[Freelance] You My Bias


Title: You Are My Bias

Author: Sweet Mochi (Hankyuvamp)

Cast: Park Jung Ah, Henry Lau, Tan Hangeng

Type: One shoot

Genre: Tragedy

Rating: AG

Warning: Author naik ke atas podium. Ehm.. FF ini author buat karena terinspirasi dari MV Hangeng-Say No dan dari teman-teman yang sudah menjelek-jelekkan bias author. Tau kan… (readers lempar tomat ke author. Dasar author selera buruk) Iya, Tan Hangeng. Sebelumnya, bukan maksud author untuk membalas dendam kelakuan teman-teman, tapi author berterimakasih, akibatnya author bisa bikin FF ini. Memang, mata orang berbeda-beda. Menurut author sih, Hangeng-lah yang paling ganteng di Super Junior dan cocok dijadikan bias author (bom atom meledak). Mungkin yang lain berbeda dengan author. (Maaf kalau readers tersinggung) Sutradara: Heh, author, kamu ini mau pidato atau nyampein warning fanfiction sih? Oh ya, author pamit dulu ya. FF ini sudah author kemas dan agak berbeda dengan cerita asli yang dialami author. Sekian dulu ya… Jangan lupa baca FF ini… (FF ini gaje, typo, ditambah author yang gak bener Bahasa Koreanya dan sebagainya) Setelah pidato author, petir menyambar podium…

Disclaimer: Semua tokoh milik tuhan dan dirinya masing-masing. Author cuma minjem doang, kecuali Hangeng is mine #Author dibakar GengFans

~Henry Lau POV~

Huh, latihan sekarang benar-benar menguras tenagaku. Pakaian yang telah aku kenakan kini telah bermandikan keringat. Hankyung-hyung memutar lagu perfection untuk kelimakalinya(Author berharap Hankyung bisa hadir di MV Perfection). Jangan putar lagu itu lagi hyung, rasanya aku sudah mau mati.

 

“Ayo kita latihan sekali lagi!” Kata Hankyung sang leader suju M semangat.

 

Semua Hyungku langsung mengambil posisinya masing-masing. Dengan badan lesu aku terpaksa mengambil posisi disebelah Kyuhyun dan Donghae-hyung. Dibelakangku ada Zhoumi dan Ryeowook hyung. Lalu kami semua bersiap menghadap ke belakang.

 

“Ta mi zhu wo shi xian, ta mi zhu wo shi xian.” Kami membalikkan badan dan menyanyi bersama.

 

“Oh tai wan mei, ni yan li wo chu xian, Oh bu rang shei, ti wo zai ni shen bian Woo Wo U O.”

 

“Boom Boom Boom, can I get another clap clap clap let’s go, shake your body move your body pick your feet up, Im’ma move to the grove baby Im’ma go all out.”

 

“Gei wo shuo ni ai wo.” Akhirnya selesai juga.

 

Aku langsung menghempaskan tubuhku di sebuah sofa kecil yang cukup empuk. Hankyung melemparkan sekaleng minuman soda dingin yang menyetrum tanganku.

 

“Hyung, masih ada jus leci tidak?” Tanyaku.

 

Hankyung langsung mengambil sebotol minuman leci dingin dan menyerahkannya padaku. Ahh, segar sekali. Bel di depan dorm berbunyi. Siapa lagi yang segera membukakannya kalau bukan Kyuhyun.

 

“Yeah! Ada kiriman!” Kyuhyun bersorak gembira.

 

Siwon membaca tulisan yang ada di kiriman tersebut,”Untuk Henry Lau, dari lovely stringsmu.”

 

“Kenapa harus untuk Henry sih?” Kata Kyuhyun.

 

Aku merobek kiriman itu dan membukanya. Hah? Boneka? Boneka ikan? Mata Donghae berkaca-kaca melihat boneka ikan itu. Sepertinya dia mau, lagipula aku tak suka boneka ikan ini. Sebuah boneka ikan berwarna biru lembut dan dengan mata bulat aku serahkan pada Donghae.

 

“Hyung, ini buatmu saja. Aku tak suka ini.”

 

“Mwo? Maksudmu ini buatku? Ini dari fansmu! Tentu saja buatmu.” Kata Donghae.

 

“Tapi hyung, aku tak suka boneka ini.”

