You are my rencarnated part 3

Judul ff : /ff/ you are my rencarnated part 3

Genre : sad(?),romance(?),live(?),comedy(?).

Cast :

– cho kyuhyun as kyuhyun

-Lee sungmin as cho sungmin

-Choi siwon as kim siwon

-Seo joo hyun as kim seohyun

Other cast : other member super junior,angel(?).

Author : aulia dika(gaemdikyu)

Disclaimer :

Author aulia is back, mungkin terlalu lama tapi aku berusaha untuk membuat ff yg baik dan terbaru, ff ini bukan plagiat, klo merasa ada kesamaan karakter dll itu bukan disengaja, mian..klo banyak pyo dan kesalahan lain2 NO BASHING….tolong hargai author yg bkin ff sampai otaknya ngebul…

DON’T COPY DON’T PASTE DON’T BASHING!!….

Happy reading.^_^

*flash back*

Aku dan sungmin memutuskan untuk pergi dari kampus dan menuju ketempat kenangannya dengan kekasihnya dulu, memang mustahil jika menemukannya, tetapi ia tidak menyerah dan terus mengatakan untuk pergi ketempat itu. Kami naik bis untuk sampai ketempat yang sungmin maksud.

Saat kami sampai ketempat yang sungmin maksud.., aku seperti sudah tidak merasa asing dengan tempat ini.

“ini tempat apa sungmin?” tanyaku.

“disinilah tempat kenanganku dengan kekasihku kyuhyun” jawab sungmin yang sepertinya ingin menangis.

“kau kenapa sungmin?” Tanyaku.

“ani…gwincahana.., ayo kita masuk kerumah kenanganku ini” kata sungmin.

Kami masuk kesebuah rumah tua yang cukup antik, rumah ini bergaya eropa, disaat kita masuk rumah itu, pertama kali yang aku lihat adalah sangat artistic, rumah bergaya eropa ini sangat indah, bahkan untuk rumah yang sudah lama tiada penghuninya bisa dibilang sangat rapih dan bersih karena dibungkus kain putih agar rumah itu barangnya tetap utuh ditempatnya, sungmin pergi ke lantai atas, entah apa yg ingin ia lakukan dirumah kenangannya itu…aku akhirrnya memutuskan untuk mengikutinya. Saat aku membuka pintu sebuah kamar yang ada sungminnya, aku…kaget melihat sesuatu, sungmin memainkan sebuah piano…, jarinya sangat lentik dalam memainkan piano itu dengan alunan yang sangat indah, aku yang mendengar permainan pianonya..itu larut pada suatu ingattan, dan ingattan itu mengarah pada saat aku berumur 17 tahun saat..aku berlibur ke perancis bersama kakak dan juga ayah dan ibuku, aku melihat ingatan..yang sepertinya ada hubungannya dengan masa lalunya karena saat aku diperancis untuk pertama kalinya aku memainkan piano dan katanya sangat bagus karena itu aku memutuskan masuk ke kyunghee university untuk kuliah jurusan music classic untuk memperdalam pengetahuanku tentang music, tetapi banyangan itu samar – samar…, tidak lama kemudian permainan piano sungmin dirumah bergaya eropa itu telah selesai, dan aku melihat mata sungmin yang meneteskan butiran – butiran mutiara dari matanya yang bisa disebut dengan air mata kebahagiaan.

“permainan pianomu sangat bagus sungminie” kataku padanya.

“gomawo kyunie” jawab sungmin dgn nada bergetar.

“sekarang..dimana petunjuk tentang kekasihmu?” tanyaku.

“molla…kyu aku lupa” jawab sugmin.

“bagaimana kau tidak tahu…, kita mau mencari dimana renkarnasi kekasihmu kalau kita tdk tau..apapun” kataku kesal.

“emm….ada yang ingin kujelaskan kyu padamu…sebenarnya..aku….”

~YOU ARE MY RENCARNATED PART 3~

~Kyuhyun pov~

“sekarang, dimana petunjuk tentang kekasihmu?” tanyaku pada sungmin.

“molla, aku lupa kyu” jawab sungmin.

“mwo?, kamu lupa ! bagaimana kita bisa mencarinya kalau kau lupa tentang petunjuk kekasihmu!” aku berbicara dengan nada yang sedikit tinggi pada sungmin.

“sebenarnya kyu, ada yang ingin aku kujelaskan padamu, sebenarnya aku..” suara sungmin tegang.

