The Witch Part 3

Author: dyah17

Judul : The Witch part 3

Rating : PG-15

Length : Series

Genre : Romance, Friendship, Family, Comedy (?)

Desclaimer : Semua Tokoh punya Tuhan. Jalan Cerita Punya Author.

Cast : Eunhyuk, Sooyoung, Kyuhyun, Seohyun

Other cast : Super Junior, Girls Generation, OC

 

Annyeong author sarap balik lagi, oh ya sampe lupa kita blm kenalan. Annyeong dyah imnida umur 14yo terserah mau panggil aku apa ^^. Daripada denger author kenalan mending langsung baca aca cekidot J

 

Nb: untuk tulisan yang bercetak miring berarti itu adalah mantra sihir

 

DON’T LIKE, DON’T OPEN, DON’T READ !!!!

DON’T LIKE THIS COUPLE, DON’T BASHING!!!

DON’T FORGET TO RCL GUYS !!!

===

CHU~

Tanpa abah-abah sooyoung mengunci bibir eunhyuk dengan bibir mungilnya, eunhyuk yang melihat itu hanya shock bingung apa yang dilakukan oleh sahabatnya, lebih dari 5 menit mereka berciuman tapi sooyoung tak segera melepaskan ciuman mereka, akhirnya eunhyuk yang terlena membalas ciuman sooyoung, ia tidak tahan akan godaan bibir sooyoung itu, memang sejak junior high eunhyuk sudah mencintai sooyoung tanpa ada yang tau ia memendam perasaan itu sendiri walau perih dan sakit, tapi ia tak bisa menghilangkan perasaan itu dan sejak masuk SMA perasaan itu semakin besar dan rasanya ingin meledak. Bukannya menyudahi ciuman tadi eunhyuk malah memiringkan kepalanya untuk mempermudah mencium sooyoung, ia menyesap bibir bawah sooyoung itu dan tanpa abah-abah lagi sooyoung membuka bibirnya dan mempersilakan lidah eunhyuk masuk kedalam mulutnya dan tanpa pikir eunhyuk segera memasukkan lidahnya kedalam rongga tadi mencari lidah sooyoung untuk mengajaknya bermain, sooyoung yang mengetahui keinginan eunhyuk mengikuti permainan eunhyuk didalam mulutnya. Namun tiba tiba eunhyuk tersadar dan segera melepaskan ciuman panas mereka dan membuat sooyoung kembali menangis.

“Anniyo aku tak boleh melakukan ini” ucap eunhyuk frustasi lalu menatap sooyoung yang kembali menangis “ulijima soo uljima” rayu eunhyuk lagi “uljima soo, apa kau tau saat melihatmu menangis seperti ini karena aku, aku merasa sedih, dan sakit soo” ucap eunhyuk bingung dan sedih, sooyoung yang mendengar itu langsung menatap eunhyuk dengan air mata berlinang dengan cepat eunhyuk menghapus air mata sooyoung dan langsung mendekap sahabatnya itu dalam pelukannya walau itu sangat menyakitkan baginya, sooyoung mencoba meronta tapi tetap tenaganya kalah dari eunhyuk dan dia hanya bisa kembali menangis.

“Babo” akhirnya sooyoung mau berbicara “kau babo lee hyukjae kenapa kau berkata seperti tadi hah? Apa kau tak tau sejak kelas 3 smp aku sudah memendam perasaan cinta ini padamu dan saat masuk sma perasaan ini semakin merajalela tiap hari aku selalu memikirkanmu kadang aku menangis karena kau dekat dengan yeoja lain” bentak sooyoung yang langsung melepas pelukan eunhyuk yang melonggar karena mendengar pernyataan yang dikatakan sooyoung tadi “lalu bagaimana dengan Shim Changmin itu?” tanya eunhyuk lirih “kalau itu aku hanya menganguminya saja karena dia namja yang ramah dan sopan, tapi orang yang kucintai itu lee hyukjae sahabatku sejak kecil” ucap sooyoung tegas yang masih menangis “mian soo sebenarnya aku juga mencintaimu tapi aku terlalu takut menyatakannya, aku takut kau menolakku dan persahabatan kita putus” tutur eunhyuk lirih “babo namja” ledek sooyoung “Saranghae Choi Sooyoung Neomu Joahe” ucap eunhyuk lantang “Would you be mine?” sooyoung yang mendengar itu langsung menunjukkan senyum termanisnya pada sahabatnya itu “naddo saranghae hyukie” jawab sooyoung pasti dan langsung memeluk tubuh kekar eunhyuk dengan erat karena takut kehilangan dan takut kalau ini hanya mimpi belaka dan tanpa sadar karena terlalu nyaman dengan dekapan posesif tadi sooyoung tertidur dalam keadaan kepalanya bersandar didada bidang milik eunhyuk, eunhyuk yang melihat sooyoung juga terlelap juga ikut menutup matanya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah. Dan mereka berdua terlelap dalam keadaan bersandar pada tubuh satu sama lain diatas atap rumah keluarga choi.

