Without You I’m Nothing – chapter 1

author : Kim Dhira

genre : romance, family

cast :  Park Jung Soo

          Kim Taeyeon

          Kim Jonghyun a.k.a Park Jonghyun

          Im Yoon Ah a.k.a Park Yoon Ah

          Kim Ki Bum a.k.a Park Ki Bum

Flashback

“aku berjanji akan selalu menjaga mu dan menjaga anak kita kelak.” katanya membuat hati ku yakin.

“apakah kau yakin? kita masih muda.” tanya ku untuk memastikan perkataannya.

“ne. aku sangat yakin.” katanya dengan menggenggam tangan ku.

Hari ini, hari yang telah ku tunggu. Hari dimana kami akan dipersatukan dalam sebuah ikatan pernikahan.

“Taeng, apakah kau sudah siap? sebentar lagi acara pernikahannya akan dilaksanakan.” panggil eomma.

“ne eomma, sebentar lagi aku akan keluar.” balas ku.

Segera aku berdiri dan merapihkan gaun pernikahan ku ini.

“Kim Taeyeon, apakah kau bersedia menerima Park Jung Soo sebagai namphyon mu dalam suka maupun duka?” tanya pendeta.

“ne, aku bersedia.” jawab ku.

“Park Jung Soo, apakah kau bersedia menerima Kim Taeyeon sebagai ane mu dalam suka maupun duka?” tanya pendeta lagi.

“ne, aku bersedia.” jawabnya.

“sekarang kalian telah resmi menjadi sepasang pubu. semoga tuhan memberkati kehidupan baru kalian.” doa pendeta.

   Flasback end

Taeyeon POV

Sudah dua puluh tahun setelah kejadian itu terjadi. Kini kehidupan ku sudah sangat lengkap dan menyenangkan. Memiliki 3 orang anak yang tampan dan cantik serta keluarga yang harmonis.

“apa yang sedang kau lakukann chagiya?” tanya nya saat ia masuk kedalam kamar.

“oh, aku hanya melihat album ini saja.” kata ku.

“wah album ini. ini kan album foto saat kita menikah.” katanya sembari tersenyum melihat kumpulan foto pernikahan kami.

Saat kami sedang asik melihat foto pernikahan kami, tiba-tiba terdengar suara yang tidak asing lagi bagi kami. Suara yang selalu membuat ku merassa senang.

“kalian sudah pulang. bagaimana hari ini? apakah test nya susah?” tanya ku sembari meyambut kedatangan mereka.

“annie eomma. testnya sangat mudah, sampai-sampai aku yang pertama kali menyelesaikannya.” katanya sembari melepaskan sepatunya.

“kalau begitu, karena hari ini hari terakhir test kalian, eomma telah memasakan makanan kesukaan kalian.” kata ku.

“benarkah eomma? kalau begitu ayo kita makan.” katanya sembari bergegas meletakkan sepetaunya didalam lemari sepatu.

“eittsss.. tunggu dulu. kalian gantilah baju terlebih dahulu dan mencuci tangan, baru kita makan siang bersama.” kata Jung Soo oppa yang baru keluar dari kamar.

“bo? appa tidak pergi ke kantor?” tanya nya lagi.

“tadi appa pergi ke kantor, tetapi hanya untuk mengambil berkas saja.” jelas ku.

“yasudah, kalian cepatlah ganti baju. setelah itu kita makan. katanya kalian sudah lapar.” perintah Jung Soo oppa kepada ketiga anak kami.

“ne appa.” jawab mereka serempak sembari berjalan menuju kamar mereka.

Itu lah mereka, mereka yang selalu membuat hidup ku semakin sempurna. Mungkin kalau tidak ada mereka, hidup ku tidak akan sesempurna ini.

Ya mereka adalah Park Jonghyun, Park Yoon Ah, dan juga Park Ki Bum. Park Jonghyun adalah anak pertama kami, ia adalah namja yang rajin, baik, serta  penurut. Dia selalu menjaga kedua adiknya Park Yoon Ah dan juga Park Ki Bum. Lalu Park Yoon Ah, dia adalah yeoja yang sangat pemberani dan juga cerdas. Dia juga selalu membantu ku. Dan yang terakhir adalah Park Ki Bum, dia adalah ani bungsu, dia sangat manja tetapi dia sangat menyayangi keluarganya.

Ruang makan.

“kapan kalian libur?” tanya Jung Soo oppa pada ketiga anak kami.

“mungkin mulai minggu depan appa, memangnya kenapa?” kata Jonghyun sambil tetap melanjutkan makannnya.

“begini, bagaimana kalau kita pergi berlibur bersama?” tanya Jung Soo oppa.

