[Freelance] Promise To Believe You #1

Promise to Believe you Chapter 1

Author: Cho Jhi Sa (KYUbabyyy)

Cast: Seo Joo Hyun, Cho Kyuhyun

Other cast: SNSD and Super Junior member

Genre: Maybe romance._. Sisanya temukan sendiri

PG: 12+ sepetinya-_-

Declaimer: KYU hanya buat aku seorang *dikeroyok SparKYU* tapi kalo seo suka abang evil gapapa deh aku iklasin. Aku kan baik hati, tidak sombong, rajin menabung suka menolong asal jangan buat dia sakit ya mbak seo kalo enggak KYUnya aku rebut lagi u,u *eh

Annyeong sodara-sodaraaa!! Ini fanfic pertamaku jadi maklumin aja ancur leburrr. Aku minta kritik + sarannya ya biar aku bisa lebih baik lagi, tapi gapake otot(?) RCL ya biar ngehargain perjuangan aku nyelesain fanfic ini. Thanks before 😉

ATTENTION!! YANG GASUKA COUPLE INI SILAHKAN TINGGALKAN HALAMAN INI GAUSAH BASH~ Gomawo :*

Happy Reading!

Kyuhyun POV

“Aish berat sekali, apa yang menimpaku?” dengan sangat terpaksa akhirnya kubuka mataku dan kulihat Yesung, Donghae, dan Sungmin hyung yang berusaha membangunkanku dengan cara yang tidak seharusnya, menibaniku-_- *KDD (Kekerasan Dalam Dorm)*. Dengan susah payah aku tendang ketiga hyungku ini yang sedang melakukan KDD terhadapku. Donghae dan Sungmin hyung tersenyum bangga ketika tau mereka sudah sukses membuatku terbangun, tetapi Yesung hyung malah meringis bukannya merasa senang.

 

“YA! Paboya kau evil! Apakah kau menaruh dendam terhadapku?” ucap Yesung hyung yang masih meringis memegangi belakangnya *sensor-_-* setelah terjatuh dari atas tempat tidurku.

“Siapa suruh kau melakukan KDD terhadapku?” ucapku yang langsung tertawa evil(?) didepan mukanya yang masih meringis menahan sakit yang teramat mendalam(?) *apadah lu thor*

“Lalu kenapa Donghae dan Sungmin tidak apa-apa? Dasar kau evilllll!!” tangan Yesung hyung langsung melesat ke kepalaku.

“Aigooo~ hyung ini sakiit” ucapku yang langsung memegangi bagian kepala yang tadi dijitak Yesung hyung.

“Siapa suruh kau pilih kasih terhadapku?” ucapnya yang langsung menjulurkan lidahnya kearahku.

“tuhaan kenapa aku harus punya hyung yang gila sepertimu?” ucapku menggodanya

“Gila? Aku tidak gila! Aku hanya membalas perbuatan evilmu terhadapku” ucap Yesung hyung dengan tersenyum bahagia ke arahku.

“Sudah sana pergi aku ingin mandi dan bersiap-siap untuk pergi” ucapku dan mendorong Yesung hyung turun dari tempat tidurku *evil bener dah-_-*

“Bagaimana bisa seohyun menyukai evil maknae sepertimu?” Yesung hyung kembali menjulurkan lidahnya, menggodaku lagi.

“biarpun aku evil tapi aku kan sangat tampan, semua wanita banyak yang menyukaiku tetapi aku menolaknya dan memilih bersama Joo Hyunnie” *pede bener-_-*

“Aish aku akan keluar kamarmu sebelum kau melanjutkan kepedeanmu itu. Aku tidak ingin mendengarnya CHO KYUHYUN” Yesung hyung langsung keluar dari kamarku. Aku tersenyum bangga karena sudah mengalahkan Yesung hyung.

 

Aku sudah berpakaian rapih, hari ini aku harus latihan untuk comebacknya SM The Ballad.

“maknae ada schedule apa hari ini?” Ryeo hyung bertanya ke arahku yang sedang berjalan menuju pintu dorm.

“Aku hari ini akan latihan untuk comebacknya SM The Ballad” ucapku yang masih berjalan ke arah pintu dorm yang masih terus memakan roti yang dibuat Ryeo hyung diatas meja makan.

“Ah ne~ sudah sana cepat nanti kau akan telat maknae”

 

Aku segera berlari menuju tempat parkir dimana mobil sport putih milikku terparkir dan segera melesat menuju SM office dimana disana aku akan latihan.

 

“Hyung kemana saja? Kenapa baru sampai?” Jino bertanya kearahku yang dengan terengah-engah membuka pintu tempat latihan.

“Mianhaeyo. Tadi aku bangun kesiangan”

“Apakah karena gamemu yang tidak berrr” Jonghyun tidak sempat melanjutkan kalimatnya tadi karena tanganku sudah menjitak kepalanya. “Aish apa yang kau lakukan evil?”

“Aku hanya melakukan hal yang seharusnya kulakukan karena kau akan mengatakan sesuatu yang buruk terhadap game kesayanganku” ucapku tersenyum evil kearahnya

“mm.. bagaimana bisa seorang angel maknae seperti seohyun bisa jatuh cinta terhadap evil maknae sepertimu yang kalah tampannya dariku?” ucap Jonghyun menggodaku. Lagi-lagi seseorang meragukan ketampananku yang tak terkalahkan ini *pede bener abang evil yang satu ini-_-*

“kalau kau lebih tampan dariku mengapa Joo Hyun jatuh cinta kepadaku bukan kau?” ucapku membalasnya dan menjulurkan lidah

 

“Sudah kita harus segera latihan” ucap Jay hyung

“ne”

 

“Aigooo~~ aku benar-benar capek untung hari ini tidak ada schedule lagi” ucapku yang sedang meregangkan tubuh dan tidur diatas sofa.

