It’s You (chapter 1)


Judul    : It’s You (chapter 1)

Cast     : SNSD Jessica Jung

Super Junior Lee Donghae

F(x) Krystal

SNSD & Super Junior Member

Genre  : Romance,Family,Sad& Friendship

Author: Cloudy

Annyeong……saya hadir kembali,semoga kalian menyukai ff saya kali ini.Kritik dan sarannya ditunggu selalu ya.Kamsahamnida ^^

Jika ini memang terjadi padaku yang menurutmu adalah sesuatu yang paling menakutkan maka tenanglah,aku tak akan menyertakanmu pada kesulitanku.Tak akan kupatahkan impianmu dan semua harapan-harapanmu,itu arti yang tersirat dalam ucapanmu dulu bukan? Kan kubawa perih dan luka ini sendiri tanpa siapapun tahu bahwa goresan namamulah yang telah menorehkannya padaku.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

“Kau masih mengantuk Sica?” Sunny menarik kursi dan duduk di sebelah Jessica,gadis itu mengangkat kepalanya lalu menggeleng.

“Kepalaku sakit” Jessica menelungkupkan kembali wajahnya ke atas meja.

“Makanlah lalu minum obat” Hyoyeon meletakkan menu sarapan dan menyiapkan piring untuk Jessica.

Dengan malas Jessica mengambil sendok dan mulai memasukkan makanan ke dalam mulutnya namun baru saja dia menyuapkan makanan itu dua kali perutnya terasa bergejolak.Jessica menyerah,dia membalikkan sendok dan meraih gelas yang ada di samping kirinya.

“Jangan bilang masakanku tidak enak,Sica!” ujar Taeyeon yang merasa heran salah satu membernya itu masih menyisakan makanannya cukup banyak.

“Aniyo,masakanmu selalu enak Taeng” Jessica menyimpan gelasnya lalu duduk bersandar pada punggung kursi “Hanya saja perutku sedang tidak bisa diajak bekerja sama”

“Kita ke dokter saja Sica.Aku takut jika dibiarkan sakitmu bertambah buruk.Kau mau kan?” Yuri menatap sahabatnya khawatir,beberapa hari ini dia merasa Jessica tidak dalam keadaan sehat dan dia bertambah yakin setelah melihat wajahnya yang agak pucat pagi ini.

“Shirreo!Lebih baik aku istirahat di kamar saja Yul daripada harus bertemu dengan jarum suntik dan bau antibiotik”

Membayangkannya saja sudah membuat ia bertambah mual,entahlah sejak dulu Jessica begitu benci sekaligus takut jika harus menginjakkan kaki di Rumah Sakit,kalau boleh meminta seumur hidupnya dia tidak ingin bersentuhan dengan tempat itu.

Kedelapan rekannya yang tengah menikmati sarapan hanya menggelengkan kepalanya seraya tersenyum maklum mendengar jawaban Jessica.

“Istirahatlah Sica,nanti kuantarkan obatmu ke kamar” ucap Sooyoung.Jessica menggangguk lalu bangkit dari kursinya,dia ingin cepat-cepat membaringkan tubuhnya dan berharap denyutan di kepalanya akan segera menghilang.

“Jika Sica eonni tidak akan memakannya bolehkah makanan ini untukku?Kurasa perutku masih sanggup untuk menghabiskannya” Yoona menarik piring Jessica dan menggeser piringnya yang telah kosong.

“Ya!Im Yoona,bisakah kau mengatur porsi makanmu?Aigo….bisa-bisa jatah kita semua diambil olehmu!”

Yoona mengerucutkan bibirnya mendengar perkataan Tiffany “Sooyoung eonni lebih parah dariku,eonni!”

“Kau ingin piringmu berpindah padaku Yoong?” Sooyoung menatap tajam Yoona,jika saja duduknya berdekatan dengan gadis berkulit putih itu Sooyoung tak akan segan untuk mencubit kedua pipinya.

“Kau mengajakku bertarung eonni?” Yoona memegang piringnya –yang sebelumnya milik Jessica- erat,seakan takut jika Sooyoung akan merebutnya.

“Choi! Im! Diamlah! Lanjutkan sarapan kalian!” Taeyeon dengan nada tegas menghardik kedua temannya yang sudah dipastikan akan terus berseteru jika tidak ada yang menghentikan mereka.