===

Seohyun Pov

Aku terbangun karena bunyi alarm yang berdering dengan sangat keras, kuusap mataku untuk memperjelas penglihatanku dan mengumpulkan nyawaku, setelah itu aku bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhku setelah 15 menit aku kelua dari kamar mandi dalam keadaan segar namun aku merasa ada sesuatu yang hilang tapi apa? Aku mencoba mengecek ranjang dan benar sooyoung eonni tidak ada dikamar “mwo? Dimana sooyoung eonni?” seruku cemas, dengan cepat aku keluar dari kamar dengan keadaan khawatir “aigoo dimana eonni?” ucapku khawatir lalu keluarlah kyuhyun dari kamar dengan raut wajah yang sama denganku yaitu khawatir “kyuhyun-ah apa kau tau dimana sooyoung eonni?” tanyaku masih bingung harus mencari sooyoung eonni kemana “anniyo, aku juga sedang mencari eunhyuk hyung karena sejak pagi dia tidak ada dikamar” ucapnya yang sama bingungnya “kyuhyun-ah bagaimana kalau kita mencari mereka bersama” usulku cepat “ne kajja” jawabnya sambil menarikku berjalan turun menuju lantai dasar, kami mengelilingi seisi rumah dari tadi tapi belum ada hasil mereka berdua masih belum ketemu “aigoo kyuhyun-ah kita sudah mencari dimana mana tapi belum ketemu juga” ucapku yang mencoba mengatur nafasku “ne hahhh” jawabnya yang sama capeknya sepertiku “ah seo tinggal satu tempat yang belum kita cari” serunya cepat “dimana?” tanyaku heran “diatap rumah keluarga choi” ucapnya “ne kajja kita kesana” ucapku sambil menarik tangannya menuju atap rumah keluarga choi.

===

Author Pov

Seohyun dan kyuhyun menaiki tangga yang membawa mereka menuju atap rumah keluarga choi tersebut, saat mereka sudah sampai didepan pintu kyuhyun membuka pintu itu perlahan

Krreeekkk..

Mereka berdua segera masuk dan berkeliling diatap keluarga choi tersebut, namun masih belum mereka dapati keberadaan sooyoung dan eunhyuk “seohyun-ah kita harus mencari dimana lagi?” tanya kyuhyun yang mulai lelah, seohyun menatap seluruh tempat yang ada diatap itu “OMONA” teriak seohyun saat menatap kearah barat atap itu “waeyo seo?” tanya kyuhyun heran “liat itu kyuhyun-ah” tunjuk seohyun pada 2 orang yang sedang tertidur sambil bersandar satu sama lain “OMO” teriak kyuhyun saat tau apa yang dimaksud oleh seohyun “ssstttttss” cegah seohyun, lalu seohyun menarik tangan kyuhyun untuk mendekati 2 orang tadi “aigoo ada apa dengan sooyoung eonni, kenapa matanya sembab seperti itu?” ucap seohyun saat melihat keadaan 2 orang tadi “ne, keadaan mereka juga sangat berantakan?” ujar kyuhyun menyetujui perkataan seohyun “tapi lihatlah mereka tersenyum sangat lebar saat tertidur seperti itu” ujar seohyun yang meneliti wajah 2 orang yang masih terlelap itu “sekarang kita harus bagaimana seo?” tanya kyuhyun bingung yang harus melakukan apa “bagaimana kalau kita bangunkan mereka saja, karena sebentar lagi kita akan sarapan” ujar seohyun cepat. Lalu kyuhyun dan seohyun segera menguncang-guncang tubuh eunhyuk dan sooyoung yang saling bersandar satu sama lain”hyung noona cepat bangun” seru kyuhyun, kemudian tubuh eunhyuk dan sooyoung menggeliat dan mata eunhyuk sedikit demi sedikit terbuka “Mwo? Apa yang kalian lakukan disini?” seru eunhyuk kaget yang mendapati seohyun dan kyuhyun dihadapan mereka “aigoo oppa kami mencemaskan kalian berdua karena sejak pagi kalian sudah tidak ada” tutur seohyun “mianhae” ucap eunhyuk yang merasa bersalah “sudahlah hyung tak apa, lebih baik sekarang kau bangunkan sooyoung noona daritadi dia tak mau bangun, sebentar lagi kita sarapan hyung” ujar kyuhyun, lalu eunhyuk menoleh pada sooyoung yang masih dalam posisi yang sama seperti semalam kemudian ia menepuk bahu sooyoung untuk membangunkannya “hei soo cepat bangun, sebentar lagi kita sarapan” ucap eunhyuk yang masih berusaha membangunkan sooyoung “hemm” tubuh sooyoung menggeliat mencari posisi nyaman “aigoo anak ini susah sekali dibangunkan” ucap eunhyuk kesal “shikshin sayang apa perlu kau kupanggilkan shim changmin untuk membangunkanmu” tapi sooyoung tak merespon sama sekali “shikshin sayang cepat bangun atau kau kucium sekarang juga” ucap eunhyuk jahil, sooyoung yang mendengar itu segera membuka lebar matanya dan menatap eunhyuk tajam “hissh apa yang kau katakana hah?” ujar sooyoung kesal “kau menantangku noona choi sooyoung?” goda eunhyuk “coba saja kalau kau berani” tantang sooyoung penuh percaya diri, eunhyuk yang mendengar itu segera mendekatkan wajahnya pada wajah sooyoung, sooyoung yang menyadarinya segera memukul lengan eunhyuk dengan keras “Auuuwww” seru eunhyuk kesakitan “Buaaahahahahahah” tawa seohyun dan kyuhyun pecah karena melihat adegan tadi “rasakan itu, makanya jangan pernah menggodaku” ujar sooyoung angkuh “aissh kau ini soo, aku ini cuma bercanda” ucap eunhyuk dengan wajah memelas sambil mengelus lengannya “aigoo oppa kasihan sekali nasibmu hahahah” ledek seohyun yang masih terus tertawa “issssh diam kalian berdua, atau kalian aku kunci digudang nanti” ancam eunhyuk yang kesal karena ditertawakan “sudahlah lebih baik kita kebawah untuk sarapan karena aku sudah lapar” ujar sooyoung menengahi “dasar shikshin” ejek eunhyuk pelan tapi masih terdengar oleh sooyoung “apa yang kau bilang hyukkie?” tanya sooyoung dengan tampang super seram “aku kan hanya bercanda soo” ucap eunhyuk dengan cengiran lebar “sudah sudah lebih baik kita turun” ucap kyuhyun lalu menarik eunhyuk dan seohyun menarik sooyoung kebawah.