 

Tiba-tiba handphone diatas meja disamping sofa berdering *asek bahasanya* “Aish mengganggu saja~ apa tidak tau kalau aku sekarang sedang sangat lelah” ucapku pelan dan dengan malas bangun dari tidurku dan meraih handphone.

 

Joohyunnie baby calling..

Seketika perasaanku berubah, yang tadinya marah-marah karena seseorang yang menelfonku dan tidak tau kondisiku sekarang. Begitu melihat caller IDnya aku tersenyum-senyum sendiri dan membuat bingung member SM The Ballad lainnya.

 

“Apakah kau gila CHO KYUHYUN? Kenapa kau tersenyum-senyum sendiri? Aish~ aku lupa kau kan memang sudah gila karena gamemu yang sangat sangat tidakkk” sekali lagi perkataan Jonghyun terhenti ketika aku mulai mengangkat telfon dari yeojachinguku dan mengabaikan apa yang dikatakan Jonghyun.

 

“Yeoboseo?”

“Oppa” suaranya begitu ceria membuatku tersenyum dan membuat rasa capekku tadi hilang begitu saja *authornya lebay-_-*

“Wae Jagiya? Apa kau kangen oppa?” ucapku  menggodanya.

“Anni. Oppa terlalu pede. Apa schedule oppa hari ini banyak?”

“Anni. Hari ini aku hanya latihan untuk comeback nanti bersama SM The Ballad”

“Bisakah oppa menemaniku pergi ke mall untuk membeli hadiah untuk Yuri unnie?”

“hmm.. kalau aku menemanimu apa hadiah untukku? Kisseu?” ucapku menggodanya lagi.

“Aish~ maniaaaaaak!! ANDWAEEEE” aku tertawa membayangkan bagaimana wajahnya saat itu, pasti wajahnya memerah seperti kepiting rebus

“Aku hanya bercanda Seo Joo Hyun. Okey aku akan menemanimu. Aku akan menjemputmu 15 menit didormmu ya? Dandan yang cantik ya jagi”

“Aku tidak perlu dandan aku akan selalu cantik bagimu bukan?” Hyun menggodaku kali ini. Ya sepertinya sejak bersamaku dia menjadi lebih berani.

“Ne ne aku mengakuinya. Aku akan segera ke dorm SNSD. Saranghe Jagi”

“Nado Saranghe oppa”

 

“Aku pergi duluan ya!” Segera kuambil jaket dan meluncur(?) ke dorm SNSD untuk menjemput yeoja yang sudah mencuri hatiku ini.

 

——————–

Author POV

 

Mobil sport putih milik Kyuhyun sudah terparkir didepan dorm SNSD. Ditekannya bell didorm tersebut, dan keluarlah seorang yeoja yang tidak diharapkannya *wah parah nih KYU-_-*

 

“Annyeong” Kyuhyun menyapa sang leader, Taeyeon.

“Ne Annyeong. Apa yang ingin kau lakukan didorm kami?”

“Apa seohyun belum memberitahumu? Aku akan jalan dengannya” ucap Kyuhyun yang langsung nyelonong(?) masuk ke dalam dorm SNSD

“YA! CHO KYUHYUN! Aku belum menyuruhmu masuk!”

“Kau terlalu banyak basa-basi aku tidak menyukainya” ucap Kyuhyun singkat.

“Aish! Kau kan tamu disini seharusnya kau menghormati tuan rumah”

“Salah satu tuan rumah disini adalah yeojachinguku jadi tak apakan?” Taeyeon akhirnya lebih memilih diam dari pada harus berdebat tanpa akhir dengan namja evil didepannya ini.

 

“Kau duduk dulu disini. Aku akan memanggil maknae” ucap Taeyeon memecah kesunyian beberapa saat tadi dan mencari Seohyun untuk Kyuhyun

“Ne. Gomawo” ucap Kyuhyun yang langsung menurut dan duduk disofa ruang tamu.

 

“Maknae masih mandi” ucap Taeyeon duduk ditempatnya tadi dan menemani Kyuhyun sambil memainkan handphonenya.

“Ah ne. Gomawo” Kyuhyun mengeluarkan PSPnya dari kantong jaket sambil menunggu yeojachingunya yang sedang mandi. “Kenapa lama sekali?” Kyuhyun mengeluh karena sudah sejak 5 menit yang lalu dia menunggu.

“Kau tidak tau maknae itu member yang paling lama mandi”

“Ooh” ucap Kyuhyun singkat jelas dan padat(?) dan kembali fokus dengan PSPnya

 

15 menit kemudian

 

“Oppa?” Seohyun bingung ketika melihat namjachingunya yang sedang duduk disofa ruang tamu.

“Seohyun~aa! Kyuhyun sudah menunggumu sejak tadi, katanya kau akan pergi bersamanya” ucap Yoona

“Ne eonnie” ucap Seohyun yang langsung berjalan menuju ruang tamu dan menemui namjachingunya yang sedang fokus bermain PSP ditemani Taeyeon. Taeyeon melihat Seohyun yang sedang berjalan kearahnya, Taeyeon segera meninggalkan Seohyun berdua dengan Kyuhyun.

 

“Oppa?” Kyuhyun tidak menjawab panggilan dari Seohyun saking fokusnya dengan PSPnya

“OPPAAA!” Seohyun berteriak didepan telinga Kyuhyun

“YA!” Kyuhyun terkaget dan memegang telinganya.

“Mianhae oppa”

“Ah anni hyun~aa seharusnya aku yang meminta maaf karena terlalu fokus bermain PSP sehingga tidak mendengar panggilanmu. Apakah kau sudah siap?” Seohyun bingung dengan pertanyaan namjachingunya itu.

