[Part.4] The Decision Of Love

author : Kim Dhira

 

genre : romance, friendship

 

main cast : Im Yoon Ah, Lee Donghae, Kim Bum

 

minor cast : Super Junior, Girls’ Generation, SHINee, Kim Jaejoong

***

Dorm Girls’ Generation.

Seohyun: “aku kasihan dengan Yoona eonni.”

Sooyoung: “sebenarnya aku juga Seo. tapi biarlah ini urusannya, kita hanya bisa memberikan dia saran dan support.”

Ketika seluruh member tengah membicarakan Yoona dan kejadian tadi. Sang pemilik nama pun tiba di dorm dengan raut wajah yang tak dapat diartikan dan juga raut wajah yang tidak layak untuk dilihat orang banyak.

Taeyeon: “ya Yoona-ssi. kemana saja kau. kami semua khawatir dengan mu.”

Yoona: “mianhae eonni atas kejadian tadi.”

Taeyeon: “iya iya. apakah kau baik-baik saja? jika kau mempunyai masalah ceritakan saja padaku daripada kau simpan sendiri.”

Yoona: “ne eonni.” jawab Yoona dengan diiringi langkah gontainya pergi menuju kamar meninggalkan eonni dan dongsaeng nya itu.

Keesokan harinya. Di SM building.

Seluruh member Girls’ Generation tampak bingung terkecuali Taeyeon. Mereka bingung karena kemarin manager mereka mengatakan bahwa hari ini mereka tidak ada kegiatan di SM building. Tapi nyatanya dipagi ini mereka sudah berada di SM building. Itu membuat seluruh member bertanya-tanya dan menatap kejam kearah Taeyeon sebagai leader mereka untuk meminta penjelasan.

Taeyeon: “kita tidak ada jadwal latihan hari ini..” kata Taeyeon disela-sela jalannya masuk ke SM building.

Yoona: “lalu kenapa kita harus kesini?” tanya Yoona yang mulai menunjukkan kekesalannya setelah mengetahui bahwa Super Junior baru saja tiba.

Taeyeon: “tenanglah Yoong, maka dari itu kita kesini.”

Yoona: “maksudnya eonni?”

Taeyeon: “aku dan Leeteuk oppa sudah membuat rencana untuk pertemuan ini..”  belum selesai Taeyeon berkata, Yoona telah memotong omongan Taeyeon.

Yoona: “jadi kau sengaja ingin mempertemukan aku dengan oppa itu.” potong Yoona dengan menekankan kata oppa yang keluar dari mulutnya.

Taeyeon: “iya, karena kami ingin menyelesaikan masalah kalian.” jawab Taeyeon dengan nada agak membujuk Yoona.

Disaat yang bersamaan saat Taeyeon tengah membujuk Yoona, Super Junior datang menghampiri mereka.

Super Junior: “annyeonghaseyo.” sapa mereka serempak.

Girls’ Generation: “annyeong.”

Donghae: “Yoona-ssi..” panggil Donghae ragu-ragu.

Yoona yang masih kesal dengan Donghae langsung pergi tanpa menggubris orang-orang yang ada disana.

Taeyeon: “YAA YOONA!!” teriak Taeyeon.

Leeteuk: “Taeyeon-ss,i biarkan saja. mungkin ia masih kesal dengan Donghae, dan jangan salahkan Yoona-ssi, dia tidak sepenuhnya bersalah.” bela Leeteuk.

Taeyeon: “tapi oppa..”

Leeteuk: “yasudah biarkan saja. bagaimana kalau kita cari tempat untuk ngobrol.” ajak Leeteuk untunk mencairkan suasana tidak enak yang melanda kedua group itu.

Hyeoyon: “ne oppa.”

Di taman.

Yoona sangat merasa kesal dengan eonni-eonninya, ditambah lagi Kim Bum yang belakangan ini sangat sulit dihubungi. Pikiran Yoona makin tambah kalut. Ia tidak menyangka bahwa eonni nya dapat melakukan hal yang sekejam itu padanya.

Yoona: “hari ini aku benar-benar sangat kesal. entah kenapa eonni bisa melakukan hal sekejam itu. arghhhh kepalaku seperti ingin pecah.” marahnya dalam hati.

Yoona: “tapi apakah tadi aku terlalu berlebihan terhadap Donghae oppa. mungkin saja dia benar-benar tulus mau meminta maaf. apa aku kembali saja ya?” batinnya.

Kini fikiran, hati dan juga raganya masih berkecamuk dengan tema yang sama. Ia tidak dapat mengkongkritkan kerja ketiganya adar menjadi serempak. Dan pada akhirnya setelah ia bersusah payah untuk menyerempakkan fikiran, hati, dan raganya, ia pun memutuskan untuk kembali ke SM building.

