Trapped [PROLOGUE&TEASER]

Judul: Trapped [PROLOGUE&TEASER]

Cast: Jessica Jung, Krystal Jung, Lee Donghae, Minho, Im Yoona, Choi Siwon, Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun, Kim Kibum, Seo Joohyun, etc.

Author: Ara Yeon / Aracchi

Pairings: HaeSica, MinStal, (possible) YoonBum

Genre: Drama, Romance, Action

Rating: 15+

Warnings: Alternate Universe, Mafia Centric, Violence, Coarse language

Disclaimer: Jessica, Krystal, Donghae, etc. bukan milik saya. Saya hanya meminjam nama (dan penggambaran fisik) dari orang-orang tersebut. Apabila ada kesamaan karakter dan cerita, itu semua hanya kebetulan karena fanfic ini murni dari hasil pemikiran saya.

A/N: Upcoming project, berjudul “Trapped”. Long series dan kemungkinan update chapter 1 nya masih agak sedikit lama. Bagi yang membaca ini dan tertarik ingin dilanjutkan, let me know 🙂 reviewers are much appreciated dan nggak akan saya gigit kok. Enjoy!

 

 

[PROLOGUE]

 

10 Tahun yang lalu

-Jessica POV-

“Cepat, Nona, naik ke mobil ini. Kami akan menyelamatkanmu!” Aku tidak mengenalnya, atau lebih tepat aku lupa siapa namanya. Ia menatapku panik dan mengulurkan tangannya ke arahku. Aku meraihnya di antara nafasku yang tersengal-sengal.

Di belakangku masih terdengar suara kekacauan itu. Peluru berdesing, tembakan, ledakan, teriakan, semuanya bercampur jadi satu. Aku tidak mau menoleh ke belakang. Aku terlalu takut. Yang kutahu aku hanya harus lari dan berlari. Pria-pria ini, yang kelihatannya adalah anak buah Ayahku, menggenggam tanganku erat dan membawaku berlari masuk ke dalam mobil sedan hitam. Mereka mendudukkanku di jok belakang sementara pria berjas hitam yang tadi berbicara denganku duduk di belakang setir. Satu temannya lain duduk di sampingnya sambil mengeluarkan pistolnya dan memasang wajah waspada. Ia berkata padaku, “Nona Jessica, merunduklah. Tempelkan kepala Anda ke lutut. Kita tidak mau ada peluru yang bisa melukai Anda.” Aku melakukannya.

Semua terjadi secepat kilat. Hingga tidak bisa kucerna dengan baik. Mobil ini melaju kencang sampai menimbulkan bunyi berdecit ketika harus berbelok. Untuk sesaat tidak terdengar apa-apa, tetapi kemudian muncul suara tembakan beruntun yang mengarah ke mobil kami. Aku menutup mata rapat-rapat dan menahan agar tangisanku tidak keluar. “BANGSAT, RASAKAN INI!” Si pria satu lagi yang tidak menyetir berteriak dan sedetik kemudian terdengar suara peluru yang lebih dekat. Terjadilah baku tembak yang melibatkan mobil ini dan pengejar kami yang mengekor di belakang.

Takut. Aku tidak pernah merasakan takut sehebat ini sebelumnya. Demi Tuhan, umurku baru 12 tahun! Aku tidak mau mati di sini! Ayah, Ibu, Krystal…. DongHae oppa……. Tolong aku.

“Sial! Mereka semakin mendekat, tambah kecepatannya!!”

“Tidak bisa, ini sudah terlalu cepat. Berbahaya!”

“Anjing-anjing biadab!! Matilah kalian!!” Pria itu menembak lagi, kali ini suaranya terdengar lebih keras. Aku membuka mata untuk melihat sebentar namun yang kulihat adalah tepat saat peluru beruntun menembus tubuh anak buah Ayahku itu. Badannya kemudian terkulai lemas di jendela mobil. Aku tidak bisa tidak berteriak, apakah aku juga akan berakhir seperti itu?

“TIDAK!! TIDAK! JANGAN MATI! Ugghh sialaaan!” Laki-laki yang menyetir mobil ini tampak kewalahan, ia mulai mengeluarkan pistolnya dan mengendalikan mobil sambil sesekali menembakkan pelurunya ke arah belakang, mencoba mengenai pengejar kami. Tapi semua itu sia-sia. Tidak mungkin dengan konsentrasi terbelah seperti itu ia bisa mengenai target. Aku tahu, kita semua akan mati. Air mataku mulai mengalir deras dan aku tidak bisa berhenti terisak.

Selanjutnya, yang terjadi begitu cepat. Mobil tergelincir hingga berputar poros dan tubuhku terbanting ke samping begitu keras. Terdengar beberapa tembakan lagi namun mobil ini sudah berguling dan bergoncang dengan keras. Yang terakhir kali kudengar adalah suara teriakan pria baik yang mencoba menolongku ini.

Dan semuanya menjadi gelap.

–o0o–

[TEASER]

Aku tidak punya ingatan tentang masa kecilku. Siapa aku? Kenapa aku ada? Untuk siapa aku hidup? Tidak ada, tidak ada orang yang mau memberiku jawaban. Kenapa? Apa yang kau sembunyikan? Jawab…. Jawab… Tolong… Tolong aku.

—

“Mulai hari ini kau ikut bersamaku. Selamat datang di Keluarga Choi, SooYeon.”

—

Bau mesiu dan bau besi darah. Bau yang terlalu familier bagiku.Aku tidak terlalu menyukainya, bagiku baunya terlalu menyesakkan. Tapi aku tidak punya tujuan. Untukku, hanya inilah jalan yang bisa kulewati.

—

Aku hanya ingin jadi seperti gadis normal lain. Apa salahnya?

Apakah menjadi normal itu dosa? Kalau begitu biarkan aku jatuh ke neraka.

—

“Aku seperti bisa merasakan kehadirannya di sini.”

“Tapi dia sudah tidak ada. Dia tidak di sini.”

—

Kenapa kecelakaan itu harus terjadi? Kenapa tubuhnya tidak bisa ditemukan?

Kenapa kau meninggalkan aku seorang diri sendiri di sini… unnie? Kenapa semuanya dilimpahkan padaku?

—

“Saya mohon dengan sangat, tolong… jangan pergi dari sisi saya lagi.”

—

“Apakah kau pernah mendengar nama Keluarga Jung? Jangan pernah berurusan lagi dengan putri pewarisnya, atau kau akan memohon-mohon supaya hidupmu lebih baik berakhir.”

—

“Ini baru pertama kalinya aku melihat gadis berperilaku sepertimu.”

“Hmph. Kalau begitu duniamu yang sempit.”

—

“Oppa, kau jatuh cinta ya?”

“Tidak mungkin. Kelakuannya buruk sekali.”

“Oh wae?”

“Dia memanggilku Pria Ikan.”

—

“Dan membuatnya membunuh pamannya sendiri?”

“Aku tidak mengerti apa maksudmu.”

“Kau mengerti lebih dari siapapun, Siwon.”

—

“Karena Minho adalah Minho. Minho yang tidak akan pernah mengkhianatiku. Ya kan?”

—

“Yah!”

“Kau.”

“Nona Arogan…”

“Senang bertemu denganmu lagi, Pria Ikan.”

A/N: Gimana chingu? Sebaiknya dilanjutkan atau tidak? Mohon direview please dan jangan ada silent reader J Terima Kasih! Visit: icyfishy.wordpress.com