[Freelance] Precious [One Shoot]


Author           : Park Sooyun

Title                : Precious

Main cast       :  Cho Kyuhyun, Seo Joohyun

Genre             : Romance

Length            : Oneshoot

Rating             : General

NOT FOR PLAGIATORS AND SILENT READERS!

NO BASHING HERE!!

“Kamu memang bukan cinta pertamaku.

Tapi kamu adalah cinta terindahku.”

NORMAL POV

Bagi orang-orang, cinta saat berumuran SMP merupakan cinta monyet. Dapat berubah sesuka hati manusia. Tapi tidak bagi Seo Joohyun atau Seohyun. Memang dulu ia sering berpindah-pindah hati. Namun tidak untuk sekarang. Lelaki yang ia temui dulu dapat membuatnya menjadi seorang gadis bertipe ‘setia’. Dan lelaki itu selalu membuatnya terkenang akan masa lalu.

Seohyun menatap novel yang ia pegang dengan tatapan kosong. Awalnya ia ingin membaca novel yang baru dibelinya itu, namun sesuatu membuatnya memikirkan hal lain. Memori otaknya berputar-putar dan akhirnya berhenti di masa saat ia masih SMP.

Saat ia duduk di kelas delapan, ia bertemu dengan Cho Kyuhyun. Lelaki tampan, pintar matematika dan suka jahil itu awalnya biasa-biasa saja di mata Seohyun. Namun waktu telah membuat perasaannya berubah terhadap Kyuhyun. Perlahan ia menyukai Kyuhyun. Walaupun ia tahu berharap tidak ada gunanya.

Ia sendiri merupakan murid yang pendiam. Seohyun cukup pandai dalam pelajaran, namun ia tidak terlalu pandai dalam bergaul. Hanya beberapa teman sekelasnya yang sering bersamanya, itu pun tidak sangat dekat. Rasanya tidak mungkin seorang Kyuhyun ‘melihat’ murid pendiam seperti dia.

Kyuhyun adalah murid yang sangat pintar—terutama matematika. Ia sering masuk rangking paralel sekolah. Namun itu tidak membuatnya sombong. Ia tetap ramah dan rendah hati. Walaupun terkadang jiwa jahilnya muncul, namun tidak membuat sosoknya yang baik berubah.

Hampir setiap murid perempuan di kelasnya, ia jahili. Tapi anehnya, sekali pun Seohyun tidak pernah ia jahili. Entah kenapa, Seohyun pun heran karenanya. Yah, mungkin itu karena Seohyun adalah murid yang pendiam. Lebih suka membaca buku di perpustakaan daripada mengobrol masalah ‘ini-itu’ dengan teman sebayanya.

Setiap kali ada kesempatan belajar kelompok, Seohyun selalu berusaha untuk ‘mengincar’ Kyuhyun. Namun sayang, ia jarang sekelompok dengan Kyuhyun. Biasanya guru-guru akan menunjuk siswa yang masuk lima besar kelas untuk menjadi ketua kelompok. Kebetulan Seohyun ikut lima besar kelas, begitu juga Kyuhyun. Itu sebabnya mereka jarang satu kelompok.

Ahh… Setiap kali mengingat itu, Seohyun akan tersenyum kecil. Melihat dirinya jarang mendapatkan kelompok dengan Kyuhyun membuatnya ingin tertawa. Ia sangat ingat bagaimana ketika ia berharap untuk mendapatkan kelompok dengan Kyuhyun dan berusaha untuk itu. Namun sekali lagi guru-guru di sekolahnya tidak membebaskan muridnya dalam memilih kelompok. Sayang sekali…

‘Rekaman’ di otak Seohyun memutar sekelebat ingatan yang lain. Dan begitu seterusnya. Dari satu ingatan, ke ingatan yang lain. Menyenangkan sekali dapat mengenang memori saat itu.

 

$#@#$

Flasback (Seohyun’s memory)

“Kenapa kalian memanggilku ‘Miss’?”

Seohyun bertanya kepada Tiffany, Sunny, dan Taeyeon yang sedang mengobrol bersamanya. Bukannya tak ada alasan menanyakan hal itu. Teman-teman memang sering memanggilnya dengan sebutan ‘Miss Seohyun’.

“Itu karena kau pandai berbahasa Inggris, Miss,” jawab Taeyeon.

That’s right!” timpal Tiffany.

“Eh, biasanya kalau Miss itu ada pasangannya. Lalu Seohyun akan berpasangan dengan siapa?” Sunny menimpali pembicaraan itu dengan pertanyaan yang membuat Seohyun bingung.

