Saranghae, Oh My Death Fairy (Oneshoot)

Judul FF     : Saranghae, Oh My Death Fairy (Oneshoot)

Cast         : Seo Joo Hyun, Cho Kyu Hyun, Kim Tae Yeon

Length       : Oneshoot

Rating       : PG +15

Genre        : Romance, Mysteri
Author       : Yunaloveshi

Ini adalah FF pertamaku yang diposting pada blog ini,, jadi mianhae kalo ceritanga gaje banget…hehehe…. sumppah.. aku deg-degan banget, takut reader gak suka FF ku ini…. tapi mudah-mudahan suka… ^ ^

kalo gak suka… jeongmal mianhae….

*******

“Taeyeon eonni.. apakah kamu percaya tentang peri…?”

“peri ? hei.. seohyun, peri itu hanya ada didongeng anak-anak saja..”

“jadi, menurut eonni peri itu tidak ada ?”

“tentu saja tidak ada..kenapa akhir-akhir ini kamu sering bertanya tentang peri sihh..?”

“entahlah eonni, aku hanya ingin bertanya saja…”

Aku sedang membaca sebuah novel tentang peri, aku berpikir apakah peri benar-benar ada didunia ini ?

“Seohyun-ah.. bisakah kamu pergi ke supermarket membeli persediaan makanan ? karena makanan kita sudah habis, aku harus menghadiri sebuah pertemuan dengan sutradara Nam” sahut taeyeon eonni

“oh.. baiklah eonni, aku ganti baju dulu…”

“kamu memang dongsaengku yang puaallliiiiinggg bbaaaaikkkk…..”

Aku mengambil hoody kuning kesayanganku dan tak lupa aku memakai topi plus kacamata untuk penyamaran, jaga-jaga siapa tau nantinya ada fans yang melihatku.

Ku ambil kunci mobil dan bergegas menuju supermarket didaerah Gangnam, yahh tidak terlalu jauhlah dari apartemenku.

“aduh.. kenapa harus macet begini sihh…”

Antrian panjang kendaraan di jalan gangnam-gu, mobilku sama sekali tak bisa bergerak.

Aku tepat berada didepan taman, jadi aku tidak terlalu bosan menunggu berakhirnya kemacetan ini.

Tiba-tiba aroma thyme menyerebak didalam mobilku, bau yang sangat aneh..

seingatku pengharum mobil ini beraroma lavender…

tiba-tiba mataku dikejutkan dengan pemandangan yang…mm….menakjubkan…

Seorang namja yang sangat tampan sedang duduk di atas dahan pohon. Dia memakai kaos hitam berleher v dan juga jeans hitam. Namja itu sedang memainkan harpa sudut yang berukuran sedang.

Harpa itu disandarkannya pada batang pohon,lalu dengan pelan dan lembut dipetiknya senar harpanya. Irama harpanya sangat indah membuatku seakan melayang ke suatu negeri yang dipenuhi hamparan bunga dengan kupu-kupu berwarna-warni beterbangan dimana-mana.

Namun tiba-tiba permainannya berhenti, lalu dia menoleh kepadaku sambil tersenyum… Deg.. senyum yang paling indah yang pernah ku lihat.

Bola matanya yang coklat terus menatapku, tatapannya begitu teduh.

“tiitttt…titt……hei nona…. Ayo jalankan mobilmu….. macet sudah berakhir tapi kamu malah membuat macet lagi… ayo jalan…..!!!” teriak seorang ahjussi dari belakang mobilku

Sontak aku kaget dengan teriakan ahjussi itu. segera ku lajukan mobilku tanpa aba-aba lagi. Namja itu membuatku lupa akan segalanya. Tapi aneh, ketika ku lihat dari kaca spion, namja itu telah menghilang entah kemana.

Aishh.. itu mungkin khayalanku saja.. hahaha… maklum akhir-akhir ini aku jarang tidur karena kesibukanku akan drama terbaru dimana aku yang menjadi bintang utamanya, jadi wajarlah kalau aku sedang membayangkan yang tidak-tidak….hehehe… ^ ^

Sesampai disupermarket, ku periksa daftar-daftar belanjaan yang harus ku beli.. woahh… sepertinya banyak sekali, aku harus memulai dari nomor 1 yaitu wortel. Aduhh.. wortel disebelah mana yahh…? Maklum ini kali pertamanya aku ke tempat ini, karena kemacetan tadi, aku memutuskan singgah di supermarket lain, yang tempatnya sangat luas.

Aroma thyme tercium lagi olehku. Kenapa aroma itu selalu tercium tiba-tiba ?

