[Freelance] Take Me To Your Heart #1


Take Me  to Your Heart  [Chapter 1]

Author : alvypopo

Cast : Im YoonA x Lee Donghae

Genre : Romance and Friendship

Tipe : Three-shot

Other Cast :

Seo Joo Hyun

Cho Kyuhyun

Kwon Yuri

Choi Sooyoung

Title        : Take Me to Your Heart

Note        : Annyeong my beloved Pyros J in FF ku yang pertama.. Jadi mian kalo hasilnya ancurrr >< Don’t forget buat komen yah J trus boleh nambahin ide-ide buat chapter 2 nya biar makin asyikk 😀

Oke nggak usah bnyak cincong, langsung aja deh boo. Cekidot.

Happy Reading ^^

TAKE ME TO YOUR HEART

Yoona POV

Aku terduduk diam di balkon depan kamar. Pikiranku masih menerawang pada pemuda yang sudah membuatku tergila-gila akhir-akhir ini. Namja pertama yang membuat hatiku berdetak kencang, namja pertama yang sudah berhasil membuatku menjadi orang gila karena penasaran. Siapa namja itu sebenarnya? Aku ingin mengetahui namanya, tempat tinggalnya, serta asal usul lainnya.

Flashback-

Di sebuah department store Yoona melangkahkan kakinya yang mungil dan kurus dengan terburu-buru. Yoona baru saja membeli sebuah kado untuk eommanya yang sekarang berulang tahun. Sekarang dia harus kembali kerumahnya untuk memperrsiapkan kejutan yang lainnya. Kejutan harus beres sebelum eommanya datang dari kantor, itu yang ada dipikirannya saat ini.

Brukkk !!!

Yoona terpeleset dan terjatuh. Ternyata Yoona menabrak seorang namja bertubuh jakung dan berpawakan gagah. Dia memakai hoddie hijau tua serta jeans hitam. Tidak ketinggalan topi hitam dikepalanya dan kacamata hitam yang dia pakai.

“Aish, mianhae oppa” Yoona menatap namja itu dengan takut

“Ahniyo, tidak apa-apa noona cantik. Bagaimana denganmu noona? Apa ada yang luka?” tanya namja itu dengan ramah

Yoona, diam. Ia tidak menjawab pertanyaan namja itu. Yoona tidak dapat berbicara apapun. Mulutnya terkunci rapat. Ia cukup kaget karena ia bertabrakan dengan namja yang super duper cakep katanya dalam hati.

“Hei! Noona? Apa kau tidak papa?” Tanya namja itu lagi karena Yoona tidak mengubris pertanyaannya

Yoona yang baru sadar kalau dari tadi ia melamun sambil memperhatikan namja itu, segera menjawab pertanyaan najma tampan itu.

“Ah..emm Ahni ahni, aku tidak papa, oppa” jawab Yoona dengan gugup. Ia masih duduk ditempat ia jatuh terpeleset

“Haha, kau lucu sekali noona” namja itu melihatkan senyum evilnya yang membuat jantung Yoona semakin berdegup

“Sudahlah, ayo bangun” kata namja itu lagi sambil mengulurkan tangan indahnya

Yoona meraih tangan lembut itu dengan perasaan campur aduk. Rasanya ia ingin berteriak karena ia tak tahan dengan ketampanan namja itu.

“Argghh…” pekik Yoona

“Kau kenapa noona?” Tanya namja itu penuh perhatian

“Kakiku sakit..” jawab Yoona dengan wajahnya yang masam

“Omo, pantas saja. Lihat, kakimu bengkak noona.” Namja itu membuka sedikit bagian kaki celana jeans Yoona

“Aish, bagaimana ini. Aku harus segera kembali kerumah” kata Yoona dengan bibir cemberut

“Mau aku antar pulang?” tawar namja itu

“Ah tidak oppa. Bisakah kau antar aku kedepan untuk memanggil taksi?” tolak Yoona dengan lembut

“Ne, baiklah. Ayo” namja itu membopong Yoona menuju lobi depan departemen store dan memanggilkannya taksi

“Gomawoyo, oppa” ucap Yoona ketika akan masuk kedalam taksi

“Ne, noona. Hati-hati ya!” jawab namja itu sambil melambaikan tangan

Flashback end-

Aku segera menepis fikirannku tentang namja misterius itu. Aku akan segera melupakan namja yang sangat ingin kukenal itu. Lebih baik aku tidur saja. Mungkin dengan terlelap sebentar aku bisa melupakan namja tampan yang selalu bergelayut dalam fikiranku.

———-

Author POV

Pagi ini udara kota Seoul cukup dingin, semua orang menggunakan jaket tebal, syal, dan perlengkapan hangat lainnya.

Yoona melesatkan mobilnya dengan cepat menuju ke sekolahnya. Setelah sampai disekolah ia segera memarkirkan mobilnya dan berlari cepat menuju kelas. Seperti yang sudah ia duga, didalam kelas sudah ada Mr. Ryeowook yang sedang mengajar.