“Oppa tidak membaca SMS dariku?”

“SMS?” Kyuhyun merogoh(?) kantong jaketnya berusaha mencari iPhone miliknya. “Aigoo sepertinya aku meninggalkannya dimeja saat sedang mengambil jaketku”

“Aku tidak jadi membeli hadiah untuk Yuri unnie hari ini karena toko dimana aku akan membeli hadiahnya hari ini sudah tutup”

“Kenapa kau tidak mencari ditoko yang lain?”

“Anni. Aku sudah memesan hadiah spesial untuk Yuri unnie. Mungkin besok baru aku akan mengambilnya. Mianhae oppa” ucap Seohyun yang merasa bersalah karena sudah membuat namjachingunya kecewa.

“Ooh begitu. Mmm.. karna aku sudah berada disini dan sudah menunggumu sangat lama jadi kau harus membayarnya. Ayo kita pergi sekarang!”

“Kemana?” ucap Seohyun yang tampak bingung.

“kita kencan malam ini”

 

Kyuhyun POV

 

Aku menunggunya yang sedang mandi dengan memainkan PSP. Kulirik jam ditanganku, sudah 10 menit aku menunggunya tetapi yeojachinguku belum juga selesai. Aku kembali fokus dengan PSP melupakan duniaku dan masuk ke dunia games(?)

 

“OPPAAA!” Seohyun berteriak didepan telingaku

“YA!” Aku terkaget dan berteriak sambil memegang telinganya.

“Mianhae oppa” Seohyun sepertinya merasa bersalah karena telah membuatku terkaget.

“Ah anni hyun~aa seharusnya aku yang meminta maaf karena terlalu fokus bermain PSP sehingga tidak mendengar panggilanmu. Apakah kau sudah siap?” Seohyun tampak bingung dengan pertanyaanku tadi, tapi aku jauh lebih bingung karena bukannya dia yang mengajakku untuk menemaninya?

“Oppa tidak membaca SMS dariku?” Seohyun bertanya kearahku

“SMS?” Aku segera merogoh(?) kantong dan berusaha mengambil iPhoneku dikantong jaket “Aigoo sepertinya aku meninggalkannya dimeja saat sedang mengambil jaketku”

“Aku tidak jadi membeli hadiah untuk Yuri unnie hari ini karena toko dimana aku akan membeli hadiahnya hari ini sudah tutup” ucap Seohyun menjelaskan semuanya kepadaku

“Kenapa kau tidak mencari ditoko yang lain?”

“Anni. Aku sudah memesan hadiah spesial untuk Yuri unnie. Mungkin besok baru aku akan mengambilnya. Mianhae oppa” sepertinya Seohyun merasa bersalah karena sudah membuatku kecewa. “Aish. Dia begitu sempurna. Dia sangat care terhadap eonnie-eonnienya” batinku

“Ooh begitu. Mmm.. karna aku sudah berada disini dan sudah menunggumu sangat lama jadi kau harus membayarnya. Ayo kita pergi sekarang!”

“Kemana?” ucap Seohyun yang tampak bingung.

“kita kencan malam ini”

 

Seohyun segera mengambil tasnya dan meminta izin kepada Taeyeon

“eonnie aku akan pergi dengan Kyu oppa”

“Baiklah tapi jangan terlalu malam ya! Kalau kau diapa-apakan kyuhyun segera telfon aku” ucap Taeyeon. “YA! Apa yang kau maksud dengan ‘diapa-apakan’ KIM TAEYEON?” batinku.

“Ne eonnie! Aku pergi dulu”

 

“kita mau kencan dimana oppa?” ucap yeojachinguku yang berada disampingku dengan wajahnya yang innocent.

“bagaimana kalau ke bioskop? Tapi kita harus mengambil handphoneku dulu ya jagi” Seohyun mengangguk.

——————–

Author POV

BIOSKOP

 

“Jagi, bagaimana kalau kita nonton ini?”

“tapiii”

“Waeyo Jagiya?”

“ah anni.. ayo kita beli ditiketnya oppa”

“aish kau aneh sekali” Kyuhyun menggandeng tangan Seohyun *authornya jealous nih-,-*

 

Mereka mendapatkan tempat paling belakang. Seohyun menghela nafas lega. “Setidaknya itu tidak begitu buruk” batinnya. “Ayo jagiya. Kajja” ucap Kyuhyun dan menggandeng tangan Seohyun dan masuk ke dalam studio.

 

“Aigoo~ filmnya sebentar lagi mulai! Aku lupa membeli popcorn dan minuman. Kau tunggu disini dulu ya jagi. Aku akan segera kembali” Kyuhyun hendak keluar studio untuk membeli pop corn dan minuman untuknya dan Seohyun tetapi Seohyun menarik tangannya.

“Waeyo Seohyun~aa?”

“Ikuuut”

“Aigoo~ kau sekarang jadi manja sekali jagi. Baiklah ayoo” Kyuhyun menarik tangan Seohyun dan berjalan keluar studio untuk membeli pop corn dan dua minuman.

 

Mereka kembali ke dalam studio dan duduk ditempatnya tadi. Beruntung film yang akan mereka tonton belum dimulai tepatnya baru saja akan dimulai.

 

“Oppa!” Seohyun memeluk Kyuhyun dan menyembunyikan kepalanya

“Ada apa jagi? Waeyo? Apakah kau takut film horror?”

“mm.. ne oppa” ucap Seohyun ragu-ragu dengan tetap memeluk tubuh namjachingunya itu.

“Aigoo kenapa kau tidak bilang? Seharusnya tadi kita menonton film yang romantis saja”

“Anni oppa, aku ingin menghilangkan rasa takutku” ucapnya yang masih memegang tangan Kyuhyun erat.

