This DAY?! Part 2


Tittle                : This DAY?! Part 2

Cast                 : SeoHyun

Cho Kyuhyun

Kim “Key” Kibum

Other Cast       : Just Read and u’ll know ^^

Genre              : Romance(?)Commedy(?),Fantasy(?)

Author             : SeoKyuWonSull a.k.a Zalukhu

Yuhuuuuuuuuuuuu…Part 2 disini ^^

Gak sabar ya?hehehehe *author kepedean*

Makasih buat yang udah komen dan saran di part 1.  Sebenarnya pas aku selesai publish yang part 1 nya, part 2 ini juga udah selesai Cuma aku nungguin respon reader di part 1 dulu baru publish yang part 2nya…Oya, buat yang udah pernah baca di blog aku. Mungkin rada aneh ya ^^ soalnya ternyata tmen2 aku di fb juga bilang kalau ff aku kependekan jadi aku gabung deh part2 ma part 3. Jadi, semoga suka juga ya ma part 2 nya

NO PLAGIAT, NO BASHING COMMENT, NO SILENT READER

HAPPY READING ^^

 

“ishhh….kau.!!dasar kau hidung belang, setan mesum!!meskipun aku usang tapi kau tetap lancar memegang ‘bakpau’ ku. Kau fikir kau bisa seenaknya memegangnya lihat saja kal……..

“yaaa!!!siapa yang ada di kamarku??!!!”

===***===

Aku merasa lapar dan hendak membuat makanan di dapur. Ketika kompor baru dinyalakan, aku mendengar suara gaduh di kamarku. Tidak ada orang lain selain aku di rumah ini jadi mustahil jika ada orang lain.

“ yaaa!!!siapa yang ada di kamarku??!!!” aku berteriak namun tidak mendapat sahutan dari sumber suara. Hal ini mencurigakan, takut ada seseorang yang menyelundup masuk. Aku berlari ke kamarku yang ada di lantai dua. Untuk berjaga-jaga aku membawa spatula manatahu jika sang pembuat onar membawa senjata. Dengan waspada yang tinggi, perlahanku buka pintu. Ketika daun pintu terbuka dengan gaya ala Bruce Lee aku langsung berseru “Wattttttttaaaaaaawwwww….!!”. Nihil. Tidak ada orang hanya ada suara angin yang berhembus dari jendela kamarku.

“Hahhh…ku pikir ada apa. Syukurlah ternyata hanya suara jendela”. Aku menutup jendela dan hendak beranjak pergi sebelum sesuatu mengalihkan pandanganku. Ku pandangi gambar besarku yang tergantung di dekat pintu. Seperti ada…

“Yaaaa!!!…igobouyya?? ke…ke…kenapa ada jejak sepatu seperti ini?? Yaaa!!!siapa yang berani menginjak-injak ketampanan ku? Kau boleh mencuri apa pun dirumah ku tapi jangan menginjak fotoku…!!yaaa…haisshhh….!!” ucapku gusar. Aku memang tidak suka seseorang merusak barangku. Aku membersihkan kotoran yang melekat di fotoku. Brukkkkk. Suara itu menghentikan aktifitasku. Aku mencoba mencari sumber suara itu dan..

“Upsss….” Aku mndengar sebuah suara. Bergegas aku mencari suara itu

“Ups?!…yaa! ups siapa kau? Keluarlah ups!!”

===***===

Seo Joo Hyun POV

Aku benar-benar takut. Jika sampai namja itu melihatku dalam keadaan seperti ini, tamatlah aku. Padahal aku belum sehari berada disini. Juga belum menemukan kitab itu.

“ahh…Pabbo!!bagaimana bisa aku seceroboh itu. Kenapa penyakitku ini tak tersembuhkan…” rutukku sambil memukul-mukul kepala paboo ku. Aku menyenggol sesuatu hingga terjatuh

“Upsss…” reflek aku bersuara dan langsung menutup mulutku dengan kedua telapak tanganku. Aku dapat merasakan kalau namja itu berjalan mendekati tempatku bersembunyi. Aku tidak tahu apa nama ruangan ini. Yang jelas disana ada benda seperti tempat mandi para ratu dan juga ada sungai kecil yang dapat mengeluarkan air ketika diputar.

“Ups?!…yaa! ups siapa kau? Keluarlah ups!!” namja itu kembali berteriak. Membuatku semakin cemas. Seketika badanku menjadi dingin karena cemas. Dalam hati aku selalu memohon agar ia tidak melihatku. Aku menyipitkan mataku melihat melalui celah kecil pintu.