“Benar juga!” ucap Tiffany bersemangat. “Kira-kira siapa ya?”

“Bagaimana kalau Kyuhyun?” Taeyeon memberi saran.

“Ada apa kalian memanggilku?” Tiba-tiba Kyuhyun ikut menimbrung dalam pembicaraan itu. Sepertinya ia mendengar ketika namanya disebut-sebut oleh Taeyeon.

“Ya ‘kan Kyu?” tanya Taeyeon sambil tersenyum lebar.

“Apanya yang iya?”

“Jawab iya saja!” seru Tiffany.

Kyuhyun hanya mengangguk-angguk beberapa kali sambil berucap, “Ya ya ya. Terserah kalian.” Ia kembali mengobrol dengan Eunhyuk.

“Yee!!”

Ketiga teman Seohyun bertepuk tangan sambil tertawa. Seohyun hanya tersenyum untuk menutupi rasa malunya.

“Miss Seohyun and Mister Kyuhyun!” timpal Sunny.

Walaupun Seohyun tahu itu hanya sebuah candaan, ia tetap berharap kalau candaan itu akan menjadi kenyataan.

 

$#@#$

Seohyun tidak mempercayai pendengarannya sendiri. Barusan Tiffany mengatakan kalau Kyuhyun telah bergabung dengan kelompok dramanya—yang terdiri dari Tiffany, Sunny, Hyoyeon, Eunhyuk, Taeyeon, dan Sooyoung. Ulangi lagi. Kyuhyun satu kelompok dengannya? Kyuhyun?!

Kabar membahagiakan itu tentu saja membuat Seohyun berada di awang-awang. Ia harus berterima kasih pada guru Bahasa Inggrisnya yang telah mengijinkan murid-muridnya untuk membuat kelompok drama Bahasa Inggris.

“Lalu kita akan membuat drama apa?” tanya Tiffany.

“Bagaimana kalau Cinderella?” Sunny—yang juga satu kelompok dengannya—memberi saran.

“Boleh. Kebetulan kita semua sudah tahu jalan ceritanya. Hanya tinggal menerjemahkannya ke Bahasa Inggris,” timpal Kyuhyun.

“Lalu siapa yang jadi pemeran utamanya?” tanya Eunhyuk.

“Yang jadi pangerannya tentu saja Kyuhyun,” ucap Taeyeon.

Seohyun mengangkat sebelah alisnya. Kyuhyun yang akan menjadi pangerannya? Lalu siapa yang akan menjadi putrinya? Sebuah harapan konyol terbit di hati Soehyun.

“Aku dan Sooyoung akan menjadi saudara tiri. Taeyeon menjadi ibu tiri. Eunhyuk dan Hyoyeon jadi Raja dan Ratu. Dan yang tersisa tinggal Sunny yang pasti akan menjadi Cinderella karena Seohyun akan menjadi naratornya,” ujar Tiffany panjang lebar.

“Setuju!”

Ahh… Sudahlah. Walaupun Seohyun tidak menjadi sang putri, ia tetap senang. Yang penting ia sudah satu kelompok dengan Kyuhyun ^^

 

$#@#$

Seohyun merasa sedikit kecewa ketika melihat daftar pembagian kelas sembilan. Ia masuk kelas IX-A sedangkan Kyuhyun masuk kelas IX-E. Cukup jauh. Kelasnya berada di lantai bawah, sedangkan kelas Kyuhyun berada di atas. Itu artinya, dia akan jarang bertemu Kyuhyun.

Sudahlah. Kecewa pun tidak akan membuatnya sekelas dengan Kyuhyun.

Akhirnya Seohyun harus puas dengan keputusan rapat dewan guru. Walaupun ia jarang bertemu Kyuhyun dan tidak bisa memandangi wajahnya, setidaknya ada satu hal yang membuatnya ikhlas.

Ketika ia berangkat sekolah, ia dapat melihat Kyuhyun yang sedang membaca buku di teras kelasnya. Dan Kyuhyun mengangkat wajahnya, lalu tersenyum pada Seohyun.

Hal yang ‘langka’ itu segera dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Seohyun. Dengan angelic smile-nya, ia membalas senyuman Kyuhyun.

$#@#$

Seohyun telah memendam perasaannya terhadap Kyuhyun selama hampir satu setengah tahun. Sampai akhirnya, perasaannya terbongkar ketika ia ikut bermain Truth or Dare bersama teman-teman kelas sembilannya.