“Baiklah jagiya. Kalau kau merasa sangat takut kau bisa memelukku” Kyuhyun berusaha menggoda yeojachingunya itu.

“Gomawo oppa”

 

“Aigoo opppaaaa!” untuk yang kesekian kalinya Seohyun memeluk tubuh namjachingunya itu. Kyuhyun yang dipeluk hanya tersenyum evil, Kyuhyun merasa senang karena dia tidak salah memilih film yang membuatnya dipeluk yeojachingunya terus *author jealous garuk tembok(?)*

 

“Finally! Aku tidak ingin nonton ini lagi”

“Aku akan terus mengajakmu ke bioskop untuk menonton film-film horror” ucap Kyuhyun dan tersenyum evil kea rah Seohyun

“YA! Oppa jahat sekalii” Seohyun mengerucutkan bibirnya.

“Biarin aku dibilang menyebalkan, aku ingin terus dipelukmu jagi” Kyuhyun menggoda Seohyun dan SUKSES membuat pipi Seohyun bersemu merah.

“habis ini kita akan kemana jagi? Makan?” Seohyun mengangguk dan menggandeng tangan Kyuhyun menuju ke caffee didekat bioskop tadi.

 

Seohyun sudah menghabiskan makanan dan minuman yang tadi dipesannya. “Aigoo ini sudah malam oppa! Ayo kita segera pulang! Kajja” ucap Seohyun dan menarik tangan Kyuhyun yang baru saja kembali dari kasir untuk membayar.

 

——————–

Kyuhyun dan Seohyun sampai didorm SNSD tepat jam 9 malam.

 

“Seohyun~aa apa kau tidak apa-apa?” Yoona memeluk Seohyun yang baru sampai rumah.

“tentu saja Seohyun tidak apa-apa diakan bersamaku”

“Justru karna dia bersamamu aku khawatir”

“Mwo? Apa maksudmu?”

“Aku takut jika dia sering bersamamu dia akan menjadi evil sepertimu bukan Seohyun kami yang polos dan innocent”

“Aih!”

“Ini sudah malam. Oppa cepat pulang nanti hyungdeul bingung mencarimu”

“Ne~ annyeong! Saranghae JAGIYA” ucap Kyuhyun yang menekankan pada kata Jagiya dan……

 

CHU<3

 

Satu ciuman berhasil mendarat dibibir mungil Seohyun yang membuat pipinya memerah

“Sepertinya aku harus lebih sering melakukannya agar kau terbiasa dan pipimu tidak memerah lagi” Kyuhyun berusaha menggoda Seohyun

“Sudah cepat nanti hyungdeul mencarimu”

“Ne jagi” ucap Kyuhyun yang langsung masuk ke dalam mobil sport putihnya

——————–

 

Seohyun POV

 

Kami sampai didorm SNSD sekitar pukul 9 malam. Yah aku tau apa yang akan terjadi. Pastinya eonniedeul pasti akan menegurku karna pulang terlalu malam.

 

“Seohyun~aa apa kau tidak apa-apa?” Yoona unnie memelukku ketika aku sampai didepan pintu dorm.

“tentu saja Seohyun tidak apa-apa diakan bersamaku” ucap Kyuhyun oppa yang berdiri disamping kananku.

“Justru karna dia bersamamu aku khawatir”

“Mwo? Apa maksudmu?”

“Aku takut jika dia sering bersamamu dia akan menjadi evil sepertimu bukan Seohyun kami yang polos dan innocent”

“Aih!”

“Ini sudah malam. Oppa cepat pulang nanti hyungdeul bingung mencarimu” ucapku menengahi pertengkaran mereka.

“Ne~ annyeong! Saranghae JAGIYA” ucap Kyuhyun yang menekankan pada kata Jagiya dan……

 

CHU<3

 

Satu ciuman berhasil mendarat dibibir mungil Seohyun yang membuat pipinya memerah

“Sepertinya aku harus lebih sering melakukannya agar kau terbiasa dan pipimu tidak memerah lagi” Kyuhyun berusaha menggoda Seohyun

“Sudah cepat nanti hyungdeul mencarimu”

“Ne jagi” ucap Kyuhyun oppa yang langsung masuk ke dalam mobil sport putihnya. Aku melambaikan tangan kearahnya dan langsung masuk ke dalam dorm.

 

“Seohyun~aa apa kau sudah makan?” ucap Hyoyeon unnie. Aku mengangguk membalasnya.

“ya sudah cepat mandi dan segera tidur. Besok kita akan ada latihan vocal”

“Ne” Aku segera mandi dan mengganti pakaian menjadi piyama dan segera tidur agar besok tidak bangun kesiangan.

 

——————–

Author POV

 

“Seohyun~aa ini sudah pagi, ayo bangun” Taeyeon membangunkan Seohyun yang masih tertidur. Taeyeon membelai rambut Seohyun pelan berusaha membangunkan Dongsaeng paling kecilnya yang polos ini *leader yg patut dicontoh* Seohyun akhirnya membuka matanya dengan perlahan dan tersenyum kea rah Taeyeon.

 

“Ne unnie aku sudah bangun”

“kita harus latihan vocal. Kajja”

“ne arraseo unnie”

 

Taeyeon berjalan keluar kamar Seohyun. Sementara Seohyun langsung menuju kamar mandi. Setelah selesai Seohyun langsung menuju meja makan untuk sarapan bersama eonnie-eonnienya yang lain. Seohyun duduk disebelah Yoona.

 

“Ayo cepat kita hampir terlambat” ucap Taeyeon yang melihat semua dongsaengnya sudah selesai makan.

