimuti keheningan diantaranya. Yang terdengar hanyalah sura tv yang sedang Wookie tonton.

“Kemarin saat kau pingsan semua orang mengkhawatirkan mu Kyu. Bahkan member snsd pun datang menjenguk” ucap Ryeowook

Kyuhyun segera mengalihkan pandangannya dari pspnya. “SNSD? Apa Seohyun juga datang ?” tanyanya

Wookie mengalihkan pandangannya dari tv yang sedang ia tonton. “Anio, semalam Seohyun juga sedang sakit jadi ia tidak bisa menjengukmu” jawab Ryeowook. “Kalian memng sehati yaa” lanjutnya.

Kyuhyun segera bangun dari tempat tidurnya saat mendengar bahwa Seohyun juga sedang sakit. Ia mulai turun dari kasurnya. Tanpa sadar infuse yang menggantung ditangannya terjatuh karena gerakannya.

Mendengar tempat infuse yang jatuh, Wookie segera mengehentikan aktifitasnya. Saat melihat selang infuse Kyuhyun terjatuh, Ryeowook segera menghampiri magnaenya itu. Darah sudah mulai terlihat diselang infuse tersebut.

Ryeowook segera menekan bel untuk memanggil dokter. Tak lama seorang dokter dan dua orang suster datang. Sang dokter langsung menyuntikkan obat bius pada Kyuhyun.

***

Seohyun berjalan memasuki sebuah café. Wajahnya Nampak dihiasi dengan kacamata hitam yang terlihat sangat elegan. Dibalik kaca mata hitamnya, mata indah Seohyun memandang sekeliling café ini. Mencari keberadaan seseorang sepeertinya.

Saat matanya menemukan orang yang ia cari, Seohyun segera berjalan menjauhi pintu masuk menghampiri sang ‘teman’ yang sedari tadi menunggunya.

“Annyeong Vic eonni” ucap Seohyun member salam saat ia sampai dimeja yang diduduki oleh Victoria.

Victoria yang sedang memainkan ipadnya segera mengalihkan pandangannya dari benda kotak tersebut. “Annyeong Hyunni. Silahkan duduk” ucap Victoria. Seohyun segera duduk dihadapan Victoria.

“Mianhae sudah menunggu lama” ucap Seohyun

“Gwenchana Hyunni. Aku juga baru datang kok. Oiya, kau mau pesan apa ?” tanya Victoria

“Hot Chocolate” jawab Seohyun singkat.

Victoria lalu mengangkat tangannya dan memanggil seorang pelayan. “satu Hot Chocolate dan satu Vanila late” ucap Victoria pada pelayan tersebut.

“Jadi ada perlu apa Hyunni ?” tanya Victoria langsung setelah sanga pelayan pergi.

“Tolong jelaskan apa hubunganmu dengan Kyuhyun oppa”

Victoria tersenyum kecil mendengar ucapan Seohyun. Entah kenapa leader dari f(x) ini merasa Seohyun mulai percaya dengan kenyataan.

Victoria pun segera menceritakan apa yang terjadi antara dia dan Kyuhyun selama di Paris itu. Seohyun mendengarkan dengan baik cerita Victoria.

Senyuman dari bibir Seohyun merekah setelah Victoria mengakhiri ceritanya. “Mianhae eonni, Aku sudah berfikir yang macam-macam” ucap Seohyun

“Gwenchana, yang penting kau sekarang sudah mengetahui kenyataannya” jawab Victoria.

“Ngomong-ngomong kau sudah menjenguk Kyuhyun ? setelah kau memutuskannya kesehatannya menurun Hyunni” ucap Victoria sambil mengaduk Vanila latenya.

“Benarkah ?” tanya Seohyun dengan nada tinggi. Yeoja itu membulatkan matanya. Pertanda kaget dengan apa yang baru dikatakan Victoria.

“Nde, semalam Aku dan f(x) sudah menjenguknya. Kemarin anggota snsd juga banyak yang datang. Tapi Aku tidak melihat kau dan Taeyeon” jawab Victoria

“Mianhae eonni, Aku harus pergi” ucap Seohyun yang langsung mengambil tasnya dan pergi meninggalkan café tersebut.

***

Seohyun memarkirkan mobilnya dihalaman sebuah rumah sakit yang cukup besar ditengah pusat kota Seoul. Setelah mobilnya berhenti sempurna, gadis itu segera keluar dari mobilnya dan berjalan memasuki rumah sakit tersebut.

Setelah menanyakan pada resepsionis *mian kalo tulisannya salah*, Seohyun segera menaiki lift untuk sampai diruang inap Kyuhyun.

“Seohyun” panggil seseorang saat lift yang akan dinaiki oleh Seohyun sudah dinaiki duluan oleh namja itu.

“Leeteuk oppa, Annyeong” ucapnya

“Kau mau menjenguk Kyuhyun ?” tanya Leeteuk,

“Nde, oppa ?”

“Nado. Aku menggantikan Wookie yang semalaman sudah menjaga Kyuhyun. Oiya Hyunni, kata Yoona kau sedang sakit. Kenapa kau kesini ?” tanya Leeteuk

“Hmm, Aku sudah baikan kok oppa” jawab Seohyun.

Tingg

Lift sampai juga akhirnya di lantai Kyuhyun dirawat. Seohyun dan Leeteuk segera melangkahkan kakinya keluar dari lift dan berjalan menelusuri lorong menuju sebuah kamar inap.

“Ini kamar Kyuhyun” ucap Leeteuk saat mereka sampai di kamar bertuliskan angka 1315.

Seohyun memandang pintu kamar ini sejenak sebelum membukanya. Tangannya kaku bahkan untuk menyambar gagang pintu sekalipun. Didalam sana, orang yang sangat dicintainya selain orang tua dan eonnideulnya, sedang terbaring lemah karena dirinya.

“Masuklah. Kyuhyun memerlukanmu Hyunni” ucap Leeteuk.

Seohyun menarik napas dan membuangnya. Menenangkan diri sebelum bertemu Kyuhyun.

Krekk

Akhirnya berhasil! Seohyun berhasil memutar knop pintu tersebut. Namun pemandangan didalam bukan seperti yang ia inginkan. Air matanya tiba-tiba jatuh lagi. Perlahan ia mundur beberapa langkah dan akhirnya ia segera berlari meninggalkan Leeteuk yang memandangnya bingung.

***