[Freelance] April Mop! [OneShoot]

APRIL MOP!

Author : Putri

Main Cast : Jessica Jung, Lee Donghae

Other Cast : Kim Taeyeon, Leeteuk, Kim Heechul, Im Yoona, Ok Taecyeon (2pm)

Length : One Shoot

Genre : Romance

Rating : PG

Disclaimer : The cast are belong to God and their family. But the story is 100% mine

Please enjoy the story!  

***

From: Jessica Jung

Donghae-ah, kutunggu kamu nanti jam 8 malam di Café biasa.

Donghae kaget dan terlonjak bangun ketika melihat isi pesan dari kekasihnya itu. Tidak biasanya Ice Princess-nya itu mengajaknya bertemu. Biasanya, Jessica sangat gengsi dalam mengungkapkan perasaan dan isi hatinya.

Tetapi sekarang? Dia yang mengajak kencan duluan. Apa dia sebegitu rindunya padaku?  Pikiran Donghae mulai berimajinasi dan berfantasi ke mana mana, dan tanpa sadar ia sudah menyunggingkan senyum tak jelas.

“Ya, hyung! Kau kenapa?” Kata Kyuhyun sambil memukul bahu Donghae pelan. “Aku tidak apa-apa kok” Kata Donghae pelan, tetapi tetap tersenyum. “Ya, kau tersenyum tidak jelas dari tadi, kau tahu?” Kata Leeteuk yang menyadari tingkah aneh dongsaengnya yang satu itu.

“Ahahaha, aku tahu. Jessica Jung, ne?” Kata Heechul sambil tersenyum tak jelas juga. Perkataan Heechul membuat wajah Donghae semakin memerah saja.

“Ya, dia mengajakku kencan malam ini” Donghae akhirnya membuka suara, tetap dengan senyumnya.

“Aigoo, bukankah kalian biasanya juga kencan? Tak biasanya kamu sesenang ini” Kata Leeteuk heran.

“Tentu saja, tetapi kali ini dia yang mengajak kencan, hyung. Biasanya kan aku terus yang mengajaknya kencan. Hehe aku jadi gugup hyuuung~” Ujar Donghae.

Ketiga orang itu –Leeteuk Kyuhyun Heechul- seketika menggeleng–gelengkan kepalanya. Aneh sekali orang ini. Pikir mereka.

“Ya, Donghae. Setidaknya kau dapat bersyukur. Akhir akhir ini Taeyeon dan aku jarang pergi bersama karena jadwal SNSD yang terlalu padat di Jepang…” Kata Leeteuk.

“Memang Jessica mengajakmu kencan jam berapa, hyung?” Tanya Kyuhyun. “Hmm, jam 8. Ah ya, sebaiknya aku bersiap – siap sekarang. Dadah teman – temankuu!~” Kata Donghae sambil berjalan menuju kamarnya.

Sedangkan ketiga orang tadi mulai heran lagi. Katanya Jessica mengajaknya kencan jam 8 malam. Dan sekarang baru jam 2 siang dan Donghae sudah bersiap – siap?

 

 

[JESSICA POV]

“Jessica-ah, kamu yakin?” tanya Taeyeon memastikan dongsaeng satu ini. “Tentu saja, Taeng. Kamu sudah menanyakan hal itu beberapa kali padaku” Kataku sambil tersenyum.

“Tapi kalau nanti…” “Sudahlah taeng, aku sudah merencanakan ini semua dengan baik” Potongku.

“Hati-hati unnie. Setahuku Donghae oppa orang yang gampang menangis. Dan kalau dia menganggap serius, bagaimana?” Kata Yoona ikutan cemas.

“Tidak apa – apa. Aku pasti bisa meng-handle itu semua. Yang jelas, aku pinjam Taecyeon-mu dulu ya?” Kataku sambil mengerling pada Yoona.

“Itu masalah gampang, unnie” Balas Yoona.

“Jadi, apa rencanamu, Sica?” Kata Hyoyeon. “Jadi aku akan bilang padanya kalau skandalku dengan Taecyeon itu betul dan selama ini aku menjalin hubungan dengan Taecyeon di belakangnya. Bagaimana? Hebat kan?” Balasku

“Hmm, menurutku itu seru untuk dijadikan bahan April Mop. Tapi apa tidak terlalu bahaya, Sica?” Tanya Hyoyeon. Yoona ikut mengangguk tanda setuju dengan Hyoyeon.

“Tenang saja. Lagipula april mop tahun kemarin aku sudah dibuatnya menangis gara – gara dia mengerjaiku juga. Jadi sekarang aku harus balas dendam!” Kataku berapi – api.