“Ya! Im Yoona, kenapa kau datang terlambat lagi?” Tanya Mr. Ryeowook

“Ah, mianhae. Jeongmal mianhae Mr. Ryeowook, aku tadi bangun kesiangan. Udaranya sangat dingin, rasanya ingin tidur terus.” Jawab Yoona dengan agak sedikit takut

“Ne, kenapa sekarang kau sekolah? Kenapa kau tak tidur saja dirumah?” Tanya Mr. Ryeowook dengan nada mengejek.

“Ahniyo. Aku ingin sekolah dan bertemu teman-teman”

“Ya sudah duduk sana. Awas kalau kau terlambat lagi, tak akan kuampuni” tegas Mr. Ryeowook

“Ne. Kamshamnida Mr. Ryeowook” Yoona menyungginggkan bibir tipisnya itu

———-

Bel isitrahat berbunyi murid-murid keluar menuju kantin yang ada di belakang sekolah. Yoona yang tadi ketiduran di kelas cepat-cepat bangun melihat kelasnya kosong tidak berpenghuni. Ketika keluar kelas ia melihat Yuri dan Sooyoung sedang menuju ke kantin, Yoona berlari untuk menyusul mereka.

“Hei, Yuri, Sooyoung. Tunggu aku!” teriak Yoona dengan melambaikan tangannya

Namun nampaknya dua temannya itu tak mendengar teriakan Yoona. Yoona segera berlari menghampiri mereka

“Hei tungg…” kata-kata Yoona terputus karena melihat seorang namja. Ya, namja yang selalu bergelayut difikarannya. Namja yang sudah membuat hatinya berdetak kencang, namja yang sudah membuat ia mati penasaran.

“Diakah namja itu?” pertanyaan itu yang selalu bergelayut difikirannya saat ini

“Hei noona. Kita bertemu lagi ya.” Sapa namja itu dengan sopan

“Ah, ne oppa. Kita bertemu lagi.” Yoona menjawab dengan sedikit canggung

“Kau ternyata sekolah disini. Kenapa aku tidak pernah bertemu denganmu?” Tanya namja itu dengan halus

“Haaha,  aku jarang keluar kelas. Mending aku tidur saja di kelas.” Yoona nyengir

“Kau kelas berapa noona?”

“Aku kelas 2D oppa. Oppa sendiri?”

“Aku kelas 3c. Ah iya siapa namamu noona. Kita sudah bertemu dua kali tapi tidak tau nama masing-masing.” Namja itu mengulurkan tangannya

“Im Yoona.” Yoona mengulurkan tangannya untuk menyambut uluran tangan namja tampan itu

“Cho Kyuhyun.” Kyuhyun memerkan senyum evilnya

“Senang berkenalan denganmu, aku pergi dulu oppa.” Yoona membungkukan badannya dan segera berlari menuju tempat teman-temannya berada

“Ne, Yoona-ssi.” Jawab namja itu

——–

Sampai dikantin ia segera menceritakan hal perkenalannya dengan Kyuhyun.

“Hei, teman. Tega sekali kau meninggalkanku di kelas sendiri” ujar Yoona sambul cemberut

“Mian Yoona, kau selalu tidur sih” jawab Yuri

“Ne, tak apa Yuri.”

“Cepat kau pesan makan, kita makan bareng” suruh Sooyoung

“Baiklah.” Yoona segera menuju tempat pemesanan

Yoona kembali kemeja dengan sebotol air minum ditangannya

“Hei, apa kalian tau aku tadi berkenalan dengan seorang namja tampan?” selidik Yoona dengan penuh penasaran

“Ahniyo. Memang namja itu siapa?” Tanya Yuri penasaran

“Cho Kyuhyun” jawab Yoona bersemangat

“Omo, sudah basi kalau Cho Kyuhyun itu tampan. Dia sangat populer dikalangan cewek.” Sooyoung bercerita dengan semangat

“Benarkah?” Tanya Yoona penasaran

“Haha, kau baru tau? Makanya jangan tidur dikelas terus” ejek Yuri

“Uh, aku ketinggalan info” Yoona cemberut

——–

Yoona POV

Cho Kyuhyun. Namja tampan idaman setiap wanita. Kenapa fikiranku selalu saja ada pada dirinya. Apakah ini yang namanya cinta pertama? Ahni, tidak mungkin. Aku baru mengenalnya beberapa hari ini, jadi tidak mungkin kalau aku langsung suka padanya.

