Strawberry Short Cake Part 4


Part 4 Third Tears On The Strawberry Cake
 
Author            :  Nciz Krisna
Cast               :  Yoona, Donghae
Another cast   :  Seohyun Kyuhyun Yuri Minho Sooyung Tiffany Kibum Changmin
Genre             :  Romance, a little bit Comedy
Rating            :  PG-15
 
Uwaaa…. saya puas bgt sama comment2 readers di part 3, jeongmal gomawo 😀 Reader-nya banyak yg baru, tp kemana readers lama saya? Tapi sukaa bgt sama comment kalian yg panjang2…. Cuma kalian kok sadis amat, minta saya mem**n** Kibum-oppa??? Aigoo~
 
Olala, ternyata banyak wires-nya tho, ya udah seokyu-nya aku tambah, biar kata cuma dikit hehehe *author pelit* yg penting kan ditambah. Di part ini masih serius gpp ya, reader…. ntar kita gaje2an lagi di part 5 aja, itu part terakhir, oke?
 
Ada yang udah pernah nonton film Wedding Dress? Adegan Yoona-Kibum ini aku ambil dari film itu, coz filmnya really touching T.T
 
Kantin sekolah saat ini sangat ramai. Semua murid terlihat bahagia. Melahap makanan dan bersenda gurau satu sama lain. Kecuali satu meja. Di meja itu semua orang berwajah muram. Yoona, Seohyun, Yuri, Tiffany, Sooyoung dan Kyuhyun *ngapain si Kyu ikut kumpul ma ibuk2???* hanya menatap lurus ke depan.
“Eonni, kau harus kuat ya. Bagaimana keadaan Kibum sekarang?” Seohyun memegang pundak Yoona.
“Sudah sadarkan diri. Sekarang kondisinya lumayan baik.” Yoona menjawab dengan ekspresi tak jelas. Ekspresi tidak jelas itu seperti apa? Molla! *author payah!*
“Benar. Sekarang sudah mau jalan-jalan keluar. Meskipun harus dengan kursi roda. Sebelumnya Kibum-oppa benar-benar tidak ada gairah hidup. Sudah kuduga, yang dibutuhkan Kibum-oppa tidak hanya obat dan terapi tetapi dia lebih membutuhkan Yoona.” Tiffany menimpali.
Yoona tersenyum mendengar kata-kata Tiffany “Gomawo, Fany-ah. Sudah memberitahuku kebenarannya.” *apaan?? Gara2 dikasih tahu, Yoonhae bubar*
“Ne, Yoona. Aku masih ada keperluan dengan Siwon. Jadi, aku permisi dulu ya.” Tiffany melangkah pergi.
“Sudahlah kita jangan bersedih lagi. Ayo tersenyum. Bagaimana dengan kalian? Ada berita yang kulewatkan?” Selama beberapa hari Yoona tidak masuk sekolah karena menunggui Kibum di rumah sakit. Semua terdiam. Sooyoung dengan kegagalannya mengejar Siwon. Kyuhyun dengan kegagalannya menyatakan cinta pada Seohyun. Dan Seohyun dengan kegagalannya mencoba melupakan Kyuhyun demi Yoona. Apa yang mau diceritakan? Batin mereka bertiga
“Ah, Yul. Selamat ya, akhirnya kau jadian juga dengan Minho. Kau sangat beruntung mendapatkannya” Yoona tertawa gembira untuk sahabatnya Yuri.
“Gomawo, Yoona. Eemm…. Yoona, sebenarnya selama kau tidak masuk sekolah. Donghae juga tidak masuk sekolah. Kami tidak tahu apa dia sakit atau apa. Kami juga tidak bisa menghubunginya karena nomor handphonenya tidak aktif.” Yuri berbicara hati-hati. Semua orang memandang Yoona menantikan reaksinya. Yoona menarik nafas berat.
“Benarkah? Aku juga tidak tahu dimana dia tinggal. Dia memang pernah bercerita kalau tinggal di apartement. Karena dia tidak suka tinggal di rumahnya yang besar sementara orang tuanya di Jepang. Tapi apartementnya dimana aku tidak tahu.”