“Mianhae…” ucap Sooyoung dan Yoona secara bersamaan.

Sementara itu Jessica yang tadinya berniat untuk tidur urung terlaksana karena mual yang tiba-tiba saja menyerangnya,dia duduk di tepi tempat tidur  dan sekuat tenaga menahannya karena dia tahu jika teman-temannya masih berada di meja makan.Berulang kali dia menarik nafas panjang agar rasa mual itu tidak terlalu menyiksanya.

Drrtt…Drrrttt…ponsel yang disimpannya di atas meja rias bergetar,Jessica mengambilnya dan tertera nama Soo Jung-lcdnya yang di layar lcdnya yang berkedip.

“Yobseo” sapanya pelan.

“Yobseo.Eonni,apa hari ini kau bisa pulang?Eomma mengajak kita makan malam bersama”

Pulang?sebenarnya dia sangat ingin bertemu dengan kedua orangtuanya namun jika mereka tahu  bahwa dia sedang sakit seperti ini pasti dia akan langsung dipaksa untuk pergi ke Rumah Sakit.Haruskah Jessica menolak ajakan adiknya itu?

“Yobseo.Eonni,kau mendengarku kan?” Krystal merasa heran karena kakaknya itu tidak juga merespon ucapannya.

“Ne,aku mendengarmu Krys” Jessica terdiam sesaat ketika rasa mual itu makin kuat ia rasakan.“Tentang makan malam nanti apa ada acara penting?” dia mencengkram kuat ponselnya ketika tak dapat lagi menahan mualnya.

“Aniyo.Hanya makan malam biasa eonni.Kita sudah lama juga bukan tidak berkumpul bersama?”

“Hoooeeekkk” Jessica segera membekap mulut dengan tangan kanannya,dalam hati dia merasa kesal karena sakitnya tak kunjung menghilang.

“Eonni,kau kenapa?” Tanya Krystal dengan panik.

“Tak apa Krys,aku hanya tidak enak badan saja” jawabnya pelan “Kau kesini jam tiga sore,kita berangkat dari dormku.Bagaimana?’

Meskipun masih ragu dengan keadaannya sendiri yang entah akan membaik atau tidak namun dia memutuskan untuk menerima ajakan Krystal,lagipula mengingat dua bulan ke depan grupnya akan mengeluarkan album baru Jessica merasa waktunya akan habis untuk promo dan menghadiri berbagai acara jadi selagi jadwalnya tidak terlalu padat dia tidak ingin mensia-siakannya.

“Apa kau yakin akan ikut denganku?Sepertinya kau butuh istirahat eonni,eomma dan appa pasti akan mengerti jika kau tak bisa pulang bersamaku”

“Aku akan pulang Krys.Jemput aku nanti sore,ok!”

“Baiklah,kalau ada apa-apa cepat hubungi aku”

“Ne”

Telepon ditutup.Jessica menyimpan ponsel di samping kirinya lalu perlahan merebahkan tubuhnya,dia mencoba untuk memejamkan matanya dan berharap agar sakitnya akan segera hilang sebelum Krystal menjemputnya nanti.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

“Kau mau kemana Sica?” Tanya Tiffany saat dia melihat ice princess itu keluar dari kamarnya dengan berpakaian rapi.

“Malam ini aku menginap di rumah,Fany.Eomma mengajakku dan juga Krystal untuk makan malam bersama” dia berjalan ke ruang tengah dan duduk di sofa,semua member kecuali Yoona dan Hyoyeon sedang asyik menonton anime kesayangan sang maknae,Keroro.

“Bukankah kau masih sakit?Harusnya kau istirahat saja Sica!” Walaupun tadi Jessica sudah meminum obat namun Yuri masih khawatir dengan keadaan sahabatnya ini,wajahnya masih terlihat meski gadis itu sudah menutupinya dengan make up.

“Aku sudah sembuh Yul” jawabnya berusaha meyakinkan Yuri.

“Krystal akan kesini Sica?tidak bisakah kalau kau pulang lain hari saja?benar apa yang dikatakan Yuri,kau lebih baik beristirahat saja” ucap Taeyeon yang duduk di samping kirinya.

“Aku tidak apa-apa Taeng,jangan paranoid seperti itu” dia merasa jika kedua rekannya itu mengkhawatirkannya secara berlebihan.

