SOULFIGHTER


SOULFIGHTER (YoonHae)

Author : Rhieyu
Genre : Tentukan sendiri XD
Warning : Typo, Gaje, Ancur dll
Cast :
• Im Yoona
• Lee Donghae
Other Cast :
• Choi Siwon
• Leeteuk
• Kim Ryewook

– Yoona POV –

Aku meregangkan otot-otot ku. Sebenarnya aku malas bangun pagi hari ini gara-gara tadi malam aku menonton konser Super Junior hingga tengah malam. Huh! Kalau tidak gara-gara Lee Donghae yang bodoh itu memaksaku menontonnya dan teman-temannya bernyanyi, aku pasti sudah menerima ajakan makan malam dari senior di kampusku. Setidaknya makan malam itu lebih berguna dan mengenyangkan daripada menonton konser dan menahan sakit hati gara-gara para fansnya berteriak “SARANGHAE” pada Donghae (-__-“)
Tapi setidaknya tadi malam Donghae menebus kesalahannya dengan mengajakku makan malam hahaha kalau dipikir-pikir tidak rugi juga sih *nyengir girang*
Aku merasakan ponselku bergetar dengan mata masih setengah terpejam, aku meraba-raba laci di sebelah tempat tidurku.
“Yoboseo?”
“YA!! CEPAT BANGUN!! KAU INI MALAS SEKALI SIH??” uwooo suara apa ini? Sepertinya setelah ini aku perlu memeriksakan telingaku ke THT.
“Ya! Berhenti berteriak seperti itu! Ini siapa hah?” sahutku kesal
“MWO? KAU TIDAK MENGENALI SUARA KEKASIHMU YANG TAMPAN INI? PACAR MACAM APA KAU?” teriak Donghae kesal. Aku mengernyit. Eh? Benar juga sih ini suara Donghae (.___.”)
“Nde, arra…arra. Berhentilah berteriak seperti orang kesetanan seperti itu bodoh! Kalau telingaku tuli bagaimana hah? Kau mau tanggung jawab?? Aish!” cerocosku kesal
“Tentu saja aku mau bertanggung jawab dan menikahimu. Kekekekeke~” kata Donghae terkikik.
God! Namja ini bodoh sekali sih!
“Ah sudahlah! Untuk apa kau menelponku pagi-pagi seperti ini? Aku masih ingin tidur”
“Mwo? Pagi kau bilang? Ya! Ini sudah jam 11, kau mau tidur sampai kapan???” serunya heboh. Aku melirik jam dinding. Benar saja sekarang memang sudah jam 11. Tapi sepertinya tadi masih jam 9. Apa aku yang salah liat? Tidak mungkin kan jam dindingku membohongiku? *oke, abaikan*
“Aku bangun sekarang! Ada perlu apa?” tanyaku malas
“Kau kan janji mau ke dorm ku!” katanya kesal.
“Eh? Kapan aku pernah janji?” tanyaku bingung.
“Ya! Aish! Tadi malam saat kau ketiduran di mobilku!”
Aku berusaha mengingat. Iya sih aku tadi malam mengiyakan saat dia mengajakku ke dormnya. Tapi kan saat itu aku terpaksa karena malas menanggapi nya dan sudah setengah tertidur.
“Nanti saja ya aku ke dorm muuuuu…. Aku malas mau keluar~ Oke? Donghae-ku yang tampan!” kataku. Jujur saja aku memang malas pergi ke dormnya dan bertemu member Super Junior yang lain. Bisa-bisa aku dan Donghae digoda habis-habisan (-__-”)
“Ani…ani~ harus sekarang! KARENA AKU SUDAH ADA DI DEPAN PINTU APARTEMENT MU!!” serunya.
Aku menjauhkan ponsel dari telingaku. Mwo? Apa dia bilang? Sudah ada di depan? Kapan? Sejak kapan?
Aku segera berlari membuka pintu apartement dan yah sudah bisa ditebak, Donghae berdiri disana masih menggenggam ponselnya di dekat telinga. Aku nyengir melihatnya. Rapi sekali dan wangi parfumnya ini… Omaigat aku bisa langsung menciumnya!
Dibandingkan denganku yang belum mandi, rambut acak-acakan dan tanpa memakai sandal. Jelas bagai langit dan bumi!
Donghae langsung ngeloyor masuk. Dasar! Seenak jidatnya saja sih! Ini kan apartement ku! Aku juga punya privacy. Kemana perginya privacy ku???!!
Aku menutup pintu apartement ku dengan sebal dan menyusulnya ke dalam. Namja bodoh itu sudah ada di dapurku. Meneliti setiap isi kulkas dan lemari dapur. Aku menunggu nya di meja makan dengan kepala menempel di meja. Jujur saja aku masih ngantuk!
“Kenapa isi kulkas mu kosong? Kau tidak masak? Menyedihkan seka…. YA!! KENAPA JADI TIDUR DISANA??!” teriak Donghae tiba-tiba melihatku menidurkan kepalaku di atas meja.
“Apa sih? Berisik sekali kau ini! Kau mau apa sebenarnya?” tanyaku tidak sabar
“Cepat mandi dan ikut aku ke dorm!” katanya galak. Uwoooo…dia bisa galak juga rupanya (.__.”)
“Aku tidak mau!” sahutku. Donghae mendekatiku. Wajahnya dekat sekali aku bahkan bisa merasakan nafasnya.
“Kau mau kumandikan ya?” katanya pelan.
Plak! Aku menepuk jidatnya keras.
“Ya!! Dasar mesum!!” kataku berlari meninggalkan Donghae yang mengelus-elus jidatnya. Hahaha rasakan!