“Yoona!” panggil eommanya dari lantai bawah

“Ne. Waeyo omma?” jawab Yoona dengan sedikit berteriak

“Cepatlah turun, ada Taeyeon ahjumma disini”

“Taeyeon ahjumma? Siapa dia?” Tanya Yoona dalam hati

“Ne, eomma.” Yoona segera ganti baju dan segera turun kebawah menemui eommanya

Yooona segera berlari menyusuri tangga untuk menuju ruang tamunya

“Nah Yoona, kemari sayang. Perkenalkan ini Taeyeon ahjumma. Sahabat eomma ketika SMP” jelas Tiffany

“Ne eomma. Anyeonghaseyo ahjumma, Im Yoona imnida” Yoona memperkenalkan dirinya

“Anyeong Yoona. Taeyeon ahjumma imnida” sambut wanita itu dengan ramah

“Sudah            kelas berapa noona?” sambung Taeyeon ahjumma

“Emm, kelas 2 SMA ahjumma” balas Yoona seadanya

“Oh ya? SMA mana sayang?”

“Di SMA Leader School, Taeyeon ahjumma”

“Benarkah? Anakku juga sekolah disana tapi sudah kelas 3” tutur Taeyeon

“Ne? Siapa namanya?” selidik Yoona

“Kyuhyun. Cho Kyuhyun” perjelas Taeyeon

“Mwo? Cho Kyuhyun?” Yoona kaget

“Ne noona. Cho Kyuhyun. Apa kau mengenalnya?” Tanya Taeyeon penasaran

“Emm, Ne ahjumma. Dia kakak kelasku. Kyuhyun oppa kelas 3c itu kan?”

“Ne, benar Yoona” jawab Taeyeon

“Wah, berarti kalian sudah saling kenal ya?” Tiffany yang tadinya dari dapur untuk membuatkan minum segera kembali ke ruang tamu dan ikut dalam pembicaraan mereka.

“Ne, eomma” jawab Yoona

“Hahaha, jangan-jangan kalian jodoh” goda Taeyeon

Yoona hanya menyembunyikan wajahnya berubah menjadi merah tomat.

“Hahaha, bisa saja kau Taeyeon” jawab Tiffany

“Sepertinya sudah hampir malam. Aku pulang dulu ya. Kasihan Kyuhyun sendirian dirumah” Taeyeon pamit

“Ne Taeyeon. Sering-sering berkunjung kerumah kami ya” jelas Tiffany

“Pasti, aku belum bertemu dengan Siwon oppa lo” Taeyeon mencari-cari Siwon yang sedari tidak kelihatan

“Ahni, dia belum pulang dari kantornya”jawab Tiffany

“Ya sudah, aku pulang dulu ya” Taeyeon segera masuk ke dalam mobil

“Selamat malam Yoona” sambung Taeyeon dengan seulas senyum

“Ne ahjumma. Hati-hati dijalan” Yoona melambaikan tangannya

———-

Didalam kamarnya Yoona masih sibuk berfikir tentang kejadian hari ini yang membuat hatinya semakin senang. Senyum di bibir tipisnya seakan-akan tidak bisa menyusut.

Yoona POV

Benarkah Taeyeon ahjumma itu eommanya Kyuhyun oppa yang tadi berkenalan denganku? Senang sekali rasanya bisa berkenalan dengan orang itu. Orang itu ramah terhadapku, anaknya pun tak kalah ramah. Besok akan kuberitau info ini kepada Sooyoung dan Yuri.

Sial! Sepertinya aku hari ini terlambat masuk sekolah. Lihat saja, jam 7 aku masih belum mandi. Kalau bolos aja gimana ya? Ahniyo. Aku kan mau bercerita banyak kepada Yuri dan Sooyoung.

“Eomma, aku pergi dulu ya” pamitku kepada eomma yang masih sibuk di dapur

“Ne changi. Hati-hati di jalan” kata eomma sedikit berteriak

Aku segera bergegas menacapkan gas mobil menuju ke sekolahku. Syukurlah gerbang sekolah belum ditutup. Setelah kuparkir mobilku, aku berlari kencang menyusuri koridor sekolah yang sudah ramai oleh muri-muridnya. Tiba-tiba tanpa sengaja aku menubruk seorang namja yang sedang berjalan didepanku.

“Hei, kalau jalan pakai mata dong” kata namja itu ketus

“Ne. Mianhae, aku terburu-buru” jawabku dan segera berlari

“Aish, dasar yeoja gila. Bukannya minta maaf baik-baik, malah ngeloyor pergi gitu aja” omelannya masih terdengar olehku

Aku berdiri di depan pintu kelas sambil mengintip ke dalam kelas. Ternyata sudah ada seosangnim. Aish, kalau saja aku tidak memikirkan Cho Kyuhyun sampai larut malam, pasti tidak akan terjadi hal seperti ini, pikirku menerawang kejadian tadi malam. Masuk nggak ya? Masuk aja deh. Aku pun masuk ke dalam kelas dengan wajah takut.

“Ya Im Yoona? Kenapa kau terlambat?”

“Emm, semalam aku tidur larut” jawabku dengan tertunduk lemas

“Sepertinya kau pucat sekali. Kenapa kau tidak masuk sekolah saja?”

