I Will Always Remember You [FREELANCE]


I Will Always Remember You [FREELANCE]
Author: Choi Min Yeon (ZuKey) {  }
Gendre: Romance, Friendship, Tragedy
Length: Drabble
Rating: General
Casts:
·        Sooyoung SNSD
·        Key SHINee
·        Siwon Super Junior
·        Tiffany SNSD
Other Cast: Find by your self
Disclamer:  The story is mine but I don’t own everybody here. They belong to SMent.
Hahaha… FF pertamaku dan senang sekali bisa bergabung di SMTown FanFiction. Jikalau ada kesamaan cerita maap- maap aja ye. Ngak maksud buat sama. By the way ini FF debut aku loh. Jadi jangan di bash ya… kamsahamida.
Disaranin sambil denger lagunya SNSD – Star, Star, Star yang Accoustic.
Q: If there is one that you want to chances from your life, what is it?
A: There is nothing I wanna chance. Because what happened in the past makes me like this. And I’m never gonna change it.
Aku berdiri di sini menantang angin. Jauh tinggi di angkasa. Mengenangmu Oppa. Karena aku sangat mencintaimu. Hanya kamu. Bukan namja lain.
Aku mohon maaf karena tak bisa bersamamu di saat kau pergi dan bahkan aku tidak perduli. Mianhe Oppa. Aku tidak pernah mengerti engkau.
 Te Amo, Ich Liebe Dich, Je T’aime… Semua yang bisa aku katakan padamu agar kau mengerti kalau aku sangat sangat mencintaimu. Mianhe Oppa.
Aku akan menyusulmu segera. Untuk bersama dalam keabadian. Bersamamu Oppa.  Bisikan hati seorang gadis yang merenung di atas atap gedung bertingkat itu.
~Other side
 “Come on Sooyoung jawab teleponku! Aku mohon.” Desis seorang gadis yang sedang kebingungan.
“Tenang Tiffany. Dia akan baik- baik saja. Aku yakin.” Suara di belakang menenangkan.
“Tidak bisa! Dia itu sahabatku. Dan sekarang dia ada dalam masalah besar. Kau tak mengerti itu.” Jawabnya kasar.
“Aku mengerti Tiff.”
“TIDAK… KAU TIDAK MENGERTI… SEMUA INI KARENA AKU… KARENA AKU…. KAU TIDAK MENGERTI LEE DONGHAE!!! TIDAK MENGERTI!!!” seru gadis itu. Air matanya tumpah membasahi pipinya yang pucat.
“SEMUA KARENAKU….” Seru gadis itu lagi.
“Ahni. Kau tidak salah. Jebal! Jangan kau menghukum dirimu sendiri lagi. Itu tidak akan mengubah apa- apa.” kata namja itu sambil memeluknya.
“Semua karena aku… Mianhe Sooyoung… Mianhe…” keluh gadis itu parau.
#Flash Back
“Soo dengarkan kami dulu. Kami tidak ada hubungan apa- apa. Jebal Sooyoung.” Seru seorang namja dengan perawakan tinggi sambil mengejar seorang yeoja.
“Aku tidak mau dengar apa- apa!” sergah yeoja itu.
“Tapi ini tidak seperti yang kau pikirkan Soo. Aku tidak selingkuh dengannya.”
“Lalu apa kau kira aku sudah tuli? Aku mendengar sendiri kau mengatakan ‘Aku mencintaimu. Cuma kamu. Maukah kau menikah denganku? Menjadi ibu dari anak- anakku? Melewati sisa hidup bersama?’. APA LAGI ALASANMU?” bentak Yeoja itu.
“Ta- tapi itu semua…”
“APA?” seru yeoja itu sebelum berlalu meninggalkan sang namja terpaku sendirian.
@ a café
“Mianhe Tiffany-a. Kalau bukan karena rencana bodohku kau tidak akan pernah dimusuhi olehnya.” Ujar namja yang sedang termenung menatap secangkir hot cappuccino di hadapannya.