“Ya! Kini giliran Seohyun untuk dikerjai~” ucap Tiffany sambil terkikik pelan.

“Pilih Truth or Dare?” tanya Taeyeon.

Seohyun tidak ingin mengambil resiko. “Truth.”

“Siapa laki-laki yang kau sukai?” Yuri buka suara.

Pertanyaan Yuri membuat Seohyun beku. Rona merah terlukis di kedua pipinya walaupun agak samar. Haruskah ia memberitahu soal itu?

“Uhm… Yang jelas, dia pernah sekelas denganku saat kelas delapan. Dia juga murid yang pintar,” ucap Seohyun. Ah, rupanya ia ingin teman-temannya menebak lebih dahulu.

“Sekelas denganmu saat kelas delapan~” Jessica bergumam. “Jinki? Atau Yunho? Jaejoong? Uhm… Bagaimana dengan Yonghwa? Ah! Atau Ryeowook?”

“Sekalian saja kau sebutkan semuanya,” cibir Tiffany.

“Mungkinkah Kyuhyun?” tebak Hyoyeon. Semua gadis yang duduk melingkar di dalam kelas itu segera menatap Hyoyeon. “Dia sekelas dengan Seohyun saat kelas delapan. Dia juga murid yang pintar.”

“Apa itu benar, Miss Seohyun?” tanya Taeyeon. “Laki-laki itu Kyuhyun?”

Rasa malu sudah menguasai Seohyun. Ia hanya menundukkan wajahnya sambil berusaha untuk menutupi rona merah di pipinya.

“Berarti benar kalau orang yang kau sukai itu Kyuhyun?” goda Tiffany. Ia tertawa.

Yuri bersiul pelan. Taeyeon dan Jessica terus menggoda Seohyun. Sedangkan Hyoyeon, ia hanya berkata pada Seohyun, “Tenang, Miss. Kami tidak akan bilang pada siapa pun.” Sedetik kemudian ia tertawa kecil.

Yah… Walaupun itu merupakan momen paling memalukan bagi Seohyun, tapi ia merasa senang. Setidaknya ia bisa berbagi perasaan ini dengan teman-temannya.

 

$#@#$

Salah satu acara rutin sekolah yang Seohyun senangi adalah upacara bendera.

Setiap kali upacara bendera dilaksanakan, ia akan segera meraih tempat paling depan atau barisan nomor dua. Ia tak pernah bosan harus berdiri selama hampir satu jam di sini.

Tentu saja ia tidak merasa bosan. Barisan kelasnya menghadap ke arah barat, sedangkan barisan kelas IX-C sampai kelas IX-H menghadap ke arah utara, dan posisi itu menguntungkannya karena ia mendapat ‘pemandangan’ yang bagus.

Ia bisa dengan leluasa—selama satu jam penuh—memandangi seorang laki-laki yang berdiri tegap di sana.

Lain kali Seohyun akan berterima kasih kepada kepala sekolah karena telah mengatur formasi barisan dengan formasi letter ‘U’.

$#@#$

“Seo, antarkan aku ke kelas IX-E. Aku ingin mengambil bukuku yang dipinjam Sunyoung.”

Seohyun hanya mengangguk kecil sambil tersenyum menanggapi permintaan Tiffany. Mereka berjalan menaiki tangga menuju kelas IX-E yang ada di atas.

“Maaf, apa Sunyoung ada? Bisakah kau memanggilnya?” Tiffany bertanya pada seorang anak perempuan yang sedang mengobrol dengan temannya di teras. Seohyun tidak mengenali anak perempuan itu.

“Tentu. Tunggu sebentar.” Anak perempuan itu masuk ke dalam kelasnya dan memanggil sebuah nama.

Tak lama kemudian, datanglah seorang anak perempuan bertubuh pendek. Ia memegang sebuah buku. Kali ini Seohyun tahu siapa anak perempuan itu. Park Sunyoung, teman les-nya.

“Ini. Terima kasih ya, Tiffany!” ujarnya ceria.

“Sama-sama. Ah ya, ngomong-ngomong bagaimana ulangan biologi kemarin? Sulit-sulit ya?”

“Iya! Soalnya sangat susah. Pokoknya kau harus teliti sekali mengerjakannya!”