-ruang makan-

Diruang makan keluarga choi sudah ada jinwoo haraboji, sunny, sungmin, hankyung, miyoung, dan heechul yang sudah duduk ditempat masing-masing lalu datanglah seohyun dan kyuhyun diruang makan.

“lho seo, kyu dimana sooyoung dan eunhyuk?” tanya sunny yang tak mendapati 2 orang tersebut.

“oh mereka masih mandi noona, tadi mereka bangun kesiangan” jelas kyuhyun setelah menempati tempat duduknya.

“aigoo mereka itu selalu begitu” ucap jinwoo haraboji menggelengkan kepala

Selang 5 menit sooyoung dan eunhyuk tiba diruang makan.

“mian kami terlambat” ujar eunhyuk sambil sedikit membungkukkan badannya.

“sudahlah cepat kalian duduk, kurasa yang lain sudah kelaparan” perintah jinwoo haraboji, dengan cepat eunhyuk dan sooyoung menduduki tempat yang tersisa lalu sarapan pun dimulai dengan keadaan yang tenang dan hening. Setelah selesai sarapan heechul menuyuruh semua orang untuk berkumpul diruang keluarga untuk membicarakan masalah kemarin.

-ruang keluarga-

Semua orang telah berkumpul dan duduk dengan tenang untuk menunggu heechul berbicara pada mereka.

“baiklah karena semua sudah ada disini kira akan membicarakan masalah pernikahan kalian untuk nanti malam” ucap heechul dengan raut wajah serius

Gleek

Sooyoung, eunhyuk, kyuhyun dan seohyun yang merasa bersangkutan menelan ludah mereka secara bersamaan mendengar hal yang akan dibicarakan oleh heechul tersebut.

“untuk jinwoo-ssi apa kau sudah mempersiapkan semua yang telah aku perintahkan?” tanya heechul menatap jinwoo haraboji.

“ne, semua telah siap heechul-ssi” ucap jinwoo haraboji mantap.

“bagus” ucap heechul senang “lalu bagaimana dengan kalian berempat?” tanya heechul yang beralih menatap sooyoung, eunhyuk, kyuhyun dan seohyun.

“………….”

“tenang ini bukan pernikahan sungguhan seperti digereja, ini hanya pengikatan batin kalian, jadi ini adalah pernikahan secara rohani tapi jika kalian sudah berumur 25 tahun kalian harus menikah secara jasmani digereja karena batin kalian telah terikat” tutur sungmin.

“ne?” seru mereka berempat tak percaya

“ne, tapi ini ada resikonya” peringat sungmin pada mereka berempat.

“apa itu oppa?” tanya seohyun.

“jika pasangan kalian ada yang menutuskan hubungan, atau berselingkuh atau sejenisnya maka pasangan kalian yang satunya akan mati secara perlahan” sekarang sunny yang menjawab pertanyaannya yang disetujui oleh sungmin.

“mwoya? Menyeramkan sekali” ujar sooyoung bergidik ngeri.

“memangnya tidak ada cara untuk menyelamatkannya?” sekarang kyuhyun bertanya serius.

“memang ada, mereka harus menyerahkan emblem kalian yang ada dalam tubuh kalian, tapi jika kalian memberikannya maka kalian akan menjadi sangat lemah” jelas sunny lagi.

“apa itu emblem?” tanya eunhyuk bingung.

“emblem itu berbentuk seperti mutiara yang sudah ada didalam tubuh seorang penyihir, emblem itu adalah sumber kekuatan seorang pernyihir. Kalian sebenarnya memiliki emblem ditubuh kalian tapi kalian masih belum bisa mengendalikan emblem berkekuatan yang sangat besar dalam tubuh kalian” tutur heechul sebagai penyihir pro.

“jadi apa kalian siap untuk nanti malam?” tanya hankyung pada mereka berempat.

“ne” seru mereka bersama.

“baiklah, yang kedua adalah bagaimana cara kalian kehutan keputusasaan tempat penyihir ryeowook dan kyorin” ujar heechul.

“hmmm.. bagaimana jika dengan sihir transpotasi?” usul hankyung.

“itu bisa saja, tapi hanya bisa didepan hutan keputusasaan, karena belum mengetahui letak rumah mereka” sanggah heechul akan usul hankyung.

“bukankah eunhyuk punya sihir pelacak, mungkin kita bisa menggunakannya untuk menentukan lokasi rumah penyihir itu” usul jinwoo haraboji.

“ah ne kita bisa menggunakan itu” jawab hankyung singkat.

“bagus kalo begitu” ujar kyuhyun senang.

“annio kalian tidak bisa menggunakan sihir itu, karena rumah penyihir itu dilindungi oleh sihir yang kuat agar tak dapat terlacak siapa pun” ujar heechul dengan raut muka yang serius.

“lalu kami harus bagaimana?” tanya seohyun khawatir.

“satu-satunya jalan kalian harus melewati hutan tersebut dan mencari petunjuk disana” jawab heechul.

