[Freelance] A Little White Lie #4

A Little White Lie

Chapter 4

Annyeong readers……!!!

Waah…..nggak  kerasa udah chap.4, tapi kok yang komen makin dikit aja yah….!!!

Author , jadi agak kurang bersemangat ngelanjutin ffnya. Apa alurnya kurang menarik  yah….??? *readers: iyaaaaaaa….* mian…miann…soalnya waktu itu authors masih sibuk ikut bimbel dan harus focus sama UAN . Akhirnya…buat memuaskan para readers, author ngerjain part sebelumnya dengan penuh perjuangan dan agak tergesa-gesa .  tapi ternyata hasilnya kurang memuaskan yah…? ehm…sebelumya author minta maaf  karena gak konsisten sama castnya. Jadi, di part ini dan seterusnya  castnya author rombak (?) sedikit coz kurang dapet aja feelnya tapi tenang aja main castnya tetep MinSeoKyu kok, Donghae cuma pemanis aja hehe….!!!.. Lebih jelasnya lagi lihat dibawah ya castnya jadi kayak gimana.  Oh ya….buat yang masih silent reader please bertobatlah mulai dari sekarang…!!! author bakalan menghargai  banget  setiap komentar dan saran kalian tentang ff ni… hanya para readerslah yang membuat ff ni akan berlanjut . So..please give me your comment about my  ff…!!!#bener gak sih bahasa inggrisnya…? *readers: makanya thor…gak usah banyak gaya…!!*

• Cho Kyu Hyun a.k.a Cho Kyu Hyun
• Lee Dong Hae a.k.a Cho Dong Hae
• Choi Min Ho a.k.a Choi Min Ho
• Seo Joo Hyun a.k.a Kim Seo Hyun
• Im Yoona a.k.a Im Yoona

Others Cast :

• Lee Teuk a.k.a Kim Jung Soo / Seohyun’s appa
• Taeyeon a.k.a Seohyun’s oemma
  • Choi Siwon a.k.a Kyuhyun’s appa
  • Tiffany Hwang  a.k.a Kyuhyun’s oemma
  • Sunny a.k.a Seohyun’s friend

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author Pov’s

15 menit kemudian sosok Kyuhyun mulai terlihat oleh Seohyun. Dia pikir namja itu tak akan datang, sempat ia berpikir akan pulang karena terlalu lama menunggu namja itu.

“ku bilang jangan telat, kau masih saja telat…”gerutu Seohyun.

“hei..ahjumma bawel..!! sudah bagus aku datang kesini..!! asal kau tahu waktuku terlalu berharga hanya untuk bertemu yeoja sepertimu..”solot(?)  Kyuhyun.

“yaaak~ tak bisakah kau memanggil namaku dengan benar..? seenaknya saja memanggilku ahjumma..”kesal Seohyun.

“salahmu sendiri kau memanggilku dengan a.a.!! aish..sudahlah lupakan saja, aku sedang tak bernafsu bertengkar denganmu..!!”

“baiklah to the point saja… aku ingin gossip diantara kita segera berakhir untuk itu aku memintamu untuk bekerja sama dalam rencanaku ini..otte..?”

“memangnya apa lagi rencana bodohmu itu..?”

Pletakkk…

Sebuah jitakan mendarat di ubun-ubun(?) Kyuhyun.

“jangan menyebut orang bodoh jika kau lebih bodoh dari orang itu..!!”

“sudahlah cepat katakan..?”kesal Kyuhyun

“jadi..begini rencananya…”

***

Byurrrrr….byurrr………..

Hujan deras telah mengguyur kota Seoul sementara di dalam Kyunghee High School masih ada sepasang namja dan yeoja yang belum pulang.

“aish….kenapa hujan segala sih…”gerutu Seohyun sambil berdiri di salah satu gedung yang berada tepat di depan gerbang sekolahnya. Terdengar derap langkah yang semakin mendekatatinya,  yeoja itu tahu siapa dia. Siapa lagi kalau bukan Kyuhyun karena memang hanya tinggal mereka berdua di sekolah itu.

“gara-gara kau mengajak bertemu hanya karena masalah sepele, aku jadi pulang telat dan makin telat lagi karena sekarang hujan deras..menyebalkan…!!”gerutu Kyuhyun juga.

Seohyun hanya menatapnya geram. Ingin rasanya pergi menjauh dari namja yang kini sudah berada disampingnya.

“aaarghh…kenapa tak juga reda sih…!! Kenapa aku harus menunggu hujan bersama yeoja menyebalkan sepertimu…”kesal Kyuhyun lagi. Entah kenapa saat bersama Seohyun, Kyuhyun tak henti-hentinya mengeluarkan kata-kata pedas seperti barusan.

“yaakkk….!! Sejak tadi aku sudah diam, tapi kau selalu saja menyalahkanku. Kalau saja aku tahu akan hujan, aku juga tak akan menggajakmu bertemu. Kau bilang hanya masalah sepele…? Bagimu mungkin iya tapi bagiku..?”

“aku benar-benar tak suka menjadi pusat perhatian dan aku hanya ingin belajar di sekolah ini dengan aman dan damai tanpa ada seorangpun yang membenciku hanya karena seorang namja..”sergah Seohyun lagi.

“yeoja polos sepertimu bisa menyeramkan juga ya…”ucap Kyuhyun sedikit mencibir.

“terserah kau mau bicara apa, kalau adanya aku disini hanya membuatmu sial aku akan pergi…”ucap Seohyun tanpa melihat lawan bicaranya.

Greep…

Baru satu langkah ia hendak meninggalkan Kyuhyun, sebelah tangan Kyuhyun melingkar di perut Seohyun, menahannya, kemudian menariknya lebih dekat agar tak terkena tetesan hujan yang datang secara bergerombol (?) . Seohyun hanya menoleh ke bawah melihat sebuah tangan yang hampir berhasil melingkar sempurna di perutnya. Sementara itu sebelah tangan Kyuhyun menopang jas sekolahnya untuk melindungi tubuh mereka berdua dari tetesan air hujan.

“kajja….!!!”

“ap…apa yang kau lakukan…?”

“jangan salah paham, kenapa ide ini baru muncul di kepalaku…”ucap Kyuhyun sambil berjalan menuju gerbang sekolahnya yang tepat didepannya terdapat sebuah halte bus, sehingga mereka dapat berteduh disana sekalian menunggu bus datang.

