[Freelance] Day By Day #1

Title      :Day By Day Part 1

Author   : SeoNa hyun

Cast       : Im yoona,             Seo joohyun

Genre    : family, romance, sad,fiction

Type      : chapter

Ayyeonghaseo Aku kembali lagi tapi kali ini aku coba bawa ff yang chapter, mudah-mudahan aja suka, ff ini aku special buat untuk my sister – yuyun eonni- ff ini juga terinspirasi sedikit dari kehidupan author *curcol ni ye!!!* ya udah gak usah banyak cincong. oh ya namaku itu erna jadi panggilnya jangan thor thor ya panggil erna atau nggak eonni atau saeng biar lebih akrab gitu, aku 94 line. Yang gak suka gak usah ngebash ok, ini murni dari fikiranku, selalu ditunggu koment dan kritik yang membangun dari reader tercinta.

Seorang gadis duduk dengan kaki yang dilipat dengan kedua tangannya erat memeluk lututnya, diatas kursi yang berada dibalkon kamarnya, pandangan matanya lurus kedepan namun sedetik kemudian ia menyembunyikan wajahnya diantara kedua lututnya, ia menutupkan kedua matanya membiarkan fikirannya mengingat kembali masa lalunya.

flashback

“seohyun kau ikut bersamaku kan?”

Seohyun menatap bingung dengan keadaan yang terjadi saat ini, didepannya yoona tengah memegang tangannya mengajaknya untuk mengikuti langkahnya tinggal bersama jungsoo sedangkan dibelakangnya tengah berdiri eommanya- im taeyeon- tengah menanti jawabannya.

“kita tinggal bersama appa, kau mau kan?” tanya yoona lagi, dan sekali lagi pertanyaan itu membuat seohyun bingung dengan apa yang harus ia jawab, disatu sisi ia ingin bersama yoona namun disisi lain ia tak tega untuk meninggalkan taeyeon sendirian.

Seohyun melepaskan tangannya dari genggaman tangan yoona

“mianhe eonni, aku akan tinggal bersama eomma”

Yoona memasang wajah kecewanya mendengar pernyataan dari mulut adiknya yang memilih tinggal bersama eommanya daripada dengannya.

“baiklah jika itu maumu seohyun” ucap jungsoo setelah mendengar pilihan anak keduanya yang lebih memilih tinggal bersama taeyeon. Jungsoo menatap taeyeon yang masih menangis haru dengan pilihan seohyun yang tidak disangkanya, ia mengira seohyun akan memilih tinggal bersama jungsoo dan meninggalkannya ternyata ia salah. Ia benar-benar terharu akan semua ini,

“taeng, aku harap kita masih bisa menjalin hubungan sebagai teman setelah ini” ucap jungsoo meletakkan kedua tangannya dibahu kecil yoona yang berada didepannya,

“aku tahu, aku minta maaf jika selama ini aku bukan istri yang baik untukmu oppa” ucap taeyeon yang juga meletakkan kedua tangannya diatas bahu seohyun yang masih saling menatap satu sama lain dengan yoona.

“aku juga minta maaf mungkin semua ini terjadi tak lepas karnaku yang kurang memperhatikanmu” ucap jungsoo lagi, taeyeon mengangguk mengiyakan dan memakluminya

“besok aku dan yoona akan pergi ke seoul”

“aku mengerti”  ucap taeyeon menghapus air matanya yang sempat mengalir, mungkin saat ini adalah waktunya untuk menata kembali kehidupannya setelah rumah tangganya tidak bisa dipertahankan lagi dengan jungsoo.

Hari mulai gelap, lampu-lampu disetiap rumah mulai menyala memberikan penerangan bagi pemiliknya, disebuah rumah yang cukup besar seorang gadis tengah menatap kosong keluar jendela kamarnya yang terbuka

“eonni” suara kecil mengacaukan semua fikirannya yang memaksanya untuk menatap sang pemilik suara. Seohyun berjalan pelan mendekati yoona yang masih diam menatap keluar jendelanya, tidak ada sahutan atas panggilanya itu membuat seohyun cukup takut jika yoona memang marah padanya.

“eonni marah padaku?” tanya seohyun lirih, ditatapnya yoona dalam-dalam berharap yoona akan memberikan jawaban yang membuatnya sedikit bernafas lega.

“untuk apa aku marah padamu?” tanya yoona balik namun kentara sekali dari nada bicaranya ia sedang marah pada seohyun

“kenapa eonni bersikap seperti ini padaku?” tanya seohyun lagi

“sikap seperti apa? Aku biasa saja joohyun” ucapnya kesal, seohyun diam ia yakin yoona memang marah padanya atas keputusan yang ia ambil tadi siang.