“Gawat….kenapa dia mendekat kesini!” gumamku ketika melihat namja itu mendekat ke tempat persembunyianku. Ia semakin mendekat membuat keringat dinginku semakin deras membasahi jidatku. Namun ketika satu tangannya meraih pintu, ia berhenti dan mengendus-ngenduskan hidungnya membuatku heran

“hfhfhf….”endusnya(?)author gatau suara ngendus gimana abis jarang ngendus sih)..aku juga mencium bau yang mencurigakan di rumah itu. Konsentrasi mengendus riaku terhenti ketika ku lihat raut wajahnya berubah

“Hyaaaaaaaaaaaaaaaaa…..!!! panekuk ku hangussssss!!!” pekiknya sambil berlari terburu-buru.

“Huftttt….syukurlah aku selamat” aku menarik nafas lega. “lebih baik aku kembali ke kantong itu dari pada nanti ketahuan lagi” aku kembali ke dalam kantung itu, kembali menjadi boneka dan tidur. Meski aku boneka tapi aku tetap harus istirahat,kan??.

===***===

Kyuhyun POV

Ciittt..cittt….pagi itu cuaca sangat cerah membuat semua orang sangat bersemangat beraktivitas. Tapi tidak dengan seorang namja bernama Kyuhyun. Ia masih malas untuk beranjak dari tempat tidur kesayangannya itu. Ia masih tidak percaya kalau ia telah berpisah dengan Yeojachingunya. Biasanya gadis-gadis itu akan menelponnya dan meminta maaf karena telah putus darinya. Namun kali ini tidak dan ia meyakini kalau kali ini mereka benar-benar berakhir

“arrghhhh….kenapa jadi begini?padahal biasanya mereka akan menelponku” gusar Kyuhyun. Ia menatap nanar ke sekeliling kamarnya. Hingga pandangannya terhenti pada kantong boneka yang kemarin menjadi saksi ‘bisu’ berakhirnya hubungan itu.

“heh…kau tahu?harusnya aku tidak memilihmu. Kau justru bukan menyelamatkanku. Tapi kau malah membuatku benar-benar tamat dengannya” ucap Kyuhyun penuh amarah. Sesekali ia mencekik leher boneka itu dan mncubit-cubit pipi boneka itu yang tak lain adalah Seo Joo Hyun dengan kejam seolah-olah boneka itulah tersangka utama dari insiden tersebut. Sejenak aktivitasnya terhenti karena ponselnya berdering

“Yeobsseo…ada apa?tumben sekali kau menghubungiku?” jawabnya dengan nada ketus

“Mwo?!..nde?!!aishh…aku akan segera kesana” kyuhyun mengakhiri percakapannya, melemparkan boneka itu begitu saja ke lantai dan bergegas mandi dan meluncur keluar entah kemana.

===***===

Seo Joo Hyun

“Kyyyyaaaaaa….!!!pungungku!!leherku….pipiku.!!!!SAKITTTTTTT” teriakku sejadi-jadinya setelah memastikan bahwa namja sewenang-wenang itu pergi

“Huwaaaa…..!!! kenapa ia tega melakukan itu?hiks hiks..aku mana tahu kalau akhirnya ia akan bertengkar dengan gadis itu. Lagi pula gadis itu terlalu menakutkan untuk dijadikan yeojachingu orang tampan sepertinya.” Rutukku tak jelas. Aku kembali menyentuh daerah yang menjadi kawasan kekerasan namja tadi

“ dasar namja gila kau pikir aku mau punya pemilik seperti mu??kalau begini bisa-bisa aku kurus berada disini…” Krukkk perutku berdendang minta diisi “hahahahhh..bagaimana mungkin boneka lapar” ucapku sambil mengelus perut. Kruukkkk…krukkk…. “halahhhhhhhhhhhhh…kenapa lapar disaat seperti ini?” keluhku. Krukkkkkkk. “hah…arra.arraseoo!!” aku menyerah mengakui kalau ternyata meski aku boneka aku tetap lapar.

Aku memang bisa lapar karena bagaimana pun aku tetap bukan boneka seutuhnya. Ketika aku masih di toko boneka, jika aku lapar maka aku akan membuka lemari sedingin kutub yang mereka sebut kulkas untuk mencari sesuatu mengganjal perut laparku.