“Geundae,kenapa Krystal belum kesini juga?dia sudah terlambat 15 menit Taeng!” kedua mata kecilnya melirik ke arah jam yang tertempel di dinding. “Harusnya dia sudah datang.Aku menyuruhnya kesini pukul tiga tadi”

“Kau sudah mencoba menghubunginya?mungkin dia masih di perjalanan Sica” ucap Taeyeon.

Jessica mengangkat bahu,dia lalu mengambil ponsel di dalam tasnya bermaksud untuk memastikan keberadaan adiknya namun baru sajaa dia menempelkan ponsel ke telinga kirinya mual itu datang lagi,lebih kuat dari yang dia rasakan tadi pagi.

“Hoooeekkk” dia menutup mulut dengan tangan kanannya,spontan semua yang ada di ruangan itu menoleh padanya.

“Sica~a,gwaenchana?” Taeyeon mentapnya cemas.Jessica hanya mengganggukan kepalanya.

“Yobseo.Mianhae eonni kau pasti sudah menungguku kan?sebentar lagi aku sampai eonni” cerocos Krystal di sambungan telepon.

Jessica ingin mengeluarkan suaranya namun terasa ada yang mengganjal kerongkongannya,dia memberikan ponselnya pada Taeyeon lalu berlari ke kamar mandi.

“Jessica…” Yuri segera menyusul Jessica sedangkan Taeyeon dengan panik meneruskan sambungan telepon dengan Krystal.

“Eonni.Eonni.Kau kenapa?Yobseo.Kau dengar aku?”Jawab aku!” terdengar nafas Krystal yang terengah,Taeyeon menduga jika Krystal pasti semu berlari karena mendengar suara Yuri tadi.

“Krys,ini Taeyeon.Tenanglah,kau sudah sampai mana?”

“Aku di depan pintu dorm,eonni”

Taeyeon menutup telepon dan setengah berlari membuka pintu.

“Masuklah Krys” gadis yang sering disebut memiliki kemiripan dengan Yoona ini sekilas membungkukkan tubuhnya lalu mengikuti Taeyeon ke ruang tengah,bersamaan dengan itu Jessica keluar dari kamar mandi dengan dipapah Yuri di samping kanannya,wajahnya terlihat pucat dan lelah.

“Kau sudah datang Krys?” sapanya sembari duduk di sofa dan menyandarkan kepalanya.

“Minumlah ini” Sunny menyodorkan secangkir cokelat hangat yang baru saja dibuatnya.Jessica dibantu Yuri menegakkan duduknya lalu mulai meminumnya.

“Sebaiknya kita ke dokter saja eonni,eomma pasti sangat khawatir jika melihatmu seperti ini” Krystal duduk di samping Jessica,dari tatapan matanya jelas sekali jika dia sangat mencemaskan kakak perempuannya itu.

“Kakakmu ini keras kepala sekali Krys! Kami sudah membujuknya beribu kalipun dia tetap tidak mau” ucap Sooyoung yang langsung disetujui member yang lainnya.

“Aku hanya kelelahan Summer!” Jessica menyimpan cangkir diatas meja lalu mengambil beauty case mungilnya di dalam tas. “Lihat,aku baik-baik saja kan?” lanjutnya setelah merapikan riasan wajah dan juga tatanan rambutnya.

“Kau yakin akan pulang eonni?”

Jessica melirik ke arah Krystal “Tentu saja.Ayo berangkat sekarang,eomma dan appa pasti sudah menunggu kita kan?”

Krystal tak langsung menjawab,dia memandang member-member SNSD secara bergantian seakan meminta persetujuan dari mereka.

“Tak apa Krys,pergilah,jikapun terjadi apa-apa ada eomma dan appamu bukan?kalian bisa seret puteri tidur kami ke Rumah Sakit”

Semua tertawa mendengar perkataan Taeyeon sedangkan Jessica mendeliknya seraya cemberut. “Kau jangan mendoakanku seperti itu taeng!”

Taeyeon hanya mengangkat bahu sembari menahan tawanya.

“Kalau begitu kami pamit dulu eonni.Annyeong” Krystal bangkit dari tempat duduknya diikuti oleh Jessica.

“Jaga kesehatan dia Krys,tampaknya dia kelelahan sekali” bisik Yuri saat Jessica membuka pintu dorm.

Krystal mengangguk pelan dan menyusul Jessica yang menunggunya di depan pintu,dia melingkarkan tangan kanannya pada lengan kiri Jessica.

