[Freelance] Destiny And Reality #1


Author : Hakuri Raikochu (Kanpeki  Yuu)

Title : Destiny and Reality [YoonYulSic Ver.] (Gender-Bender)

Rated : PG

Genre : Yuri (Change Gender), Straight, Romance, Angst, Friendship

Length : Twoshoot

Main Cast : Im Yoon A (as Namja), Jessica Jung (Yeoja), Kwon Yuri (as Namja)

Other Cast : Lee Sunny (Yeoja), Choi Sooyoung (Namja), Amber Liu (Namja), Seo Joo Hyun (Yeoja), Krystal Jung (Yeoja)

Fanfiction ini berkaitan dengan YulSic.. Don’t like? DONT READ!

“DILARANG keras memplagiat hasil karya “saya” kecuali dicopy+paste lalu diupload ke Blog, Wodpress, FB itu boleh, tapi jangan harap besok masih hidup *evil smirk sasuke* ARASSEO!?”

Super Junior, Girls` Generation milik SMent. Tapi, YoonA, Sunny, Soo Young, Tae Yeon, Yesung, Ryeo Wook, Lee Teuk, Hee Chul, alur cerita dan diri saya milik saya pribadi

Gender Bender! Yuri tapi normal. don’t like? Don’t Read!! PLOT ada di buku!

© : Kaniza de Angelo

©Choi Yuki©

100% Kaniza Alifia

║▌│█│║▌║││█║▌║▌▌

AKU MERASA SEOLAH-OLAH HIDUPKU TAK LEBIH DARI SANDIWARA MEMILUKAN…

YANG DISUGUHKAN UNTUK MENGHIBUR ORANG LAIN, DAN PENCIPTA SANDIWARA INI…

YANG MENCIPTAKAN SURATAN TAKDIR KEJAM UNTUKKU, BERADA JAUH DISANA…

TERTAWA DAN TERUS TERTAWA, MELIHAT HASIL KARYANYA…

-Hakuri Raikochu™

 PLEASE READ, COMENT AND LIKE!

DON’T BE SILENT READER

_____________________________________________________________________________

Vol. 1 Chapter 1 : Best Friend

Kau (Jessica) berjalan di koridor Universitas tempat’mu menuntut ilmu. Lihat disamping’mu, dua orang Namja dan satu orang Yeoja. Mereka sahabat’mu, sahabat yang selalu berada disamping’mu, selalu membuat’mu tersenyum, menolong’mu menembus dinding permasalahan. Titik hujan, jatuh setetes demi setetes dari tepi atap. Musim hujan masih berlanjut. setiap harinya, awan dikota Mokpo terus menangis.

Tapi, bagimu hari-hari selalu cerah, kau selalu tersenyum setiap hari. Tersenyum melihat tingkah kekanak-kanakannya Sunny, melihat kebiasaan makan YoonA, Melihat Yuri menjahili YoonA. Mereka selalu membuatmu tersenyum.

“Aku benci musim hujan” kesal teman yeoja ‘mu. Sunny

“Wae Sun?”Tanya Yoongie

“Yaa.. matahari jadi tidak terlihat”

“Kau’kan matahari Sun, kau selalu menyinari hidup kami dengan senyum ‘mu” ujar Yul

“Jinja?”

“Ani, aku berbohong, Nae Princess cahaya’nya lebih menyilau’kan” Namja chingu’mu mulai ngegombal

“Huh!” ‘Bugh’ Sunny menginjak kaki Namja’mu.

“Uarg! Appoyo! sunny-ah!” Yul memegangi kaki kirinya

“Wee” Sunny malah mengejek Namja’mu

“Chagi, Sunny nakal” Rengek Yul

“Kau manja” kau bertingkah sok dingin dengan Namja’mu

“Mmm… Chagi” sekarang ia bertingkah seperti Bayi

“ah, Aku bercanda, mana yang sakit? Biarku sembuh’kan”

CHU~

“waaa!?” SunNa kaget atas perlakuanmu

“Kau bermaksud membuat’ku cemburu” Ujar Sunny

“Ani, kalau kau cemburu, sana! Cium Choi Soo Young si Dewa Makan ketua O.S.I.S”

“Huwa!” Kau hanya memberikan evil Smirk pada Sunny temanmu itu

Lihat Im Yoon-Ah, Dari tadi ia hanya diam saja.

“Kau kenapa Yoong?” Tanya ‘mu

“Aniyo… Aku pulang duluan ya! bye!”

“Hey! Kita ‘kan mau pulang bersama!” teriak Yul

“Dia cemburu kali” ujar Sunny

“Hah?”

“Aku hanya… bercanda… ya! Ayo pulang!” Sunny terlihat Grogi, seperti menyembunyikan sesuatu.

Tapi, mana mungkin. Ia’kan sahabat’mu. Tidak boleh ada Rahasia-rahasiaan’kan antara sahabat?

