[Freelance] Promise Of Love [Chap.3]

JUDUL FF : PROMISE OF LOVE [chapter 3]

Casts  : Taeyeon, Sooyoung, Kyuhyun, Siwon, Tiffany, Seohyun

Genre : Romance ; Drama

Author :Alita Kim (@alita_tata)

Yeay… FF yang aneh ini (hehe) chapter 3 akhirnya rilis… Mm… Happy Reading All ^^ 

CHAPTER 3

“Sooyoungie… Hari ini ada film bagus di bioskop, Ayo pergi nonton,” ajak Siwon.

“Aku sedang malas nonton, lain kali saja ya,” Sooyoung menolak dengan halus.

“Mau pergi ke cafe? Ayo kita beli mocca caramel, itu minuman favoritmu ‘kan?” ajak Siwon lagi tapi beda tujuan.

“Tidak ada salahnya, baiklah,” kali ini Sooyoung menurut.

Ini kedua kalinya, ia masuk ke mobil Siwon. Dan kedua kalinya pula Sooyoung terkejut.

“Foto yang ada di sini, mana?” tanya Sooyoung sambil menunjuk tempat dimana dulu pernah ada foto masa kecil dirinya dan Siwon.

“Aku melepasnya,” jawab Siwon dingin.

Sooyoung merasa agak kecewa mendengarnya, “Oh..”

“Siwon Oppa, mau kuliah ke mana?” tanya Sooyoung.

“Entahlah, ayah memintaku ke Jepang, tapi aku menolak. Aku ingin tinggal di Korea karena ada seseorang yang harus ku jaga,” jawab Siwon datar.

“Seseorang yang harus kau jaga? Kau sudah punya yeojachingu?” Sooyoung bertanya dengan antusias.

“Tidak, dia bukan yeojachingu, hanya orang yang kucintai, tapi sepertinya orang itu tidak mencintaiku,” jawab Siwon diakhiri senyum kecut.

Entah kenapa, begitu Siwon berkata orang itu tidak mencintaiku, Sooyoung merasa orang itu adalah dirinya.

“Kau pasti sudah gila Sooyoung, kau menyukai Kyu Oppa, bukan Siwon Oppa,” batin Sooyoung sambil geleng-geleng.

“Mocca caramel dua,” Siwon memesan pada seorang pelayan di cafe itu.

“Yang lainnya?” tanya pelayan itu.

“Sooyoungie? Tidak memesan yang lain?” tanya Siwon.

Sooyoung hanya menggeleng dan tersenyum.

“Itu saja? baiklah, ditunggu,” ujar pelayan itu ramah.

“Coba lihat foto ini, kamu masih ingat?” tanya Siwon sambil menunjukkan foto masa kecil mereka.

“Ya, aku masih ingat. Waktu itu, kau bilang, jangan menangis, permennya nanti beli lagi,” jawab Sooyoung sumringah.

“Hahahaha… ternyata kau masih ingat, ku pikir lupa. Hm.. apa lagi yang kau ingat selain itu?” Siwon bertanya lagi.

“Apa ya? Mmm. Ku rasa tidak ada,” Sooyoung berbohong sebenarnya ia masih ingat satu hal.

“Benarkah? Kalau begitu, hanya aku saja berarti yang ingat,” ucap Siwon dengan nada agak kecewa.

“Ha? Apa lagi?” Sooyoung kali ini benar-benar takut ‘rahasianya’ terbongkar.

“Kau pernah mengatakan padaku, suatu saat nanti… kau akan menikah denganku,” ujar Siwon polos.

Sooyoung yang sedang minum, tersedak, “Uhuk..uhuk.. kau bilang apa tadi Siwon Oppa?”

“Kau..pernah bilang padaku waktu itu, kau akan menikah denganku suatu saat nanti,” Siwon mengulang ucapannya.

“Benarkah? Aku tidak ingat,” ucap Sooyoung dengan memutar bola matanya.

“Aku punya buktinya, Sooyoungie,” Siwon mengeluarkan mini tape recorder dari sakunya dan menekan tombol play.

“Siwon oppa, aku akan menikah denganmu nanti,” terdengar suara yeoja kecil dari mini tape recorder itu.

“Itu, suaramu ‘kan, Sooyoungie?” tanya Siwon.

“Hehe, benar Siwon Oppa,” jawab Sooyoung sambil garuk-garuk kepalanya padahal tidak gatal.

“Lupakan saja, Oppa. Itu hanya ucapan anak kecil… Hahaha, lucu sekali,” Sooyoung tertawa sendiri. Siwon hanya tersenyum kecut.

***

“Taengg, aku berangkat ke Jepang besok jam 8 pagi,” ujar Kyuhyun dan pergi meninggalkan Taeyeon di depan rumahnya.

“Baiklah, aku akan ke bandara besok, tunggulah aku,” Taeyeon berteriak ke Kyuhyun yang semakin jauh melangkah.

“Oppa…” gumam Taeyeon sambil memegangi bibirnya dan melangkah masuk ke rumahnya.

“Jeongmal Saranghaeyo, Oppa, Jeongmal Saranghae…” ucap Taeyeon lirih, tak terasa air matanya menetes membasahi setiap centi pipinya.

