This is our Life [Part 1]

Judul FF : This is our Life [Part 1]

Main Cast : SNSD

Other Cast : Super Junior, JYJ, dll

Genre : Friendship, Romance

Author : Karin Kim

SoNyuhShiDae, ya, girlband ini memang sedang sibuk”nya dengan schedule manggung yang sangat banyak dan melelahkan. Belakangan ini memang mereka sedang aktif di Jepang daripada di Korea, namun sebentar lagi mereka akan dipersiapkan dengan comeback yang bertajuk The Boys. Karena itu baru” ini mereka kembali ke Korea untuk mempersiapkan album baru mereka.

Suatu pagi di dorm SNSD, terlihat Yoona yang sedang ngobrol dengan Seohyun, Sunny sedang makan cereal dengan Sooyoung dan Hyoyeon, Yuri asik dengan Ipad nya. Tiffany sedang main handphone, Sedangkan 2 tertua, Taeyeon dan Jessica belum bangun dari mimpi indahnya. Tiba-tiba manager datang.

Normal POV

“Ya anak-anak(?) , berkumpullah sebentar, ada beberapa pengumuman yang harus kuberitahu” panggil manager kepada semua member. Seohyun, Tiffany dan Yoona langsung datang nyamperin manager oppa.

“Kemana yang lain ?” tanyanya

“Tuh Sunny eonni, Sooyoung eonni sama Hyo eonni lagi makan” kata maknae sambil nunjuk-nunjuk dapur.

“Yuri eonni lagi autis sama Ipadnya” sambung Yoona sambil nunjuk Yuri pake dagunya

“astaga, woii, kumpul semuanya” teriak manager oppa. Sooyoung, Hyoyeon dan Sunny langsung nyamperin dengan waktu kurang dari 10 detik.

“Nah gitu dong” kata manager oppa sambil senyum. Sementara semua orang perhatiin Yuri yang daritadi sibuk sama Ipadnya, padahal jarak mereka berkumpul dengan Yuri hanya 1 meter.

“Yuri eonni, sini dong” kata Yoona manggil, tapi Yuri ga beranjak sama sekali.

“YA KWON YURI, BISA GA TINGGALIN IPAD MU SEBENTAR ?” teriak Sooyoung yang sudah duduk pas disebelah kuping Yuri. Sunny yang sebelumnya udah tau rencana Sooyoung uda menutup kupingnya, dan Hyoyeon yang sebelumnya ga tau apa-apa ikut nutup kuping karena liat Sunny.

“Kenapa ga ajak-ajak sih kalo mau nutup kuping, kan aku ga tau” kata Fany sambil meniup-niup tangan dan menempelkan ke kupingnya.

“Astaga, ngomong bisa pelan-pelan ga sih ? Emang ga sakit apa kuping orang ?! Kau pikir aku budek ?!” protes Yuri baik-baik. Sementara yang lain cuma bisa geleng-geleng kepala.

“Loh kog uda pada ngumpul ? kapan datengnya oppa ?” kata Yuri dengan polos

“aku sudah disini daritadi dan juga sudah memanggilmu daritadi, tapi kau sibuk dengan Ipad mu tersayang itu” jelas manager oppa

“Mianhae oppa” kata Yuri sambil menunjukkan aegyo

“yaudah, Taeng sama Jess mana ?” tanya oppa

“oh iya, belom bangun pasti mereka, apalagi Jessica” kata Hyoyeon

“biar aku yang bangunin eonni, kan mereka satu kamar juga” tawar Seohyun

“kamu ?” Sunny tertawa “Ga bakal mempan deh kamu bangunin mereka” sambung Sunny

“gimana kalo Sooyoung eonni ? uda terbukti kan keampuhannya tadi ?” jawab Yoona

“deal” kata Sunny, Hyo, Fany dan Yuri barengan

“oke oke araseo” jawab Sooyoung terpaksa yang langsung ngeloyor masuk ke kamar Taeyeon dan Jessica.

5 menit kemudian Taeyeon keluar dari kamarnya sambil ngucek-ngucek mata dan meregangkan otot-ototnya

“wah cepet juga tuh anak bangunin Taeng, biasanya kita aja perlu 15menit buat  bangunin dia” kata Fany terkejut

“Sooyoung apain kamu Taeng ? kog cepet banget bangunnya ?” tanya Sunny penasaran

“tanya aja tuh anaknya sendiri” kata Taeyeon singkat. 2 menit kemudian Sooyoung keluar dan diikuti Jessica.