Ya, tahun lalu Donghae memang mengerjaiku juga. Dia berkata padaku kalau dia dijodohkan dengan teman ibunya dan ia bilang ia sudah bertunangan dengan wanita tersebut.

Bahkan dia menunjukkan cincin tunangan palsunya dan surat undangan pernikahan. Bukankah itu lebih gila dari rencanaku, huh?

bodohnya, aku percaya dengan omongannya dan langsung menangis tersedu – sedu di depannya. Kalau aku mengingat hal tersebut, rasanya ingin kutinju muka Donghae saking malunya.

Jadi sekarang saatnya aku akan membalas perbuatan Donghae tahun lalu. Tenang saja Donghae yeobo, aku hanya bercanda dan membalas perbuatanmu saja kok :*

 

 

[DONGHAE POV]

Kenapa aku senang sekali ya hari ini? Aku bertanya – tanya pada diriku sendiri. Kyuhyun-pun berkata bahwa tindakanku seperti orang yang baru punya pacar dan baru pertama kali berkencan. Aigoo…

“Hei Donghae-ah!” Leeteuk hyung memasuki kamarku bersama Eunhyuk. “Kudengar kau diajak kencan dengan Jessica?” Tanya Eunhyuk. “Mmm, iya. Tentu saja. Kenapa?” Tanyaku.

“Dan bukankah katamu kau pergi kencan jam 8 malam, huh?” Kali ini Leeteuk hyung yang angkat bicara. “Iya hyung, terus kenapa?” Tanyaku lagi.

“Kau tahu sekarang jam berapa?” Tanya mereka berbarengan. “Tentu saja. Jam 2.15 bukan? Apa kalian tidak bisa melihat jam, huh?” Tanyaku balik. Aku semakin heran saja kepada kedua sahabatku ini.

“Kau yang pabo, Donghae! Sudah tahu kencan jam 8, kenapa jam segini kau sudah rapi sekali? Bahkan wangi parfummu terlalu menyengat!” Kata Leeteuk.

Aigoo, aku seperti tersadar. Aku  sudah mengenakan pakaian serapi ini, aku sudah mandi, mengenakan parfum yang menurut Leeteuk hyung terlalu berlebihan, padahal kencanku masih 6 jam lagi….

“Mungkin dia terlalu bersemangat, Teukie hyung” Kata Eunhyuk menyindirku.

“Ah ya! Kau harus berhati – hati, Hae! Jangan jangan Jessica ingin mengerjaimu! Ini kan april mop!” Kata Leeteuk secara tiba – tiba.

“Ah ya! Tadi aku juga dikerjai Hyoyeon! Aish, betapa malunya aku!” Kata Eunhyuk sambil menggaruk kepalanya sendiri.

“Hahahaha, makanya jangan terlalu percaya dengan Hyoyeon-mu itu Hyuk! Dia kan sering mengerjai member SNSD lainnya bersama dengan partnernya, Sooyoung. Jessica sering bercerita padaku” Terangku pada mereka berdua sambil tersenyum lebar.

Sedangkan Leeteuk hyung sibuk menertawakan Eunhyuk. Aigoo, betapa sialnya temanku yang satu ini~~

[AUTHOR POV]

“Jangan kasih tahu member lain ya, Oppa. Apalagi Donghae oppa. Pokoknya hanya oppa dan member SNSD saja yang tahu rencanaku” Kata Jessica.

“Ne, dongsaengku tersayang. Tapi, kenapa terlintas dipikiranmu untuk mengerjainya?” Kata Heechul

“Kau lupa peristiwa tahun lalu, Oppa? Kau kan bersekongkol dengan Donghae oppa untuk mengerjaiku.” Kata Jessica sambil mengerucutkan bibirnya.

“Ahahaha, ne kau ingin membalas dendam rupanya? Oke, rahasiamu aman di oppamu ini” Kata Heechul sambil tertawa.

“Oke oppa, sudah dulu ya? Annyeong Heechul oppa!” Kata Jessica riang sambil memutus sambungan telepon antara mereka.

“Annyeong, Jessie” Kata Heechul.

Heechul memutus percakapan dengan Jessica sambil tersenyum senyum. Ia tahu dongsaengnya yang satu itu pasti punya rencana khusus dibalik semua itu.

Bahkan ia sendiri tidak menyangka, dongsaengnya yang menurutnya baik itu punya ide seperti itu.

Sedangkan Heechul sendiri mendukung penuh aksi Jessica. Yep, Heechul memang evil, kan?