Tiffany mulai lagi. Sudah menjadi kebiasaannya jika ia mampir ke kelas lain, ia akan ngerumpi. Seohyun menggeser posisinya ke kiri dan melongok ke dalam kelas IX-E. Ia bisa melihat kumpulan anak perempuan yang sedang mengobrol. Ada juga beberapa anak laki-laki yang sedang bermain bola di dalam kelas. Ckckck, dasar anak laki-laki. Padahal sekolah sudah menyediakan lapangan, tetapi mereka lebih memilih bermain bola di dalam kelas.

Seohyun memperluas pandangan matanya. Ah… Ia dapat melihat Kyuhyun yang juga ikut bermain bola. Bola melayang dan jatuh di kaki Kyuhyun. Kyuhyun menendangnya dengan keras. Bola menggelinding ke luar kelas dan membentur kaki Seohyun dengan cukup keras.

“Aduh!” Seohyun mengelus kakinya yang agak terasa sakit.

“Kau tidak apa-apa?”

Tiba-tiba, saat Seohyun mengangkat kepalanya, Kyuhyun sudah berada di hadapannya.

“Maaf ya. Aku menendang bola terlalu keras,” ujar Kyuhyun sambil terkekeh pelan.

Seohyun segera berdiri dan menatap Kyuhyun dengan kikuk. “Aku baik-baik saja.”

“Syukurlah kalau begitu. Aku minta maaf ya,” ucap Kyuhyun sebelum ia mengambil bola dan kembali masuk ke dalam kelas.

Seohyun tersenyum sendiri ketika melihat Kyuhyun. Dalam sekejap, ia melupakan rasa sakit di kakinya. Walaupun Kyuhyun menendang bola sekeras apa pun, sepertinya Seohyun tidak akan merasa sakit dan ia tidak keberatan untuk itu.

Setidaknya Kyuhyun akan menghampirinya, tersenyum dan meminta maaf.

Dan senyuman itulah yang Seohyun tunggu-tunggu.

 

$#@#$

(Italic font for Seohyun’s words. Italic Bold font for Kyuhyun’s words)

Selamat tahun baru! ^^

 

Dengan ceria Seohyun mengetikkan pesan itu dan segera mengirimnya. Sambil tersenyum, ia menunggu balasan.

Maaf, ini siapa ya?

 

Seohyun tertawa kecil. Dasar pabo. Pasti orang itu tidak mengenali nomor HP-nya karena ia sudah berganti nomor HP sejak masuk kelas sembilan.

Ini Seohyun…

 

Beberapa detik kemudian, HP-nya bergetar.

Seo Joohyun?

 

Hati Seohyun mencelos membaca balasan dari orang itu. Dengan dongkol, ia mengetikkan balasan.

Ya. Ini Seo Joohyun kelas IX-A nomor absen 21

Ekspresi wajahnya segera berubah ketika HP-nya bergetar lagi.

Hahaha… Maaf ya. Aku takut barangkali salah orang 😀

Selamat tahun baru juga… Semoga tahun yang baru akan menjadi tahun yang baik bagi kita

 

Seohyun mengamini dalam hati. Lalu ia mengetikkan balasan lagi.

Amin 🙂

Semoga kita semua lulus dengan nilai yang baik 🙂

 

Agak lama untuk menunggu balasan. Namun Seohyun tetap sabar menunggu. Akhirnya lima menit kemudian, balasan datang.

Amin juga…

Ngomong-ngomong soal lulus, setelah lulus kau akan sekolah dimana?

 

Rencananya aku akan mendaftar di Seoul Senior High School. Kalau kamu?

 

Aku akan mendaftar di Daegu Senior High School.

 

Deg!

Hati Seohyun bergetar ketika membaca balasan dari Kyuhyun. Ia dan Kyuhyun akan berpisah. Rasa sakit muncul di hati Seohyun. Ia menelungkupkan kepalanya di antara kedua lututnya.

Tiba-tiba HP-nya berdering.

Seo-ah? Kau marah padaku ya?

 

Seohyun mengangkat kepalanya dan membaca SMS itu. Beberapa detik kemudian ia tersenyum.

Tidak kok. Tadi aku pergi ke belakang sebentar.

Semoga kau diterima di sana ya! ^^

 

Baginya jarak tidak masalah. Asalkan Kyuhyun bahagia bisa bersekolah di Daegu, Seohyun pun akan merasa senang.

(Flashback END)

$#@#$

Seohyun menutup novel yang sedang ia baca. Meskipun ia membaca novel itu, baginya percuma, karena pikirannya tidak terfokus pada novel itu. Pikirannya sedang sibuk dengan memori masa lalunya. Memorinya penuh dengan hal-hal yang indah. Dan bertambah indah karena seseorang.