Yuri masih berdiri di ambang pintu walaupun Jessica dan Krystal telah menghilang dari pandangannya,dia bersandar pada daun pintu dan kedua matanya tetap menatap kearah koridor seakan memastikan jika Krystal tidak akan kembali ke dorm bersama Jessica.

“Kau sedang apa disini Yul?” Taeyeon yang tadinya sudah masuk ke dalam berjalan menghampirinya,kepalanya menoleh ke kiri dan kanan.

“Aniyo.Aku tidak menunggu siapa-siapa Taeng”  dia menoleh dan tersenyum pada Taeyeon lalu kembali mengalihkan pandangannya.

“Sudahlah Yul,sahabatmu itu aman bersama adiknya,lagipula jika terjadi apa-apa Krystal pasti memberitahu kita kan?”

Yuri terdiam beberapa saat dan perlahan menganggukan kepalanya.Apa yang dikatakan leadernya ini benar,jikapun keadaan Jessica drop kembali bukankah ada keluarganya?pasti mereka langsung membawanya ke Rumah Sakit bukan?

“Ayo masuk” Taeyeon mengamit lengan kiri Yuri,gadis itu dengan agak masih sedikit ragu akhirnya mengikutiTaeyeon.Dia menutup pintu dan masuk kembali ke dorm.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Sudah menjelang senja saat mobil yang ditumpangi Jessica dan Krystal memasuki jalanan pusat kota Seoul,sesekali dari balik jendela Jessica menyunggingkan senyumnya ketika melihat anak kecil yang tengah berjalan dengan kedua orangtuanya di trotoar.Dulu,dia pun kerap melakukan hal yang sama saat masih tinggal di San Francisco,berjalan-jalan di sore hari bersama eomma dan appanya adalah hal yang paling menyenangkan.

“Kau melihat apa eonni? Mengapa kau senyum-senyum sendiri seperti itu?” Krystal mencondongkan tubuhnya dan mengikuti arah pandang pupil mata Jessica ke luar jendela,keningnya berkerut ketika yang dilihatnya sekarang hanyalah gedung-gedung tinggi yang nyaris memenuhi setiap jengkal tanah,tidak mungkin kan kakaknya ini tersenyum karena bangunan bak raksasa tersebut?

“Eonni….can you hear me?” dengan agak manja Krystal makin mencondongkan tubuhnya agar Jessica menoleh padanya.

“Ya!Soojung.Jangan mulai merajuk lagi! Kau seperti anak kecil saja!”

Krystal tersenyum puas karena akhirnya Jessica mengalihkan pandangannya,dia lalu agak memerosotkan duduknya agar kepalanya bisa bersandar pada bahu Jessica.

“Aku memang masih kecil eonni.Di f(x) aku maknae,di rumahpun aku tak punya adik lagi!jadi jelaskan jika aku masih kecil diantara kalian? Benarkan?”

Jessica mengacak rambut panjang Krystal. “Ne…kau benar Krys”

Krystal terkekeh “Lantas apa yang membuatmu tersenyum?”

“Hmmmm….tadi tak sengaja kulihat anak kecil yang sedang berjalan bersama orangtuanya dan itu mengingatkanku saat masih kecil dulu.Aku juga eomma dan appa hampir tiap akhir pekan selalu berjalan-jalan di sore hari.Ketika akan pulang aku pasti minta appa untuk membelikanku permen atau balon.Kau juga masih ingat hal itu kan?”

Krystal mengangguk “Jadi kebiasaan itu sudah ada sebelum aku lahir eonni?” dia mendongakkan kepalanya dan melihat Jessica.

“Benar,saat kau masih bayi pun kami selalu mengajakmu,kami berjalan mengitari taman dan kau tahu Krys?aku selalu berjalan di samping kereta bayi dan sering melihatmu yang tertidur di dalamnya.Saat itu aku takut jika ada serangga yang mengigit wajah ataupun bagian tubuhmu yang lain,terdengar sedikit berlebihan memang tapi aku benar-benar tak ingin mendengarmu menangis! Aku tak ingin ada sesuatu atau seseorang yang mengganggumu.”

