[Freelance] I’m Here Always For You

I’m Here Always For You

Main Cast : Im Yoona, Lee Donghae

Other Cast : Choi Sooyoung, Stephanie Hwang, Kwon Yuri

Genre : Romance

Author : Lee Young Ri

Length : One Shoot

Note : Annyeong~ ini pertama kalinya aku nulis FF. Makasih banget buat mimin yang udah ngepost FF gaje-ku ini. Mohon komentar kalian buat FF pertama aku ini yaaa^^ Ini bener bener dari otak aku ga copycat darimana pun kalo emang ada kemiripian mungkin kebetulan aja^^ Maaf ya kalo gaje, typo dan masih banyak kekurangan di FF pertamaku ini. Aku bakal buat FF lagi kalo FF ini berhasil dan banyak yang comment dan di FF berikutnya aku bakal memperkenalkan diri lebih lanjut 😀 Oke gamau banyak ngomong lagi…

Check This Out *ala The Boys*

|||

I’m Here Always For You

“Ga kerasa ya besok udah hari kelulusan” kata yeoja yang sedang duduk di tepi sungai han menatap langit seoul yang cerah dan bertabur bintang.

“Iya, hmm yoona universitas apa yang akan kau pilih?”Tanya namja yang duduk di sebelahnya

“Sepertinya aku akan ambil Seoul National University, lalu kau hwae oppa kau pilih apa?” jawab yeoja yang bernama yoona itu tanpa mengalihkan pandangannya

“Aku juga akan mengambil Seoul National University, kau ambil fakultas apa?”

“Aku akan ambil ilmu komunikasi, oppa?”

“Akutansi” jawabnya singkat, keadaan hening sesaat

“Oh, oppa nanti kalau kau sudah punya yeojachingu jangan lupa kenalkan padaku ya, walaupun kita satu almamater pasti sangat susah untuk kita bertemu seperti saat ini” kata kata itu meluncur begitu saja dari mulut Yoona

‘Seandainya aku punya yeojachingu itu pasti dan harus dirimu Im Yoona’ batin Donghae tapi tak mungkin iya mengucapkan itu sekarang karna ia telah memiliki rencana untuk mengungkapkan perasaannya kepada yeoja pujaan hatinnya tersebut “Ne, pasti” jawab Donghae

Yoona POV

‘Dan saat itu adalah saat yang mungkin paling menyedihkan dalam hidupku’ batinku, kemudian ia menatap Donghae

“Oppa aku mau es krim” kataku manja

“Kau tahu ini sudah jam 8 malam, udaranya sangat dingin dan kau masih mau makan es krim?”Tanya donghae tak percaya

“Yaaa oppa sebelum kita sama sama sibuk dan pasti sangat susah untuk punya waktu bersama seperti ini”

“Ne ne” bagaimana pun Donghae tidak pernah bisa menolak permintaan yeoja yang satu ini

Yoona POV end

|||

“Kajja” Donghae menarik tangan Yoona dan mengajaknya menuju rooftop yang ada di lantai paling atas gedung sekolah mereka. Mereka menghilang dari kerumunan teman temannya yang sedang mengadakan prom night di aula sekolah mereka.

“Oppa pelan pelan, kau tau aku pakai hak tinggi” keluh Yoona

Sesampainya di pintu rooftop Donghae mengeluarkan penutup mata dan memakaikannya untuk Yoona

“Oppa wae? Kok pake ditutup segala sih?”

“Stt.. Jangan bawel, percaya padaku dan ikuti seluruh perkataanku, arra?”