Ah… Kira-kira bagaimana kabar orang itu ya? Sekarang dia sekolah dimana? Hm, kalau dipikir-pikir sekarang dia sudah lulus kuliah. Dia pernah bilang kalau dia ingin menjadi seorang arsitek.

Seulas senyum terukir di wajah Seohyun ketika ia teringat lagi dengan masa lalunya. Dulu Kyuhyun pernah bercerita padanya.

Aku ingin menjadi tentara. Tapi sayangnya mataku minus. Seharusnya tentara itu sehat secara fisik dan batin. Kurasa aku akan mengubah cita-citaku menjadi arsitek.

Sepertinya Seohyun benar-benar menyukai Kyuhyun. Bahkan bisa dibilang mencintai. Sampai-sampai ia tidak lupa kata-kata Kyuhyun yang pernah diucapkan padanya tujuh tahun lalu.

Hm? Tujuh tahun? Apakah sudah selama itu ia menyukai Kyuhyun? Ternyata waktu tidak terasa ya.

Seohyun tidak tahu kenapa ia bisa bertahan selama itu, padahal ia belum pernah mendapat kepastian sendiri. Pertamanya, ia mengira setelah ia berpisah dengan Kyuhyun, ia akan melupakannya. Namun ternyata tidak. Sulit sekali untuk melupakan Kyuhyun.

Ini aneh. Sangat aneh.

Banyak orang yang bilang, kalau cinta pertama adalah cinta yang paling sulit untuk dilupakan. Tapi nyatanya, Seohyun bahkan lupa siapa laki-laki yang telah menjadi cinta pertamanya. Dan kenyataan justru terjadi secara terbalik.

Kyuhyun bukanlah cinta pertamanya, lalu kenapa ia sulit melupakan Kyuhyun? Seharusnya ia dengan mudah bisa melupakan laki-laki itu. Mungkin karena Kyuhyun merupakan cinta terakhir? Banyak orang yang bilang juga, kalau cinta terakhir sulit dilupakan. Ya. Mungkin saja karena Kyuhyun adalah cinta terakhirnya. Juga merupakan cinta yang terindah yang pernah ia rasakan.

Selama ini, Seohyun mengecap momen-momen manis karena cintanya itu. Walaupun tak jarang, ia juga merasa sakit karenanya. Ketika ia harus berpisah dengan Kyuhyun, itulah hal yang paling menyakitkan buatnya. Namun Seohyun tidak memperdulikan rasa sakit itu. Kenangan-kenangan indah masa lalunya dapat membuatnya tenggelam dalam rasa bahagia dan ia melupakan rasa sakitnya.

Cinta memang tidak hanya membuat kita bahagia, terkadang itu juga membuat kita merasa sakit. Sama halnya seperti yoghurt, rasanya masam tetapi baik untuk kesehatan.

Ting tong!

Seohyun segera berjalan menghampiri pintu ketika mendengar suara bel. Ia meraih gagang pintu lalu mendorongnya. Mungkin saja itu pasiennya. Biasanya ada pasiennya yang datang untuk berobat ketika hari sudah sore begini. Padahal Seohyun sudah memberitahu untuk tidak datang pada sore hari—kecuali saat keadaan darurat—karena ia membuka klinik di rumah hanya dari jam satu siang sampai jam empat sore.

“Maaf. Kliniknya sudah…”

Perkataannya terpotong ketika ia melihat siapa yang ada di depan rumahnya. Orang itu. Walaupun potongan rambutnya sudah berubah, namun Seohyun masih mengenali senyumnya yang ramah itu.

“Seo-ah?”

“Kyuh…yun?”

Kyuhyun tersenyum. Jantung Seohyun berdebar dua kali lebih cepat ketika melihat senyuman itu. Rasa rindu yang sudah menggerogotinya hampir selama tujuh tahun langsung menguap begitu saja.

“Da… darimana kau tahu rumahku?” tanya Seohyun.

“Aku sengaja mencari alamat rumahmu. Aku ingin bicara denganmu. Secara khusus.”

Khusus?

“Oh. Baiklah. Silahkan masuk.”

Seohyun membuka pintu lebar-lebar lalu mempersilahkan Kyuhyun masuk. Seperti kebiasaan tuan rumah yang lain, Seohyun mempersilahkan Kyuhyun untuk duduk di ruang tamu.

“Apa kabar?” tanya Kyuhyun membuka percakapan.

“Aku baik. Bagaimana denganmu? Sudah meraih cita-citamu?”