“wortel ada dibagian sayur-sayuran letaknya di ujung sana, atau mari kuantarkan kebetulan aku juga ingin membeli lobak..” suara namja tiba-tiba mengagetkanku, aku berbalik melihatnya.. degg… bukankah dia namja yang dipohon tadi ? kenapa dia ada disini ?

“kamu…?? Bukankah kamu yang bermain harpa dipohon tadi ?” tanyaku

“yupp.. perkenalkan namaku Cho Kyu Hyun..”

“aku –

“Seo Joo Hyun kan…?!”

“lohh…? Kok tau..?”

“siapa tidak mengenal artis drama yang sangat terkenal diseantero korea ini…?”

“aigoo… jadi kamu mengenalku…? Percuma aku menyamar kalau begitu.. jangan-jangan fans sudah berkerumun didepan sana…?”

Ku lihat pintu supermarket, jangan-jangan fans telah berkerumun, namun ternyata tak ada kerumunan sedikit pun, syukurlah…

“bagaimana, jadi kutemani…?”

“baiklah… gomapsumnida kyuhyun ssi..”

“tidak usah terlalu formal begitu, panggil aku kyuhyun oppa…”

“oppa…?”

“tentu saja karena aku itu tiga tahun lebih tua darimu… “

“baiklah oppa…”

“sepertinya ini kali pertamamu ke supermarket ini yahh…?”

“iya.. kebetulan taeyeon eonni menyuruhku membeli persediaan makanan..”

Kami larut dalam pembicaraan ringan, sesekali aku tertawa karena kelucuannya. Aku jarang dan bahkan sangat sulit untuk akrab dengan seorang namja yang tidak pernah ku kenal dan bahkan tidak pernah ku lihat sebelumnya, tapi dengan kyuhyun oppa rasanya lain.

“terima kasih oppa karena telah membantuku…”

“sama-sama.. engg… seohyun, aku ingin berbicara empat mata denganmu.. bisa tidak…?”

“bicara tentang apa sepertinya serius sekali..”

“mm…mm……lain kali saja.. sepertinya ini bukan saat yang tepat..”

“kalau begitu aku pulang dulu kyuhyun oppa..anyeong…”

******

Ku letakkan barang belanjaanku didapur. Kuteguk sebotol air dingin dari lemari es..

“ahh…segarnya…”

“seohyun..? kamu dari mana saja…? aigoo… kenapa kamu lama sekali ? dari tadi aku meneleponmu tapi tidak kamu angkat-angkat juga..

produser Lee dari tadi meneleponku karena adanya perubahan jadwal syuting, syuting akan segera dimulai 1 jam ke depan.. ppallii… aku tak ingin di cap sebagai manajer yang tidak professional menangani artisnya…” kicau taeyeon eonni

Taeyeon eonni bahkan tidak sempat membiarkanku menjawab pertanyaannya. Aku bahkan tidak sempat bercerita kalau aku bertemu dengan seorang namja tampan nan baik hati yang bernama cho kyu hyun..

******

Diperjalanan ke lokasi syuting, kembali ku baca novel baruku yang tadi sempat tertunda. Di dalam novel itu, katanya peri itu berbau thyme – semacam aroma dari tumbuhan. Aroma thyme…? Dari tadi aku terus mencium aroma thyme.. apakah peri memang ada dan berada disekitarku ?

Kembali ku baca novel itu, satu informasi lagi kudapatkan, peri bisa berwujud sebagai tumbuhan, sebagai hewan, makhluk aneh, atau bahkan sebagai manusia yang sangat tampan atau sangat cantik. Peri memiliki kemampuan yang berbeda-beda, mereka juga sangat menyukai music, semua peri pandai memainkan alat music.

“seohyun.. ayo turun… kita sudah sampai..” sahut taeyeon eonni

“ohh.. nde..”

“seohyun.. cepat pengambilan gambar akan segera dimulai, ganti kostummu sekarang juga..”

Ku ikuti saran sutradara, aku berlari ke ruang ganti dengan cepat dan kembali aroma thyme tercium. Aku tak mempedulikannya, tetap saja ku pacu langkahku ke ruang ganti.

Setelah 15 menit kemudian, aku sudah bersiap dihadapan kamera.

“okey.. camera 1, camera 2, camera 3 ready…action..!!” teriak sutradara Nam

Aku berjalan ke sebuah grand piano tua dan ku mainkan melodi River Flows in You.