“Tenang saja, Yoona. Aku akan mendapatkan alamat itu segera. Tunggu ya…” Kyuhyun menepuk pundak Yoona dan melangkah pergi. Semua kembali terdiam.
“Kalau begitu aku menemui Minho dulu ya di kelasnya.” Yuri berdiri diikuti Sooyoung
“Aku juga mau mencari Siwon. Akhir-akhir ini Siwon dan Tiffany sedang dekat. Aku harus mengambil langkah antisisapi.”
“Antisipasi.” Yuri membetulkan kalimat Sooyoung.
“Ah, terserahlah. Ayo Yul…”
Seohyun dan Yoona duduk terdiam dengan pikiran masing-masing. Seohyun dan Yoona menghela nafas panjang bersamaan.
“Seo, apa kau mencintai Kyuhyun?” Seohyun terkejut dengan pertanyaan Yoona.
“Tidak!” Jawab Seohyun menundukkan kepalanya. Yoona memperhatikan Seohyun seksama dan tersenyum jail.
“Seo, aku sudah lama mengenalmu. Kau sedang berbohong kan? Aku tahu, setiap kali bohong kan hidungmu merah.”
“Masa si, Eon? Beneran merah?” Seohyun panik dan memegangi hidungnya. Seohyun mengambil kaca dan memperhatikan hidungnya. Ngga merah kok, biasa aja.
“Hahahaha. Makanya ngaku aja deh, kamu suka sama Kyuhyun kan?”
“Maaf, Eonni. Tapi…. tapi sepertinya aku memang menyukainya. Tapi aku akan melupakan perasaanku.”
Yoona mengeryitkan dahinya “Kenapa?”
“Aku tahu Eonni juga menyukai Kyuhyun kan? Tidak apa-apa, aku akan berusaha keras melupakan rasa cintaku.” Yoona tertawa mendengar perkataan Seohyun. Sekarang Seohyun yang mengeryitkan dahinya.
“Yaa! Seo, aku dan Kyuhyun adalah sahabat baik. Mana mungkin aku jatuh cinta padanya. Lagipula ada gadis yang Kyuhyun sukai, yaitu…. Kau”
“Aku? Benarkah, Kyuhyun menyukaiku?”
“Dia sudah beberapa kali mau menyatakan cinta padamu. Tapi selalu gagal. Dia bilang selau bisu mendadak ketika sudah berhadapan denganmu. Hahahaha. Si bodoh itu. Dasar!”
“Benarkah itu, eonni?” Seohyun menatap Yoona tak percaya
“Kau tidak percaya padaku? Dengar Seohyun. Tolong jaga sahabatku itu ya. Melihat keadaan Kibum-oppa sekarang, sepertinya aku tidak akan punya banyak waktu mendengarkan keluh kesahnya. Kyuhyun itu kelakuannya saja playboy, tapi sebenarnya kalau urusan cinta, dia nol besar. Mungkin, emmm… kau harus sedikit lebih agresif. Jika tidak, jangan berharap keluar pernyataan cinta dari mulutnya.” Seohyun tersenyum mendengar perkataan Yoona.
“Ne, eonni. Gomawo. Tadinya aku sempat bingung, aku pikir kau dan Kyuhyun saling menyukai jadi aku tidak ingin mengganggu hubungan kalian. Tapi ternyata aku salah. Kalau begitu eonni juga harus lebih jujur pada perasaanmu sendiri. Tentang  perasaanmu pada Donghae dan Kibum oppa. Eonni paham maksudku kan?”
“Aku tahu, Seo. Tapi, banyak hal yang harus kupertimbangkan. Bukan cuma perasaanku saja.”
“Yoonaa. Sudah kudapatkan. Ini alamat Donghae. Cuma tinggal sekali kedipan mata, Taeyeon, petugas sekolah itu langsung memberikan data pribadi Donghae padaku. Aku hebat kan?” Kyuhyun datang dengan penuh kebanggaan. Yoona dan Seohyun saling pandang dan tersenyum. Membuat Kyuhyun merasa ada yang tidak beres.