“ne eonnie” semua member Soshi berjalan keluar dari dorm. Yoona berlari kea rah Seohyun yang sudah lebih dulu keluar dari dorm.

 

“Seobaby”

“Ne eonnie?” Seohyun menatap wajah Yoona

“Bagaimana hubunganmu dengan sievil itu? Apakah dia pernah menyakiti hatimu?”

“Anni. Kyu oppa seorang namja yang baik eonnie” Seohyun tersenyum kea rah Yoona.

“Hmm.. syukurlah! Kalau dia berani macam-macam dan membuat hatimu sakit beritahukan aku ya nanti aku akan memukulnya!” Seohyun mengangguk.

 

——————–

“Akhirnyaaa… ini benar-benar melelahkan. Suaraku hampir habis!” ucap Taeyeon yang langsung meneguk air yang ada diatas meja. Yuri tampak badmood “aish apa mereka begitu sibuk hingga melupakan ulang tahunku? Ini sudah sore dan tidak satupun yang ingat ulang tahunku. Sampai namjachinguku pun sama sekali tidak ingat” batinnya.

 

“Aku akan langsung pulang. Bagaimana dengan kalian?” Taeyeon menanyakan kepada member Soshi lainnya.

“Aku jugaa” ucap ke7 member lainnya selain Seohyun.

“eonniedeul pulang duluan saja. Aku ada janji dengan Kyu oppa”

“Ne~ hati-hati ya” ucap Yoona. Seohyun tersenyum kea rah eonniedeulnya dan langsung menuju tempat Super Junior latihan dance. Seohyun menunggu diluar sambil memainkan handphonenya dan memasangkan headsetnya.

 

“Jagiyaaaa!” Kyuhyun memeluk Seohyun dari belakang. Seohyun tersenyum kearahnya.

“Apa kau sudah siap jagi? Mau pergi sekarang?”

“Ne oppa” Kyuhyun meraih tangan Seohyun.

“Hyungdeul aku pergi dulu!” Kyuhyun berteriak kea rah hyung-hyungnya dan segera berjalan menuju tempat parkir.

 

“Jagi. Dimana letak toko itu?”

“di Ulasan Coex Mall oppa” ucap Seohyun *author browsing dulu nih digoogle wkwk*

“Okey! Kita segera kesana” Kyuhyun menancap gas(?) dan langsung mengarahkan mobilnya ke Ulasan Coex Mall.

 

Kyuhyun memberhentikan mobilnya di depan Ulasan Coex Mall.

 

“Jagi~ kau tunggu disini ya aku ke tempat parkir dulu”

“Annieyo oppa aku akan ikut bersamamu”

“Jinjja?”

“Ne”

“Aigoo~ yeojachinguku sangat manja sekali” Kyuhyun mengacak-acak rambut Seohyun yang membuatnya harus merapihkan rambutnya kembali.

“Oppaa” Seohyun mengerucutkan bibirnya.

“Aku hanya bercanda Jagiya”

“Tapi itu tidak lucu” Seohyun masih tetap mengerucutkan bibirnya, pandangannya hanya diarahkan ke depan tidak melihat namja yang berada disampingnya.

 

CHU<3

 

Kyuhyun mencium pipi Seohyun dan berhasil dengan sempurna membuat pipi Seohyun memerah!

 

“Oppa itu benar-benar tidak lucu” Seohyun makin mengerucutkan bibirnya.

“Mianhae jagi~ aku hanya bercanda. Tapi kau terlihat aegyo ketika marah. Lebih aegyo dari Sunny!” Kyuhyun kembali menggoda yeoja disampingnya.

“Aish! Oppa selalu membuatku seperti ini. I hate you”

“Aigo! Aku hanya bercanda jagi. Mianhae jeongmal mianhaeyo”

“Tapi oppa harus berjanji menghilangkan sifat buruk oppa itu! Arraseo?”

“ne arra jagi. Tapi sekali-kali tidak apa kan?” Kyuhyun tersenyum evil kea rah yeojachingunya.

“asal jangan terlalu sering” akhirnya Seohyun mengalah.

 

——————–

Kyuhyun POV

 

“Oppa cepat! Itu tokonya! Kajja”

“Ne jagiya~” Seohyun menarik tanganku dan menggandengku kea rah sebuah toko yang ramai pengunjung.

“Aigo jagi~ apakah kita akan lama disini? Lihat banyak sekali pengunjungnya! Aigo kita tidak dapat berkencan hari ini”

“Anni oppa. Ini akan sebentar, aku sudah memesannya dan hanya tinggal mengambilnya. Oppa tunggu disini ya” Seohyun meninggalkanku dan segera menuju kasir ditoko tadi. Aku duduk dikursi didekat toko tadi dan membetulkan kacamata yang aku pakai untuk penyamaran agar fans, wartawan dan paparazzi tidak ada yang mengenaliku.

 

Aku mengeluarkan PSP dari kantong jaket dan mulai masuk ke dalam dunia games(?) “Aigo aku hampir saja kalah” batinku.

 

“Hey! Evil!” tampak seorang yeoja yang memanggilku dari jauh dan mendekatiku yang lagi terduduk.

“Qiannie bisakah kau mengecilkan suaramu atau banyak paparazzi dan elf yang akan mengenaliku. Sedang apa kau disini?”

“Mianhae. Menunggu Nichkhun oppa~ hari ini kami akan berkencan” ucap Victoria yang tampang sangat senang. “kau sendiri?”

“Aku sedang menunggu Seohyun. Dia sedang membeli hadiah untuk Yuri. Sampai kapan kau akan menyembunyikan hubunganmu dari artis-artis lainnya?”

