[Freelance] A Little White Lie #2

A Little White Lie

CHAPTER 2

Annyeong readers……!!! Author balik lagi nih…!!

Wah makasih buat para pendukung ff ni #pletak…!! Sumpah…author terharu banget baca komen”nya. Meskipun masih banyak salah disana-sini, berkat dukungan reader sekalian#halah…!! Author jadi semangat ngerjain kelanjutan ni ff. oh ya…buat yang bingung sama namanya Seohyun itu Kim Seo Hyun, maklum author lagi bikin 2 judul ff sekaligus jadi ketuker”. Tanpa berlama-lama… Happpyyy reading……!! Baca Part 1

Don’t be plagiators……!!! Jangan lupa buat rcl ya please …………………!!!

Main Cast :

•  Cho Kyu Hyun a.k.a Cho Kyu Hyun
•  Lee Dong Hae a.k.a Cho Dong Hae
• Choi Min Ho a.k.a Choi Min Ho
• Seo Joo Hyun a.k.a Kim Seo Hyun
• So Eun Soo a.k.a So Eun Soo

Others Cast :

• Lee Teuk a.k.a Kim Jung Soo / Seohyun’s appa
• Taeyeon a.k.a Seohyun’s oemma
  • Choi Siwon a.k.a Kyuhyun’s appa
  • Im Yoona a.k.a Kyuhyun’s oemma
  • Sunny a.k.a Seohyun’s friend
  • Choi Soo Young a.k.a Seohyun’s friend
  • Lee Tae Min a.k.a Seohyun’s dongsaeng

Genre:  Romantic, Series.

Author : Zee’seokyu wires

 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seohyun jatuh di pelukan Kyuhyun pada posisi yang mungkin bisa membuat orang salah paham*pasti lagi ngebayangin hal yang enggak2…..hayo…!!* Kyuhyun kemudian refleks melepaskan Seohyun dari pelukannya. Keduanya terlihat salah tingkah. “yaaaak~…! kau itu benar-benar ceroboh, bisa tidak sebentar saja kau tidak membahayakan tubuhmu..!”bentak Kyuhyun pada Seohyun yang kini hanya meringis kearahnya.

“mianhe…aku terburu-buru, terima kasih karena telah menolongku…”balas Seohyun.

“aku hanya refleks menangkapmu tadi, bukan sengaja menolongmu..”ucap Kyuhyun dingin.

“ne…aku tahu…”ucap Seohyun datar,  sambil merutuki  dirinya karena mengucapkan terima kasih pada namja sombong seperti Kyuhyun.

“aku mau pulang, berlama-lama denganmu membuatku terkena sial….”keluh Kyuhyun sambil berlalu meninggalkan Seohyun.

“ku pikir kau sudah sedikit berubah, tapi ternyata kau masih tetap sama saja Cho Kyuhyun…dasar evil namja awas kau…..!!”gerutu Seohyun pelan.

Seohyun pun berusaha berdiri, namun kakinya masih saja sakit. Ia bingung apa yang harus ia lakukan. Ia mencoba berdiri sekuat tenaga, namun hasilnya nihil. Sampai akhirnya ia bertemu seorang namja yang membawa mobil sport merah.

“annyeong…. Seohyun~sii apa yang sedang kau lakukan…omooo…kakimu kenapa….?”tanya namja itu melihat kaki Seohyun yang dibalut kasa.

“aah…Donghae oppa annyeong….hanya sedikit lecet…hehehe…”jawab Seohyun.

“ckckck…..kau benar-benar ceroboh…! Apa mau kuantar pulang….?”ajak Donghae.

“ah…kebetulan sekali..gomawo…!”ucap Seohyun dan langsung masuk ke mobil dengan bantuan Donghae.

@mobil

Donghae’s Pov

“apa yang terjadi hingga kakimu terluka…?”tanyaku padanya mengawali pembicaraan diantara kami.

“ini gara-gara namja sombong, tidak tahu diri itu siapa lagi kalau bukan Kyuhyun. Dia selalu saja membuatku terkena sial…”cerocos Seohyun dengan nada kesal. Jadi, gara-gara dia lagi ckckck…

“uups..mianhe oppa …dia kan dongsaengmu, tapi dia memang benar-benar menyebalkan…”tambahnya lagi. Yang sukses membuatku tersenyum melihat wajah kesalnya. Ingin rasanya ku cubit pipi gembulnya yang sangat mirip dengan boboho(J).