Dramaku bercerita tentang Han Min Young –  seorang siswi sekolah music yang sangat pandai memainkan piano, dia tiba-tiba jatuh cinta kepada sunbaenya namun ternyata cintanya hanya bertepuk sebelah tangan. Si sunbae menjalin hubungan dengan sahabat minyoung sendiri dan itu membuat hati min young sangat sakit hati, bagaimana tidak sakit hati, ternyata sahabatnya sendiri tahu kalau minkyung mencintai sunbaenya tapi sahabatnya berkhianat.

Endingnya ternyata si sunbae juga mencintai minyoung sejak lama, tapi dia tidak berani karena jika si sunbae menjalin hubungan dengan minyoung maka minyoung akan dicelakakan oleh mantannya sendiri…

Aigoo.. cerita drama ini miris sekali.. namun rating drama ini telah menembus angka 40%, suatu angka yang sangat fantastis untuk drama TV.

“CUT…okey.. kerja bagus.. besok syuting akan dilanjutkan didaerah perkebunan Daegu ..dan seohyun.. actingmu sangat bagus..! aku tidak sia-sia memilihmu…” ucap sutradara Nam

Aku hanya tersenyum mendengar pujiannya, pujian seperti itu sudah berulang kali kudengar, jadi kesannya sudah sangat sederhana bagiku.

Aku berjalan menuju mobil, tulang-tulangku serasa akan remuk setelah syuting selama 6 jam..

Hhh… kapan aku bisa bersantai..?

Aku duduk didalam mobil, Ku pejamkan mataku untuk beristirahat. Hanya inilah satu-satunya untuk menghilangkan keletihanku.

Aku bermimpi, ku lihat kyuhyun oppa memakai pakaian serba hijau, kemeja hijau,jeans hijau dan sneaker hijau. Dia tersenyum ke arahku, namun ada yang aneh darinya, di punggungnya tampak sayap yang berkilaun. Dikepakkan sayapnya hingga tubuhnya terangkat beberapa meter dari atas tanah.. Aroma thyme yang biasa tercium olehku, kini baunya sangat pekat.

“seohyun.. inilah diriku.. kamu pasti tak akan percaya hal ini…”

“oppa… aku tak mengerti… kamu sebenarnya siapa ?”

“aku adalah peri…”

“peri…?”

Kyuhyun oppa mengangguk sebelum dia terbang menjauh dari hadapanku.

Aku terbangun dengan keringat dingin mengucur deras dipelipisku. Mimpi apa aku barusan ? kenapa aku bermimpi seperti itu ? ini sangat aneh, apalagi dalam mimpiku adalah kyuhyun oppa..

******

“woahh… eonni… tempat ini sangat indah.. dan sangat segar…” teriakku bersemangat

“yahh… mungkin inilah enaknya syuting di luar kota, jadi jangan selalu menggerutu terhadap jadwal sibukmu itu…” jawab taeyeon eonni

“siapa yang menggerutu ? aku hanya mengeluh sedikit…hehehe…”

“sama saja, cantikk….”

Landscape pepohonan jeruk tertata rapi, buah-buahnya yang telah matang berwarna kuning semakin memberikan kesan segar. Pegunungan yang kokoh tampak sebagai backgroundnya. Aku serasa berada dalam suatu lukisan. Benar-benar indah.

Ku alihkan pandanganku ke sekeliling perkebunan ini, pandanganku berhenti di sebuah barisan pepohonan. Samar-samar kulihat siluet bayangan sedang memperhatikanku. Entah dorongan darimana, ku ikuti sosok itu yang masuk diantara rentetan pepohonan jeruk.

Ku masuki barisan pepohonan lebat itu, namun sosok itu tidak kutemukan juga, mungkin itu hanya imajinasiku saja. Kakiku terus ku langkahkan menelusuri pepohonan itu semakin ke dalam. Hingga dihadapanku terhampar padang rumput yang sangat luas.

Ditengah padang rumput itu tampaklah sesosok namja yang duduk diatas batu besar yang permukaannya datar. Sepertinya aku mengenal namja itu, dia memainkan harpa.. KYUHYUN OPPA…??

Sosok itu berbalik, lalu tampaklah senyuman manis yang baru kemarin kulihat. Aku serasa bagaikan patung lilin yang meleleh melihat senyumannya.

“seohyun ? sedang apa kamu disini ?” tanyanya

“aku sedang syuting didaerah sini, lalu oppa sedang apa disini ?”

“aku sedang berkunjung ke rumah temanku yang berada disekitar sini. Kamu mau duduk..?” dia menunjuk batu tempatnya duduk saat ini

“mm.. boleh juga..”