“sebenarnya apa?” tanyaku dengan volume suara yang tinggi dan menandakan kemarahanku padanya telah memuncak.

“sebenarnya aku melupakan setengah petunjukku untuk bertemu dengannya..aku..aku tidak tau kenapa kyu” kata sungmin lemah.

“mwo? Terus…bagaimana kita bisa mencarinya kalau kau melupakannya !” tanyaku dengan nada kesal.

“dan sebenarnya kyu yang paling aku pertanyakan, mengapa aku tidak mengingat sama sekali kenanganku dengan kekasihku, dan mengapa aku tidak bisa mencarinya, karena selama ini ada sesuatu yang membuatku tertahan dibumi dan sepertinya ia adalah penyebab utamanya, padahal sudah 100 kali aku renkarnasi, dank au yang terakhir, aku muak sekali kyu..dengan semua takdir yang membuatku tersiksa” kata sungmin serius dan sukses membuatku bingung.

“kau melupakan kenanganmu !  jadi rumah ini apa?” tanyaku dengan nada yang bertambah kesal.

“sebenarnya rumah ini rumahku, dan satu – satunya kenangan yang aku ingat yaitu kenangan dirumah ini, dan rumah ini juga menjadi harapan terakhirku untuk mencari petunjuk tentangnya” kata sungmin yang sudah beranjak dari tempat duduk piano, kehadapanku.

“berarti aku disini untuk apa? Untuk membantumu mengingat masa lalumu dengannya!, Itu maksudmu?, aku kecewa padamu sungmin, aku kira aku hanya membantu mencarikan kekasihmu, tetapi ternyata aku juga harus mencari asal usulmu, katanya kau akan menceritakan asal usulmu padaku, berrati janji kau itu bohong, sebenarnya kau itu tidak ingat kan siapa kau sebenarnya kan?!” kataku sambil berteriak pada wajah sungmin yang kaget karenaku.

“ia…kyu, aku tidak ingat siapa aku, dan aku hanya mengingat nama kekasihku dan rumah ini !, aku tidak tau mengapa bisa begitu, tetapi kenyataan mengatakannya, oleh karena itu aku meminta bantuanmu, karena itu kyu, karena aku tidak mengingat siapa aku!  Dan untuk mencari kekasihku aku hanya diberi petunjuk oleh para malaikat yaitu dengan namanya saja dan juga rumah ini” kata sungmin lemah.

“ya!! Michosoe! Bagaimana bisa aku menemukannya hanya lewat namanya, tanpa tau rupanya bagaimana” kataku dengan nada kesal.

“Ne..kau benar kyu” jawab sungmin.

“kau gila sungmin…sudahlah lebih baik aku pergi dari sini, aku tidak mungkin bisa menolongmu, aku kecewa padamu sungmin, kau telah meruntuhkan semangatku untuk membantumu” kataku sambil pergi meninggalkan sungmin yang ada diruang yang aneh itu.

Tetapi saat aku jalan ditangga, aku merasakan hawa dingin yang menusuk tulangku, entah itu perasaan apa, dan rasanya dadaku sangat sesak karena hawa dingin yang melebihi musim dingin itu.

“arghh…” aku meringis kesakitan dibagian dada sebelah kiriku dan benar2 terasa sesak ini, entah perasaan apa tetapi dadaku benar – benar sesak.

‘kyuhyun kau tidak boleh pergi dari sini’ bisikan sungmin terdengar ditelingaku tetapi wujudnya tidak terlihat dimanapun.

‘untuk apa aku disini kalau kau mengecewakan aku sungmin, mustahil aku bisa membantumu’ jawabku melalui pikiranku yang sepertinya sudah terhubung dengannya, apakah ini yang disebut telepati?.

“ia..kyu. aku berbicara padamu lewat telepati, sekarang aku pergi dulu kesuatu tempat, jika kau butuh aku, kau tinggal bisikan dicincin itu, aku akan pergi sebentar’ kata sungmin lagi lewat pikiran.

Setelah pembicaraanku dengan sungmin lewat telepati, hawa dingin yang telah menghinggapiku telah hilang, sekarang aku baru menyadari apa yang selama ini sungmin katakan, bahwa jika seorang hantu melakukan hal yang kurang wajar atau diluar pikiran seperti memperlihatkan wujudnya, itu akan benar – benar menyakiti tubuhnya dan juga orang lain, seperti yang tadi aku lakukan dengannya, telepati itu seperti menyerap energiku dan membuatku sesak, entah sungmin mau kemana, sepertinya ia akan pergi kesuatu tempat yang akan menjadi petunjuk untuk mencari kekasihnya itu.