“hmm.. entahlah. Aku malas memberitahukannya. Aku pikir pada akhirnya mereka juga akan tau. Kyu! Pinjam PSPmu aku ingin bermain sebentar”

“Anni nanti akan game over”

“Ayolah hanya sebentar”

“Ah baiklah tapi kalau kau kalah aku akan menjitak kepalamu” ucapku tersenyum evil kearahnya.

“Anni aku tidak akan kalah”

 

Seohyun POV

 

Aku melihat Kyu oppa sedang bersama seorang yeoja. Jujur aku sangat-sangat sakit melihatnya. Apalagi mereka terlihat sangat dekat, tapi aku ingat apa yang dikatakan Kyu oppa dan aku akan berusaha mempercayainya. Aku tesenyum miris.

 

FLASHBACK

 

Aku baru saja selesai syuting WGM bersama Yonghwa oppa.

 

“Hyun~aa kau mau aku antar?”

“Annieyo oppa. Kyu oppa akan menjemputku”

“Jinjja? Oh baiklah. Kau hati-hati ya” Yonghwa oppa memelukku dan langsung pergi.

 

Dari jauh kulihat seorang namja berdiri didepan pintu yang sepertinya sudah datang sejak tadi. Aku tersenyum melihatnya, seorang namja yang tampan yang sangat kucintai ‘Kyuhyun oppa’

 

“Oppa!” aku berteriak ke arahnya, tetapi Kyu oppa hanya membalas dengan tersenyum. Akhirnya aku memutuskan untuk menghampirinya.

“Ayo kita pulang oppa. Kajja!” sekali lagi Kyu oppa hanya tersenyum singkat  dan meraih tanganku lalu kami berjalan menuju mobil Kyu oppa.

 

Aku merasa ada yang aneh. Tidak biasanya Kyu oppa bertindak seperti ini. Biasanya dia selalu menggodaku tetapi kali ini tidak, hanya kesunyian yang ada didalam mobil.

 

“Oppa? Waeyo? Ada apa denganmu? Apakah kau sakit oppa?”

“Anni. Aku baik-baik saja jagi” Kyu oppa kembali tersenyum kearahku. Aku sangat tidak menyukai seseorang yang berbohong. Sungguh aku sangat tidak suka!

 

“Oppa! Waeyo? Aku sangat tidak suka dibohongi! Aku tau ada sesuatu yang membuat oppa kesal. Katakan padaku! Jebal katakan! Aku mohon oppa! Jebal” aku mulai mengeluarkan air mata semakin lama semakin deras(?)

 

“Jagi~ Mianhae Jeongmal mianhaeyo” Kyuhyun oppa memeluku dengan erat.

“Aku mohon kau jangan nangis lagi. Aku hanya… hanya…”

“Hanya apa oppa? Cepat katakan! Jebal!!”

“Aku hanya merasa sedikit cemburu melihat Yonghwa yang terlalu dekat, aku pikir dia sudah tau kalau kita berpacaran tetapi kenapa dia selalu mendekatimu?”

“Aigo~ apakah oppa tidak percaya aku?”

“Anni aku percaya padamu tapi tidak dengan Yonghwa”

“Oppa. Aku juga bisa cemburu kepadamu. Siapa yeoja yang tidak terpesona dengan ketampanan oppa?”

 

Kyuhyun oppa malah tertawa mendengarnya “Kau baru menyadarinya? Aku memang sangat tampan!” ucapnya dengan pede yang keterlaluan.

“Aigo sepertinya aku salah berbicara”

“Anni. Kata-kata yang pertama keluar adalah kata-kata dari hatimu. Aku tau kau sangat mencintaiku dan menganggapku begitu tampan kan?” Kyuhyun oppa berusaha menggodaku.

“Baiklah aku mengakuinya~ karna itu aku sedikit takut kalau oppa akan meninggalkanku”

“Annieyo jagi~ aku akan terus bersamamu.. Believe me jagiya! aku tidak akan meninggalkanmu” Kyuhyun oppa kembali memelukku.

“Janji?”

“Ne aku janji jagiya”

“Okay. I Promise to believe you oppa^^ tapi oppa juga harus mempercayaiku. Aku juga tidak akan meninggalkan oppa. Saranghaeyo oppa”

“Nado jagi”

 

Kyuhyun oppa melepaskan seat belt nya dan beranjak dari tempat duduknya. Wajah kami sangat dekat, aku tau apa yang akan terjadi. Kupejamkan kedua mataku. Dan…

 

CHU<3

 

Bibir Kyu oppa berhasil mendarat dibibirku. Aku membalasnya dengan lembut.

 

FLASHBACK END

 

Aku tersenyum mengingat kejadian itu. Aku masih teringat kata-katanya. Aku akan berusaha mempercayainya! ‘Believe’ sungguh itu sangat sulit tapi aku akan berusaha walaupun sakit rasanya melihat Kyu oppa dekat dengan yeoja lain. Aku mendekati Kyu oppa yang sedang bercanda dengan seorang yeoja yang sepertinya aku mengenalnya. “Itukan.. Victoria unnie” dadaku semakin sesak begitu tau kalau itu adalah Victoria unnie, aku tau kedekatan Kyu oppa dengan Vic unnie.

 

“Annyeong eonnie” aku tersenyum kearahnya berusaha menyembunyikan rasa sakit yang kurasakan.

“Annyeong Seohyun~aa” Vic unnie membalas senyumanku.

“sudah selesai jagi?” ucap Kyuhyun oppa. Aku hanya membalasnya dengan sedikit mengangguk.

“Baiklah~ Qiannie kami pergi dulu”

“Ne hati-hati ya” Vic unnie mengembalikan PSP Kyu oppa dan kamipun meninggalkannya sendirian.

 

“Habis ini kita akan kemana jagi? Makan?” aku hanya membalasnya dengan mengangguk.