Ini pasti karena kurang tidur..

“Ahni, saya ingin bertemu Kyu..eh ahniyo saya ingin bertemu dengan teman-teman” hampir saja aku keceplosan

“Tunggu. Kyu? Kyu siapa yang kamu maksud. Temanmu sekelas tidak ada yang beranama ‘Kyu’?” selidik sunbae

“Ah ahni sunbae. Lupakan saja” jawabku dengan tersenyum kecut

“Cho Kyuhyun mungkin pak. Kakak kelas senior yang pintar dan digandrungi para wanita di sekolah” celetuk Shindong teman sekelasku yang berbadan gendut menggemaskan itu

“Cho Kyuhyun. Ne, Kyuhyun yang terkenal dengan kepintarannya itu kan? Kenapa Yoona? Kau naksir dia?” Tanya pak guru menggodaku

“Uh.. Ahniyo pak.” Aku menjawab dengan ogah-ogahan

“Ya sudah sana duduk” perintah pak guru

“Kamshamnida pak” aku berlalu setelah membungkukkan badan tanda berterima kasih kepada guru yang mau tau aja urusan orang

——–

“Kenapa kau tadi terlambat?” Tanya Sooyoung

“Semalam aku tidur larut” jawabku dengan malas sambil kepala ditaruh diatas bangku

“Kenapa? Apa ada yang kau mengganggu fikiranmu” Tanya Yuri penasaran

“Ne” jawabku singkat

“Apa? Berceritalah pada kita” pinta Yuri

“Memang aku ingin bercerita pada kalian kok. Kemarin malam ada teman eommaku datang kerumah. Dia sahabat eomma ketika SMP, Taeyeon ahjumma namanya. Taeyeon ahjumma berkenalan denganku dan bertanya sekolahku. Ketika dia bilang anaknya juga satu sekolah denganku, aku mulai penasaran, siapa anaknya itu? Dan ternyata jeng.. jeng.. anaknya bernama Cho Kyuhyun” aku bercerita dengan semangat

“Benarkah?” Sooyoung kaget

“Ne” jawabku terseyum bangga

“Taeyeon ahjumma bilang kalau aku dan Kyu oppa itu jodoh. Aih senangnya”

“Hahaha, bukankah Kyuhyun oppa sudah punya kekasih ya?” Yuri melihaatku yang langsung cemberut

Senyumku menghilang ketika mendengar kabar itu

“Ah masa? Benarkah? Siapa yeoja yang berhasil merebut hatinya?” tanyaku pada Yuri

“Seo..Seo, aigoo Seo siapa ya?” penyakit tulalit Yuri mulai kumat

“Seo Joo Hyun?” Tanya Sooyoung padanya

“Ah ne, ne, Seo Joo Hyun. Atau kerap dipanggil Seohyun, adik kelas kita. Dia sih lumayan cantik. Menurutku cocok kok untuk Kyuhyun oppa” jelas Yuri sambil mencibirku

“Ah tidak mempan. Aku masih setia dengan Kyuhyun oppaku”

“Hahhaha, semoga itu hanya gossip ya” kata Yuri

“Ne. Semoga saja” harapku

———–

Bel pulang sekolah berbunyi aku siap-siap untuk pulang kerumah. Aku bergegas menuju ke parkiran mobil, dan segera menumpanginya. Karena aku sedikit terburu-buru..

BRAKKK !! Ups tanpa sengaja aku memundurkan mobil terlalu keras. Dan.. OMO! Aku menabrak salah satu mobil murid disekolah ini yang tadi parkir di belakang mobilku. YA! Aku harus bagaimana ini? Aku segera turun dari mobilku dan melihat keadaan mobil yang tadi tanpa sengaja kutabrak. Aish, hasilnya nihil. Sisi depan mobil itu penyok! Siapa yang punya mobil ini ya? Semoga dia baik hati dan segera memaafkan kesalahanku.

Aku segera masuk lagi ke dalam mobil untuk pulang kerumah. Selang beberapa detik ketika aku akan menjalankan mobilku, seorang namja berteriak.

“Brengsek! Siapa yang membuat mobilku jadi seperti ini?” katanya dengan berteriak sambil mengelus mobil AUDI 5 nya.

‘aigoo mampus aku. Tamatlah riwayatku.’ Kataku dalam hati

“Hei kau! Turun kau dari mobil!” teriak namja itu sambil melihat kea rah mobilku. Aku bisa melihat wajahnya yang sangat marah lewat kaca spion mobil.

‘Aish, bagaimana ini? Aku tidak berani dengannya’

“Hei apa kau tuli! Kubilang turun kau!” dia lalu menghampiri mobilku dan mengetuk kaca mobilku dengan kasar

Bahkan aku tidak berani menoleh ke arahnya sedikitpun. Daripada berisik, sudahlah aku turun saja.