Aku terpaksa ikut Donghae ke dorm nya. Tentu saja dengan perasaan tidak ikhlas lahir batin. Ini pemaksaan namanya!! Tapi walaupun aku menggerutu sepanjang perjalanan, Donghae tetap tidak menghiraukanku. Padahal berbagai alasan sudah aku katakan. Tapi Donghae tetap cuek bahkan mungkin dia berusaha mengabaikan ku. Aish!
“Aku ada janji dengan Taeyeon eonnie~ yaaa~~ Donghae, chagiya ku yang tampan lepaskan aku!” kata ku merengek sepanjang perjalanan ke dorm Super Junior.
“Shirro! Tidak usah merengek seperti itu! Aku seperti menculikmu saja!” sahut Donghae terus berjalan menyeretku.
“Kau memang menculikku kan? Apa ini namanya kalau bukan penculikkan?? Ini pemaksaan!! Kau har… HMMPS..HMMPPPHH…” ocehanku tertahan saat Donghae membekap mulutku.
“Kau ini cerewet sekali? Aigoo~ pelankan suaramu! Orang-orang bisa menyangka aku benar-benar menculikmu babo! Lagipula kau tidak mungkin janjian dengan Taeyeon!” kata Donghae panjang lebar.
He? Tau darimana dia kalau aku memang membohonginya tentang janjian dengan Taeyeon? Ini kan hanya aku saja yang tau! Atau jangan-jangan dia bisa membaca pikiran orang? Itu mengerikaaaan!
Tiba-tiba saja kami sudah sampai di depan pintu dorm Super Junior. Donghae langsung membuka pintu dan menyeretku masuk. Ingin sekali menendang manusia bodoh ini sekarang! Lagipula kenapa dia harus mengajakku kesini? Kalau mau kencan ditempat yang lebih bagus tidak bisa ya? Huaaaa…..
“Ya! Kenapa menyeretnya seperti itu? Kau ini kasar sekali!” tegur Siwon oppa yang melihat ku ditarik paksa oleh Donghae.
Omaigat! Siwon oppa kau memang penolongkuuuu~~ Kya! Aku mengaggumi mu! Oke, abaikan (-___-“)
Aku mengangguk-anggukkan kepalaku semangat menyetujui teguran Siwon oppa. Tentu saja dengan berharap Donghae yang tampan tapi bodoh ini melepaskan tangannya dari pergelangan tanganku.
“Dia susah diajak kesini sih! Aku jadi tidak sabar!” sahut Donghae. Aku melemparkan tatapan mautku padanya. Omo! Apa yang barusan dia bilang? Aku susah diajak kesini? Ya!! Itu bisa diartikan ‘aku malas datang ke dorm Super Junior’ atau ‘Aku benci datang ke dorm mereka’. Bodohnya Donghae! Bagaimana kalau Siwon oppa berpikir yang tidak-tidak? Eh, kenapa aku malah memikirkan Siwon oppa (>.<)
“Lepaskan genggamanmu! Lihat pergelangan tangannya jadi merah begitu!” kata Leeteuk oppa tiba-tiba. Donghae melihat tanganku dan benar saja, cap tangan Donghae membekas dipergelangan tanganku dan berwarna merah. Aneh, kenapa aku tidak merasa sakit? (.__.”)
“Gomawo Ahjushi~ kau telah menyelamatkan ku kekekeke~.” Kataku nyengir dan dibalas death glare oleh Leeteuk ahjushi.
“Ya!! Panggil aku ‘Oppa’! aku ini belum terlalu tua untuk kau penggil Ahjushi! Aish~” sahut Leeteuk oppa kesal.
“Berisik sekali. Ada apa sih?” tanya Eunhyuk oppa datang tiba-tiba dari arah dapur dengan wajah berlumuran tepung.
“Oppa, aku kira tadi kau setan hahahaha” aku tergelak melihat Eunhyuk oppa.
Pletak!
Eunhyuk oppa dan Donghae memukul kepalaku bersamaan. Aish! Sakit sekali (T_T) Ya Tuhan! Ini penganiayaan!
“Kenapa memukulku seperti itu hah?? Sakit!” seruku mengusap-usap kepalaku bekas pukulan mereka berdua.
