Because I’m a Fool (Please! Say That You Love Me)


Title              :  Because I’m a Fool (Please! Say That You Love Me)

Author          :  Lyka_BYVFEGS

Main Cast     :  Lee Donghae

Im Yoona

Other Cast    :  Banyak sekali so liat aja sendiri *plak

Genre           :  Romance (?), Friendship (?), Comedy (?)

Type             :  Oneshot

FF ini terinspirasi dari berbagai penjuru dunia *lebay. Termasuk beberapa lagu SUJU, SHINee, SNSD, atau artis non SM lainnya. Dan yang menjadi inspirasi terbesarku adalah sebuah lagu karya uri oppa, Lee Donghae, ‘Y’.

Aku sangat suka lagu itu, dari pertama kali mendengarnya aku langsung jatuh hati. Apalagi sejak tahu arti dari lagu tersebut. So Sweet…..:-)

 

Sejak lagu itu mencuat (?), aku langsung penasaran. Hingga akhirnya aku putuskan untuk mencari berita atau apapun yang berhubungan dengan lagu itu. Dan sampailah pencarianku pada YOONHAE couple. Mulai dari iseng-iseng mencari tentang Yoonhae, aku malah jadi suka.

 

Dan sekarang Yoonhae adalah couple favoritku, padahal couple favoritku sebelumnya adalah SeoKyu. Tapi aku tetap suka kok SeoKyu couple.

Baiklah…

Tidak usah terlalu banyak cingcong…

Langsung saja….

Mianhe, kalau banyak typo, coz cuma aku edit 1x…

CHECK THIS OUT!!!

 

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

“Kemana Donghae oppa? Kenapa lama sekali?” gerutu Yoona sambil sesekali melirik jam yang melingkar ditangan kirinya.

“Sabarlah, Yoona-ah. Mungkin Donghae oppa masih dalam perjalanan. Apa kau sudah merindukannya?” goda Yuri.

“Aniya, aku hanya merasa bosan menunggu terlalu lama. Lagipula kenapa aku harus merindukannya? Tidak ada alasan bagiku untuk merasakan itu.” elak Yoona.

”Tidak perlu mengelak eonni, kami semua sudah tahu kalau kau mencintainya.” seorang yeoja berwajah polos dan lugu, Seohyun, ikut menggoda Yoona.

“Ne, aku akui itu benar. Tapi kami kan memang tidak sedang menjalin hubungan seperti yang kalian tuduhkan. Lagipula, sepertinya Donghae oppa tidak mempunyai perasaan yang sama denganku.” keluh Yoona.

“Darimana kau tahu? Apa dia pernah bercerita padamu?” Kyuhyun yang sedari tadi duduk tenang disamping Seohyun sambil memainkan PSPnya ikut menimpali.

“Ani. Tapi aku hanya merasa seperti itu saja.” jawab Yoona.

“Donghae hyung pernah bercerita kepadaku kalau dia sedang menyukai seorang yeoja.” tambah namja berjakun dua yang berstatus namjachingu Yuri, Minho.

“Benarkah?” tanya Yuri antusias. Minho menjawabnya dengan anggukan kepala.

“Tapi mungkin saja yang disukai Donghae oppa bukanlah aku.” kata Yoona putus asa.

“Eonni kenapa jadi putus asa seperti ini? Bukan seperti Yoona eonni yang aku kenal.”

“Ne. tenang saja. Kami akan membantumu, agar kau bisa bersatu dengan Donghae hyung.” tambah Kyuhyun menyemangati.

“Apa yang sedang kalian bicarakan?” timpal seorang namja cantik yang tiba-tiba sudah muncul ditengah-tengah mereka. Entah darimana datangnya makhluk satu itu.

“Heechul oppa, kenapa kau datang sedirian? Dimana Leeteuk oppa dan Taeyeon eonni?” tanya Yuri.

“Molla. Mungkin mereka masih berpacaran disuatu tempat.” jawab Heechul santai.

“Aish! Mereka itu tidak sadar umur. Para tetua yang tidak bisa memberi contoh yang baik untuk dongsaengnya.” gerutu Kyuhyun.

“Siapa yang kau bilang tetua, evil magnae?” sebuah suara mengangetkan Kyuhyun. Spontan Kyuhyun membalikkan badannya dan nampaklah dua orang manusia yang tadi disebutnya sebagai tetua.

“Ani, hyung. Tadi hanya bercanda. Tapi bukankah kalian berdua memang yang paling tua di antara kami?”

“Ne, kau benar.” Leeteuk menganggukkan kepala tanda setuju.

“Apa kita akan berangkat sekarang?” tanya yeoja bertubuh mungil yang tadi datang bersama Leeteuk.

“Sebentar lagi, eonni. Donghae oppa belum datang.” jawab Yoona.

“Lebih baik kau telepon dia, Yoona-ah.” saran Taeyeon

“Ne.” kata Yoona sambil merogoh(?) tasnya mencari HP.

Belum sempat yeoja itu menemukan HPnya sebuah suara mengejutkan mereka.

“Mianhe…a..ku.. ter..lam..bat…” ujar Donghae terengah-engah.

“Oppa, gwaenchana?” tanya Yoona khawatir.

“Gwaenchana, oppa hanya takut terlambat tadi, jadi oppa berlari.”

“Oppa tidak membawa mobil?” tanya Yoona, lagi.

“Tadi mogok ditengah jalan. Karena takut kalian menunggu lama akhirnya oppa putuskan untuk berlari saja.”

“Kenapa kau tidak naik taksi? Dasar pabo!” maki Heechul.

“Tidak terpikir olehku.” jawab Donghae dengan muka innocent.

“PABOYA!” teriak mereka bersamaan.

“Ya! Seohyun! Minho! Eonnideul! Oppadeul! Kenapa kalian berteriak seperti itu?” teriak Yoona tidak terima orang yang dicintainya dihina (?) oleh sahabat-sahabatnya.

“Wah… sejak kapan Yoona jadi membela Donghae?” goda Heechul.

“Sejak mereka menyadari perasaan cinta yang telah tumbuh dihati mereka masing-masing.” celeteuk Minho.

“Minho-ah! Awas kau ya?!” teriak Yoona mengejar Minho yang telah berlarian disekitar mereka.

“Sudahlah, Yoona-ah. Kita harus segera berangkat. Kasihan jika Sunny dan Sungmin hyung menunggu kita terlalu lama.” cegah Donghae saat melihat Yoona hendak berlari mengejar Minho.

“Ne.” Yoona mengangguk mantap kemudian tersenyum manis. Dan berhasil membuat jantung Donghae berhenti berdetak untuk beberapa saat.

‘Kenapa dia terlihat semakin cantik ketika tersenyum seperti itu?’ batin Donghae.

‘Aish! Lee Donghae! Apa yang sebenarnya kau pikirkan? Ingat dia hanyalah sahabat terbaikmu. Ya, hanya sahabat.’ tegas Donghae kepada dirinya sendiri sambil mengelengkan kepalanya.

“Waeyo, oppa?” Tanya Yoona kebingungan ketika melihat Donghae menggelengkan kepala.

“Ani.” jawab Donghae singkat.