Kyuhyun oppa membantuku naik ke atas batu itu, tingginya sekitar semester, jadi aku agak kesulitan naik.

“pemandangan disini indah yahh…”

“iya.. aku juga sangat menyukai pemandangan disini, tapi pemandangan ini tidak seindah dibanding seorang yeoja yang beberapa bulan ini terus saja ku intai.”

Kyuhyun oppa menatapku, dia sangat tampan.

“aigoo.. ternyata wajahmu sangat lucu bila dilihat dari dekat seperti ini…” ucap kyuhyun oppa sembari mengacak-acak rambutku dengan tangannya

Hal itu membuat pipiku merona, yeoja mana yang tahan diperlakukan seperti ini oleh namja secakep kyuhyun oppa ?

“oppa.. aku ingin mendengarmu memainkan harpa ini..”

“kamu mau mendengarnya ?”

“tentu saja…”

“jangan.. aku tidak bisa memainkannya untukmu.. aku..aku..aku belum dan tidak akan siap melakukan itu”

“kenapa…? Tapi waktu itu aku melihat oppa memainkannya ketika diatas pohon itu..”

“kamu mendengarnya…?”

“hanya sedikit…”

“untunglah…”

“memangnya kenapa oppa…?”

“apakah aku harus mengatakannya…?”

“wae..? tentu saja oppa.. aku jadi penasaran saja…”

“jika kamu mendengarkan laguku hingga akhir, maka kamu akan mati…”

“mati..? oppa ada-ada saja dehh… mana mungkin itu terjadi…?”

“baiklah sepertinya ini adalah waktu yang tepat untuk itu… begini.. seohyun, aku sebenarnya adalah peri – peri maut.. –

“peri maut ? oppa jangan main-main dehh.. aku tidak percaya sama sekali..” potongku

“jangan menyela dulu, ku mohon dengarkan ini hingga akhir..”

“baiklah..”

“aku adalah peri maut yang ditugaskan untuk mencabut nyawa seorang manusia. Manusia ini memiliki kemampuan memainkan piano yang sangat hebat. Kemampuannya mengusik kami para peri. Akhirnya kami sepakat untuk menjadikan manusia ini sebagai peri, tapi bukan peri biasa. Melainkan ratu peri, para tetua kami telah meramalkan bahwa manusia ini akan menjadi ratu peri yang kuat, hebat dan juga bijaksana.

Namun, untuk menjadikannya sebagai peri, terlebih dahulu manusia itu harus dibunuh.. “

“siapa manusia itu ?”

“Kamu – SEO JOO HYUN…”

“aku…?? Apa oppa tidak bercanda…??? Jangan membuatku ketakutan seperti ini oppa..”

Keringat mengucur deras dari tubuhku. Entahlah perasaan takutku tiba-tiba muncul.

“inilah yang ku khawatirkan dari dulu, aku tidak bisa memberitahumu karena aku yakin kamu pasti tidak akan percaya..”

“tapi oppa.. ini benar-benar tidak masuk akal..!!”

“terserah apa katamu, masuk akal atau tidak masuk akal…yang jelasnya aku telah memberitahumu…!!!” bentak kyuhyun oppa sehingga membuatku terdiam tanpa ku sengaja

Cukup lama kami saling terdiam, membiarkan keheningan memperantarai kami.

“aku tidak percaya ternyata permainan pianoku yang sangat biasa-biasa itu bisa mengusik peri-peri… setahuku peri itu pandai memainkan alat music..”

“iya.. kami memang ahli dalam satu alat music, namun permainan kami tak bisa menyaingi permainan pianomu yang benar-benar indah.. kamu memainkannya dengan hati, sedangkan para peri tak punya hati..”

“apa yang akan terjadi, jika aku tak ingin oppa mencabut nyawaku…?”

“dunia peri akan hancur berantakan, karena tak ada sosok ratu yang memimpin kami… dan..dan aku akan dimusnahkan selamanya karena lalai dalam tugasku…” kyuhyun oppa tertunduk sedih.

“tidak apa-apa seohyun jika memang kamu tak ingin melakukannya.. “ lanjutnya

“dan membiarkan oppa musnah untuk selamanya.. aku tidak tahu oppa.. aku tidak tahu harus melakukan apa…. Disisi lain, aku masih ingin menjadi manusia, karierku masih panjang oppa, impianku seperti kebanyakan wanita untuk menikah dan mempunyai anak juga belum terwujud.. tapi disisi lain lagi, aku tak sanggup membiarkan oppa pergi selama-lamanya.. aku bukan tipe manusia yang bisa bersenang-senang diatas penderitaan seseorang…”

“aku mengerti seohyun.. aku mengerti… aku juga tak bisa membiarkanmu kesakitan.. aku tak bisa melihat orang yang sangat kucintai kesakitan karena diriku…”

Degg… irama jantungku semakin tak beraturan ketika oppa mengucapkan kata terakhirnya..