Aku memutuskan untuk pulang kerumah, tetapi tiba – tiba ayah menelphoneku dan menyuruhku untuk pergi kerumah, karena ada yang ingin ia bicarakan padaku, karena lokasi rumah sungmin dan rumahku dekat aku memutuskan untuk naik bus menuju rumahku.

~Kyuhyun pov end~

—–

~Author pov~

Kyuhyunpun pergi dari rumah sungmin , dan kyuhyun menuju rumah ayahnya dengan menggunakan bus.

Sesampainya dirumah..

Kyuhyun memasuki rumahnya yang besar dan mewah itu dengan wajah yang kesal, rumahnya yang diselimuti salju itu, memang terlihat indah tetapi bagi kyu rumah itu seperti gubuk dimatanya.

“ting…tong..” kyuhyun memencet bell pintu.

“oh..tuan selamat datang” sapa pelayan keluarga kyuhyun yang membukakan pintu dan yang sudah mengabdi pada keluarganya bertahun – tahun.

“Ne.., appa mana ahjumma?” Tanya kyu pada pelayannya.

“tuan besar sudah menunggu anda diruang kerjanya, tuan muda, silahkan masuk dan lepas sepatu” kata sang pelayan.

“Ne..” jawab kyu singkat.

Kyuhyun memandang rumahnya yang besar tetapi tradisional itu, memang rumahnya berkonsep paviliun kerajaan korea, sehingga ia masih harus mengganti sepatunya dengan sandal rumah seperti rumah tradisional korea.

Kyuhyun berjalan menuju ruang kerja ayahnya itu, saat ia menggeser pintu ruang kerja ayahnya, ia sudah melihat ayahnya yang sedang menunggunya dengan duduk dibangku kerjanya.

“appa..aku datang” kyuhyun menyapa ayahnya yang sepertinya terlihat marah.

“kau..datang kyu, bagus kau datang lebih cepat dari perkiraanku” kata appa kyu dengan menatap kyu tajam.

“ada apa ayah memanggilku?” Tanya kyu.

“braak!!” tangan ayah kyu melayang dimeja dengan keras dan menandakan amarah yang besar dari ayahnya.

“kau masih bertanya kyu, setelah yang kau perbuat padaku dan mempermalukan aku dikampusmu” kata appa kyu dengan volume suara yang cukup tinggi dan sukses membuat kyu kaget.

“kenapa aku membuatmu malu dikampusku?, apakah aku melakukan kesalahan?” Tanya kyu pada ayahnya.

“kau masih bertanya, aku tadi dihubungi oleh dosenmu, dan katanya kau dikeluarkan dari kelasnya karena kau mentertawakannya, mau ditaruh mana wajah ayahmu ini, kalau sekali lagi kau mempermalukan ayahmu, kau akan habis kyu, kau tidak akan kuliah lagi, dan kau akan kukirim ke amerika untuk belajar management dan meneruskan perusahaanku” kata ayah kyu panjang lebar dan bermaksud untuk mengancam kyu.

“ok, aku akan belajar dengan baik dan menjadi pianist terbaik diseluruh dunia, dan tidak akan meneruskan bisnis kotormu itu” kata kyu kesal dengan nada menekan dibelakan kata2nya pada appanya, dan kyuhyun langsung bergegas pergi dari ruangan ayahnya itu.

“ya!! Kyuhyun, aku pegang janjimu” kata sang ayah berteriak pada kyuhyun yang semakin jauh dari ruangannya.

“aissh…bisnis..bisnis, untuk apa aku meneruskan bisnisnya, tidak akan pernah aku mau meneruskan bisnisnya” gumam kyu sambil mengambil sepatunya dan pergi keluar dari rumahnya.

“dimana sungmin sekarang?, katanya ia mau kesuatu tempat, tetapi kenapa ia tidak kembali?, sudahlah untuk apa aku memikirkan namja aneh itu” gumam kyuhyun

Kyuhyun memutuskan untuk cepat – cepat pergi dari rumahnya dan kembali kerumah sungmin itu, dan berusaha untuk menemukan petunjuk disetiap kamar dirumah sungmin untuk mencari petunjuk tentang kekasih sungmin dan asal usul keluarganya, satu persatu kyuhyun melihat kamarnya, karena rumah itu sangat besar dan kamarnya banyak.