Jessica sendiri sempat bimbang karena teman – temannya di SNSD agak khawatir dengan aksinya itu. Maka dari itulah dia meminta ‘konsultasi’ dari gurunya –guru evilnya- Kim Heechul.

Jessica tertawa tadi setelah mendengar penjelasan Heechul yang katanya Donghae seperti orang yang baru pertama kali berkencan. Dan dia sudah mempersiapkan diri dengan matang untuk berkencan dengannya dari sekarang. Tetapi, tetap saja itu membuat gadis itu merasa kasihan.

“Kau yang membuat, kau juga yang harus mengakhiri. Itu saja pesanku. Bertanggung jawablah terhadap semua tindakan – tindakanmu” kata kata Heechul terus terngiang – ngiang dan menjadi pedoman baginya.

“Ya, ini kan hanya april mop. Toh bukan aku saja, semua orang juga merayakannya” Pikir Jessica kemudian.

 

[DONGHAE POV]

Jam 18:45. Yah, kenapa waktu berjalan lama sekali? Pikirku sambil mengacak – acak rambutku.

“Donghae-ah, bukannya rambutmu sudah kau tata dengan rapi dengan gel rambut? Kenapa kau berantaki lagi. Pabo namja.” Kata Eunhyuk sinis. Heechul dan Leeteuk yang berada di samping Eunhyuk juga tertawa mendengarnya.

“Dari tadi kau juga terus melihat jam tanganmu. Aigo…” Sambung Leeteuk hyung sambil menggelengkan kepalanya.

Yah, kenapa semua orang meledekku?

[JESSICA POV]

Its show time! Aku menuju café favoritku dan Donghae bersama Taecyeon. Aku sengaja datang lebih dulu darinya.

Waktu menunjukkan pukul 19:50 ketika pintu café terbuka dan sesosok pria yang sangat kucintai itu muncul. Aigoo, kenapa jadi aku yang deg – degan?

“Taec oppa, Donghae sudah datang!” Kataku sambil menyikutkan lenganku pada Taecyeon. Taecyeon tersentak dan menaruh buku menu yang tadi dibacanya.

[AUTHOR POV]

Donghae memasuki Café favoritnya dengan berseri –seri. Ia melihat Jessica tersenyum ke arahnya sambil melambaikan tangan. Ia terlihat sangat cantik dengan gaun pink yang melekat di tubuhnya.

Tetapi… dengan seorang lelaki?

Donghae tak habis fikir, siapa pria tinggi itu? Seingatnya ia mengenal pria itu. Kemudian Donghae tersadar dari lamunannya dan segera menghampiri kekasihnya itu.

“Annyeong, oppa” Sambut Jessica dengan senyum tercantiknya.

Donghae tersenyum dan membalas sapaan kekasihnya, “Annyeong, my Barbie” katanya.

“Ah, ya. Kau mau pesan apa oppa? Biar kupesankan” Tawar Sica. “Tidak usah, Sica” Balasnya.

“Kalau Taec oppa mau apa?” Kata Jessica dengan nada manja sambil melihat ke Taecyeon.

“Tidak usah, baby. Nanti aku saja yang pesan sendiri” Kata Taecyeon sambil mengalungkan lengannya di bahu Jessica.

Sedangkan Sica tertawa kecil dan menempelkan telapak tangannya dengan telapak tangan Taecyeon.

Donghae yang melihat itu semua tepat didepan matanya langsung tersentak kaget. “Jessica, kamu…?” Kata Donghae terputus-putus.

“Ya oppa. Sebenarnya aku mengajakmu kemari adalah sebagai kencan terakhir kita. Kau masih ingat skandalku dengan Taec oppa, sebenarnya… kami sudah menjalin hubungan..” Jelas Jessica sambil menundukkan kepalanya.

Taecyeon hanya menganggukkan kepalanya. “Ya, hyung. Aku sangat mencintai Jessica lebih dari hyung mencintainya”

Donghae pun langsung berdiri dan menghampiri Sica, “Sica-ah, maksudmu apa? Kau berani berbohong kepada seorang Lee Donghae, huh? Kata Donghae sambil tersenyum miris.

“Anio, oppa. Mianhae, aku tahu aku jahat, tetapi aku sadar, aku lebih menemukan kebahagiaanku jika bersama Taecyeon oppa” Kata Jessica lagi.

Donghae mengepalkan tangannya, menahan emosi.

“Lalu, kau mau apa sekarang, sica?” Katanya lirih.

“Bukankah sudah jelas, hyung? Putus.” Kata Taecyeon sambil tersenyum sinis.