“Mianhae, oppa. Jeongmal mianhae, aku tidak sengaja menabrak mobilmu” kataku tanpa berani melihat wajahnya

“Aku tidak butuh minta maafmu! Apa dengan kau minta maaf, mobilku bisa kembali pulihh seperti semula?!” namja itu berteriak bikin telinga panas

Aku memberanikan diri untuk mendongak dan melihat namja yang sedang marah-marah ini

“Ne, oppa. Aku minta ma…” kalimatku berhenti karena kaget melihat namja yang sekarang berada di depanku ini

“YA!! Kau! Bukankah kau tadi pagi yang menabrakku? Huh! Dasar yeoja gila, bisanya Cuma buat masalah saja” kata namja itu ketus

Emosiku sudah tak tertahankan

“Heh, aku kan sudah minta maaf. Jarang-jarang aku minta maaf berhalus-halus seperti ini terhadap seorang namja. Kau itu namja, tapi sungguh cerewet, telingaku panas daritadi mendengar ocehanmu itu, Pabo!”

“Apa kau bilang? Aku cerewet? Heh noona gila, aku cerewet gara-gara kau yang selalu membuat masalah denganku! Jangan-jangan diam-diam kau naksir aku sehingga kau mencuri kesempatan dengan membuat masalah denganku” omel namja jelek itu

“YA! Naksir denganmu? Tidak akan. Aku memang tidak sengaja kok. Lagipula apa untungnya sih membuat masalah denganmu? Cuma bikin stress fikiran saja”

“Kembali ke topik awal. Bagaimana dengan mobilku sekarang?!”

“Bawa saja ke bengkel, nanti aku yang ganti biayanya. Puas!” aku segera meninggalkannya dan masuk ke dalam mobil. Terlihat namja itu sedang mengomel tidak jelas

“Hei, dasar yeoja gila! Awas kau ya! Tunggu siapa namamu?! Aku akan minta rugi padamu!”

“Im Yoona! Bilang saja kau ingin berkenalan denganku, dasar namja bodoh wek” aku berteriak dari dalam mobil dan segera menjalankan mobilku

“Huh menyebalkan sekali kau Yoona!”

Author POV

Yoona segera menceritakan hal ini kepada eomma dan appanya.

“Appa, hari ini aku sial. Kau tau? Tadi pagi aku terlambat dan tergesa-gesa tanpa sengaja aku menabrak seorang namja bodoh yang suka ngomel sehingga mulutnya terlihat seperti ikan” cerita Yoona pada appanya

“Hahaha, memang siapa namja itu?” Tanya Mr. Siwon

“Emm, ya! Siapa ya namanya? Aku tidak sempat tanya appa” Yoona sedikit menyesal

“Tampaknya kau sudah dibikin kesal olehnya ya?” Tanya appanya lagi

“Ne appa. Tadi dia memarahiku habis-habisan ketika pulang sekolah” Yoona bercerita dengan cemberut

“Memangnya kenapa, changi?” Tanya Tiffany

“Sebenarnya memang aku yang salah. Aku tadi tanpa sengaja menabrak mobil namja bodoh itu. Lalu dia memarahiku dan menyuruh aku mengganti biaya perbaikan mobilnya”

“Hahhaha, ya sudah. Besok appa kasih kau uang untuk biaya pembetulan mobil namja itu ya?” kata appanya bijak

“Araso?”

“Ne, Araso. Sudah jangan cemberut lagi” hibur appanya

“Kamshamnida appa” Yoona memeluk appanya

“Ne, changiya”

Yoona berlari ke lantai atas untuk tidur agar besok tidak kesiangan dan terlambat lagi. Tapi kelihatannya dia susah tidur. Dia ingin memikirkan oppa kesayangannya, Kyuhyun tapi yang muncul malah bayangan namja bodoh yang sudah membuatnya kesal itu.

“Sehari ini aku tidak bertemu dengan Kyu oppa. Besok aku coba untuk datang ke kelasnya ah” fikirnya dalam hati

—-

“Tumben temanku yang ini tidak terlambat” Sooyoung duduk di sebelah Yoona

“Huu, apa kau senang aku dimarahi terus dengan guru-guru? Dasar”

“Eh aku tadi berangkat bareng dengan oppa kesyanganmu itu lo” Yuri yang tiba-tiba datang langsung ikut nimbrung

“Maksudmu Kyu oppa?” Tanya Yoona

“Ne, benar”

“Kau tau tidak, sejak kemarin aku tidak melihatnya. Jadi rindu rasanya. Nanti waktu istirahat aku datang ke kelasnya saja” tutur Yoona

Jam istirahat Yoona segera berlari menuju kelas 3 untuk bertemu dengan Kyuhyun.

“Anyeong, Kyuhyun oppa ada?” Tanya Yoona pada salah satu teman sekelas Kyuhyun

“Kyuhyun? Sepertinya dia tidak berada dikelas saat ini, noona” jawab namja itu

“Kau tau dimana dia sekarang?”