YoonA Pov

Kenapa? kenapa aku merasa sakit hati melihat YulSic? benci! Dendam! aku pengecut!

Kenapa? Kenapa aku tidak bisa berkata Sarang Hae pada Jessica waktu itu?

Kenapa? Kenapa aku bisa mencintai Jessica?

Kenapa…

Ini bisa terjadi…

Berjalan menuju apartemen’ku. Tiap titik hujan mulai jatuh. Ini sudah seperti diriku.

Mokpo adalah aku? Aniyo… kurasa, awan mendung adalah aku.

Benda bening ini, menghujani’ku. Banyak, tapi, tidak terasa sakit. jelas, rasa sakit yang kurasakan, lebih menyakitkan daripada dihujani benda bening ini.

Kenapa sangat sulit berkata… Sarang Hae? sepertinya aku sudah ditakdir’kan untuk mengalami hal seperti ini

Air mataku mengalir. aku ingin menangis terus bersama awan.

Ingin berteriak. Kenyataan ini terlalu mengakitkan…

Apakah ini ang disebut Patah Hati?

“SarangHae!!!”

BLAAARRR

awan hitam memang dirimu…

“Waee? Waeyoo!!!” aku bertanya pada langit. tentang Kenyataan pedih ini.

“Tiiin!!”

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Vol .1 chapter 2 : Smile and Laugh

“Waee? Waeyoo!!!” aku bertanya pada langit. tentang Kenyataan pedih ini.

“Tiiin!!” Jawabannya adalah Klakson

“Heh! Im Yoon! Jangan menghalangi jalan!” Soo Young berteriak dari dalam Mobilnya

“Eh? Youngie?” Aku kaget, dewa makan muncul ternyata.

“Yang kubutuh’kan dewa keberuntungan! bukan dewa kesialan! wahai awan!” Teriakku

“Siapa yang kau maksud ‘Dewa Kesialan’ Im Yoong? Kajja! masuk ke mobilku!”

Aku memasuki mobil Soo, dan duduk di depan.

“Kau ini kenapa?” Tanya’nya

“Aku kesal karena aku tidak bisa berkata ‘saranghae’” Jawab’ku

“Itu bisa!” Dengan tampang bodohnya Soo Young, aku malah tambah kesal

“Bukan begitu!”

“Menyatakan cinta? aku ahlinya. hmm… kau kesulitan?” Sahabatku yang Bodooooh!

“Neee!”

“Menyatakan cinta itu mudah! siapkan bunga mawar, sisir rambut.i, cuci muka, pakai parfume lalu   bicara! Aku punya pacar sejak kelas tiga SD, makanya aku ahli” Di mulai menyombongkan dirinya

“Kamu mantannya banyak ya? kasian Kai. kau suka Sunny ‘kan? nanti kalau Kai putusin berapa ratus juta nanti mantanmu”

“nggak gitu juga Yoong! My Sun Shine! I Need You, Sunny sudah punya pacar belum ya?”

“Setahu’ku belum, sih. tapi, akhir-akhir ini dia deket sama seorang namja”

“Siapa!?”

“Tiffany”

“Aku, Sunny, Tiffany dan Tae Yeon itu sahabatan! aku tau, lagi pula ‘kan Tiffany pacar Tae Yeon, kapan-kapan aku nembak Sunny, ah! keburu direbut Hyo Yeon”

“sudah lanjutkan ke topik tadi!”

“Sampai mana tadi? oh` lalu Sisip ‘kan uang jajan” perkataan Soo sangat menggantung

“Untuk?”

“Mentraktirku” Sialan kau Soo! tapi, Kau bisa saja membuatku tersenyum lagi

“Aku mau tanya lagi Soo” kataku

“Boleh” gayanya sudah seperti penasihat

“Bagaimana caranya agar selalu bahagia?”

“Gampang! Ketawa saja saat sedang susah, Saat sedang tidak punya uang, marah, patah hati, dan kecewa!” katanya sambil fokus menyetir

“oh”

“Biaya Konsultasi?”

“Hahahaha!” aku tertawa lebar

“Kau kenapa tertawa Yoong? kerasukan?”

“Aku tidak punya uang Soo, Hahaha…”

“Hahaha!”

“Soo kau kenapa? tidak punya duit atau marah?”

Soo membawa ‘ku ke cafe yeobo

“Annyeong agashi”

“Soo… Kita ngapain?”

“Kutraktir kau” ujar Soo

“Vanilla Late’nya satu”

“Aku es teh manis!”

Doeng

“Ini cafe Yoong” (=,=;)

“Bukan Warteg agashi” (-_-)

“Mian, Capucinonya satu!” (;>,<)

“Young”

“Nng?”