“apa tak ada cara lain?” tanyak eunhyuk was was.

“ada, kalian harus bertanya pada burung gagak yang berada didepan hutan keputusasaan, dia tau beutl dimana lokasi rumah penyihir itu” jawab heechul memberi harapan “tapi gagak itu tak akan menjawab sebelum kalian memenuhi perintahnya” ujar heechul lagi

“aigoo.. sudahlah kita coba saja jika tidak berhasil ya kita cari jalan lain” ucap sooyoung menengahi.

“baiklah sekarang kalian bisa berlatih bersama dengan sungmin-ssi, sunny-ssi, miyoung-ssi dan hankyung-ssi nanti setelah jiwa kalian bersatu dengan muridku yang terdahulu kalian akan lebih berlatik denganku selama 2 hari untuk menggunakan sihir excorcist itu kemudian esok harinya kalian akan langsung pergi menuju hutan keputusasaan” tutur heechul panjang lebar “ingat kalian harus berhati-hati karena kurasa kyojin pasti mengutus orangnya untuk menghadang kalian” peringat heechul pada mereka berempat, dan hanya dibalas dengan anggukan saja “sekarang kalian boleh pergi” lalu mereka berempat ditambah sungmin, sunny, miyoung dan hankyung keluar dari ruang keluarga menuju tempat latihan yang telah disiapkan oleh mereka.

“baiklah eunhyukkie sekarang kita ke taman belang” ucap sungmin yang disetujui oleh eunhyuk.

“seohyun kita kekamar tamu saja” ucap miyoung lalu mengajar seohyun kekamar tamu.

“untuk kyuhyun kita keperpustakaan saja” ujar hankyung yang distujui oleh kyuhyun.

“soo bagaimana kalau kita kepaviliun saja” usul sunny yang langsung disetujui oleh sooyoung.

===

Seohyun Pov

Sekarang aku sudah berada dikamar tamu bersama miyoung eonni, aku tak tau apa yang akan aku lakukan disini.

“baiklah seo hari ini yang kita pelajari adalah sihir pengobatan dan membuat perisai pelindung, aku rasa kau sudah bisa melakukan pengobatan dengan luka ringan atau luka luar, sekarang aku akan mengajarkanmu sihir untuk mengobati segala luka hanya membaca 1 mantra sihir” tutur miyoung eonni padaku, aku hanya mengangguk tanda setuju “tapi jika kau memakai sihir ini kau memerlukan tenaga lebih, karena ini akan langsung menguras tenagamu” jelasnya kembali dan aku hanya mengerti.

“lalu bagaimana aku menambah tenagaku” tanyaku bingung.

“kau hanya perlu membaca mantra magicae vires addit setelah membaca mantra itu maka tenagamu akan bertambah, dan ini berlaku untuk semua penyihir” jelas miyoung eonni padaku dan aku hanya menggangguk mengerti “sekarang kau coba” perintahnya padaku.

“bagaimana caranya eonni?” tanyaku bingung.

“pertama pejamkan matamu” kuikuti langkah-langkah yang diberikan miyoung eonni “lalu pusatkan kekuatanmu pada satu titik” kupusatkan kekuatanku pada tanganku “lalu fokuskan pikiranmu pada titik tersebut” kuikuti lagi langkah miyoung eonni “lalu baca mantra yang kuberikan tadi” ujarnya lagi, segera kubaca mantra yang tadi “magicae vires addit” setelah membaca mantra tadi kurasakan tubuhku menjadi lebih segar dan kuat “sekarang buka matamu” kubuka mataku menuruti perkataan miyoung eonni “apa kau merasa tubuhku lebih segar dan bertambah tenaga?” tanyanya padaku “ne eonni, sekarang kurasa tubuhku menjadi segar dan bertambah kuat” jelasku pada miyoung eonni akan keadaanku sekarang “bagus, ingat-ingat mantra itu karena jika kau kehabisan tenaga atau membutuhkan tenaga kau bisa membaca mantra tadi” perintah miyoung eonni padaku.

“ne eonni” ucapku mengiyakan.

“sekarang aku akan mengajarkanmu mantra paling ampuh untuk mengobati semua luka dan penyakit” ujarnya padaku “mantra yang harus kau baca untuk menyembuhkan semua luka dan penyakit adalah proin sanat omnes vulnerum morborumque” ujar miyoung eonni membacakan mantra padaku.

“boleh aku mencoba?” tanyaku yang bersemangat untuk mempelajari sihir tadi.

“tentu, kau hanya perlu berkonsentrasi penuh pada luka tersebut lalu bacakan sihir tadi saja” ujar miyoung eonni memberiku langkah untuk menggunakan sihir tersebut “sekarang coba kau obati luka ditanganku ini” perintahnya.

“mwo darimana luka eonni ini?” tanyaku kaget, padahal tadi tangan miyoung eonni tak ada luka segores pun.

“ini ada sihir tersendiri seobaby” ucapnya aegyo “sekarang kau coba sihir tadi”.

“ne” ujarku lalu mendekati miyoung eonni, kuulurkan tanganku diatas luka tadi lalu berkonsentrasi pada luka tersebut lalu mulai kubaca mantra tadi “proin sanat omnes vulnerum morborumque” dan luka yang ada ditangan miyoung eonni sudah hilang “yeeey aku berhasil eonni” seruku girang.

“ne, chukkae ya seo” ucap miyoung eonni memberiku selamat.

“gomawo eonni” ucapku dengan senyum lebar.