“Kajja! Kita berangkat.” ajak Heechul.

“Ne.” jawab mereka bersamaan.

Merekapun memasuki mobil masing-masing. Minho dan Yuri. Taeyeon dan Leeteuk. Seohyun dan Kyuhyun. Dan yang terakhir Yoona, Donghae dan Heechul yang berada dalam satu mobil.

 

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

 

Setelah menempuh pejalanan kurang lebih 15 menit, sampailah mereka di kediaman Sungmin, salah satu sahabat mereka yang akan bertunangan dengan yeojachingunya, Sunny.

 

“Annyeong haseyo…” sapa mereka bersamaan ketika memasuki rumah yang megah itu.

 

“Chingudeul!” teriak Sunny menghampiri sahabat-sahabatnya. Disusul Sungmin yang berjalan dibelakangnya.

 

“Eonni, chukkae! Akhirnya eonni akan bertunangan dengan Sungmin oppa.” ucap Yoona.

 

“Ne. gomawo, saeng.” balas Sunny sambil tersenyum malu.

 

“Aku tidak menyangka kau mendahului kami.” kata Taeyeon sambil melirik Leeteuk yang berada disampingnya.

 

“Ne, padahal kami yang paling tua. Tapi kenapa kalian yang menikah lebih dulu?” tambah Leeteuk.

 

“Kami kan hanya bertunangan, hyung. Bukan menikah. Kami masih belum tahu kapan akan melangsungkan pernikahan. Karena kami memang belum siap. Kami ingin mengikat diri kami masing-masing terlebih dahulu sebelum kami siap nantinya.” Jelas namja yang menjadi tunangan Sunny, Sungmin.

 

“Kalau iri dengan Sungmin hyung, lebih baik hyung segera melamar Taeyeon.” celetuk Kyuhyun yang ditanggapi dengan anggukan kepala oleh semuanya.

 

“Ne, oppa. Kapan oppa akan melamarku?” tanya Taeyeon penuh harap pada namja yang telah menjadi kekasihnya selama 3 tahun itu.

 

“Rahasia.” Leeteuk tersenyum penuh misterius.

 

“Aish, oppa!” gerutu Taeyeon.

 

“Oppa, jangan terlalu lama membuat Taeyeon eonni menunggu. Karena setahuku Taeyeon eonni itu sangat takut menjadi perawan tua.” celetuk Yoona.

 

Mendengar perkataan Yoona mereka semua tertawa terbahak-bahak sedangkan Taeyeon hanya bisa mengerucutkan bibirnya tanda kesal.

 

“Aish! Sudahlah kenapa jadi membicarakan TaeTeuk? Bukankah kita kemari untuk merayakan pertunangan SunSun couple?” Donghae yang pengertian terhadap yeojachingu hyung kesayangannya itu berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

 

“Ne, aku sudah sangat lapar.” kata Yuri yang membuat semua menggelengkan kepala karena sifat rakus yeoja yang satu itu.

 

“Aigo, noona! Noona tidak takut gemuk? Aku tidak mau lagi menjadi namjachingu noona jika noona menjadi gemuk.” Minho dengan nada serius mencoba menggoda Yuri.

 

“Coba saja kalau kau berani memutuskanku! Aku yakin bukan aku yang akan menyesal tapi kau!” balas Yuri cuek.

 

“Noona…” Minho merajuk seperti anak kecil mendapati Yuri tidak terpancing sedikitpun dengan godaannya. Membuat yang lain tertawa (lagi) melihat tingkah Minho yang biasanya cool menjadi kekanakan dihadapan Yuri.

 

“Eonnideul, oppadeul. Dimana Heechul oppa? Kenapa tidak kelihatan batang hidungnya? Bukankah tadi dia bersama dengan kalian?” celetuk Seohyun sambil menatap ke arah Yoona dan Donghae.

 

“Molla.” Jawab Yoona sambil mengedikkan bahu.

 

“Biarkan saja dia, mungkin dia sedang sibuk dengan Twitternya.” Kata Leeteuk.

 

“Ne.” jawab Seohyun singkat.

 

“Kenapa kalian menyebut namaku?” kata Heechul menganggetkan semua.

 

“Aish, hyung! Kau mengangetkanku. Apa hyung keturunan hantu?” tanya Minho dengan wajah innocent.

 

“Mwo? Apa maksudmu?” tanya Heechul tidak mengerti.

 

“Kenapa hyung selalu muncul dan menghilang dengan tiba-tiba. Membuat kami ragu apakah ini Heechul hyung yang kami kenal atau hantu yang sedang menyamar.” jawab Minho panjang lebar.

 

“YA! Choi Minho! Kau mau mati! Beraninya kau mengataiku hantu!” kata Heechul yang sudah mengeluarkan tanduk di kedua kepalanya.

 

“Tapi jika melihat hyung yang seperti ini kurasa ini benar-benar Heechul hyung yang kami kenal.” celetukkan dari Kyu mendapat anggukan serempak dari semua.

 

Sedangkan Heechul hanya memanyunkan bibirnya dan memandang kesal pada Kyu dan Minho.

 

“Sudahlah, hyung. Jangan kau ambil hati. Mereka hanya bercanda, kau tahu itu kan? Bukankah kita semua sudah saling mengenal satu sama lain dengan baik selama 10 tahun ini?” giliran Sungmin yang menenangkan hyungnya yang memang sedikit temperamental itu.

 

“Hmm..” Heechul hanya berdehem ria.

 

“Baiklah. Lebih baik kalian menikmati pesta dan apa yang sudah kami hidangkan. Aku dan Sungmin oppa akan menemui tamu undangan yang lain. Kajja, oppa!” ajak Sunny sambil mengapit lengan Sungmin dengan kedua tangannya.

 

“Ne.” jawab mereka bersamaan.

 

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

 

“Yoona-ah…” panggil Donghae.

 

“Ne?” jawab Yoona tanpa mengalihkan padangannya dari pemandangan taman belakang rumah Sungmin yang indah.

 

Mereka berdua memutuskan untuk menjauh dari kemeriahan pesta yang masih berlangsung.

 

“Ani. Hanya ingin memanggilmu saja.” Jawab Donghae.

 

Mendengar jawaban itu Yoona segera memalingkan wajahnya menatap Donghae sambil mengerutkan kedua alisnya. Sedangkan yang ditatap justru enggan untuk membalas tatapan itu dan lebih memilih menatap ke depan, sama seperti yang dilakukan Yoona tadi.

 

Merasa tidak mendapat respon apapun dari Donghae, Yoona kembali memalingkan wajah seperti halnya Donghae.

 

Beberapa saat mereka masih bertahan dalam keheningan yang tengah berlangsung.

 

“Aku iri dengan mereka.” kata Yoona tiba-tiba memecah keheningan.

 

“Mereka?” tanya Donghae tetap memandang lurus ke depan.

 

“Ne. Minho, Yuri eonni, Sunny eonni, Sungmin oppa, Taeyeon eonni, Leeteuk oppa, Seohyun, Kyuhyun oppa, Siwon oppa dan Tiffany eonni. “ jawab Yoona menyebutkan satu-persatu nama chingudeulnya itu.