“Kalian kenapa?” Kyuhyun memperhatikan YoonSeo sambil menggarukkan kepala.  Seohyun menatap Kyuhyun, membuatnya jadi salah tingkah sendiri
“Tidak apa-apa. Sini, mana alamatnya?” Kyuhyun memberikan alamat itu pada Yoona. Yoona memandang alamat itu dan pikirannya menerawang jauh.
__******__
 “Seharusnya apartementnya di sekitar sini” Yoona berjalan sambil menengok kanan-kiri. Di lihatnya lagi secarik kertas bertuliskan alamat Donghae di tangan kirinya. Di tangan kanannya dia membawa kotak berisi Strawberry Cake.
Yoona melihat jam tangannya “Sekarang jam 7, pertunjukkan drama Seokyu jam 8. Waktuku tidak banyak. Sebaiknya cepat-cepat temukan alamat Donghae.” Yoona mempercepat langkahnya.
“Sepertinya ini apartementnya. Wah, bangunannya mewah juga. Apartement Donghae lantai 4. Baiklah, aku harus cepat” Yoona melangkahkan kakinya mantap ketika dilihatnya Donghae keluar dari lobi dan berdiri di pinggir trotoar. Donghae mengenakan pakaian rapat tapi tetap terlihat menggigil kedinginan.
“Sepertinya dia memang sakit. Kenapa keluar, babo!” Yoona hendak menghampiri Donghae, tiba-tiba sebuah mobil berhenti di hadapan Donghae. Senyum merekah dari bibir Donghae. Yoona mengurungkan langkahnya. Seorang gadis cantik keluar dari mobil. Memeluk Donghae erat. Melepas pelukannya, memegang dahi dan pipinya. Gadis cantik itu menunjukkan ekspresi cemas. Sepertinya Donghae sedang demam. Donghae dan gadis itu berpelukan sekali lagi. lalu bergegas masuk ke dalam apartement.
Yoona berdiri tertegun “Gadis itu, Jessica. Jadi benar, Jessica adalah mantan pacar Donghae. Waktu itu dia tidak berbohong padaku. Mereka terlihat begitu dekat.” Yoona tersenyum kecut.
Yoona memandang kotak berisi strawberry cake di tangannya. Meletakkan kotak itu di pinggir trotoar begitu saja. “Strawberry Cake, mianhae, aku meninggalkanmu sekali lagi. Sepertinya aku dan dirimu tak pernah berakhir bahagia.”
__******__
Adegan terakhir. Ruangan itu di hiasi lilin dengan kain putih merangkai atapnya. Di tengah ruangan tampak sebuah ranjang. Seorang gadis dalam kedamaian kematiannya berada di dalam ranjang itu. Romeo meletakan pistol yang digunakannya sebagai pelindung menerobos penjaga untuk masuk ke ruangan itu di pinggir ranjang. Romeo memandang hangat Juliet yang terpejam dan berbaring dalam ranjang.
“Juliet, bahkan kematian tidak dapat mengambil kecantikan dari wajahmu. Perselisihan keluarga kita tidak akan mampu memisahkan kita. Dan kematian adalah jalan kita untuk bersama.” Romeo mengeluarkan sebuah botol kecil dengan cairan biru di dalamnya memandang botol itu lekat-lekat. Detik berikutnya Romeo segera menenggak botol berisi racun itu.
Romeo jatuh di tepi ranjang Juliet, mulai merasakan reaksi racun dalam tubuhnya. Di tengah perjuangannya dengan kematian, Juliet terbangun. Bangkit dari kematiannya. Hantuuuu……!!! Hush! Bukan! Bukan hantu, Reader. Ini kan FF romance bukan horor.
Juliet memandang Romeo terkejut. Dan memangku kepala Romeo dalam pangkuannya.