“Ne, arra”

Sesampainya di rooftop…

Prok..prok.. Donghae menepuk tangannya dua kali, mengisyaratkan sesuatu kepada seseorang

“Sudah siap? Di hitungan ke tiga kamu baru boleh membuka matamu” Tanya donghae pada Yoona

“Ne oppa”

“Hana, Dul, Set..” Ucap Donghae sambil membuka penutup mata Yoona

Yoona hanya terpaku dengan apa yang ada di hadapannya, sebuah rangkaian lilin yang membentuk kata “사랑해요” dan kelopak mawar berwarna merah, putih, dan pink yang tersebar tidak jauh dari rangkaian lilin tersebut membentuk ♥

“Oppa apa ini semua untuk ku?” Tanya Yoona yang masih terkagum kagum dengan apa yang ada di depannya

“Yaa Im Yoona disini hanya ada kau dan aku, dan sudah pasti ini semua untukmu, mau kah kau menjadi yeojachingu ku?” Tanya Donghae ragu

“Ne oppa, nado saranghae” jawab Yoona malu dan merasakan pipinya panas seketika dan ia yakin pipinya sudah merah

Setelah mendengar jawaban tersebut Donghae langsung memeluk dan mencium kening Yoona. Lalu Donghae menyetel lagu Y-Super Junior dan mereka berdansa dibawah langit Seoul yang dipenuhin bintang.

|||

3 tahun kemudian..

At Seoul National University…

“Yoona apa kau mau makan bareng kita?” Tanya Tiffany, salah satu orang yang sudah menjadi sahabatnya selama 3tahun terakhir

“Ani, Donghae Oppa lagi ga ada kelas jadi dia mau kesini, terus kita mau makan siang bareng”

“Cieee yang udah mau nikah makin lengket aja” goda salah satu sahabat Yoona yang lain, yaitu Sooyoung

“Kata siapa, walau akhir akhir ini kita terlihat deket, tapi dibalik itu semua kita sering banget berantem cuma gara gara hal sepele “keluh Yoona pada sahabat sahabatnya sambil terbayang beberapa moment saat dirinya dan calon suaminya itu bertengkar

“Yah namanya juga calon pengantin ribut ribut dikit wajarlah, yaudah deh udah laper banget nih, ditinggal gapapakan?” Kata Yuri salah satu sahabatnya yang lain

“Gapapa kok duluan aja sana, Hwae Oppa bentar lagi juga datang”

“Oke deh bye” kata Tiffany

Yoona dan Donghae memang memutuskan untuk menikah setelah mereka lulus perguruan tinggi yaitu sekitar 1 bulan lagi. Yoona yang melamar pekerjaan di KBS atau stasiun TV lainnya seperti SBS atau Arirang, dan Donghae yang akan langsung menanganin perusahaan ayahnya tersebut merasa mampu untuk tinggal mandiri terpisah dari kedua orang tuanya dan membiayai kehidupan mereka kelak.

Setelah menunggu 5menit suara yang tak asing pun memanggilnya

“Yoong, kajja ayo kita makan aku sudah lapar” Yoona sudah sangat akrab dengan suara namja yang sudah 3tahun menjadi namjachingunya itu

“Ne” jawab Yoona sambil mengikuti langkah Donghae menuju mobil Donghae  yang terparkir tidak jauh dari gedung fakultas Ilmu Komunikasi tersebut

Sesampainya mereka di restaurant tidak jauh dari kampus yang merupakan salah satu restaurant favorite mereka, mereka langsung memesan makanan

“Oppa abis ini udah ga ada kelas kan?” Tanya Yoona sambil menunggu pesanannya dihidangkan

“Engga ada, emang kenapa?”

“Oppa lupa kita harus fitting baju hari ini?” Tanya Yoona mengingatkan Donghae tentang hal tersebut sambil mengerucutkan bibirnya

“Aigoo, aku lupa”

“Oppa!! Bagaimana kau bisa lupa? Pokoknya kau harus menemaniku sekalian kau juga fitting baju hari ini, Taeyeon eonnie sudah memintaku agar kesana secepatnya jadi kalau harus ada yang dirubah tidak dadakan, ini sudah H-14 oppa” celoteh Yoona panjang lebar

“Ne, mianhae Yoong. Tapi aku tidak bisa lama lama, kau tau kan aku harus menyempatkan waktu untuk mengenal masalah-masalah yang ada di kantor appa karna sekitar 2 minggu lagi, setelah kita menikah, aku akan langsung menjadi wakil president direktur perusahaan appa. Jadi aku harus mengambil beberapa file disana”

“Ne arra” Yoona menjawab singkat karna pesanan yang mereka pesan sudah datang.