“Waw amazing Jessica bisa dibangunin cepet” kagum Hyoyeon

“eonni diapain ?” tanya Seohyun pada Jessica

“tanya sendiri deh sama ni orang gila” cibir Jessica

“jadi gini, tadi aku bangunin Jessica duluan, tp karna ga bergerak sedikitpun, akhirnya aku bangunin Taeyeon, pertamanya aku guling-gulingin badannya, tp ga bangun juga si Taeng ini, akhirnya karma aku kesel ya aku tendang aja dia sampe jatoh ke lantai” jelas Sooyoung sambil nyengir dan bergaya peace pada Taeyeon

“horror banget” kata Yoona

“kalo Jessica uda aku tendang-tendang juga tetep ga bangun, akhirnya aku tutup aja mukanya pake bantal sampe dia sesek nafas, eh gak lama bangun kan tuh” kata Sooyoung enteng dan dapet tatapan tajam dari Jessica.

“MWO ?” koor mereka semua yang ada didalam ruangan kecuali Sooyoung, Jessica dan Taeyeon yang menjadi korban

“sudah sudah, kalian bisa membalas dendam nanti, aku ada pengumuman penting, jadi dengarkan baik-baik” potong manager oppa

“ne” kata mereka kompak

“kalian akan mulai sibuk dengan schedule yang berhubungan dengan album baru kalian, dan lusa kalian akan mulai belajar dance the boys. Jadi aku berharap kalian bisa menjaga stamina kalian, karena kalian akan sibuk mulai lusa, management akan memberikan kalian libur hari ini dan besok, pergunakan waktu kalian baik-baik. Ara ?” jelas manager panjang lebar

“ihiiyyy asik banget deh” kata Yoona dan Hyoyeon kompak

“kalau begitu aku pergi dulu” pamit manager

“ne, kamsahamnida oppa” koor mereka semua sambil membungkuk”

“besok enaknya ngapainya ?” tanya Fany ke seluruh member

“ke mall yuk, udah lama nih ga shopping sambil nongkrong” usul Yuri

“boleh boleh, aku setuju” jawab Jessica semangat

“oke, aku juga ikut deh” timpal Seohyun

“yauda deal ya, besok kita ke mall XXX” kata Hyoyeon

“jam 11 uda pada siap, no ngaret !” Sunny menambahkan

“okelah, tp paginya aku harus pergi dulu menjenguk temanku, nanti kita berkumpul lagi disini jam 11” kata Taeyeon

“sip eonni, jangan pada telat ya” sambung Yoona. Setelah itu mereka bubar dan melanjutkan aktivitas masing-masing.

“dasar anak-anak itu benar-benar gampang excited sama sesuatu” pikir Taeyeon dalam hati sambil senyum-senyum.

——SoNyuhShiDae——

Seharian ini member snsd masing-masing pergi ke tempat yang ingin mereka kunjungi, Yoona pergi bersama Seohyun dan Sooyoung, Hyoyeon dengan Yuri, Sunny mengunjungi keluarganya. Yang tersisa di dorm hanya Taeyeon, Jessica dan Tiffany. Jessica nonton Televisi di ruang tamu, Tiffany sedang memainkan ipad nya sedangkan Taeyeon sedang teleponan dengan Leeteuk di kamarnya. Saat itu tiba-tiba Tiffany ingin ke kamar Taeyeon untuk mengajaknya bermain, namun karena Tiffany mendengar Taeyeon sedang menelepon seseorang, maka ia tidak jadi masuk.

“Ne oppa, araseo” kata Taeyeon di telepon

“sudahlah jangan menggodaku terus, nanti akan kubalas kau hehe” sambung Taeyeon manja

“Yaa Leeteuk sshi kau harusnya merasa beruntung mempunyai aku, mana ada orang yang mau dengan mu selain aku huh ?!” kali ini Taeyeon yang menggoda Leeteuk

Sementara, Tiffany mendengar percakapan Taeyeon di telepon, setelah Taeyeon menyelesaikan obrolannya dengan Leeteuk, Tiffany masuk ke kamar Taeyeon

“Leeteuk oppa, huh ?” tanya Fany sambil tiduran di ranjang Taeyeon

“Ne, dia baru selesai rehearsal” jawab Taeyeon singkat

“Taeyeon ah, aku mau bertanya padamu, tapi jawablah dengan jujur ya ?” tiba-tiba Fany berubah serius

“Wae geurae ? Kenapa harus seserius itu ? Ara, apa yg mau kau tanyakan ?”