Tatapan Jessica menerawang,dalam pikirannya datang silih berganti kenangan masa kecilnya.Saat dia ikut menangis bahagia ketika Krystal lahir atau dia yang terkadang kesal saat Krystal kecil menganggunya namun sang eomma malah memarahinya,semuanya sangat penuh dengan kebahagiaan dan dia rindu akan kembali ke masa itu yang jelas takkan mungkin terulang lagi.

Krystal melingkarkan tangan kanannya ke tubuh Jessica,membuat gadis yang dijuluki ‘ice princess’ itu terkejut.Krystal tak menyangka jika Jessica akan bercerita seperti yang baru saja dia lakukan,dari dulu Jessica tidak begitu sering mengungkapkan rasa sayang padanya lewat kata-kata bahkan Krystal pernah berpikiran jika Jessica tak menyayanginya!Namun ternyata itu pemikiran buruk yang pernah terbersit dalam otaknya,mana mungkin Jessica sejahat itu kan?

“Kau tahu apa yang paling membahagiakan dalam hidupku Krys?” tanyanya setelah beberapa menit lamanya mereka berdua diselimuti keheningan.

“Apa eonni?” Krystal tetap memeluk Jessica hingga wangi harum parfume yang dipakai kakaknya itu tercium olehnya.

“Saat Tuhan mengirimkanmu pada keluarga kita.Aku sangat bersyukur mempunyai adik sepertimu Soojung! Aku ingin selalu memberikanmu yang terbaik walaupun hingga detik ini aku belum bisa melakukannya.”

Tanpa sadar mata Krystal memanas dan bulir bening itu mulai menetes dari kedua ujung matanya. “Aku pun sangat beruntung memiliki kakak sepertimu eonni dan selama ini kau sudah nenberikanku yang terbaik! Tetaplah di dekatku eonni,jangan pernah jauh dariku.”

Kesibukan mereka berdua beberapa tahun terakhir ini memang membuat mereka jarang menghabiskan waktu bersama dalam waktu yang lama jadi tidak heran jika saat ini ada rindu yang membuncah memenuhi hati kedua bersaudara itu.

Jessica tertawa kecil. “Mengapa kita jadi sedih seperti ini Krys?Uljima,aku janji tak akan meninggalkanmu kecuali jika aku melanjutkan studyku kelak atau suamiku memintaku untuk pergi bersamanya.”

Krystal menegakkan tubuh dan mengerucutkan bibirnya “Shirreo!! Kau harus tetap tinggal disini eonni! Bersamaku!”

“Baiklah,aku berjanji” ucap Jessica seraya menghapus air mata Krystal.

“Maaf agashi,kita sudah sampai.”Mr.Kim yang biasa mengantar para member f(x) menghentikan pembicaraan Jessica dan Krystal.

“Jinja?Aku sampai tak menyadarinya” Jessica mengambil tas lalu membuka pintu mobil.

“Jeongmal kamsahamnida sudah mengantar kami Mr.Kim,nanti kami akan diantar oleh appa jadi tidak perlu menjemput kami lagi kesini.”

Laki-laki setengah baya itu tersenyum. “Baiklah Krystal-shi,selamat bersenang-senang.”

Jessica dan Krystal membungkukkan tubuhnya dan mobil pun mulai melaju dari hadapan  mereka.

“Cepat eonni,eomma pasti sudah menunggu kita” Krystal menarik tangan kiri Jessica,dengan bergegas mereka berjalan ke arah pintu depan lalu memencet bel.

Tak sampai dua menit pintu terbuka,perempuan yang masih terlihat cantik di usianya yang tidak lagi muda menyambut kedatangan mereka dengan seyumnya yang merekah. “Syukurlah kalian jadi kesini.Ayo masuk.eomma sudah menyiapkan makanan untuk makan malam kita.” Dengan bergantian Jessica dan Krystal mendapat pelukan dari Mrs.Jung kemudian mereka secara beriringan masuk ke dalam rumah.

“Appa belum pulang eomma?” Tanya Krystal seraya menghempaskan tubuhnya ke sofa di ruang tv.

“Appa akan pulang terlambat Krys tapi dia pasti ikut makan malam bersama kita.” Mrs.Jung duduk di smaping Krystal,dia sangat senang bila kedua anaknya pulang bersama seperti ini,hal yang jarang terjadi semenjak keduanya menjadi seorang penyanyi.

“Eomma dan appa sehat kan?” Jessica mengambil remote yang tersimpan di atas meja,dia melirik ke arah eomma yang duduk di seberangnya.