Tetapi diwaktu dan dimensi lain, sungmin pergi kelangit untuk menanyakan pada malaikat tentang kehidupannya yang sebenarnya, dan meminta petunjuk tentang kekasihnya pada malaikat, karena malaikat hanya memberi petunjuk tentang rumah, lagu dan nama kekasihnya, dan malaikat hanya ingin sungmin mencari kekasihnya.

~Author pov end~

—-

~Sungmin pov~

Aku masih ada di alam malaikat untuk menanyakan petunjuk tentang kekasihku dan penyebab diriku meninggal, karena aku hanya memiliki tiga petunjuk yang menurutku masih kurang, bahkan asal usulku pun aku tidak tau.

Sebenarnya apa si yang mereka mau, padahalkan aku ini sudah berrenkarnasi, seharusnya aku sudah bahagia dari 100 thn yg lalu, dan bahagia hidup ditubuh kyuhyun, tetapi kenapa aku dibangkitkan lagi untuk mencari masa laluku.

‘hah itu ada malaikat biru, aku harus menghampinya dan menanyakan petunjuknya?’ gumamku dalam hati.

‘ya! Malaikat biru kau, kan yang membangkitkanku, kenapa aku harus mencari renkarnasi kekasihku?” Tanyaku pada malaikat itu.

“sungmin, ini sudah takdir dan kau harus bersama kyuhyun mencari renkarnasi kekasihmu” jawab malaikat biru.

“tetapi petunjukmu itu kurang, aku masih butuh petunjuk yang lebih jelas” kataku kesal.

“itu sudah cukup dan jelas sungmin” jawab malaikat biru itu.

“tapi…” kataku yang tiba – tiba terpotong oleh ucapan malaikat biru.

“sudahlah..sungmin ini hanya satu kali dan tidak ada pengulangan, kunci yang paling tepat, ada pada dirimu sendiri dan kyuhyun, sungmin-ssi kau harus mencari petunjuknya sendiri..aku pergi sungmin ssi..” dan malaikat birupun pergi meninggalkanku dengan mengepakan sayap putihnya menuju langit ketujuh dan meninggalkanku dengan satu petunjuk, yaitu ada pada diriku dan kyuhyun, sudahlah lebih baik aku turun kebumi.

~Sungmin pov end~

—-

~author pov~

Sungmin memutuskan untuk turun kebumi dan menghampiri kyuhyun yang ada dirumahnya itu.

“ya! Kyuhyun, kau masih disini?” Tanya sungmin.

“ia..aku masih disini untuk mencari petunjuk tentang dirimu” kata kyuhyun ketus.

“gomawo…kyuhyun, kau sangat baik padaku, tadi aku pergi ke aparatemu, aku kira kau kemana, ternyata kau disini” kata sungmin sambil tersenyum.

“umm.., chonma sungmin ssi, oh ia sungmin ! ada yang ingin aku tanyakan padamu” kata kyu serius.

“mwo?” Tanya sungmin.

“kau punya kekuatan kan?” Tanya kyu.

“Ne..aku punya, memang ada apa?” Tanya sungmin.

“kau lihat pintu itu*kata kyu sambil menunjuk sebuah pintu yang tertutup rapat dan tergembok* kau bisa membukanya kan?, karena hanya ruangan itu yang belum aku lihat isinya” kata kyu sambil menatap sungmin.

“kau…tidak takut kyu?” Tanya sungmin.

“ani…aku tidak takut, aku malah penasaran isi dari ruangan itu” kata kyuhyun.

“kau serius?” Tanya sungmin untuk yang kedua kalinya.

“ia…aku serius” jawab kyu.

“sebenarnya aku juga tidak bisa membukanya kyu..hehe, entah ada penghalang apa, tetapi aku tidak bisa membukanya” kata sungmin.

“jadi kau tidak bisa membukanya?” Tanya kyu.

“ia…aku tidak tau kenapa tetapi aku tidak bisa membukanya” kata sungmin lemah.

“baiklah aku akan mencoba membukanya sendiri” kata kyu nekat.

“kau tidak akan bisa kyu, ruangan itu digembok” kata sungmin.

“aku sudah menemukan kuncinya didekat meja pianomu” jawab kyu sambil memamerkan kuncinya.

