[Freelance] Fool

Fool 

Title     : Fool (Oneshoot)

Cast    : Taemin, Sulli (Choi Jinri)

Genre : Romance, Family, Frienship

Author : ChaeKyung Park

Length : Drabble

Note      : Ini fanfic murni punya saya yooo >< Karena ini FF pertama, jadi maklumin kalo jelek. No basa-basi, HAPPY READIING, ENJOY! (Ini drabble, jadi pendek) “Kekurangan tidak selamanya kekurangan, itu bisa diubah dengan kepercayaan dari hati menjadi kelebihan tersendiri”

“Oppa, kenapa kau begitu bodoh?”

Mulut gadis itu membuat sebuah ucapan kata dengan polosnya. Saat itu salju turun dan dua orang yang mungkin sudah gila itu duduk ditepi sungai Han, menikmati pemandangan sekitar tanpa mempedulikan dinginnya cuaca.

“Menurutmu, apa yang membuatku terlihat bodoh, Sulli-ya?”

Sang namja terkekeh pelan. Yeoja yang dipanggil Sulli itu mengernyit sebentar.

“Karena kau mengajakku kencan ditempat-tempat tak terduga, seperti sekarang,” jawabnya dengan polos. Tidak ada nada kecewa di dalam perkataannya.

“Lalu?” tanya namja itu lagi.

“Kau mengajakku kencan di musim dingin begini,” Sulli menjawab. Namja imut itu terkekeh.

“Ya… Taemin oppa!” Sulli mencubit lengan namja yang bernama Taemin itu.

“Apa yang membuatmu berpikir aku ini bodoh, Sulli-ya?”, “Kau selalu saja menjawab pertanyaan dengan pertanyaan,” Sulli tertawa kecil sebelum akhirnya melanjutkan dengan polos, “Kau dari lahir sudah bodoh.”

Taemin tertawa pelan mendengarnya. Sulli merengut, “Aku ini berusaha jujur, oppa! Aku mengatakan apa yang ada diotakku!”.

“Kau ini… selalu polos dan lucu seperti biasa,” Taemin menghela napas. “Ya, berhentilah menghela napas atau aku akan meninggalkan oppa,” Sulli mencubit lengan Taemin. “Kau juga berhentilah mencubitku” balas Taemin.

Taemin menatap sungai Han dengan pandangan menerawang. “Bodoh, bagiku adalah keadaan dimana kau tidak merasa malu walau yang kau lakukan adalah hal konyol. Bodoh, saat kau menyukai yang orang lain anggap salah, tapi bagimu itu yang terindah dimatamu,” dia berhenti sebentar untuk bernafas, matanya masih menerawang, “Bodoh, saat kau melakukan yang tidak wajar dimata orang demi pengalamanmu.” Dia tersenyum.

“Aku ini.. memang bodoh, Sulli-ya. Aku akui itu,” Taemin melanjutkan,

“Tapi aku bersyukur aku tidak pintar. Jika aku pintar, kau tidak akan jadi milikku,” dia menoleh kearah Sulli.

“Aku bahagia, dengan kekuranganku aku bisa memilikimu, orang yang sangat aku sayangi,” dia mengambil tangan kanan Sulli dan mengecupya pelan, “kau, adalah yang paling indah dimataku, tidak peduli apa kata orang.”

Sulli merasakan wajahnya panas, “Oppa,”

“Ne?”

“Bagiku, kau adalah namja yang terbodoh.” Lanjutnya

“Aku anggap itu sebagai pujian,” Taemin terkekeh.

Mereka saling menatap dan tersenyum lebar, sebelum akhirnya beranjak meninggal sungai Han sambil berpegangan tangan. Bagi mereka, hari ini akan menjelaskan hari-hari selanjutnya dalam hidup mereka, yang akan diisi oleh kegembiraan dan cinta.

END