“aku mengantuk” ucap yoona mulai beranjak mendekati kasurnya dan segera ia merebahkan tubuh mungilnya diatas kasur

“selama malam” ucap seohyun lirih sambil menutup pintu, sesekali ia berharap eonninya akan membalas ucapan selamat malam darinya namun sampai pintu hampit tertutup pun ia tak mendengar ucapan selamat malam dari yoona.

*********

“yoona maafkan eomma ya sayang” ucap taeyeon berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan tinggi badan yoona

“seohyun jadilah anak yang baik” ucap jungsoo mengacak pelan rambut seohyun. Manik mata seohyun memerah menahan tangis kepergian appa dan eonninya sementara yoona ia hanya diam sedari tadi tanpa mengucapkan salam perpisahan pada taeyeon ataupun pada seohyun, ia masih kecewa dengan pilihan seohyun yang memilih tinggal bersama eommanya daripada dengannya dan appa.

Brummm

Bunyi bus berhenti tepat dibelakang mereka, jungsoo menatap bus yang sudah terparkir dan siap mengantarkan setiap penumpang ke tempat tujuannya

“ayyeong” ucap jungsoo sambil melangkah pergi meninggalkan taeyeon dan seohyun yang masih berdiri mengantar kepergianya, yoona dan jungsoo masuk kedalam bus yang akan mengantar mereka menuju seoul.

End flashback

Yoona membuka kedua matanya lagi, ia mendongkakan wajahnya sekedar merasakan sapaan angin yang melaluinya, hatinya sakit mengingat masa lalunya yang begitu tidak diingikanya, perpisahan kedua orang tuanya disaat ia dan adiknya masih kecil menjadi bayangan hitam yang tidak bisa ia hapus dalam memorinya, memory yang membuatnya sakit saat mengingatnya.

“seohyun” gumam yoona lirih hatinya benar-benar merindukan seohyun. Butiran bening langsung turun begitu saja tanpa ia perintah, setiap mengingat nama seohyun hatinya begitu sakit karna ia terlalu merindukan nama itu.

Drrrrtt drrrttt

Yoona melirik malas hp yang berada diatas meja kecil disampingnya, diambilnya benda berwarna pink itu dan  terlihat sebuah pesan tengah menunggu untuk dibacanya

From: Sooyoung

Kau dimana? Cepatlah ke cafehouse ada yang ingin aku beritahu padamu.

Yoona menghela nafas berat, dengan segera jari-jarinya menari diatas layar hpnya untuk membalas pesan dari sooyoung.

To: Sooyoung

Aku sedang malas

Klik, yoona mengirimkannya dan meletakkan hpnya kembali tak berapa lama hpnya kembali bergetar

From: Sooyoung

Ayolah im yoona! Ini penting, cepat datang kalau tidak kau akan menyesal.

Yoona menutup hpnya kesal, dengan malas yoona bangkit dari duduknya dan berjalan menuju lemarinya sekedar mencari baju yang pas untuknya dipakai pergi ke caféhouse untuk menemui sooyoung.

*********

Sooyoung melirik bosan suasana disekitarnya, sesekali ia meminum ice milkchocolate yang berada didepannya, ia melirik jam yang melingkar ditangannya ada gurat kekesalan disana namun guratan itu menghilang tatkala melihat yeoja yang ditunggunya sudah memasuki cafehouse dan berjalan kearahnya.

“kau lama sekali” protes sooyoung pada yoona yang kini duduk didepannya.

“kau tidak tahu betapa macetnya jalanan hari ini, mana panas lagi” ucap yoona mengibas-ngibaskan tangannya berharap dengan demikian sedikit rasa gerahnya bisa cepat hilang.

“kau mau ku pesankan sesuatu?” tawar sooyoung sambil senyum-senyum melihat yoona yang merasa terpaksa datang kesini itu, tapi justru itu membuatnya senang karna ia berhasil memaksa yoona untuk melakukan perintahnya.

“tidak usah, katakan saja ada apa?” tanya yoona to the point pada sooyoung yang sudah sedari tadi senyum-senyum senang karna ia menuruti perintahnya untuk datang ke cafehouse.

Sooyoung mengerti maksud yoona yang ingin langsung masuk ke inti persoalan,

“aku dan sunny sudah menyelidiki siapa yeoja yang donghae suka?” ucap sooyoung dengan nada misterius yang berhasil membuat yoona penasaran dengan info yang akan sooyoung berikan.

“nugu?” tanya yoona penasaran, sooyoung menyeringai kecil mendapati wajah yoona yang begitu penasaran dengan gadis yang donghae suka, ia suka membuat yoona penasaran seperti ini.

“dia adalah. . .”

-Tbc-

Nb: semua cast belum pada mucul ya, jadi mungkin dipart berikutnya bakalan muncul cast-cast lain, ^^