“baiklah, sekarang kita belajar mantra untuk membuat perisai pelindung” ujar miyoung eonni “kau siap seo?” tanyanya padaku.

“ne eonni” ujarku mantap.

“kau hanya perlu membaca mantra proin elitquis tutela” ujarnya padaku.

“ne eonni” ujarku mengerti “apa kita bisa mempraktekkannya eon?” tanyaku.

“annio seo, kau bisa mempraktekkannya jika dalam keadaan diserang atau terdesak, arrachi?” jelas miyoung eonni padaku.

“ne arra eonni” ucapku mengerti.

“sekarang akan kuajarkan mantra untuk membuat perisai dari bayangan sendiri” ujar miyoung eonni.

“mwo? Jinjja?” ujarku tak percaya.

“ne, tapi ini juga membutuhkan banyak tenaga” peringat miyoung eonni.

“gweanchana eonni” ujarku mengerti.

“baiklah, kau hanya perlu membaca mantra umbra magica parma” kata miyoung eonni membacakan mantra.

“umbra magica parma” ucapku mengikuti mantra yang diberikan miyoung eonni.

“ne, baiklah pelajaran kita sudah selesai” ujar miyoung eonni sambil tersenyum.

“mwo? Jeongmal-yo?” ucapku tak percaya.

“ne, sekarang kita kehalaman belakang sambil menunggu yang lainnya” ucap miyoung eonni sambil menarikku keluar dari kamar tamu tadi.

===

Kyuhyun Pov

Sekarang aku sudah berada diperpustakaan bersama hankyung hyung.

“baiklah kyu aku akan mengajarkanmu mengunakan kekuatan sihirmu” ucap hankyung hyung.

“ne” jawabku seadanya.

“baiklah sekarang akan kuajarkan kau mantra membaca pikiran orang tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga” ujarnya “sekarang coba baca apa yang kupikirkan sekarang dengan mantra proin animus lectoris” ucap hankyung hyung.

“ne hyung” ujarku lalu berkonsentrasi penuh pada pikiranku “proin animus lectoris” lalu kubaca mantra dan dapat kubaca pikiran hankyung hyung sekarang.

“baik cukup, apa yang dapat kau baca?” tanyanya.

“aku membaca jika setelah mempelajari beberapa sihir lalu hyung akan membawaku ketaman belakang” ujarku padanya.

“bagus. Sekarang aku akan memberimu mantra untuk menutup pikiranmu akan tidak dapat dibaca oleh lawan” jelasnya “kau hanya perlu berkonsentrasi pada pikiranmu lalu bacalah mantra proin tincidunt cogitationes, sekarang kau coba dan aku akan mencoba membaca pikiranmu”.

“ne” jawabku, lalu berkonsentrasi pada pikiranku lalu membaca mantra “proin tincidunt cogitationes”.

“proin animus lectoris” ujar hankyung hyung membaca pikiranku, aku terus berkonsentrasi pada pikiranku untuk menutup semuanya agar tak terbaca “cukup, kau cepat belajar rupanya” ujarnya senang.

“ah gomawo hyung” ujarku tersenyum lebar.

“sekarang pikiranmu sudah tertutup dan tak akan bisa dibaca orang lagi, tapi jika kau ingin membukanya kau pasti sudah tau caranya bukan?” ujar hankyung hyung lalu bertanya padaku.

“ne, aku sudah tau hyung” jawabku cepat.

“sekarang kita belajar untuk menghipnotis orang” ucapnya lagi “kau hanya perlu berkonsentrasi pada pikiranmu untuk orang yang akan kau hipnotis lalu baca mantra proin dui hypnotic setelah membaca mantra jentik jarimu maka orang yang ingin kau hipnotis akan langsung terhipnotis lalu jika kau ingin menghentikan hipnotismu cukup dengan menjentikkan jarimu” jelas hankyung hyung.

“ne, apa boleh kucoba?” tanyaku ragu.

“ne, silakan” jawabnya singkat, sekarang aku sedang memusatkan pikiranku dan mengunci targetku lalu segera kubaca mantra “proin dui hypnotic” lalu kujentikkan jari “apakah berhasil?” ucapku bingung, lalu kucoba untuk menyuruh hankyung hyung “hyung sekarang coba kau berjalan kemari” ucapku lalu hankyung hyung berjalan kearahku “yeah berhasil” ucapku senang.

Cteek

Hankyung hyung menjetikkan jarinya dan dia kembali seperti semula “bagus kyu” ujarnya “sekarang adalah pelajaran terakhir” ucapnya lagi.

“arra” ujarku singkat.

“kita akan belajar menghapus memori seseorang, tapi ini menghabiskan banyak tenaga” ujarnya padaku.

“gweanchana hyung” ucapku mengerti.

“baiklah kau hanya perlu membaca mantra proin laculis deleo dan magicae vires addit  untuk menambah tenagamu setelah menghapus memori orang tersebut” jelasnya padaku.

“bisa kucoba sekarang hyung?” ucapku yang sudah bersemangat untuk mencobanya.

“andwe, kau menggunakan sihir ini jika ada yang mengetahui identitasmu yang sebenarnya” ujarnya melarangku.

“arra hyung” ujarku lemas.

“ya jangan patah semangat seperti itu, sekarang ayo kita kehalaman belakang ada yang akan diajarkan jinwoo hyung untuk kalian” ujarnya menyemangatiku, lalu menarikku menuju halaman belakang rumah keluarga choi.