“Juliet…” Romeo memanggilnya. Romeo memandang Juliet dengan ekspresi bingung.
“Romeo, apa yang kau lakukan? Kenapa kau meminum racun itu? Pastur telah membuatkan ramuan agar aku mati selama 24 jam. Menipu keluargaku, agar aku bisa datang padamu, dan kita hidup bersama. Aku sudah menulis surat untukmu. Tidakkah kau membacanya? Kenapa kau meninggalkanku?” Air mata Juliet menetes dan jatuh pada wajah Romeo. Romeo mulai merasakan kesakitan di seluruh tubuhnya.
“Romeo, apa di bibirmu masih ada sisa racun? Aku akan meminum sisa racun dari bibirmu” Juliet mencium Romeo lembut. Mencoba menyesap sisa racun di bibir Romeo. Tapi tidak ada sisa racun di sana.
“Kau bahkan tidak menyisakan racun itu untukku?”
“Juliet, aku mencintaimu” Romeo menghembuskan nafas terakhirnya. Juliet tertegun, tangisnya membuncah dan memeluk Romeo. Juliet memandang pistol di pinggir ranjang.
“Romeo, kita akan bersatu kembali.” Juliet mengarahkan pistol itu pada pelipisnya. Memejamkan mata. Meneteskan air matanya yang terakhir dan menarik pelatuk pistol. Dooorrr……. peluru menembus kepala Juliet memuncratkan darah di kain putih yang menutupi ranjang. Juliet terjatuh di dada Romeo. Tangan Juliet jatuh tepat di atas tangan Romeo. Akhirnya kematianlah yang menyatukan cinta mereka. Panggung gelap. Kain merah perlahan menutup panggung.
Penonton tercekat. Yuri menghamburkan tangisnya dalam pelukan Minho. Sooyoung terisak, bukan karena pertunjukkan drama, tapi karena di depan tempat duduknya Tiffany tengah menyender mesra di bahu Siwon *hahahaha, duh Youngie kasian amat. Mianhae buat Soowon shipper*. Yoona memeluk Sooyoung. Kemudian tepuk tangan membahana di hall tempat pertunjukkan drama diadakan. Seohyun dan Kyuhyun berhasil membawakan drama itu dengan penuh penghayatan.
Di belakang panggung, Kyuhyun mengelap keringatnya. Pakaian Romeo yang dikenakan benar-benar membuat gerah dan berkeringat.
“Kyuhyun, chukae! Pertunjukkan dramamu dengan Seohyun benar-benar daebak. Psstttt…. Terutama adegan ciumannya….” Yoona datang menghampiri Kyuhyun dan membuat pipi Kyuhyun memerah karena ucapannya.
“Gomawo, Yoona.” Kyuhyun mengacak rambut Yoona, Yoona tersenyum. “Kau sudah bertemu dengan Donghae?” Pertanyaan Kyuhyun membuat raut wajah Yoona berubah.
“Sudah.” Yoona memaksakan senyumnya.
“Ehem ehem” tiba-tiba Seohyun sudah ada diantara mereka. Yoona tersenyum pada Seohyun.
“Seo, pertunjukkanmu tadi sangat hebat. Menyedihkan sekali. Lihat mataku sembab karena menangis”
“Gomawo, eonni” Yoona memandang Seohyun dan Kyuhyun bergantian. Membuat keduanya jadi salah tingkah. Yoona tersenyum penuh arti.
“Aku mau menemui Kibum-oppa. Aku pergi dulu ya.” Sebelum pergi, Yoona membisikkan sesuatu pada Kyuhyun. “Kyu, aku sudah memberi tahu Seohyun bahwa kau menyukainya. Jadi sebaiknya kau cepat-cepat menyatakan cintamu saja.” Mata Kyuhyun mendelik. Yoona langsung lari menjauh sambil tertawa.
“Yaa!! Im Yoon A. Keterlaluan! Itu kan rahasia pribadi kenapa memberi tahu orang lain. Awas jika aku bertemu lagi denganmu…” Kyuhyun berteriak pada Yoona.