“Aku juga baik. Aku telah menjadi seorang arsitek, dan kebetulan aku menerima proyek yang lokasinya tidak terlalu jauh dari sini.”

“Jadi, Kyuhyun… Apa yang ingin kau bicarakan padaku?”

“Sebenarnya… aku…” Kyuhyun menjeda kalimatnya. Ia meraih sesuatu di dalam kantong kemejanya.  Lalu terlihatlah sebuah benda yang nampak seperti kotak untuk menaruh cincin.

“Apa itu?”

“Aku ingin melamar seorang gadis.”

Seketika Seohyun membeku. Jantungnya seakan berhenti berdebar. Aliran darahnya terasa seakan macet—tak bisa mengalir. Apakah ia… terlambat?

“Be-benarkah? Kalau begitu… Chukae.” Seohyun berusaha untuk tersenyum. “Lalu siapa calonmu?”

Kyuhyun memandang wajah Seohyun. Senyum simpul terukir di wajahnya. “Kau.”

“Hah?” Sepertinya telinga dan otak Seohyun tidak sedang terkoordinasi dengan baik.

“Kau adalah calonku, Seo Joohyun,” ulang Kyuhyun.

“Ba-bagaimana bisa? Ka-kau langsung me-melamarku?”

Kyuhyun menundukkan kepalanya. “Aku sebenarnya tahu kau menyukaiku sejak kelas delapan. Aku bisa tahu dari sikapmu yang polos itu. Kau mudah ditebak bagiku. Dan aku… juga menyukaimu.”

Deg! Apa Seohyun tidak salah dengar?

“Maaf karena aku tidak mengatakannya padamu. Aku terlalu takut dan malu. Sampai akhirnya aku harus bersekolah di Daegu dan berpisah denganmu. Tapi aku tahu, walaupun kita berpisah, kau masih menyukaiku. Kau sering curhat dengan temanmu, Hyoyeon, bukan? Kebetulan dia mengenalku karena suaminya pernah satu proyek denganku. Dan ia sering bilang padaku semuanya tentangmu. Tentang kau yang sudah menjadi dokter. Tentang kau yang sudah bisa hidup mandiri. Dan tentang kau yang sampai sekarang masih menyukaiku,” Kyuhyun berhenti sejenak lalu menghela napas dalam-dalam. Ia bangkit dari duduknya lalu berlutut di hadapan Seohyun.

“Dan sekarang, aku akan mengatakan semuanya. Aku mencintaimu, Seo Joohyun. Semuanya yang ada dalam dirimu—baik kelebihanmu maupun kekuranganmu. Dan aku ingin agar kau menjadi pendampingku, untuk sekarang dan selamanya.”

Otak Seohyun tidak dapat bekerja—lumpuh begitu saja. Ia bingung akan berkata apa. Perasaan lega dan bahagia sedang membanjiri dirinya. Seohyun memaksa otaknya untuk bekerja.

“Iya. Aku mau.”

Kyuhyun tersenyum. Ia segera memasangkan cincin yang ia bawa ke jari manis Seohyun dan membawa tubuh Seohyun ke pelukannya.

Seohyun membalas pelukan Kyuhyun dengan sangat erat. Tak peduli bagaimana air matanya sudah membuat kemeja Kyuhyun basah. Ia hanya ingin merasakan pelukan ini—pelukan yang sudah diinginkannya selama tujuh tahun.

Hari ini merupakan hari paling membahagiakan bagi Seohyun. Terima kasih kepada Tuhan yang telah mengabulkan doanya. Terima kasih kepada Hyoyeon dan teman-temannya yang selalu mendukungnya. Dan terima kasih kepada Kyuhyun, yang telah menjadi cinta terakhir dan cinta terindahnya.

The End

 

Kalo ini sih bukan pengalamannya Seohyun, tapi pengalaman saya =.=

Maaf ya, readers. Saya numpang curhat di sini. Sebenarnya, cerita masa lalu Seohyun yang pas SMP itu pengalaman saya. Saya memang numpang curhat lewat fanfic ini. Yah… Walaupun flashbacknya adalah pengalaman saya, endingnya itu murni karangan saya karena saya belum mengalaminya.

Kebetulan cast-nya juga pas. Jadinya, saya ngebayangin kalau ‘dia’ itu Kyuhyun, dan saya itu Seohyun (?) #digampar wires

Karakter SeoKyu memang cocok sama karakter saya dan ‘dia’. Kyuhyun yang pinter matematika dan suka jahil, mirip banget sama ‘dia’. Seohyun yang agak pendiam dan suka baca buku, mirip banget sama saya. Makanya jadilah fanfic SeoKyu ini.