“apa maksud oppa..?”

“sebenarnya sudah lama aku mengintaimu – sudah 5 bulan terakhir ini, dan ketika pertama kali melihatmu aku langsung jatuh cinta kepadamu ..aku mencintaimu seohyun.. sangat mencintaimu..”

Kyuhyun oppa menggenggam tanganku dengan erat

“oppa…. aku juga mencintaimu…”

Kyuhyun oppa mendekatkan bibirnya pada bibirku dan CHU…~~ dia mengecup singkat bibirku..

Ku sandarkan kepalaku pada bahu yang kokoh, dan tercium aroma thyme.. ternyata aroma thyme yang sering tercium olehku berasal dari kyuhyun oppa.

“jadi apa yang harus ku lakukan oppa..?”

“janganlah memikirkan hal itu, jalanilah kehidupanmu seperti biasa.. biarlah aku yang menanggungnya….”

“tapi oppa… –

“stt… jangan berkata apa-apa lagi…” kyuhyun oppa meletakkan telunjuknya dibibirku

“ahh.. oppa.. sudah berapa lama aku disini…? Sebentar lagi syuting… aigoo… taeyeon eonni pasti marah lagi…”

“entahlah… kalau begitu, ayo aku temani kembali ke lokasi syuting.. karena jika membiarkanmu kembali sendiri, kamu pasti akan tersesat.. kajja…”

Kyuhyun oppa menarik tanganku dan menggenggamnya dengan erat.. kebahagiaan apa yang kurasakan saat ini…? aku tak pernah seperti ini sebelumnya..

*******

“seohyun… kamu dari mana saja huh…?? Syuting ditunda karena kami semua sibuk mencarimu kemana-mana….” Sahut Produser Lee

“benarkah…? Aku minta maaf karena merepotkan kalian…aku minta maaf…” ucapku sembari berbungkuk ke arahnya

“Hyun-ah.. apa kamu baik-baik saja ?” tanya taeyeon eonni panic

“gwenchana eonni, aku hanya berjalan terlalu jauh dan tanpa sadar aku kesasar. Oppa lah yang menolongku..”

“oppa…?” taeyeon eonni menatap kyuhyun oppa mulai dari kepala sampai kaki dengan ekspresi yang aneh..

“anyeonghaseo.. Cho Kyu Hyun Imnida..”

“kyuhyun…kamu sangat tampan… beruntung seohyun bertemu denganmu,, dan menurutku kalian berdua sangat serasi…” goda taeyeon eonni

“eonni… jangan mulai lagi dehh…” rujukku

“aihh.. kamu itu tidak bisa diajak bercanda sedikit saja… ayo.. kamu harus bersiap-siap untuk take 1…”

“oppa.. aku pergi dulu…”

“baiklah, aku akan menunggumu sambil melihatmu syuting.. seperti yang kulakukan sebelumnya, selama 5 bulan belakangan ini..”

“jadi, oppa selalu melihatku syuting.. ?”

“seohyun.. kamu tidak ingin kan melihat tandukku muncul karena menunggumu terlalu lama ?” potong taeyeon eonni

Taeyeon eonni menarik tanganku, kulihat kyuhyun oppa tersenyum ke arahku.

******

“okey… cut… ! kerja bagus semua.. baiklah kalau begitu break 30 menit, setelah makan malam baru dilanjutkan..” teriak sutradara

Hufftt.. Akhirnya break juga… biasanya setiap break begini, pasti aku akan mempergunakannya dengan tidur atau membaca buku, tapi kali ini tidak.. aku malah mencari kyuhyun oppa..

“katanya mau menungguku tapi dia dimana…?” aku celingak-celinguk mencari kyuhyun oppa

“ahjussi,, apakah anda melihat namja yang bersamaku tadi ?” tanyaku pada seorang crew

“maaf.. aku tak melihatnya…”

Ku susuri gudang tempat pengumpulan buah jeruk dari perkebunan. Gudang itu diterangi cahaya lampu neon yang letaknya berjauhan satu sama lain. Bau minyak atsiri dari buah jeruk benar-benar menusuk.. tapi baunya enak.

Samar-samar kudengar pembicaraan dua orang namja, ku dekati sumber suara itu dan tampaklah kyuhyun oppa tengah berbincang dengan seorang namja paruh baya.