“oppa…apa ada yang lucu….?”tanyanya polos kearahku. Aku hanya terkekeh pelan mendengar ceritanya. Aku baru mengatakan satu pertanyaan tapi dia sudah nyerocos, ehm… lebih tepatnya curhat panjang kali lebar, hingga entah sudah berapa m² luasnya.*alay..mode on*. Tiba-tiba saja dia memperhatikanku yang sedang menertawainya. Cukup lama. Kenapa dia melihatku seperti itu, tanya ku pada diri sendiri.

“hei…kau kenapa memandangku seperti itu. Apa aku terlihat tampan…?”godaku  padanya . Yeoja itu pun langsung menghentikan aktifitasnya mengagumi  wajah sempurnaku .  Jangan protes. Itu memang kenyataankan..?banggaku pada diri sendiri. Sekali lagi pada diri sendiri.

“annniooo…jarang-jarang aku bisa bertemu orang setampan dan sebaik kau di sekolah ini…”ucapnya jujur, dan membuatku seakan melambung di awan. Jujur, baru kali ini ada yang mengatakan hal itu. Ya…dialah orang pertama yang mengatakan aku tampan dan baik hati secara tulus. Entah kenapa aku merasa bahwa ucapannya itu sangat berbeda dengan ucapan yang biasa kudengar dari yeoja-yeoja yang sering menggodaku.

“neo… mencoba merayuku yah….!!”godaku  lagi sambil mengacak-acak rambut belakangnya, alhasil membuat wajah putihnya bersemu merah.

“anio…tapi itu memang kenyataan, kau berbeda sekali dengan dongsaengmu opaa…dia adalah namja paling menyebalkan yang pernah kukenal. Saat aku melihatnya, ingin rasanya ku cincang-cincang tubuhnya…” ucap Seohyun geram.

~Sebenci itu kah kau pada dongsaengku~ucapku dalam hati. Kyuhyun sebenarnya adalah namja yang baik hati. Namun, sejak kejadian 5 tahun lalu dia jadi berubah menjadi sosok yang suka semena-mena pada orang lain. Bahkan, aku hyungnya sendiri tidak dapat merubah sifatnya.

“oppa…gwenchana…? Mianhe…jika aku membuat mu marah, karena telah menjelek-jelekan dongsaengmu…!!”maafnya padaku, sehingga membuyarkan lamunanku.

“annio….aku yang seharusnya minta maaf, atas perlakuan Kyuhyun padamu. Aku akan menasehatinya nanti…”balasku padanya.

“ah…anio oppa kau tidak salah. Kau tidak perlu meminta maafkan namja sepertinya..”pintanya padaku. Aku hanya membalasnya dengan anggukan dan sebuah senyuman.

“oppa berhenti …!”perintahnya tiba-tiba.

“inikah rumahmu Seohyun~sii…?”tanyaku padanya.

“ne… ! oppa panggil saja aku Seohyun, ara…?”pintanya sambil menyipitkan matanya. Dia benar-benar manis~batinku.

“ara…apa kau merasa sudah tua jika kupanggil dengan embel-embel~sii..?”tanyaku lagi padanya sambil tersenyum kearahnya.

“ne…aku tidak suka dipanggil dengan embel-embel sii…”jelasnya.

“baiklah…Seohyun…. hati-hati…! Sampai jumpa besok…!”ucapku padanya sambil menekankan kata Seohyun sehingga membuatnya terkekeh.

“gomawo oppa…!”balasnya sambil berlalu pergi.

Donghae Pov’s End

***

“noona, kau masak apa..?”tanya Taemin menghampiri Seohyun, yang sedang memasak di dapur

“ehm…seperti biasa mie instant…”ucap Seohyun.

“haaah….kau itu seorang yeoja, seharusnya kau belajar masak pada oemma. Kalau oemma tahu pasti kita kena marah karena makan mie instant…”gerutu  Taemin.

“mie itu kan kau yang makan bukan aku….”ucap Seohyun santai.

“setidaknya itu lebih baik daripada aku hanya memakan roti sepertimu. Kau terlalu penurut dengan oemma, noona…!”cibir Taemin pada onnienya.

“terserah kau saja..! ambil mangkokmu mienya sudah matang…!”perintah Seohyun.