 

“Apa yang membuatmu iri dengan mereka?” tanya Donghae penasaran.

 

“Mereka mempunyai seseorang yang mencintai mereka dan mereka cintai. Sedangkan aku….” Yoona menghentikan kalimatnya untuk menghela nafas sejenak. “….tidak ada seseorang yang mencintaiku.”

 

“Apa itu masalah untukmu?” Donghae bertanya untuk kesekian kalinya.

 

“Sebenarnya tidak, tapi terkadang itu menjadi masalah untukku saat melihat kemesraan mereka yang tentu saja membuatku iri.”

 

“Tapi bukankah masih ada aku dan Heechul hyung yang bernasib sama denganmu?”

 

“Ne, aku tahu itu. Tapi sepertinya Heechul oppa tidak terlalu memikirkan yeoja. Sedangkan oppa, aku dengar dari Minho kalau oppa tengah menyukai seorang yeoja.” Yoona kembali menghela nafas meratapi nasibnya.

 

‘Awas kau, Minho-ah! Bagaimana bisa kau dengan mudahnya mengatakan itu kepada Yoona. Jika sampai kau beritahu siapa yeoja yang aku maksud, aku akan benar-benar membunuhmu!’ ancam Donghae dalam hati.

 

“Apa dia mengatakan siapa yeoja yang ku sukai?” tanya Donghae sedikit takut.

 

“Ani. Tapi bagaimana jika itu benar? Aku akan kehilangan oppa. Oppa yang selama ini baik dan perhatian kepadaku melebihi yang lain.” ucapan Yoona terdengar sedih di telinga Donghae.

 

Ingin rasanya Donghae memberitahukan pada Yoona bahwa seseorang yang disukai bahkan dicintainya tidak lain dan tidak bukan adalah dirinya. Tapi Donghae berpikir bukan saat yang tepat untuk mengatakan itu sekarang.

 

“Tenanglah! Semua itu tidak akan terjadi.” ucap Donghae menenangkan Yoona sambil mengelus lembut rambut yeoja yang dicintainya itu.

 

“Tapi bolehkah aku tahu siapa yeoja beruntung itu?” tanya Yoona penasaran.

 

Donghae hanya tersenyum simpul. “Belum saatnya kau tahu.”

 

“Oppa…” rengek Yoona.

 

“Sudahlah! Kajja, kita kembali ke dalam. Mereka pasti sudah menunggu kita.” ajak Donghae sambil meraih tangan kiri Yoona dengan tangan kanannya.

 

Yoona yang sebenarnya masih kesal dengan Donghae karena tidak menjawab pertanyaannya hanya bisa menurut.

 

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

 

“Eonni!” teriak Yoona begitu mendapati kue yang seharusnya menjadi miliknya direbut oleh Yuri.

 

“Mwo?” Yuri menanggapi dengan acuh.

 

“Kenapa eonni selalu mengambil makanan milikku?” kesal Yoona. Yuri yang mendapat protes dari Yuri hanya nyengir dan melanjutkan memakan kue yang telah dia ‘rampok’ dari Yoona.

 

“Eonni makan punyaku saja.” Tawar Seohyun.

 

“Lalu kau bagaimana?”

 

“Gwaenchana. Aku sudah kenyang.”

 

Saat ini mereka tengah beristirahat dari pekerjaan yang menyibukkan mereka setiap harinya. Dan biasanya mereka akan memilih untuk pergi ke tempat mereka berkumpul. Yaitu sebuah rumah yang cukup besar yang disediakan oleh Choi ahjussi, appa Siwon, untuk tempat mereka berkumpul.

 

Tetapi kali ini hanya ada Yuri, Yoona dan Seohyun. Para namja masih sibuk dengan urusan pekerjaan di perusahaan masing-masing. Sedangkan TaeTeuk couple dan SunSun couple memilih menghabiskan waktu dengan pasangan mereka.

 

Sedikit informasi bahwa Yoona, Yuri, Seohyun, Taeyeon, Sunny dan Tiffany bekerja sama membuka butik. Dan sekarang butik mereka telah sukses dan membuka cabang dibeberapa tempat.

 

Sedangkan untuk para namja, mereka adalah pewaris perusahaan terkenal di Seoul yang bergerak di bidang yang berbeda.

 

“Rumah ini terasa sepi jika hanya kita bertiga.” celetuk Yoona yang masih sibuk menghabiskan kue yang diberikan Seohyun kepadanya.

 

“Ne, eonni benar. Tidak ada Kyuline’s yang evil, tidak ada Heechul oppa dengan sifat khasnya, tidak ada Donghae oppa yang bersikap kekanakan, tidak ada TaeTeuk couple yang selalu menunjukkan kemesraan, tidak ada SunSun couple yang terkenal dengan aegyo mereka, dan yang terakhir tidak ada SiFany couple yang romantis dan serasi.” sambung Seohyun.

 

“Kau benar, Seo. Sepertinya akhir-akhir ini kita semua akan sering jarang bertemu. Bukankah begitu?”  tanya Yuri.

 

“Ne.” jawab Yoona singkat.

 

“Yoona eonni, bagaimana dengan Donghae oppa?” tanya Seohyun.

 

“Maksudmu?” tanya Yoona tidak mengerti.

 

“Aish! Jangan berpura-pura tidak mengerti. Kau pasti tahu apa maksud kami.” giliran Yuri yang menjawab.

 

“Molla. Kemarin saat aku tanya tentang yeoja yang disukainya, Donghae oppa tidak mau menjawab.” kata Yoona mengedikkan bahu.

 

“Kalau aku yang jadi Donghae oppa aku juga tidak akan menjawab pertanyaan eonni itu. Karena sama saja dengan mengutarakan perasaan Donghae oppa yang sesungguhnya.” kata Seohyun.

 

“Kenapa kalian selalu mengambil kesimpulan bahwa yeoja yang disukai Donghae oppa adalah aku?” tanya Yoona heran.

 

“Tentu saja. Semua orang yang peka pasti bisa mengetahuinya dengan mudah.” giliran Yuri yang menjawab.

 

“Aish! Molla! Aku tidak mau membuat diriku sendiri melambung terlalu tinggi. Jika jatuh akan sangat menyakitkan.” tanggap Yoona.

 

“Terserah kau saja.” kata Yuri pasrah.

 

Yuri sendiri tidak habis pikir, kenapa sahabatnya yang satu ini sangat tidak peka terhadap perhatian Donghae selama ini. Selalu saja Yoona menganggap itu sebuah bentuk perhatian sebagai sahabat semata. Entah kapan mereka berdua akan jujur dengan perasaan mereka masing-masing.

 

“Kajja, eonni! Kita kembali ke butik.” ajak Seohyun kepada kedua eonninya.

 

“Ne.” jawab Yoona dan Yuri bersamaan.

 

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

 

Beberapa minggu terakhir ini mereka tidak berkumpul bersama. Pekerjaan dan kesibukan masing-masing menjadi penghalang bagi mereka.

 

Hari ini mereka memutuskan meluangkan waktu 1 hari untuk berkumpul seperti biasa. Melepas rindu satu sama lain.