“Emm, sebentar aku tanyakan pada sahabatnya. Donghae-shi apa kau melihat Kyuhyun-shi” namja itu bertanya pada seorang yang sedang duduk di bangkunya

“Aku tak tau. Memang ada apa?” Tanya namja yang bernama Donghae dengan sedikit berteriak

“Ini ada yang mencarinya”

“Siapa sih?” Donghae menuju ke arah temannya yang ada Yoona di depannya

“Ya! Kau yeoja gila. Kenapa kau datang ke kelasku? Kau mencariku ya? Oh ternyata kau benar-benar naksir kepadaku kan?”

Yoona sontak kaget karena namja yang bernama Donghae itu adalah namja yang sudah membuatnya kesal.

“Cih, namja bodoh ini lagi. Kenapa aku bertemu denganmu terus sih? Enak saja, kenapa aku harus bersusah-susah datang ke kelas ini hanya untuk mencarimu, ikan!”

“Ya! Apa kau bilang? Ikan? Aku ini manusia, dasar rusa kebanyakan tingkah bisanya cuma buat masalah saja” balas Donghae

“Kau ikan terlalu banyak ngomong. Lihat saja, mulutmu seperti mulut ikan wek. Sudahlah  aku kesini untuk mencari Kyuhyun oppa. Apa kau tau dia dimana?” Tanya Yoona

“Aku tak tau. Mungkin lagi sama Seohyun” jawab Donghae santai

“Apa? Seohyun? Siapa dia?” tanyak Yoona pura pura tidak tau

“Dia pacarnya Kyuhyun-shi” jawab Donghae

“Bisakah kau antar aku ke tempat mereka berdua sekarang? Aku ingin bertemu dengan Kyuhyun oppa. Sudah lama aku tak bertemu dengannya. Aku rindu dia” tutur Yoona

“Ha? Untuk apa kau kesana? Merusak suasana saja” jawab Donghae ketus

“Ayolah Donghae oppa, kumohon” rengek Yoona

“Ah, apa? Kau memanggilku oppa? Apa aku tidak salah dengar” ejek Donghae

“Uh, yasudah kalau kau tidak mau kupanggil oppa, terserahlah ikan jelek”

“Aish, kau bilang aku ikan jelek kau tidak kuantarkan ke tempat Kyuhyun”

‘Dasar namja sialan ini bisanya Cuma mengancam saja’ kata Yoona dalam hati

“Ne, ne. Baiklah, Donghae oppa yang tampan sekaligus baik hati, bisakah kau antarkan aku ke tempat Kyuhyun oppa?” Yoona menunjukkan raut wajah semanis mungkin

“Hahaha, kau kenapa Yoong? Tidak perlu seperti itu. Ne, baiklah aku antarkan, ini balasan karena kau barusan memujiku tampan” Donghae terkekeh penuh kemenangan

“Tunggu. Kau memanggilku apa tadi? Yoong?” Yoona menarik tangan Donghae yang sedang berjalan satu langkah dengannya

“Ne. Kenapa? Kau keberatan?” Tanya Donghae

“A.. Ahniyo, terserah kau Hae oppa” kata Yoona yang berjalan disebelah Donghae dengan pasrah

Mereka berjalan melewati koridor sekolah. Dan akhirnya sampai pada taman sekolah. Disitu ada sebuah bangku kecil dan telah diduduki oleh seorang namja dan seorang yeoja yang sedang makan bekal bersama

‘Tidak salah lagi, itu pasti oppa kesayanganku’ pikir Yoona

“Nah, itu dia Kyuhyun-shi. Tuh kan sudah kubilang, dia lagi bersama dengan Seohyun, pacarnya” jelas Donghae

“Yah, ternyata gossip itu benar ya? Ya sudahlah, terimakasih sudah menemaniku mencari Kyuhyun oppa. Lebih baik aku kembali ke kelas saja” Yoona menampakan wajah penyesalannya

“Eh, tidak bisa. Kita sudah jauh-jauh datang kesini. Kenapa kau tidak menemuinya saja?” Tanya Donghae penasaran

“Aku tidak enak dengan Seohyun, oppa”

“Sudahlah, ayo ikut aku” Donghae menarik tangan Yoona menuju ke arah bangku kecil yang diduduki oleh Seohyun dan Kyuhyun

“A..a..Anyeong Kyuhyun oppa, Seohyun” sapa Yoona dengan senyum ramah tapi dipaksakan

“Eh, kau Yoona. Ada apa datang kemari? Apa ada perlu denganku?”