Aku berjinjit berjalan keluar dari kamar namja itu. Mata dan perutku focus mencari dimana letak kulkas itu. Rumah namja ini lumayan besar untuk di tempati seorang diri. Bentuknya sederhana namun luas dan hangat. Warna-warna lembut seperti putih peach dan hitam mendominasi rumah ini, perabotannya pun tidak banyak. Di ruang tengah hanya ada kursi tamu dengan warna pastel serta meja kaca kecil dengan bunga lili bertengger di atasnya. (Mbak seo..trus klo diruang tengah ada apa lagi klo gak kursi tamu sama meja??)

Aku masih belum menemukan dimana letak kulkas itu. Aku kembali melanjutkan tour illegal ku. Ruang dirumah ini masih banyak. Aku masuki setiap ruangan yang ada. Salah satu ruang berisi alat-alat aneh. Karena penasaran aku pun mencoba salah satu alat. Alat itu berwarna hitam ada pegangan di kedua sisinya dan di tengah terpapar karpet hitam kecil. Aku menaikinya. Aku benar-benar kagum melihat perkembangan dunia sekarang. Ketika aku tengah meraba benda yang aku naiki ini. Tiba-tiba sikuku menyentuh sesuatu pada bagian depannya. Karpet hitam tadi berjalan mundur kebelakang. Terang saja aku panic. Tanpa diperintahkan kaki ku pun bergerak searah dengan karpet hitam itu seolah-olah aku tengah berlari di tempat.

“Huuu…ternyata begini cara kerjanya!”. Sedang serunya menikmati alat itu, aku menginjak unjung hanbokku hingga aku jatuh terduduk

“Aa! Pantatku… aku lupa kalau aku menggunakan hanbok. Pabbo sekali aku ini” aku mengelus-ngelus pantatku. Tapi hal ini tidak menghentikan niat dan rasa laparku. Meski telah mengalami insiden ‘pantat yang tersakiti’ dua kali aku tetap tergelitik untuk mengelilingi seluruh rumah ini. Aku baru menyadari rumah ini terdiri dari dua lantai dan aku sedang berdiri di lantai dua. Aku pun bergegas menuruni anak tangga menuju lantai satu. Ada ruang yang penuh mesin disana. Terpampang tulisan “Game Zone” yang tak ku mengerti apa maksudnya.

Aku kembali menyusuri semua ruangan dan akhirnya menemukan ruang dimana kulkas itu berada. Dengan semangat aku mengambil beberapa makanan dan minuman yang menggugah seleraku dan hendak kembali ke lantai dua dimana aku tadi ‘tercampakkan’ olehnya. Hingga sebuah tulisan “Jangan Masuk” pada sebuah ruangan menghentikan langkahku. Pikiran dan hatiku seakan berlomba memberi saran untuk tidak atau melihat apa yang ada dibalik pintu itu. Pikiranku menang, dengan tangan yang masih menggenggam makanan dan minuman aku berjalan menuju ruang itu. Namun aktivitasku terhenti ketika ku dengar suara langkah mendekati pintu masuk

===***===

 

Kyuhyun POV

@Bandara

“Hyung…..!!” panggil Key sambil melambai padaku. Aku pun datang menghampirinya.

“Yaa!! Bagaimana bisa kau datang ke Seoul tanpa memberitahuku ha? Aku pikir ada apa.” Ujarku sambil menenteng kopernya menuju tempat parkir

“hahaha…hyung bagaimana bisa aku memberitahumu. Sedangkan menelponmu saja sangat sulit. Kau jarang mengangkat teleponku dan mengirim pesan padaku ‘ jangan menghubungiku dulu aku sedang kencan dengan gadis ke 21’. Yaa!Hyung..apa kau masih berkelana karena di….” Kata-kata Key terhenti melihat tatapan elangku

“Eh..ha ha ha arara hyung.arrayo…Ka!!kita ke rumah mu Hyung. Aku sudah lapar dan ingin istirahat sebentar” ucap Key sambil menarik lenganku dan beranjak menuju rumah.

 

@Kyu’s house

“baiklah Key ini kode kunci pengamannya dan ingat meski kau addikku kau tetap tidak boleh membawa gadis-gadis kesini. Karena aku tidak suka gadis sembarangan ada di dalam rumahku” ujarku mengingatkan Key. Aku memang seorang playboy, tapi aku punya prinsip hanya ada 1 yeojja yang boleh menginjakkan kaki dirumahku yakni istriku nanti dan Key tahu itu.

