[Freelance] This Is My Story


THIS IS MY STORY

Title:  This is my Story

Author : Park Hee Hyun II

Main Cast : SeoHyun

Support Cast : Cho Kyuhyun, Yoona, Taeyeon, Jessica

Length : OneShoot

Genre : Romance, Friendship

Rating : PG-15

PS: FF ini udah aku pernah aku publish di blog lain, termasuk blog pribadi aku Menyukai seseorang memang hal yang menyenangkan. Ada semangat tersendiri yang muncul untuk mengetahui lebih, lebih dari yang orang lain ketahui. Namun kebanyakan dari kita, para wanita, terlalu blak-blakan dalam mengekspresikan perasaan sendiri. Maksudnya disini bukan mengekspresikan pada orang yang kita sukai. Melainkan pada orang lain. Contohnya kecilnya saja kepada teman or sahabat. Kita selalu menceritakan segala sesuatunya kepada mereka. Dari hal yang paling kecil..

‘ ternyata dia cerdas juga yaa ‘

‘ dia sangat tampan’ ,

‘ dia berbeda dari lelaki pada umumnya’  .

Sampai hal yang agak sedikit pribadi  ‘ aku rasa aku suka dia, tapi jangan bilang ke siapa-siapa ya ’  . Itulah kebiasaan para wanita. Mereka tak pernah rela untuk merasakan segala sesuatunya sendiri. Mereka cenderung ingin berbagi pengalaman, berbagi kebahagiaan, berbagi kesedihan, bahkan berbagi perasaan pada para sahabat. Dan lebih parahnya lagi, para wanita ini memiliki  tingkat PercayaDiri yang sangat tinggi. Apalagi kalau mengenai lawan jenis. Baru ditatap sebentar langsung ke-GR an. Dan lagi-lagi pasti mereka menceritakan hal itu pada sahabat mereka ‘ eh, tadi aku tak sengaja bertemu pandang dengan dia, kami sempat bertatapan sebentar ..duh senangnya. Apa dia juga menyukaiku yaa?‘

@@@

Aku Seohyun. Salah satu mahasiswi dari sebuah Universitas di Korea Selatan, jurusan psikologi.

Mendengarkan adalah hal yang paling membosankan, menurutku. Tapi lepas dari mendengar seputar pelajaran. Mendengar disini yang kumaksud adalah mendengarkan keluh-kesah teman-teman ku mengenai orang yang mereka sukai. Bahkan, mereka nyaris tak memberiku waktu untuk berbicara, kalau sudah membahas tentang ‘someone’ . Itulah yang membuatku sangat kesal. Tapi aku akan berusaha sebisa mungkin untuk menjadi pendengar setia bagi mereka, kapanpun mereka membutuhkan. Karena mereka adalah teman baikku. Teman-teman yang sangat hebat dimataku.

Kini mereka tengah menggila-gilai namja yang juga merupakan mahasiswa di Universitas kami.

Taeyeon menyukai Leeteuk. Jessica menyukai Siwon. Dan terakhir Yoona yang menyukai Kyuhyun. Setiap hari topik yang kami bicarakan selalu sama, yaitu mengenai Leeteuk-Siwon-Kyuhyun. Ck sungguh membosankan bukan? Tetapi sesungguhnya ada hal penting dari setiap kata yang mereka ucapkan itu. Hal penting yang -amat sangat penting- bagiku untuk mengetahuinya. Apalagi kalau bukan sesuatu yang berhubungan dengan namja yang kita sukai.

@@@

Kami berempat sudah menjadi teman dekat sejak SMA dulu. Kami selalu mengutarakan isi hati kami secara blak-blakan satu sama lain. Aku pun begitu. Tetapi kalau sudah masalah perasaan, jujur aku tak bisa mengakuinya secara blak-blakan pada ke-3 teman ku itu. Tak mungkin dan tak akan pernah.  Lagipula Mereka juga tak menyadarinya, karena terlalu asyik dengan namja yang mereka sukai.