“Apa kau benar-benar mencintai Leeteuk oppa ?”

“Ya, what do you mean ?! Tanya Taeyeon balik

“I just wanna know, at least I just make sure your feeling towards him” jawab Fany

“Miyoung ah, semuanya baik-baik saja, tak perlu mencemaskanku seperti itu” kata Taeyeon serius

“itu ngga menjawab pertanyaanku, jawab lah, iya atau tidak !”

“iya tentu aku mencintainya, puas ? kata Taeyeon cepat

“sepenuhnya kah ?! selidik Fany

“Miyoung ah…. Aku…hanya …” tiba-tiba Taeyeon gelagapan

“Araseo, ternyata kau belum melupakannya, atau mungkin tak akan pernah melupakannya” kata Fany sambil menatap Taeyeon tajam

“Fany ah, kau tak akan mengerti, ini tak seperti yang kau bayangkan !” jawab Taeyeon sambil membuang muka

“Ya Nathalie Kim, dengar baik-baik, dia sudah meninggalkan mu setahun yang lalu, bahkan lebih dari setahun ! bagaimana mungkin kau masih mengingatnya apalagi masih mencintainya ? sementara ada orang lain yang sangat mencintaimu dan menunggu pintu hatimu terbuka untuknya ?! kata Tiffany emosi

“Stephanie Hwang, aku sudah bilang aku mencintainya, aku sungguh mencintainya ! kata Taeyeon sambil menatap Tiffany

“iya kau memang mencintainya, tapi tidak dengan seluruh hatimu, kau masih menyisakannya untuk orang itu, untuk orang yang telah meninggalkanmu ! aku sudah berkali-kali memperingatkanmu Kim Taeyeon, kau sudah menjadi milik Leeteuk oppa, berhentilah memikirkan lelaki lain !” Tiffany kini sudah siap keluar dari kamar Taeyeon

“bagaimana denganmu Miyoung ah ?” kata Taeyeon sambil tiba-tiba tersenyum santai dan terkesan mengejek

“Mwo ? Apa maksudmu ?” kini Tiffany berhenti berjalan dan menoleh ke Taeyeon

“Apa kau sudah melupakannya ? Ah, aniyo, aku salah bertanya, lebih tepat, apakah kau bisa melupakannya ? dan menerima orang lain untuk menggantikannya dihatimu ?” Taeyeon kembali memainkan handphonenya sambil tersenyum kearah Tiffany

“Haha, kau sedang mencobaiku ya Taeyeon ? dengar, aku memang belum melupakannya tapi aku tak menerima siapapun untuk menjadi kekasihku sekarang, aku TAK BERANI MEMPERMAINKAN CINTA ORANG LAIN !”

kata-kata terakhir Tiffany sebelum ia keluar kamar Taeyeon yang diberi penekanan berhasil membuat Taeyeon yang tadinya senyum-senyum sambil memainkan hp nya menjadi berubah serius, ia melempar hp nya sembarangan dan membaringkan tubuhnya di kasur sambil menutup mata.

Taeyeon’s POV

Ia benar, selalu benar, bahkan ia mengetahui isi hatiku.. setelah susah payah aku menutupinya, haha Fany ah mengapa begitu mudah bagimu untuk membuatku sulit menghindar. Kau benar Fany, aku belum bisa melupakannya, belum bisa mencintai Leeteuk oppa sepenuhnya, hanya saja, kau tak mengerti seberapa besar aku pernah mencintainya dulu, kau juga tak mengerti seberapa sakit aku saat semuanya harus berakhir tiba-tiba…

Normal POV

Saat itu Taeyeon hanya terus berpikir sambil menutup matanya. Sementara diluar kamar Taeyeon, Tiffany masih belum beranjak dan sedang memikirkan sesuatu..