“Makasih ya atas semuanya”

“Tidak apa. Ini ‘kan tugas seorang teman” Ujar Soo sambil menyetir

Choi Soo Young, Namja yang baik, sahabat ‘ku yang pengertian, selalu membuat’ku tersenyum dengan kekonyolannya, selalu ada disampingku saat susah, sedih. sudah seperti malaikat

Tapi…

“Biaya bensin dan pengeringan jok mobil, dikirim kerekening’ku ya”

Sifatnya yang selalu menomor satukan uang dan makanan makanya tidak ada satu ‘pun yeoja yang naksir, kecuali Sunny

“Aku hanya bercanda, sudah sampai! cepat turun”

“Thx ya!” (o_o;)

“Ya!” (;=,=)

“Bye” (^,^<)

“Cepat keluar!”

“Ne!”

“Bye” katanya

“Bye!”

“Grrr”

~ah ngantuk! tidur deh,

Besok make ngampus lagi!

Vol .1 chapter 3 : Jessica Menikah?

Jessica PoV

Menikah! Menikah! Aku mau menikah! Kwon Yul! Sarang Hae!

Aku bersenandung sendiri sambil tersenyum memperhatikan kartu undangan.

Undangan pernikaha aku dan Yuri.

Senang, akhirnya aku akan hidup bahagia selamanya. mempunyai keturunan. Kira2 nama apa ya yang bagus untuknya?

“Yang mau nikah mah beda” Eomma menggoda’ku

“Tak sabar ingin punya cucu, appa harap cucu kita tidak pemalas”

“appa!”

“Tahun depan, aku akan menikah dengan Amber!”

“Unnie harap, keponakan unnie tidak manja”

“Krystal harap, keponakan ‘ku tidak cerewet dan jelek”

“huh!”

“sudah” eomma melerai kami

“Kamu mau membagi undangan?” tanya Eomma

“Ne”

“Gaunnya sudah ada?”

“Belum”

“Yaa! Sica! seharusnya ‘kan”

“Sica hanya membagi ‘kan pada teman dekat koq, tanggal pernikahannya saja 13 maret, sementara sekarang tanggal 9 Februari”

Berarti besok ultah Soo Young! waaah harus cepat-cepat buat rencana nih, lebih asik kalau ajak Sunny! biar dia senang.

Aku berangkat ke ShinKi Universitas bersama krystal nae Yeodongsaeng yang paling baik seduniaaaa, kalau dia lagi ingin saja =.=” . yaa, dia satu universitas dengan ‘ku. yang beda dia adik kelas ‘ku.

“Bye~”

“Bye~”

“Hallo KrysBaby”

Apa Amber? KrysBaby? Hoeek

“Hallo Noona Jessica Jung So Yeon, yang cantik, baik hati, ramah tama, adil dan makmur. Apakah Noona sehat sentosa? Amber Liu namja paling ganteng di ShinKi Universitas akan menjadi calon adik’mu, lho!”

Matilah aku kalau serumah dengannya, bisa-bisa aku tenggelam dalam omongannya yang panjangxlebar

“Amber Liu, kau ini terlalu percaya diri. Sunbae’mu yang bernama Kwon Yuri itu lebih ganteng dari’mu tau!”

“Hyung itu otak’nya jorok” jawab Amber dengan nada Polos

“Eh?”

“Tidak percaya? dia’kan di juluki ByunYul oleh Taenggo Unnie”

“Namjachingu Unnie Byun! jangan-jangan Yul Oppa suka belajar tambahan sama EunHyuk Songsaenim” tambah Krystal

“Kalian!”

“Kabur Oppa! Tante-tante sedang marah!”

“Yaa! dasar Bocah tengik (apaan lagi)”

Aku berjalan menuju kelas’ku yang dekat dengan lapangan. Di atas pintu kelas’ku, terpampang sticker ‘We Abnrml’ kayak dikelas Author yang buat FF ini! si Evil maknae yang harusnya dibully sama temen2nya tapi malah dia yang ngebully! jangan ditiru ya anakdeul (?) Authordeul (?)! itu namanya tidak sopan (kenapa jadi acara nasihat2an ini teh?)

BAlik lagi ke topik

Dikelas sudah ada tiga namja gila, Soo, Yul dan Yoong. ada Sunny juga, yang kelihatan murung. ada Minnie yang dirayu sama KyuHyun.

Aku berjalan masuk kedalam kelas yang rerata banyak Namjanya.

Akan kukenalkan Namjachinguku.

Kwon Yuri, namja’ku yang paliiing tampan setelah author, (padahal author cewek) jago dance, yah meski jagoan Hyo Yeon kelas sebelah, Wakil OSIS (diUniv ada OSIS?) Pintar, cowok favorit diUniversitas ini. Orang kaya, Badan sehat g kurang gizi. Keren, ganteng, tinggi, six pack (?) yaaa begitulaaah… Namjaku yang paling kucintai… hahhahaha (?)