“Tak apa- apa. Justru kau yang harus lebih khawatir Oppa. Aku tak yakin Sooyoung akan mendengarkanmu. Dia orangnya keras dan tidak mudah berubah pikiran. Aku sudah lama mengenalnya.” Jawab yeoja di hadapannya.
“Boleh aku minta tolong berikan ini padanya? Aku kira dia tidak akan merubah keputusannya. Boleh kan? Aku mohon.” Tanya namja itu sambil menyodorkan sekeping kaset dan amplop berwarna biru langit.
“Akan aku sampaikan padanya bagaimanapun caranya Oppa. Kau tenang saja. Semua kembali seperti semula.” Jawab yeoja itu sambil tersenyum manis.
“Semoga.” Namja itu tersenyum tipis.
“JADI INI YANG SELAMA INI KALIAN LAKUKAN?” suara lengkingan menggema di sudut café itu.
“Soo—Young? Kau disini?” kaget Tiffany.
“Yak. Dan aku melihat KAU! Dan DIA sedang bersama menikmati siang. BERDUA!”
“Sooyoung dengar dulu. Ini tidak seperti yang kau pikirkan.” Seru Siwon.
“Mwo? Tidak seperti yang aku pikirkan? Hahaha… Masih bisakah aku percaya setelah dua kali aku melihat kejadian seperti ini di depan mataku?” tanya Sooyoung geram.
“Soo… Aku mohon dengar dulu.”
“Sudah cukup.” Ujar yeoja itu lalu berbalik dan pergi.
~one day later
“Aku harap kau mau mendengarnya Soo.” Bisik Tiffany sambil meletakkan kaset di depan pintu rumah seseorang.
“Mau apa kau?” tiba- tiba suara seorang yang sangat dikenalnya mengagetkan.
“Aku hanya mau memberimu ini Soo. Ini dari Siwon Oppa. Hari ini ia berangkat ke Australia menyusul ayahnya.”
“Itu bukan urusanku lagi.” Ujar yeoja itu dingin.
“Minimal dengarkanlah kaset ini dulu sebelum kau memutuskan sesuatu.” Kata Tiffany sebelum berlalu.
@Sooyoung’s house
TLiit… suara TV dinyalakan
TV itu menampilkan seorang pembawa acara cantik membawakan berita.
“Sebuah pesawat menuju Australia telah jatuh di perbatasan negara dan semua awak juga penumpang di kabarkan tewas akibat api yang membakar pesawat tersebut.”
Berita itu singkat. Tapi membuat Sooyoung langsung bergetar hebat. Matanya langsung melirik kaset dan surat yang tergeletak di meja belajarnya.
“Choi Sooyoung, aku mencintaimu. Cuma kamu. Maukah kau menikah denganku? Menjadi ibu dari anak- anakku? Melewati sisa hidup bersama? Menjadi wanita yang aku temukan di sampingku setiap mataku terbuka di pagi hari? Aku mohon! Jadilah istriku.
WILL YOU MARRY ME?”
Begitulah kira- kira isi rekamannya.
Dear, Sooyoung
Halo Chagiya.  Aku sengaja mengirim rekaman ini ke radio kesayanganmu. Tapi kau keburu marah padaku. Kau cemburu padaku. Padahal Tiffany sudah sangat baik karena membantuku menyusun semua kalimat dalam rekaman itu.
Kau tau? Aku pergi ke Australia untuk merancang pesta pernikahan kita. Aku harap ketika aku kembali kau sudah memaafkan aku. Dan mau menikah denganku.
Tanpamu aku tak bisa hidup normal. Kau bagaikan separuh nyawaku. Karena kau aku bisa berdiri tegak menatap dunia setiap pagi.
Jangan marah lama- lama ya chagi? Nan Jeongmal Bogoshipo.
Aku rindu sikap manjamu padaku. Aku rindu aegyo-mu yang menurutku lebih terkesan menyeramkan dari pada imut. Aku rindu caramu marah- marah setiap kali aku terlambat menjemputmu. Aku rindu semua tentangmu.
Kalau aku sudah sampai di Australia. Aku akan segera menghubungimu. Annyeong. SARANGHAE SOO…
From: Siwon Oppa
 