“A..ahiniyo oppa, tadi aku hanya ingin berjalan-jalan disekitar sekolah saja. Untung ada Donghae oppa yang mau menemani. Iya kan oppa?” Tanya Yoona sambil melotot kepada Donghae yang hanya melongo tidak tau maksud dari pelototan Yoona

“Ah bohong, kau kan tadi bilang padaku kalau kau menc… hmmpp hmmpp” tangan Yoona mendarat di bibir Donghae untuk memberhentikan ucapannya

“Hahaha, tidak usah di dengarkan oppa. Kalian berdua lanjut saja ya makan-makannya, aku pergi dulu” kata Yoona yang salah satu tangannya masih membungkam mulut Donghae

“Haha, Yoona unnie lucu sekali ya” kata Seohyun

“Donghae hyung juga lucu” kata Kyuhyun

“Hahaha, iya. Sudah ya kami pergi dulu. Gomawo, maaf mengganggu” kata Yoona sambil menarik tangan Donghae

“Oppa, maafkan aku ya” Yoona tertunduk lesu

“Maaf buat apa?” Tanya Donghae acuh, karena dia masih sebal  terhadap perilaku Yoona terhadapnya

“Maaf yang tadi aku membungkam mulutmu. Kau bicarany ceplas-ceplos tak tau keadaan sih” ejek Yoona

“Ne, tak apa” sahut Donghae dengan tidak ikhlas

Terdengar bel pulang, Donghae segera berlari menuju kelas Yoona.

“Hei noona, apa kau tau Yoona ada dimana?” Tanya Donghae pada salah satu teman sekelas Yoona

“Oh, iya tunggu sebentar aku panggilkan” jawab yeoja itu

“Im Yoona. Ada namja tampan yang mencarimu” kata yeoja itu lagi sambil berteriak sehingga seluruh murid kelas tau

“Hahaha, itu itu Kyuhyun oppa” ejek Shindong

“Hah, diam kau gendut” Yoona melengos dan segera pergi ke depan kelas berharap yang datang itu oppa kesayangannya

Yoona kaget setelah melihat yang ada di depan kelasnya adalah namja bodoh bernama Donghae

“Hei, kau ikan jelek. Mana Kyuhyun oppa?” selidik Yoona sambil menoleh kanan kiri mencari keberadaan Kyuhyun

“Ha? Kyuhyun? Dia tidak ikut bersamaku. Dari tadi aku datang sendiri kok” jelas Donghae

“Ya! Jesica, katamu ada namja tampan yang mencariku. Mana orangnya?!” Tanya Yoona berteriak pada temannya bernama Jesica yang bilang kalau ada namja tampan yang mencarinya

“Ya! Yoona suaramu keras sekali. Iya, itu orangnya ada di depan kelas” jawab Jesica dengan berteriak pula

“Maksudmu namja ini” tunjuk Yoona pada Donghae yang memasang wajah tak bersalah

“Ne. Namja itu. Tampan kan teman-teman?” Tanya Sica kecentilan

“Ne, Ne, tampan sekali. Siapa dia?” sahut yang lainnya

Kelas menjadi gaduh akibat kedatangan Donghae

“Hah, sudah-sudah kedatangan orang seperti ini saja ribut” kata Yoona menenangkan suasana

Yoona menarik tangan Donghae menjauhi kelas

“He ikan. Ada apa kau mencariku? Kau merindukanku?” Tanya Yoona PD

“Aish enak saja. Aku datang kesini Cuma mau ngomong kalau kau harus antarkan aku pulang ke rumah” jawab Donghae santai

“Mwo? Mengantarkanmu pulang, jih tidak sudi!” Yoona mencibir

“Nde? Apa kau lupa?” Tanya Donghae

“Waeyo? Aku tak lupa apa-apa. Memangnya apa yang kulupakan?” Yoona giliran yang penasaran

“Sini” Donghae mendekatkan mulutnya kepada Yoona untuk berbisik

“Eh,  andwae, kau mau melakukan apa? Kau mau melakukan hal tidak seronoh ya? Kyaaa! Tidak, jangan tolong..” Yoona memohon

“Hei, siapa yang mau berbuat macam-macam padamu rusa gila? Aku hanya ingin berbisik, dasar bodoh” jawab Donghae kesal

“Nde. Maafkan aku Hae oppa” kata Yoona sambil cemberut

“Ya sudah, cepat apa yang mau kau katakan” Yoona mendekatkan telinganya kepada mulut Donghae

“Kau melupakan sesuatu Yoong …” jawab Donghae berbisik pelan nan lembut di telinga Yoona

“Melupakan apa, oppa?” Tanya Yoona dengan lembut

“Kau harus mengantarkan ku pulang…” kalimat Donghae terputus sejenak, setelah itu Yoona menganggukan kepalanya

“Karena…. MOBILKU KAU RUSAKKAN DAN SEKARANG AKU SEKOLAH TIDAK BAWA MOBIL, BODOH!” sambung Donghae dengan berteriak di telinga Yoona

“Ya! Oppa bodoh ! Kenapa kau berteriak di dekat telingaku sih? Dasar ikan jelek” Yoona mulai sebal