“Nde hyung..tapi apa benar kau tidak pernah membawa yeojja kesini? Lalu bagaimana dengan dia?” tunjuk Key sambil menunjuk sebuah benda. Aku terbelalak melihat keadaan di depanku saat ini. Makanan dan minuman berserak kesana-kemari. Seketika mata ku membelalak tatkala aku melihat….

“yaaaaaaaaaaaa!!! Mwo??ke..ke..kenapa bisa?” aku terlonjak kaget Key menutup telinganya mendengar teriakanku.

“Ya! Hyung apa perlu kau histeris seperti ini? Kenapa kau sekaget itu?” omel Key sambil mengelus-ngelus daun telinganya. Aku masih dengan tampang bego terdiam dan mebisu lima belas ribu bahasa. Tak percaya

“ta…tadi boneka itu jelas-jelas aku lempar dikamarku. Ba..bagaimana dia bisa sampai kesini? Bengongku sambil menoleh kearah Key yang mengangkat bahu.

“jangan-jangan??!!” aku mulai curiga.

“jangan-jangan apa hyung?? Key ikut penasaran. Aku terdiam sejenak masih dengan ekspresi terkejut, mulut melotot, mata kempas kempis, hidung menganga(?)

“Jangan-jangan boneka ini….

===***===

Seo Joo Hyun POV

Aku tegang menunggu kalimat dari namja sinting ini yang tak kunjung berbicara. Membuatku semakin cemas.

“hyung….hyung!sadarlah kenapa kau diam” ujar namja yang bernama Key itu sambil mengguncang-guncang tubuh hyungnya. Aku cemas menunggu kelanjutan ucapan namja gila itu. Aku takut kalau ia mengetahui siapa aku dan matilah aku

“jangan-jangan….” Ia melanjutkan kalimatnya Ia kembali menggantungkan kalimatnya membuat jantungku memacu lebih cepat. “jangan-jangan boneka ini….Hidup!!”

===***===

Key POV

Aku bingung melihat mimik hyungku yang masih terdiam dalam posisi aneh seperti ini. (bayangin gara-gara Kyu kaget langsung manjat ke punggung Key. Kebayang?!)

“hyung….hyung!sadarlah kenapa kau diam” ujarku sambil mengguncang-guncang tubuhnya. Namun ia hanya diam dan tiba-tiba berkata lagi semakin membuatku bingung

“jangan-jangan….” Ia melanjutkan kalimatnya “jangan-jangan boneka ini….” Ia kembali menggantungkan kalimatnya membuat ku semkin penasaran

“jangan-jangan boneka ini hidup. Yah pasti boneka ini hidup dan berjalan ke sini”. Glek!! Aku tercengang mendengar ucapan hyungku ini. Aku tidak bisa menahan tawa ku yang langsung pecah

“Mwo? Huahahahaaaahahahaha…huahahahaha..” aku benar-benar tak percaya. Hyung ku yang biasanya relistis tiba-tiba berubah jadi Pabbo. Aku benar-benar tak dapat menahan tawaku.

“Huahahahahaha..hyungku menjadi gila gara-gara terlalu banyak mengencani wanita huahahahahahahha…” aku masih belum bisa menghentikan tawa ku hingga akhirnya mata evil nan menyeramkan itu menghentikan tawaku.

“ahaha…mianhe hyung. Tapi itu terlalu tidak masuk akal. Bagaimana orang sepertimu berpikiran begini?” Sergahku sambil menahan tawa.

“ya!! Key-aa!! Hantu ya hantu, bagaimana bisa mereka tidak menyeramkan?!” ujarnya menegang.

“ya ya ya..!!aku tahu. Tapi aku rasa boneka itu tidak bergerak.” Aku meraih boneka itu dan merangkulnya. Bisa saja kan kalau tadi kau yang mengeluarkan makanan itu dari kulkas tapi karena terkejut menerima telpon dariku jadi kau melemparnya saja dan bergegas ke bandara. Lagi pula boneka ini cantik”  ujarku mencoba menenagkan hyung.

“Hmm…mungkin…”ujarnya mengingat-ngingat (Kyu pelupa ya =___=’’). “A…ye! Aku baru ingat kamarmu disana dekat ruang fitness, apa kau mau melihatnya?” tawaran hyung mendapatkan anggukan dariku. Kami pun berjalan menuju kamar yang ia maksudkan. Tapi langkah hyung terhenti otomatis aku pun menghentikan langkahku. Matanya menyipit heran pada arah sebuah alat fitness. Aku pun ikut melakukan hal yang sama menyipitkan, melototkan, mengangakan (?) mataku.