“ide apa…?”

“mobilku dibawa Donghae hyung, dan aku tak membawa uang sepeserpun jadi sebagai imbalan karena aku mengantarmu ke halte plus memayungimu kau harus meminjamkanku uang untuk naik bis…”

bagaimana bisa seorang putra pengusaha sekaligus donator terbesar di sekolah ini tak membawa uang sepeserpun, batin Seohyun bingung.

“cih…sudah kuduga rencana licikmu itu…”

“mwo..? licik..?  kau harus tahu di dunia ini tak ada yang gratis…”

Merekapun sampai di halte.

“bisakah kau singkirkan tanganmu…!!”perintah Seohyun.

“ah…”ucap Kyuhyun baru sadar jika sejak tadi tangannya telah mengunci  Seohyun seolah tak membiarkan yeoja itu pergi jauh darinya(J). Kemudian ia mengibaskan jas sekolahnya yang cukup basah.

***

“bagaimana jika tak ada aku yang meminjamimu uang untuk naik bis..? seharusnya kau malu pada dirimu karena menyebutku yeoja pembawa sial…”ucap Seohyun ketika mereka berdua sudah ada di dalam bis.

“anio..aku tak malu, lagian kau yang membuatku berada di posisi seperti sekarang, kalau saja kau tak menyuruhku menemuimu, pasti tadi aku  sudah pulang dengan Donghae hyung…”bela Kyuhyun tak mau kalah.

“chamkamman…!!! kau kan bisa minta dia menjemputmu…?”tanya Seohyun.

“aku sudah mengirim pesan kepadanya tapi dia bilang dia sedang terapi bersama appa, jadi dia bisa menjemputku sekitar jam 6, kau tahu aku sangat benci menunggu….”jelas Kyuhyun.

“Donghae oppa terapi..? memang dia sakit apa..?”tanya Seohyun penasaran

“Kanker otak..”jawab Kyuhyun singkat.

Seohyun tak menyangka dengan apa yang didengarnya barusan. Ia baru sadar jika sepasang kakak beradik ini berada di satu tingkat di sekolah. Itu mungkin karena penyakit yang dialaminya sehingga membuatnya berada satu tingkat dengan Kyuhyun. Kenapa ia tak kepikiran sama sekali.

“wae..? kau mengkhawatirkannya ….?”

Bukannya menjawab pertanyaan Kyuhyun, Seohyun malah balik bertanya.

“sejak kapan dia mengalami itu semua..?”

“tepatnya 3 tahun lalu…”

Flashback

“Kyu…kenapa kepalaku tiba-tiba pusing…?”

“hyung…hyung…!!! gwenchana…?” panic Kyuhyun melihat hyungnya yang tak berdaya sambil terus memegangi kepalanya.

“appaaaaaaaa……Donghae hyuuuuung……!!”teriak Kyuhyun memanggil appanya.

“ada apa Kyu…? kenapa kau berteriak teriak sih…!!!”ucap appanya ketika berada di depan pintu kamar Donghae. Ia pun kemudian membuka pintu kamar itu dan menenemukan Donghae sedang meraung kesakitan.

“wae~yo…? Donghae kenapa Kyu…?”tanya appanya.

“molla appa…tiba-tiba saja dia begini…”

Appa Kyuhyun pun memanggil para pegawai dirumahnya dan membopong Donghae menuju rumah sakit.

@ Seoul Hospital Center

Seorang dokter keluar dari ruang UGD

“bagaimana keadaan anak saya, Dok..?”

“berdasarkan analisa kami, anak anda mengidap kanker otak…”

“mwo..?  kanker otak…?”

“ne…kita harus segera mengecek kondisinya lagi melalui tes MRI untuk mengetahui seberapa parah kankernya….”

“tolong bantu anak saya, Dok…!!”

“pasti Aggashi…kami akan berusaha semampu kami…”

Appa Kyuhyun menghampiri Kyuhyun  dengan tanpa tenaga, terlihat sekali raut kusut di wajah appanya.

“appa…bagaimana kata Dokter…? apa Donghae hyung baik-baik saja…?”

Appa Kyuhyun memeluk Kyuhyun sambil meneteskan air mata

“hyungmu menderita Kanker otak, Kyu…”

“mwo…?…benarkah..?”

“ne…”

Flashback  End

Ketika Kyuhyun menoleh ke arah Seohyun, ia melihat yeoja itu sedang tertidur. Entah apa yang Kyuhyun lakukan , ia tampak sibuk melakukan sesuatu. Ia kemudian mengambil hp Seohyun dan memotretnya ketika tidur. Foto itu kemudian ia jadikan sebagai wallpaper di hp Seohyun. Beberapa menit kemudian bus yang ditumpangi Kyuhyun sudah sampai di halte bus yang terdekat dari rumahnya. Untung nya hujan sudah reda sekitar 10 menit yang lalu. Sehingga Kyuhyun tak perlu lagi menunggu di halte itu. Bus itu kembali melaju menuju halte berikutnya. Tak lama kemudian alarm hp Seohyun bergetar dan berbunyi .

“HEI YEOJA TUKANG TIDUR CEPAT BANGUN….!!! APA KURSI PENUMPANG DI BUS ITU BEGITU NYAMAN SEHINGGA MEMBUATMU ENGGAN MEMBUKA MATA ATAU KARENA ADA AKU DISAMPINGMU…?! CEPAT BANGUN DAN BERSIHKAN KOTORAN DI MATAMU YANG MENUMPUK ITU…..!!”

Seohyun pun akhirnya terbangun dan segera mematikan alarm memalukan itu karena semua penumpang di bus itu menoleh kearahnya. Bahkan semua penumpang yang juga tertidur ikut terbangun karena suara alarmnya.~kau benar-benar sudah bosan hidup ya….!!~batin Seohyun. Ia kemudian melihat wallpaper hpnya yang sudah berubah menjadi fotonya ketika tidur. Habis sudah kesabarannya melihat foto itu karena dalam foto itu bukan terlihat seperti Seohyun tapi lebih tepatnya ehm… maaf ondel – ondel.