“Ah, kau bilang apa terserah. Pokoknya kau harus mengantarkanku pulang”

“Huh dasar ikan menyebalkan” Yoona mendengus kesal

“Hey noona gila, ini juga karena ulahmu. Dasar” Donghae menjitak kepala Yoona pelan

“Nde, nde. Aku mengerti. Aku kelas dulu mengambil tas. Kau tunggu aku disini” jelas Yoona

“Andwae. Aku ikut kau, jangan-jangan tanpa sepengetahuanku kau diam-diam pergi”

“aish, terserah” Yoona berjalan kembali ke kelas dengan dibuntuti Donghae dibelakangnya

“Oppa…” Tanya Yoona pelan setelah sampai di parkiran

“Ne. Wae, Yoong?” Donghae ganti bertanya

“Sepertinya aku agak tidak enak badan. Bisa tidak kau yang menyetir” Yoona memberikan kunci mobilnya pada Donghae

“Ha? Bukankah kau tadi sehat-sehat saja? Buktinya masih bisa berlari-lari riang seperti seekor rusa bertemu dengan padang rumput luas”

“Iya oppa. Tapi sekarang aku lemas sekali” kata Yoona sambil menunjukan wajah sedihnya

“Merepotkan sekali. Ya sudah, naik ke mobil sana”

‘Mwo? Merepotkan? Kau yang merepotkanku bodoh. Kalau saja aku lagi tidak berbohong masalah aku sakit ini, pasti kau sudah kutendang.’ Kata Yoona dalam hati

Donghae memarkinkan mobil Yoona di halaman rumahnya yang cukup besar

“Ayo turun, kau harus mampir dulu kerumahku” ajak Donghae sambil membukakan pintu mobil untuk Yoona

“Ahniyo, aku mau pulang saja” tolak Yoona

“Tidak bisa, kau harus turun” Donghae menarik tangan  Yoona pelan

“Nde, nde.” Yoona pasrah

Yoona turun dari mobilnya dan sedikit terkejut dengan kediaman Donghae, yang cukup besar dan mewah. Di halamannya terdapat patung seorang dewi yang membawa guci berwarna putih, dan di sekeliling patung itu terdapat kolam yang meyemprotkan air-air yang berkolaborasi sehingga terlihat indah. Pandangan Yoona beralih pada bangunan yang berada di depannya sekarang. Rumah bernuansa modern serta mewah

“Mwo? Ini rumahmu? Besar sekali” puji Yoona

“Biasa saja. Rumahmu kan juga seperti ini, Yoong”

Yoona tidak menjawabnya. Memang rumah Yoona juga tergolong ruma elite juga  mewah tidak kalah dengan Donghae.

“Sudah, ayo kita masuk saja” ajak Donghae

“Ne, ne. Hae oppa”

-TBC-


20 thoughts on “[Freelance] Take Me To Your Heart #1

  1. KyuSeo emang gak ada matinya. *eh?

    ih, DongHae Oppa tega nich, masa’ Yoona Eonni dibentak-bentak gitu. untung Yoona Eonni sabar dan kuat..
    Donghae oppa kayaknya kok udah tau bnyak tentang Yoona Eonni ya? jangan-jangan… 😉

    author, Lanjutt!!
    Keep Writing! Hwaiting! ^^

    Like

  2. Yoonhae, Yoonhae 😀 Seru deh pasangan aneh ini, tp kok sifatnya Hae lbh kyk sifatnya Kyu di kehidupan nyata ya, jahil? Dan Kyu lbh prince, berasa Hae bgt. -,- Btw, Hae emg udh pnh k rmh Yoon, kok bs ngatain rmh Yoon sm kyk rmh dy? Waa… Pasti ada apa-apanya neh. Haha.. 😀

    Like

  3. waaaah lucu bgt nie chingu…

    mnarik skali awal prtemuanny hae hyung dgn yoong…

    wah sica nie aturan yg lgsg dketin hae hyung nie, kn dy yg blg tampan wkwkwkwww…

    ditunggu next partny chingu..

    Like

  4. seru ffnya.. nh sifat kyu ma donghae brbnding terbalik ya ma sifat aslinya.. keke
    yeay, seokyu dh pacran. yoonhae jg cpt jadian dnk. lanjut ya.

    Like

  5. udah pernah baca mpe tamat sih…
    tapi baca lagi…
    hehehe

    perpaduan antar yoonhae ama seokyu emang gak ada matinya.
    ngena bgt kalo mereka cast-nya…
    #ngomong apa ini

    Like

  6. Aku suka ceritanya.. (∩_∩)

    Tp aku agak bingung sm kata” koreanya nih #dearauthor #plakk
    Noona kan panggilan cowo utk cewe yang lebih tua kan*ntahlah*
    Terus oppa kan pgglan kalo udh akrab kan? *iyagasih?*

    Tp ttp daebakk kok ^.^
    Lanjutt….

    Like

Leave a comment