Mereka pun makan bersama di meja makan. Taemin dengan mie instan yang telah dibuatkan Seohyun sedangkan Seohyun hanya memakan roti tawar. Bagi Seohyun itu sudah cukup untuk mengganjal perutnya.

“Taeminnie…apa kau sedang sibuk…?”tanya Seohyun pada Taemin yang sedang asik bermain psp ditangannya.

“annio..wae…?”tanyanya balik.

“antar noona ke supermarket…persediaan makanan dikulkas sudah menipis…!”jelas Seohyun.

“ne…kajja..!”balas Taemin.

@Supermarket

“apel, jeruk, Melon, beras, garam, gula, telur, kecap, saus tomat, saus sambal, sarden, dan bla…bla….akhirnya selesai semua  ehm…Taeminnie noona sudah selesai ayo kita pulang….?”ajak Seohyun pada Taemin.

“ne…kajja…!”balas Taemin.

Byuuurrrrrrr……

Saat mereka berdua akan pulang. Tiba-tiba saja hujan deras turun. Tanpa memberi peringatan sedikitpun.

“onnie….bagaimana ini…?”tanya Taemin panik.

“sudahlah kita tunggu saja hingga hujan reda…!!”saran Seohyun.

***

Seorang namja sedang melajukan mobilnya ditengah ramainya jalanan Seoul. Hingga tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Alhasil, jalanan itu menjadi sedikit macet.

“aish….kenapa harus macet sih…!!” gerutu namja itu sambil memukul pelan setir mobilnya. Sesaat kemudian tiba-tiba hp namja itu berdering.

“yobboseyo….?”

“Kyu…kau kemana saja, kenapa lama sekali…?apa kau membeli ketoprak di hongkong…? ”ucap namja diseberang sana.

“disini macet Hyung…”bentak namja bernama Kyuhyun itu.

“cepatlah sedikit sebelum aku mati kelaparan…!!”ucap namja ditelepon dengan nada tak kalah keras.

“tenang saja…jika itu terjadi aku dengan senang hati akan mengurus semua keperluan pemakamanmu Hyung…!!”ucap Kyuhyun remeh.

“APA KAU BILANG…?”teriak namja yang tak lain adalah Donghae .~kenapa dia semarah itu, padahal aku kan hanya bercanda, apa dia sedang bulanan..?~batin Kyuhyun heran.

“KYU…KAU BILANG APA BARUSAN…?AKU TIDAK DENGAR SINYALNYA SANGAT BURUK DISINI…”tanya Donghae berteriak. “Hah…ternyata dia tidak dengar, kupikir dia marah “ucap Kyuhyun pelan.

“MEMANGNYA KAU BILANG APA BARUSAN…?APA MAKSUDMU TIDAK DENGAR DAN SIAPA YANG MARAH…?”

Klik..

Kyuhyun memencet tombol merah di Hpnya, tanpa menghiraukan hyungnya yang masih menuntut kejelasan akan ucapannya barusan. Diedarkannya pandangannya ke sekeliling jalan, hingga tanpa sadar ia menemukan sosok yeoja yang kedinginan sambil menggosok-gosokkan lengannya sedang berteduh didepan supermarket dengan seorang namja yang terlihat lebih muda darinya .

“apa yang dia lakukan di tengah hujan begini, siapa namja disampingnya wajahnya sedikit mirip dengan wajahnya, ah…mungkin itu dongsaengnya…”terka Kyuhyun.

Tiiin….tiiin….tiiin…

Suara klakson menggema di jalanan yang sudah mulai renggang. Kyuhyun yang baru menyadarinya langsung menjalankan mobilnya.

“hah…hanya memikirkannya saja sudah membuatku mendapat masalah, dasar yeoja cengeng…!”gerutu Kyuhyun.

***

“yobboseyo…?”

“memangnya ada masalah apa agashi…?”

“ah…ne arrraseo….”

Klik..

***

Seo’s Pov

Sudah hampir satu jam aku dan Taemin berdiri di depan Supermarket menunggu hujan yang tak kunjung reda. Tiba-tiba saja ada seorang ahjussi keluar dari supermarket sambil membawa barang belanjaanya, ia menoleh kearahku yang kepergok sedang melihatnya, akupun hanya tersenyum kearahnya. Tetapi, ahjussi itu malah menghampiriku. Akupun refleks menyenggol lengan Taemin yang sedang asik bermain game.