Author Pov’s End

***

Seohyun Pov’s

Sejak pulang sekolah tadi, entah kenapa aku terus memikirkan kejadian saat Kyuhyun menarikku agar tak kena hujan,  aku juga memikirkan rencanaku dengan namja yadong itu. Aku takut rencanaku gagal…tapi kalau dipikir-pikir kenapa aku harus ambil pusing sementara para yeojadeul penggemar Kyuhyun bersikap biasa saja. Lebih hebatnya lagi mereka malah mendukung kami. Tapi, sebenarnya ada beberapa yeoja yang tak menyukaiku karena gossip ini.  Dan sampai sekarang  tak seorangpun tahu tentang ini bahkan Sunny juga tak kuberi tahu. Haaah…entahlah aku juga bingung dengan apa yang harus ku lakukan.

Dreeet….dreeet…dreeet

“yobboseyo..?”

“…….”

“oh…kau Minho~ah…”

“……”

“ehm…tidak aku tidak ada acara….”

“…..”

“baiklah…bye…”

Aku baru ingat kalau, tadi aku sudah berjanji akan keluar dengan Minho. Dia adalah teman masa kecilku dulu. Sebenarnya sejak SD kami berlima termasuk Key,Krystal, dan Sooyoung adalah sahabat. Tapi setelah kami naik kelas 5 SD Minho pindah ke Paris dengan orang tuanya. Dia adalah teman yang selalu membantu melerai pertengkaranku dengan Key, hahaha…lucu sekali jika ingat kejadian masa kecilku dulu bersamanya. Astaga kenapa aku malah melamun…harusnya aku sudah bersiap-siap sebelum Minho menjemputku.

Seohyun Pov’s End

Author Pov’s

“akhirnya selesai juga…”lega Seohyun setelah melihat pantulan penampilanya di cermin besar yang ada di kamarnya.

“Taeminnie…noona akan keluar kau jaga rumah ya…!!”seru Seohyun pada namdongsaengnya.

“memang kau akan keluar dengan siapa noona..?”

“dengan Minho…dia baru saja datang dari Paris..”

“oh…Minho  oppa yang jago main basket itu..? jinnja dia datang kesini…?”

“ne..”

“jadi kalian akan berkencan…?”

“anio..kami hanya jalan berdua….”jelas Seohyun

“noona kau itu pabbo atau memang terlalu polos sih..? sepasang yeoja dan namja yang jalan keluar itu namanya kencan..”jelas Taemin balik.

“oh..begitu ya…aku baru tahu..”ucap Seohyun sambil menggaruk tengkuknya.

“mangkanya  jangan terlalu banyak nonton kartun kodok jelek itu, kau jadi ketularan pabbo kan..”cibir Taemin yang sedang asik bermain game di komputernya.

“yaaak…! dongsaeng kurang ajar kenapa kau mengatai noonamu pabbo…!!”

“aku tidak mengataimu itu kenyataankan…?”

“haaah…kau sama saja dengan namja yadong itu, selalu saja membuatku kesal…”

“maksudmu…Minho oppa adalah namja yadong noona..? kalau begitu kau harus berhati-hati dengannya noona…!”saran Taemin

“bukan dia pabbo…!! Tapi salah satu seniorku di sekolah yang hobi sekali membuatku sengsara…namanya Cho Kyu Hyun….”curhat(?)  Seohyun.

“waah…tak kusangka yeoja sepertimu menarik perhatian namja-namja disekolahmu…noona…”ucap Taemin pelan.

“apa kau bilang…?”

“anio…aku tak bilang apa-apa…?”

Ting…tong…ting…tong….

“sepertinya dia sudah menjemputku…ingat Taeminnie kau harus jaga rumah…!!”peringat Seohyun pada dongsaengnya.

“kau benar-benar bawel noona…sudah pergi sana…!!”usir Taemin, sementara Seohyun hanya menatapnya dengan ekspresi sedikit cemberut.

Seohyun pun segera turun ke bawah untuk menemui Minho.

“annyeong Seohyun~ah..”

“ne..kajja kita pergi sekarang…!”ajak Seohyun.

“chakkaman dimana ahjussi dan ahjumma..? aku ingin berpamitan pada mereka…”

“ah..appa dan oemma sedang ke Jepang untuk proyek baru appa…”jelas Seohyun.

“oh begitu.. jadi kau hanya tinggal dengan Taemin saja…?”

“ne…”

Minho mempersilahkan Seohyun masuk kedalam mobilnya. Mereka pun akhirnya pergi meninggalkan rumah Seohyun.

“Minho~ah kita mau kencan kemana…?”

“mwo..? kencan..?”ucap Minho kaget. Ia tidak tahu jika Seohyun menganggap ajakannya adalah sebuah kencan. Namun sebenarnya, ia justru senang mendengarnya.

“ne..! apa aku salah bicara…?Taemin yang mengatakan padaku kalau sepasang yeoja dan namja berjalan keluar maka itu namanya kencan…”jelas Seohyun.

“haha…”

Minho terkekeh mendengar penjelasan dari Seohyun yang menurutnya sangat polos. Tak ia sangka yeoja disampingnya masih sama seperti dulu padahal ia sudah menginjak remaja.

“wae~yo…? kenapa kau tertawa apa aku salah bicara…? Kalau begitu aku akan diam…”ucap Seohyun sambil memanyunkan bibirnya dan menekuk kedua lengannya di dada. Minho menoleh ke arah Seohyun yang sedang cemberut. ~dia benar-benar tak berubah ~batin Minho.

“anio..kau sama sekali tak salah…hanya saja aku terlalu senang bisa mengobrol bersamamu hari ini, setelah hampir 6 tahun kita tidak bertemu…”elak Minho.

“jinjja…? Kau tidak berbohongkan…?”

“apa aku terlihat seperti seorang pembohong…?”tanya Minho.

“ehm…sedikit….”ucap Seohyun mengangguk sambil tersenyum.

“yaaak….apa kau bilang barusan…? Aku sudah berdandan tampan begini, masih kau bilang mirip pembohong *emang mukanya pembohong kaya’ gimana ya…?*…”gerutu Minho.

“omo….! ternyata kau sekarang sudah suka berdandan Minho~ah…”ucap Seohyun sambil bergaya ala bencong di perempatan jalan di Seoul.

“uuwh..em…baru tahu cyyyiiiiin…?”ucap Minho dengan bibir sedikit di monyong-monyongkan tak kalah  dengan bencong aslinya ups…mirip Seohyun maksudnya.