“Panglima Cho.. jika panglima tak berhasil membunuh gadis itu maka nyawa anda sendiri sebagai gantinya…” sahut ahjussi itu

“Jungsu ahjussi.. sudah berapa kali kamu mengatakan itu ? aku tahu apa yang harus ku lakukan, jadi tenanglah.. biarkan aku yang mengurus semuanya…” jawab oppa

“kamu mencintainya kan…? Jangan membiarkan cinta menguasaimu, kamu adalah panglima perang yang sangat kuat.. aku tak ingin mendengar panglima kami gagal..”

“aku memang mencintainya ahjussi.. dan ahjussi…. jika aku gagal, carilah panglima perang yang lebih baik dari aku yang lemah ini, dan carilah ratu dari golongan peri saja.. bukan dari golongan manusia lagi..”

“kyuhyun ssi.. ratu peri turun temurun berasal dari golongan manusia, jadi sepertinya sangat sulit merubah hal itu… dan.. sesungguhnya tak ada yang bisa menggantikanmu sebagai panglima yang baik..”

Jungsu ahjussi memeluk kyuhyun erat, aku sangat sedih melihat pemandangan ini.. mataku panas, dan dari sudut mataku kurasakan cairan bening keluar membasahi pipiku.

“baiklah.. kyuhyun, aku pergi dulu.. dan aku tetap berharap kamu akan berhasil dalam tugasmu..”

Jungsu ahjussi mengeluarkan sayap dibalik punggungya, sayapnya berkilauan dan menebarkan percikan-percikan cahaya indah setiap dia mengepakkan sayap. Dia terbang ke atas, jauh dan semakin menjauh hingga bayangannya ditelan oleh kegelapan malam.

Ku dekati tubuh kyuhyun oppa yang sedang membenamkan wajahnya diantara lututnya sendiri.

“oppa….”

“seohyun..?”

“oppa.. apakah sakit rasanya jika kamu mencabut nyawaku…?”

Tiba-tiba raut wajah kyuhyun oppa berubah…

“jangan mengatakan hal bodoh seperti itu seohyun…”

“aku tak berkata bodoh oppa, aku rela kamu mencabut nyawaku.. setelah kamu mencabut nyawaku, aku akan menjadi seorang peri.. aku pasti semakin cantik jika menjadi seorang peri..”

“BODOH…!!! Aku tak ingin melakukan itu….!!”

“tapi oppa…?!! apa kamu ingin musnah dan menghilang selamanya….??? Jika kamu gagal, banyak pihak yang kehilangan dirimu oppa.. para peri masih membutuhkan panglima sepertimu … aku juga tak ingin kehilangan dirimu.. setidaknya jika kamu mencabut nyawaku, aku tidak menghilang selamanya, tapi aku bahkan akan menjadi peri.. aku ingin selalu di sampingmu oppa….selalu…”

“seohyun……”

Oppa memelukku dan menenggelamkan wajahku didada bidangnya.. Hangat.. sangat hangat berada dipelukannya..

“kamu tidak tahu bagaimana rasanya seohyun… sangat sakit….” Kyuhyun oppa mengelus rambutku dengan lembut

“sakitnya pasti hanya sementara kan..? daripada aku sakit selamanya setelah kehilangan dirimu..? aku rela oppa.. aku rela melakukannya…”

“kamu serius akan melakukan itu ?” tanya kyuhyun oppa seraya melepaskan pelukannya

“tentu saja oppa.. tapi biarkan aku menyelesaikan dramaku dulu, tinggal satu episode lagi.. syutingnya tinggal dua hari..aku ingin menjadikan drama ini sebagai drama terakhirku.. lagian ada beberapa hal yang ingin ku lakukan dulu..^ ^”

“baiklah kalau itu maumu jagiya…” ucap kyuhyun oppa lalu kembali memelukku

******

“mau kamu apakan buku-bukumu itu…?” tanya taeyeon eonni

“aku minta tolong yahh eonni.. tolong sumbangkan buku-buku ini ke panti asuhan…”

“kenapa bukan kamu saja…? kan bagus kalau wartawan melihatnya…”

“tidak bisa eonni….”

Ku masukkan koleksi buku-bukuku kedalam kardus. Sudah tiga kardus besar berisi koleksi novel-novel atau buku-buku ensiklopedia milikku. Aku berniat menyumbangkan buku-buku ini sebelum aku meninggal.