===

Sooyoung Pov

-pavilliun keluarga choi-

Sekarang aku sudah berada dipavilliun rumah bersama sunny eonni, dan katanya dia akan mengajarkanku beberapa mantra sihir waktu.

“baiklah soo hari ini kita akan mempelajari 4 mantra sihir waktu” ucap sunny eonni.

“ne eonni” jawabku singkat.

“baiklah kita mulai dari menghentikan waktu, kurasa kau sudah tau mantranya bukan?” tebak sunny eonni.

“ne, mantranya adalah proin nune dimittis benar bukan?” ucapku pasti.

“ne, baiklah kita loncati karena kau sudah mengerti” ujar sunny eonni “sekarang kita mempelajari mantra mengembalikan waktu seperti semula, dan mantranya adalah redeunte tempore magicis” jelas sunny eonnie.

“bisa kucoba?” tanyaku.

“tentu, karena sihir ini harus dipraktekkan” ujarnya sambil ber-aegyeo, segera aku berkonsentrasi untuk mencoba sihir baru, setelah itu segera kubaca mantra tadi “redeunte tempore magicis” setelah itu waktu kembali saat aku baru berada dipavilliun bersama sunny eonni.

“great, hebat kau soo kau langsung bisa menguasainya” ucap sunny eonni, lalu menjentikkan jarinya sebanyak 2x dan keadaan kembali seperti semula

“gomawo eonni” ucapku senang.

“baiklah karna kau sudah menguasainya sekarang kita beralih untuk mempelajari mantra untuk mengembalikan keadaan seperti semula seperti yang kulakukan tadi” jelas sunny eonni.

“ne eonni” jawabku cepat.

“baiklah kau hanya perlu memikirkan keadaan apa yang ingin kau kembalikan lalu baca mantra proin statum sedire sambil menjektikkan jari sebanyak 2x” jelas sunny eonni “sekarang cobalah” perintahnya padaku, aku pun menuruti yang diperintahkan sunny eonni, aku memikirkan keadaaan beberapa menit yang lalu “proin statum sedire”  kubaca mantra lalu kujentikkan tanganku sebanyak 2x lalu keadaan kembali 2 menit yang lalu.

“bagus sooyoung, sekarang kita beralih kemantra untuk membuat labirin waktu” ujar sunny eonni.

“wow cool” ujarku kagum.

“ne, tapi ini akan sedikit menguras habis tenagamu karena labirin ini dapat membuat seseorang tak dapat keluar dari sana kecuali dia juga penyihir yang menguasai sihir waktu” jelas sunny eonni lagi.

“ne” jawabku mengerti.

“jika kau ingin membuat labirin kau hanya perlu membuat suatu ruang kosong antara kau dan musuhmu lalu baca mantra proin tempus labyrinthum maka akan terbuat sebuah labirin yang sangat rumit, lalu kau tinggal meninggalkan labirin dengan cara menghentakkan kedua kakimu saja, maka kau akan keluar dari labirin itu, lalu kau bisa mengembalikan tenagamu dengan mantra magicae vires addit” jelas panjang lebar sunny eonni.

“apa boleh kucoba eonni?” tanyaku penuh semangat.

“andwe” tolok sunny langsung.

“ayolah eonni, jebal biarkan aku mencoba” renggeku padanya.

“anni youngie”tolaknya keras “lebih baik kita kehalaman belakang karena harabojimu ingin mengajarkan sesuatu pada kalian, lalu sunny eonni menarikku keluar dari pavilliun menuju halaman belakang rumah.

===

Author Pov

-Halaman Belakang-

Semua orang telah berkumpul dihalaman untuk makan siang bersama kecuali eunhyuk dan sungmin. Sungmin masih terus melatih eunhyuk mengendalikan emosinya sebelum mempelajari mantra sihir. Sungmin disuruh oleh heechul untuk melatih eunhyuk lebih keras dari yang lain karena dia yang memiliki kekuatan paling besar dari yang lain, tapi masih belum bisa mengendalikannya, jika eunhyuk tidak dilatih secara intensif dia akan sulit mengendalikan kekuatannya, karena dari heechul menyuruh sungmin untuk memberikan pelajaran dasar untuk, seperti mengendalikan emosi, melatih ketahanan tubuhnya, dan sejenisnya sebelum sungmin mengajarkan sihir dasar yang nanti akan dilanjutkan untuk mengembangkan kekuatan yang akan dibimbing oleh heechul yang mungkin akan lebih keras dari apa yang akan diajarkan oleh sungmin saat ini, karena dari itu disiplin sangat diperlukan saat ini.

Seohyun, kyuhyun dan sooyoung merasa kasihan, terlebih sooyoung yang melihat eunhyuk berlatih sangat keras dari yang lain padahal itu masih langkah dasar masih belum menginjak pelajaran mantra sihir, apalagi jika eunhyuk melakukan kesalahan dia diberi hukukan untuk melakukan push up sebanyak 20x.

“heechul-ssi bisakah kau memberikan istirahat untuk eunhyuk oppa, lihatlah dia sudah sangat kelelahan, dia butuh istirahat” mohon seohyun pada heechul

“annio, dia tak akan bisa berhenti sebelum dia bisa mengendalikan emosinya dengan baik” tolak heechul tegas.

“tapi lihatlah heechul-ssi eunhyuk hyung sudah sangat kelelahan” sekarang ganti kyuhyun yang memohon.