Taeyeon mengamati foto-foto kenangannya dengan Kyuhyun. Ia terlihat sedih namun dipaksakan senyum, “Ia akan kembali,” ujarnya.

“Aku mencintaimu, Oppa,” ujar Taeyeon kemudian terlelap tidur.

-1 jam kemudian-

Eonni..Mucheowaseoyo…

Dering sms terdengar dari handphone milik Taeyeon.

Taeyeon POV

Hoaam… wow, satu jam aku tidur. Hm… ada sms, dari Tiffany?

From : Mi Young

            To : Taeyeon

            Taengg, Apa kau tahu, Kyuhyun besok pergi ke Jepang?

Aku membalas,

From : Taeyeon

            To : Mi Young

            Ya, Mi Young, aku tahu. Oppa akan melanjutkan kuliah disana selama 3 tahun.

Tiffany Membalas,

From : Mi Young

            To : Taeyeon

Apa kau putus dengannya? Temui aku di cafe ujung jalan dekat rumahmu sekarang! Aku sudah ada disana

Aku tidak membalas sms Tiffany yang terakhir dan langsung pergi ke cafe yang dimaksud

Tiffany POV

Apa dia sudah gila? Kenapa jawaban SMS-nya mencerminkan kalau ia sangat tenang? Apa ia tidak merisaukan sesuatu?

Oh, Taengg sudah datang.

Taengg, aku disini.

“Kau putus dengannya?” tanyaku

“Entahlah, tapi aku meminta Oppa untuk kembali padaku tiga tahun yang akan datang,” jawab Taengg

“Kau benar-benar menunggunya?” tanyaku heran.

“Ya, seperti itulah, tenang Mi Young. Aku baik-baik saja sekarang.” Jawabnya sambil tersenyum manis.

Aku hanya geleng-geleng mendengar jawabnya. Benar-benar pacar yang baik. Semoga seperti apa yang mereka harapkan. Hanya saja firasatku, berkata lain. Mungkin aku hanya risau sesaat. Apapun yang terjadi, hanya Tuhan yang tahu.

Author POV

Setiap hari, Taeyeon selalu pergi ke bangku “kenangan” di taman. Ia selalu berbicara sendiri, “Oppaku pasti akan kembali” sambil tersenyum sangat manis.

Pada suatu hari, saat Taeyeon duduk di bangku itu, kebetulan Sooyoung jalan-jalan dan menghampiri Taeyeon.

“UNNIE!” ujar Sooyoung mengagetkan Taeyeon.

“Ya!! Eh, ngomongnya gak pake capslock dong, kaget tau!” balas Taeyeon sambil menjitak kepala Sooyoung.

“Mianhae, Unnie. Unni, ngapain ke sini? Mau kencan ya?” goda Sooyoung sambil mengedip-ngedipkan mata.

“Ha? Kencan sama siapa? Haha, gak lah..” jawab Taeyeon agak salah tingkah.

“Oooo, Unnie, Kyuhyun oppa pasti kembali ‘kan?” tanya Sooyoung tiba-tiba.

“Hmm? Entahlah, aku pikir seperti itu,” jawab Taeyeon menunduk.

“UNNI, aku duluan ya, mau ke rumah Seohyun! Da…” Sooyoung pamit sambil melambaikan tangan.

Taeyeon membalas lambaian tangan Sooyoung dan bergumam, “Semoga, ia tidak masuk ke kamar Kyuhyun Oppa. Seohyun, ku mohon jangan ajak ke kamar Oppamu ya…”. Firasatku sedang kacau saat ini. Ya Tuhan….

***

-di rumah Kyuhyun/Seohyun-

“Unnie, kau belom pernah ke kamar Oppaku ‘kan? Ayo ku ajak kesana, koleksi CD Gamenya banyak lo…” ujar Seohyun sambil menarik tangan Sooyoung.

“Apa tidak apa-apa?” tanya Sooyoung.

“Tidak apa-apa Unnie, kamarnya ditinggal pemiliknya ke Jepang, Ayo,” Seohyun berusaha meyakinkan dan akhirnya Sooyoung menyetujuinya.

-di kamar Kyuhyun-

“Coba lihat Unnie, kakakku benar-benar penggila game, CDnya saja ada satu lemari, ck ck ck,” ujar Seohyun pamer.

“Benar, Maniak game,” ujar Sooyoung mengamini.

Sooyoung melihat-lihat foto yang berdiri di meja samping tempat tidur, ia merasa tertarik dan mengamatinya. Betapa terkejutnya Sooyoung ketika mengamati sebuah foto yang diletakkan dibalik foto yang berukuran lebih besar. Foto itu seperti sengaja disembunyikan.

“Kyu Oppa dengan Taeyeon Unni? Bagaimana mungkin?” gumamnya tak percaya.

“Hyunnie, siapa yang bersama Kyu Oppa dalam foto ini?” Sooyoung bertanya pada Seohyun untuk memastika dugaannya.

“Oh, itu. Masa’ Unni gak tau. Itu ‘kan Taeyeon unni, yeoja chingunya kakakku,” jawab Seohyun enteng.

DEG!

-oOOo-

TO BE CONTINUED

Hm…. udah selese baca ‘kan? Aneh ya? Comment-comment doong…. YUK!! By the way, Thanks a lot karena udah baca FF aneh (hehe) ini… ^O^