“Ada apa, Kyu? Kenapa berteriak pada Yoona eonni begitu?”
“Tidak apa-apa. Itu… emm, begini Seohyun. Apa Yoona sudah memberitahumu kalau aku…” Kyuhyun ragu-ragu menanyakan pada Seohyun. Berarti sekarang Seohyun sudah tahu kalau aku menyukainya. Lalu sekarang aku harus bagaimana? Bilang padanya perasaanku tidak ya. Aduh, ottoke? Batin Kyuhyun.
Sepertinya Yoona eonni mengatakan pada Kyuhyun kalau aku sudah tahu dia menyukaiku. Sepertinya sekarang dia akan mengatakan perasaannya. Aduh, aku jadi tegang. Batin Seohyun.
“Yoona mengatakan padamu kalau aku…” Kyuhyun menghentikan kalimatnya. Tuh, kan lidahku kelu lagi. duuhhh…..
“Kalau kau…?” Seohyun memancing Kyuhyun. Ayo, cepat katakan Kyu!
“Kalau aku….. aku…. aku lapar hehehe. Ayo kita makan!”
“Ne, nado… eh!! Mwo? Lapar???” Lah, Pegimane seeh….. Kukira mau menyatakan cinta. Kyuhyun ini bagaimana si?
“Iya, ayo cari makanan…”
“…..”
__*****__
Di ruangan itu, sendiri, menahan rasa sakit dari perutnya. Kibum berusaha mengatur nafasnya yang memburu karena tidak kuat menahan rasa sakit. Peluh terus menetes. Wajahnya merah. Denyut jantungnya melemah. Dia memejamkan matanya mencoba bertahan. Pintu terbuka, dengan pandangan matanya yang kabur dia melihat gadis yang sangat dicintainya, Yoona, tersenyum padanya. Kibum memaksakan senyumnya pada gadis itu.
“Yoona? Kenapa kemari? Ini sudah malam. Bagaimana Seohyun dan Kyuhyun?”
“Mereka berakhir tragis.” jawab Yoona sambil duduk di pinggir ranjang Kibum
“Apa?” Kibum memasang tampang terkejut
“Hehe, tentu saja tragis. Drama mereka kan Romeo dan Juliet, diakhir cerita mereka berdua meninggal.”
“Oppa, kenapa kau berkeringat? Apa kau baik-baik saja? Badanmu panas.” Yoona mengambil tissue dan mengelap dahi Kibum
“Gwencana, Yoona. Kau terlalu mencemaskanku. Ini sudah malam, pulanglah! Nanti appamu cemas.”
“Aku mau menginap disini. Aku sudah bilang pada appa. Aku akan tidur di sofa.” Yoona beranjak menuju sofa. Namun, ditahan oleh Kibum
“Di sini saja, di sebelahku. Ranjangnya memang cuma untuk satu orang. Tapi, kau kan kurus, pasti muat.” Yoona akhirnya berbaring di samping Kibum. Mereka berhadapan, lalu Kibum memeluk Yoona ke dalam dekapannya. Aku membutuhkanmu Yoona. Untuk mengurangi rasa sakit ini. Aku terlalu mencintaimu. Batin Kibum.
Kibum-oppa, maafkan aku. Apa kau mencintaiku? Cintamu itu, oppa, sangat indah. Maafkan aku. Aku, aku merasa bodoh. Saat melihat Donghae dan Jessica bersama benar-benar menyakitkan. Apa yang harus aku lakukan, oppa? Batin Yoona.
“Yoona, apa kau bahagia?”
“Tentu saja aku bahagia. Bukankah aku berada di samping orang yang sangat mencintaiku dan… sangat aku cintai. Kenapa oppa bertanya begitu?
“Yoona. Bahagia dan merasa kau seharusnya bahagia adalah dua hal yang berbeda. Yang kau alami saat ini adalah merasa kau seharusnya bahagia, bukan bahagia.”
“Oppa, aku…. aku….” Yoona mulai terisak dalam dekapan Kibum. Kibum memeluk Yoona lebih erat.
“Kelak kau harus hidup dengan baik. Kau harus bahagia. Kau harus mengikuti kata hatimu. Arraso?”