 

“Eonni, bagaimana rasanya berbulan madu?” Tanya Seohyun kepada Tiffany yang kemarin baru saja pulang dari bulan madunya bersama Siwon.

 

“Menyenangkan. Nan jeongmal haengbok.” jawab Fany sambil tersenyum malu.

 

“Apakah kalian akan memberi kami keponakan?” tanya Leeteuk.

 

“Kita lihat saja nanti.” jawab Siwon penuh misterius.

 

“Apakah sakit, eonni?” tanya Yoona penasaran.

 

“Mwo?” tiffany balik bertanya dengan bingung.

 

“Melakukan ‘itu’.” jawab Yoona polos.

 

“Aish! Im Yoona! Kenapa kau bertanya seperti itu?” bentak Fany sambil tersipu malu.

 

“Kalau kau ingin tahu sebaiknya kau lakukan saja dengan Donghae hyung.” jawab Siwon.

 

“Sirheo! Kami kan bukan pasangan suami istri. Jadi mana mungkin kami melakukan ‘itu’?” tolak Yoona mentah-mentah.

 

“Kalau begitu kalian menikah saja sekarang.” celetuk Kyuhyun.

 

“Memangnya kalian pikir menikah itu semudah membalik telapak tangan? Lagipula tidak mungkin kami menikah, pacaran saja tidak.”

 

“Tidak usah berpacaran, langsung menikah saja.” usul Heechul yang disambut anggukan dari teman-temannya yang lain.

 

“Tapi menikah tanpa cinta tidak akan berakhir bahagia, oppa.” untuk kesekian kalinya Yoona membela dirinya.

 

“Bukankah kalian saling mencintai?” tanya Minho yang sukses membuat Yoona memelototkan matanya ke arah Minho.

 

“Ne. Aku akan menjadi orang pertama yang akan merestui pernikahan kalian.” tambah Yuri.

 

“Aku juga.” ujar Taeyeon tak mau kalah.

 

“Kami semua akan merestui hubungan kalian berdua.” sungmin yang sedari tadi diam ikut menyumbang suara.

 

Yoona mulai kesal karena temannya memojokkan dan menggodanya. “Oppa! Kenapa oppa diam saja? Oppa tidak sadar kalau dari tadi mereka menggoda kita?” tanya Yoona kepada Donghae yang berada disampingnya.

 

“Berbicarapun percuma Im Yoona, karena kita pasti akan kalah dengan 11 orang gila ini.”

 

“Ya! Lee Donghae! Siapa yang kau maksud dengan ’11 orang gila’?” tanya Heechul tidak terima.

 

Donghae hanya terkekeh geli sambil bersembunyi di punggung Yoona.

 

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

 

“Aku ke toilet dulu. Aku rasa aku terlalu banyak makan tadi.” pamit Yoona kepada teman-temannya. Tanpa menunggu jawaban dari satupun diantara mereka, Yoona segera melesat ke toilet yang terletak di dekat dapur.

 

“Donghae-ah, apa kau belum memberitahu Yoona? Dilihat dari sikapnya hari ini sepertinya dia belum mengetahui rencana kepergianmu.” tanya Leeteuk.

 

“Belum. Aku mencari waktu yang tepat untuk memberitahunya.” jawab Donghae dengan nada sedih.

 

“Tapi apa benar keputusanmu ini?” tanya Sungmin meyakinkan.

 

“Entahlah, hyung.” jawab Donghae singkat.

 

“Aku harap keputusan oppa tidak salah.” Kata Yuri.

 

“Jadi oppa benar-benar akan pergi ke New York?” tanya Seohyun memastikan.

 

“Ne.” jawab Donghae ragu.

 

“New York? Apa yang baru saja kalian bicarakan? Apa aku tidak salah dengar bahwa Donghae oppa akan pergi ke New York?” tanya Yoona yang tiba-tiba sudah kembail dari toilet tanpa diketahui siapapun.

 

“Yoona-ah.” kaget Donghae.

 

“Jawab pertanyaanku, oppa?!” bentak Yoona.

 

“Duduklah dulu, Yoona-ah. Kami semua bisa jelaskan.” Sunny berusaha menenangkan Yoona.

 

“Kami semua? Jadi hanya aku yang tidak tahu rencana kepergian Donghae oppa?” tanya Yoona sarkatis.

 

Kini air mata telah membanjiri kedua pipi mulusnya. Terluka, kecewa, sedih, marah. Semua dirasakan Yoona dalam satu waktu. Membuat gadis itu tak kuasa menahan tangis.

 

“Yoona-ah, oppa bisa jelaskan semuanya.” Kata Donghae yang sudah berdiri di dekat Yoona. Mencoba meraih tangan Yoona tapi segera ditepis oleh gadis itu dengan kasar.

 

“Jangan sentuh aku! Aku benci kalian semua. Dan terutama kau, DONGHAE OPPA!” bentak Yoona.

 

Setelah itu dia mengambil tasnya dan segera pergi dari tempat itu.

 

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

 

Disinilah Yoona sekarang berada. Disebuah taman yang tidak jauh dari rumah yang baru saja ditinggalkannya.

 

Duduk disalah satu bangku panjang yang ada ditaman tersebut. Taman ini tampak begitu sepi, membuat keindahan taman ini menjadi milik Yoona seorang.

 

Air mata masih terus mengalir dari kedua mata indahnya. Dia tidak pernah mengira Donghae akan membohonginya. Donghae tidak jujur kepadanya. Seseorang yang selama ini dicintainya tidak menceritakan hal yang penting kepadanya. Yang paling membuatnya sakit hati adalah hanya dia satu-satunya yang tidak mengetahui rencana itu.

 

“Mianhe, Yoona-ah.” sebuah suara mengejutkan Yoona.

 

“Untuk apa oppa kemari? Aku tidak ingin bertemu oppa lagi.” bentak Yoona kepada namja yang duduk disampingnya yang tidak lain adalah Donghae.

 

Entah sejak kapan namja itu berada disana, mungkin karena terlalu larut dalam kesedihan, Yoona sampai tidak menyadari kedatangan Donghae.

 

“Oppa hanya ingin mengatakan apa yang belum sempat oppa beritahukan kepadamu.” kata Donghae dengan nada bersalah.

 

“Tidak perlu! Aku sudah tahu semuanya.”

 

“Ada yang belum kau ketahui, Im Yoona.” kata Donghae dengan lembut.

 

“Mwo? Aku rasa memang tidak ada yang perlu oppa jelaskan. Lebih baik oppa pergi sekarang.” usir Yoona.

 

“Sirheo! Sebelum kau bersedia mendengarkan penjelasan oppa, oppa tidak akan pergi.” donghae tetap bersikukuh dengan tujuannya mengejar Yoona.

 

“Terserah oppa. Kalau oppa tidak mau pergi, biar aku saja yang pergi.” kata Yoona yang segera beranjak dari tempat itu. Tidak mempedulikan Donghae yang sedari tadi memangil-manggil namanya.

 

Donghae merasa tidak mempunyai kekuatan untuk mengejar Yoona. Hatinya berkata untuk mengejar gadis itu, tapi seluruh tubuhnya sama sekali tidak mau berkompromi dengan hatinya.