Hingga suatu hari, Yoona lah yang pertama kali menyadarinya. Ia bertanya, mengapa aku tak pernah sekalipun memberitahu mereka siapa sebenarnya namja yang ku sukai. Taeyeon dan Jessica juga ikut-ikutan bertanya. Yah refleks aku hanya menjawab, bahwasanya aku tidak menyukai siapapun saat ini. Tak percaya pada pengakuanku, mereka malah semakin  mendesakku, seakan tahu apa isi hatiku.. Karena aku tak suka didesak, dan aku tahu mereka pasti akan tetap mendesakku sampai mereka mendapat jawaban. Akhirnya aku menyerah saja, hanya sekedar membuat mereka puas dan tak mendesakku lagi “oke… Sebenarnya aku menyukai donghae, tapi please jangan berkata pada siapapun, apalagi pada Donghae “  ucapku pelan, nyaris tak terdengar.

Setelah itu, aku pikir mereka tak akan mendesakku lagi. Yah yang benar saja, mereka tak pernah mendesakku lagi, melainkan memaksaku. Huft. Memaksaku untuk Dinner bersama Lee Donghae. Yang benar saja ? kami belum resmi pacaran.

“ Memangnya ada yaa aturan –dilarang dinner kalau belum resmi berpacaran– ? “ . Celetukan Yoona membuatku diam terpaku. Benar juga sih, tapi….. arrgghh sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Tingkah mereka saat itu benar-benar membuatku kesal. Kentara sekali apa niat mereka sebenarnya. Yaitu nge-comblangin aku dengan Lee Donghae. Dengan segala persiapan, mereka permak aku menjadi layaknya sang permaisuri. Dan Lee Donghae lah sang pangerannya. Baiklah, untuk kali ini aku pasrah saja dengan kemauan mereka. Tapi lain kali, NO WAY !!!

Tidak cukup sampai disitu. Mereka lagi-lagi memaksaku untuk berkencan dengan Lee Donghae, tanpa bisa aku tolak. Aku sadar ini adalah salahku. Mereka benar. Bukankah aku yang mengatakan bahwa aku menyukai Lee Donghae, tapi kenapa disuruh berkencan saja tidak mau? Padahal berkencan dengan namja yang kita sukai sangatlah menyenangkan. Bagai menelan ludah sendiri. Berkali-kali mereka melakukan hal yang sama untuk menyenangkan hatiku. Padahal sejujurnya, bukan Lee Donghae lah yang aku suka, melainkan orang lain yang tak mungkin aku ungkapkan di hadapan mereka, teman-teman terbaikku.

Suatu hari aku bertanya pada ketiga temanku itu (Yoona-Taeyeon-Jessica). Mengapa mereka melakukan semua ini? mengapa mereka berusaha mempersatukan aku dengan Donghae. Padahal tak terbesit sedikitpun dibenakku untuk melakukan hal seperti ini pada mereka. Seharusnya akulah yang harus melakukan hal ini pada mereka. Mengingat betapa tergila-gilanya mereka pada namja-namja itu. Namun tak ada satupun dari mereka yang berani mengungkapkan perasaan pada namja yang mereka sukai.

Justru sekarang keadaannya terbalik 180 derajat. Mereka tampaknya sangat peduli, sangat care terhadapku. Tetapi aku ? apa yang bisa kulakukan untuk membantu mereka…. Membantu mendapatkan namja impian mereka? Menyedihkan.