“noona waeyo…? Kau mengganggu saja…!!”gerutunya. Tanpa bisa berkata-kata, aku yang merasa ketakutan menyenggol lengan Taemin sekali lagi. Ia pun mendongak ke arahku.

“noona waee…?”ucap Taemin kesal. Aku hanya menggerakan mataku ke arah ahjussi yang semakin dekat menghampiri kami, berharap Taemin mengerti maksudku. Tetapi, sepertinya itu terlambat.

“annyeong…apa kalian sedang menunggu hujan reda..?”

“ne..”ucapku gemetar, sementara Taemin hanya tersenyum.

“tak usah takut…!! Aku bukan orang jahat, lagipula aku juga mempunyai anak yang seumuran kalian. Apa appamu tidak bisa menjemput kalian…?”tanyanya ramah.

“ne appaku sedang di luar negeri ahjussi…”ucapku.

“kalau begitu, kajja…kuantar kalian pulang..!!hujan seperti ini mungkin akan lama redanya..!!”ajaknya kepada kami.

“jinjja…?waah…kebetulan sekali ahjussi mau memberi kami tumpangan. Kajja…aku sudah kedinginan kalau harus berlama-lama disini…!!”ucap Taemin dengan entengnya dan langsung ngeloyor (?) menuju mobil ahjussi itu. Akupun hanya melongo melihat kelakuan Taemin yang dengan mudahnya mempercayai orang itu. Bagaimana jika ahjussi itu seorang mafia yang sedang mencari korban anak-anak remaja yang kemudian dijual keluar negeri.

“noona…kajjja..!!!apa kau mau menunggu hingga tengah malam….!!”teriak Taemin yang sudah duduk di kursi depan dekat ahjussi itu.

“a..ah ne…”pasrahku.

Sepanjang perjalanan pulang hanya ada keheningan didalam mobil. Hingga akhirnya…

“stop…itu rumah kami…!!”ucap Taemin sambil menunjuk rumahku.

“ah…ne…”jawab ahjussi itu.

“gomapseumida..ahjussi sudah mau mengantarkan kami pulang..”ucapku akhirnya.

“ah…ne gwenchana…!!”balasnya.

“hati-hati….”ucapku dan Taemin berbarengan sambil melambaikan tangan kearah ahjussi itu yang sudah mulai melajukan mobilnya.

Aku dan Taemin pun langsung berlari kecil masuk kerumah.

Seo Pov’s End

***

“kau sudah melakukannya ?”

“ne…agashi…”

“baiklah kau boleh pergi…!!”

“saya pamit agashi…!!”

“ne..gomawo..”

***

Seohyun berjalan masuk melewati gerbang sekolahnya, tiba-tiba seorang namja mengagetkannya dengan suara klakson yang sangat keras.

Tiiin…tiiin…tiin…

Seohyun pun refleks menoleh kearah mobil yang baru saja mengklaksonnya dan kini sedang berjalan kearah parkiran. Ketika mobil itu sudah terparkir sempurna Seohyun penasaran siapa namja yang mengklaksonnya. Seorang namja keluar dari mobil sportnya, Seohyun pun hanya mendengus pelan melihat namja yang keluar dari mobil itu.

“hah…dia…!! sudah kuduga..!!!”desah Seohyun begitu mengetahui siapa pemilik mobil itu. Ketika kedua mata mereka saling beradu namja itu hanya memperlihatkan senyum evil khasnya dan mendapat tatapan tajam dari Seohyun.

“sabar Seo…sabar Seo…!!”ucap Seohyun berusaha menenangkan dirinya.

Seohyun pun langsung berjalan menuju kelasnya.

“annyeong…!!”sapa Seohyun sambil tersenyum dan melambaikan tangannnya begitu masuk ke dalam kelasnya. Namun, yang membalas salamnya hanya Sunny seorang.

“annyeong Seo…!!”balas Sunny.

Seo Pov’s

Kulangkahkan kakiku memasuki kelas, aku pun menyapa semua teman-teman sekelasku. Namun, mereka sama sekali tak menghiraukanku. Apa orang tua mereka tidak pernah mengajarkan cara membalas sapaan orang~batinku. Untungnya masih ada Sunny yang sangat baik padaku.

“annyeong Seo…!!”balasnya.

“wah…kau datang pagi ya..?”tanyaku pada Sunny.