 

“Mianhe, Yoona-ah. ‘Saranghae’ itulah yang ingin oppa katakan padamu.” gumam Donghae yang terus menatap punggung Yoona yang semakin menjauh.

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

“Bagaimana? Apa kalian sudah bisa menghubungi Yoona? Atau setidaknya mengetahui keadaannya sekarang?” tanya Donghae khawatir.

Saat ini mereka tengah berkumpul untuk membahas ‘menghilangnya’ Yoona selama 2 minggu ini.

“Eobseo. Kami sudah berusaha mencari kemanapun. Tapi tidak ada yang mengetahui keberadaan Yoona. Seluruh keluarga, teman, kenalan bahkan pembantu dirumah Yoona pun tidak ada  yang mengetahui kepada dia berada saat ini.” jawab Yuri.

“Lalu bagaimana dengan kalian?” tanya Tiffany.

“Sama. Nihil. Kami tidak mendapat informasi apapun tentang Yoona.” jawab Minho pasrah.

“Sekarang kita harus bagaimana? Besok Donghae oppa harus segera berangkat.” keluh Seohyun.

 

“Molla. Tidak mungkin Donghae oppa bisa pergi tanpa pamit pada Yoona.” sahut Taeyeon.

“Dia tidak akan mungkin mau menemuiku.” Donghae tampak putus asa.

“Jangan putus asa, Hae-ah. Sebaiknya kau harus segera meluruskan kesalahpahaman ini.” kata Sungmin bijak.

 

“Ne. Aku tahu itu, hyung. Tapi kemana aku harus mencari Yoona? Apa aku harus membatalkan keberangkatanku?”

 

“Andwae! Bukankah itu keinginanmu sejak dulu. Agar kau bisa menjalankan perusahaanmu dengan lebih baik lagi.” larang Leeteuk.

 

“Ini semua salahmu sendiri Donghae hyung.” celetuk Kyuhyun.

 

“Mwo? Apa maksudmu, Kyu?” tanya Donghae bingung.

 

“Ne, kenapa salah Donghae oppa?” Seohyun pun ikut bingung.

 

“Karena Donghae hyung tidak pernah mau mengakui perasaan hyung yang sebenarnya kepada Yoona. Jika saja hyung mengatakan kalau hyung mencintainya, semua tidak akan berakhir seperti ini.” kata Kyuhyun menghakimi Donghae.

 

“Ne. mungkin memang akulah yang salah. Karena ketakutan dan kebodohanku semua menjadi seperti ini. Yeoja yang aku cintai membenciku.”

 

“Sudahlah, oppa. Mungkin memang semuanya harus berakhir seperti ini. Lebih baik besok oppa tetap berangkat. Jika kami mendapat info tentang Yoona kami akan segera memberitahumu. Percayalah! Kemanapun dan dimanapun kalian berada, jika memang kalian berjodoh pasti Tuhan akan mempertemukan kalian.” kata Tiffany bijak.

 

“Ne.” jawab Donghae pasrah.

 

“Wow…sejak kapan istriku sangat bijak dan dewasa?” puji Siwon.

 

“Oppa! Bukankah aku selalu bijak dan dewasa. Oppalah yang selalu bersikap egois dan kekanakan.” Bela Fany.

 

“Ne. Mianhe, yeobo.” rayu Siwon.

 

“Ehem…Ehem… bisakah kalian tidak mengumbar kemesraan?” protes Heechul.

 

“Ne. Apa waktu bulan madu kalian masih kurang?” tambah Leeteuk.

 

“Aish, hyung! Bukankah hyung dengan Taeyeon sama saja? Selalu mengumbar kemesraan, tidak bisa berpisah satu sama lain. Seperti dilem saja kalian berdua.” bela Siwon yang membuat Leeteuk bungkam. Sedangkan Taeyeon yang ada disampingnya hanya senyum-senyum tidak jelas.

 

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

 

Donghae memutuskan untuk tetap pergi ke luar negeri. Dengan berbagai pertimbangan dan kebimbangan akhirnya sampailah dia pada keputusan itu. Meski berat harus meninggalkan Yoona dalam keadaan seperti ini dan tidak bertemu dengan yeoja itu selama 2 tahun.

 

Saat ini Donghae tengah menunggu keberangkatan pesawat bersama Heechul, sedangkan teman-temannya yang lain sibuk dengan urusan masing-masing yang tidak bisa mereka tinggalkan. Lagipula Donghae tidak terlalu mereka memaksa untuk datang, karena kemarin mereka telah melakukan pesta perpisahan kecil-kecilan.

 

“Hyung, bolehkah aku bertanya?” tanya Donghae pada Heechul yang duduk disebelahnya.

 

“Mwo?”

 

“Jika hyung menjadi aku, apakah hyung juga akan mengambil keputusan yang sama?” tanya Donghae sedikit ragu.

 

“Tentu saja. Raihlah apa yang menjadi impianmu ketika kau masih bisa meraihnya.” jawab Heechul.

 

“Tapi bagaimana dengan Yoona?”

 

“Cinta. Aku yakin jika kalian ditakdirkan bersama, kalian akan dipertemukan lagi. Percayalah akan kekuasaan Tuhan.” nasihat Heechul.

 

“Ne, hyung.”

 

Tidak lama kemudian terdengar panggilan untuk penumpang dengan tujuan New York.

 

“Hyung, aku pergi dulu. Pesawat sebentar lagi berangkat. Jangan lupa hubungi aku jika ada info tentang Yoona. Aku akan pulang jika ada waktu. Sampaikan salamku pada semuanya. Aku pasti akan merindukan kalian.”

 

“Ne, Pergilah! Hati-hati, Donghae-ah.” kata Heechul sambil melambaikan tangannya pada Donghae yang mulai menjauh.

 

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

 

2 tahun kemudian

 

Di sebuah gedung yang mewah dan dihias dengan pernak-pernik khas pesta pernikahan, tampaklah sepasang kekasih – atau sekarang bisa disebut sepasang suami istri tengah menyambut beberapa tamu yang datang di pesta pernikahan mereka.

 

Sementara di pojok ruangan tampak beberapa orang yang asyik bercanda dan tertawa riang. Mereka ikut berbahagia karena sahabat mereka menikah juga setelah 2 tahun yang lalu bertunangan.

 

“Eonni, kenapa Siyoung tidak kau ajak?” tanya seorang yeoja yang selama 2 tahun terakhir ini banyak mengalami perubahan. Menjadi sedikit pendiam dan tidak banyak bicara. Pastilah kalian semua tahu apa yang membuatnya seperti itu.

 

“Siyoung ikut eomma dan appa. Mereka merindukan Siyoung, jadi mungkin untuk beberapa hari kedepan kami juga akan menginap di rumah mereka.” jelas Tiffany.

 

“Aish! Padahal aku ingin sekali menggendongnya.” keluh Yoona.

 

“Ne, dia anak yang manis dan lucu.” tambah Seohyun.

 

“Kalau kalian suka anak-anak, lebih baik buatlah sendiri dengan namjachingu kalian masing-masing.” ucap Siwon pura-pura kesal.