“Baiklah ayo kita makan di restaurant langgananku~ kajja!” Kyu oppa menarik tanganku menuju sebuah restaurant langganannya.

 

Aku tidak terlalu lapar sehingga aku hanya memesan burger dan Strawberry juice.

 

“Jagi. Apa yang kau beli untuk eonniemu?” ucap Kyu oppa yang baru saja selesai makan.

“Aku membelikan Yuri unnie sebuah jam dan dress warna putih”

“Yeojachinguku begitu care” Kyu oppa tersenyum ke arahku. Aku mulai melupakan kejadian tadi dan membalas senyuman Kyu oppa.

 

“Aigo! Aku bisa kena marah eonnideul” aku melihat jam yang ternyata sudah menunjukkan pukul 20:00

“Ini baru jam 8 jagi”

“ne aku tau tapi kami akan berkumpul mempersiapkan kejutan untuk Yuri unnie”

“tapi bukannya Yuri juga ada dirumah?”

“Anni. Minho kami suruh mengajak Yuri unnie kencan sampai jam 10 nanti”

“ah ne aku tau. Baiklah aku akan mengantarmu pulang sekarang”

“tapi jam 10 nanti akan diadakan party dan semua member SJ akan ke dorm kami. Oppa juga ikut kan?”

“Annieyo. Aku malas”

“Ayolah oppa. Kita rayakan ulang tahun Yuri unnie agar dia senang. Ya oppa?”

“Aku tau itu hanya alasanmu saja sebenarnya kau ingin bersamaku lebih lama kan? Yakan?” Kyu oppa lagi-lagi berusaha menggodaku.

“Annieyo! Oppa terlalu pede”

“aku tau dari lubuk hatimu terdalam kau bilang iya kan? Haha aku sudah tau” Kyu oppa kembali menggodaku dan lagi-lagi berhasil membuat pipiku memerah.

“haha pipimu memerah jagiya!”

“Oppa!!” aku mengerucutkan bibirku

“Haha aku hanya bercanda jagiya. Jangan marah”

 

——————–

Author POV

 

“Oppa jangan lupa ya!” Seohyun berteriak kea rah Kyuhyun yang ada didalam mobilnya.

“Ne jagiya. Aku pulang dulu! Annyeong”

“Annyeong! Hati-hati ya oppa” aku masuk ke dalam dorm dan melihat eonnideul yang sedang sibuk membuat persiapan untuk ultahnya Yuri unnie. Ruang tamu yang tadinya biasa-biasa saja berubah menjadi ruangan untuk party.

 

“Annyeong eonniedeul. Mianhae aku telat. Tadi aku pergi bersama Kyu oppa dan membeli hadiah untuk Yuri unnie” ucap Seohyun sambil membungkukan tubuhnya.

“Gwenchana~ kajja! Kita harus cepat sebelum Yuri pulang” Taeyeon kembali melakukan tugasnya.

 

“Finally! Kita berhasil menyulap dorm ini menjadi tempat untuk party!” ucap Tiffany

“Ne! ayo kita masih punya waktu 1 jam untuk mempersiapkan diri kita. Kita harus membersihkan diri dulu” ucap Jessica yang langsung masuk ke dalam kamarnya dan membersihkan dirinya.

 

Jam 22:00 semuanya sudah siap untuk memberikan kejutan untuk Yuri.

“Yoong cepat telfon Minho” ucap Taeyeon menyuruh Yoona yang sedang duduk diam.

“Ne eonnie” Yoona segera mengambil iPhonenya dan menghubungi Minho yang sekarang sedang kencan bersama Yuri.

 

Tiba-tiba suara bell dorm berbunyi. Sunny melihat melalui kamera CCTV dan langsung membukakan pintu karna yang datang artis-artis yang mereka undang.

 

Seohyun tampak bingung karna tidak melihat namja yang paling ditunggunya. Donghae yang melihat Seohyun sedang mencari seseorang segera mendekatinya.

 

“Hyun~aa apakah kau mencari sievil princemu itu?” Seohyun hanya mengangguk malu.

“Tadi dia pergi setelah menerima telfon dengan terburu. Dan bilang katanya ada urusan. Aku fikir dia bersamamu. Sebaiknya kau telfon dia” Donghae tersenyum kearah Seohyun.

“Ne oppa” Seohyun membalas senyum Donghae dan segera menghubungi namjachingunya, tetapi nihil. Handphone Kyuhyun tidak dapat dihubungi, itu membuat Seohyun khawatir. Tapi dia berusaha menyembunyikannya dan tetap tenang.

 

“Eonnie! Mereka sebentar lagi akan datang! Minho bilang mereka sudah dekat”

“Ne! Seohyun kau pegang kuenya ya”

“Ne eonnie” Seohyun mengambil kue didekatnya dan memegangnya sambil bersembunyi.

“Yoona kau bawa kue yang satu lagi”

“ne eonnie”

“dan yang lainnya kita pegang banner ini” ucap Taeyeon yang memegang banner bertuliskan ‘Saengil Chukkahamnida KWON YURI’

“NE!”

“semua sudah siap ditempat kan? Jangan ada yang keluar ya!”

“Hyuk matikan lampunya!” ucap Donghae yang melihat Kyuhyun berada didekat saklar lampu atau apalah itu author gatau namanya._. *plak* Eunhyuk segera mematikan lampunya.

 

Pintu dorm sengaja tidak dikunci agar mereka tidak perlu membukakan pintunya dulu.

 

“Aigo! ini sangat gelap!” Yuri memegang tangan Minho

“tenang noona. Mungkin mereka belum pulang”

“ne. ayo kita masuk. Kau temani aku sampai yang lainnya datang”

“ne noona” Minho tersenyum sendiri karna sebenarnya dia tau ini hanyalah rencananya dan yang lainnya.