“ne…aku baru saja menyelesaikan tugas yang diberikan Heechul seongsanim kemarin…”jawabnya.

omona….aku lupa mengerjakan tugas Heechul seongsanim. Ini gara-gara hujan kemarin, sampai di rumah aku langsung tidur tanpa melihat jadwal pelajaran hari ini.

“neo…tidak lupa kan Seo…?”tanya Sunny begitu melihat ekspresi mukaku.

“hehehe….!!”aku hanya nyengir mendengar pertanyaannya.

Sunny hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

“aku boleh meminjam buku tugasmu kan…? Jebal…Sunny~ah….!!”mohonku padanya.

“kau ini benar-benar.. memangnya semalam kau kemana…?”tanyanya lagi.

“aku terjebak hujan saat berbelanja di supermarket, untung ada ahjussi yang mengantarku pulang. Sampai di rumah aku langsung tid…”ucapanku terhenti begitu bel masuk sekolah berbunyi. Mati kau….!!! batinku.

Teng….teng…teng…

“andweee….Sunny~ah bagaimana ini…?”panikku.

“molla….sepertinya kau harus menerima hukuman Heechul seongsanim…!!”ucap Sunny.

“mwo…?? Neo micheo~so…!!!”ucapku makin panik.

Hal yang aku takutkan pun terjadi, Heechul seongsanim sudah memasuki kelas.

“annyeong anak-anak…!!”sapanya.

“annyeong seongsanim…!!!”

“sekarang keluarkan tugas kalian….!!”

Tenang seo…semoga seongsanim ini tidak memeriksa satu-persatu tugas yang diberikannya~batinku menenangkan diri.

“ada yang tidak mengerjakan…?”

Hening…..

Mwo..? apa hanya aku satu-satunya murid yang tidak mengerjakannya. Aku baru sadar meskipun sekolah ini dipenuhi anak-anak kaya dan sombong yang sukanya hanya memanfaatkan kekayaan orang tuanya, bukan berarti otak mereka tumpul (?).

“naega…seongsanim…!!”ucapku sedikit pelan dengan nada gemetar. Seketika semua anak dikelasku menoleh kearah ku.

“kau tahu jalan keluar kan Seo…? Silahkan…!!”ucap Heechul seongsanim sambil menyilahkanku keluar kelas. Aku pun berjalan keluar kelas.

***

Aku bingung harus pergi kemana. Akupun hanya berjalan menelusuri gedung sekolah ini. Akhirnya, aku menemukan sebuah taman yang terletak di belakang perpustakaan. Tidak terlalu besar memang tapi taman ini masih terawat. Buktinya, bunga-bunga di taman ini masih bermekaran sempurna mungkin hanya aku satu-satunya murid Kyunghee yang tahu adanya taman ini. Taman ini benar-benar mengingatkanku pada taman yang biasa kukunjungi sewaktu aku masih tinggal di rumah lama. Aku pun kembali teringat ketiga sahabatku Key..Krystal…Sooyoung… bogoshippo~yo..dengusku, pasti mereka saat ini sedang bercanda atau mungkin sedang mendengarkan pelajaran Ryewook seongsanim yang membosankan. Saat aku sedang menelusuri taman ini, tiba-tiba saja aku mendengar permainan piano dari salah satu gedung yang bersebelahan dengan gedung perpustakaan. Karena penasaran dengan suara itu, aku langsung mencari asal suara dentingan piano yang sangat merdu itu. Aku pun menemukan asal suara yang membuatku penasaran, pintunya tidak tertutup sempurna, sehingga memungkinkanku untuk mengintip ke dalam. Ku lihat seorang yeoja berambut panjang sedang memainkan piano dengan penuh perasaan. Aku sangat menikmati permainan pianonya sekalipun dengan posisi setengah menunduk*ngerti kan…? Pokoknya kayak orang ruku’(?) itu loh..*, agar tidak ketahuan. Tanpa sadar aku memejamkan mata merasakan alunan piano yang sangat damai.

Seo Pov’s End

***

Seorang namja yang baru saja keluar dari kelasnya hendak menuju toilet yang terletak di dekat gedung musik. Langkahnya terhenti begitu melihat sosok yeoja yang entah sedang melakukan apa.

Kyuhyun Pov’s

Tiba-tiba saja perutku mual, padahal tidak seperti biasanya aku sakit perut. Ini pasti karena ketoprak tadi malam.