“hahahaa….”tawa keduanya dalam mobil.

***

Di tempat lain sepasang namja sedang bertengkar seperti biasa.

“hyung…kembalikan pspku…!!!”

“anio…kau harus belajar Kyu…!! sebentar lagi kita ujian bagaimana kalau kau tak lulus…?”

“kau sama saja dengan appa hyung…”

“sudahlah cepat belajar sana…!!

“ne..ne..araseo…”patuh Kyuhyun akhirnya.

Setelah hampir dua jam Kyuhyun berkutat dengan buku pelajarannya, ia mulai merasa bosan. Padahal ujian kelulusan Kyuhyun tinggal beberapa minggu lagi. Sebenarnya ia tahu kenapa hyungnya selalu mengingatkannya untuk belajar. Itu karena appanya meminta Kyuhyun menjadi penerus perusahaannya. Kalian pasti sudah tahu kenapa harus Kyuhyun kan ada Donghae…? Ya.. jawabannya adalah karena Donghae menderita kanker otak yang mengharuskannya tidak berpikir terlalu berat. Dan karena itulah sebabnya kenapa saat ini di sekolah, Kyuhyun dan Donghae sama-sama berada di tingkat yang sama. Itu karena awal-awal diketahui penyakit kanker itu, Donghae harus sering menjalani terapi dan sebagainya sehingga mengharuskannya cuti dari sekolahnya selama hampir 2 tahun. Kyuhyun kemudian memutuskan pergi ke kamar hyungnya untuk mengambil pspnya. Ternyata pintu kamar hyungnya tidak tertutup sempurna, sehingga semakin memudahkan Kyuhyun masuk secara diam-diam ke kamar hyungnya. Kyuhyun melihat hyungnya sedang memandangi foto seorang yeoja di meja belajarnya. Kyuhyun pun mendekat menghampirinya.

“kenapa saat itu kau membohonginya hyung…?”

“aku hanya tak ingin terjebak lebih jauh Kyu..”

“ternyata kau benar-benar pengecut hyung…”

“kau bisa bicara seperti itu karena kau belum mengalaminya Kyu…”

“bukankah bersikap seperti ini malah membuat kalian sakit…?”

“aku tahu…setidaknya dengan melepasnya, ia bisa mencari seseorang yang lebih baik dariku…”

“bagaimana jika ternyata ia tidak bisa…?”

“waktu pasti bisa mengobati semua itu Kyu dan hanya takdirlah yang bisa menentukan apa yang akan terjadi kelak…”

“lagipula meskipun ia tak ada disini, ada sosok yeoja yang mengingatkanku padanya…”lanjut Donghae sambil menoleh kearah Kyuhyun.

“nugu…?”

“yeoja yang selalu bertengkar denganmu…”jawab Donghae sambil samar-samar tersenyum evil tanpa sepengetahuan Kyuhyun.

“maksudmu Seohyun hyung…?”

“memangnya ada lagi…? Lihat saja..bahkan muka mereka juga mirip…!!”jawab Donghae enteng.

“hyung…! kau sengaja melepaskan Yoona noona dan sekarang kau melampiaskan perasaanmu pada yeoja itu. Apa kau sudah gila hyung…!!”ucap Kyuhyun sedikit membentak.

“wae~yo…? Kau menyukainya…? Kau takut aku akan menyakitinya…?”

“an…anio…hanya saja kenapa harus dia ? apa menariknya yeoja cengeng itu…?!”elak Kyuhyun.

“apa kau masih membutuhkan jawabannya…? Bukannya kau sudah tahu, bahkan kau sudah merasakannya..”

“aku sama sekali tak mengerti maksudmu hyung….”

“tak kusangka kau benar-benar pabbo Kyu…”

“yaaak…jangan seenaknya mengataiku pabbo…!!kau sama saja dengan yeoja cengeng itu, yang hobi sekali mengejekku….”

“memang sudah wajar jika dia memperlakukanmu seperti itu, kau juga keterlaluan Kyu…”

“yak…aku itu dongsaengmu…!!kenapa kau malah membelanya…?!”

“kau tahu batas benci dan cinta itu sangat dekat bahkan lebih dekat daripada jarak antara kulit dan nadimu…”

Flashback

Donghae sedang bermain basket di lapangan basket sekolahnya bersama teman-temannya. Ia hendak melempar bola itu ketemannya. Namun, sasarannya meleset mengenai dahi seoorang yeoja.

“hiks…hikss appo~yo….”isak yeoja itu sambil memegangi dahinya.

“neo…kalau sudah tahu ada bola, menghindar dong…!!jangan diam saja…!!”

“diam kau sudah salah hiksss…hiks… tak mau hiks..hikss…mengaku salah…”

“aishhh…begitu saja menangis, cepat diam …!!”

Donghae kemudian membawa yeoja itu ke uks dan mengobati lukanya.

“apa masih sakit…?”

“tentu saja masih sakit…!!kau pikir kepalaku terbuat dari besi..?”

“yak…!! Aku kan sudah menolongmu kenapa masih bersikap seperti itu..?”

“kalau kau tak ikhlas pergi saja…!! aku tak butuh bantuanmu..”

“dasar yeoja menyebalkan…”

“apa kau bilang…?”

Donghae tak menghiraukan perkataan yeoja yang terkena bola nyasarnya itu kemudian berlalu meninggalkannya sendiri di UKS.

Sejak awal pertemuan mereka saat itu. Donghae dan Yoona benar – benar seperti kutub utara dan selatan. Ada saja pertengkaran diantara keduanya. Bahkan seluruh sekolah sudah mengetahuinya. Jika dua pasang cucu adam dan hawa itu bertemu maka bersiaplah akan terjadi perang dunia ke…ehm… entahlah sudah yang keberapa. Satu kata yang akan dikatakan para murid sekolah itu. Bencana.

Flashback End’s

“jangan sampai kau menyesal Kyu…”

“aku semakin tak mengerti maksud ucapanmu…”

“sudahlah lupakan saja…!! Kenapa kau datang ke kamarku…?”

“kembalikan pspku…!!”

“bisakah kau sedikit berbicara sopan pada hyungmu…!!”

“itu sudah paling sopan hyung…!!cepat kembalikan pspku…!!”