 

“Oppa pelit!” ejek Yoona.

 

Siwon hanya mengedikkan bahu, cuek.

 

“Taeyeon eonni, bagaimana persiapan pertunangan kalian?” tanya Yuri.

 

“Semuanya berjalan lancar. Jadi pertunangan kami bisa dilaksanakan tepat waktu. Iya kan, oppa?”

 

“Ne.” jawab Leeteuk singkat sambil menganggukkan kepala.

 

“Aish! Aku iri. Sebagian dari kita sudah melangkah ke hubungan yang lebih serius. Sedangkan aku hanya seperti ini sampai sekarang.” keluh Yuri.

 

“Apa noona ingin aku melamar noona sekarang?” tanya Minho.

 

“Mwo? Aniya. Lagipula kau tidak membawa bunga, cincin atau yang lain. Aku ingin kau melamarku dengan cara yang sangat romantis. Aku tidak suka jika hanya dengan kata-kata.” tolak Yuri.

 

“Aish! Noona merepotkan. Yang penting kan niatnya noona bukan benda yang akan aku berikan pada noona saat melamar nanti.”

 

“Arasseo. Tapi aku ingin sekali moment yang hanya satu kali seumur hidup itu menjadi moment yang tak terlupakan bagi kita berdua, Minho-ah.” bantah Yuri.

 

“Terserah noona saja.” kata Minho cuek.

 

Setelah itu mereka melanjutkan acara makan mereka yang sempat tertunda akibat perbincangan ringan tersebut. Hingga sebuah suara kembali memecah keheningan diantara mereka.

 

“Aku punya surprise untuk kalian.” kata Heechul tiba-tiba.

 

“Surprise apa, hyung?” tanya Kyuhyun.

 

“Kita tunggu saja sebentar lagi. Surprise itu akan datang dengan sendirinya.” jawab Heechul sambil tersenyum penuh misteri.

 

“Aish! Kenapa tidak oppa katakan saja sekarang?” tanya Yuri tidak sabar.

 

“Ne, kami semua penasaran. Sebenarnya surprise apa yang akan oppa berikan kepada kami.” tambah Taeyeon.

 

”Sirheo! Aku tidak akan memberi tahu kalian. Kalau ku beritahu bukan surprise lagi namanya.”

 

Mereka semua hanya memandang kesal ke arah Heechul yang mencoba bermain-main dengan mereka, kecuali seorang yeoja yang tampak murung dan sedih.

 

“Annyeong.” sebuah suara mengejutkan mereka yang tengah menikmati beberapa hidangan yang disajikan. Membuat mereka menoleh ke arah sumber suara, kecuali Yoona.

 

“Donghae-ah?!” teriak mereka bersamaan.

 

Yoona yang mendengar nama Donghae disebut segera menolehkan kepala.

 

DEG!

 

Jantung berhenti berdetak begitu saja ketika melihat siapa orang yang berdiri dihadapannya – dihadapan mereka semua.

 

“Annyeong.” sapa Donghae.

 

“Annyeong.” jawab mereka bersamaan.

 

Donghae melihat mereka satu persatu. ‘tidak ada yang berubah dari mereka.’ pikir Donghae. Ketika Donghae menatap Yoona dan mata mereka bertemu, Donghae memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan untuk seorang Im Yoona.

 

“OMO! Donghae-ah! Kau sudah kembali?” tanya Leeteuk tidak percaya.

 

“Ne, hyung.” jawab Donghae sambil tersenyum lebar.

 

“Apakah kau kembali untuk pergi lagi?” tanya Siwon.

 

“Ani. Aku tidak mau membuatnya kehilangan aku untuk kedua kalinya.” kata Donghae menatap Yoona meskipun bukan yeoja itu yang dia ajak bicara.

 

Sedangkan Yoona hanya diam saja tidak membalas tatapan Donghae sekalipun. Dia lebih memilih untuk melihat kesekeliling. Berharap menemukan objek yang menarik perhatiannya. Tapi sepertinya percuma, karena tidak ada yang menarik perhatiannya selain kehadiran Donghae yang membuat jantungnya berdetak 2x lebih cepat.

 

“Maksudmu?” tanya Siwon bingung.

 

“Ani.” jawab Donghae singkat sambil tersenyum.

 

Dalam hati Yoona merutuki senyuman Donghae. Tidak secara langsung, tapi dari ekor matanya dia yakin bahwa Donghae sedang tersenyum dengan sangat lebarnya. Bisa-bisanya namja itu tetap tersenyum setelah sudah membuat Yoona seperti orang gila setelah kebohongan dan kepergiannya.

 

“Oppa, apa kau tidak membeli oleh-oleh untuk kami?” tanya Yuri.

 

“Tentu saja. Sudah aku kirim kerumah kalian masing-masing?” jawab Donghae tersenyum –lagi.

 

“Apa yang oppa bawakan untukku?” giliran Seohyun yang bertanya.

 

“Lihat saja nanti.” jawab Donghae misterius. Setelah itu dia mengambil segelas minuman dingin yang ditata dengan rapi di atas meja tepat didepannya berdiri saat ini.

 

“Yoona-ah, kau tidak menyapa Donghae oppa?” tanya Tiffany membuyarkan lamunan Yoona.

 

“Ne?” tanya Yoona terkejut.

 

“Donghae oppa telah kembali, apa kau tidak ingin menyapanya?” tanya tiffany –lagi.

 

“Aniya. Yeorobeun, aku pulang dahulu. Aku lupa jika aku ada urusan dirumah. Sampaikan permintaan maafku kepada Sungmin oppa dan Sunny eonni.” sebelum mendengar jawaban dari yang lain, Yoona segera angkat kaki dari tempat itu. Tidak mempedulikan teman-temannya yang memanggil namanya.

 

Hanya satu tujuan Yoona, yaitu menghindari Donghae. Dia merasa belum siap dengan kedatangan Donghae yang tiba-tiba. Setelah kepergian Donghae 2 tahun lalu dan kembalinya Yoona kepada teman dan keluarganya setelah menghilang selama 1 bulan, Donghae berusaha menghubungi yeoja itu. Tapi Yoona yang masih merasa sakit hati dan kecewa tidak merespon sedikitpun.

 

Entah apa yang membuatnya begitu marah kepada Donghae. Mungkin bagi kalian kesalahan yang dilakukan Donghae hanyalah kesalahan sepele. Tapi bagi Yoona semua itu membuatnya terluka dan kecewa. Mungkin karena dia terlalu mencintai namja itu.

 

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

 

Saat ini Yoona tengah berada disebuah taman yang sepi. Meskipun yoona merasa asing dengan tempat itu, tapi yeoja itu tetap melangkahkan kakinya memasuki taman itu. Mungkin bisa membuat perasaannya lebih baik, pikirnya dalam hati.

 

Tapi prediksinya kali ini meleset, karena dengan suasana yang sepi itulah mendukungnya untuk tetap mengingat bayang-bayang Donghae oppa. Dari pertemuan mereka 12 tahun yang lalu, persahabatan mereka, sampai akhirnya dia menyadari perasaan lebihnya terhadap namja itu.