“berlibur appa? aku mauuuuu.” kata Key semangat.

“lalu kau Jonghyun-ah?” tanya Jung Soo oppa lagi.

“appa, aku tidak ditanya. kenapa hanya Jonghyun oppa yang appa tanya?” kesal Yoona.

“aishh.. bukan begitu. appa sudah tahu jawaban mu, pasti kau akan setuju.” jelas Jung Soo oppa.

“aku setuju appa. lagi pula liburan kali ini, tidak ada yang harus aku kerjakan.” katanya sembari meminum segelas jus yang berada dihadapannya.

“appa sok tahu. bagaimana appa tahu kalau aku akan setuju dengan rencana liburan kali ini?”  gerutu Yoona.

“soalnya kita akan berlibur ke Jeju Island. apakah kau tidak setuju? kalau kau tidak mau, yasudah kita tidak usah jadi…..”

“ah aku setuju kok appa.” potong Yoona semangat.

“yasudah kalian lanjutkan lagi makannya.” kata ku sembari menuangkan jus kedalam gelas Jung Soo oppa.

Ruang keluarga.

Seperti biasa, kami selalu berkumpul diruangan ini. Ruangan dimana kehangatan selalu menyelimuti kami. Disini Jung Soo oppa selalu bercerita kepada ku, mengenai pekerjaannya, anak buahnya yanng bisa dibilang temannya karena Jung Soo oppa tidak pernah menganggap bawahannya sebagai bawahan.

“appa bagaimana dikantor?”  tanya ku memulai percakapan.

“baik, untunglah waktu itu Sica-ssi datang tepat waktu.” cerita nya.

“memangnya kenapa?” tanya ku lagi.

“waktu itu ada rapat, tetapi Sora-ssi lupa membawa agendanya. untunglah ada Sica-ssi, dia menghubungi ku dan mengantarkannya bersama Heechul-ssi.” jelasnya.

“appa, Sora ahjumma bukannya sekertaris mu ya? lalu bagaimana dia bisa lupa membawa agendanya? “tanya Yoona tanpa memalingkan wajahnya dari komik yang ia baca.

“namanya juga manusia Yoong, wajarlah kalau ia lupa.” kata ku mencoba menjelaskan padanya.

“tetapi, untunglah ada Sica ahjumma dan juga Heechul ahjussi, kalau tidak entah apa yang akan terjadi nanti. mereka memang pasangan yang kompak ya ㅋㅋㅋㅋ.” puji Yoona.

“ah kau ini bisanya hanya meledek saja.” kata Jung Soo oppa.

“annie appa, aku tidak sedang meledek. ini tulus ungkapan hati ku, dan untungnya appa punya Sica ahjumma sebagai sekertaris pertama appa, coba Sora ahjumaa…” bela Yoona lagi.

“hushhh… jangan asal bicara Yoong.” kata ku menasihati Yoona.

“hem.. baiklah…” katanya dan kembali membaca komiknya.

Author POV

Martahari telah bersinar. Keluarga Park tengah bersiap-siap untuk mengahabiskan liburan mereka di Jeju Island.

“anak-anak ayo cepat, keburu siang.” teriak Jung Soo kepada ketiga anaknya.

“ne appa.” jawab mereka serempak.

Setelah selesai, Jung Soo pun segera menjalankan mobilnya.

Malam hari.

Jung Soo dan Teyeon sedang mengahabiskan malam bersama. Mereka pergi berjalan-jalan menikmati suasana romantis Jeju Island. Sedangkan Jonghyun, Yoona, dan Key, mereka hanya berdiam diri disebuah vila yang telah mereka sewa.

“appa…” teriak Yoona memanggil Jung Soo.

“appa sedang pergi keluar bersama eomma, eonni.” jawab Key sambil terus menonton acara tv kesukaannnya.

“oh. oh ya ini bukannya handphone appa dan eomma.” kata Yoona sembari mengambil handphone itu dari atas meja.

“ne, tadi appa dan eomma sepertinya lupa membawanya.” kata Key lagi.

“oh yasudah. aku pinjam handphone appa sebentar, nanti tolong katakan pada appa ya Key-ah.” kata Yoona sembari masuk kedalam kamarnya.

Kamar Yoona.

“oke, lagu apa yang akan aku download terlebih dahulu. Girls’ Generation-How Great is Your Love, Super Junior-Y, atau SHINee-Kiss Kiss Kiss.” kata Yoona sembari memasukan alamat web yang akan ia tuju.

Setelah beberapa lama ia menunggu, akhirnya seluruh lagu yang ia inginkan sudah terdownload.

“ah.. akhirnya terdownload juga.” kata Yoona sembari mencari lagu-lagu yang ia download difolder media.