Flashback

“kyu….!!”pangil Donghae.

“mwo~ya….aku sedang sibuk…!!”teriak Kyuhyun dari kamarnya.

Cklek…

“sibuk main game maksudmu…?”cibir Donghae.

“ne…apa kau tidak lihat…?” tanya Kyuhyun balik sehingga membuat Hyungnya geram.

“dasar dongsaeng kurang ajar, apa kau tidak bisa menghormatiku sebagai Hyungmu hah….?”nasehat Donghae pada Kyuhyun.

Kyuhyun yang mendengar ceramah singkat Donghae langsung beralih menatap hyungnya. Diangkatnya sebelah tangannya seperti saat upacara hari senin (?) ketika lagu kebangsaan Korea mulai di kumandangkan. Sambil tersenyum penuh kemenangan(?).

“yaaak…neo benar-benar….!!”kali ini Donghae semakin geram dengan tingkah dongsaengnya yang sudah tidak ketulungan.

“mwo..?? tadi kau yang menyuruhku menghormatimu…!!”bela Kyuhyun dengan tatapan menantang. Donghae hanya tersenyum sinis dan mendengus.

“sejak kapan kau menjadi sebodoh ini Kyu…??”tanya Donghae yang lebih tepatnya terdengar seperti sebuah pernyataan.

Gleeek…

kali ini Kyuhyun benar-benar kalah telak mendengar ucapan Donghae. Kyuhyun pun hanya bisa menelan ludah, tak ada lagi niatan membalas hyungnya.

“cepat belikan aku ketoprak mang ujang (?) di sebelah sungai han, atau kau mau aku memberi tahu appa nilai ulanganmu kemarin…!!”perintah dan ancam Donghae pada Kyuhyun.

“aish…apa hanya itu senjatamu hyung…?kau benar-benar kekanak-kanakan…”cibir Kyuhyun berlalu meninggalkan Donghae, tentunya setelah menyahut beberapa lembar uang dari tangan Donghae.

“awas kau hyung…!! Lihat saja pembalasanku..!!”ucap Kyuhyun dalam hati dan tersenyum evil.

2 jam kemudian…

“kenapa kau lama sekali….?”tanya Donghae begitu Kyuhyun menyerahkan ketoprak pesanannya.

“aku sudah bilang macet, kau lihat sendiri kan di luar hujan…?”jelas Kyuhyun.

“ne..ne..ne..kenapa ada 2 yang satu punya siapa…?”tanya Donghae heran karena ketopraknya ada 2 bungkus. Tanpa berlama-lama Kyuhyun langsung menyambar bungkus satunya, yang ternyata itu bungkus yang sudah ia siapkan untuk hyungnya. Ya…sejak berangkat Kyuhyun sudah berencana mengerjai hyungnya yang sudah membuatnya kesal. Ia meminta pada penjual ketoprak itu agar menambah sambalnya dan memberi 2 stapless (benerkan tulisannya?) pada bungkus yang extra pedas. Donghae langsung menyantap makanannya dengan lahap, sementara Kyuhyun hanya melihatnya dan menunggu saat yang sudah ditunggu-tunggu olehnya.

Hana..…dul…….sek..… hitung Kyuhyun dalam hati.

Tak ada reaksi apapun dari hyungnya,

“apa dia tidak kepedasan…?”heran Kyuhyun. Aish…rencanaku gagal sepertinya lain kali aku harus memberinya lebih banyak cabai. Kyuhyun yang frustasi langsung, menyobek bungkus ketopraknya dan langsung menyantapnya karena bunyi perutnya yang sudah menggema.

Hana……dul..…sek…… *kali ini author yang hitung, reader juga boleh ikutan kok…!!*

“bwaaaaaa…ssshhhhh…ha….sssshhh…ha…ha…ha…pedas…pedas…!!”teriak Kyuhyun dalam kamarnya dan langsung berlari menuju dapur mengambil segelas air putih.

“sial…!!”ucap Kyuhyun sambil meletakkan gelasnya sedikit keras.

Flashback End

Saat berjalan menuju toilet aku melihat si yeoja cengeng itu sedang mengintip ke dalam ruang musik. Apa dia tidak ada kelas, hingga bisa ada di situ. Aku pun menghampirinya.

“apa yang kau intip…?”ucapku padanya sambil mensejajarkan kepalaku dengan kepalanya.