“Hoaa?!! Maldwoandwe!!!!…”. Sekali lagi teriakan hyung mengagetkanku. “Andwe!!ba..ba…bagaimana bisa?” ucapnya gelagapan

“Ya!hyung..!! bisa kah kau tidak berteriak seperti itu?” wajar saja aku kesal sydah dua kali ia begini. Belum satu hari aku bersamanya bisa-bisa aku tuli disini

“Key…aku benar-benar ingat kalau tadi aku belum masuk kesini dan menggunakan sesuatu. Ta….tapi bagaimana bisa??”

===***===

Seo Joo Hun POV

“Key…aku benar-benar ingat kalau tadi aku belum masuk kesini dan menggunakan sesuatu. Ta….tapi bagaimana bisa??”

Glek!!. Huaa..pabbonya aku..!! aku tidak tahu cara mematikan benda itu sehingga membiarkannya hidup begitu saja. Hah kecerobohanku benar-benar tak tertoleransi lagi. Meski sudah bertahun-tahun jadi boneka tetap saja aku pabbo. “Bagaimana ini? Ayo Key-ssi tenangkan hyung gila mu ini” tentu saja gumamanku dalam hati.

“Ampun deh hyung. Kenapa kau selalu begitu takut terhadap hal-hal seperti ini? kau matikan saja kan bisa” jawab Key sambil memtikan alat sialan itu. ‘wah…terima kaasih Key kau menolongku dua kali’

“sudahlah hyung. Aku lelah aku mau istirahat dulu. Ini boneka cantikmu” Key menyerahkanku pada namja gila itu. “lagipula bagaimana kau bisa punya boneka? Apa jangan-jangan..” kalimat Key menggantung membuat namja gila penasaran. Key tak kunjung melanjutkan kalimatnya membuat namja gila itu emosi

“ya!!jangan pikir macam-macam. Boneka ini awalnya ingin ku berikan pada yojachingu ku yang bernama Nicole. Tapi ia malah membuangnya. Boneka ini benar-benar membuatku sial. Karena boneka ini aku mengalami banyak keanehan dari kemarin” ucap namja gila ini sambil mengguncang-guncang ku membuat kepala ku pusing. Ingin rasanya aku menggigit jari namja sinting ini. tapi tidak mungkin karena kalau aku melakukan itu bisa-bisa tamatlah riwayatku

“Hah baiklah hyung…aku masuk ke kamarku dulu.” Ucap Key sambil berlalu ke kamarnya yang berada di depan ruang Fitness tadi

===***===

Kyuhyun POV

Benar-benar aneh. Bagaimana bisa makanan dan minuman itu keluar dari kulkas. Dan dan bagaimana bisa alat itu( author ga tau apa itu nama alatnya. Author jarang fitness L ) menyala. Padahal aku benar-benar ingat kalau tadi tidak melangkah dan menyentuh sesuatu di kedua ruangan itu.

Ku hempaskan tubuhku sejenak di atas kasur. Ku tatap boneka yang ada di genggaman kiriku. “ya..!apa kau benar-benar tidak hidup? Tapi kenapa semenjak kedatanganmu begitu banyak kejadian aneh” ucapku seolah-olah boneka itu bisa menjawab. “hah sudahlah!sepertinya aku juga harus mandi dan beristirahat. Sebelum akhirnya apa yang dikatakan Key terwujud. Aku gila karena terlalu banyak berkencan dengan wanita”

Ku letakkan boneka itu disamping fotoku yang ada di sebelah kasurku. Seperti ia tengah memandangi fotoku. Ketika aku hendak melangkah ke kamar mandi, aku membalikkan tubuhku menoleh boneka itu seolah ia tadi tengah tersnyum sejenak. Sebelum akhirnya aku kembali ke kamar mandi. ‘bagaimana mungkin ia tersenyum? Ah….bukankah boneka  memang selalu tersenyum’

===***===

Sudah dua minggu Seo Joo Hyun berada di rumah Kyuhyun bersama dengan namdongsaengnya Key. Tentu saja selama itu ia masih dalam berwujud boneka. Sesekali Joo Hyun berubah wujud ketika 2 penghuni itu pergi dan berubah kembali menjadi boneka jika mereka kembali. Sedikit banyak ia mulai mengetahui mengenai sifat ‘pemiliknya’ itu.