“kau..menemukannya, padahal selama ini aku tidak menyadari ada kuncinya..hehehe” sungmin tersenyum malu.

“baiklah ayo kita pergi keruangan itu” kata kyu sambil berjalan menuju ruangan misterius dan sungmin mengikuti dari belakang.

“kau siap?” Tanya kyuhyun.

“ne..aku siap” jawab sungmin.

“hana, dul , set..aku masukan kuncinya ya” kata kyuhyun yg semakin membuat sungmin tegang.

“cklek” gembok itu terbuka.

“kyu…gembok itu terbuka” kata sungmin kaget.

“ia…gembok itu terbuka, ayo kita buka pintu ini” ajak kyuhyun.

“ayo” jawab sungmin.

“siap – siap ya…” kata kyu semakin membuat jantung sungmin berdegup kencang, *haahh emang sungmin punya jantung, padahal kan dia sudah meninggal* #abaikan author.

“ayo..kyu, aku sudah tidak sabar” pinta sungmin.

“tapi…sungmin, aku tidak bisa membukanya, sepertinya ini masih dikunci” kata kyu yang membuat sungmin kecewa.

“coba kau paksa bukanya” kata sungmin kesal.

“tidak bisa sungmin, ini seperti ada yang mengganjal dari dalam” kata kyu sambil membuka paksa pintu.

“kau lama sekali kyu, sudah sekarang kau diam dan konsentrasi” kata sungmin serius.

“untuk apa?” Tanya kyu bingung.

“sekarang kau pejamkan matamu” pinta sungmin.

“untuk apa?” Tanya kyu lagi.

“sudahlah jangan banyak tanya, cepat pejamkan matamu” pinta sungmin lagi.

“baiklah” jawab kyu.

“tiba – tiba dingin mulai terasa ditubuhku, sepertinya sungmin akan mengeluarkan kekuatannya untuk membuka pintu” gumam kyuhyun dalam hati.

“hiaaaa…..byusss…” cahaya biru keluar dari tangan sungmin dengan dashyat.

“apakah sudah berhasil?” Tanya kyu yang masih memejamkan matanya.

“aku buka mataku ya..” teriak kyu.

Saat kyu membuka matanya yang terjadi ternyata pintu itu masih tertutup dan tidak membuka sama sekali.

“hh…hhh..hhh” suara sungmin yang sepertinya sedang tersengal karena telah mengeluarkan kekuatannya.

“kau kenapa sungmin ?, gwinchana?” Tanya kyu panik.

“gwinchana..”jawab sungmin sambil tersenyum.

“kau bohong, kau lelah kan karena mengeluarkan semua kekutannmu!” teriak kyu panik.

“ani…gwinchana kyuhyun” kata sungmin lagi.

“sudahlah lebih baik kamu masuk kedalam cincin dan istirahat, sekarang aku mau pulang, besok saja kita kesini lagi dan mencari petunjuk tentang kekasihmu dan penyebab kau meninggal sampai bisa gentayangan” kata kyu pada sungmin yang sedang lemah itu.

“baiklah aku akan masuk kedalam cincin” jawab sungmin sambil mengubah tubuhnya menjadi cahaya saphire blue dan masuk kedalam cincin.

“istirahatlah kau sungmin, aku tau..hari ini hari yang melelahkan untukmu” gumam kyuhyun pada cincin yang melingkar pada jarinya.

Kyuhyun memutuskan untuk kembali ke aparatenya dengan menggunakan bus seperti biasanya.

@bus

“bruukk” suara benda jatuh terdengar, dan suara itu berasal dari seorang namja dan berhasil membangunkankan kyu dari lamunannya yang sedang berada dalam bus.

“mianhae..” suara namja itu terdengar lagi ditelinga kyuhyun.

“maaf bolehkah saya duduk disini?” Tanya seorang namja bertubuh kekar pada kyuhyun, tetapi wajahnya tidak terlihat karena syall, topi dan kacamata hitam menutup wajahnya.

“oh..ne..silahkan” jawab kyuhyun.

“gomawo” jawabnya.

Kyuhyun kembali melamun dan melihat pemandangan salju dari jendela bus, dan namja disebelah kyu seperti memperhatikan kyuhyun yang sedang melihat pemandangan malam diseoul itu.

“cogiyo…” kata namja berteubuh kekar pada kyuhyun yang melamun.