“Tentu saja kami sehat Sica,hanya kami terkadang merasa sakit karena menahan rindu pada kalian”

Jessica tersenyum. “Aku juga selalu merindukanmu,eomma.Maaf jika aku tak bisa sering menemuimu.”

Perempuan berkulit putih itu tersenyum makhlum “Kami tahu kesibukkan kalian seperti apa,sudahlah lebih baik sekarang kalian mandi dulu sebelum appa kalian pulang.”

Jessica dan Krystal mengangguk,keduanya berjalan menuju kamar yang sudah lama mereka tinggalkan.Saat memasuki ruangan bernuansa pink itu Jessica mengedarkan pandangannya ke arah frame-frame yang berjajar rapi memenuhi meja riasnya,kebanyakan foto-foto yang terpajang disana adalah bersama eomma dan appanya saat dia kecil,bersama Krystal dan juga rekan-rekannya di grupnya.Perlahan dia melangkah mendekati tempat tidur dan duduk di tepinya,di atas meja kecil tempat tidurnya itu tersimpan foto dirinya saat sedang di Perancis kemarin,dia mengambil foto tersebut dan melepaskannya dari bingkai.Tanpa seorang pun yang mengetahuinya di balik foto itu terselip foto dirinya dengan seseorang yang hingga detik ini tak bisa dia lupakan dari ingatan dan lubuk hatinya.Jessica tersenyum dan meraba wajah namja dalam foto itu,pose yang mereka ambil hampir sama dengan foto selca mereka saat masih menjadi trainee di SM dulu hanya saja dalam foto yang sekarang dipegangya sang namja merangkul pundak Jessica tidak seperti foto sebelumnya yang terkesan masih terlihat canggung.

Kita melangkah terlalu jauh,kau sadar akan hal itu kan? Ucapnya seakan berbicara pada sosok yang terlihat menunjukkan mata tajamnya.Apa kau tak akan merubah keputusanmu jika itu benar-benar terjadi padaku? Suaranya terdengar lirih dan wajahnya berubah menjadi muram saat bayangan kejadian dua bulan yang lalu berkelebat dalam ingatannya.Tidak! Tidak! Tidak!!!!! Dia memejamkan matanya dan mengenyahkan pikiran buruknya,membuang jauh-jauh sesuatu yang terkadang mengganggu tidur malamnya.

“Eonni.Eonni…ada telepon untukmu” Krystal mengetuk pintu kamar dengan setengah berteriak.Jessica terhentak dari lamunannya dan tergesa memasukkan kembali fotonya ke dalam bingkai.

“Tunggu sebentar Krys” dia menyimpan fotonya dan berjalan membuka pintu. “Telepon dari siapa?” tanyanya heran saat ponsel yang disodorkan Krystal adalah miliknya,mengapa panggilan itu tidak langsung ke ponselnya saja?

“Yuri eonni,dia sudah mencoba menghubungimu beberapa kali tapi nomermu tidak aktif.Apa ponselmu dimatikan?”

Jessica mengangkat bahu lalu menerima ponsel dari Krystal dan masuk kembali ke dalam kamar.

“Yobseo” sapanya.

“Ya! Kau darimana saja Sooyeon?Mengapa nomermu tak bisa aku hubungi?”

“Sepertinya baterai ponselku lemah Yul.aku lupa tidak menchargenya tadi” Tangan kanannya merogoh benda mungil yang ada di dalam tasnya. “Ah,benar kan?ponselku mati.”

“Kau jangan sampai tertular penyakit leader kita Sica” canda Yuri

“Ne,aku hanya lupa kali ini Yul,tidak seperti Taeyeon.” Jawabnya seraya tertawa kecil.

“Geundae ada apa kau meneleponku Yul?ada masalah pentingkah?”

“Aniyo.Aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja kan?”

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Yuri masih berkutat dengan ipadnya walaupun malam sudah sangat larut,betapapun dia menyingkirkan pikiran buruk itu namun tetap saja hal yang mengganjal dalam hatinya sukses membuatnya tetap terjaga.

“Eonni,kau belum tidur?” dengan mata setengah terpejam Yoona melihat dengan heran.Biasanya Yuri yang terlelap lebih dulu dibandingkan dirinya.

Yuri menoleh “Belum,masih ada yang harus aku cari Yoong” dia mengalihkan pandangannya kea rah lcd ipadnya.