“ karena kami menyayangimu. Lagipula dari dulu, kau yang selalu mendengarkan keluh kesah kami. Baik itu tentang keluarga kami, ataupun tentang namja yang kami sukai. Saran saran yang kau berikan juga sangat membantu kami. “ jawab Yoona

Dan disambung oleh Jessica “ ne, kau tak pernah sekalipun berkeluh-kesah dengan kami tentang seorang namja. Yang kau curahkan hanyalah mengenai keluargamu. Kami akan sangat bahagia jika kau bisa bersama dengan orang yang kau sukai “

“ kau yang selalu setia mendengarkan kami dari SMA sampai sekarang ini, tanpa lelah. Padahal aku tau sebenarnya jauh dilubuk hatimu, pasti kau sangat bosan dengan keluh-kesah kami terhadap namja-namja itu. Tapi, Hanya kau yang bersedia mendengarkan kami dengan sepenuh hati, walau kau tahu hal itu sangat membosankan “ kini Taeyeon yang angkat bicara.

Speechless. Tak bisa berkata-kata. Aku hanya diam mendengar penjelasan mereka. Mereka bukanlah teman dekat ku lagi sekarang. Melainkan lebih dari sekedar teman dekat, yaitu sahabat yang terlampau menyayangiku. Seulas Senyuman mengembang di bibirku sesaat setelah mereka mengatakan hal itu.

@@@

Sejak saat itulah aku selalu menerima ajakan dari seorang Lee Donghae. Entahlah, apakah Donghae disuruh oleh ketiga sahabatku itu untuk terus mengajakku bepergian bersamanya, ataukah ajakan itu tulus dari hati Donghae sendiri. Aku tak terlalu mempermasalahkannya. Yang penting sekarang adalah berbagi pengalamanku bersama Donghae dengan ketiga sahabat tersayang ku itu. Mereka pasti akan sangat senang mendengar penjelasanku, penjelasan mengenai aku dan Donghae yang semakin hari semakin dekat. Kali ini mereka yang setia mendengarkan aku. “ apakah kau bahagia ? “ tanya Yoona dengan hati-hati , saat kami sedang berkumpul di kantin kampus.

 “ mengapa kau bertanya seperti itu ? “

 “ aniyo. Hanya untuk memastikan. Dari wajahmu, aku lihat tak ada tanda-tanda kebahagiaan sedikitpun, layaknya orang yang sedang kasmaran. Kalau aku jadi kau, aku pasti sudah berteriak kegirangan sekarang, hahaha. “

“ Bisa dekat dengan Donghae itu adalah sebuah keberuntungan yang besar bagimu “ sambungnya

@@@

25 Februari 2012. Tepat pada tanggal itu Lee Donghae mengutarakan isi hatinya padaku. Ia mengatakan bahwa ia sudah menyukaiku sejak dulu. Tetapi ia tak berani sama sekali untuk mengutarakannya. Karena ia takut kalau aku tidak mempunyai perasaaan yang sama terhadapnya. Ia takut aku menolaknya. Sampai suatu hari, Yoona-Jessica-Taeyeon datang menemuinya. Dan berkata kalau aku menyukai Lee Donghae. Mereka memaksa Lee Donghae untuk mendekatiku, sekedar untuk membuat hatiku senang. Namun, siapa sangka ternyata ia juga menyukaiku. Hal itu membuat ketiga sahabatku semakin bersemangat untuk mempersatukan kami. Itulah yang membuat Lee Donghae berani menyatakan perasaannya kepadaku. “ huh mereka membuatku malu dihadapan namja yang sebenarnya tak kusukai sama sekali “  batinku .

Tapi lagi lagi -Bagai menelan ludah sendiri-. Pengakuan palsuku dulu benar-benar membuat hidupku menjadi rumit. Kenapa jadi seperti ini ?

Saat itu aku bingung harus menjawab apa pada Donghae. Jadi aku memutuskan untuk menjawabnya lain kali. “ nanti kalau aku sudah punya jawabannya, aku akan segera menghubungimu “ jawabku sembari tersenyum semanis mungkin dihadapannya.