“ne?, ada apa?” jawab kyu.

“apakah kamu cho kyuhyun?” Tanya namja bertubuh kekar pada kyuhyun dan membuat kyuhyun takut.

“ne..aku kyuhyun. Ada apa ya?, apakah anda mengenal saya?” Tanya kyuhyun pada namja itu.

“aigooo.. kau tidak ingat siapa aku kyu?” namja itu menaikan nadanya sedikit tinggi dan semakin membuat kyuhyun bingung.

“nugu saeyo?” Tanya kyu.

“ini..aku.. kim siwon yang baru pulang dari amerika” jawab namja itu sambil melepas kacamata hitamnya.

“siwon..! ini kau?” Tanya kyu tidak percaya.

“ia..ini aku, aku baru saja pulang dari amerika, dan rencananya aku mau berkunjung kerumahmu sekarang” jawab namja yang diketahui bernama siwon itu.

“jinjja?, sekarang kau bisa ke aparate bersamaku siwon” kata kyuhyun senang.

“ayo..kita pergi bersama” ajak siwon.

“ia…, sekarang kau bisa ke aparateku bersamaku, tapi siwon..kenapa kau menyamar aneh begitu?” Tanya kyuhyun.

“ceritanya panjang, nanti akan aku ceritakan dirumahmu” jawab siwon sambil memakai kacamata hitamnya lagi.

“ok, hehehe” jawab kyu dgn evil laugh.

Sesampainya diaparate kyuhyun…

 

“huahahahahha….jadi kau menyamar karena penggemarmu kim siwon!” tawa kyuhyun memecah suara seisi aparate yang hening malam itu.

“ssttt…, jangan kencang2 ketawanya, nanti orang2 bisa dengar, aku ini terkenal diamerika karena menjadi pemimpin orchestra dikampusku dan diliput tv amerika, dan sekarang aku terkenal” kata siwon pelan dan dengan muka yang menekuk karena kesal.

“tenang saja siwon.., aparate mewah ini kedap suara, jadi tidak ada satupun orang yang bisa mendengar kita” kata kyu.

“ooh…baguslah” kata siwon lega.

“jadi.., kapan kau pulang siwon?” Tanya kyu penasaran.

“aku baru pulang kemarin” jawab siwon.

“siwon kembalilah kuliah disini bersamaku” bujuk kyuhyun.

“ani…, aku tidak bisa kyu” jawab siwon sambil meneguk air dingin yang kyuhyun suguhkan dimeja.

“wae?” Tanya kyu sambil cemberut.

“karena S1 ku sudah hampir selesai disana, dan sebentar lagi aku akan menjadi konduktor professional didunia internasional, doakan aku agar berhasil ya kyu” kata siwon dengan senyum

“kau memang beruntung siwon” kata kyu pelan.

“kenapa kyu?” Tanya siwon.

“karena kau telah berhasil menggapai cita – citamu sementara aku” kata kyu dengan nada putus asa.

“kau juga sudah berhasil kyu, hanya butuh usaha sedikit lagi kau pasti bisa menggapainya” kata siwon.

“gomawo.., karena sudah mendukungku” kata kyu sambil tersenyum.

“nahhh…gitu, dong tersenyum” kata siwon.

“ini sudah malam lebih baik sekarang aku pulang, kapan2 aku akan main kekampus untuk bertemu donghae dan eunhyuk” siwon beranjak dari tempat duduknya dan pergi keluar dari aparate kyu.

“kapan2 main lagi ya..kesini” kata kyu sambil melambaikan tangan pada siwon.

“ne..kyu” balas siwon sambil melambaikan tangannya.

Siwon meninggalkan rumah kyu, setelah siwon pergi, kyu pergi kekamar mandinya dan membersihkan dirinya dari kotoran yang sudah hinggap seharian ditubuhnya saat ia dirumah tua itu.

Setelah mandi kyuhyun, bergegas ganti baju dan memakai baju tidur blue sapphire kesayangannya, dan kyuhyunpun tertidur lelap di springbadnya.

~author pov end~

——-

Keesokan hari…

~Kyuhyu pov~

Akhirnya hari ini libur kuliah, lebih baik aku berolahraga pagi ini.

Setelah selesai mandi aku sangat fresh pagi ini, jadi aku akan pergi olahraga didekat sungai hangang yang sepertinya mulai dingin karena musim yang mulai berganti, tetapi matahari masih memunculkan cahayanya, sehingga aku berani untuk keluar.