“Oppa, aku berencana ingin menginap di apartemen mu sampai akhir minggu ini, boleh kan? Tanya Yoona sambil melahap makanannya

“Ne, gwaenchana. Apa kau sudah membawa baju dan yang lainnya?”

“Belum, nanti abis dari sini oppa antarkan aku pulang, aku akan menyiapkannya, lalu kita langsung ke kantor, gapapa kan?”

“Ne”

Di apartemennya yang cukup luas Donghae memiliki dua kamar, satu kamar untuknya-dan Yoona setelah menikah tentunya-, satu kamar tamu, dan tentu saja Yoona akan tidur di kamar tamu. Dan ia cukup sering menginap di apartemen Donghae setelah resmi menjadi yeojachingu namja tampan itu

|||

“Oppa” panggil Yoona manja

“Mm” jawab Donghae tanpa mengalihkan perhatiannya dari layar laptop dan beberapa berkas yang bertebaran di meja yang ada di hadapannya

“Hwae Oppa”pangilnya lagi tanpa nada manja dan mulai kesal

“Wae?” Donghae sadar atas perubahan sikap yoona, ia mengalihkan perhatiannya dan pandangannya kepada yeojachingu yang ada disebelahnya

“Ani”

“Yaa Im Yoona waeyo?”

“Aniya”

“Chagiya kau kenapa?”

“Aku hanya ingin pulang ke apartemenku besok pagi”

Donghar tesentak kaget “Besok pagi? Katanya kau mau menginap di apartemenku sampe satu minggu sebelum pernikahan kita?”

“Shireo, percuma aku disini”

“Waeyo? Kau mau es krim? Akan ku belikan tapi jangan marah ne?”

“Aniya” jawab Yoona sambil berjalan menuju balkon yang ada di ruang tengah apartemen Donghae dan melihat citylight kota Seoul di malam hari

“Kau mau coklat atau bunga?” Rayu Donghae agar Yoona tidak marah padanya

“Ani”

“Balon mau ga?”

“Yaaa oppa kau kira aku anak kecil”

Lalu donghae mendekat ke Yoona dan memeluknya dari belakang “Lalu kau mau apa?”

Yoona tidak menjawab tapi ia tak kuasa menahan air matanya “Yaa kenapa kamu menangis?”

“Kau tahu oppa yang aku butuhkan hanya kau yang perhatian kepadaku, aku sebal selama aku disini kenapa oppa selalu saja lebih perhatian kepada benda itu” isak Yoona sambil menunjuk laptop Donghae dengan dagunya

“Kau cemburu dengan laptopku?” Tanya donghae sambil terkekeh

“Ya oppa tidak lucu, kau tahu selama aku disini mungkin aku hanya dapat perhatian 5% darimu dan sisanya untuk benda itu”

“Im Yoona dengarkan aku, aku melakukan itu semua demi keluarga kecil kita nantinya, jabatanku sebagai pegawai baru yang langsugn menjabat sebagai Wakil President Direktur di perusahaan appa cukup di bebani dengan tanggung jawab yang besar aku tidak ingin mengecewakan appa, eomma, dan kau. Makanya aku akan berusaha semampu yang ku bisa. But one thing that you must always remember I’m here always for you. Walaupun menurutmu aku mungkin lebih perhatian terhadap apapun selain kamu, tapi percaya kamu itu segalanya untukku” Donghae memberikan pejelasan, sambil memutar posisi Yoona agar behadapan dengannya dan memeluknya

“Oppa, mianhae aku terlalu egois” jawab Yoona sambil tetap menyandarkan kepalanya di dada bidang Donghae

“Ne, gwaenchana”

“Oh ya oppa besok oppa tidak boleh kemana mana, karna besok kita harus mengecek dekorasi gedung, mengambil cincin, dan mengurus beberapa hal lain” suara Yoona sudah kembali dan itu membuat Donghae tersenyum senang.

“Ne yoong~” jawab Donghae sambil mencium kening calon istrinya itu

-THE END-