“Ne, arraso.” Yoona mulai memejamkan matanya.
Yoona tertidur. Kibum menyelimuti Yoona dengan selimut, memasukkan tangan Yoona ke dalam selimut memastikan dia tidak kedinginan. Memandang wajah gadis itu. Yoona, kau harus bahagia. Aku juga akan bahagia. Cinta itu… terkadang menyakitkan. Tapi, mencintaimu adalah hal terbaik yang pernah kualami dalam hidupku. Kibum mencium kening Yoona dan kembali mendekapnya.
__******__
Pagi itu sangat cerah. Matahari bersinar dengan ceria. Matahari mencoba membangunkan Yoona dengan sinarnya yang menerpa wajah gadis itu. Yoona membuka matanya perlahan. Mulai tersadar. Kibum masih memeluknya. Yoona melepas pelukan Kibum perlahan dan duduk di tepi tempat tidur.
“Oppa, kau masih tidur?” tidak ada jawaban. Kibum tetap memejamkan matanya. Yoona memandang wajah Kibum yang damai.
“Jika masih mengantuk. Tidur lagi saja.” Yoona mencoba tersenyum. Membetulkan posisi selimut Kibum. Yoona berjalan menuju pintu, ia menahan air matanya.
Yoona berdiri bersandar di luar pintu ruang perawatan Kibum. Memejamkan matanya. Lorong masih agak gelap, matahari masih enggan memancarkan sinarnya pada lorong itu. Hingga tanpa disadari Yoona, Dokter Changmin datang bersama Seohyun, Kyuhyun, Yuri, Minho, Sooyoung dan Tiffany mengikuti dari belakang.
“Selamat pagi, Yoona-ssi. Apa tidur Anda nyenyak. Aku harus masuk dan memeriksa keadaan pasien  Kibum.” Dokter Changmin menyapa Yoona dan memberikan senyumnya. Yoona hanya berdiri tertegun.
“Yoona, kau minggir sebentar ya, Dokter mau memeriksa keadaan Kibum.” Yuri memegang tangan Yoona, mencoba menggeser gadis itu dari depan pintu.
“Andwae! Kibum-oppa masih tidur. Kalian tidak boleh membangunkannya” Yoona menyentak tangan Yuri dan menatap nanar Dokter Changmin.  Yoona membentangkan tangannya di depan pintu ruang perawatan Kibum mencegah siapapun untuk masuk. Air mata Yoona mulai menetes.
Dokter Changmin dan teman-teman Yoona saling pandang, dan menyadari bahwa sesuatu telah terjadi.
“Yoona, biarkan dokter masuk dan memeriksa ya” Kyuhyun meminta pada Yoona.
“Andwaeyo… Kalian tidak boleh masuk. Jangan! Kibum-oppa masih tidur. Tidak ada yang boleh masuk dan mengganggunya!” teriak Yoona di sela isakannya. Yuri memeluk Yoona dan mengeser gadis itu agar tidak menghalangi pintu. Seohyun memegang tangan Yoona lembut. Dokter Changmin dan teman-teman Yoona yang lain segera masuk ke ruang perawatan Kibum.
Di dalam ruang perawatan Kibum, Dokter Changmin memeriksa Kibum, lalu menggelengkan kepala pelan. Kyuhyun langsung memeluk tubuh Kibum dan Minho mengusap pelan punggung Kyuhyun mencoba menguatkannya. Isakan mulai terdengar dari Sooyoung dan Tiffany yang saling berpelukan. Di luar ruang perawatan Yuri semakin menguatkan pelukannya pada Yoona. Seohyun mulai menangis, memeluk Yoona dan Yuri. Tangis Yoona makin menjadi-jadi.
“Kibum-oppa, kenapa kau meninggalkanku….. andwae! ANDWAE!!!” teriak Yoona dalam tangisannya.
“Yoona, tolong ikhlaskan kepergian Kibum…” kata Yuri ditengah isakannya.
TBC
Need comment and stay for final part, please……