“Jadi g ada yang nyapa nih?” ujar’ku sok dingin

“AnnYEONG haSE-O JE-SICA JUNG PA-CAR-NYA kwon YU-RI si YA-DOhmmmmppppppp! Yukhhh!!! hmmpppp!!!” (huruf besarnya itu artinya penekanan dalam berbicara) Yul menutup mulut Youngie

“Bukan ‘Yado’ Soo YOUUUNGG. tapi, WA.. TA.. DOS!” Yul berbicara dengan Kuah (ludah) yang bercipratan diwajah Soo

“Wepasssss” Jari Soo menunjuk kearah mulutnya, sepertinya dia akan habis nafas

“Yul” aku menatap Yul dengan tatapan death glare yang mematikan

“Annyeong Jessica” Ujar YoonYul serempak

“Yul, lepasin Soo! kalau dia g bisa nafas, nanti gimana perasaan Sunny?” aku menggoda Sunny.

Sunny membelalakan matanya, tiba-tiba ia bangkit dari kursinya

“tap.. tap, tap ,tap” ia berlari keluar kelas sambil menunduk, ada apa dengannya?

“Sunny kenapa ya?” Tanya yoong

“Entahlah mungkin sedang galau” ujar Yul

“Bughh!”

“Aduh Soo! sakit!” Soo Young berlari keluar kelas

“Sebenarnya ada apaan sih!?” YoonA terlihat bingung

“Gila si Soo! Kuat banget!” Yul megangin kaki kanannya yang diinjek

“Kemarin Si Sunny sekarang si Soo Young”

“Itu’sih Derita Loee!” ujar YoonA

“Ada kabar gembira lho!” teriakku

“Mworago?” Tanya Kyu Hyun

“Aku akan menikah!!!” teriakku

“Siapa yang menikah??? aku tidak menikah dengan Key!! sumpah!!!” Histeris Onew yang baru masuk kelas

“Bukan kamu! ayam!” teriak Yul

“Chukkae ya” Ujar YoonA dengan nada lemas, kenapa lagi?

“Kau sakit Yoong?” tanya’ku

“Ne”

“sakit apa?”

“nnngg” YoonA hanya mengangkat bahunya

“tap” dia berjalan sambil menundukan wajahnya, punggunya sudah tak terlihat

“YoonA kenapa?” tanya’ku pada Yul

“Entahlah, sedang galau seperti Sunny… Maybe”

“Mereka bertiga kenapa ya?”

YoonA Pov

Apa katanya? menikah? ini tidak boleh terjadi.

Sialan! ternyata tuhan sudah menakdirkan nasibku seperti ini?

Kenapa takdir kejam yang ia berikan? apa salah’ku?

apa aku salah karena mencintai Jessica?

Aku tidak mengerti…

Sudahlah Im Yoon-Ah! jangan seperti ini.

Kau ini namja! N.A.M.J.A

Lihat Soo Young! dia kuat koq! Meski ia melihat Sunny berjalan bersama Hyo Yeon atau kadang Hyo Yeon bersikap Romantis pada Sunny!

Yang Kuat Yoong!

Ini kan kesalahanmu sendiri! kau tidak dari awal menyatakan cinta!

Ini kenyataan’mu terima saja!

Tuhan telah menakdirkanmu seperti ini!

Dan kau harus menerima Kenyataan seperti ini!

Aku berjalan menuju gudang ShinKi Univ. tempat kesukaan’ku, meski banyak yang beranggapan Gudang itu adalah tempat yang gelap dan menakutkan.

Tapi, aku hidup dikegelapan, aku selalu melangkah didalam kegelapan. kadang tersenyum palsu.

Lain halnya dengan Yuri, Namja kaya yang hartanya belimpah, diberkati dengan otak yang pintar, dan seorang bidadari blonde. ia selalu melangkah didepan’ku. selalu hidup bersama cahaya.

kami ini…

berbeda…

‘Praankk’

aku memukul kaca yang sudah tidak terpakai yang berada digudang, darah mengalir dari tangan kanan’ku. ini belum cukup. kalau bisa aku mati saja!

“Hyaa!” aku mau memukul kaca yang satu lagi

“Hei!” seorang yeoja berteriak dari pintu gudang, aku menyipitkan mataku yang sebenarnya sudah sipit.

“Nugu?” tanya’ku

Ia berjalan pelan ke arahku.

Seorang yeoja manis, memiliki kantung mata, mulut yang kecil, rambut yang panjang, badan tinggi, putih, wajahnya terlihat pucat. jangan-jangan…

Vol .1 part 4 : TROUBLE

“Malaikat pencabut nyawa?”

“Mwo?” dia terbingung

“Kau malaikat ‘kan?”