Key?. Key namja yang manis. Baik ramah dan lembut. Joo Hyun sedikit tertarik dengan namja ini. meski ia tidak tahu tertarik yang bagaimana. Berkali-kali Key membawanya keluar dari kamar Kyu sekedar membersihkan atau menemaninya menonton.

Dan Kyuhyun?? Kyuhyun orang yang aneh menurutnya. Ia dingin ketika berbicara dengan orang lain. Hal itu ia lihat dari sikap dan cara Kyuhyun ketika ada yang bertamu (tenu saja tamu cowok) dan berubah supel ketika dengan Key. Judes dan jutek ketika bersama wanita. Anehnya meski begitu wanita-wanita itu tetap menyukainya. Ia mengetahui itu ketika ia menerima telepon dari yeoja-yeoja itu. Namun sebenarnya Kyuhyun baik dan manis karena ia selalu mengajak Joo Hyun berbicara dan mengutarakan isi hatinya pada Joo Hyun dan tentu saja tak disahuti. Joo Hyun merasa Kyuhyun menunggu seseorang yang berarti baginya. Berkali-kali Kyuhyun berceria hal yang sama.

“Boneka…aku benar-benar berharap ia kembali padaku. Aku tahu ini salahku karena melepasnya. Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa.” Sesekali Kyuhyun menangis ketika membicarakan orang ini. Kyuhyun hanya bisa menatap sendu pada boneka yang sebenarnya telah mulai simpati padanya.

===***===

Kyuhyun POV

Entah mengapa aku selalu ingin mencurahkan isi hatiku pada boneka usang ini. yang jelas setiap kali aku menceritakan isi hatiku padanya. Seperti semua beban terlepas. Sesekali aku seperti melihat wajah menghibur dari boneka itu. Lamunan ku buyar ketika Key menggedor pintuku secara brutal. Takut pintu kamarku akan bobrok dengan segera aku membuka pintu.

“Ya…!!! Key apa kau ingin menghancurkan rumahku?! Mengapa menggedor pintu seperti itu? “ ujar ku kesal kearah Key. Aku melihat wajah cemas dari Key yang membuatku ikut cemas “ada apa Key? Kenapa sepertinya ada sesuatu yang begitu serius?” Tanya ku

Key hanya diam sebelum akhirnya menjawab “hyung ayo kita jalan-jalan sudah dua minggu aku disini tapi belum juga mengelilingi Seoul.” Jawab Key dengan senyum jahilnya.

“ya!!aku pikir ada apa ternyata hanya ingin mengatakan ini.haiissshh…”aku hendak menutup pintu namun di tepis oleh Key

“ayolah hyung…aku benar-benar sedang igin keluar. Bagaimana kalau hari ini kita ke tempat pemandian saja? Yah..ya hyung..ayolah…” Key memelas. Kalau adikku sudah begini aku tidak bisa menolaknya. Aku mengangguk dan bergegas kembali ke kamar hendak menyiapkan barang yang dibawa. Sebelum akhirnya Key kembali berkata

“Hyung jangan lupa bawa si boneka manis itu ya….”

===***===

Key POV

“Hyung jangan lupa bawa si boneka manis itu ya….” Pintaku lagi pada hyung. Entahlah entah mengapa aku merasa boneka itu seperti sesuatu (syahrini yee). Sempat aku punya pikiran yang sama dengan Hyung ‘apa jangan-jangan boneka ini hidup?’. Jujur saja aku benar-benar nyaman bersama boneka itu. Berkali-kali aku dan hyung membicarakannya dan hyung merasakan hal yang sama denganku

“Mwo?? Apa kau gila?? Andwe!shiro! kau gila!tidak nanti orang mengira kalau kita ada kelainan membawa boneka kemana-kemana seperti anak kecil saja. Shiro!!” tolak hyung. Aku tahu sebenarnya hyung juga ingin memebawanya tapi tentu saja hyung mementingkan gengsinya.

“ayolah hyung. Aku tidak tahu kenapa aku benar-benar tidak suka meninggalkannya sendiri” hyung melongo mendengar perkataanku “kau juga merasakan hal yang samakan hyung? Ayolah..” hyung terkejut merasa aku bisa menerka apa yang ia pikirkan. Ia diam sejenak seolah berpikir lalu mengangguk.