 

“Sudah, bonekanya taruh di sini saja. Daripada harus bertengkar seperti ini.” Kata Hankyung bijak.

 

 

Berhari-hari aku dapatkan berbagai macam kiriman dengan pengirim yang sama. Tidak ada kiriman yang cocok buatku. Sebuah jam tangan hitam untuk Hankyung, gantungan kunci koala untuk Zhoumi, panci untuk Ryeowook, atau boneka ikan untuk Donghae. Sudah kuberikan empat kiriman itu pada hyung-hyungku. Tapi tetap tidak ada yang menarik perhatianku.

 

~Park Jung Ah POV~

 

Aku adalah seorang ELF, aku adalah seorang Flawless, dan aku adalah seorang GengFans! Tak ada yang bisa mengalihkanku, dan aku tetap seorang GengFans! Ingat itu baik-baik dipikiran kalian. Kalian pikir menjadi seorang GengFans harus dihalang-halangi? Ada-ada saja kelakuan kalian. Mulai dari memberantas yang namanya GengFans, sampai membunuh GengFans. Itu tidak masuk akal (Maaf kalau ada yang tersinggung). Memangnya kenapa kalau aku punya bias bernama Hangeng? Hangeng itu seorang manusia! Baru kalau aku mempunyai bias bukan seorang manusia berarti aku orang gila.

 

“Kau tidak boleh menjadi GengFans kalau ingin mengikuti kelompok kami.”

 

Akhirnya aku mengambil keputusan menjadi seorang fans palsu. Palsu, untuk membuka jalan lebar diantara pembenci GengFans sekalian. Nah, bias palsuku itu bernama Henry Lau. Jadi aku bisa tetap menjadi seorang Flawless walaupun menjadi Strings palsu (Ada-ada saja si Jung-Ah ini).

 

“Jung-Ah, kita berlomba yuk. Siapa yang mendapatkan tanda tangan biasnya terlebih dulu, dialah yang menang.”

 

Wah, bagaimana ini? Aku belum terlalu kenal Henry Lau. Memang kuakui dia itu imut, tapi aku biasa-biasa saja. Aku tidak tertarik. Sama sekali. Lalu aku coba mengirimkan Henry sebuah kiriman, semoga ia suka dengan kirimanku.

 

Lomba mendapatkan tanda tangan bias itu masih berjalan. Aku berencana mengambil tanda tangan Henry ketika liburan ke Cina. Kebetulan sekali hari ini aku pergi ke Cina…

 

Sesampainya di Cina…

 

Malam ini dingin sekali. Aku memakai mantel tebal berwarna hijau green tea dengan syal putih. Aku melirikkan mataku dalam sebuah etalase toko perhiasan. Di dalamnya terdapat kalung berliontin kue mochi imut yang berkilauan di mataku. Permata-permata membentuk mochi itu. Seseorang disampingku juga melihatnya. Setelah aku perhatikan lagi ternyata itu bias palsuku, Henry. Dia memakai mantel berwarna putih tanpa syal. Aku ingin sekali meminta tanda tangannya. Dia sempat melirikku karena terus memperhatikannya.

 

Lalu beberapa orang menghampiri Henry dan berkerumun disekelilingnya. Terlihat di sebelah Henry, ada Hangeng yang berjalan bersamanya. Aku mencoba menyelip diantara kerumunan itu. Tapi nihil, aku terjatuh terhalangi seseorang. Aku pura-pura pingsan.

 

~Tan Hangeng POV~

 

Setelah kerumunan orang itu pergi mengajakku berwawancara dan sempat memotoku dengan Henry, aku lihat seorang yeoja yang masih muda tertidur pulas di jalan.

 

“Hey, bangun! Ini sudah malam, dingin lagi.” Aku membangunkannya.

 

Yeoja itu terbangun dengan muka pucat karena tertidur di jalan yang dingin ini. Lalu ia memegangi perutnya dan berkata,”Aku lapar…”

 

“Henry, bisakah kau belikan makanan untuknya?”

 

Henry melangkahkan kakinya menjauhiku. Lalu aku mengajak duduk yeoja misterius ini di sebuah bangku taman samping jalan yang dingin sekali. Bukankah ia tadi memandang sebuah kalung mochi di toko perhiasan itu? Kenapa ia sampai bisa tertidur disini?

 

“Kenapa kau tidur di jalan?” Tanyaku.