“Apa maksud’mu? aku hanya orang biasa” katanya

“Syukurlah” kukira dia setan atau roh

“Nuguseyo?” tanya’nya

“Im Yoon-Ah”

“Choneun Seo Joo Hyun Imnida” yeoja ini sangat formal

“Tidak usah formal begitu” ujarku

“Aku tidak terbiasa dengan pembicaraan yang informal dengan orang yang tak kukenal sama sekali, tadi kenapa kamu memukul kaca seperti itu? kau menakutkan” ujarnya

“aku sedang kesal, kau sendiri sedang apa kesini?” tanyaku

“Ini tempat favorite’ku” katanya

“Yeoja tidak boleh bermain ditempat gelap seperti ini, ayo keluar!” aku menariknya. tapi, aku merasakan nyeri di tangan kanan’ku

“adu-duh” pantas saja, tangan’ku saja masih berdarah

“Ayo kita ke UKS” ujarnya dan membawa’ku ke UKS, tangannya hangat.

Aku berjalan melewati beberapa kelas. Menuruni tangga, Dia hanya terdiam. Namanya Seo Joo Hyun. Nama yang cukup bagus.

“Pelan-pelan”

“Mianhaeyo” ia membersihkan luka’ku lalu ia mengambil’kan perban dan memakaikannya

“Kau tau, luka ini biasa saja” ujar’ku

“ng?”

“Luka ini tidak begitu menyakit’kan, dengan obat pun pasti bisa sembuh”

“Luka hati ya?” dia bisa menebak rupanya

“Ya, aku selalu berusaha mencari obat untuk luka hati’ku, luka yang sangat perih. rasanya jarum-jarum penderitaan menusuk hati’ku” aku malah curhat

“Kau tau nama obatnya?” tanya’nya

“Ya.. namanya kasih sayang” ia terlihat membelalakan matanya

“aku berusaha mendapatkan kasih sayang, pertama aku berharap medapatkan kasih sayang dari ibu’ku sendiri. tapi, ia meninggalkan’ku saat aku masih bersekolah di JHS. lalu aku berusaha mendapatkan dari ayah’ku. tapi, ayah’ku sibuk untuk mencari uang agar aku dan ayah’ku bisa terus hidup. Lalu, aku berusaha mendapatkannya dari orang lain. tapi orang itu malah menambah penderitaan’ku” ujarku panjang lebar

“Siapa orang itu?”

“Dia orang yang kucintai selama ini. aku selalu berusaha untuk menyatakan cinta, tapi, nyaliku begitu kecil. lalu, orang itu telah mendapatkan pasangannya yang lebih beruntung dan diberkahi dengan keberuntungan yang berlimpah. dan itu sahabatku sendiri. karena selalu bersama mereka, aku jadi sering melihat mereka bermesraan. hingga aku merasakan yang namanya ‘patah hati’”

“Bagaimana rasanya jatuh cinta?” pertanyaannya membuatku bingung

“Memangnya kenapa? kau belum pernah jatuh cinta?”

“Belum, dan tidak ingin”

“Kenapa?”

“Aku takut membuatnya menangis menderita karena’ku” apa maksudnya?

“maksudmu?”

“Aku menderita penyakit parah, harapan untukku hanyalah sedikit. terus menderita dalam kesendirian, menderita dengan penyakit ini. sebenarnya aku ingin merasakan yang namanya jatuh cinta. tapi, aku menahan rasa itu dan menguburnya dalam-dalam”

“Kau sakit apa?”

“Entahlah, tapi aku akan berusaha bangkit dari penderitaan’ku sendiri” ia tersenyum, yeoja ini begitu…

,

.

.

“Lihat pohon itu” katanya

“’Apa bila daun-daun itu terganggu, maka daun itu akan berubah dan mengering, sehingga bersemailah benih-benih baru dan bunga-bunga baru’ sama seperti’ku. aku sudah terganggu dengan penderitaan ini, aku berubah menjadi lemah dan yang nantinya akan mati. lalu datanglah genarasi yang baru, dan yang pastinya akan lebih beruntung dari’ku. kuharap tidak akan ada generasi yang akan mengalami penderitaan yang sama denganku” Seo Hyun.. kau

“Ayo kita kembali ke kelas, sebentar lagi bell. mau ku gendong?” kataku

“Kau pikir karena aku lemah hanya bisa membuat alasan2 yang tidak berguna, aku bisa berjalan koq! Karena aku Seo Joo Hyun!”

“Berapa umurmu, aa.. Seo?”

“21 tahun”

“Berarti kau Hoobae ku! kau tidak sopan sekali”

“Mianhae! aku tidak tahu” ia bungkuk berkali-kali

“Sudahlah tidak apa-apa”

“Seo..”

“ng?”

“Kau terlihat lebih tegar dariku, padahal aku namja”

“setiap orang berbeda”

“Setiap orang bisa saling memahami bila pernah merasakan penderitaan, aku benar tidak?”

“Yaaa…”

“Tetaplah memiliki tekad seperti itu! dan semangat seperti itu ya Seo Joo Hyun!”

“Hmm… itu pasti! oppa juga ya! jangan sampai bunuh diri karena patah hati!”