“bagaimana akan ada yeoja yang suka padamu jika bicaramu saja seperti itu…!!”

“aku tak membutuhkan seorang yeoja..”

“maksudmu kau homo..?”

“terserah kau mau bilang apa, yang jelas yeoja itu hanya akan membuat kita terkena masalah. Iya kan…?”

“sudahlah..kenapa harus membicarakan itu..? aku bilang kembalikan pspku…!!”sahut Kyuhyun lagi.

“ige…!! Besok aku juga akan melakukan hal yang sama, jika kau tetap bermain benda itu..!!”

“ne…ahjumma…”jawab Kyuhyun sambil menyahut pspnya dari tangan Donghae.

“ckckck….bocah itu benar-benar…!!” umpat Donghae kemudia beranjak ke tempat ‘tidurnya.

“ku harap kau bisa menemukan kebahagiaanmu Yoon~ya…” ucap Donghae pelan, kemudian menutup matanya.

***

  Sekitar pukul setengah tujuh pagi Seohyun sudah sampai di kelasnya. Ia melihat Sunny sedang membaca sebuah novel.

“annyeong…!!”hentak Seohyun pada Sunny sehingga yeoja itu setengah kaget.

“aish….yaak..!! kau mau kubunuh ya..?”

“omo~..kau sedang datang bulan ya..? kenapa marah-marah, sensitive sekali…!!”

“aku sedang asyik membaca Hyunnie, jadi jangan menggangguku…!!”seru Sunny.

“ara…ara..aku akan mengganggu mu lagi…!!”

“e.ehm maksudku TAK akan mengganggumu lagi..ya itu maksudku…”sergah Seohyun setelah mendapat tatapan tajam dari sahabatnya.

“Hyunnie…bagaimana pertemuanmu dengan Kyuhyun kemarin..? apa dia juga mau bekerja sama…?” tanya Sunny tiba-tiba.

“ehm….ne, dia mau melakukannya….”

“good job…”

“sepertinya kau lebih semangat daripada aku Sunny~ah..?”

“benarkah…? hanya perasaanmu saja Hyunnie…”
***

Semua murid Kyunghee High School berkumpul di aula, kepala sekolah mengumumkan akan adanya festifal olahraga yang akan digelar sebulan lagi tepatnya 1 minggu setelah ujian kelulusan murid kelas XII selesai. Semua murid menyambutnya dengan sorak-sorai. Namun, sayangnya yang mengikuti festival ini hanya murid kelas X dan XI karena murid kelas XII harus fokus dengan ujian mereka yang tinggal menghitung hari.

“yeeeeeeeiiiiiiiiiiiiii………….”teriak mereka semua.

“sekarang silakan kembali ke kelas kalian masing-masing untuk mengkoordinasi acara itu, karena kelas yang menang akan mendapat liburan ke Jeju bersama kakak kelas kalian setelah selesai pengumuman kelulusan nanti…!!”ucap Kangin seongsanim yang ternyata juga guru bagian kesiswaan.

“yeeeeeeeeeeeeeeiiiiiiiiiiiii……”sorak – sorai mereka lagi.

Aula itupun sedikit demi sedikit mulai kembali kosong seperti sedia kala. Semua murid sudah tidak sabar mengatur strategi untuk mengalahkan kelas lainnya.

@kelas Seohyun

“Seohyun…bagaimana rencanamu….?”ucap salah satu yeoja dikelasnya.

“hah…? Ak..aku…? rencanaku…?”ucap Seohyun terbata-bata karena tak biasanya penghuni kelasnya itu mau berbicara dengannya. Semenjak adanya gossip SeoKyu di sekolahnya sepertinya Seohyun semakin mendapat popularitas.

“aku sih terserah kalian saja…!”katanya lagi.

“kalau begitu kau jadi regu basket saja…!! badanmu kan cukup tinggi dan kau juga bisa minta ajari Kyuhyun sunbae, dia kan paling jago main basket…”celetuk salah satu yeoja teman Seohyun.

“mwo..?”

“kenapa kaget..?jangan-jangan kau belum tahu kalau Kyu sunbae jago basket…?”

“an..anio…”

“hah…? Jadi kau benar – benar belum tahu ya..? kalau begitu berterima kasihlah pada kami yang sudah memberitahumu….!!”

“hah..? go..gomawo…”ucap Seohyun pasrah, karena tak tahu harus berkata apa.

“sebagai imbalannya bagaimana kalau kau membantu kami agar dekat dengan Minho, kudengar kau adalah temannya ketika SD…”

“aku tidak bisa…”jawab Seohyun agak takut.

“mwo…? tidak bisa..? kami sudah merelakan Kyu sunbae denganmu dan sekarang kau melarang kami dekat dengan Minho..”ucap salah satu yeoja lagi.

~apa…? Jadi ini kenapa yeojadeul itu tidak melarang hubunganku dengan Kyuhyun. Benar-benar tak kusangka…~batin Seohyun.

“bukan begitu…aku hanya tak punya hak melakukan itu….”

“tenang saja kami akan merahasiakannya dari yeoja lain, kau hanya perlu membantu kami saja. otte..?”

“ba..baiklah…”ucap Seohyun akhirnya.

***

Hari ini adalah hari minggu dan hari ini juga appa dan oemma Seohyun pulang dari Jepang setelah sempat beberapa hari berada di negeri sakura itu. Taemin dan Seohyun menyambut mereka dengan perasaan senang dan rindu.

“wah…appa sangat rindu dengan kalian..apa rumah baik-baik saja…?”tanya appanya.

“kau lihat sendiri kan appa..!  semuanya aman terkendali..”ucap Taemin sambil menunjukkan jempol kirinya.

“anak oemma memang pintar…”bangga oemmanya pada Taemin dan Seohyun.

“oemma mana oleh-olehnya sepertinya kau membawa banyak barang…?”tanya Seohyun antusias.

“tentu saja oemma tak lupa membelikan kalian oleh-oleh, kalian lihat saja sendiri di koper oemma…!! Oemma mau mandi dulu…”ucap oemmanya.

Author Pov ‘s End

Taemin  Pov’s

“kalau begitu appa juga akan mandi…..”ucap leeteuk appa.

“kalau begitu appa mandi saja di kamarnya Taemin…!!”ucap Taeyeon oemma.