Gimana menurut readers? Kalo menurut saya sih, FF ini agak cheesy. Dan ini merupakan FF paling romantis yang pernah saya buat #berarti sebelumnya gak romantis =.=

Ini juga merupakan FF tercepat yang pernah saya buat. Hanya dalam waktu satu setengah jam sudah jadi 😀

Yang penting, jangan lupa buat komen!

Park Sooyun~


69 thoughts on “[Freelance] Precious [One Shoot]

  1. Hmm, sebenarnya udah pernah baca. Tapi di mana yah? Hehehe, aku baca lagi ya soalnya ceritanya bagus banget! Aku suka banget sama kata-katanya. Hah? Butuh satu setengah jam? Cepat sekali…. Good job!!!!
    Ditunggu FF SeoKyu selanjutnya yaaa {}

    Like

  2. halo, saya yang pertama kah? hehehe ceritanya bagus. semua bagian-bagian ff nya tertata rapi jadi terasa mantap ketika membacanya. apalagi castnya SeoKyu ahh, ho i love this story ❤

    cuman yang kurang, kerasa aneh aja Kyuhyun sebenarnya suka Seohyun trus langung ngelamar. biasanya kan orang PDKT dulu gitu, meskipun udah suka atau gimana, hehhe. well, at all bagus kok. ditunggu yang berikutnya yah
    keep writting!

    Like

  3. seo ny pasrah bget ya….
    Kren crtany,tp ju2r aq lbh ska crta seokyu lw background crtany mrka ttp arts sment hehehe… Brasa nyata #seokyuJjang

    Like

  4. so sweet eonni,,,
    suka sama ff nya,,,
    seo eonni setia bgt 7 thn gk pindah ke lain hati, padahal blm ada kepastian dr kyuppa,,,,
    pengalaman eonni keren bgt, aku jd ikutan terbawa sama jln cerita nya,,,
    eonni daebak !!!
    seokyu jjang !!!

    Like

  5. Huaahhhh romantis banget <33333
    Seo nya setia banget suka sama kyuhyun selama itu…
    Dan untungnya kyu juga suka sama seo <3333
    ~~happy ending seokyu~~

    Like

  6. Aaaaah ceritanya maniss banget ♥
    Karena aku juga masih smp jadi bisa ikut ngerasain perasaannya seohyun.
    Setuju sama komen @ninischh yah langsung ngelamar emang sedikit aneh.
    Tapi bagus kok manis ffnya dan ngebayangin kyuhyun waktu jadi anak smp kayaknya keren *_*

    Like

  7. wahhh, ceritanya mirip kaya kisahku waktu smp eon. jadi inget masa2 smp dulu deh:-)

    lugu2nya anak smp waktu lg jatuh “cinta monyet” tergambar dengan natural, mungkin karena pengalaman pribadi juga kali ya, eon, hehe..

    but, over all, that’s great!

    Like

  8. horeeeeeeee happy ending
    perjalanan cinta seokyu keren bgt
    7 tahun kyuppa menunggu saat yg tepat untuk menyatakan cinta
    wah daebakkk untuk autor n ceritanya

    Like

  9. Author !! kita senasib T.T cerita ku persis seeperti ini.. huaaa tapi dia kk klasku.. huaaaaaaaa… author kau mengingatkanku pada seseorang !! T.T
    jujur deh.. ini ff keren banget 😉 benar2 cinta monyet…

    Like

  10. daebak chingu..
    penantian seonnie selama 7tahun terbalas sudah..
    ternyata kyuppa juga cinta ma seonnie..
    SeoKyu Jjang

    Like

  11. kenapa gak dari dulu haha.. tapi gapapa dulu atau sekarang sama aja yang penting seokyu bersatu 😀
    kyuhyunnya dewasa banget disini ^^

    Like

  12. this !!! ini soooooooo sweet >,< ya Allah ~~ pas esempe keliatan banget awkwardnya yaa heuheu eh tapi pas gedenya langsung kawin *-*
    dokter ama arsitek boooooooooo . aih seokyu seokyu seokyu ❤
    ini ff nya bagus banget. terkesan simple, enak dibaca. bahasanya juga rapiii. aku suka story-mu author ^^ keep writing seokyu's fiction, okeee? XD

    Like

  13. wahhh ceritanya keren banget romantis agak gimana gitu ^^
    aku suka sama jalan ceritanya ^^ kyu yg jpintar matematika dan seohyun yg polos memang kenyataannya ^^aku suka ff nya ^^

    Like

  14. johaaaaa~
    bisa saya bayangkan.. 😀

    smg ending kisah Park Sooyun-ssi juga bisa sma kyk cerita ini yaa~
    kekekeke..

    suka deh, sukaa~ 🙂

    seokyu jjang!