Deg

Terlintas dipikiranku

untuk..

bunuh diri

“Thx ya. Seo Hyun”

“Ini sudah menjadi tugasku sebelum aku mati”

Deg

“Bye!”

Seo Hyun.. dia yeoja yang tegar dan baik hati. padahal umurnya mungkin hanya sebentar lagi. tapi, dia tidak pernah menyerah. tekadnya begitu kuat.

Beda denganku, aku saja yang namja, baru mengalamai patah hati sudah mengalah. dibanding Seo Hyun… tekad’ku sangat… payah

Dasar…

Im Yoon-Ah…

Pengecut!

Vol .1 Chapter 5 : Don’t Cry

Author PoV

“Sudahlah jangan menangis terus” Ujar Soo Young

“huhuuuuu,, hiks…”

“Kau ini kenapa? tiba-tiba menangis?” tanya Soo Young

“Aku… huwaaaaaa” yeoja itu malah menangis keras

“Sunny.. henti’kan malu kalau dilihat anak-anak kampus… Imej’ku mau ditaruh dimana? aku ini’kan ketua OSIS. nanti disangka aku yang membuatmu menangis lagi” kata-kata Soo serasa menusuk dada Sunny

‘Kenapa kau begitu Jaim soo!!!’

“Kau! huwaaaa…” Sunny berlari dari Soo Young

‘Aku salah apa ya tuhan? berikan aku petunjukmu. Mau menolong pujaan hati tapi jadi begini’ Batin Soo, Soo pun berlari mengejar Sunny.

“Sunny-ah! Chamkkaman!” teriak Soo

“tap.. tap, tap”

“Sunny! berhenti!” Teriak Soo dengan suara beratnya, seketika Sunny berhenti berlari, karena suara Soo begitu menggelegar

“Kau ini kenapa?” tanya Soo

“Aku tidak ingin cerita,…”

“Yasudah, kalau begitu berhenti menangis”

“Tapi…”

“Greb”

Soo Young memeluk tubuh mungil Sunny, Seluruh siswa melihat mereka

“Aku mengizin’kan’mu menangis sepuasnya. Tapi, Berjanjilah padaku ini adalah tangisan’mu yang terakhir” bisik Soo

Sunny masih menangis di dada Soo

“Yakso?” tanya So Young

“Ya.. Ksoo”

“Prikitiew!” Suara Yul merusak suasana

“Cieeee!!!” sekarang suara Siswa-siswa bergemuruh

“Sunny ayo” Soo Young menarik Sunny pergi dari kerumunan Siswa-siswa

“Kau mau apa?” Tanya Sunny

“Membawamu ke UKS”

“Brukkk!!”

“Ouchhh”

“Kalau jalan Hati-hati dong! Dia ini lagi mules! gimana kalau pup’nya keluar duluan! Kau mau cebokin???” bohong Soo Young, Sunny memplototi Soo Young.

“Sunny lagi muless????” ternyata yang nabrak adalah YoonA

“Yoong?”

“Kenapa kau membuat alasan yang aneh! Soo Young!” teriak Sunny

“Kukira orang lain, mian”

“Sunny, koq. Matamu sembab?” tanya YoonA

“Abis nangis g jelas”

“Kalau begitu, kita kompres biar g keliatan habis menangis”

“Thx ya”

Dikelas

“Annyeong”

“Annyeong Songsaenim”

“Mari kita mulai pelajarannya”

“Sunny”

“Nee Sicaa??” tanggap Sunny malas

“Kau kenapa tadi menangis?”

“Kau benar ingin tahu? tapi jangan kasih tau Soo Young atau yang lainnya, Yakso?”

“Baiklah”

“Aku lusa aku harus pindah ke L.A”

“Eh? Jinjja?”

“Geurae?”

“T-tapi.. bagaimana nanti perasaan Soo Young?? atau yang lainnya?”

“Memangnya Soo kenapa?”

“Dia menyukaimu”

“Eh? kalau begitu, biarkan saja, biar dia melupakan’ku. agar aku juga melupakannya”

“Tapi, itu sangat sulit Sun”

“Aku akan berusaha, meskipun itu sulit”

“Kau akan kembali lagi ke Mokpo?”

“entahlah”

“Aku akan sangaaaat merindunkanmu Sunny”

“Aku juga” SunSica pelukan

“Kita ini sahabat yang selamanya akan menjadi sahabat”

“EHEM!”

“Sunny! Jessica! keluar dari kelas saya!”

“Tapi…”

“Keluar!!!”

Sunny dan Jessic keluar dari kelas, SooYul membperhatikan mereka berdua

“Sial banget yaa”

“Mmm.. bagaimana ini?”

“Apanya?”

“Bagaimana di L.A banya namja tampan yang menyatakan cinta padaku?”

“Ya pilih salah satu”

“Tapi, bagaimana karena dia terlalu cinta, dan tak mau pisah dariku saat aku kembali ke Mokpo?. ngeri juga kalau sampai ia mengajak bunuh diri bersama?”