“wae~yo jika aku mandi denganmu….? Kita kan sudah hampir 17 tahun menikah…”protes leeteuk appa.

“anio…aku sudah tahu otak yadongmu oppa…”ucap Taeyeon oemma.

Leeteuk oppa memasang muka cemberut kepadaku dan Seohyun noona. Aku dan Seohyun noona pun menghampiri appa dan memeluknya.

“bersabarlah ahjussi…”ucapku pada appa.

“yak bersikaplah sopan pada appamu Taeminnie…!!” ucap appa sambil menggetok kepalaku sementara Seohyun noona hanya cekikikan.

“apa sebaiknya aku mencari oemma baru untuk kalian…?”ucap leeteuk appa tanpa beban.

Pletak….

Kini giliran Taeyeon oemma yang menggetok kepala leeteuk appa karena ucapannya barusan. Dan tak hanya Seohyun noona yang cekikikan akupun juga ikut cekikikan melihat kelakuan appa dan oemma.

Taemin Pov’s End

***

Kyuhyun Pov’s

Yeoja itu benar-benar….!! Apa dia sudah gila menyuruhku melakukan ini semua. Aish…tapi sepertinya aku lebih gila lagi karena mau saja melakukan rencana bodoh ini.

Ia pun memulai aktingnya di depan para yeoja penggemarku yang telah selesai menyaksikan sparring basket terakhir karena sebentar lagi kami akan fokus menghadapi ujian kelulusan, pertandingan barusan adalah pertandingan  antara kelas XII  IA 3 dengan kelasku. Sudah bisa ditebakkan siapa pemenangnya..? tentu saja kelasku. Aku menghampirinya yang tengah berdiri ditangga turun tribun penonton. Aku akan memberikan bocoran sedikit. Saat aku menghampirinya dia kemudian akan menamparku dan memulai dialog (?) sesuai rencananya.  Aku pikir ini merupakan tindakan terkonyol yang pernah kulakukan.

“kau datang…?”ucapku mengawali akting kami.

Plak….

Semua yeoja itu melongo melihatku dan Seohyun .

“sudahlah…jangan bersikap manis padaku oppa….!!”

“ani…aku bukannya sengaja mengatakan itu…”

“aku tak punya banyak waktu denganmu oppa…”

“baiklah…apa yang mau kau katakan…..?”

“aku mau kita mengakhiri ini semua….”

Aku mulai mendekat kearahnya, sesuai dengan instruksinya.

“jangan mendekat jebal….!! Jangan mendekatiku lagi, aku sudah muak denganmu oppa…”ucapnya sambil berjalan mundur sementara aku terus mendekatinya.

Entah karena terlalu fokus sampai ia tak menyadari, selangkah lagi ia mundur maka kupastikan…

Sliiip….

Kejadian di kantin itu terulang lagi…

Aish….dia benar-benar yeoja yang ceroboh…

Greeeeppp…

Untung aku berhasil cepat menangkapnya, sehingga ia tak jatuh dari tangga setinggi hampir 3 meter itu. Entah kenapa kejadian itu membuat jantungku berdebar, jujur, bukan karena posisi wajahku yang berada di atasnya. Tapi, karena yeoja ini selalu saja melakukan hal ceroboh yang membahayakan dirinya sendiri. Kalian bisa bayangkan apa jadinya jika ia terpeleset di tangga ini. Aku tak yakin bisa melihatnya 2 bulan kedepan . Yang ada dia terbaring koma di rumah sakit. Dan namanya muncul di headline Koran besok pagi dengan judul “ Kim Seo Hyun Salah Satu Murid SMA di Seoul Terbaring Koma Setelah Putus Dengan Siswa yang Merupakan Anak Pengusaha Ternama Cho Siwon”  setelah itu appa akan menyuruhku mengemasi semua barangku dan membuangku ke negara dimana tak seorangpun mengenal kata modernisasi. Jadi wajar jika aku emosi.

“yaaakkkkk….!!! Kenapa kau selalu melakukan hal ceroboh eoh…?”

“ak..aku tak sengaja…”

“hei….!!! Kalian jangan menunjukkan kemesraan kalian di depan umum dong…!!! Kalian membuat kami iri saja….!!”ucap para yeoja yang masih setia duduk di kursi tribun penonton. Aku hanya melempar tatapan tajam kearah mereka. Aku dan dia langsung membenarkan posisi kami agar  berdiri tegak.

“sebaiknya kita jangan ganggu mereka…!! Kajjja kita keluar….!!!” Tambah yeoja lain lagi.

Begitu mereka semua keluar, hanya ada aku dan Seohyun di ruangan ini. Ku lihat ia menunduk tak berani menatapku.

“aku tak mau melakukan hal ini lagi…!!! Aku tak peduli dengan kata mereka nanti…”ucapku mengawali.

“hajiman…”

“sudahlah..kau belum kapok juga ya…? Jangan membahayakan dirimu hanya karena hal ini…”

“kau pikir aku suka digosipkan denganmu…?! Tak ada untungnya bagiku. Aku hanya tak sebodoh dirimu yang mau terpancing dengan perkataan mereka..”tambahku lagi.

“mianhe…aku tahu aku memang yeoja bodoh dan ceroboh yang selalu membuatmu sial..!! aku tak akan memaksamu lagi melakukan ini…”ucap Seohyun sambil berlalu meninggalkanku.

Greepp…

Aku menangkap pergelangan tangannya.

“tutup mata, telinga dan hatimu jika perkataan mereka membuatmu sakit…”ucapku padanya. Aku tak tahu racun apa yang membuatku mengatakan hal itu. Entahlah, wajah itu benar-benar membuatku iba dan merasa bersalah.

Kyuhyun Pov’s End

***

Author Pov’s

Sejak pulang sekolah raut muka dan suasana hatinya benar-benar buruk. Ia tak habis pikir jika akhirnya akan seperti ini. Seohyun hanya merebahkan tubuhnya di kasur empuknya sambil menangis pelan. Agar tak ada yang tahu dirinya sedang menangis. Baru kali ini Seohyun menangisi seorang namja dalam hidupnya. Ia juga tak tahu kenapa. Yang jelas yang ia rasakan adalah sesak saat mengingat kata bodoh yang begitu mudahnya meluncur dari mulut Kyuhyun untuknya. Ingin sekali saat ini sahabat-sahabatnya dulu Key, Krystal, dan Sooyoung menghibur dirinya. Kata – kata namja itu benar –benar tak mau meninggalkan pikirannya seolah sudah menemukan tempat yang nyaman untuk singgah.