“kau benar Taeyeon ah, aku bukan belum melupakannya, tapi aku tak bisa melupakannya, hanya aku tak mau kau mengetahui itu” pikir Tiffany dalam hati, sesudah itu ia pergi ke ruang tengah dan duduk di sebelah Jessica

“jangan bertanya tentang Junsu oppa lagi, kau malah mengingatkan Taeng” kata Jessica tenang tapi secara tiba-tiba

“aku diluar control tadi, aku merasa Taeyeon sudah terlalu lama menutupinya dari kita” jawab Tiffany

“tapi kita tak dapat memaksanya lebih jauh Miyoung” kata Jessica sambil memainkan remote

“ara, bagaimana denganmu ?” tanya Tiffany

“aku sudah tak mau menunggunya lagi, dia tak pernah sadar bahwa ada aku yang selalu memperhatikannya, maka aku akan berhenti, begitukan seharusnya ?” jawab Jessica yang tiba-tiba menjadi lesu

“minta maaflah pada Taeyeon, selesaikan masalah kalian, bukankah kita mau pergi bersama esok ?!” kata Jessica sambil masuk ke kamar, sementara Tiffany menunduk sambil bergelut dengan pemikirannya sendiri

Dikamar Jessica dan Taeyeon, Jessica melihat Taeyeon sedang yang sedang membereskan beberapa barangnya

“apa yang kau lakukan ?” tanya Jessica sambil duduk di sisi ranjang mereka

“hanya memisahkan barang yang masih berguna dan tidak berguna untuk ku buang nantinya” kata Taeyeon datar

“yang ingin kau buang hanya barang-barang dari Junsu oppa bukan ?” tanya Jessica

“ne, akan kubuang besok saat petugas kebersihan datang ke apartment kita”

“apa kau yakin ? tak usah memikirkan omongan Fany tadi, kau jelas tau sendiri bagaimana dia berbicara, maksud dia baik padamu, tapi mungkin terlalu blak-blakkan” jelas Jessica

“aku tau, ini bukan karenanya, aku memang sudah tak membutuhkan barang-barang ini lagi.. Sooyeon ah dia sudah lama berlalu, begitu juga dihidupku, aku tak akan pernah memikirkannya lagi, semuanya baik-baik saja Sooyeon ah, jinjha !” kata Taeyeon menjawab

“benarkah ? apa kau baik-baik saja saat mendengar namanya tadi ?” selidik Jessica

“tentu, semua baik-baik saja, paling tidak sampai hari ini, saat Miyoung menyebutnya lagi !” kali ini Taeyeon sedikit menaikkan nada bicaranya

——SoNyuhShiDae——

“araseo Yuri sshi, aku sudah mau sampai” kata pria diujung handphone nya

“oke, aku menunggumu disini ya” tutup Yuri

Setelah 5 menit kemudian…

“hai Yuri sshi, maaf ya aku lama, agak sedikit tersendat di perempatan tadi” kata pria itu

“gwaenchana” kata Yuri sambil masuk kedalam mobil pria itu

“oke, kau mau kemana ?” tawar si pria

“aku mau belanja bulanan, karena tadi Hyoyeon kabur mendadak dan menyerahkan tugas itu secara paksa padaku, maaf ya merepotkanmu Minho-yah, oh ya dan berhentilah bersikap formal seperti itu, kau seperti supirku saja haha” jelas Yuri

“ara ara, kita mau ke supermarket mana noona ?” tanya pria yang ternyata seorang Minho Shinee

“hmm, yang didaerah dekat dorm mu saja, kami sudah langganan disitu” jawab Yuri

“alright, my pleasure” kata Minho semangat

“gomawo Minho-yah” timpal Yuri yang tersenyum senang

——SoNyuhShiDae——

“haruskah kita bertemu seperti ini ?” tanya Hyoyeon ketus

“yang penting kau datang” jawab lelaki itu senang

“kau memaksaku Eunhyuk sshi” bentak Hyoyeon di dalam mobil Eunhyuk

“kenapa galak seperti itu ? selesai rehearsal aku langsung menemui mu, tapi kau malah tak senang” tutur Eunhyuk

“dengarkan aku Eunhyuk sshi, kita bukan siapa-siapa lagi jadi berhentilah bersikap seperti seolah kita mempunyai hubungan yang lebih” jawab Hyoyeon frustasi

“tidak adakah kesempatan bagiku untuk kembali ?” tanya Eunhyuk yang mendapat tatapan terkejut dari Hyoyeon