“Yes!! Beginikan sudah..kajja kita berangkat” seruku sambil membawa boneka itu

===***===

Seo Joo Hyun POV

Aku benar-benar tidak habis pikir, apa sebenarnya yang mereka pikirkan sehingga bisa membawa ku ketempat seperti ini? Walau sebenarnya aku senang karena sudah terlalu suntuk di kamar itu. Paling jauh pun aku berjalan hanya di halaman belakang rumah namja itu. Karena itu di pagari dengan beton tinggi sehingga tidak ada manusia yang bisa melihat.

Tempat itu benar-bear ramai. Ada 4 danau kecil disana. Tapi aneh air itu berwarna biru langit. Sepertinya itu air langit yang di tampung sehingga membentuk danau kecil.

‘Huaa??!!!kenapa begitu? Apa mereka tidak sempat membuat maju mandi sehingga hanya memakai tempurung lunak itu untuk menutupi ‘gunung fuji’ mereka dan dan huaaaa!!! Apa yang mereka lakukan?? Batinku. Dasar manusia sekarang benar-benar mesum. Aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat perkembangan zaman yang kacau ini.

Mata ku berkeliling hendak mencari sosok yang aku kenal. Sambil tetap berada dalam tas namja gila itu. Sesekali aku melongokkan kepala dan kembali menjadi boneka.  Mata ku terhenti pada sosok yang ku kenal.

“Kyuhyun!itu kyuhyun!! Dasar namja sepertinya dia benar-benar menikmati hal ini.” aku melihat tawa Kyuhyun ketika seorang yeoja bergelayut di tangannya. “Tapi..tawa apa itu? Seperti…….”.  Aku bingung melihat raut wajah Kyuhyun tertawa seperti ada sesuatu yang tertahan. Tapi apa?

===***===

 

Sebelum matahari terbenam Kyuhyun dan Key telah berada di rumah mereka. Lelah namun puas tergambar jelas pada wajah mereka terutama Key. Usai makan malam mereka langsung menuju ke kamar masing-masing. Seperti biasa, Kyuhyun mengambil boneka yang selalu ia panggil ‘Dolly’ itu.

“Dolly-aa…!!kau tahu?meski hari ini aku kelihatan senang tapi sebenarnya aku sedang terbebani karena satu hal. Apa benar ia akan kembali? Aku mendengar itu kemarin dari Sungmin hyung.”ujarnya dengan sedih. Ia menghentikan pembicaraan ‘hampanya’ dengan Dollynya ketika Key masuk ke kamarnya tanpa suara membuat Kyuhyun gelagapan

===***===

Kyuhyun POV

“Hyung…siapa yang akan kembali? Siapa yang kau maksud dengan dia itu?” tatap Key nanar pada ku. Aku terkejut ‘apa Key mendengar semua?’

“A..anio Key bukan siapa-siapa. Hanya teman satu kerja ku saja” ucapku sedikit gugup. Aku tahu Key tidak puas dengan jawabanku. Ketika ia hendak bertanya lagi aku langsung memintanya kembali ke kamar agar tidak memaksa ku melanjutkan perkataan tadi “percayalah Key bukan siapa-siapa. Sudahlah kembalilah ke kamarmu. Aku mengantuk sekarang. Bukankah besok kita akan lari pagi? Ayo pergi tidur sekarang.” Ucapku sambil mendorong Key keluar dari pintu kamarku

===***===

Seo Joo Hyun POV

Pagi-pagi sekali Key dan namja gila itu sudah keluar. Aku mendengar kalau mereka jogging. Karena sudah lama tidak melihat suasana pagi hari, aku pun memutuskan untuk berubah wujud. Ku turunkan badanku dari atas meja kamar namja itu dan Hap! Seketika aku langsung kembali ke wujud asal ku.

“Hoaaaahhhh….suasana pagi disini indah sekali” ujarku sambil menghirup udara pagi sedalam-dalamnya. “hah..andai saja aku tidak harus jadi boneka pasti menyenangkan sekali jalan-jalan seperti ini. apalagi lingkungan di rumah namja ini lumayan asri”.

Pruutttt. Tiba-tiba aku merasakan perutku tidak enak. Memang sesekali aku akan merasakan hal seperti ingin buang air. Tapi hanya terasa ketika dalam wujud asliku. Ku putuskan untuk masuk ke kamar mandi namja gila itu dan ‘membuang’ disana

“ah…lega!” ucapku sumringah setelah selesai. Ketika hendak keluar ku dengar pintu kamar terbuka. Suasana panic langsung menyergahku.