Jessica melihat ke arah Taecyeon sambil tersenyum. Taecyeon membalas senyuman Jessica.

Donghae terlihat menahan tangisnya. “Kenapa tiba-tiba? Maksudku, kukira kencan ini akan lebih berkesan, Sica”

“Mianhae, oppa. Tapi bukankah sudah kujelaskan semuanya? Aku mau putus saja” Kata Jessica dengan nada kesal.

Donghae menggebrak meja sehingga semua mata tamu di café tersebut tertuju pada mereka bertiga.

“Kalau itu semua maumu, Its okay Sica. Yang jelas aku masih sangat amat mencintaimu” Kata Donghae seraya berjalan pergi meninggalkan Jessica dan Taecyeon yang berpose sangat mesra.

Selepas Donghae pergi, Jessica dan Taecyeon masih tetap berada di Café tersebut. “Aku merasa kasihan pada Donghae hyung, Sica. Kapan kau mau mengakhirinya?” Kata Taecyeon membuka percakapan setelah hening panjang.

“Hm…entahlah? Besok mungkin?” Kata Jessica sambil menyeruput Ice Coffee-nya

“Kau tahu? Kupikir tadi Donghae hyung akan menonjokku, meninju perutku, atau apalah” Kata Taecyeon sambil menghembuskan nafasnya panjang.

“Aku tahu sifatnya, Taec oppa. Ngomong – ngomong, terima kasih sudah mau menjadi ‘selingkuhan’ ku. Hahaha” Kata Jessica tertawa.

“Anytime, Miss Jung. Tetapi cepat katakan yang sebenarnya pada Donghae hyung, arra?” Kata Taecyeon

“Tentu saja Taec oppa. Kau mau pulang? Kau bisa pulang denganku” Kata Jessica.

“Oh terimakasih nyonya Lee. Aku membawa mobilku sendiri” Tolak Taecyeon halus.

 

Donghae mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata – rata menuju dormnya. Ia sangat kesal. Ia ingin cepat – cepat sampai di dormnya, lalu tidur sampai besok pagi.

Ia sangat tidak menyangka hubungannya dengan Jessica selama 3 tahun ini akan kandas di tengah jalan seperti ini hanya karena sesosok Taecyeon.

Tiba tiba Donghae tersadar. Taecyeon? Bukankah namja itu…. Pacar Im Yoona? Teman Jessica sendiri?

Entahlah. Donghae sudah tak mau tahu lagi tentang pria itu dan Jessica.

 

 

~~~~~ A P R I L  M O P ! ~~~~~

 BRAKKKK! Pintu dorm Super Junior terbuka dengan kasarnya oleh salah satu memberya, Lee Donghae.

“Kenapa kau?” “Kencannya berhasil hyung?” “Bukankah kau seharusnya senang sekali hari ini?” “Dia kenapa sih?” Rentetan pertanyaan dilontarkan teman – temannya.

“Diam kau” Kata Donghae dengan nada sedingin – dinginnya.

Member lainnya terkejut, tentu saja kecuali Heechul. “Rencananya berhasil rupanya” pikirnya dalam hati.

Donghae pun langsung menuju kamarnya dan membanting pintu –lagi-

“Kenapa sih dia?” “Tumben sekali dia memarahi kita” “Ada apa dengan dia?” “Aigoo, aku jadi penasaran” Ruang tamu dorm Super Junior pun seketika ramai lagi.

Dan ketika Heechul membuka suara, “Dia putus” Katanya pelan.

Mungkin baginya pelan, tetapi seluruh orang di ruangan itu bisa mendengar suara yang seperti bisikan itu.

Mendengar perkataan Heechul, seketika ruangan itu riuh kembali.

 

 

~~~~~~~ A P R I L  M O P ! ~~~~~~~~

 

 

Donghae terbangun ketika handphone-nya berdering cukup keras. Ugh, siapa orang yang menelponnya tengah malam begini?

JESSICA.

Donghae mengucek-ucek matanya cepat. Apa? Jessica? Mau apalagi dia?

Sebenarnya Donghae sedikit menaruh harapan pada telepon Jessica kali ini. Tapi dia sebaiknya tidak terlalu banyak berharap, bisa – bisa ia sakit hati seperti tadi lagi.

Donghae mengangkat teleponnya dengan ragu, dan linglung.

“Y-Yoboseyo? Sapa Donghae

“Yoboseyo, oppa” Kata suara ceria di seberang sana yang tentu saja ia kenali.

“I..ini siapa?” Tanya Donghae. Ia mungkin terlihat bodoh untuk menanyakan hal ini, tetapi setidaknya ia ingin memastikan.