“Khayalanmu berkembang sejauh mana sih?”

“Hehehe…” Sunny tertawa Renyah

“oh iya, besok ultahnya Soo lho!”

“Terus?” tanggap Sunny

“Bodoh! besok kau ikut denganku! kita rayakan ultahnya, untung-untung sebagai pertemuan terakhirmu dengan Soo Young”

“Entahlah, aku bingung dengan perasaanku sendiri”

“Ikut saja!”

“Yaa.. yaa.! dasar nenek tua cerewet!”

“heh dasar cebol!”

“Hyaaa”

“Ehem!!!!!” Songsaenim berdehem di luar kelas

“Mianhae” Ujar Sunny sambil menggaruk2 kepalanya

“Sunny, kau dipanggil ke ruang kepala sekolah”

“Huftt, baiklah” tanggap Sunny malas

“Aku akan sangat merindukanmu Sunny”

“Me Too”

To be Continued~

———————————————–

“Apa bila daun-daun di pohon terganggu, maka daun itu akan berubah dan mengering, sehingga bersemailah benih-benih baru dan bunga-bunga baru'”

“Luka hati dan luka fisik itu sama, bisa sembuh dan ada obatnya. Tapi, luka Hati sangat sulit untuk disembuhkan, cara mendapatkan obatnya sangatlah sulit, obat itu adalah kasih saya. kau harus mendapatkan hal itu dari orang lain.”

“Kalau kita mengetahui penderitaan orang itu kita pasti bisa memahami’nya”

“Sahabat, saya memiliki sahabat, jelas. saya menganggap teman sekelas saya adalah sahabat saya. Apakah AkaYuki (nama Readers ff Saya) juga sama? menganggap sahabat anda adalah SAHABAT anda? Apakah kata ‘SAHABAT’ yang anda tempelkan pada mereka hanyalah sebuah KATA? dulu sahabat hanyalah sebuah kata bagi saya, tak lebih. tapi akhirnya saya mengerti, yang penting dari kata itu adalah artinya, aku baru menyadarinya saat ultah, dimana teman2 membuatkan kue ultah beserta lilinnya, ya sejak kecil aku tidak pernah tiup lilin. meski kuenya agak aneh. tapi, tak apa

pikirkanlah, apakah sahabat-sahabatmu hanyalah sebuah kata?”

DESTINY AND REALITY

———————————-

Halo! salam kenal.. namaku Kaniza Alifia,, Author cewek paling ganteng disini (?) aku orang baru, tapi FF nya g baru..

Bye Byee!!!! Unniedeul! Oppadeul!

thx telah membaca dan memberikan coment,

Please add FB aku, Kaniza de Angelo. Nanya umur? umurku 13 tahun pas tanggal 13 maret (ih !3 ih, kamu setan ya?)


19 thoughts on “[Freelance] Destiny And Reality #1

  1. Agak pusing baca cast-nya tapi udah terbiasa sekarang hehehe
    yoonseo ya? Gak papa deh~ tapi masa sakit sih, mana sakit parah lagi, kasian seonya 😥 sama yoona juga 😥
    Sooyoung mata duitan ya hihihi
    chukkae untuk Yuri-jessica hahaha
    Lanjut ya thor, penasaran ama yoonseo nya XD

    Like

  2. Ff loe jelek kok, gg ada yg mau copas/plagiat kali.. Org Baca pun karna enggak sengaja paling! GR BGT!!

    Gue baru bc PS lo aja udah mau muntah.. HOEEKKZZ..! Dasar labil!! Cape deeeh…

    *sekedar info, gue sm sekali gg bc FF loe kok, karna gw gg suka sm PS loe di awal.. Dan gw jg yakin, FF loe pasti ga mutu!!*

    sekian, gomawo~

    Like

    1. Santai ‘Mei’,… Lanjutannya juga g akan dikirim kesini koq, lanjtannya udah diupload ditempat lain. Di WP ini saya hanya sebagai readers yg coba2.

      Like

  3. Huh, Bisanya komentar :P, Saya tau koq saya g bisa buat yg sebagus Senior2 disini. Saya juga g terlalu bisa bahasa indonesia, Saya juga g tau apa2, Saya juga kerjanya makan angin, Saya juga g terlalu rajin beribadah, saya juga bodoh, Selalu bermalas2an dan sulit memahami sekitar. Tapi, namanya juga mencoba, salah g apa.

    Lagi pula bakat saya bukan dimenulis, jadi wajar dong aneh, *yg nulis jg aneh*

    Daripada kerjanya hanya bisa BERKATA tapi tidak bisa MELAKUKAN, dan merasa dirinya paling benar.

    Like

  4. Fanficnya jelek banget! (>_<;), Sifat ambernya aneh, g keren! alur ceritanya kesana-kemari, Nggak bagus sama sekali!
    Banyak Author yang nggak muncul lagi berikutnya, Hakuri juga pasti menghilang!!!