“eonni.. mm.. baju-bajuku kalau bisa disumbangkan juga yahh…”

“yyaa..!! seohyun.. kamu itu kenapa sihh..? kenapa semua baju-baju dan buku kesayanganmu ingin kamu sumbangkan semua..? kamu itu aneh…”gerutu taeyeon eonni

“biarlah eonni.. daripada terbuang saja.. lebih baik disumbangkan…”

Ku masukkan baju-bajuku kedalam tas berukuran besar..

“mm.. eonni.. aku ingin seharian jalan-jalan keliling seoul…”

“apa-apaan lagi ini ? kamu masih harus syuting drama episode terakhir, jadi tak ada waktu untukmu jalan-jalan..”

“baiklah.. setelah syuting selesai, biarkan aku seharian jalan-jalan sendiri.. tanpa kawalan bodyguard…”

“apa kamu sudah gila…??? Kamu ingin fans-fans mengerumunimu…?”

“iyya eonni.. aku sudah gila… dan mengenai fans.. aku ingin jalan-jalan bersama mereka seharian penuh… jadi eonni mengizinkanku atau tidak, aku akan tetap pergi…”

“kamu itu benar-benar keras kepala… baiklah.. tapi jangan telepon aku jika kamu ingin diselamatkan dari kerumunan fans.. arrasso…!!”

“okey…okey…”

*******

Akhirnya setelah syuting selama 6 bulan, syuting dramaku selesai juga. Kami para pemain beserta para crew drama, berpesta merayakan keberhasilan kami.. setelah berpesta, aku pamit kepada taeyeon eonni untuk jalan-jalan berkeliling kota Seoul.

Baru kali ini aku merasa bebas seperti ini.

“sepertinya kamu senang sekali..” sebuah suara yang berasal dari kursi belakang mobilku terdengar

“oppa…? sejak kapan kamu ada dimobilku ?”

“sejak tadi.. “ kyuhyun oppa pindah ke sampingku

“bisakah aku menemanimu jalan-jalan…?”

“tentu saja oppa… tapi, jika aku bersamamu pasti akan muncul skandal baru tentangku.. aku tak ingin ada skandal tentangku sebelum meninggal.. aku ingin menjadi peri dengan tenang..”

“tenang saja.. aku akan membuat badanku menghilang.. jadi hanya dirimu saja yang bisa melihatku…bagaimana…?” usul kyuhyun oppa

“wahh.. ide bagus oppa… mm.. kalau begitu aku ingin mulai dengan memakan es krim coklat tiramisu yang banyak.. aku tak pernah dibolehkan makan es krim oleh taeyeon eonni..pokoknya kali ini aku akan menghabiskan 3 cup es krim sekaligus…hahaha…. J “

“ckckckc… terserah anda saja nona seo joo hyun.. aku akan setia menemani…”

******

Ku masuki kedai es krim yang cukup terkenal di seoul. Semua mata memandangku, aku membalasnya dengan melemparkan senyum kepada mereka. Ternyata semua orang-orang disini mengenalku dan alhasil mereka berebutan mengambil foto diriku.

“yeorobeun… aku ingin kalian tenang…tenang semua…. Pokoknya hari ini aku mentraktir kalian es krim… ayo silahkan makan es krim sepuasnya…” teriakku

“seohyun..selain cantik, kamu juga benar-benar baik..” ucap salah seorang ahjussi diantara kerumunan fansku

“Gansahamnida… ayo semuanya silahkan pesan sesuka kalian…” tawarku seraya menyunggingkan senyum kearah mereka semua

Kyuhyun oppa duduk dihadapanku dan dia terus saja tersenyum ke arahku.

Aku sudah tidak kuat menghabiskan es krim satu cup, padahal rencananya aku ingin menghabiskan tiga cup es krim. Kyuhyun oppa menertawaiku dan membuatku mengerucutkan bibirku karena kesal.

“jangan marah.. kalau begitu sini, biar aku yang habiskan..”

Kyuhyun oppa memakan sisa es krimku.

“oppa aku ingin pergi di menara namsang, aku ingin memasang gembok pasangan disana..”

“okey…kajja..”

“tunggu..aku membayar es krim ini dulu…”

Setelah membayar semua es krim, aku pamit kepada fans-fans yang masih asyik menghabiskan es krimnya.

“semuanya.. aku pergi dulu yahh..aku senang bisa makan es krim terakhir kali dengan kalian… gansahamnida…”

“cheonmaneyo….” Koor mereka semua

“kami akan selalu mendukung dan mendoakanmu seohyun…” teriak salah seorang diantara mereka

Aku hanya membalasnya dengan senyuman.

******

Sesampai di menara Namsang, ku ambil dua gembok-anak kunci dari dalam tasku. Ku serahkan satu gembok ke kyuhyun oppa.