Semalaman aku berfikir, apa yang harus aku lakukan ? menerima Donghae kah ? atau tidak ? kalau aku terima, itu berarti aku membohongi perasaan ku sendiri. Kalau aku tolak, apa kata sahabat-sahabat ku nanti ? mereka pasti akan curiga terhadapku dan tentunya Kebohonganku akan terbongkar. Ataukah aku jujur saja, siapa sebenarnya namja yang ku sukai ? ah, tapi itu sama sekali tak mungkin. Apa reaksi ketiga sahabatku nanti. Mereka pasti akan marah besar.

@@@

Siang itu, aku bersama Taeyeon juga Jessica sedang nongkrong di sebuah café (Café Terrace). Menunggu datangnya Yoona. Kami sepakat untuk mengerjakan tugas bersama di cafe ini. Sambil menunggu, kami mengerjakan sebagian kecil tugas tersebut di laptop Taeyeon.

Sekitar 10 menit kemudian, Yoona datang. Kedatangannya sangat mengejutkan kami. Bagaimana tidak ? ia datang bersama Cho Kyuhyun, namja yang digila-gilainya sejak pertama masuk kuliah. Yoona berhasil membuat kami speechless sekaligus bertanya-tanya. Bagaimana bisa Cho Kyuhyun datang bersamanya ke tempat ini ?

“ ia yang memintanya tadi, katanya sih ingin ikut mengerjakan tugas besama kita “ bisik Yoona tepat di telingaku, seakan mengerti apa yang aku, Jessica dan Taeyeon pikirkan. Sangat iri rasanya melihat kedekatan Yoona dan Donghae. Jessica-Taeyeon tampaknya juga merasakan hal yang sama sepertiku.

Yoona dan Kyuhyun memang sangat cocok. Pasangan yang serasi. Yang satu cantik, dan yang satunya tampan. Berbeda jika Kyuhyun disandingkan denganku, Sangat tidak kontras. Aku tidak secantik Yoona. Bukan maksudku untuk merendahkan diri sendiri, tapi ini adalah sebuah kenyataan yang tak bisa kupungkiri.

@@@

Sore ini, lagi-lagi kami (aku, Taeyeon, Yoona, Jessica) berkumpul di café yang sama dengan tujuan yang sama pula, yaitu mengerjakan tugas dari dosen kami. Kami tidak hanya berempat. Kami ditemani oleh Cho Kyuhyun. Ini sudah kali kelima Kyuhyun ikut mengerjakan tugas bersama kami. Melihat kedekatan Yoona–Kyuhyun sudah menjadi hal biasa bagiku. Tampaknya mereka sudah semakin akrab. Aku hanya bisa tersenyum hambar setiap kali melihat kedekatan mereka.

Saat itulah, saat dimana aku memutuskan untuk menerima Donghae. Dan menguburkan semua harapan tentang Kyuhyun. Lagipula Kyu sudah mempunyai Yoona. Walau mereka belum resmi berpacaran. Tapi aku yakin, cepat atau lambat mereka akan segera berpacaran. Mana mungkin ada namja yang menolak didekati seorang Im Yoona.

Tepat saat itu juga aku mengumumkan bahwa Donghae menyatakan perasaannya padaku 2 minggu yang lalu. “ lalu ? apa kau menerimanya ? “ tanya Kyuhyun antusias. Semua mata tertuju padaku, tak terkecuali mata Kyuhyun. Matanya tepat melihat ke arah mataku, seakan memaksaku untuk segera menjawab pertanyaannya. “ aku belum menjawabnya. Tapi kurasa aku akan menjawabnya hari ini. Tak ada alasan untuk menolaknya “

Secepat kilat Kyuhyun mengalihkan sorotan matanya ke arah lain. Entahlah apa arti dari sikapnya itu. Tapi yang pasti aku sudah sangat yakin dengan jawabanku sendiri. Ketiga sahabatku Taeyeon-Jessica-Yoona juga terlihat sangat bahagia. Mereka tertawa bersama setelah mendengar perkataanku tadi. “ fiuhh~ akhirnya. Susah payah kami mempersatukan kalian, akhirnya kalian bisa bersatu juga. Kalian pasangan yang sangat serasi.  “ seru Yoona