“Cari?Apa maksudmu eonni?”

“Apa kau tidak curiga dengan sakit yang ditunjukkan Jessica?”

Yoona mengerutkan keningnya lalu menggeleng “Hanya sakit biasa kan?Memangnya ada sesuatu yang aneh?” Melihat Yuri yang sedang gelisah Yoona membuka matanya lalu mendekati Yuri dan berbaring di sampingnya.

“Hmmmm…tidak.Entahlah,mungkin aku saja yang terlalu mengkhawatirkan keadaan dia,selama ini walaupun dia kelelahan tidak sampai separah sekarang kan gejalanya?” kedua matanya tetap focus pada artikel yang dibacanya lewat internet.

“Bukankah tadi kau menelepon Sica eonni?Apa yang dia katakan?”

“Dia mengatakan sedikit lelah saja Yoong.Sudahlah lebik baik kau tidur,sana kembali ke tempat tidurmu.”

Yoona menggeleng dan menarik selimut milik Yuri “Shirreo,aku tidur disini saja eonni.Tubuhku sudah tak ingin beranjak lagi”

“Aisshhhh,,,,,dasar kau ini” Yuri menyimpan ipadnya di atas meja lalu ikut berbaring di samping Yoona.Sebenarnya dia ingin menceritakannya pada Yoona tentang kecurigaannya terhadap Jessica namun niat itu diurungkannya karena pasti dan dia sangat berharap jika hal itu salah dan tidak menimpa Jessica.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

“Eonni……Sica eonni…apa kau sudah siap?” Krystal berteriak dari bawah tangga,pagi ini mereka harus kembali ke dorm karena Krystal sudah ada jadwal dengan grupnya dua jam lagi.

“Krystal….temui eonnimu di kamarnya,jangan berbicara dengan nada keras seperti itu!” Mr.Jung mengacak pelan rambut puteri kecilnya.

“Krystal tersenyum malu. “jeosonghamnida appa.” Ucapnya singkat dan dengan setengah berlari menaiki anak tangga lalu mengetuk pintu kamar Jessica.

“Eonni,kau sedang apa? Bolehkah aku masuk?”

“Masuk saja Krys,pintunya tak ku kunci”

Saat Krystal masuk tampak Jessica sedang duduk di kursi riasnya,tubuhnya agak membungkuk dan kedua tangannya terkepal menyilang menutupi perutnya.

“Eonni,kau kenapa?” Krystal mendekati Jessica dan duduk berlutut di samping kirinya.

“Perutku sedikit sakit Krys.” Dia menarik nafas panjang berusaha menahan sakitnya,perlahan dia menegakkan tubuhnya dan mengambil tas kecil yang disimpan di atas meja rias.

“Kita pergi sekarang?”

Krystal menahan Jessica yang hendak berdiri. “Duduklah dulu eonni,apa kita ke dokter saja?”

“Tak usah Krys,beri aku waktu lima menit lagi.Kau tak akan terlambat kan?” Jessica meletakkan kembali tasnya.

Krystal menggeleng. “Apa kau sering seperti ini?Atau jangan-jangan sekarang siklus bulananmu?”

Jessica berpikir sejenak. “Bukan Krys,itu sudah terjadi tiga minggu yang lalu tapi sakitnya hampir sama.”

“Chankanman,aku ambilkan teh hangat dulu” Dia berdiri dan tergesa membuka pintu dan menuju lantai bawah.

“Mana eonniemu Krys?Kita berangkat sekarang?” Tanya Mr.Jung yang menunggu kedua puterinya di ruang tengah.

“Sebentar appa,perut Sica eonni sakit jadi kita tunggu sampai keadaannya membaik” Krystal berjalan ke dapur lalu mengambil sebuah cangkir.

“Apa katamu Krys?Jessica sakit?” Mrs.Jung yang baru saja keluar kamar menghampiri Krystal,wajahnya terlihat sangat khawatir.

“Ne,aku akan membuat teh hangat untuknya eomma”

“Biar eomma saja,kau temani Jessica saja.” Krystal mengangguk dan ketika akan menaiki tangga appanya memanggilnya.

“Appa akan menyiapkan mobil dulu,lebih baik Jessica dibawa ke Rumah Sakit saja”

“Ne” ucap Krystal.Dia merasa bahwa sebenarnya Jessica belum benar-benar pulih dari sakitnya kemarin,Babo….!harusnya aku bilang saja pada eomma jika eonni memang sedang sakit!pasti keadaannya tidak akan seperti sekarang!” rutuknya dalam hati.