“Mianhae… kekeke~ refleks” kata Eunhyuk oppa nyengir dan si bodoh Donghae juga tersenyum. Pacar macam apa yang membiarkan orang lain memukul pacarnya sendiri?? Dasar EunHae!!
Donghae menyeretku (lagi) menuju dapur. Siwon oppa dan Leeteuk oppa hanya menggeleng-geleng kan kepalanya pasrah. Tega sekali mereka membiarkan aku seperti ini!
“Mau apa kau sebenarnya membawa ku kesini?” tanyaku kesal.
Sudah membawaku dengan paksa sekarang malah menyekapku di dapur. Donghae tersenyum. Aku merinding. Senyumnya mengerikan sekali. Tapi, juga terlihat manis. Aigoo~ sebenarnya mengerikan atau manis? Kenapa aku jadi plin-plan begini? (.__.”)
“Chagiya~ sebagai calon istriku kau haruspintar memasak,ne?” Tanya Donghae tiba-tiba. Aku mengernyit,merasakan nasib buruk akan menimpaku sebentar lagi.”Berhubung Wookie tidak ada masaklah untukku”
Mwo? Apa dia bilang? Memasak untuknya?
Cih! Enak saja!memasak untuk memberku sendiri saja aku malas.lagipula aku kan tidak bisa memasak~
“Shirroyo! Enak saja kau menyuruhku! Lagipula siapa yang mau jadi istrimu? Cari saja orang lain!” sahutku.
“Mwo? Tentu saja kau yang harus jadi istriku! Harus kau! Aku tidakmau orang lain!” kata Donghae gusar.
Kekekekeke~ wajahnya yang panik itu menggemaskan sekali! Kenapa tiba-tiba aku ingin memeluknya? Aniyo! Bisa-bisa si bodoh ini merasa senang (-__-“)
“Ah…baiklah aku akan memasak untukmu. Tapi, jangan salahkan aku jika kau mati keracunan karena masakanku. Wajahmu yang seperti itu menyedihkan sekali” kataku akhirnya.
Aku berjalan mendekati kompor dan mengeluarkan semua bahan makanan dari dalam kulkas
“Sini aku bantu!” kata Donghae mengambil alih sayuran yang ada di tanganku.
Tubuhnya malah semakin mendekatiku. Dia ini kenapa sih? Mengerikan sekali hari ini!
“Ya!! Jangan dekat-dekat seperti itu!” seruku mendorong bahunya. Donghae mundur sedikit dan sikunya membentur toples tepung. Yeah, bisa dipastikan tepung itu dengan sukses jatuh berserakan mengotori lantai dapur.
“Aish! Baboya!” seru Donghae melihat tepung yang sudah tak berbentuk itu di lantai. Aku terkikik melihat tingkahnya.
“Sini aku yang bersihkan!” sahutku ikut berjongkok di dekat Donghae. Tanpa sadar aku menyenggol panci dan gelas yang ada di dekat kompor.
PRAAANG!!
PRAAANG!!
Aku menoleh pada Donghae. Donghae terlihat meringis menampakkan wajah tak bersalah.
“Cepat bersihkan sebelum Wookie dat….”
“IGE MWOYA??? KENAPA DAPURKU JADI BERANTAKKAN SEPERTI INI? OMO!!” seru Ryewook oppa tiba-tiba datang. Wajahnya tambah kesal saat aku dan Donghae menampakkan wajah penuh tepung.
“Hehehe…Mianhae Oppa~ karena kau sudah kembali, sebaiknya aku pulang saja~” kataku dan langsung melewati Ryewook oppa dengan cepat.
“Mian Wookie-ah,kau bias membersihkannya sendiri kan? Aku harus mengantar Yoona~” kata Donghae lalu berlari menyusulku hingga depan pintu dorm.
“YA!! KALIAN MAU MATI YA??!!” teriak Ryewook oppa dari dalam…

– END –

Terimakasih yg udh nyempetin baca FF ku yg gaje bin garing ini *senyum pepsodent*
Ini Cuma buat selingan yang pada nungguin kelanjutan FF Thanks To You aja hoho
Comment please ^^

Credit : http://twinklesupergeneration.wordpress.com/2011/08/16/one-shoot-soulfighter-yoonhae/


20 thoughts on “SOULFIGHTER

Leave a comment