“ tapi kalian berhasil membuatku malu di hadapannya. Dia bilang kalau kalian lah yang  memberitahu kalau aku menyukainya. aku sangat malu. YA !!! kalian tak pintar menjaga rahasia “ ucapku kesal

“  tapi berakhir dengan happy kan? Seharusnya kau berterima kasih pada kami. Berkat kami, kau bisa menjadi yeojachingu seorang Lee Donghae “ ujar Jessica bangga

“ benar-benar akhir yang bahagia “ celetuk Taeyeon

Aku menangisi nasibku sendiri. Apakah ini yang disebut dengan -Akhir yang bahagia- ? apakah ini sudah berakhir ? entahlah aku juga tidak mengetahuinya secara pasti. Yang aku tahu, hidupku kini akan diisi oleh hadirnya seorang Lee Donghae. Aku akan berusaha untuk menyukai mu Lee Donghae. Lagipula kau bukanlah namja yang buruk. Kau adalah namja yang istimewa. Benar kata Yoona , bisa dekat dengan Lee Donghae saja, merupakan sebuah keberuntungan besar bagiku, apalagi menjadi yeojachingunya?

Disukai oleh namja setampan dan secerdas Lee Donghae, apakah itu bukan suatu keberuntungan ? Jelas itu adalah suatu keberuntungan yang amat besar. Mengingat aku hanyalah seorang yeoja biasa. Tak ada keistimewaan yang bisa ku umbar-umbar di depan orang lain. Aku tak secantik Yoona, aku tak seimut Jessica, Pun aku juga tak secerdas Taeyeon.

@@@

7 bulan kemudian

Aku mendapat kabar bahwa Taeyeon sudah berpacaran dengan Leeteuk. Tapi tidak bagi Jessica, ia tidak berpacaran dengan Siwon. Melainkan dengan Heechul. Dia cerita kalau Heechul itu orangnya humoris, makanya dia suka. Jessica juga mengatakan kalau dia sudah tidak mempunyai perasaan apapun pada Siwon.

Baguslah. Aku pikir Jessica memang tak pantas dengan namja playboy seperti Siwon. Dan terakhir Yoona, dia juga sudah berpacaran dengan Kyuhyun. Dia bilang, dia yang menyatakan perasaannya duluan pada Kyuhyun, dan Kyuhyun menerimanya. Akhirnya si cantik Yoona berani juga menyatakan perasaannya sendiri di hadapan Cho Kyuhyun. Beruntung sekali Yoona.

Mereka sahabat-sahabat ku yang sangat baik. Berkat mereka, hingga sekarang aku selalu ditemani oleh namja yang menyayangiku. Siapa lagi kalau bukan Lee Donghae. Ia adalah namja yang sangat perhatian terhadapku. Walau perasaanku masih tertambat pada Cho Kyuhyun, Namun… aku akan terus berusaha untuk menyayangi Lee Donghae. Perasaan sayangku terhadapnya sudah mulai tumbuh sedikit demi sedikit. Perlahan tapi pasti, aku yakin… aku pasti bisa menyayanginya dengan sepenuh hati. Kini kami sudah bertunangan. Kabar gembira itu dengan cepat mengalir hingga ke telinga para sahabat-sahabat ku. Mereka semua sangat bahagia mendengar kabar ini.

Lagi-lagi aku ingin mengatakan bahwa, Semua ini berkat mereka, sahabat-sahabat yang aku sayangi dan juga menyayangiku.

@@@

19 September 2012

Kami semua sedang berkumpul di Café Terrace. Lee Donghae-Seohyun , Jessica-Heechul, Taeyeon-Leeteuk, Yoona-Kyuhyun. Kegembiraan penuh terpancar dari wajah-wajah kami. Baru kali ini kami berhasil berkumpul dengan pasangan masing-masing. Setelah berkali-kali gagal, karena kesibukan masing-masing pasangan yang tak dapat ditinggalkan.