Ketika sampai di SM building, ia segera berjalan menuju tempat terakhir dia meninggalkan mereka semua. Sayangnya tidak ada satu pun dari mereka yang berada disana. Yoona pun mencari dimana eonni dan oppa nya berada. Tak lama setelah ia mencari, akhirnya ia menemukannnya. Mereka sedang berada di cafe yang tidak jauh dari SM building.

Yoona: “mianhae eonni, oppa atas kelakuan ku tadi.” pintanya dengan muka rasa bersalahnya saat ia tiba di meja Super Junior dan Girls’ Generation.

Taeyeon: “ya kau!! kemana saja. kenapa kau pergi begitu saja tadi?” marah Taeyeon saat melihat Yoona datang.

Leeteuk: “sudahlah Taeyeon-ssi biarkan saja. Yoona-ssi ayo duduk..”

Yoona: “mianhae Taeyeon eonni. gomawo Leeteuk oppa.”

Sementara itu, member yang lain hanya terdiam, tak ada yang berani berkomentar. Mereka tahu suasana sedang tidak terlalu baik, jadi mereka memutuskan untuk mengunci rapat-rapat mulut mereka masing-masing. Sedangkan Yoona  ia terlihat bingung, ia terus saja mengusap tangannya sendiri, dan tiba-tiba saja ia mulai mengatakan sesuatu yang membuat seluruh mata langsung menatap fokus kearahnya.

 Yoona: “mianhae Donghae oppa. aku terlalu berlebihan sampai tadi aku pergi tanpa menjawab sapaanmu.” Yoona memulainya.

Donghae: “seharusnya aku Yoong yang meminta maaf kepada mu karena aku lah kamu merasa tidak nyaman selama ini.” balas Donghae.

Taeyeon: “nah beginikan lebih nyaman.”

Saat mereka tengah menikmati suasana yang mulai mencair karena permintaan maaf Yoona. Tiba-tiba datang seorang ahjussi yang merupakan staff SM entertainment.

ahjussi: “ya Yoona-ssi kenapa kau ada disini?” tanya sang ahjussi bingung saat ia melihat Yoona berada dikumpulan member Girls’ Generation dan Super Junior.

Yoona: “aku daritadi berada disini ahjussi, memangnya kenapa?” tanya Yoona heran.

ahjussi: “bukankah tadi kamu berada di restaurant bersama Kim Bum.”

Yoona: “mwo? restaurant? annie ahjussi, daritadi aku berada disini. mungkin yang kau lihat adalah temannya.”

ahjussi: “annio. mereka tidak seperti berteman. mereka berdua terlihat sangat mesra.”

Yoona: “bo? mungkin kau salah liat ahjussi.” Yoona tampak terkejut, tetapi ia mencoba tenang dan meyakinkan ahjussi tersebut.

ahjussi: “mungkin.”

Malam hari ketika di dorm.

Mereka telah tiba di dorm sejak sore hari tadi. Dan saat ini keadaan dorm tidka terlalu ramai, karena sebagian member tengah berada dikamar masing-masing menikmati suasana malam. Tiba-tiba Yoona teringat dengan apa yang dikatakan ahjussi ketika di cafe tadi. Dia mencoba menghubungkan dengan perubahan sikap Kim Bum belakangan ini.

Yoona: “bagaimana bisa ahjussi mengatakan bahwa yeoja itu adalah aku. yang jelas-jelas sejak daritadi aku terus barada di cafe.”

Yoona tersentak dari pikirannya yang penuh dengan namjachingu nya itu ketika mendengar suara eonni nya yang baru saja pulang.

Yoona: “aissshhh… Sica eonni ini selalu saja membuat kaget.” gerutunya dalam hati.

Yoona: “tapi aneh kenapa belakangan ini, aku jarang bertemu dengan Sica eonni dan Sooyoung. apalagi Sooyoung, setelah dia meminta nomor hp Kim Bum kepada ku, aku mulai jarang bertemu dia kecuali ketika latihan. apakah yeoja yang dilihat ahjussi tadi adalah….”

Yonna: “aissshhhhh apa-apaan kau ini Yoona, mereka kan eonni mu.” marahnya pada dirinya, sambil memukul kepalanya.

Keesoka paginya. Yoona berada di dorm sendiri. dan dia mendapatkan tugas dari eonni nya untuk merapihkan seisi dorm.

Yoona: “aisshh, Taeyeon eonni ini, memberikan tugas kepada ku sebanyka ini. apakah dia tidak bisa melihat apa kalau tubuhku ini sudah sangat kurus.” gerutu Yoona.

Saat ia sedang asik merapihkan kamar Sooyoung dan Hyeoyeon. Tiba-tiba tanpa sengaja ia menemukan sebuah kartu ucapan dibawah tumpukkan buku Sooyoung. Dan ternyata pengirimnya adalah Kim Bum.

Yoona: “apa ini? sebuah kartu ucapan? pink? apakah Sooyoung tengah menjalin hubungan dengan seorang namja?” batin Yoona sembari membulak-balikkan kartu ucapan itu.