“Huaaa…..ottoke??ottokkee?apa yang harus aku lakukan apa aku harus masuk ke kloset ini? tapi kan jorok.Kyaaaaaa!!ottoke”. Aku kehilangan akal. Tidak tahu harus berbuat apa. Aku berlari-lari jinjit mencari akal. Aku semakin panic ketika ku dengar seseorang memutar gagang pintu kamar mandi. Karena tidak tahu harus berbuat apa ku putuskan untuk bersembunyi di bathtub namja itu (aku pernah mendengarnya saat ia mengomeli Key memasukkan anjing kesana). Aku pun menarik tirai buthub itu.

“Hah…lelah sekali!! Ishh!! Keringatku banyak sekali. Mandi ah…” aku tidak tahu apa yang di lakukannya usai mengucapkan itu. Keringat dingin mengucur dikeningku. Panic semakin mendera ketika tiba-tiba ia membuka tirai. Dan….

“Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!……….”

 

 

===TBC===

Hohohoho…

TBC lagi…hoho apa sebenarnya yang terjadi? Bagaimana nasib Seo Joo Hyun selanjutnya? Penasaran ?! saksikan kelanjutanya hanya di Jilat Investigasi hehehehehe *garing*

Mian tambah gaje ff nya^^ mungkin disini terdapat beberapa kalimat aneh dan alur rada-rada aneeh juga. Kalau ada yang kurang jelas silahkan di Tanya hehhh

 

Jangan lupa komen ya ^^

 


23 thoughts on “This DAY?! Part 2

  1. Wuaaaah akhirnya muncul juga ff ini . Tambah seru aja .. apakah seohyun ketahuan ? Ah tapi nanti kan kalo ketauan seo nya bisa mati . Masa peran utama mati duluan ? Hihi oke chinggu ditunggu kelanjutannya yaaaa 😀 semangat !

    Like

  2. Aq ruw koment disini, sebelumnya aq gk pulsa mw koment.:)
    aq baca koment dpart 1 sedih sekali ad yg gk suka seohyun, mank kyu aj ap yg cocok dgn seo banyak jg kali namja yg cocok dgn dia yg gk thor? ^^
    bagus sekali thor idenya buat ff ne aq suka en jatuh cinta ma ff nya, ingin cpt baca selanjutnya.
    Next part ditunggu?

    Like

    1. Chingu makasih udah di komen
      soal komentar pairing di part 1… itu sih emang tergantung orangnya yah… ada yang suka seokyu dan ada yg sebaliknya. dan kebetulan author inihhh wirea gila…
      makanya yang ada dipkiran cuma ada ni pairing
      hehehheheh

      sippp tunggu komen dikit lagi ntar di kirimin next partnya yah 😀

      Like

  3. seru author!!! tapi menurutku kepanjangan bikinnya pada hal-hal yang gak penting. terlalu banyak rutinitas sehari-hari yang gak penting, jadi seo joo hyunnya kalo berubah jadi manusia cuma untuk keperluan pemenuhan kebutuhan biologisnya seperti makan dan eek. yaaaaa mending dibanyakin yang adegan nyaris2 ketauan kayak ending part 2 ini, jadi yang baca lebih banyak deg2annya seru gitu ngikutinnya. ya cuma bagian itu sih yang menurutku agak membosankan. tapi keseluruhan ceritanya menarik. kreatif aja, boneka bisa jadi manusia. yah ati ati aja johyun ketauan, kalo ketauan kan ga bisa jadi boneka lagi.
    kalo aku sih berharapnya jalan ceritanya ngarah ke hepi ending seokyu aja. jadi pas seo berubah jadi manusia dia laper trus makan,trus kekenyangan trus ketiduran sambil nonton tivi. trus key ngeliat ada cewek, dikirain pacarnya kyuhyun. trus dibiarin aja. trus sama key malah diselimutin. trus begitu seo bangun, dia kaget siapa yg nyelimutin ternyata key., trus diajak ngobrol sama key. berarti kan udah ga bisa balik jadi boneka lagi tuh? trus kyhyun marah siapa itu. trus tapi mereka ada feeling sama seo. na author bikin gimana caranya lah kyu jadi suka sama seo. hahaahaah maksa

    lanjutin segera yaaaa
    ditunggu lanjutann secepatnyaaa

    Like

    1. Hahahaha….
      makasih atas sarannya chingu. ntar di usahain deh lanjutannya. 😀
      *Mian pendek balasnya padahal komennya panjang aku suka :*)

      Like

Leave a comment