Akhirnya kami bisa juga bertemu dengan membawa pasangan kami masing-masing. Moment yang sangat langka dan sayang untuk dilewatkan. Namun agak sedikit terganggu dengan hadirnya Kyuhyun

“ Mengapa harus ada kau Cho Kyuhyun ? ayolah Seohyun, kau pasti bisa mengalihkan pandangan mu. Jangan sekali-kali kau pandang dia. Kendalikan dirimu dengan baik “ gumamku pada diri sendiri.

Tapi tetap saja aku tak bisa. -Bertemu pandang- dengannya tak dapat terhindarkan lagi olehku. Apalagi Kyuhyun daritadi melihat kearahku terus. “ Apa dia memandangku ? hah … sangat  tak mungkin. Dia pasti sedang memandang Yoona. Yoona kan duduk persis disebelahku. “ ucapku dalam hati, meyakinkan diri sendiri.

Berkali-kali kami bertemu pandang, Namun dengan sigap aku segera mengalihkan pandanganku ke arah Donghae.. Yang berada persis di samping Kyuhyun. Sama halnya dengan aku dan Yoona.

Inilah kami. Kami dengan ragam cerita masing-masing.

Ini ceritaku . Apa ceritamu ? hohoho

-FINISH-

Aaaa…. Mian kalau FF nya gaje. Maklum masih baru, hehe

Alur nya ngalur ngidul, juga bahasanya yang susah dipahami. Semoga kalian mengerti yaa…

Oiyaa kalau udah baca, jangan lupa tinggalin jejak yaa. Kritik dan Saran anda sangat berharga bagi saya ^^


28 thoughts on “[Freelance] This Is My Story

  1. Kirain adanya SeoKyu, TaeTeuk, HaeSica, YoonWon ternyata
    SeoHae, TaeTeuk, HeeSica, KyuYoon -_-
    Yahh…..
    Tapi gpp ceritanya bagus (y) 🙂

    Like

  2. Bagus. Aku dapet banget feeling-nya Seohyun. Akan lebih baik kalo ada skuel-nya, soalnya keliatannya Kyuhyun juga naksir Seo… Good job!

    Like

  3. Hhhmm… Kyu, curi curi pandang, Seo juga.. ^.^ bgus bgus, Author WAW! hehehe.
    tpi, di akhir ceritanya koq kaya iklan INDOMIE ?? hehhe, tpi, seru.

    Like

    1. Author ak bingung dengan bagian ini ??
      .
      .
      “ ia yang memintanya tadi, katanya sih ingin ikut mengerjakan tugas besama kita “ bisik Yoona tepat di telingaku, seakan mengerti apa yang aku, Jessica dan Taeyeon pikirkan. Sangat iri rasanya melihat kedekatan Yoona dan Donghae. Jessica-Taeyeon tampaknya juga merasakan hal yang sama sepertiku.
      .
      Kenapa di paragraf itu ada kalimat “Sangat iri rasanya melihat kedekata Yoona dan Donghae”.. ?? mksdnya itu ap ??. kan di FF Author Yoona dekat dengan Kyuhyun ?? koq jadi Donghae ??
      .
      Tolong jwb y Thor… ^^

      Like

  4. bikin sequellnya dong thor dan bikin seokyu bukan kyuna coz aku lebih suka yoona eonnie sama siwon oppa atau donghae oppa
    kalau seohyun eonnie lebih cocok sama kyuppa
    mian permintaanku kebanyakan 🙂

    Like

  5. seokyuu seokyuu seokyuu….
    Aq kirain seokyu eh ternyata seohae.. Tpi kyknya kyu suka juga y ma seo pake’ curi2 pandang segala wkwkwk,, 🙂

    Like

Leave a comment