80 thoughts on “Strawberry Short Cake Part 4

  1. kenapa hae? Hae sakit apa?
    Yoona cemburu liat haesica…
    Seo dg kyu gimana ni? Kyu nggak juga jujur, malah bilang lapar.. Kyu kyu..
    Kibum meninggal ya?? Hiks hiks
    ditunggu lanjutannya thor 🙂

    Like

  2. yaaaaaaa so sweet….
    kyuppa please deh ah geregetan nihhhh kasian seonni dah mau bls prasaan cintamu..
    kibum oppa meninggal ya kasian yoona eonni??

    bgs bgt ayo lanjutkan…
    fighting….
    SEOKYU WIRES….

    Like

  3. watir kibumnya /plaaakk ._.v
    kibum dah pergi, datang sica -.-
    hoalaahh kapan yoonhae bersatu ?? 😦

    Lanjuuutt thor gapake lama 😀

    Like

  4. Aaaaa kok kibum nya meninggal ,T.T author kejaaaaamm /plak-_-V minyul nya dipanjangin dong thooorrrrrr pleaseeeeeee *alay gewla* lanjut nya cepetan ya thor, fighting:D

    Like

  5. waaaah c hae hyung ga kliatan ni dimari, dr td clingak clinguk ga nongol” btang idungny, pdahal pmeran utama nie hadeeuuhh..
    waah c kibumny mokat, kcian c yoona tp ksempatan bwt yoonhae kmbali ada heheheee…#kesannygwjahatamatsenenggtkibumnymokat
    tp ni haesica mule kliatan lg nie, ad ap sebenerny??
    adh itu strawberry short cakeny drpd di buang di jln mnding bwt sya aj laper nie heheee..
    itu c sooyoungie kcian amadh ga ad psanganny ud dy ma changminnie aj, wlwpun ud dokter kn ga masalah x, changsoo copel shiksin heheheee..
    ayo chingu ditunggu next partny jgn lama” aaaah

    Like

  6. Hyaaaa sejak kapan kyu jd pemalu bgt gitu wkwk
    Trus kok kibum oppa meninggal sihhh T-T
    Yahyah saya suka haesica juga gmn dong.bimbang nih wkwk._.
    Next part ditunggu ya thor 🙂

    Like

  7. Ya!! Ya!! Knapa seokyu ga jadi jadian?? malah bilang lapar, kyu..kyu..
    Hikzz… Yoonbum kasian ya thor?? :(( Sooyoung juga (eh??)

    Like

  8. hehehhee thor keren adegan romeo dan julet , ah tapi agak kecewa sma kyuppa belom nembak seobaby , hiksss wires menunggu ni kyuppa
    oiya thor kalo kibum meninggal yoona sma donghae ya ????
    Kasian sicca 😦

    Like

  9. yes..!! Satu musuh udah ngilang .__. #mianhae yoonbum shiper#
    Yah.. Ko hae bareng sica lgi =.=
    lanjutin yah author..

    Like

  10. haha.. ngakak baca partnya seokyu. kyuhyun kurg agresif tu, blg aku suka kamu aja susah, malah blg lapar lg.. itu haesica ngapain? jgn blg jdian lg. . T.T Next chap part trakr ya? ok dh, updt cepet ya.