“ssssstttt….”ucapnya dengan memejamkan matanya dan masih serius mendengarkan permainan piano Yuri seongsanim. Aku yang juga mendengarkan suara permainannya ikut menikmati permainan pianonya.

5menit…10menit…15menit….

Aku tidak tahu jika sudah selama itu aku menikmati permainan Yuri seongsanim bersama yeoja cengeng ini. Entahlah aku benar-benar menikmati alunan instrument ini.

Kyuhyun Pov’s End

Kini seorang namja melihat, sepasang namja dan yeoja sedang mengintip ke dalam ruang musik. Dilihatnya, lagi namja itu. Ternyata namja itulah yang kini sedang dicarinya. Namja itu kemudian menepuk punggung Kyuhyun.

“sssssttttt….”ucap Kyuhyun lirih. Namja itu kembali menepuk punggung Kyuhyun. Sementara Kyuhyun hanya menggerakkan punggungnya agar orang yang mengganggunya segera berlalu.

“ehm…”deham namja itu.

Hening…

Kali ini namja itu menambah volume suaranya…

“eeehm…..”

Tetap hening….

Namja itu pun langsung mengeluarkan suaranya semaksimal mungkin…

“EEEHEHHHMMMM…..”

Seohyun hendak menoleh mendengar suara dehaman yang cukup keras, namun kepalanya justru menabrak kepala Kyuhyun.

“aw…!!”ucap keduanya berbarengan sambil mengusap pinggir kepala masing-masing. Alhasil.. kini kedua muka Kyuhyun dan Seohyun pun beradu. Seohyun yang masih kaget melihat namja yang sedari tadi di sampingnya ternyata adalah Kyuhyun langsung melotot tepat di depan muka Kyuhyun.

1detik…2detik…3detik…

“EEEEEEEEEEHHHHHHHHHHHMMMMMMM……………!!!”ucap namja tadi yang semakin geram, melihat sepasang namja dan yeoja yang tak kunjung menyadari kehadirannya. Kyuhyun dan Seohyun seketika langsung berdiri dan salah tingkah, raut muka keduanya langsung berubah begitu melihat sosok dibelakangnya.

“s.s..seongsanim….!!”ucap Kyuhyun gemetar. Sementara Seohyun hanya menunduk, melihat tampang Kangin seongsanim dengan mata melotot, bola mata naik-turun, rahang mulut ke kiri-kanan, dan hidung kembang-kempis(?) yang lebih menyeramkan daripada Ryeowook seongsanim.

“apa yang kalian lakukan disini…?”introgasinya pada Kyuhyun dan Seohyun.

“aku tadi tidak sengaja mendengar permainan piano Yuri seongsanim, jadi aku memutuskan untuk kembali mendengarkan permainan merdu pianonya…”jelas Seohyun sedikit gugup.

“apa kau tidak ada pelajaran…?”tanyanya kembali.

“anio…aku lupa mengerjakan tugasku, jadi Heechul seongsanim menyuruhku keluar kelas hingga jam pelajarannya selesai…”jelas Seohyun lagi.

“lalu bagaimana dengan kau Kyu…?”tanyanya lagi kini kepada Kyuhyun.

“ehmm..ak..”belum selesai Kyuhyun bicara dia sudah menjejali Kyuhyun dengan berbagai pertanyaan.

“tadi kau bilang mau ke toilet kenapa lama sekali..?”

“ehm..iy…”

“ dan kenapa kau bisa ada disini apa kalian sedang pacaran….?”

“an…”

“jangan-jangan kalian sudah janjian untuk bertemu disini…?”

“dengarkan dulu penjelasanku…..!!!”ucap Kyuhyun tak terkendali karena geram dengan perlakuan seongsanimnya yang tidak mau membiarkannya berkata sepatah katapun. Kyuhyun yang menyadari kebodohannya langsung mendapat tatapan tajam dari Kangin seongnim.

“neo…berani sekali kau membentakku…”ucap Kangin seongsanim sedikit membentak.

“sedari tadi seongsanim terus saja menjejaliku dengan berbagai pertanyaan, tanpa memberiku kesempatan untuk menjelaskannya…!!”bela Kyuhyun.

“tidak..ada…alasan lagi kalian harus mendapat hukuman….!!”ucap Kangin seongsanim.