    Like

    1. Kekeke~
      Kenapa harus menghilang?
      Setiap orang punya karakter masing2 dalam menulis, entah reader suka atau tidak setiap author yang punya karakter gak akan gampang untuk ngerubah cara penulisan mereka.
      Author kita yang satu ini emang masih punya kekurangan chingu, tapi bukan berarti Hakuri harus menghilang ^^ kedepannya pasti ffx bakalan lebih baik 😀

      Like

  5. Bagus kok, siapa bilang jelek?
    Masih banyak yang harus diperhatiin syg, termasuk tanda bacanya dan pov ^^
    Diawal2 terlalu puitis dan yang bikin gak enak karna tiba2 pov author diganti sma pov yoona tanpa pemberitahuan.

    “Tapi, bagimu hari-hari selalu cerah, kau selalu tersenyum setiap hari. Tersenyum melihat tingkah kekanak-kanakannya Sunny, melihat kebiasaan makan YoonA, Melihat Yuri menjahili YoonA. Mereka selalu membuatmu tersenyum.” lebih baik klo “baginya setiap hari selalu cerah, ia sering tersenyum karena tingkah kekanakan Sunny, kebiasaan makan Yoona bahkan kejahilan Yuri. Orang-orang itu selalu sukses menyenangkan hatinya.”

    “Melupakan’ku, Ayah’ku dll” gak perlu pake tanda kutip diatas, bahasa indonesia sendiri gak ada yang pake tanda kutip itu, kecuali untuk singkatan atau untuk logat tertentu. Kalo bisa jangan pake Vol1 chapter sekian setiap kali ganti angel yah, karna ff ato cerpen tuh beda ama komik jadi gak pas aja, mending tiap kali ganti angel kasih tanda lain misalnya *** biar lebih gampang dimengeti.

    Ide cerita udah bagus, suka malah ^^ bahkan meskipun sya publisher ff freelance disini, jarang banget mau baca ffx. Tapi untuk ff yang ini udah keren >_< sukaaaa~

    Like

  6. Ini Kani-chan yaa? Ini ff yg diminta si endut ya? sekarang aku baru mengerti kalau YURI itu lesbi! YAOI itu homo! yaaa.. Aku Nanda-Chan! senior kamu, temen si Ninis…

    Like

  7. aku sudah baca ini, meski aku g terlalu ngerti karena ini kedua kalinya aku baca FF koreaa.. #Fan anime# Ini yg katanya agak mirip sama punya Angel, cuman kalau angel penyampaian dan komposisinya 100 kali lebih bagus (Jleb) #Maklum senior# Tapi, aki merasakan ada peluang dan semangat, sangat terasa! Di dunia Karya tulis, Senioritas tida pengaruh. Sepertinya kamu bakal jadi saingan berat! Ngomong2 soal editan fotonya rada miris yaa, g jago edit ya? lain kali minta sama Ninis aja :Tukangsuruh:.

    :Panjaang:

    Like

  8. Asik ada yg memilih aku.. *Julurkan lidah pada antis (?)* Thx yaa,…
    @Nanda-chan : Oh, ini temennya anisa-senpai *terpaksa* yaa? Salam kenal. Kk suka upload FF dimana? Jarang2 nemu fanfic anime, nih.

    Like

  9. Salam kenal jugaa ^^… Aku g pernah upload fanfic dimana-manaaaa.. *Inner : Lalu apanya yg disebut seniorr!!!* Hehehe… Umur Kani-chan berapa? sekolah dimana? aku penasaraaaaan,

    Like

  10. Kenapa nama Senpai jadi ‘Hakuri’ jugaa?? Kenapa E-mailnya sama juga!? (?) jangan-jangan senpai pake e-mailku lagi! Kembalikan!

    Umurku 13 tahun bulan kemarin. Sekolahnya di 28 bandung..

    Like

  11. Aku disuruh Hana! Kami sedang merayakan hari selesainya UN dengan menginap dirumahku, yeah. Umurmu 13 tahun? masih muda, tapi udah kelas 8… Keren. Ngobrolnya jangan disini, Dipesbuk aja yaa!

    Like

  12. FF bagus kok ada yg bashing? kadang2 aku nggak ngerti sama jalan pikiran mereka,emang mereka pikir mereka bisa tahan sama bashing orang lain yg ditujukan buat mereka,hah? enggak juga,kan.Sabar adikku yg pintar *Adikku? sok kenal banget,deh*,semua ada balasannya,mungkin soal pemilihan karakter yg menurut mereka jelek*enggak juga,sih*,jadi dibashing,deh.Udah bagus,kok menurutku

    Like

    1. Aku masih terlalu muda dan terlalu polos untuk menerima cela’an seperti itu T_T
      Yaa,, makasih ^^ ‘Unn’

      Like

Leave a comment