“Aigoo, oppa. Ini aku Jessica. Kau mengantuk, huh?” Tanyanya

Kenapa wanita ini terkesan seperti pacarnya? Apa dia lupa omongannya beberapa jam yang lalu? Pikir Donghae. Ia benar benar bingung.

“Hmm, Jessica? Kita.. sudah putus, huh?” Kata Donghae. Oke, sepertinya dia kedengaran lebih bodoh lagi.

“Temui aku di taman depan dorm mu, please?” Pinta Jessica tanpa menghiraukan perkataan Donghae dan wanita itu langsung memutuskan sambungan teleponnya.

Apa? Apa maksud wanita ini?

Kalau Donghae tidak salah, beberapa jam yang lalu wanita ini bertemu dengannya dan mengajaknya mengakhiri hubungan mereka.

Tetapi… sekarang?

Donghae terduduk linglung. Bagaimana ia tidak linglung?

Tetapi akhirnya Donghae beranjak dari kasurnya yang basah, mungkin dia menangis tadi. Dan langsung mengganti bajunya dan keluar secara diam diam.

 

~~~~~~~ A P R I L  M O P ! ~~~~~~~~

 

Jessica tersenyum melihat kedatangan Donghaenya. Sedangkan Donghae, ia berusaha mencari orang di sebelah Sica, siapa tahu dia membawa kekasihnya itu lagi?

“Hai oppa!” Kata Jessica ceria. “Hai” balas Donghae singkat. Dia bukan berusaha sok cool, tetapi ia terlalu bingung untuk menghadapi mantan pacarnya ini.

“Aku… bogoshippo oppa” Kata Jessica sambil memeluk Donghae.

Nah, kenapa lagi dia? Pikir Donghae.

“Kamu…bagaimana jika pacarmu melihat, huh? Dia bisa salah paham, Sica” Kata Donghae.

Jessica tetap diam namun ia berusaha sekuat tenaga menahan tawanya.

“Kau kena, oppa” Kata Jessica sambil menatap Donghae.

“Hah? Kena apanya?” Sekali lagi Donghae terlihat bodoh di depan orang yang dicintainya.

“Happy April Fool’s day, and happy 3^rd anniversary, Oppaku sayang”

Kata Jessica sambil tertawa pelan.

Donghae berusaha mencerna kata – kata Jessica. Berarti……

“Ya, Jessica, maksudmu….” Kata Donghae.

“Yep. Tadi semua itu hanya bohongan dan aku tentu saja masih pacarmu oppa” Kata Jessica sambil tertawa lagi.

Donghae tersentak. Astaga, betapa bodohnya dia?

“YA JESSICA JUNG! AWAS AKU AKAN MEMBALASMUUUU!!!!” Kata Donghae sambil mengejar Jessica yang takut diserbu Donghae.

Donghae mengejarnya dengan air mata yang tidak bisa ditahannya. Bisa bisanya pacarnya ini mengerjainya…

“STOP!” Kata Donghae sambil memeluk Jessica dari belakang. Sedangkan yang dipeluk hanya tertawa lebar.

“Mianhae oppa. Aku berhasil huh? Aku hanya membalas perbuatanmu tahun lalu” Kata Jessica lagi.

“Kau tahu… kau telah berhasil mencampuradukkan perasaanku…” air mata Donghae mengalir lagi.

“Aigoo oppa, mianhae” kata Jessica sambil menghapus air mata di pipi Donghae.

“Tidak apa-apa. By the way, ini kado anniversary yang paling menyebalkan sekaligus paling berharga bagiku, Jung Jessica. I love you~” Kata Donghae sambil memeluk Jessica erat.

“I love you too, Oppa” Kata Jessica membalas pelukan Donghae.

“How about Taecyeon ssi?” Kata Donghae sambil tersenyum lebar,. Ia senang sekali. Senang sampai tak bisa ia jelaskan dengan kata-kata.

Sedangkan Jessica hanya tertawa sampai akhirnya Donghae mencium bibirnya dengan lembut dan lama karena mereka sangat menikmatinya. Terutama Donghae.

“Tahun depan, giliranku lagi Jessica Jung. Siap siap menangis kau” Kata Donghae setelah melepas bibirnya dari bibir Jessica.

“Hahaha, coba saja kalau berani oppa” Tantang Jessica dan Donghae semakin mengeratkan pelukannya dan mengecup puncak kepala Jessica berkali-kali,

“Saranghae, Jessica Jung”

“Nado saranghae, Lee Donghae”

E N D