“mwo…kenapa aku harus dihukum seongsanim aku kan tidak salah…?”ucap Seohyun protes.

“sudah kubilang tidak ada kata tidak. Hukuman tetaplah hukuman…”kukuh Kangin seongsanim sambil menekankan kata tidak.

“sekarang kalian ikuti aku keruang Tata Tertib…!!!”perintah seongsanim itu.

“ne…”ucap keduanya datar.

Di perjalanan menuju ruang Tata Tertib…*maklum sekolahnya kan luas jadi jalannya agak lama*.

“ini semua gara-gara kau…”kesal Seohyun pada Kyuhyun.

“mwo…kau juga yang salah berjongkok seperti itu membuatku penasaran dengan apa yang kau lakukan…”bela Kyuhyun tidak mau kalah.

“apa hobimu mencampuri urusan orang hah…?”tanya Seohyun sinis.

Pletak…

Kyuhyun malah menghadiahkan sebuah jitakan pada Seohyun.

“auw….yaaak~….!!”ucap Seohyun meringis dan mulai membalas tindakan Kyuhyun sama dengan yang barusan Kyuhyun lakukan pada Seohyun.

“neo..beraninya memukul kepalaku..!!”

Keduanya pun saling pukul-memukul kepala*tapi nggak keras-keras banget loh…* Kyuhyun yang lebih tinggi dari Seohyun membuat Seohyun kesulitan membalas Kyuhyun. Keduanya pun menimbulkan sedikit kegaduhan, sehingga Kangin seongsanim yang ada di depan mereka refleks menoleh. Untungnya, Kyuhyun dan Seohyun buru-buru menghentikan peperangan diantara mereka. Kyuhyun terlihat setengah memeluk Seohyun sambil sebelah tangannya merapikan rambut Seohyun yang berantakan karena ulah mereka tadi. Begitu juga dengan Seohyun, kini ia juga merapikan rambut Kyuhyun. Sebenarnya niat mereka melakukan hal tadi agar Kangin seongsanim mengira mereka sedang tidak bertengkar, tapi ternyata hal itu malah menimbulkan persepsi yang berbeda dimata Kangin seongsanim.

“jangan mentang-mentang aku berjalan didepan kalian, kalian bisa seenaknya bermesraan dibelakangku….!!”ucap Kangin Seongsanim.

“mwo…. Anio kau salah paham seongsanim….!!”elak Kyuhyun dan Seohyun berbarengan. Dan saling menjauhkan tubuh mereka sambil berusaha membenarkan seragam mereka masing-masing.

“bahkan kalian kompak mengatakan hal itu….”goda Kangin seongsanim.

Sementara itu, kedua pasang murid dibelakangnya itu hanya saling melemparkan tatapan tajam campur jijik(?).

Akhirnya, mereka pun sampai di ruang Tata Tertib.

Kangin seongsanim langsung mengambil buku Tata Tertib setebal ± 10 cm. Dan membuka buku itu sambil berusaha mencari halaman yang diinginkannya.

“kalian tahu kan apa kesalahan kalian…?? Keluar jam pelajaran tanpa ijin dan mengintip seseorang yang bukan menjadi urusan kalian terlebih lagi tidak ada sangkut pautnya dengan urusan sekolah…ara..!!”jelas seongsanim itu.

“ne..seongsanim…”ucap keduanya sambil tidak sabar menerima hukuman apa yang akan mereka terima.

“silahkan baca dengan keras hukuman yang akan kalian terima…!!”perintah Kangin seongsanim pada keduanya. Sambil menyerahkan buku setebal hampir 10 cm pada Kyuhyun dan Seohyun.

“membayar denda sebesar 10.000 rupiah…”ucap keduanya.

“bukan itu bawahnya lagi….!!!”ucap Kangin seongsanim.

“membersihkan toilet ruang guru pada jam pulang sekolah..”ucap keduanya lagi.

“bawah lagi…!!”

“membersihkan ruang perpustakaan…”

“bawah lagi…!!”

“mwo…!!”kaget Kyuhyun dan Seohyun berbarengan lagi, membaca hukuman yang akan mereka terima.

“ANDWEEEEEEEEEEEEEEEE……………..!!”teriak keduanya lagi-lagi berbarengan.

To be Continued……

Haaah….akhirnya kelar juga…!!

Seperti biasaaa…………..

Jangan lupa buat rcl ya please …………………!!!