 

Tanpa disadari air mata telah mengalir dari kedua mata indahnya. Yoona membiarkan air mata itu membasahi wajah cantiknya tanpa berniat sedikitpun untuk menghapusnya. Dia berharap dengan menangis, semua sakit hati dan kecewa yang dirasakannya akan menghilang.

 

Mungkin saat ini dia belum bisa memaafkan donghae oppa. Tapi dia yakin suatu saat hatinya akan terbuka lagi untuk namja yang masih sangat dicintainya itu.

 

Ya. Semoga saja. Dan jika saat itu tiba, aku harap kalian masih setia dengan kisah cinta yang aku tulis untuk couple-couple diatas.

 

Fin~

 

TBC/END?

 

♥ ♥ ♥ ♥ ♥

 

Notes: hwuahahahahaha…*author ketawa gaje

Maaf banget aku potong sampai disitu.

Jika kalian tidak puas dengan endingnya, kalian bisa meminta sequelnya ke aku.

Dengan senang hati aku akan membuatkannya.

Tapi sebelum menghilang, aku punya beberapa pertanyaan untuk kalian:

  1. Bagaimana menurut kalian dengan FF ku ini? Adakah yang perlu aku benahi?
  2. Apakah kalian mengharapkan sequel dari FF gajeku ini?
  3. Apakah kalian mempunyai saran bagaimana agar Yoona memaafkan Donghae?
  4. Apakah kalian suka couple diatas?
  5. Dan yang terakhir apakah kalian setuju jika aku membuat oneshot/twoshot untuk masing-masing couple?

Jawaban kalian sangat aku nantikan.

Tapi jangan hanya menjawab saja.

Harus disertai dengan comment dan like-nya.

Ayolah….kasihani aku yang sudah bela-belain membuat FF ini disela-sela tugas kantor yang menumpuk.

 

Ya sudah daripada banyak cingcong, lebih baik author segera menghilang…

 

Dadah…….*melambaikan tangan bareng semua member kpop idol yang tampan sangat

 

CLIIING………!!!!!!


35 thoughts on “Because I’m a Fool (Please! Say That You Love Me)

  1. Bagaimana menurut kalian dengan FF ku ini? Adakah yang perlu aku benahi?
    – Minho sama Yurinya kawin donk chingu.. abis itu anaknya namanya MinRi *minta-numpang-nampang-gitu ^^
    Apakah kalian mengharapkan sequel dari FF gajeku ini?
    – sangat chingu..
    Apakah kalian mempunyai saran bagaimana agar Yoona memaafkan Donghae?
    – meminta untuk menjawab siapa yg donghae cintai.. cuman nanti sebelum maaf2an, mereka dibikin kaya musuh gitu..
    Apakah kalian suka couple diatas?
    – banget chingu ^^
    Dan yang terakhir apakah kalian setuju jika aku membuat oneshot/twoshot untuk masing-masing couple?
    – pastinya setuju..
    apalagi yg MinYul tuh..

    Like

  2. yeah, akhirnya ada FF YoonHae juga 😀 kenapa ada TBCnya chingu?

    hohoh // aku jawab pertanyaannya ya chingu ^^

    1. bagus banget chingu ! gak usah dibenahi lagi —
    2. bolehboleh .. heheh 🙂
    3. hmm .. gak ada chingu ~
    4. sangat sukaaaa ♥
    5. yup ! aku setuju banget, karena semua pairing kesukaanku —

    Like

    1. Waduhhh,sorry *nyanyi sorry2 sambil ngedance* ternyata itu d tetaangga sebelah,kekeke…komennya diulang lagi yah.
      Kudu dibuat sekuelnya,krn gantung.
      Pkknya kali ini Hae musti lebih gencar minta maafnya dgn berbagai cara k Yoong. Dikerjain dikit gpp lah,abis Yoong dah sakit ati ditinggal lama,kekeke

      Like

  3. aku jawab yaa
    1.bagus bgttt
    2.berharap ada sequelnyaaa
    3.caranya dn tiba2 melamar yonna…hhehe
    4.sukaa bgt terutama SEOKYU dan MINYUl
    5.setuju bgt …… terutama seokyu dan minyul

    Like

  4. Bagaimana menurut kalian dengan FF ku ini? Adakah yang perlu aku benahi?
    – klo kataku sih at all udah bagus!!
    Apakah kalian mengharapkan sequel dari FF gajeku ini?
    – mau bangeeettt!!
    Apakah kalian mempunyai saran bagaimana agar Yoona memaafkan Donghae?
    – donghae bwt sesuatu yg romantis k yoona.. (ga kuat ngebayanginnya >.<)
    Apakah kalian suka couple diatas?
    – suka bgt.. tp heechul kasian tuh masih jomblo.. wkwk
    Dan yang terakhir apakah kalian setuju jika aku membuat oneshot/twoshot untuk masing-masing couple?
    – stuju" aj eon.. tapi utamain yoonhae ya.. klo bisa ada kibum nya

    Like

  5. stujuu!! buat cerita msg2 couple.. trus couple ini dibikin penyelesaiannya, yg pastinya yoong maafin hae ^^
    ak sbnrnya suka haesica.. tapi karna critanya bagus aku ok2 aja ^^

    Like

  6. 1. Bagus baguus.. Panjangiin dong 😀 *plaak
    2. Sequel! Sequel! *yang mau sequel maana suarannyaaaa?!?!* #plaaak
    3. Terserah author ;D
    4.Suka bangeeet
    5. Bikin twoshooot 🙂

    Like

  7. 1.Bagus Bangetttttttttttttttttttttt ! Panjangin Sampai Sebanyak -banyaknya Dong !
    2.Sequel
    3 Gak Tau ? Terserah YoonHae !
    4.Suka Bangettttttttttttttttttttttttttttt Yoon Girls’GenerationSNSD And Hae Super JuniorSUJU
    5.Setuju Bangettttttttttttttttttttttttttttt ! apalagi Kalo Ada Girls’Generation And
    SuperJuniorSUJU

    Like

  8. loh… kok tiba2 habis??? sekuelnya donk!!! suka banget sama yoonhae, couple lain yg ada di atas juga suka
    donghae harus berusaha biar yoona mau maafin, dideketin pelan2 gitu 🙂
    ditunggu lanjutannya

    Like

  9. Ih… Seokyu hahaha so sweet bgt ya ampun…
    Semua couple nya aq suka…
    Kecuali yoonhae aq lbh suka haesica…
    Tpi yoonhae jga keren aq suka…
    Lanjutin ya sequel nya aq tunggu..

    Klo bwt pertanyaannya yg no 5 aq sangat setuju Dan mengharapkan bgt di bikin oneshoot Dan twoshoot bwt masing-masing couple nya…

    Lanjut NE…..

    Khamsahamnida…

    Like

  10. 1. FF.a bagus kok thor
    2. sequel dong thor,, please..
    trus panjangin lg ff.a..
    3. hae oppa tba2 meluk yoona pas nangis gara2 brtengkar sma haeppa,, yah puncak emosi.a yoona gtu deh trus dstu haeppa ngasih pengakuan deh, tp trserah author aja sih..
    4. suka banget,, trutama Yoonhae sma Seokyu,, tp heenim oppa.a kasian tuh thor..
    5. stuju bnget!!! kalo bsa ad kibum oppa jga dong trus momen Yoonhae.a bnyakin lgi..