“untuk apa…?”

“tulis keinginan oppa diatas gembok ini dan lekatkan gemboknya disini… katanya keinginan kita pasti akan terkabul..”

“aishh.. ada-ada saja…mm.. aku harus menulis apa yahh…?”

Aku menuliskan rangkaian kata-kata diatas gembok itu. AKU INGIN SELALU BERADA DISAMPING CHO KYU HYUN….

Ku lekatkan gembok itu dan kulihat kyuhyun oppa juga melekatkan gemboknya yang bertuliskan, SARANGHAE SEO JOO HYUN…

“oppa.. apa tidak ada kata-kata lain selain itu…?”

“tidak ada.. karena hanya kata-kata itu yang ada dipikiranku saat ini…”

Ku biarkan blushing menghiasi pipiku karena kata-kata oppa.. dia selalu membuatku seperti ini..

“oppa.. sepertinya inilah saatnya.. ayo mainkanlah harpamu…”

“kamu yakin…?”

“iyya oppa…”

Harpa muncul ditangan kyuhyun oppa.. harpa yang pernah ku lihat sebelumnya…

“tunggu dulu oppa.. jika aku meninggal tiba-tiba begini, apakah orang-orang nantinya tidak heran dan bertanya-tanya tentang kematianku..?”

“tenang saja jagiya…aku akan mengurus semuanya..”

kyuhyun oppa mulai memetik senar harpanya satu demi satu.. dan memainkan melodi yang sangat indah.

Tapi tiba-tiba tubuhku bergetar hebat, hingga aku tak bisa menjaga keseimbanganku. Tubuhku ambruk.. kepalaku rasanya sangat sakit.. sangat sakit…sakit

Kulitku seakan ingin terkelupas semua ketika melodi itu mengalun…

“arghhh…sakit….sa….sa..sakit oppa…..” erangku

Ku tekan kepalaku yang rasanya sangat sakit, permukaan kulitku rasanya sangat perih.. perutku juga bergejolak… jantungku berirama tak karuan.

“tahan jagi..tahan… sebentar lagi…” sahut kyuhyun oppa yang khawatir melihatku tampak air mata membasahi pipinya.

Oppa terus menerus memetik harpanya, disamping aku mengerang kesakitan..

Aku terus menggeliat kesakitan.. jantungku kurasakan melemah, tiba-tiba aku kesulitan bernapas.. paru-paru seakan tercekat, aku menjadi sesak napas..

Melodi harpa terus saja mengalun mengiringi rintihan kesakitanku..sulit menggambarkan kesakitan yang kurasakan saat ini, karena tak pernah ku rasakan seperti ini sebelumnya.

Aku semakin kesulitan bernapas, denyut jantungku akhirnya menghilang dan semuanya menjadi gelap..

“maafkan aku seohyun…”

*****

“Artis Seo Joo Hyun ditemukan kecelakaan kemarin. Dan dilaporkan bahwa kecelakaan ini telah merenggut nyawanya. Saat ini polisi sedang memeriksa penyebab kecelakaannya, polisi beranggapan bahwa ini murni kecelakaan, diduga Seohyun mengantuk saat menyetir jadi mobil yang ditumpanginya meleset dari badan jalan sehingga mobilnya jatuh kedalam jurang.. Sekian info dari kami. Saya Choi Minho melapor dari lokasi kejadian…”

“seohyun… jadi karena ini, kamu menyumbangkan buku-buku kesayanganmu dan juga bajumu ke panti asuhan.. kamu memang sangat baik seohyun.. aku beruntung telah menjadi manajermu.. kamu bahkan sempat pergi makan es krim setelah sekian lama tak memakannya.. maafkan aku seohyun karena melarangmu memakannya.. itu juga demi kamu.. seohyun, fansmu semua berdoa untukmu.. mereka sedih karena kehilangan dirimu…”

*****

“oppa… aku bahagia bisa bersatu denganmu… dan menurutku sayap ini sangat indah.. terlalu indah untukku…”

“sayap itu sangat cocok untukmu Ratu Seo Joo Hyun yang agung…”

Ku genggam tangan oppa dengan erat. Ku susuri altar menuju pendeta yang akan membaca janji suci pernikahan kami.

Aku dan kyuhyun oppa akan menikah. Ratu dan panglima perang yang hebat akan menikah, semua rakyat peri berbahagia, tapi tidak dapat melebihi kebahagiaanku karena bersama dengan kyuhyun oppa selamanya….^ ^

^^^^^^FINISH^^^^^