“annio, dia sudah bisa berhasil melatih emosinya sebanyak 75% jika kalian hentikan sekarang maka hasilnya akan sia-sia. Dia memiliki kekuatan yang hebat dibalik dirinya yang cablak itu dan lagi jiwa donghae bersemayan ditubuhnya, jika kekuatan mereka disatukan akan menjadi kekuatan yang sangat besar,  tapi dia masih belum bisa mengendalikannya dengan baik, kaerena itu aku menyuruh sungmin-ssi untuk melatihnya sangat keras dan disiplin. Jika tidak mungkin kematangannya untuk menyelamatkan dunia ini tak akan sempurna dan mungkin dunia ini dalam bahaya, semuanya tergantung padanya jika dia berhasil maka dunia akan selamat, tapi jika dia tidak berhasil maka dunia ini akan celaka” jelas heechul pada semua yang berada dimeja makan itu, seohyun, kyuhyun dan sooyoung mendengar langsung terdiam setelah mendengar penjelasaan heechul yang membuat mereka sangat terperangah.

“aku juga setuju dengan heechul-ssi, bisa dibilang eunhyuk adalah pegambil keputusan untuk menyelamatkan dunia ini” ujar jinwoon haraboji yang setuju dengan pendapat heechul yang semakin membuat seohyun, kyuhyun dan sooyoung terperangah.

“jika diibaratkan kalian bertiga ini seperti senjata dan perisai yang akan melindungi sang pahlawan untuk menyelamatkan dunia” ucap hankyung menerawang langit biru.

Seohyun, kyuhyun dan sooyoung terus mengamati eunhyuk yang sedari tadi masih berlatih dengan sungmin tiada henti, peluh meluncur membasahi seluruh tubuhnya yang mungkin sudah amat sangat kelelahan, mereka melihat sungmin yang sekarang melatih eunhyuk, mereka beranggapan jika sungmin bukan melatih eunhyuk dengan disiplin tapi seperti menyiksanya secara perlahan, tapi setelah 10 kemudian sungmin tersenyum lebar kepada eunhyuk.

“great hyuk, sekarang kau bisa mengendalikan emosimu dengan baik, jadi kau tak usah takut untuk terbawa emosi saat melawan mereka” ujar sungmin dengan senyum lebar.

“hosh.. hosh.. hosh..” eunhyuk masih mengatur nafasnya yang sedari tadi naik turun karena latihan tadi.

“mian aku melatihmu lebih keras dari yang lain, karena ini permintaan heechul-ssi. Sekarang kau istirahatlah dulu dan bersiaplah untuk nanti malam” ujar sungmin lagi.
“gweanchana.. hosh.. hyung…aku…hossh…bisa….mengerti….” ucap eunhyuk terbata karena nafasnya yang sedari tadi masih naik turun.

“sekarang kau kembalilah kekamar bersihkan seluruh tubuhmu dan makanlah, kurasa sekarang kau sangat kelaparan” perintah sungmin sambil menepuk pundak eunhyuk.

“gomawo…” ujar eunhyuk yang sibuk untuk mengatur nafasnya, lalu meninggalkan sungmin ditaman belakang. Kyuhyun yang melihat eunhyuk telah selesai berlatih segera menghampirinya dengan membawa segelas air.

“gweanchana hyung?” tanya kyuhyun khawatir dan segera menyerahkan segelas air yang ia bawa pada eunhyuk, eunhyuk segera menyambar gelas yang disodorkan padanya dan meminumnya dalam sekali tegukan dan mengembalikan gelasnya pada kyuhyun.

“gweanchana-yo, sekarang aku mau kekamar dulu” ujar eunhyuk yang pergi meninggalkan kyuhyun.

“kau tak mau makan dulu hyun?” tanya kyuhyun lagi.

“nanti saja, aku mau mandi dulu badanku sudah lengket semua” jawab eunhyuk berjalan memasuki rumah.

Sooyoung dan seohyun yang baru kembali dari toilet lalu melihat kyuhyun berdiri menatap rumah segera menghampirinya.

“wae-yo kyu?” tanya seohyun heran menatap kyuhyun

“anni, aku hanya melihat memasuki kamar” jawab kyuhyun setelah sadar dari lamunannya

“mwo? Hyukkie sudah selesai latihan?” tanya sooyoung kaget

“ah ne, baru saja dia masuk kedalam rumah noona” jawab kyuhyun singkat. Sooyoung yang telah mendengar perkataan kyuhyun segera berlari memasuki rumah menuju kamar tamu dan meninggalkan seohyun dan kyuhyun yang terlongo-longo melihat kelakuan sooyoung yang mendadak seperti itu.

“hey kyu, bagaimana kalo kita menghampiri mereka, aku juga agak khawatir kalo eunhyuk oppa sakit atau terluka” ucap seohyun setelah sadar

“ne, kajja” setuju kyuhyun lalu menggenggam tangan seohyun dan mengajaknya menuju kamar tamu.

===

Sooyoung Pov

-Kamar tamu-

Segera kumasuki kamar tamu yang ada didepan kamarku tanpa mengetuk pintu, setelah didalam segera kuedarkan pandanganku keseluruh kamar untuk mencari eunhyuk, aku sangat khawatir akan keadaannya setelah dilatih oleh sungmin oppa tadi. Lalu kudapati seorang namja sedang berbaring telentang diatas ranjang dengan handuk menutupu kepalanya, segera kudekati ranjang itu dan kulihat keadaannya agar bisa membuatku sedikit lebih tenang. Kusingkirkan handuk yang menutupi wajahnya dan kulihat wajah yang damai sedang tertidur seperti anak kecil, aku tenang setelah melihatnya tidak apa-apa. Setelah memastikan keadaannya yang baik-baik saja, segera kulangkahkan kakiku untuk keluar dan membiarkannya untuk beristirahat, namun baru selangkah untuk pergi sebuah tangan menahan pergelangan tanganku, kutolehkan kepalaku dan mendapati tangan eunhyuk yang menggenggam tanganku dengan mata terpejam.