“kyuhyun kau mau kemana?” Tanya sungmin yang baru keluar cincinku.

“aku mau olahraga” jawabku.

“aku..ikuut..ya?” Tanya sungmin.

“kau boleh ikut, tetapi jangan bicara padaku, aku bisa dibilang gila kalau orang lain melihatku berbicara sendiri, soal mencari kekasihmu, kita akan kerumahmu setelah olahraga” kataku pada sungmin yang memperhatikanku yang sedang memakai sepatu kets.

“ok” jawab sungmin dengan senyum aegyonya.

Aku berjalan keluar aparateku dengan menggunakan pakaian trining olahragaku yang berwarna biru dan sepatu kets putihku, saat aku berlari jogging didekat sungai han gan kulihat ada seohyun, tetapi ia bersama seorang pria, karena aku ingin menyapanya, aku putuskan untuk menghampirinya yang sepertinya sedang olahraga dengan namja berbadan kekar yang tampaknya sedang membelikan minum dibelakang seohyun.

“kau mau kemana kyu?” Tanya sungmin.

“sudahlah, ikuti saja aku jangan banyak omong” kataku pada sungmin.

“tap…tapi kyu perasaanku tidak enak saat melihat yoja itu, lebih baik jangan menyapanya” kata sungmin lagi.

Aku tetap berjalan menghampiri seohyun yang sepertinya bersama seorang namja yang membelakangi tubuh seohyun, karena sedang membeli sesuatu.

“seohyun kamu olahraga juga? Bangapta” sapaku pada seohyun.

“bangapta kyuhyun, kamu olahraga? Kamu bersama siapa?” Tanya seohyun.

“aku sendiri, mau lari bersama?” tanyaku padanya.

“mian kyu, aku bersama oppaku, oh ia, perkenalkan ini oppaku yang baru pulang dari amerika” kata seohyun padaku.

Namja itu tampak tidak asing dimataku, saat namja itu memutar tubuhnya dan memperlihatkan wajahnya padaku dan.

“kyuhyun !” ternyata ia adalah.

“si..siwon ! kenapa kamu..” tanyaku bingung.

“oh..ia aku belum memperkenalkan adikku, ini kim seohyun adikku, memangnya dulu aku belum memberitahumu tentang adikku ya?” kata siwon sambil tersenyum padaku, dunia terasa mau runtuh saat aku tau seohyun adalah adik siwon.

“di…di.dia adikmu?” tanyaku bingung.

“ia..kyuhyun, eh maksudku kyuhyun oppa, aku adik siwon oppa” jawab seo dengan senyumnya.

“ia dia adik tercintaku, yang pindah dari amerika ke korea baru2 ini” kata siwon sambil mencubit pipi cabi seohyun dan membuat kyuhyun kaget.

“ja…jadi kalian benar2 bersaudara?” tanyaku tergagap.

“NE…benar sekali”  jawab mereka berdua.

Tubuhku terasa membeku dan seperti membatu, aku hanya diam dan memandang mereka dengan tatapan kosong.

“kyuhyun!” teriakan mereka berdua terdengar ditelingaku, entah apa yang terjadi saat aku mendengar mereka adalah kakak adik aku seperti merasa mereka adalah sepasang kekasih, perasaan apa ini.

“kyuhyun apa yang terjadi padamu?” teriak sungmin kebingungan melalui telepati

“aku….aku” jawabku lewat telepatiku dengan sungmin

“kau kenapa?, aku bisa merasakan jantungmu yang berdetak cepat itu, kau kenapa kyu?” Tanya sungmin lagi lewat telepati

“aku” jawabku terhenti.

~Kyuhyun pov end~

-TBC-

Gimana chingu? Gak seru…ya.. makin ngelantur dan gak jelas ceritanya ,mian kan aku masih author baru…gomawo buat namira eoni yang udh izinin aku bikin ff yg terinpirasi dari ff-nya tapi beda bgt ceritanya..hehehe..klo udah tuntas bacanya tolong kasih like and komentar ya…krn itu berarti untuk kelanjutan ff ini…NO bashing ya…tlong hargai aq…mian klo banyak pyo…gomawo ^_^

Rcl…don’t forget…karena kalo kalian like aja..aku gak tau isi hati kalian..tolong banget ya..rclnya.

don’t copy and paste

NO SILENT READERS….!!