Ia sangat terkejut ketika mengetahui dari siapa kartu itu berasal.

Yoona: “mwo? Kim Bum oppa.” kaget Yoona. Ia mencoba menahan air matanya yang hendak keluar, tapi dayangnya air matanya sudah mulai membasahi pipinya.

Yoona: “apakah Kim Bum oppa dan Sooyoung melakukan hal itu. bagaimana bisa mereka melakukan hal itu dibelakang ku.” air matanya pun mulai membasahi pipinya.

Saat malam hari, semua member Girls’ Generation telah berada di dorm kecuali Jessica. Dia mengatakan kepada Taeyeon bahwa dia ingin bertemu dengan teman lamanya.

Sooyoung: “Yoona-ssi aku ingin mengatakan satu hal kepadamu. mungkin ini menyakitkan bagimu.” kata Sooyoung memecahkan keheningan di dorm.

Yoona: “memangnya apa?” tanya Yoona tanpa memandang kearah Sooyoung.

Sooyoung: “sebaiknya kau putuskan lah Kim Bum oppa mu itu, karena dia tidak pantas memiliki mu.”

Yoona: “maksudmu? tidak aku tidak mau. memangnya apa alasannya aku harus memutuskan Kim Bum oppa. apakah kamu menyukainya?”

Sooyoung: “tidak bukan karena itu. tetapi..”

Yoona: “tetapi apa…”

Taeyeon: “ada apa ini? kenapa kalian berteriak?” tanya Taeyeon yang tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.

Sooyoung: “kau nanti juga akna mengetahuinya Yoong.” Sooyoung yang tak mau aa keributan pun langsung pergi meninggalkan member yang lain.

Sementara Yoona yang mendengar jawaban Sooyoung juga ikut pergi meninggalkan member yang lain dalam kebingungan..

Ketika di kamar.

Yoona: “apa-apaan Sooyoung-ssi seenaknya saja menyuruhku memutuskan Kim Bum oppa. apakah dia berfikir dia yang akan menggantikan posisiku setelah aku memutuskan Kim Bum oppa. aissshhhhh aku sangat bingung kepalaku rasanya mau pecah.” kesal Yoona.

Dilain kamar.

Sooyoung: “Yoong, sebenarnya maksudku menyuruh mu memutuskan Kim Bum oppa bukan apa-apa tetapi karena…..” Sooyoung pun menghentikan perkataannya.

Keesokan harinya.

Leeteuk dan Taeyeon berencana untuk mengadakan makan bersama antara Super Junior dan Girls’ Generation, agar  tak ada lagi kecanggungan diantara mereka. Mereka bertemu di SM building dan lalu mereka berangkat menuju restaurant yang mereka tuju dari sana.

Sungmin: “Leeteuk hyung kita mau pergi makan kemana?”

Seohyun: “iya Taeyeon eonni kita mau kemana?”

Taeyeon: “tenang saja Leeteuk oppa telah mencarikan tempatnya, iyakan oppa?”

Leeteuk: “ne, tenang saja.”

Ketika mereka sedang berjalan di depan toko-toko, tiba-tiba Yoona menghentikan langkahnya. Ia tak percaya dengan apa yang sedang ia lihat sekarang. Ia melihat namjachingu nya sedang merangkul seorang yeoja dengan mesranya. Dan yeoja itu adalah seorang yang ia kenal.

Yoona: “KIM BUM OPPA!!!” teriak Yoona. Air matanya pun mengalir begitu saja tanpa mendapat perintah dari sang pemilik tubuh itu.

Kim Bum: “Yoong..”

Yoona yang sangat terkejut dan tak dapat mempercayai apa yang ia lihat, segera pergi meninggalkan kerumunan orang yang ada disana.

Kim Bum: “Yoong tunggu!” teriak Kim Bum sembari mengejar Yoona.

Di saat ia ingin mengejar yeojachingunya, langkahnya pun terhenti karena seseorang yang tidak lain adalah Sooyoung yanng menghalangi niatnya untuk mengejar Yoona.

Sooyoung: “ya sebaiknya kau tetap disini dan jangan mengejar Yoona! Donghae oppa bisakah kau mengejar Yoona. aku takut terjadi apa-apa dengannya.” pinta Sooyoung.

Tanpa merespon perkataan Sooyoung, Donghae pun langsung bergegas mengejar Yoona.

Taeyeon: “YA KAU! kenapa kau lakukan ini kepada Yoona.” bentak Taeyeon kepada yeoja itu.

Tiffany: “kau sangat keterlaluan.” tambah Fany.

Sang yeoja pun hanya menunduk. Dia tidak berani mengangkat kepalanya. Sedangkan yang lain hanya diam.

 

To Be Continued

how about this part readers? mian kalau semakin aneh, alurnya kecepetan, atau ceritanya kependekan. tapi author akan tetep usaha memperbaiki di part yang akan datang. author tunnggu commentnya ya.. dan makasih buat admin yang udah publish ff ini:)