    Like

  11. maaf thor. ngomong2 sequel itu apa T___T yg tau bales yaa.
    ngomong2 ff nya bgs kok.
    pairingnya aku suka yoonhaee :p
    sequel? lnjutan y? @@ ya boleh sih hbs nya gak ngeggantung.

    Like

    1. ohya ide buat yoona maafin donghae. aku pnya ide nih. eh.saran deh
      jadi gni kan pas hae oppa mau pergi itu satu2an org yg ga d ksh tau tuh cm yoona. nah donghae nnti blg ke yoona . apa smpe skrg yoona msh mrh gr2 itu?
      tar hae blg dy tuh ga brani kasih tau ke yoona soalnya dia ga tega. gara2 dia plin plan malah bikin sakit hati yoona. jgn salah paham lagi. biasanya makanan yang paling di suka disisakan akhir. nah karena yoona adalah yang paling aku suka… jadi aku menyisakan mu terakhir.

      kan hae romantis2 gmn gtu >.<

      Like

  12. hemmm bagaimana kalo kita buat yoona ama donghae terkurung di satu tempat yang sama! hehe.. aih aku suka banget ama couple satu ini.. so sweeeettttttt ^^,
    semoga yoona ama donghae bisa cepet baikan.

    Like

  13. huwaaaa… author kau mnggantungkan ceritanya trlalu..
    ayo buat sequelnya,,aku meunya sihhh yoona rada2 jual mahal gitu ma haeoppa,jadi haeoppa berusaha utk dimaafkan dgn cara2 romantis gitu…
    gimana?gimana????kalo bisa ada org k 10 ehhh maksudny org ketiga yg suka ma eonni Yoona yg membuat haeoppa gimanaaaaaa gituuu…
    hhehehhehehhee

    Like

  14. 1. FF nya keren chingu!!
    2. Iya
    3. Sarannya apa yaa )Bingunggg >,< terserah chingu 🙂 🙂
    4. SUKA TERBANGET2!!! Tapi klo chingu buat EUNHAE itu lbih SUKA terbanget banget banget *soalnya sy pecinta Yaoi* hihihihi
    5. SETUJUUU BANGETTT!!!!
    Akhir kataaa SEQUEL nyaaa cepett ya chinguuuu 😉 😀 😀 😀 😀

    Like

  15. Q: Bagaimana menurut kalian dengan FF ku ini? Adakah yang perlu aku benahi?
    A: Nope… smuanya udah pas bgt thor
    Q: Apakah kalian mengharapkan sequel dari FF gajeku ini?
    A: ngarep bgt ni asa sequelnya… biar ga ngegantung akhirnya…
    Q: Apakah kalian mempunyai saran bagaimana agar Yoona memaafkan Donghae?
    A: selama hae ilang yoong deket ama kibum, pas hae dtg bikin cinta segi3. trus akhirnya yoong tau kalo yg cinta ama dy cuma hae sedangkan kibum mah cuma ngegunain dia untuk bales dendam ama donghae gr2 dulu pacar kibum kepincut ama c donghae.
    Q: Apakah kalian suka couple diatas?
    A: suka bgt klo di bikin sequel jgn mpe ganti couple yak ntr jgn2 malah jadi haesica NO!!!!!!
    Q:Dan yang terakhir apakah kalian setuju jika aku membuat oneshot/twoshot untuk masing-masing couple?
    A: klo ini mah terserah enaknya gimana hehehe

    Like

  16. Bagaimana menurut kalian dengan FF ku ini? Adakah yang perlu aku benahi?
    SO COOL ! Keren abisss chinguuuu
    Apakah kalian mengharapkan sequel dari FF gajeku ini?
    SANGAT SANGAT SANGAT
    Apakah kalian mempunyai saran bagaimana agar Yoona memaafkan Donghae?
    kalo kataku sih biar keren gituuuuh si hae pertamanya bilang “i want to share something with you” trus yoong nanya kan. eeeeh terus si hae ngeluarin cincin and bilang “will you marry me ?”
    Apakah kalian suka couple diatas?
    sukaaaaa sekaliiii~ I LOVE THEM SO MUCH
    Dan yang terakhir apakah kalian setuju jika aku membuat oneshot/twoshot untuk masing-masing couple?
    SANGAAAAAAAAAAT~ SEOKYU,MINYUL,SIFANY,TAETEUK,SUNSUN,YOONHAE

    Like

  17. YoonHae !
    suka dh ma ni couple skrng * dl gk trllu
    ff ny kren
    jwban dri prtnyaan diatas
    1. Udh bgus kok cingu
    2. Ya …
    3. Pkokny trserah cingu dh
    4. Suka aplgi TaeTeuk
    5. Setuju …

    Like

  18. 1. Nggak perlu chingu, ceritanya bagus bangett, hanya kurang suka 1 couplenya!
    2. Sangat mengharapkan sequel fanficnya chingu!
    3. Kayaknya bagus kalo Donghae bikin taman berlampu(?) kayak di-scene-nya Boys Before Flowers sebagai permintaan maaf, sambil ngasih kotak berisi penari balet yang memegang cincin tunangan yang bertuliskan YOONA (untuk Donghae) & DONGHAE (untuk Yoona). *mengkhayal*
    4. Kurang suka sama MinYul, soalnya kasian Minho, pacaran sama Noona-noona. *haha, soalnya aku suka Minstal, *nyahaha
    5. Boleh, kayaknya bakal sweet yang oneshot/twoshotnya SiFany, TaeTeuk, SeoKyu atupun SunSun. *nyahahahahahah

    Like

  19. mnurut aku udah bgus ff nya…
    Aku sngat stuju dgan couple pairingnya…
    Pgen bget ada one-shoot nya kisah cnta sifany couplee pleaseeee

    Like

  20. Bagaimana menurut kalian dengan FF ku ini? Adakah yang perlu aku benahi?
    Nope. Begini aja udh bagus, thor. Daebak!!!!
    Apakah kalian mengharapkan sequel dari FF gajeku ini?
    BANGETTTTTTT SEBANGET BANGETNYA!!!!!
    Apakah kalian mempunyai saran bagaimana agar Yoona memaafkan Donghae?
    up 2 you, thor ^_~
    Apakah kalian suka couple diatas?
    bangettt!!!! tapi aku lebih suka haesica, thor. tpi gpplah.
    Dan yang terakhir apakah kalian setuju jika aku membuat oneshot/twoshot untuk masing-masing couple?
    Yups yups yups~~~

    Like

  21. hii…author aku new reader , salam kenal …#MAAF YAH BARU BISA BACA SKARANG#
    -jawaban dariku :
    1.mnrut ku tidak ada lgi yg hrus di benahi cause aku “su……ka…..”banget ma ff ni.
    2.banget
    3.ga’ tahu soalnya otak ku pas2an tor
    4.aduh…..tor ga’ usah di tanya lgi , suka banget
    5.yeah…

    Like

Leave a comment