“yassss… kenapa aku malah membuak image.” kata Yoona setelah ia sadar bahwa folder yang ia buka adalah folder image bukan folder music.

“foto apa ini?” tanya Yoona pada dirinya.

“ini kan foto Sora ahjumma. kenapa appa menyimpan fotonya.” kata Yoona sembari melihat seluruh isi folder itu.

“bo? banyak sekali foto Sora ahjumma. ada yang bersama anaknya pula. appa apa-apaan sih.” kata Yoona sembari menghapus beberapa foto Kang Sora.

Setelah selesai dengan urusannya, Yoona kembali meletakkan handphone itu diatas meja.

“apa yang kau lakukan Yoong?” tanya Jonghyun saat ia akan duduk disamping Key.

“oh ini. tadi aku hanya mendownload lagu.” tutur Yoona.

“memangnya ada apa dengan handphone mu? lalu buaknnya kau membawa laptop, kenapa kau tidak mendownload disana saja?” tanya Jonghyun sembari meminum secangkir teh yang ia baru buat.

“oh, handphone ku sedang error kalau dipakai untuk mendownlad, sedangkan kalau aku mendownload dilaptop itu tidak simple, aku harus memindahkan lagu itu kehandphone ku setelah selesai didownload.” jelas Yoona.

“oh.. begitu…” kata Jonghyun mengakhiri introgasinya kepada yeoja dongsaeng satu-satunya itu.

Yoona pun kembali kekamarnya dan memutar lagu yang telah ia download.

“mianhae oppa. aku tidak bermaksud berbohong kepada mu. tetapi aku takut untuk mengungkapkannya.” batin Yoona.

Tak berapa lama, Jung Soo dan Taeyeon telah kembali dari jalan-jalan romantis mereka. Sesampainya dirumah, Jung Soo pun mengecek handphonenya. Ia pun menyadari sesuatu.

“siapa yang menghapus foto dihandphone appa?” tanya Jung Soo pada Yoona yang sedanga asik dengan music nya.

“ah annie, bukann aku. mungkin appa sendiri yang menghapusnya tanpa sengaja. aku tadi hanya memindahkan lagu yang telah aku downlaod dihandphone appa kehandphone ku.” elak Yoona.

“yasudah kalau begitu.” kata Jung Soo sembari menutup kembali pintu kamar Yoona.

“appa, apa maksudnya? kenapa appa sampai seperti itu hanya karena foto itu? aku tidak habis fikir mengenai hal itu.” batin Yoona.

Selama mereka berlibur, hanya Key yang terlihat sangat menikmati liburan mereka kali ini. Memang setiap kali berlibur, hanya Key yang sangat menikmatinya. Sampai-sampai Jonghyun enggan untuk mengomentari kelakuakn dongsaengnya itu.

Yoona POV

Hari ini, hari terakhir kami berlibur di Jeju Island.

“huhhh… sudah hari terakhir saja. pokoknya hari ini aku harus benar-benar bersenang-senang disini.” kata ku sembari mngenakan jam tangan.

“Yoong, apakah kau sudah siap? ayo, appa sudah menunggu kita.”” teriak eomma memanggilku.

“ne eomma.” balas ku.

Kami pun pergi berkeliling Jeju Island. Eomma menyempatkan diri untuk membeli snack untuk kami. Key ikut turun menemani eomma, sedangkan aku, appa, dan Jonghyun oppa menunggu eomma dan Key didalam mobil. Saat kami sedang menunggu eomma dan Key kembali, appa tampak asik dengan handphonenya. Entah apa yang sedang appa lakukan, tetapi semenjak aku meliht foto Sora ahjumma ada dihandphone appa, aku terus menerus memperhatikan apa yang appa lakukan.

Malam pun tiba. Aku berencana untuk melihat handphone appa. Memang itu tidak baik, tetapi entah perasaan ku tidak tenang kalau aku tidak melihatnya.

“appa, pinjam handphone dong.” kata ku mencoba untuk meminjamnya dari appa.

“untuk apa?” tanya appa.

“aku ingin mendownload lagu lagi.” alasan ku.

“yasudah ini.” kata appa sembari memberikan handphone nya kepada ku.

Aku pun segera masuk kedalam kamar, dan mulai memeriksa handphone appa. Dan benar saja, foto-foto Sora hajumma yang sudah aku hapus, kini sudah kembali lagi difolder image appa.

“apa maksudnya appa? kenapa appa melakukan ini?” kata ku sembari menahan air mata yang akan mengalir ini.

To Be Continued~

bagaimana ceritanya? maaf ya kalo jelek, maklum aku author baru. dan makasih buat admin yang udah publishin ff ini. semoga kalian suka yah…..