“tutup mata, telinga dan hatimu jika perkataan mereka membuatmu sakit…”

“Apa itu juga termasuk setiap perkataan tajam yang selalu kau lontarkan padaku…?”ucap Seohyun sendiri.

Tok….tok….tok…

Terdengar suara ketukan pintu kamar Seohyun. Ia pun buru-buru  mengusap air matanya.

Ckleek… Seohyun membuka pintu kamarnya

“ada apa oemma…?”

“ada Minho dibawah dia mencarimu…”

“baiklah sebentar lagi aku akan turun…”

“Hyunnie kenapa tak bilang jika Minho sudah kembali….?”

“aku lupa oemma saat ia kembali, oemma sedang ada di Jepang…”

“ouh…sudah cepat temui dia sana..!!”

“ne….suruh dia menunggu sebentar…!!”

Setelah selesai Seohyun turun untuk menemui Minho.

“ada apa Minho~ah….?”

“anio…aku hanya bosan di rumah, apa kau mau menemaniku jalan-jalan aku belum terlalu hafal daerah sini…!!”

Tak ada salahnya Seohyun menerima ajakan Minho, pikir Seohyun. Ia juga bisa sedikit melupakan kejadian tadi siang. Seohyun pun mengangguk.

“kalau begitu cepat ganti baju sana..!! aku akan menunggumu….!!”

“ne…aku mandi dulu sebentar ya…? Hanya sebentar…”ucap Seohyun sambil berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Minho hanya tersenyum menanggapi Seohyun.

Terdengar suara pintu depan rumah Seohyun terbuka. Ternyata Taemin baru saja pulang bermain sambil membawa bola basket di tangannya.

“wahh…kau pasti Taemin….?”

“ne…kau mengenalku…? apa kau Kyuhyun yang sering membuat Seo noona kesal itu..?”

“mwo…? Kyuhyun…? Anio kau lupa denganku…? Aku Minho yang dulu sering mengajakmu bermain basket bersama Key saat masih SD…”

“omo~…jadi kau Minho hyung…? Mianhe aku tak mengenalimu…”

“gwenchana…!!! Kau masih suka bermain basket…?”

“tidak juga sih aku lebih suka bermain game…!! Ini hanya selingan saja..”

“kau ini…tak berubah..”

“apa hyung mengajak onnie kencan lagi…?”

“anio…aku hanya memintanya menemaniku jalan-jalan..”

“benarkah…?”

“ne..kau tak percaya..?!”

“saat ini aku percaya, tapi lain kali aku tak yakin bisa percaya…”

“aish….kau ini..!! tapi sebenarnya aku juga berharap seperti itu…”

“berjuanglah hyung hwaiting…!! Aku mau mandi dulu…”pamit Taemin pada Minho

“ne…mandilah dari tadi aku sudah menahan napas sejak kau masuk rumah…!!”

“yaaak…!! awas kau hyung…!! Aku akan memberi tahu Seo noona nanti…!!”ancam Taemin

Ternyata Seohyun sudah ada di depan pintu kamarnya. Sontak ia bingung mendengar namanya disebut.

“Taemin…kau sudah pulang..?”

“ne…”

“aku tadi mendengar kalian menyebut namaku, apa yang kalian bicarakan…?!”ucap Seohyun setelah sampai di undakan tangga terakhir.

“tanyakan saja pada Minho hyung,  noona…!!”ucap Taemin sambil menaiki tangga menuju kamarnya.

“memangnya apa yang kalian bicarakan…?”

“aku bilang bahwa aku akan berkencan denganmu…”jawab Minho

“benar hanya itu…?”

“ne..jangan bilang wajahku seperti pembohong…?!” sergah Minho

“haha…kau masih saja mengingat itu oppa..”tawa Seohyun

“chakamman aku panggil oemma dulu..!!”

“ne…”

Seohyun pun menuju ruang keluarga karena oemmanya sedang menonton drama korea favoritnya.

“oemma aku akan pergi keluar sebentar dengan Minho oppa…”pamit Seohyun

“kau akan pergi dengan Minho…? Ne..hati-hati ya chagi…!! Ingat jangan pulang terlalu malam…!!” nasihat oemmanya

Tanpa sepengetahuan Seohyun, Minho mengikuti Seohyun dari belakang.

“ahjumma kami ijin keluar sebentar ya…?”pamit Minho sehingga membuat kedua yeoja beda generasi (J) itu menoleh kearahnya.

“omo…Minho..!! ah… tentu ahjumma mengijinkan kalian keluar asal jangan pulang terlalu malam ya..?”

“ne… ahjumma…kami pamit dulu ya…?”

“ne…hati-hati dan jaga Seohyun yah..!!”

“pasti ahjumma…”

Mereka pun berjalan meninggalkan ruang keluarga. Ketika sampai ruang tamu. Minho dan Seohyun mendengar suara dari dapur.

“Seo noona…Minho hyung….jangan lupa belikan aku oleh-oleh ya…?”

“dasar dongsaeng tidak sopan, oppa jangan dengarkan perkataannya ya..?”

“ah..gwenchana Seo~ah…kajja kita pergi…!!”

“ne…”

Merekapun berlalu meninggalkan rumah Seohyun

***

 

“aish….kenapa kalah lagi sih…”teriak Kyuhyun kesal karena sejak tadi permainan yang amat sangat sering dia mainkan dan jarang sekali kalah di level rendah membuatnya frustasi.

Donghae yang tak tahan mendengar omelan Kyuhyun. Akhirnya menghampiri kamar dongsaengnya itu.

“kau sudah tak waras ya Kyu..? sejak kapan kau menjadi sesakit ini..?!”ucap Donghae heran melihat keadaan Kyuhyun yang acak-acakan.

Kyuhyun pun membuang pspnya ke sembarang tempat. Baru kali ini Donghae melihat Kyuhyun membuang benda kesayangannya seperti itu. Ternyata sama seperti Seohyun. Kyuhyun juga tak bisa melupakan kejadian tadi siang. Kejadian itu benar-benar telah berhasil mengusik ketenangan pikirannya sejak tadi. Kyuhyun kemudian menghempaskan tubuhnya di kasur.