 

Tiba-tiba lampunya nyala dan keluarlah semua dari tempat persembunyian masing-masing.

 

“SAENGIL CHUKKAHAMNIDA OUR BLACKPEARL!!”

 

Yuri terharu dan memeluk para member Soshi satu-persatu. “Aku fikir kalian melupakan ulang tahunku”

“Mana bisa kita melupakan ulang tahun eonnie?” Yoona memeluk Yuri roommatenya.

 

“Ayo kita mulai partynya!”

“NEEE!!” semuanya tampak bersemangat kecuali Seohyun yang masih cemas karna sampai sekarang Kyuhyun belum datang dan handphonenya tidak dapat dihubungi.

 

“Aku tidak melihat Victoria. Kemana dia?” ucap Leeteuk.

“ah tadi eonnie pergi dengan terburu-buru setelah menghubungi Kyuhyun oppa. Aku tidak tau apa yang mereka bicarakan yang jelas Victoria unnie bilang dia akan terlambat kesini” Krystal menjawab pertanyaan Leeteuk.

“Mwo? Untuk apa mereka pergi bersama? Aigo!” ucap Eunhyuk.

“kecilkan suaramu hyuk. Kau tidak lihat disana ada Seohyun? Bagaimana kalau dia mendengarnya?” ucap Leeteuk setelah berhasil mendaratkan pukulannya ke kepala Eunhyuk.

“Mianhae” Eunhyuk tampak menyesal.

 

Seohyun POV

 

“Aku tidak melihat Victoria. Kemana dia?” ucap Leeteuk oppa.

“ah tadi eonnie pergi dengan terburu-buru setelah menghubungi Kyuhyun oppa. Aku tidak tau apa yang mereka bicarakan yang jelas Victoria unnie bilang dia akan terlambat kesini” Krystal menjawab pertanyaan Leeteuk oppa tadi.

“Mwo? Untuk apa mereka pergi bersama? Aigo!” ucap Eunhyuk oppa.

“kecilkan suaramu hyuk. Kau tidak lihat disana ada Seohyun? Bagaimana kalau dia mendengarnya?” ucap Leeteuk oppa.

Terlambat! Aku sudah mendengarnya. “Apakah mungkin Kyuhyun oppa merusak kepercayaanku?” Tidak terasa air mataku jatuh semakin lama semakin deras, aku memutuskan untuk ke kamar mandi agar yang lain tidak melihat kalau aku menangis.

 

“Oppa jahat! Hatiku sangat sakit dengan apa yang dia perbuat kepadaku. Kenapa dia tidak dapat dihubungi? Apa yang mereka lakukan bersama?” aku menangis menjadi-jadi berusaha menghilangkan rasa sakit yang kurasakan sekarang tapi itu tidak dapat menghapus sakit yang kurasakan saat ini. Setelah merasa sedikit tenang aku menarik nafas dalam dan menghapus semua air mataku. Akhirnya kulangkahkan kakiku keluar dari kamar mandi karna takut yang lain akan curiga.

 

Aku kembali ke sofa dan duduk kembali. Semuanya sama sekali tidak curiga karna tidak ada yang melihat aku ke kamar mandi karna disini begitu ramai.

 

Pintu dorm dibuka dan muncullah Victoria unnie dan Kyuhyun oppa.

 

“Mianhae kami terlambat” ucap mereka bersamaan.

“OMONA! Sungguh aku tidak tahan melihatnya!” air mataku mengalir kembali. Aku segera ke kamar mandi lagi dan berusaha menenangkan diri.

 

“Oppa! Apakah oppa lupa dengan perjanjian kita? Believe? Aku sudah berusaha mempercayai oppa tapi rasanya ini sakit sekali!” tangisanku makin menjadi-jadi. Mataku mulai gelap dan…

 

Kyuhyun POV

 

Aku baru saja sampai didorm SNSD yang disana sedang diadakan party untuk ulang tahunnya Yuri. Seharusnya aku sudah datang dari tadi tetapi karna Victoria lupa membeli hadiah untuk Yuri akhirnya setelah dia menelfonku segera kutancapkan gas untuk menemui Sahabatku itu.

 

“Mianhae kami terlambat” ucapku dan Qiannie bersamaan.

 

Dari jauh kulihat yeojachinguku yang sepertinya sedang… “OH TIDAK! Sepertinya dia sedang menangis! Apa yang membuatnya menangis? Apakah ini karna?” aku hendak menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya tetapi Seohyun lebih dulu masuk ke kamar mandi. “Aigo! Apa yang sudah aku lakukan padanya? GOD! Aku tidak bermaksud menyakiti hatinya”

 

Donghae hyung menepuk pundakku “Dia mencemaskanmu sejak tadi dan ternyata kau bersama Victoria. Itu membuatnya sangat-sangat sakit kyu”

 

“Aigo! Apa yang harus aku lakukan hyung? Hyun~aa sepertinya benar-benar marah” ucapku. Aku segera menyusulnya ke kamar mandi.

 

“Jagiya! Buka pintunya ya? jebal buka pintunya!” tetapi tidak ada jawaban sama sekali, sesenggukan orang menangispun tidak terdengar. Feeling ku mulai buruk. Aku akhirnya memberanikan diri untuk membuka pintu kamar mandi yang sepertinya tidak dikunci ini.

 

“Aigo! Jagiyaaa!!”

TBC

 

Gimana gimana? Gaje ya? Mian-_- RCL jangan lupa ya!! RCL sepaket loh gapake nawar itu udah harga mati *eh* Makasih buat para readers yang udah bersedia ninggalin jejaknya. Kritik atau Saran bisa langsung comment atau mention ke twitter aku @IchabcdKYU^^ Gomawo 😉