Dan isi surat itu.
Sooyoung langsung meraih ponselnya. Ia ingin menghubungi Tiffany. Tapi Tiffany lebih dulu melakukannya.
“Yeobseo.” Jawab Sooyoung lirih.
“Berita itu. Apa kau menontonnya?”
“Ne. Jangan katakan kalau Siwon Oppa ada dalam pesawat itu!” ujar Sooyoung lemas.
“Ahni-a. Siwon Oppa memang ada di pesawat itu Soo. Dia jatuh dari pesawat.” Kata Tiffany sambil terisak.
“Tidak mungkin! Dia bahkan tak pamit langsung padaku. JANGAN BOHONG!” seru Sooyoung emosi.
“Mianhe Soo. Tapi ini kenyataannya.” Jawab Tiffany.
Dan Sooyoung hanya bisa menangis tersedu dan berseru berulang- ulang.
“Mianhe Oppa… Mianhe Oppa… Mianhe Oppa…”
#Flash Back End
–          Three Months Later
“Yeobseo?” jawab suara di sebrang telepon.
“Aku mohon cari Sooyoung.”
“Ada apa dengannya?”
“Dia pergi dari rumah. ponselnya tidak diangkat. Aku mohon! Dia masih labil. Key, cari dia! Aku mohon.” Tiffany mendesak kepada namja itu.
“Aku kira aku tau di mana dia sekarang.” Ujar Key langsung mematikan kontaknya.
@Seoul Art Collage
“OPPA… AKU AKAN MENYUSULMU KE SURGA. TUNGGU AKU YA!!!” seru seorang gadis dari tepi atap gedung serba guna Seoul Art School yang berlantai tiga.
“Kita hitung sama- sama Oppa! Hana… Deul… Set…”
“ARH….”
“KENAPA KAU MENARIKKU? AKU INGIN BERTEMU SIWON OPPA. BIARKAN AKU TERJUN BABO.”
“ANDWAE. KAU SUDAH GILA?” bentak Key.
“IYA AKU GILA.” Jawab Sooyoung. Air matanya mengalir deras.
“Kau pikir Siwon Hyung akan senang melihatmu seperti ini?” tanya Key.
“Jangan bodoh Sooyoung! Kau hanya akan membuatnya tersiksa di atas sana karena gadis yang paling dicintainya kini menderita, putus asa, sedih. Apa itu maumu?”
“Aku hanya ingin bersamanya itu saja.” Jawab Sooyoung.
“Aku tau. Tapi bukan begini caranya.” Jawab Key sambil memeluk Sooyoung.
“Aku mau minta maaf padanya.”
“Aku yakin dia pasti memaafkanmu.”
“Kau yakin dia pasti memaafkanku?” tanya Sooyoung.
“Ne. Dia pasti memaafkanmu Soo. Sekarang kita pulang okay? Kau membuat Tiffany cemas tau? Mana handphone-mu? Kenapa tidak kau jawab telepon darinya.”
“Aku tidak mau membuatnya menangis.” Jawab Sooyoung.
“Sudahlah. Ayo kita pulang. Jangan kau ulangi lagi ya?” kata Key sambil merangkul Sooyoung.
Gadis itu hanya tersenyum simpul sambil menatap Key.
“I love you Oppa.” Bisiknya sambil menatap langit biru.
FIVE YEARS LATER
 #Sooyoung POV
Sudah lima tahun kau pergi Oppa. Dan aku masih selalu mengingatmu. Selalu mencintaimu. Di satu tempat khusus yang tidak akan tergantikan.
Kau percaya? Aku baru saja melahirkan seorang putra. Dia tampan sekali. Namanya Kim Young Won. Bagus kan?
Key yang menamainya itu. Kim adalah marganya, Young untuk Soo Young dan Won untuk Si Won. Baikkan seobangku?
Ya. Dia namja yang baik. Dia sangat mencintai aku. Dia  menjagaku dengan baik Oppa. Aku sangat mencintainya. Dia mantan kekasihku waktu SMP dulu. Kami bertemu lagi saat di kampus.
Tiffany besok akan menikah dengan Donghae. Mereka terlalu lama jadi aku duluan yang menikah dengan Key. Hehehe…
Oppa, biarpun kau sudah tidak ada di dunia. Kau selalu tersimpan dalam lubuk hatiku. Dengan cinta yang sama besar. Tapi dengan bentuk berbeda. I will always remember you as the one of my life. Here deep inside my heart.
-END-
Ini cerita bikinnya ngebut jadi maap kalo ngak panjang, alurnya ngak jelas, dan sedikit norak.
Kalau ngak suka cast-nya mianhe…
Kalau mau kenal lebih lanjut boleh difollow @cmyz_SS. Gomawo.

17 thoughts on “I Will Always Remember You [FREELANCE]

  1. bagus FFnya chingu, tapi sayangnya pendek *jangan tersinggung ya chingu*

    FFnya gak norak kok chingu .. malahan aku suka banget !!

    Like

    1. Aku ngak tersungging… #*@X ups’ tersinggung kok… Mian soalnya biasa nulis ff puaaaanjaaaang ampe kaya ‘loph phitri’ #HAH??? tapi akhirnya stuck… Thanks for comment and like my ff…. Neomu neomu kamsahamida.

      Like

Leave a comment