“Kyu…gwenchana..? apa terjadi sesuatu denganmu…?”khawatir Donghae

“Hyung…apa kau tahu tempat yang bisa menghilangkan stress…?”

“yak…!! Jawab dulu pertanyaanku…!!” ucap Donghae kesal

“anio aku hanya terlalu bosan dengan bimbel ini…bimbel itu…!! Itu semua membuatku stress hyung…!!”ucap Kyuhyun bohong. Sebenarnya tak sepenuhnya berbohong sih..karena ia juga merasa bosan dengan rutinitasnya saat ini ditambah lagi masalah Seohyun. Jadi wajar jika Kyuhyun merasa stress.

“ouh…jadi hanya karena itu…”ucap Donghae lega

“ehm…bagaimana kalau ke namsang tower pemandangan dari atas menaranya sangat indah …”semangat Donghae

“baiklah kajja kita pergi…!!”ajak Kyuhyun.

“anio..chakkaman…!! cuci dulu mukamu dan sisirlah rambutmu yang berantakan itu…!! Aku tak mau dikira jalan bersama orang gila nanti…”suruh Donghae pada Kyuhyun

Tak ada reaksi dari Kyuhyun, ia langsung berjalan ke kamar mandi. ~aneh~batin Donghae. Biasanya dia langsung membalas ejekannya tapi kali ini, ia sama sekali tak melawannya.

“seharusnya aku setiap hari membuatnya stress, agar ia selalu menuruti perkataanku…”celetuk Donghae

Sebuah sikat gigi terbang(J) tepat mengenai belakang kepala Donghae.

“jangan kau pikir aku tak mendengar ocehanmu hyung…”ucap Kyuhyun sambil menarik kaos belakang Donghae dan menyeretnya ke luar apartemen mereka.

“yaaakkk…!!! Kau benar-benar kurang ajar dengan hyungmu ya…?!! Dasar dongsaeng durhaka….!!”

Begitu sampai di parkiran. Mereka pun masuk ke dalam mobil sport putih Donghae. Dan berangkat menuju namsang tower.

***

Ternyata benar kata Donghae, pemandangan langit dan kota Seoul dari atas menara ini benar-benar menakjubkan. Sejenak Kyuhyun bisa kembali mengisi energy di tubuhnya yang sudah terkuras habis akibat kejadian antara dirinya dan Seohyun.

“menakjubkan….”satu kata itu meluncur dari mulut Kyuhyun

“kenapa kau merahasiakan tempat seindah ini dariku hyung…?”tambah Kyuhyun

“Yoona yang memberi tahuku tempat ini, sebenarnya aku ragu ketika akan mengajakmu pergi kesini…”

“mianhe hyung…aku sudah membuatmu mengingatnya lagi…”

“gwenchana Kyu…!!aku harus melakukan hal seperti ini lebih sering lagi agar semakin terbiasa…”

“aku akan membeli minum dibawah, kau disini saja ara..!!”

“ne…jangan lama-lama…!!”

Author Pov’s End

***

Seohyun Pov’s

Aku dan Minho sudah mengujungi beberapa tempat yang menjadi ikon kota Seoul dan tempat terakhir kunjungan kami adalah namsang tower. Aku melihat tak begitu banyak pengunjung di tempat ini. Mungkin ini karena saat ini bukan malam Minggu.

“Seo bagaimana kalau kita ke puncak menara..?aku penasaran bagaimana pemandangannya di atas sana..!!”

“ide bagus kakak sepupuku pernah mengajakku ke tempat itu dan pemandangan di sana sangat menakjubkan…”jawabku antusias.

“ne kajjja…!!”ajak Minho kemudian menarik tanganku.

Seohyun~ah kau pasti sudah gila…batinku. Saat Minho menarik pergelangan tanganku, aku malah merasa seandainya saja tangan yang melingkar di pergelangan tanganku adalah tangan Kyuhyun. Tak peduli sekuat apa dia menariknya, aku sudah mulai terbiasa dengan perlakuannya. Sekalipun sering kali ia membuatku sakit. Apa yang terjadi denganku..?

“ Seo..!! Seo…!!”panggil Minho membuyarkan lamunanku

“ah..ne…?”

“kau melamun…? Gwenchana…? kau sudah capek ya…?kalau begitu kita pulang saja bagaimana..?!”

“anio…gwenchana aku hanya sedikit haus Minho oppa…”

“baiklah…kau tunggu saja diatas nanti aku menyusulmu…!! Aku tahu kau sudah capek, jadi aku saja yang membeli minumannya…”

“mian oppa…”

“gwenchana….tunggulah sebentar aku tak akan lama…”

“ne..”

Akupun berjalan menaiki tangga menuju menara atas namsang tower. Aku benar-benar merindukan tempat ini. Sudah hampir 3 tahun aku tak kemari. Beberapa saat kemudian kudengar sebuah suara memanggilku.

“Seohyun…kau juga kemari…?”

“Donghae oppa…”

“kau pergi dengan siapa…? sendiri..?”

“anio aku pergi dengan Min…”

Belum selesai aku bicara. Dari belakang tubuhku kudengar sebuah suara yang membuatku tak mampu berkata-kata. Suara itu. Suara yang selalu saja mengeluarkan kata-kata tajam padaku. Tak salah lagi ia pasti pergi kesini dengan Donghae oppa. Kenapa harus sekarang…? Sial~umpatku dalam hati. Aku benar-benar tak siap melihat namja itu saat ini. Tuhan kumohon jangan sekarang…!! Aku benar-benar tak ingin melihat wajahnya.

“hyung…!!hyung…!! kau kemana saja ?!”

Kudengar dia mengomel tak jelas. Aku benar-benar gugup. Sampai tak bisa mendengar perkataannya yang jelas sudah tinggal beberapa langkah lagi menghampiriku dan Donghae oppa.

~aish…..ottokheeeeee…………..??????~

To be Continued…..

Gimana…?? Masih kurang menarik kah….?? Sekali lagi author minta maaf jika di part ini kurang menarik…!!!

Adakah yang masih pengen ff ni berlanjut…?????

Give your comment pleaseeeeeeee…………..!!!!!