    Like

  15. wah authornya sehati sama aku, aku jg punya pengalaman yg sama kyk author =)
    Mian jd curhat hehe
    Semoga Author bisa berakhir kyk seokyu 🙂
    aminnn
    Ff nya keren dan langsung berasa mungkin karna aku ngerasain jg kali ya? Wkwk
    Keep writing author 🙂
    Fighting!
    Jadiin kenangan terindah hehe
    Di tunggu ff lainnya 😀

    Like

  16. Baca ff ini bikin aku terharu. Gimana ngga, ini kisahnya tuh hampir sama kaya aku 7 tahun yang lalu, waktu aku masih SMP :’) sebelum author kasih tau ini pengalaman pribadi, aku juga udah bisa nerka. Soalnya ceritanya dari hati banget hehe .. Makasih ya buat ff nya chinggu, aku jadi inget masa-masa dulu. Mudah-mudahan ending kenyataannya, bisa semanis ending di ff ini 🙂

    Like

  17. Wow kisah km yah, aq jg pernah punya kisah sprt km.hehe…
    Endingnya sweett co’ biar cuma 1 setengah jam km bikinnya daebakk…
    Jd intinya Kyuhyun it jg cinta yah ma Seobb wkt Smp?*author: iya reders gk baca yah*.
    Sweet sweet dittunggu karya km selanjutnya yg lebih daebakk…?:)

    Like

  18. Salam kenal thor, aku readers baru ya.
    Ceritanya bagus thor keren banget. Setia banget seohyun ya, ga nyangka bakalan nikah mereka. Aku suka banget waktu kyuhyun ngelamar seohyunnya.

    Like

  19. Ajiiiib bgt dah FF ny. Ni ff pngalaman author ea?? Blh jg ni klo pngalamn pribadi dibwt ff dgn pairing seokyu 😀

    Like

  20. WOW daebakkk, ini sweet bangett yaaa. ini pengalaman author ya? semoga akhirnya bisa jadi kaya yg di ff ini ya 😀 pkoknya ini bagus banget thorr!daebakk!! 😀

    Like

  21. FF ini …. bagus banget….! Sampe rasanya udah ga bisa berkata apa-apa lagi. Aku sampe nangis terharu pas baca endingnya, pokoknya keren banget..! Kukasih 1000 jempol (?) deh buat author 🙂

    Like

  22. Bguss bnget ff.y eon..
    Aku sukaa 🙂
    Gak ap2 yh kalo ff.y aku share d fb, soal.y aku sukaa bngett 😀
    Gak ap2 yhhhh ? 😉

    Like

  23. So sweet bangeet 😀 Akhirnya cinta seohyun gak sia-sia. Ternyata kyu juga suka ama seo.
    Bagus banget ffnya 😀 DAEBAKK AUTHOR

    Like

  24. daebak thor !!! Pantesan author buatnya cepet kan pengalaman sendiri -,- di tunggu ff seokyu lainnya ya

    SeoKyu JJANG!!

    Like

  25. Ceritanya beneran romantisss.. Dan masa” smp nya mengingatkanku pada seseorang 🙂
    authornya sukses buat reader senyum” sendiri.
    Ditunggu karya lainnya 🙂

    Like

  26. Suka banget sama ff-nya soalnya aku pernah ngalamin kayak gitu. Bedanya itu akhirnya mereka jadian, kalo aku engga 😀 haha… Nice ff, apdet terus ya thor

    Like

  27. Author mau tau pendapat saya? … Beneran nih thor? .. Mau tau aja apa bangeet? #digampar_author
    Sumpah thor ini ff bagus banget .. Aku jd bayangin kisah author kalo beneran kaya ff ini mungkin sangat terharu ne #ngelap_ingus … Yaaa aku doain aja deh thor nanti nasib author sama kaya ff bikinan author hahaha aaaaaammiiiiiiiiinnnnnnnn ^_^

    Like

  28. Kenapa ceritanya sama banget banget kaya kisah aku ya.. haha,jadi senyum-senyum gak jelas gara-gara nginget cerita waktu SMP3 tahun ini diSMP.. tapi ini bener keren ffnya thor..

    Like

Leave a comment