“mianhae oppa, bukan aku yang tak memberimu kesempatan, tapi kau yang tidak sadar bahwa kau telah membuang kesempatan yang aku berikan secara sia-sia” kata Hyoyeon pelan

“kau tak pernah melakukannya, tak pernah membuka hatimu lagi untukku” kata Eunhyuk dengan nada tinggi

“aku pergi dulu ya, hidup lah dengan bahagia oppa, karena aku juga akan begitu” tutup Hyoyeon

“bahagia ? tanpaku ?” tanya Eunhyuk

“hmm, tentu saja, karena itu kau juga harus begitu” jawab Hyoyeon riang

“annyeong oppa, sampai bertemu lagi ya” sambung Hyoyeon sambil keluar dari mobil Eunhyuk dan kebetulan ada taksi yang lewat sehingga Hyoyeon naik taksi itu untuk pulang ke dorm

“baiklah, semoga kau bahagia ya, tapi ingatkan aku untuk menyerah Hyoyeon ah, karena sepertinya kau memang tak akan kembali” gumam Eunhyuk dimobilnya

——SoNyuhShiDae——

Dilain tempat, Seohyun, Yoona, dan Sooyoung sedang berada di restaurant yang tidak terlalu ramai (supaya tidak banyak yang mengenali mereka). Saat sedang menikmati makanan, handphone Sooyoung berdering dan tertera nama Kyuhyun oppa di layar handphone nya

“yeoboseo oppa ?”

“annyeong sooyoungie, kau sedang apa ?” sapa Kyuhyun

“aku sedang makan diluar bersama Yoong dan maknae, oppa kami libur selama 2 hari jadi kami jalan-jalan” tutur Sooyoung

“oh ya ? enak sekali kalian, kami baru selesai rehearsal” jawab Kyu oppa

“haha kasihan sekali kalian, jadi oppa ngapain telpon aku ?” tanya Sooyoung

“ah tidak tadi aku hanya mau mengajakmu mengobrol, tp kau sedang menikmati waktumu dengan yang lain, lanjutkanlah” jelas Kyu oppa

“oh, baiklah nanti kalau sudah pulang aku akan sms oppa ya, hwaiting !”

“oke, anyeong Youngie” tutup Kyuhyun oppa

“siapa eonni ?” tanya Yoona penasaran

“Kyuhyun oppa” jawab Sooyoung sambil makan

“wahh eonni makin dekat ya sama Kyu oppa ? Hati-hati loh eonni, dia kan evil maknae haha” goda Seohyun

“huss, ngaco kamu, aku sama oppa cuma sahabatan aja, kamu cemburu ya hehe” balas Sooyoung

“ya ngga mungkin lah eonni, maknae kita kan uda punya Yong oppa” dukung Yoona

“apaan sih eonni, itu kan di acara WGM aja, ngga lebih” protes Seohyun

“aduh Seobaby, masa kamu ga sadar sih Yonghwa oppa bener-bener suka sama kamu, iya kan eonni ?” tanya Yoona dan Sooyoung mengiyakan dengan mulut yang penuh makanan

“ngga eonni, kita juga cuma bersahabat baik kog” kekeh Seohyun

“benarkah ? lalu siapa lelaki yang kau sukai selama ini ?” tanya Sooyoung

“tidak ada, sama sekali tak ada” potong Seohyun cepat

“benarkah ?” goda Yoona lagi

“benar eonni” jawab Seohyun mantap

“baiklah , mari lanjut makan” kata Sooyoung

“huh eonni mah makan mulu” ledek Yoona

“ya, kau kan shikshin kedua, jangan bergaya ga doyan makan” balas Sooyoung dan akhirnya mereka melanjutkan makan sambil bercanda

“aku bohong, mianhae eonni, jeongmal mianhae” kata Seohyun dalam hati sambil melirik Yoona diam diam.

-TBC-

*anyeong readers, makasih ya buat yang uda baca first fanfic saya ini, makasih juga yang uda comment.. mianhae ya kalo part 1 nya dikit.. oh ya, saya mau tanya nih, kira-kira ada yang mau request pairing ga ? kalo ada, bilang aja, nanti kalo bisa saya usahakan buat bikin pairingnya… kamsahamnida.. jangan lupa comment ya