“tetaplah disini soo” ujarnya dengan mata yang masih tertutup.

“ne” jawabku menuruti permintaannya, lalu  segera berbalik untuk mengambil kursi yang ada dimeja belajar dan menaruhnya disamping ranjang lalu kududukkan diriku disitu. Kutatap wajahnya yang seperti anak kecil saat tertidur ah.. sungguh menggemaskan.

“apa aku terlalu tampan sampai kau memperhatikanku seperti itu” ucapnya yang memergokiku memperhatikannya.

“annio” kilahku ringan.

“jeongmal? Lalu kenapa wajahmu merah seperti itu?” tanyanya yang sudah membuka kedua matanya sambil menatapku.

“…………”

“hahaha… aigooo kau lucu sekali” ucapnya terkekeh pelan lalu bangkit dari ranjang.

“isssh” ucapku merajuk.

“hahaha..” dia semakin tertawa lebih keras, kukerucutkan bibirku karena kesal melihat tingkahnya, dia yang menyadari aku kesal menyudahi tertawanya dan mulai mendekatkan wajahnya padaku chu~ dia mencium bibirku singkat.

“Ya!!! Kau…..” seruku kesal.

“wae-yo?” tanyanya polos seperti tak melakukan sesuatu.

“Kau…….” Ucapku geram melihat reaksinya, segera aku bangkit dari kursi untuk menghajarnya. Segera kuarahkan kepalan tanganku pada wajahnya, tapi meleset dia berhasil menghindar dan aku terjungkal diatas ranjang lalu dia bangkit berdiri dan mengunci tanganku dalam keadaan terlentang, sekarang aku tak bisa berbuat apa-apa.

“wae-yo youngie? Kau ingin memukulku?” ledeknya, membuatku semakin kesal saja, sekarang bisa kupastikan mukaku merah padam karena menahan kesal. Lalu memberikan gummy smilenya padaku lalu menghirup udara sebanyak mungkin dan mulai mendekatkan lagi wajahnya padaku chu~ dia menciumku lagi, tanpa perintah kubalas ciumannya. Kututup mataku untuk menikmati ciuman kami, tak berapa lama kemudian dia memiringkan kepalanya untuk mempermudah menciumku.

===

Author Pov

-didepan pintu kamar tamu-

Didepan pintu kamar tersebut terdapat kyuhyun dan seohyun mengintip untuk melihat apa yang dilakukan eunhyuk dan sooyoung didalam kamar, karena keadaan kamar yang sunyi senyap. Mereka sedikit membuka pintu tanpa suara agar dapat mendapat mengintip didalam kamar, setelah pintu kamar terbuka mereka berdua mengedarkan matanya diseluruh ruangan dan terhenti diranjang king size kamar tersebut.

Gleeek…

Mereka berdua menelan ludah secara bersamaan, saat melihat eunhyuk dan sooyoung yang sedang berciuaman panas diatas kasur, dengan keadaan eunhyuk menindih tubuh sooyoung dan sooyoung menelusupkan tangannya kedalam kaos eunhyuk. Suara kecapan dan desahan terdengar jelas dari mulut mereka, dengan perlahan kyuhyun menutup pintu tersebut dan membawa seohyun yang masih shock akan kejadian tadi menuju halaman belakang.

-halaman belakang-

“seo” ucap kyuhyun menepuk pundak seohyun.

“eh?” ucap seohyun yang baru sadar “lho kyu kok kita ada disini?” tanya seohyun polos.

“aigoo.. aku yang membawamu kemari, kau tadi shock berat melihat eunhyuk hyung dan sooyoung noona” jelas kyuhyun.

“mwo? Aigoo aku sampai lupa dengan mereka” ujar seohyun mengetok kepalanya.

“ehhmmm seo ada yang ingin aku katakana padamu” ucap kyuhyun gugup.

“eh? Apa kyu?” tanya seohyun bingung.

Chu~

Kyuhyun mengecup singkat bibir seohyun, yang langsung membuat seohyun kaget dan melongo karena shock.

“seo.. sebenarnya…” ucap kyuhyun mengantung perkataannya membuat seo sadar dari kekagetannya.

“sebenarnya apa?” tanya seohyun penasaran.

“sebenarnya….aku menyukaimu” ucap kyuhyun terbata.

“mwo? Bagaimana bisa?” tanya seohyun yang shock.

“sejak kau masuk sekolah ini aku sudah menyukaimu, tapi aku terlalu pengecut untuk mengatakannya padamu karena sifatmu yang cuek itu” jelas kyuhyun.

“…………….”

“Saranghae Seo Joo Hyun Jeongmal Saranghaeyo” seru kyuhyun lantang “Would you be mine?” seru kyuhyun lagi.

 

 

TBC

===

Otthe dengan part ini? jelek atau ancu?

Mian buat readers karena mungkin ceritanya agak sedikit liar, karena saat ini imajinasi saya sedang sangat liar jadi saya lampiaskan ke ff ini *Readers: gpp kok thor kami malah suka #plaak

Author juga mau berterima kasih buat partisipasinya memberikan saran untuk pemeran selanjutnya, tp mungkin pemeran barunya akan muncul di part 4 atau part 5 jadi ditunggu aja ya kelanjutannya ^^