 

“A..aku lapar, aku tak sanggup menahan laparku, j..jadi aku tidur saja.”

 

“Namamu siapa?”

 

“Park Jung Ah. Panggil saja Jung-Ah.”

 

“Sepertinya kau seorang fansnya Henry. Dari tadi kau memperhatikannya terus.”

 

“Oh… Iya me..mang.”

 

~Park Jung Ah POV~

 

Huwa….. bagaimana ini? Aku berbohong pada biasku sendiri!!! Aku gagal pura-pura pingsan!!! Seketika wajahku memerah panas. Bibirku bergemetaran.

 

“Wajahmu merah. Apa kau kedinginan?” Tanya Hangeng.

 

“Tidak.”

 

“Sepertinya kau membohongiku.”

 

Hah? Dia bisa tahu kalau aku berbohong. Bagaimana ini??? Hangeng menarik lengan mantelnya sehingga terlihat jam tangan berwarna hitam, jam pemberianku untuk Henry!! Aku menarik lengan Hangeng supaya bisa memastikan jam tangan itu.

 

“Kau ingin melihatnya? Ini pemberian dari Henry. Entah kenapa akhir-akhir ini Henry mendapatkan kiriman, dan tak ada satupun yang ia simpan. Dia berikan semua kepada hyung-hyungnya.” Kata Hangeng.

 

Hah? Henry tak suka kirimanku? Ahh.. dasar bias palsu. Sepertinya rasa cinta fans pada biasnya bisa terasa. Buktinya aku tidak menyukai Henry, dan Henry tidak menyukai kirimanku. Bahkan rasa cinta fans pada bias bisa terasa tanpa bukti yang mutlak seperti Hangeng yang tiba-tiba mengetahui perasaanku saat ini. Ahh… Hangeng terlihat tampan jika dilihat dari dekat. Hatiku jadi hangat dan rasa laparku jadi hilang.

 

“Hyung ini makanannya.” Henry membawa 3 bungkus roti hangat dan membagikannya padaku. Lalu dia duduk disampingku. Kini aku diapit oleh biasku. Yah, tentu saja ada yang palsu. Aku menggigit roti hangat dan mengunyahnya lembut. Inilah rasanya makanan gratis (Jung-ah mengambil kesempatan dalam kesempitan).

 

“Tentang aku bicara tadi maaf ya. Aku berprasangka begitu saja.” Kata Hangeng.

 

“Tidak apa-apa kok. Lagipula itu benar.” Jawabku.

 

“Benar? Jadi tebakanku benar?” Hangeng memastikan jawabanku.

 

“Benar. Tadi aku pura-pura tertidur dan aku sebenarnya adalah fansmu. Bukan Henry. Tapi tetap aku menyukai Henry sebagai member super junior m. Maafkan aku oppa.” Aku merangkul Hangeng dan Henry. Hangeng dan Henry balas memelukku. Yeah! Kali ini aku akan dapatkan tanda tangan kedua biasku ditambah pelukannya!

 

“Lain kali kau jangan berbohong seperti ini. Aku memaafkanmu.” Kata Hangeng oppa.

 

Esoknya aku pergi meninggalkan Cina dan pergi ke Korea. Aku memperhatikan liontin kue mochi yang terkalung dileherku. Tentu saja ini pemberian kedua biasku, Tan Hangeng dan Henry Lau. Liburan kali ini sangat mengesankan. Aku terharu dan melihat kedua tanda tangan biasku pada selembar kertas. Aku yang menang dari perlombaan ini!

 

THE END

 

Wah… endingnya gak disangka gaje banget

Mian untuk readers yang tersinggung ><

Ingat! Don’t be silent readers, comment please!


13 thoughts on “[Freelance] You My Bias

  1. Woooaaaa *yeah*
    Hanppa!!! bisa gila aku, enak banget itu Jung Ah, BERUNTUNG…(seandainya ini bukan fiction..ampun deh)
    gomawo “Sweet Mochi (Hankyuvamp)” … gomawo Goetary chingu ^^
    Hangeng juga salah satu biasku (biasku di SUJU ada 2, Hanppa ama Hyukppa – curhat) *emang sapa yang nanya?*
    no bashing ya ama fans Hanppa…kasian chingudeul,,,
    :*:*:*:*: I still PROM15E to BEL13VE :*:*:*:*:

    Like

Leave a reply to anonymous Cancel reply