Jessica masih terduduk dengan kedua tangan agak menekan perutnya,belakangan ini dia tidak mengerti dengan keadaan tubuhnya sendiri padahal jadwalnya pun tidak terlalu padat seperti bulan-bulan sebelumnya.Apa ini memang akibatnya?

Errggghhhhh….Jessica mengerang pelan saat sakit yang dirasakannya semakin meyiksa,keringat dingin mulai keluar memalui pori-pori kulitnya,dia hanya berharap Krystal segera kembali agar membantunya untuk berbaring.

“Eonni” Krystal membuka pintu mendekati Jessica.

“Aku ingin berbaring Krys” ucapnya pelan.

Krystal meraih pundak Jessica dan membantunya berdiri namun baru saja beberapa langkah Jessica merasa pandangannya mengabur,tubuhnya terkulai dan akhirnya jatuh tak sadarkan diri.

“Aigooo…..eonni…eonni…bangunlah!” ucap Krystal dengan panik “Appa…..eomma…..kemari!!! Palli…..”

~To be continued~


21 thoughts on “It’s You (chapter 1)

  1. aaiiggoo…
    sica eonnie kenapa? :O

    truss yg foto itu haeppa kan? 😀
    ini haesica kan?
    hohoho ^O^

    Lanjut yaa chingu 🙂
    jgn lama2 ^^

    Boleh tau alamat WP kamu? 🙂

    Like

  2. uwaaa sica waegeurae ??? wahwahwah, kenapa pikiranku kalo sica hamil ya ?? <—-sotoy.
    Donghae-ssi kau dimana ?? belom nongol ya ?? hahaha
    Yuri perhatian banget sumpah, aigoo yulsica 😀
    Haesica shipper aku, ayo lanjut ya 🙂

    Like

  3. sica unnie hamil kan ? ! Iya kn thor? !
    andeww.
    yul unnie pasti jg udah merasakannya kayak aq kalo sakitnya sica unnie tuh aneh.
    hea oppa pasti ntar ga mau tanggung jawab? !
    eottoke? !
    tenang” msh ada yuri yg mau bertanggung jwb *apaan sih*
    kasihan my sica unnie ntar gmn nasibnya? !
    Haduuh.

    Pengambaran sikon + karakternya bagus jadi feelnya dapet bgt
    Lanjuuut author.
    Jangan lama” yya.

    Like

  4. waaah sbnarny sica-aa knpa yah??ap skitny srius??

    trus kmna nie hae hyung??kok lum kliatan btang idungny??

    nice chingu critany, ditunggu updetanny yah..

    Like

  5. jgn2 Jessica eonni…….
    aah~ smuanya pasti brpikiran sma kyk aku.. apa Jessica eonni hamil?
    yg mau tanggung jwb syp? pasti Donghae oppa dong, iya kan? #bawel!
    lanjutkan.. 😀
    ada nc-nya gk? wwuuuzz~ #gubrakk! #KetularanYadongHyukJaeOppa.. —

    Like

  6. wah knpa maen tbak”an gni sih?
    jdi mkin pnasarn aja nih.
    apa mungkin sica eon hamil yah? *sok taw amat yeh.
    n jngn”an anknya haepa?*ngarang.

    wah maw cpet” bca next partnya nih.
    ayo chingu,nextpartnya d tnggu.
    hhe^^

    Like

  7. jessie kenapa????? dia sakit apa? jangan bilang dia kena penyakit yang kronis (?) huaaaa jessica nggak boleh sakit!!!!!
    ayoooo moment haesicanya di perbanyak lagi thor 🙂

    Like

  8. liat judulnya, aku jadi inget lagu It’s You-nya Super Junior 😀
    ini kependekan -_- #dibakarmassa… tapi feelnya dapet bgt! bahasanya juga bagus dan gak begitu ribet 😀
    HaeSica! HaeSica! Haesica!
    Sica sakit apa? aku curiga sica hamil ._. andwaee.. kasian sicaaa
    disini kan baru Krys-Sica.. next chapnya gimana nih? aku harap next chapnya dari Hae’s side yaa 🙂
    lanjuut~ jangan lama lamaa~

    Like

Leave a comment