    Like

  11. Huaaaaaa..
    Sedih bngt sih pas partnya ki bum meninggal..
    Kyuhyun bnr2 pabo bkn menyatakan cinta malah ngajak makan..
    Ak jg ksh sma soo young yg hars melihat siwon dengan tiffany..
    Dilanjut ya chingu..semoga part selanjutnya bnyk seokyu moment..amin..amin..^^

    Like

  12. dsni bnyk yoonbum,.thor gmna klw soo ma dr.changmin aja drpda gak dpet apa2,.hehe,.n bnykin minyul’a donk..next chap,.

    Like

  13. kasiannya kibum meninggal…
    yong km jujur aja ma donghae klo km suka ma dy…
    i2 kyuhyun nyebelin bgt ya, bukannya blng suka malah nyajak makan…
    author please endingnya buat happy ya…
    yoonhae ma seokyu…

    Like

  14. hiks,kibum oppa akhirnya meninggal……….
    si kyu koq tetep blom nyatain cinta ke seo sih???semangat donk kyu!!!!
    satukan yoona n donghae kembali ya…..
    dan bwt youngie sabar ya……..ayo rebut siwon oppa dari tiffany!!#mian bwt pendukung wontif….
    aku tunggu part selanjutnya,jangan lama2 ya thor…….gomawo…….

    Like

  15. Yahh..kibum meninggal.. Kasian yoona ny.
    Aduh kyu.. Geram deh gw ama lo. Langsung bilang ‘aku suka kamu’ aja repot. Seo dh nunggu tuh.
    Wahh ada minyul moment..
    Sooyoung,sabar aja y. Mungkin siwon bukan jodohmu. And last,buat donghae,kalo sampe lu selingkuh dari yoona,gue tonjok muka lo sampai tak berbentuk lgi. Hahaha
    next chap harus tmbah keren y thor.

    Like

      1. Mwo, jongkok!!!! dari pada jongkok mending plagihat komen orang aja -_-
        Ehem.. kayanya umurnya kibum kependekan deh noona, kibum hyung bisa hidup lagi gak! ^_^ v buat ica komennya aku plagihat ya!

        Like

  16. wah donghae oppa dikit dipart ini.. yaampun cobaan ini mah kalo udah ada jessica buat yoona. huweee~ kibum meninggal ~_~ semoga dgn begitu yoonhae cepet bersatu!
    yeay seokyu momentnya banyak 😀

    Like

  17. hikzt…hikzt… aq amat sangat sedih knp donghae oppa cm numpang lwt doank d part ini????? dialog pun tak ada…!! main cast ituu dy…. TT__TT

    part 5 HARUS bnykin YOONHAE nya chingu… masa main cast ga kebagian dialog lg c d part final..!!

    FIGHTING!! pkk’n YOONHAE harus bersatu!! #maksa neh hehehee :p

    Like

  18. cinguuuu…. kenapa kibum oppa harus mati? kenapa? kenapa? KENAPA? *sengaja diulang*
    aduuh, gak sabar nunggu part selanjutnyaa. Kyuhyun kok kesender-sendet ngomongnya.
    kasiaan.

    sebenarnya saya gak dukung siapa2, diantara yoonhae atau haesica. tapi di fic ini kayaknya saya jadi dukung yoonhae, hehehe. yoona fighting~

    Like

  19. akhirnya publis juga ini ff.. maaf ya baru komen disini,soalnya kalo baca di hp suka susah buat ngomen nya.. sekali lagi mian ya baru komen disini..jangan marah =)

    Like

  20. ahirnya ff ini publis juga..mian ya baru bisa komen disini soalnya aku kan suka baca di hp jadi susah banget buat ngomennya..sekali lagi miaaaannnn banget.. jangan marah ya author.. =)

    Like

Leave a comment